LEMBAR DISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA / Tanggal Masuk :.!~.!CJ.~ ~.I:..:. :??il. ,.-.

(1)

Indek:

.~

_...(l) . _Kode

m

Hal/isi Ringkas

Tgl./Nomor Surat

As a I

LEMBAR DISPOSISI / CATATAN

DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN

PROVINSI DKI JAKARTA

/

Tanggal Masuk

:.!

~.!CJ.~ ~.I:

..: .

:·??iL

.

:

~ii:ftif~~:=>~:~:~:·::::

..·...·....

...

·

·il·r:w·~ii·/ii10·/D····.·i·:··

..·..··..·· ..···

····

.

·

·0···(;:···~···

.

· ' ro

«cJ>~

x.

I'-l.!'l.

·

,.- . Instruksi Iinformasi :

~~~

~~!7'", ~

-t1

.,

n

~~L"'1(t

')7(,

y~;-~~~

~ ~~U'}~(~ f~

"'\'v

Sesudah digunakan harap segera dikembalikan Kepada:

• Coret yang tidak perlu

DiteruskanIkepada : 1. Sekretaris

2. Kabid Media Massa

@

Kabid Informasi Publik 4. Kabid SIM 5. Kabid Infrastruktur Perangkat Lunak 6. Kabid Infrastruklur Perangkal Keras 7. Kabid POSTEL

(2)

·m

No.Urut Perihai/ls; ringkas Tgl. Srt.

...

1 Indek

KARTU

Kode No. Srt. : KENDALl Tgl(@/K: DariIKepada 'j

-'"

Lampiran: Pengolah Ket~rangan:

.) Coret yang tidak perlu

\

Diteruskan Disimpan

(3)

",

..

PEMERINTAH PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SEKRETARIAT OAERAH

BIRO KEPALA DAERAH DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9, Jakarta Telp. 382 2998, 382 2748 Fax,3848652 Email. birokdh@gmail.com

JAKARTA Kodepos: 10110 Nomor Sifat Lampiran Hal : \3"1 D / 019· I : Penting : Satu berkas : Penyampaian risalah rapat pimpinan Jakarta,

t

I

Mei 2015 Kepada

Yth, 1. Gubernur Provinsi OKI Jakarta 2. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta

3. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI

Jakarta

4. Para Oeputi Gubernur Provinsi OKI Jakarta

5. Para Asisten Sekdaprov OKI Jakarta 6. Inspektur Provinsi OKI Jakarta

7. Kepala Bappeda Provinsi OKI Jakarta 8. Kepala BPKAD Provinsi OKI Jakarta 9. Kepala Dinas Kominfomas Provinsi

OKI Jakarta

10. Ibu Sarwo Handayani (Ketua TGUP2)

di

Jakarta

Oengan hormat saya sampaikan Notulen Rapat Pimpinan (Rapim) yang diselenggarakan pada hari/tanggal waktu tempat pokok bahasan : Senin 11 Mei 2015 : pukul 08.30 WIB : Ruang Rapim

: Sesuai agenda rapim

Saya laporkan pula bahwa notulen tersebut disampaikan kepada pejabat terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan arahan pimpinan.

Atas perhatian Bapak dan Ibu, saya ucapkan terima kasih.

K~E.~~H

DAN KLN SETOA

~

...",

PmJiR'OV:INSI\0~1

JAKARTA, It

t~' ~",'

, I - I \ • 1I")It >, ,. 'D ,. ~ , I ~ "'~at, ~ 0'" ... ~6 ..oJ-" ~/1-1. 1- ",. "{AIoJt,tf. ...'" "" /." -~~ 1~A1 lU"~. -~~~ ~MAO MAWAROI 'SIP-r96404041 9841 01 003

.9-Cf:3

~

IOS:!;;;..6

(4)

is-Hari/Tanggal Waktu

Tempat

Pimpinan Rapat Peserta Rapat

NOTULEN RAPAT PIMPINAN

: Senin, 11 Mei 2015 : Pukul 08.30 WIB : Ruang rapim

: Gubernur Provinsi OKI Jakarta

1. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta

2. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta

3. Para Oeputi Gubernur Provinsi OKI Jakarta

4. Para Asisten Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta

5. Kepala BPKAO Pemprov OKI Jakarta

