• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA PERUBAHAN RENSTRA PERUBAHAN. Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KECAMATAN RIMBO BUJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENSTRA PERUBAHAN RENSTRA PERUBAHAN. Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KECAMATAN RIMBO BUJANG"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA PERUBAHAN

RENSTRA

PERUBAHAN

KECAMATAN

RIMBO BUJANG

Rencana

Strategis

Organisasi

Perangkat

Daerah (OPD)

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah member rahmat karunia-Nya atas terselesaikannya Perubahan Rencana Strategis Kantor Camat Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022.

Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022 adalah sebagai Implementasi dari amanat Undang- undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Rimbo Bujang pada hakikatnya adalah komitmen bersama yang lahir norma organisasi melalui proses dan pemahaman bersama sebagai Pedoman Kerja selama 5 tahun kedepan, sehingga keefektivitasan kerja akan selalu meningkat.

Dengan disusunnya Renstra Perubahan ini diharapkan pelaksanaan kegiatan pada kantor Kecamatan Rimbo Bujang lebih akuntabel karena sudah terencana dan terpola serta terpadu sesuai yang diharapkan sehingga mewujudkan good governance.

Rimbo Bujang, Juni 2020 CAMAT RIMBO BUJANG

RICHI SHAPUTRA, S.STP Penata Tk. I - III/d

NIP. 19870705 200602 1 001

i R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……… i

Daftar Isi ………... ii Daftar Tabel ………... iii BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……… 1.2 Landasan Hukum ……… 1.3 Maksud dan Tujuan ……… 1.4 Sistematika Penulisan ……….

1 2 4 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Kantor Camat Rimbo Bujang ………... 2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah ……… 2.3 Kinerja Pelayanan Kantor Camat Rimbo Bujang……… 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor

Camat Rimbo Bujang ………….……… 7 19 20 20 BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DI

KECAMATAN RIMBO BUJANG

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Kantor Camat Rimbo Bujang ……… 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih ……… 3.3 Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi Jambi dan Kabupaten Tebo ……… 3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ……… 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ……….………

27 30 32 35 39 BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

………. 41

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN

5.1. Strategi ……… 5.2. Kebijakan ……….

44 45 BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN ……….. 47

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN …… 58 BAB VIII PENUTUP ……….……… 61

ii R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Camat Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022……… 23 Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pelayanan Perangkat Daerah Kantor

Camat Rimbo Bujang Kabupaten Tebo ……… 26 Tabel 3.1 Pemetaaan Permasalan Untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Kantor Kecamatan Rimbo Bujang……….. 29

Tabel 3.2 Tabel Keterkaitan Misi RPJMD Kab. Tebo, RPJMN dan RPJMD Prov Jambi………..

32

Tabel 3.3 Nama Desa, Luas Daerah dan Jumlah Dusun Kecamatan Rimbo Bujang ………...

37

Tabel 3.4 Analisis Terhadap KLHS ……….. 38 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kantor

Camat Rimbo Bujang………..……… 42 Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Kantor Camat

Rimbo Bujang………..……….. 45 Tabel 5.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan ……… 46 Tabel 6.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan

Pendanaan Kantor Camat Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Tahun 2021-2022………..………. 50 Tabel 6.2 Indikasi Kinerja Kantor Camat Rimbo Bujang Serta Target

Yang Ingin Dicapai…………..………. 56 Tabel 7.1 Indikasi Kinerja Kantor Camat Rimbo Bujang Kabupaten Tebo

Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2017-2022………..………..…... 60

iii R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2017 – 2022 (selanjutnya disebut Perubahan Renstra Kecamatan Rimbo Bujang) pada dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mewujudkan amanat yang ditetapkan dalam peraturan yang berlaku, serta untuk turut serta mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah. Untuk itu dalam rangka melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi yang dimiliki Kecamatan Rimbo Bujang, maka disusunlah Renstra Kecamatan Rimbo Bujang sebagai satu bagian yang utuh dari manajemen kerja dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Tebo. Renstra Kecamatan Rimbo Bujang memuat gambaran keadaan yang ingin dicapai dalam melaksanakan tugas yang di formulasikan dalam bentuk pernyataan visi, misi hingga strategi yang akan dijalankan selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan dokumen Perubahan Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2017-2022 berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan AtasUndang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969);

1 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(6)

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

5. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang RTRW Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 02 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2);

2

26

(7)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);

13. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 136 Tahun 2017);

14. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1213);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 07 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

19. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013-2033;

3 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(8)

20. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 03 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi (RPJMD) Jambi Tahun 2016-2021;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013–2033; 22. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 Tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tebo Tahun 2006-2026;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022; dan

24. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 2 Tahun 2019 tentang tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2019 Nomor 2).

25. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 1 Tahun 2020 tentang tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 6 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2020 Nomor 1).

1.3 Maksud dan Tujuan

Dokumen Perubahan Renstra Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2017-2022 disusun untuk digunakan sebagai acuan resmi bagi Pemerintah

Daerah, DPRD, swasta, dan masyarakat dalam pembangunan daerah yang sekaligus merupakan acuan penentuan pilihan-pilihan program dan kegiatan tahunan daerah yang akan dibahas dalam rangkaian forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah secara berjenjang. Oleh karena itu, isi dan substansinya mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, indikator, strategi, kebijakan, program, dan pagu indikatif dalam kurun waktu lima tahun.

4 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(9)

Berdasarkan pertimbangan ini, maka Perubahan Renstra Kecamatan Rimbo Bujang disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1) Menerjemahkan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih ke dalam berbagai prioritas dan kebijakan pembangunan.

2) Renstra yang merupakan perencanaan tahunan berupa program beserta target dan pagu yang bersifat indikatif, sebagai bahan lebih lanjut pada penyusunan Rancangan Anggaran Kecamatan Rimbo Bujang

3) Mewujudkan keselarasan perencanaan pembangunan yang ada pada RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

4) Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Rimbo Bujang.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika naskah renstra perubahan Kecamatan Rimbo Bujang 2017 -2022 disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan secara ringkas tentang isi dokumen secara keseluruhan meliputi: latar belakang penyusunan dokumen, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen, sistematika penulisan, serta maksud dan tujuan penyusunan dokumen Renstra Perubahan Kecamatan Rimbo Bujang.