6. Kepala Bappeda Provinsi OKI Jakarta

7. Inspektur Provinsi OKI Jakarta

8. Para Walikota Kota Administrasi

9. Bupati Kepulauan Seribu

10. Kepala Satpol PP Provinsi OKI Jakarta

11. Kepala BPPBJ Provinsi OKI Jakarta

12. Kepala Oinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi OKI Jakarta

13. Kepala Oinas Kesehatan Provinsi OKI Jakarta

14. Kepala Oinas Tata Air Provinsi OKI Jakarta

15. Kepala Oinas KUMKMP Provinsi OKI Jakarta

16. Kepala Oiskominfomas Provinsi OKI Jakarta

17. Kepala Biro Hukum Setdaprov OKI Jakarta

18. Kepala Biro Perekonomian Setdaprov OKI Jakarta

19. Kepala Biro Hukum Setdaprov OKI Jakarta

(5)

NOTULEN RAPAT PIMPINAN

Hari/tanggal : Senin,11 Mei 2015

Waktu : 08.30 WIB

.

-NO. POKOK BAHASAN PERMASALAHAN

INSTRUKSI PIMPINAN RAPAT PEJABAT YANG MENJNDAKLANJUTI

SUPERVISI

1. BELUM DIBAYARKANNYA HONOR PEGAWAI NON-PNS

• Pegawai Non-PNS OKI Jakarta

Keluhkan Keterlambatan Gaji

• Pegawai Non-PNS OKI Lima Bulan Tak Gajian

Tanggapan Kepala BPKAD

• Gaji Pegawai Non-PNS K2 OKI sudah terealisasi di Triwulan I.

• Yang belum digaji adalah Pegawai Non-PNS non K2. Solusinya:

- Ajukan SPO tang gal 25 untuk

dibayar penuh, sisa 5 harinya

masuk ke bulan berikutnya

- Pada prakteknya banyak mandor

PKL tidak berani

• (Kepada Para Walikota) Untuk PHL

akan diusulkan anggaran sebesar

Rp1,7 Triliunl !ahun denQan syarat

• Oari Tahun 2013, kontrak individual tidak Gubernur

direalisasikan oleh SKPO

• Website Berita Jakarta tidak efisien, ganti

V

pejabat eselonnya. Oitemukan harga satuan untuk pekerja Berita Jakarta tidak sesuai dengan realisasi.

• Kepala BPKAO agar mencarikan solusi

un!uk pegawai non-pns. Bua! semacam

sura! cash bon, apabila ternyata jumlah hari masuknya tidak sesuai kontrak, dikurangi gaji bulan depannya

• Solusi kepala BPKAO sudah benar,

Inspektora! harus cek permainan mandor kebersihan

• Sampai hari ini, Oinas Kebersihan dan

Oinas Pertamanan dan Pemakaman belum menyerahkan daftar lengkap PHL dan no hpnya kepada Gubernur

• Kepala BPKAO • Para Walikota

• Bupati Kabupaten

Kepulauan Seribu • Inspektur

(6)

PHL tidak boleh berubah fungsi sebagai supir atau satpam

• Kontraktor Pemenang Tender Waduk Melati sudah dipanggil

• Perekrutan PHL harus ditegaskan

peruntukkannya dari awal apakah

untuk pekerja administrasi atau

lapangan

Tanggapan Asisten Pemerintahan

• Lurah Camat sudah melakukan

perekrutan 70' PHL sesuai sistem

zonasi

• Pengadaan konstum PHL diserahkan ke Kelurahan

• Kontraktor Pemenang Waduk Melati tidak beres

• PHL bertugas mengurusi wilayah bukan

tupoksi.

• Sebelum Juni 2015, data PHL sudah harus dipetakan di Smart City

• (Kepada Para Walikota) agar

memperhatikan staf Lurah dan Camat

banyak yang berpangku tangan karena

seluruh perizinan sudah ditangani BPTSP. Seluruh staf Lurah dan Camat yang tidak mau membantu PTSP dibuang ke Oinas Pertamanan dan Pemakaman atau Oinas Perhubungan dan Transportasi

• Substansi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) adalah setiap rumah tangga punya kesulitanl problem masing-masing oleh karena itu harus punya komunitas supaya masalahnya bisa diketahui

• Pemprov OKI Jakarta akan membangun

panti jompo di Ciangir yang menganut

konsep villa

• Wisma Jaya Raya Puncak apabila rugi terus akan dialihfungsikan menjadi panti jompo. Sedangkan Wisma Putra Bahagia untung terus

• Semua PNS akan diberikan kebebasan

untuk memilih SKPO yang diinginkan

• Kontrak individual harus sudah selesai

tahun ini

• Guru yang ingin menjadi Lurah atau Camat dioersilakan. Pemprov OKI Jakarta butuh

(7)

2. PENATAAN PKL GAGAL

• PKL Kembali Okupasi Jalan Raya • Bangunan PKL Liar di Bawah Kolong

Jembalan

• Pendataan PKL Belum Selesai

• Program Penataan PKL di Jakarta Gagal

Tanggapan Asisten Perekonomian

• Oinas KUMKMP akan mengecek

ulang program penalaan PKL Tanggapan Kepala Dinas KUMKMP

• Sesuai inslruksi seharusnya Lurah dan

Camal ikul bergerak namun di

lapangan hanya Oinas KUMKMP yang bergerak

• PKL yang berjualan di lokasi yang tidak sesuai perjanjian sudah diusir • Pada prakleknya Bank Mandiri lebih

berperan aklif dari pada Bank OKI

orang yang berjiwa melayani

• Asislen Pemerinlahan harus menjelaskan

kepada lulusan STPON bahwa mereka

mempunyai kesempalan yang sama namun tidak berarti mereka mendapalkan priorilas

• Tidak ada koordinasi anlara Lurah Camal dengan Sudin KUMKMP. Sudin KUMKMP lebih sibuk mengurusi lokbin daripada PKL • Sudin hanya bertindak sebagai konsullan

dan konlraktor, ikuti keinginan Lurah dan

Camal. Apabila Sudin lidak mengikuli,

segera buat surat ke Walikota dan Sekda agar dislafkan.

• Pihak yang punya wilayah adalah Walikola, Camal dan Lurah sehingga seluruh SKPO harus mendukung program-program yang telah dibual

• Lurah dan Carnal yang nakal dislafkan dipindahkan ke SKPO lain. Slaf yang nakal tidak akan lerima TKO dan harus bual laporan ke Badan Oiklal. Lebih baik salah menslafkan orang daripada dibiarkan dan rnerugikan OKI Jakarta

• Kepala Oinas tidak boleh beralasan Kepala Sudin lidak bekerja, segera ganti Kepala Sudin yang naka!. Seharusnya kelika tahu Lurah dan Camal tidak mau bergerak, dapal rnelaporkan ke Gubernur Gubernur _{• Asislen} . Perekonomian • Para Walikola • Kepala Salpol PP • Kepala Oinas KUMKMP

(8)

Tanggapan Walikota Jakarta Selatan

• Ada masalah sedikit pada saat input data autodebet PKL dan masih dalam

proses input. Para Lurah sudah

memiliki data PKL, tinggal sinkronisasi dengan Sudin KUMKMP

Tanggapan Walikota Jakarta Timur

• Tanggapan Walikota:

- Masalah relokasi PKL

- Para PKL menganggap apabila

sudah terdaftar dan diautodebet sudah sah boleh berjualan dimana saja

/

• Penataan PKL menjadi wewenang Walikota, •

I

Sudin hanya mendukung. Hasilnya harus V

dikeluarkan di smart city

• Sebelum Ulang Tahun Jakarta (Juni 2015), data PKL harus sudah ada di website Smart City

• Sampah di rumah susun tidak pernah

dipungut. Banyak oknum yang "bermain" di rumah susun.

• Tahun ini sewa truk kebersihan lebih

banyak daripada beli truk (300an unit).

Padahal dengan harga yang sama,

daripada sewa seharusnya DKI Jakarta bisa mendapatkan truk sebanyak 800 unit

• Banyak pengusaha yang bermain dengan

oknum OPP. Surat edaran (yang