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN RIMBO BUJANG

Menjelaskan gambaran umum tentang kondisi Kecamatan Rimbo Bujang sebagai salah satu pertimbangan dalam perumusan

kebijakan Renstra Perubahan ini, meliputi: tugas, fungsi, struktur organisasi aspek geografi, demografi, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Rimbo Bujang.

BAB 3 PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Menjelaskan Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah, Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo terpilih, Telaahan Renstra Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata Ruang 5 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(10)

Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Penentuan Isu-isu strategis.

BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN

Menjelaskan Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Kecamatan Rimbo Bujang.

BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Menjelaskan Strategi, sasaran dan arah kebijakan Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2017-2022.

BAB 6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN Menjelaskan Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2017-2022.

BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Menjelaskan penetapan indikator kinerja Kecamatan Rimbo Bujang Tahun 2017-2022.

BAB 8 PENUTUP

6 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KANTOR CAMAT RIMBO BUJANG

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Kantor Camat Rimbo Bujang

Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Selain tugas tersebut diatas, Camat mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. penyelenggaraan Urusan Pemerintahan umum; b. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;

d. pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

e. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum; f. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan

oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;

g. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau kelurahan;

h. pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah kabupaten yang ada di kecamatan; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 93 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Tebo Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan Fungsi serta

tata Kerja Kecamatan Kecamatan Rimbo Bujang terdiri dari :

- Camat, merupakan jabatan struktural eselon III.a, sebagai Camatnya adalah Richi Shaputra, S.STP.

7 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(12)

Sekretaris Kecamatan, merupakan jabatan struktural eselon III.b, sebagai Sekretaris Kecamatannya tidak ada/kosong.

- Subbagian Umum, Kepegawaian dan Aset, merupakan jabatan struktural eselon IV.b, sebagai Kasubbagnya Abdul Aziz, S.Pd - Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Evaluasi merupakan

jabatan struktural eselon IV.b, sebagai Kasubbagnya Maskuri, S.Ag - Seksi Pemerintahan, merupakan jabatan struktural eselon IV.a, sebagai

Kepala Seksinya Haidir, S.Pd

- Seksi Ekonomi Pembangunan, merupakan jabatan struktural eselon IV.a, sebagai Kepala Seksinya adalah Yenni Sovia, SE.

- Seksi Pemberdayaan Masyarakat, merupakan jabatan struktural eselon IV.a, sebagai Kepala Seksinya Zainal Ariki, S.S

- Seksi Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum, merupakan jabatan struktural eselon IV.a, sebagai Kepala Seksinya Bambang Irwanto

Tugas pokok sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Bupati Tebo Nomor 63 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 93 Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. Camat.

Camat yang mempunyai tugas sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan.

2. Sekretaris dengan dua Sub Bagian.

a. Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Aset b. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Evaluasi.

Sekretariat mempunyai tugas merencanakan operasional, mengelola, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Sedangkan fungsinya antara lain :

a. perencanaan operasional urusan umum, kepegawaian keuangan serta pengelolaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

8 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(13)

b. pengelolaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

c. pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan umum, kepegawaian, keuangan serta pengelolaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan; d. pengoordinasian urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan,

evaluasi dan pelaporan Kecamatan;

e. pengelolaan informasi publik terkait kebijakan Kecamatan;

f. pengoordinasian penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kinerja (RENJA) Kecamatan;

g. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian serta Subbagian Program dan Keuangan;

h. pengoordinasian setiap seksi dalam penyusunan LPPD, LKPJ, LKJIP dan segala bentuk pelaporan lainnya;

i. perumusan program dan kegiatan lingkup secretariat;

j. penyelenggaraan urusan umum, kepegawaian, ketatalaksanaan, kehumasan dan kerumahtanggaan di lingkungan kecamatan;

k. penyelenggaraan administrasi keuangan dan aset daerah di lingkup tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

l. pengoordinasian, penghimpunan, penganalisaan dan pengevaluasian program dan pelaporan dari setiap seksi;

m. pengoordinasian penyelenggaraan urusan ketatausahaan pada Kecamatan;

n. penganalisaan kebutuhan pegawai pada Kecamatan;

o. pembagian jumlah seluruh pelaksana Kecamatan untuk ditempatkan pada setiap seksi sesuai kebutuhan dan keahlian;

p. penganalisaan kebutuhan, pemeliharaan, pendayagunaan serta pendistribusian sarana;

9 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(14)

q. pembagian tugas, pemberian petunjuk, penilaian dan pengevaluasian hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

r. penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; dan

s. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

3. Seksi Pemerintahan.

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang pemerintahan. Sedangkan fungsinya antara lain :

a. menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi Pemerintahan sesuai dengan rencana kerja Kecamatan.

b. menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Seksi Pemerintahan;

c. menyiapkan bahan LPPD, LKPJ, LKJIP dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya;

d. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan pemilihan umum;

e. menyiapkan bahan dan petunjuk teknis pembinaan terhadap Pemerintah Kelurahan, meliputi :

1. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan terhadap tertib administrasi pemerintahan kelurahan;

2. menyiapkan bahan dalam rangka pemberian bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi kelurahan;

3. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengawasan Perangkat Kelurahan;

4. menyiapkan bahan dalam rangka penyelesaian perselisihan Kelurahan dalam satu wilayah Kecamatan;

10 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(15)

5. menyiapkan bahan dalam rangka musyawarah Kelurahan;

6. menyiapkan bahan dalam rangka usulan pemekaran, peningkatan, penyatuan dan/atau penghapusan Kelurahan;

7. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan lembaga kemasyarakatan;