ditandatangani oleh Gubernur perihal

ancaman apabila tidak membayar pajak sesuai ketentuan akan ditutup dan tidak

bisa buka usaha yang. sejenis) tidak

disebarluaskan oleh petugas DPP.

• Lurah Carnat tidak boleh lagi mengeluarkan izin iklan di Taman-Taman

• Oireksi PT Bank OKI mesti diganti, kredit macet mencapai 5%. Komisaris Utama akan dicari dari professional

• Inspektoral harus lurun unluk mengecek Bank OKI

• Lokasi jualan PKL diatur dalarn surat

pe~anjian.

(9)

3

PAPARAN PROGRES PEMBANGUNAN WAOUK SITU DAN EM BUNG 01 OKI JAKARTA OLEH KEPALA D1NAS TATA AIR

• Semua anggaran pembangunan

waduk dan situ ada di Dinas Tata Air bukan oleh swasta

• Rencananya akan membutuhkan

lahan sekitar 1,589 hektar sedangkan

yang baru dibebaskan sekitar 668

hektar

• Di BKT, Jakarta Timur ditemukan 1 indikasi tekan- menekan untuk komisi • Alat berat milik Dinas Tata Air tidak

bisa masuk ke lokasi Anak Kali Krukut

• Pembebasan tanah untuk Waduk

Kemang Timur terkendala anggaran (Rp500.000.000) setahun

• Pembebasan tanah untuk Waduk

Pejaten terkendala anggaran

(Rp500.000.000) setahun

Tanggapan Walikota Jakarta Pusat: • Masyarakat sudah lama meminta anak

Kali Krukut, Kebon Melati dikeruk Tanggapan Walikota Jakarta Selatan:

• Ada lahan di rawa lindung, jalan H.

Saidi yang sudah dikeruk namun

belum dibeli. Untuk penanggulangan

• Lahan yang sudah dibeli langsung digali • Pendalaman waduk harus menggunakan

dragger bukan eskavator

• Kedalaman waduk harus diperhatikan agar bisa dimanfaatkan untuk memelihara ikan • Pembelian tanah tidak boleh ada

"tekan-menekan untuk komisi"

• Inspektorat harus mengecek transaksi

pembelian lahan yang batal. Indikasinya

apabila ada penjualan tanah sesuai NJOP namun tidak terjadi transaksi berarti ada unit yang ikut bermain. Apabila ketahuan unit yang bertanggungjawab akan distafkan • Data alat berat harus segera masuk ke

Smart City

• Pembebasan tanah untuk waduk kemang timur segera laksanakan. BPKAD bantu • Pemprov DKI Jakarta harus menyampaikan

kesan kepada masyarakat berniat membeli

lahan kosong dan membangun fasilitas

masyarakat khususnya untuk mengatasi

banjir

• Dinas Tata Air agar mengundang para

pemilik lahan yang berniat menjual tanah sesuai NJOP dan dibantu proses penjualan lahannya

Gubernur

• Kepala Dinas Tata

(10)

4

banjir jalan H. Saidi agar dipeluas

Tanggapan Walikota Jakarta Timur:

• PT Jakarta Gading City tanahnya

belum dibebaskan. Harus dicek

PAPARAN PENANGANAN PERKARA PENGADILAN OLEH KEPALA BIRO HUKUM PERIODE TAHUN 2011 SID

2015

• Bahan paparan terlampir

• Tanah hasil pengerukan dapat digunakan untuk menambah tanah rusun

• Semua pekerjaan multiyear tahun ini ditarik dan fokus untuk membeli tanah

• Semua SKPO harus berpikir jangan uang dulu baru lahan

• APBOP hanya boleh dianggarkan untuk

pembelian lahan yang sudah (pasti)

mempunyai komitmen di depan notaris.

• Asisten Pembangunan dan LH harus

memberikan peringatan kepada kontraktor, rata-rata alat berat hanya bekerja 3 jam sehari

• Peraturan Gubernur Sewa Alat Berat harus

direvisi, nilai sewa disamakan dengan

swasta