8. menyiapkan bahan dalam rangka kerjasama antar Kelurahan; dan 9. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan batas-batas wilayah. f. melaksanakan fasilitasi administrasi kependudukan dan fasilitasi

instansi terkait pelaksanaan ketenagakerjaan, transmigrasi, sosial, urbanisasi dan emigrasi/imigrasi;

g. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum sesuai dengan kewenangannya;

h. melaksanakan kegiatan keagrariaan di Kecamatan, meliputi: 1. membantu pendataan tanah;

2. melaksanakan pemeliharaan data pertanahan; dan

3. melaksanakan pengelolaan bahan dalam rangka pembuatan akte tanah dan surat-surat mengenai: peralihan hak atas tanah, keterangan status dan bukti kepemilikan tanah, keterangan penggadaian tanah, keterangan kewarisan, keterangan peminjaman dimana tanah sebagai jaminan.

i. melaksanakan legalisasi administrasi pertanahan meliputi: 1. surat Keterangan Waris;

2. surat Kuasa Waris; 3. permohonan ukur tanah;

4. surat Pelepasan Hak atas tanah; dan 5. surat persetujuan pembagian hak bersama.

j. mengoordinasikan, evaluasi dan pelaporan urusan kesatuan bangsa dan politik serta penyuluhan hukum;

11 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(16)

k. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

l. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

m. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

n. membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

o. menyusun standar pelayanan publik dan standar operasional prosedur di Seksi;

p. melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

q. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; dan

r. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Seksi Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum.

Seksi Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang kesejahteraan sosial, ketentraman dan ketertiban umum, sedangkan fungsinya antara lain :

a. menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai dengan rencana kerja Kecamatan;

b. menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Seksi;

c. menyiapkan bahan LPPD, LKPJ, LKJIP dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya;

12 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(17)

d. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan ketenagakerjaan dan transmigrasi, sosial, pendidikan, kesehatan dan keagamaan, lingkungan hidup dan kebersihan;

e. melaksanakan fasilitasi penanggulangan permasalahan sosial;

f. menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan kelompok sosial masyarakat;

g. melaksanakan fasilitasi pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia untuk pengelolaan lingkungan hidup serta kebersihan sesuai dengan kewenangannya;

h. melaksanakan fasilitasi program ekonomi produktif, bantuan kesejahteraan sosial bagi anak-anak terlantar dan lanjut usia;

i. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan pembinaan kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan;

j. menyelenggarakan peran Satuan Polisi Pamong Praja secara ex-officio dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;

k. mengoordinasikan dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;

l. mengoordinasikan dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan;

m. mengoordinasikan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di seksi penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;

n. melaporkan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah kecamatan;

o. melaksanakan pengawasan perizinan yang menjadi kewenangan Kecamatan;

13 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(18)

p. melaksanakan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Jalan dan Surat Keterangan lainya yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban umum;

q. melaksanakan pengamanan kantor dan barang inventaris kantor;

r. mempersiapkan dan menyusun potensi Hansip/Linmas/Satlakar dalam rangka menghadapi kemungkinan bencana;

s. melaksanakan tugas pembantuan operasional yang berkaitan dengan: 1. melaksanakan penanggulangan bencana baik yang disebabkan oleh

faktor alam maupun faktor manusia;

2. melaksanakan penertiban terhadap gelandangan, pengemis dan penyandang masalah sosial lainnya;

3. melaksanakan penertiban dan pencegahan terhadap pelanggaran asusila; dan

4. melaksanakan pemantauan dan membina pelaksanaan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan peraturan perundang-undangan lainnya; t. melaksanakan pengawasan dan pembinaan (non yustisia) terhadap ketaatan masyarakat untuk mematuhi Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan peraturan perundang-undangan lainnya; u. melaksanakan pembinaan dan pengawasan keamanan swakarsa;

v. melaksanakan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan pertunjukan dan keramaian di wilayah kecamatan bekerjasama dengan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan setempat;

w. melaksanakan upaya pengamanan di wilayah kecamatan;

x. melaksanakan pendayagunaan satuan-satuan Hansip/Linmas/Satlakar di wilayah Kecamatan dalam rangka upaya perlindungan masyarakat dari berbagai bentuk ancaman dan bahaya;

y. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan instansi lainnya yang berkaitan dengan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan;

14 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(19)

z. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

aa. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

bb. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

cc. membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

dd. menyusun standar pelayanan publik dan standar operasional prosedur di Seksi;

ee. melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

ff. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; dan

gg. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Seksi Ekonomi Pembangunan.

Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang ekonomi pembangunan. sedangkan fungsinya antara lain :

a. menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai dengan rencana kerja Kecamatan;

b. menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Seksi;

c. menyiapkan bahan LPPD, LKPJ, LKJIP dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya;

15 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(20)

d. menyiapkan bahan masukan dan pembinaan dalam rangka perencanaan dan pemeliharaan dan pengembangan sarana prasarana wilayah kecamatan;

e. mengusulkan, menyiapkan bahan dan petunjuk teknis pembinaan dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB);

f. melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi pendaftaran dan penagihan pajak, penyetoran pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya;

g. melaksanakan pengembangan perekonomian dan pembangunan; h. mengelola bantuan-bantuan pembangunan dari pemerintah; i. melaksanakan fasilitasi pengembangan perekonomian;

j. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pelayanan perizinan, meliputi izin mendirikan bangunan dan izin usaha;

k. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi;

l. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan fasilitasi perekonomian dan pembangunan;

m. melaksanakan fasilitasi pembinaan dalam rangka meningkatkan perkoperasian dan pengusaha ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat;

n. melaksanaan penyusunan surat keterangan yang berkenaan dengan status ekonomi masyarakat;

o. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

p. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

16 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(21)

q. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

r. membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

s. menyusun standar pelayanan publik dan standar operasional prosedur di Seksi;

t. melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

u. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; dan

v. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Seksi Pemberdayaan Masyarakat :

Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan masyarakat, sedangkan fungsinya antara lain :

a. menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan rencana kerja Kecamatan;

b. menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat;

c. menyiapkan bahan LPPD, LKPJ, LKJIP dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya;

d. melaksanakan penyusunan profil kecamatan; e. melaksanakan penilaian kelurahan berprestasi;

f. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

g. mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum masyarakat perencanaan pembangunan di kelurahan dan kecamatan;

17 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(22)

h. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan;

i. melaksanakan evaluasi berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta; j. mengoordinasikan kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat; k. memantau, mengawasi dan mengoordinasikan dana bergulir yang

dialokasikan pada masyarakat di kelurahan;

l. mengoordinasikan penumbuhkembangan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM);

m. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

n. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

o. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

p. membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

q. menyusun standar pelayanan publik dan standar operasional prosedur di Seksi;

r. melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

s. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; dan

t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

18 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(23)

Struktur Organisasi Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo

ja

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Rimbo Bujang secara optimal sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, sarana dan prasarana, anggaran yang proporsional dan memadai, sistem prosedur, Standar Pelayanan Minimal (SPM). Jumlah sumber daya aparatur Kantor Camat Rimbo Bujang sampai saat ini berjumlah 24 orang Pegawai Negeri Sipil, 11 Orang Tenaga Honorer Kontrak, dan 13 Orang Tenaga Kerja Sukarela dengan rincian sebagai berikut:

CAMAT

SEKRETARIS

JjjaKELOMPOK JABATAN

KASUBBAG PERENCANAAN, KEUANGAN DAN EVALUASI KASUBBAG UMUM,

KEPEGAWAIAN DAN ASET

SEKSI PEMERINTAHAN

SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELURAHAN/DESA 19 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(24)

Golongan (Pegawai Negeri/Honor) Keadaan Pendidikan S2 S1 D3 D1 SMA IV 1 - 1 - - - III 6 - 6 - - - II 4 - - - - 4 I - - - - Honor/Kontrak 13 - 5 3 - 5 Jumlah 24 - 12 3 - 9

2.3 Kinerja Pelayanan Kantor Camat Rimbo Bujang

Kinerja pelayanan Kantor Camat Rimbo Bujang yang telah dicapai atau yang akan dicapai selanjutnya perlu adanya ukuran yang jelas, agar pelayanan yang diberikan dapat lebih maksimal dirasakan oleh masyarakat. Kinerja pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat selama ini sangat berguna bagi perbaikan kinerja pada masa yang akan datang. Pengukuran indikator kinierja ini sangat berguna untuk melihat trend yang terjadi selama kurun waktu lima tahun yang lalu. Dengan melihat kecendrungan yang terjadi selama lima tahun kebelakang, maka dapat ditentukan trend yang akan terjadi lima tahun kedepan. Dengan demikian, setelah mengetahui trend apa yang terjadi tersebut, barulah didapat rencana apa yang akan dilaksanakan untuk mengantisipasi isu-isu dan permasalahan yang dimungkinkan muncul atau terjadi lima tahun kedepan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Camat Rimbo Bujang

2.4.1 Tantangan 2.4.1.1 Kekuatan Internal

Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa faktor kekuatan yang sangat berpengaruh pada keberhasilan Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo dalam mencapai Visi dan Misi tersebut adalah : a. Suasana kerja di Kecamatan Rimbo Bujang yang kondusif, melalui

hubungan kerja yang dibangun secara kekeluargaan dan demokratis antara

20 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(25)

atasan dan bawahan sehingga sangat bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas individual maupun kelompok.

b. Dukungan yang besar yang diberikan oleh masyarakat desa diwilayah Kecamatan Rimbo Bujang baik itu secara moril dan materil, sehingga kinerja kegiatan di Kecamatan dapat dilaksanakan secara optimal,

c. Sarana dan Prasarana kerja di Kecamatan Rimbo Bujang sekalipun dengan segala keterbatasan kualitas, namun sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari,

d. Hubungan dinamis dengan masing-masing Perangkat Daerah (PD) dengan pendekatan politik, teknokratik, parsitisifatif atas-bawah (top down) dan bawah-atas ( bottom up)

e. Menjalin kerjasama yang baik antara pihak kecamatan dengan unsur Forkopimcam di Kecamatan Rimbo Bujang.

2.4.1.2 Kelemahan Internal

Setelah dijelaskan beberapa kekuatan seperti telah dijelaskan diatas, tidak dipungkiri juga memiliki beberapa kelemahan internal yang menghambat kelancaran Organisasi dalam pencapaian tujuannya, berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan didapati kelemahan yang terdapat pada Kecamatan Rimbo Bujang, anatara lain :

a. Masih Rendahnya SDM yang berkualitas dalam menghadapi era digitalisasi (Pegawai Negeri Sipil) pada kantor Camat Rimbo Bujang, perlu adanya seleksi yang ketat untuk menduduki jabatan yang di amanahkan, demi terwujudnya Rimbo Bujang yang lebih baik.

b. Kurangnya Sarana dan Prasarana yang mendukung di Kecamatan Rimbo Bujang,

c. Masih adanya kekosongan Jabatan pada Struktur Organisasi pada kantor Camat Rimbo Bujang, antara lain belum terisinya Sekcam Rimbo Bujang. 2.4.2 Peluang dan Tantangan Eksternal

2.4.2.1 Peluang Eksternal

Peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan Rimbo Bujang dalam pencapaian Visi dan Misi, antara lain :

a. Perubahan paradigma sistem pemerintahan demokratis berdasarkan UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan daerah dan UU No.25/2004

21 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(26)

tentang perimbangan keuangan Pusat dan Daerah, dapat meningkatkan peran Kecamatan dalam perencanaan pembangunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan Daerah,

b. Adanya kepercayaan dari pimpinan Daerah dan masyarakat kepada Kecamatan Rimbo Bujang untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan permasalahan di masa depan,

c. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan pelatihan bagi setiap pegawai di Kabupaten Tebo.