• Oinas Tata Air agar membuat surat ke Komatsu untuk membuka data gps tracking, minyak tinggal berapa ke dalam website Smart City

• Walikota bertanggung jawab supaya

daerahnya bebas banjir

• Semua PNS yang punya bakat dan basic sarjana hukum dapat ditarik ke Biro Hukum • PNS yang tubel tetap diberikan TKO Statis

• Untuk PKP, sebaiknya Para Walikota

dibahas di tingkat Walikota dulu

Gubernur • Kepala Biro Hukum

(11)

5 PAPARAN RUMUS PT RSUD DKI JAKARTA OLEH KEPALA DINAS KESEHATAN

• Bahan paparan terlampir

• BLUD akan ada 2: BLUD swasta dan BLUD Puskesmas

• Puskemas tipe D, masuk dalam BLUD Rumah Sakit

• Asisten Kesejahteraan akan

menyiapkan Pergub terkait rumah

dinas untuk PNS Dinas Kesehatan

Tanggapanlnspektur

1. Direktur BLUD sebaiknya hanya 2. Nantinya di rumah sakit-rumah sakit lain hanya ada pejabat fungsional 2. BLUD Puskesmas sebaiknya diatur

belakangan karena pengawasan atas

Puskesmas dianggap masih dapat

dihandle oleh Dinas Kesehatan.

Sebaiknya saat ini fokus dahulu pada pembenahan BLUD Rumah Sakit

6. PAPARAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN DAN TRANSPORTASI

• Upaya yang telah dilakukan Paska Sidak KPK 27 Juli 2014 Satpel PKB KedaunQ AnQke:

• Fokus pada 1 BLUD

• Apabila sistem ini berjalan, perawat yang

sudah digaji 9 jutal bulan dan

macam-macam akan dipecat

• Pembayaran TKD untuk BLUD Rumah Sakit akan menggunakan Revisi Pergub Nomor 207 Tahun 2014

• Soal golongan akan disesuaikanl bikin

khusus

• Disposisi Gubernur dan rekomendasi KPK untuk 49 oknum KIR yang terlibat adalah dipecat. Bukan penurunan panQkat atau

Gubernur Gubernur • Kepala Kesehatan • Kepala Perhubungan Transportasi Dinas Dinas dan

(12)

1.Sanksi terhadap SDM 2.Peningkatan Pelayanan 3. Rencana Aksi • Rencana di Tahun 2015 - Pengembangan kelembagaan - Pembangunan Infrastruktur • Kendala

- Pelaksanaan kegiatan fisik

- Pembangunan Satuan Pelayanan

Pengujian Rawa Buaya • Bahan Paparan Terlampir

Tanggapan Kepala BPKAD

• Sebaiknya Dinas Perhubungan dan

Transportasi menghadirkan

pihak-pihak yang terkait dengan PKB.

• Dinas Perhubungan dan Transportasi agar menyediakan rekomendasi untuk PKB Jagakarsa dan PKB Kedaung Angke

• BPKAD akan segera melakukan serah terima untuk PKB Jagakarsa dan PKB Kedaung Angke setelah adanya surat rekomendasi dari Dinas Perhubungan dan Transportasi

Tanggapan Sekretaris Daerah:

• Persiapan pengadaan Ielang untuk 15 lajur mekanis uji tahun ini harus ada

mutasi

• Minggu ini surat rekomendasi dari Dinas Perhubungan dan Transportasi harus sudah selesai

• Surat ke KPK supaya membantu

mengawasai KIR menyusul

• Lelangkan swasta saja untuk penambahan 16 lajur mekanis uji. Dinas Perhubungan

dan Transportasi diragukan dapat

menyelesaikan Ielang sesuai jadwal

• Tambahkan klausul untuk pemenang Ielang 16 lajur mekanis uji, apabila tidak selesai

dapat diambil alih oleh Pemprov DKI

Jakarta, pembangunan lajur harus sesuai

standar internasional dan harus

menggandeng perusahaan yang memiliki sertifikasi internasional

• Lelang parkir elektronik harus segera

diselesaikan

• TGUP2 dan Inspektur agar menyiapkan

semua dasar hukum untuk pemutusan

kontrak di Bantar Gebang

(13)

7. PAPARAN BPPBJ

• Lelang

• Mesin Parkir Elektronik

• Semua Ielang harus link dengan Diskominfomas • 398 RUP yang masih dalam proses, ditanyakan kepada SKPD yang terkait. Kepala BPPBJ yang memutuskan apakah program tersebut masih bisa diteruskan atau diceret

• Kepala BPPBJ diberi kewenangan oleh Gubernur untuk menolakl membatalkan usulan lelang yang diajukan oleh SKPD

• UKPD apabila pertimbangan o/eh Pokja bahwa dari segi waktu pelaksaan kegiatan tidak bisa diselesaikan pada tahun anggaran atau dengan pertimbangan lainnya sesuai dengan aturan yang berlaku

• Pejabat Eselon 1111 Ese/on IV SKPD yang tidak mau mengeksekusi pembelian lahan (Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Tata Airl

Dinas Bina Marga) akan langsung distafkan • Minggu depan dipaparkan money

• Pihak yang memutuskan money SKPD/UKPD adalah Bappeda

• Konsultan Pemprov DKI Jakarta banyak yang abal-abal

• Carikan format kerjasama dengan seluruh Kampus di Indonesia untuk pengawasan konstruksi Pemprov OKI Jakarta (mahasiswa dapat berapa)

• Konsultan pengawas yang pekerjaannya tidak beres akan dilaporkan ke polisi alas luduhan penipuan. Minggu depan, siapkan perbal ke Bareskrim

• Beauty Contest untuk lelang mesin parkir elektronik, sebaiknya diambil alih oleh BPKAD denqan svarat:

(14)

.'

7. PAPARAN BPPBJ • Lelang

• Mesin Parkir Elektronik

• Semua lelang harus link dengan

Oiskominfomas

• 398 RUP yang masih dalam proses,

ditanyakan kepada SKPO yang terkait.

Kepala BPPBJ yang memutuskan apakah

program tersebut masih bisa diteruskan

atau dicoret

• Pejabat Eselon 1111 Eselon IV SKPO yang tidak mau mengeksekusi pembelian lahan (Oinas Pertamanan dan Pemakaman, Oinas Tata Airl Dinas Bina Marga) akan langsung distafkan

• Minggu depan dipaparkan money

• Pihak yang memutuskan money

SKPO/UKPO adalah Bappeda

• Konsultan Pemprov OKI Jakarta banyak

yang abal-abal

• Carikan format kerjasama dengan seluruh Kampus di Indonesia untuk pengawasan

konstruksi Pemprov OKI Jakarta

(mahasiswa dapat berapa)

• Konsultan pengawas yang pekerjaannya

tidak beres akan dilaporkan ke polisi atas tuduhan penipuan. Minggu depan, siapkan perbal ke Bareskrim

• Beauty Contest untuk lelang mesin parkir

elektronik, sebaiknya diambil alih oleh

BPKAO denqan syarat:

Gubernur • Kepala BPPBJ

(15)

Catatan:

- semua mesin parkir elektronik yang

akan dipasang harus memenuhi stan dar internasional

- Juru parkir digaji 2 kali UMP /

- Harus pasang cctv yang ipnya bisa

V

diakses di Smart City

- Teknologi harus memakai e-money

bukan cash

- Apabila pengusaha tidak sanggup akan

diambil alih I dioperasikan oleh Pemprov OKI Jakarta

1. Risalah ini sebagai alat pengendali dari pejabat supervisi untuk memberi tugas penyelesaian (tindak lanjut) kepada pimpinan SKPO terkait dan bahan laporan pada saat Rapat Pimpinan berikutnya.

2. Hal-hal yang penting dan segera dilaporkan kepada Gubernur tidak selalu

menunggu rapat berikutnya tetapi pad a saat rapat wajib dilaporkan bahwa permasalahan sudah ditindaklanjuti.