2.4.2.2 Tantangan

Selain peluang diuraikan diatas terdapat pula tantangan-tantangan yang menghambat terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pokok organisasi Kecamatan Rimbo Bujang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tantangan ini terutama datang dari luar sistem organisasi, tetapi sangat berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai keberhasilan. Beberapa tantangan atau ancaman tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional, nasional, maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai faktor di dalamnya yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah,

b. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan Pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas,

c. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik, sehingga perlu situntutnya peran aktif dari kinerja pegawai,

d. adanya daya saing yang semakin tinggi, sehingga diperlukannya peningkatan keprofesionalan kinerja pegawai.

Keberhasilan Kinerja Kecamatan Rimbo Bujang dapat dilihat dari kondisi 5 (Lima) tahun terakhir, data pencapaian Kinerja Kecamatan Rimbo Bujang 5 (Lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut :

22 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(27)

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022

No.

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Kantor

Camat Rimbo Bujang

Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra Kantor Camat Rimbo Bujang Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1

Jumlah pelaksanaan Keg. Penyediaan jasa surat menyurat

- 1 tahun - - 1200 1200 1200 1200 - 1200 1200 1200 1200 0% 100% 100% 100% 100%

2

Jumlah penyerapan jasa Komunikasi sumber daya air dan listrik

- 1 tahun - - 12 12 12 12 - 12 12 12 12 0% 100% 100% 100% 100%

3

Jml peny. jasa pemeliharaan & perizinan kendaraan

- 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 100% 100% 100%

4 Jumlah penyerp.jasa

administrasi keuangan - 1 tahun - - 3 3 3 3 - 3 3 3 3 0% 100% 100% 100% 98%

5 Jumlah peralatan dan alat

alat kebersihan kantor - 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 1000% 100% 100% 100% 6 Jumlah peralatan tulis

kantor - 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 100% 100% 100% 7 Jumlah barang cetakan

dan penggandaan - 1 tahun - - 3600 3600 3600 3600 - 3600 3600 3600 3600 0% 100% 100% 100% 100%

8

Jumlah komponen instalasi peneranga bangunan

- 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 100% 100% 100%

9 Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor - 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 100% 100% 95%

10

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang undangan

- 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 100% 100% 99%

11 Jumlah makanan dan

minuman - 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 95% 98% 80%

12

Jumlah keg. Rapat2 koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah

- 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 100% 99% 98%

23 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(28)

No.

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Kantor

Camat Rimbo Bujang

Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra Kantor Camat Rimbo Bujang Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

13

Jumlah tenaga Administrasi tekhnis perkantoran yang tersedia

- 1 tahun - - 6 6 6 6 - 6 6 6 6 0% 100% 100% 100% 100%

14

Jumlah keg rapat2 koordinasi dan konsultasi dalam daerah - 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 - 0% 100% 100% 100% 100% 15 Jumlah perlengkapan rumah dinas/jabatan camat - 1 tahun - - 1 1 1 - - 1 1 1 - 0% 100% 100% 56% 100% 16 Jumlah pengadaan

peralatan gedung kantor - 1 tahun - - 1 - - 1 - 1 - - 1 0% 100% 0% 0% 100%

17

Jumlah pemeliharaan rutin / berkala rumah dinas

- 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 100% 100% 89%

18

Jumlah pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor - 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 100% 100% 110% 19 Jumlah pelaksanaan pembinaan organisasi keagamaan - 1 tahun - - 96 96 96 96 - 96 96 96 96 0% 100% 100% 100% 100% 20

Jumlah rapat koordinasi dengan Dinas / Instansi terkait

- 1 tahun - - 4 4 4 4 - 4 4 4 4 0% 100% 100% 100% 100%

21 Jumlah pembinaan

organisasi kepemudaan - 1 tahun - - 6 6 6 6 - 4 4 4 4 0% 67% 67% 67% 67% 22 Jumlah pendidikan dan

pelatihan foemal - 1 tahun - - 4 4 4 4 - 2 2 2 1 0% 50% 50% 50% 25%

23

Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - 1 tahun - - 6 6 6 6 - 6 6 6 6 0% 100% 100% 100% 100% 24 Jumlah pelaksanaan Pembinaan Keluarga Berencana - 1 tahun - - 96 96 96 96 - 96 96 96 - 0% 100% 100% 100% 100% 24 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(29)

No.

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Kantor

Camat Rimbo Bujang

Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra Kantor Camat Rimbo Bujang Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

25 Jumlah pelaksanaan

pembinaan posyandu - 1 tahun - - 96 96 96 96 - 96 96 96 96 0% 100% 100% 100% 100%

26

Rasio penduduk yang telah memiliki KTP terhadap jumlah wajib KTP

- 1 tahun - - - - 6000 5000 - - - 3200 3800 0% 0% 0% 75% 89%

27

Rasio KK yang tercetak terhadap jumlah KK dalam 1 tahun - 1 tahun - - - - 2000 2000 - - - 1200 1300 0% 0% 0% 73% 77% 28 Jumlah pelaksanaan pembinaan LPM/LPD - 1 tahun - - - 48 - - - - 48 0% 0% 0% 0% 100% 29 Jumlah pelaksanaan penyuluhan produksi pertanian / perkebunan - 1 tahun - - 8 8 8 8 - 8 8 8 8 0% 100% 100% 100% 100% 30 Jumlah pelaksanaan musyawarah rencana pembagunan kecamatan - 1 tahun - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 0% 100% 100% 100% 100% 31 Jumlah pelaksanaan musyawarah Desa di Kecamatan - 1 tahun - - 8 8 8 8 - 8 8 8 8 0% 100% 100% 100% 100% 25

(30)

Tabel. 2.2.

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO

Uraian

Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun Ke- Pertumbuhan Rata-Rata

2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 BELANJA DAERAH 932,765,500 1,245,225,615 1,168,870,143 2,816,046,286 1,551,844,449 932,765,500 1,245,225,615 1,168,870,143 2,816,046,286 1,551,844,449 100 100 100 100 100 100% 100% Belanja Tidak Langsung 621,744,000 645,848,115 641,343,143 641,343,143 749,154,449 621,744,000 645,848,115 641,343,143 641,343,143 749,154,449 100 100 100 100 100 100% 100% Belanja Langsung 311,021,500 599,377,500 527,527,000 2,174,703,143 802,690,000 311,021,500 599,377,500 527,527,000 2,174,703,143 802,690,000 100 100 100 100 100 100% 100% 26 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(31)

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DI KECAMATAN RIMBO BUJANG

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Camat Rimbo Bujang.

Isu-isu Strategis adalah kondisi atau hal yang diperhatikan dalam perencanaan pembangunan selama 5 (Lima) tahun dalam melaksanakan atau menyelenggarakan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Rimbo Bujang kepada masyarakat. Analisis isu-isu strategis di identifikasikan berdasarkan tugas dan fungsi Kecamatan Rimbo Bujang dalam menjalankan pemerintahan ada berbagai permasalahan, sebagai berikut :

a. Bidang Sekretariat

1. Masih kurangnya sumber daya dan keterampilan pegawai dalam

mengoperasikan sarana dan prasarana komputer diwilayah Kecamatan Rimbo Bujang sehingga memperlambat kinerja kegiatan

administrasi perkantoran, untuk meningkatkan kinerja kegiatan administrasi perlu adanya pelatihan dalam mengoperasikan komputer; 2. Kurang nya personil dibagian sekretariat Kantor Kecamatan Rimbo

Bujang, sehingga banyak tenaga yang merangkap tugas lain, untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat perlu adanya tambahan personil;

3. Kecamatan sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang belum diberikan kewenangan penuh untuk mengajukan dan mengelelola anggaran perangkat daerah, kewenangan Kecamatan hanya sebatas pengelolaan gaji pegawai dan biaya operasional kecamatan. Sedangkan pengelolaan anggaran pembangunan masih melaui perangkat daerah terkait;

b. Bidang Pemerintahan

1. Kurangnya personil pengelolaan data pemerintahan umum, pengelolaan data pemerintahan desa, pengelola data kependudukan dan pertahanan sehingga untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat perlu adanya tambahan personil dan tenaga operasional;

27 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(32)

c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

1. Kurangnya personil pengelolaan pemberdayaan masyarakat dan pengelola partisipasi masyarakat, sehingga untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat perlu adanya tambahan personil dan tenaga operasional;

2. Kurangnya pemerataan pembangunan wilayah desa;

3. Belum optimalnya peran serta dan swadaya masyarakat dalam pemberdayaan dan pembangunan wilayah;

4. Tingginya kerusakan infrastruktur wilayah desa seperti jalan desa, jalan lingkungan, serta sanitasi lingkungan yang masih rendah.

d. Bidang keamanan dan kenyamanan lingkungan

1. Kurangnya personil pengelolaan pendidikan, kebudayaan dan kesehatan, pengelola keamanan dan ketertiban dan pengelola kesejahteraan sosial, sehingga untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat perlu adanyanya tambahan personil dan tenaga operasional;

2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang hukum;

3. Kurangnya personil Linmas di masing – masing desa dan Linmas yang ada belum berjalan secara maksimal;

e. Bidang Ekonomi dan Pembangunan

1. Kurangnya personil pengelolaan pengendalian monitoring dan evaluasi pembangunan dan pengelola pendaftaran dan pendataan pajak/retribusi, sehingga untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat perlu adanya tambahan personil dan tenaga operasional;

2. Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Rimbo Bujang sudah cukup baik, namun hal ini perlu ditingkatkan keberadaannya, kususnya untuk peningkatan pembangunan jalan desa yang sudah secara bertahap dilakukan pembangunan melalui berbagai program pembangunan. Masalah pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Rimbo Bujang terkendala dengan cepatnya usia fisik, karena struktur tanah yang mudah bergerak, kualitas yang kurang baik dan pada likasi tertentu sering tergenang air sehingga usia teknis menjadi pendek;

28 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(33)

3. Kurangnya personil di bagian Ekonomi dan Pembangunan kantor Kecamatan Rimbo Bujang, sehingga banyak tenaga yang merangkap tugas lain, untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat perlu adanya tambahan personil;

29 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(34)

3.2 Telaah Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang ada di Kabupaten Tebo, agar lebih terarah dan berhasil guna serta berdaya guna, maka pemerintah bersama -sama masyarakat Kabupaten Tebo telah menetapkan visi, misi dan strategi dalam mencapai tujuan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan jangka Menengah Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022.

a. VISI

Visi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa keterpaksaan yang diyakini yang menjadi milik bersamaan yang menjadi elemen yang berkepentingan (stakeholder) yang ada di Kabupaten Tebo. Visi Kabupaten Tebo tergambarkan dalam suatu bentuk yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin di wujudkan yaitu :

TEBO TUNTAS 20022

(TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN SEJAHTERA) TAHUN 2022”

Penjabaran dari arti Visi Jangka Menengah Kabupaten Tebo di atas adalah:

VISI ARTIKULASI VISI

TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN SEJAHTERA 2022)”

Terwujudnya pengelolaan pemerintahandan masyarakat yang teratur.

Terwujudnya daerah yang berdaya saing tinggi. Terwujudnya keadaan yang aman dan kondusif dalam masyarakat.

Terwujudnya keseimbangan pembangunan antar sektor, antar wilayah dan antar kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.

Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat baik material maupun spiritual secara wajar.

Visi Kabupaten Tebo tersebut berpedoman pada visi Pembangunan Nasional yang di tuangkan dalam peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat Mandiri dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” dan Visi Pembangunan

30 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(35)

Provinsi Jambi yang dituangkan dalam peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi 2016 – 2021 yaitu “JAMBI TUNTAS”(Tertib, Unggul, Tentram, Adil dan Sejahtera).

Keterkaitan Visi sebagai dimaksud dapat di jelaskan sebagai berikut:

1. Visi Tebo yang unggul dengan berdaya saing tinggi selaras dengan visi pembangunan nasional mandiri dan visi pembangunan Provinsi Jambi yang mandiri, dimana pada dasarnya bertujuan meningkatkan tingkat kemakmuran;

2. Visi Adil selaras dengan Provinsi Jambi yaitu mencapai Jambi yang Adil yang berarti tercapainya keseimbangan pembangunan antar sektor, antar wilayah dan antar kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan; dan

3. Visi Kabupaten Tebo yang Tebo Tertib, Unggul, Tentram, Adil dan

Sejahtera selaras dengan visi Nasional berkepribadian dan visi Provinsi

Jambi Sejahtera yang berarti terwujudnya keadaan yang aman dan kondusif dalam masyarakat dan terpenuhinnya kebutuhan hidup masyarakat baik material maupun spiritual secara wajar.

b. MISI

Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organisasi. Maka ditetapkan misi yang merupakan penjabaran dari visi. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tebo 2017-2022, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum;

2. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan beragama dan berbudaya;

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance); 4. Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan

masyarakat berbasis agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup;

5. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.

31 9 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(36)

Untuk mendukung visi misi Bupati maka dari 5 (lima) misi diatas yang sesuai dengan tupoksi kecamatan Rimbo Bujang termasuk dalam urusan Kecamatan adalah Misi ke-3 yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yang mempunyai tujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk peningkatan pelayanan publik, maka yang terkandung di dalamnya adalah menciptakan kinerja aparat kewilayahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Sedangkan sasaran dari tujuan tersebut adalah meningkatnya indeks kepuasan masyarakat (IKM) Kecamatan.

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi JAMBI dan Kabupaten Tebo

Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi Jambi dan Kabupaten Tebo menjadi pertimbangan bagi kecamatan Rimbo Bujang dalam mentukan arah pengembangan pelayanan dan kinerja Kecamatan Rimbo Bujang yang ingin di capai dalam kurun 5 (lima) tahun kedepan. Adapun faktor – faktor penghambat ataupun pendorong dari pelayanan perangkat daerah Kecamatan Rimbo Bujang

yang mempengaruhi masalah pelayanan perangkat daerah Kecamatan Rimbo Bujang antara lain :

1. Kurangnya personil pengelolaan data pemerintah umum, pengelolaan data Pemerintah Desadan Jabatan pengelola di setiap seksi di kantor Kecamatan Rimbo Bujang, sehingga untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat perlu adanya tambahan personil dan tenaga operasional;

2. Kurangnya personil di kantor Kecamatan Rimbo Bujang, sehingga banyak tenaga yang merangkap tugas lain, untuk meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat perlu adanya tambahan personil

Tabel 3.2 Tabel Keterkaitan Misi RPJMD Kab. Tebo, RPJMN dan RPJMD Prov Jambi

No 9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawa Cita) RPJMN 2015-2019 Misi RPJMN Misi Pembangunan Provinsi Jambi 2016-2021 Misi Pembangunan Kabupaten Tebo 2017-2022 1 Menghadirkankembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada

Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi 32 9 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(37)

No 9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawa Cita) RPJMN 2015-2019 Misi RPJMN Misi Pembangunan Provinsi Jambi 2016-2021 Misi Pembangunan Kabupaten Tebo 2017-2022 seluruh warga negara dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan 2 Membuat pemerintah tidak

absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berdasarkan negara hukum Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Mewujudkan politik luar negeri yang bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim 3 Membangun Indonesia dari

pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan

Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur umum, pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum 4 Memperkuat kehadiran

Negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

5 Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia

Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera

Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan beragama dan berbudaya Mewujudkan Indonesia

menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional 6 Meningkatkan produktivitas

rakyat dan daya saing di pasar internasional

Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

Meningkatkan Daya saing daerah melalui optimalisasi Mendorong tumbuhnya perekonomian 33 9 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(38)

No 9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawa Cita) RPJMN 2015-2019 Misi RPJMN Misi Pembangunan Provinsi Jambi 2016-2021 Misi Pembangunan Kabupaten Tebo 2017-2022

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

pembangunan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi (IPTEKIN) berwawasan lingkungan daerah dan pendapatan masyarakat berbasis agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup 7 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestic 8 Melakukan revolusi karakter

bangsa

Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

Menjaga situasi daerah yang kondusif, toleransi antar umat beragama dan kesadaran hukum masyarakat Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat 9 Memperteguh kebhinekaan

dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Untuk mendukung Visi, Misi serta Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo tersebut, maka tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo yang terkait dengan hal dimaksud antara lain:

(1) Tugas Pokok

Kecamatan dipimpin oleh camat yang mempunyai tugas sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan.

(2) Fungsi :

a. penyelenggaraan Urusan Pemerintahan umum; b. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;

d. pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

e. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

34 9 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(39)

f. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;

g. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau kelurahan;

h. pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah kabupaten yang ada di kecamatan; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Penyusunan RTRW Kecamatan Rimbo Bujang dilakukan dengan berazaskan kaidah- kaidah perencanaan seperti keselarasan, keserasian keterpaduan kelestarian dan kesinambungan dalam lingkup kecamatan dan kawasan perlindungan terhadap sumber daya yang dimiliki Kecamatan.

RTRW Kecamatan juga harus berdasarkan azas keterpaduan, keserasian, keselarasan dan keseimbangan, berkelanjutan, keberdayagunaan dan berhasil guna, keterbukaan, kebersamaan dan kemitraan, perlindungan kepentingan hukum, kepastian hukum dan keadilan serta akuntabilitas.

Sedangkan maksud dari kegiatan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Rimbo Bujang 2017-2022 adalah tersedianya kajian Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Rimbo Bujang 2017-2022 serta tersusunnya perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Rimbo Bujang 2017-2022.

Fungsi dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Rimbo Bujang menurut peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013-2033:

1. Acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan jangka panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD); 2. Acuan dalam pemanfaatan ruang/pengembangan wilayah kabupaten;

3. Acuan untuk mewujudkan keseimbangn pembangunan dalam wilayah Kabupaten;

4. Acuan lokasi investasi dalam wilayah Kabupaten yang dilakukan pemerintah, masyarakat, dan swasta;

35 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(40)

5. Pedoman untuk penyusunan rencana rinci tata ruang di wilayah kabupaten; dan

6. Dasar pengendalian pemanfaatan ruang dalam penataan/pengembangan wilayah kabupaten yang meliputi penetapan peraturan zonasi, perijinan, pemberian insentif dan disin sentif,serta pengenaan sanksi.

Dinamika perkembangan wilayah kecamatan yang terjadi terus-menerus membawa dampak pada perkembangan wilayah Kecamatan baik terhadap aspek sosial ekonomi mauapun dalam perwujudan fisiknya. Pada suatu sisi dinamika perkembangan wilayah kecamatan dapat memacu pelaksanaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, namun disisi lain perkembangan wilayah kecamatan yang tak terkendali pada akhirnya dapat berdampak pada penurunan produktivitas kawanan dan memudarnya karakter suatu wilayah.

Wilayah Kecamatan Rimbo Bujang memiliki luas wilayah sebesar 406.92 km2 termasuk wilayah kawasan Eks Proyek Transmigrasi yang penempatan penduduknya pertama kali pada tanggal 9 Desember 1975 di Unit I yang sekarang disebut dengan nama Desa Perintis dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 500 KK atau 2.067 jiwa. Penempatan penduduk ini berlangsung hingga tahun 1981 dengan jumlah kepala mencapai 8.156 KK atau 36.134 jiwa yang menempati 20 Unit/Blok Pemukinam.

Pada tahun 1977 terbentuk Perwakilan Kecamatan Rimbo Bujang dan pada tahun 1992 resmi menjadi Kecamatan Definitif. Kemudian berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 2 Tahun 2003 Kecamatan Rimbo Bujang dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kecamatan yaitu Kecamatan Rimbo Bujang, Kecamatan Rimbo Ulu dan Kecamatan Rimbo Ilir.

Kecamatan Rimbo Bujang merupakan salah satu dari 12 (Dua Belas) kecamatan di Kabupaten Tebo, memiliki luas wilayah 408,30 Km2 atau sekitar 6,44 % dari luas wilayah Kabupaten Tebo, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Kecamatan VII Koto Ilir 2. Sebelah Timur : Kecamatan Rimbo Ilir 3. Sebelah Selatan : Kabupaten Bungo 4. Sebelah Barat : Kecamatan Rimbo Ulu

36 9 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

(41)

Tabel. 3.3. Nama Desa, Luas Daerah dan Jumlah Dusun Kecamatan Rimbo Bujang

NO DESA/ KELURAHAN LUAS (Km2) JUMLAH RW/ DUSUN

1 2 3 4

1 Kelurahan Wirotho Agung 38.37 15

2 Desa Perintis 49,58 8

3 Desa Rimbo Mulyo 52,37 8

4 Desa Purwoharjo 55,31 8

5 Desa Tegal Arum 47,46 8

6 Desa Tirta Kencana 54,81 8

7 Desa Sapta mulia 33,78 6

8 Desa Pematang Sapat 75,24 2

Jumlah 406.92 63

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir Kecamatan Rimbo Bujang telah mengalami perkembangan cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah penduduk dan perubahan tataguna lahan di Kecamatan Rimbo Bujang.

Pola ruang Kecamatan Rimbo Bujang dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik Zona Budidaya. Zona budidaya berupa kawasan dengan fungsi pariwisata, pertanian lahan basah dan lahan kering, permukiman, perdagangan, perindustrian dan pemanfaatan untuk kawasan budidaya lainnya dengan arahan pada pemanfaatan dengan dukungan infrastruktur yang memadai dengan memperhatikan keberadaan zona penyangga sebagai batas kegiatan dan memberikan dukungan kepada kelestarian zona lindung sebagai bagian dari sumber daya alam sebagai daya dukung terhadap zona budidaya. Zona budidaya di Kecamatan Rimbo Bujang terdiri atas :

1. Kawasan Perkebunan 2. Kawasan Pemukiman

37 R e n s t r a K e c a m a t a n R i m b o B u j a n g

Gambar

Tabel  2.1  Pencapaian  Kinerja  Pelayanan  Kantor  Camat  Rimbo  Bujang  Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022………………………………  23  Tabel  2.2  Anggaran  dan  Realisasi  Pelayanan  Perangkat  Daerah  Kantor
Tabel 3.2 Tabel Keterkaitan Misi RPJMD Kab. Tebo, RPJMN dan RPJMD Prov Jambi
Tabel 3.4.  Analisis Terhadap KLHS
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kantor Camat Rimbo Bujang
+5

Referensi

Dokumen terkait

1) Kepadatan penduduk yaitu jumlah penduduk per luas wilayah tertentu. Data kepadatan penduduk dihitung hingga tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Sebaran penduduk

Isolat bakteri diperkirakan merupakan golongan termofilik karena isolasi dan penapisan bakteri dilakukan pada suhu tinggi di atas 45 o C yaitu pada suhu 60 o C dengan

Sebuah metode yang tidak mengukur efek histeresis dan kegayutan terhadap suhu dari alat yang dikalibrasi serta pada umumnya digunakan oleh laboratorium kalibrasi

Tidak ada perbedaan sesitivitas etis antara mahasiswa FEUP berdasarkan kelompok jurusan terhadap aktivitas sikap sinikal yang terjadi di dalam lingkungan akademik..

Dari semua variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi per rumpun, berat gabah

Untuk itu, maka peneliti memberi ruang lingkup sebagai batasan masalah yang jelas untuk penelitian ini, yaitu hanya pada sistem praktik penerapan (implementasi)

*) Senin, Rabu, Jumat Jam ke-5 , perkuliahan mata kuliah pilihan keterampilan ditempuh oleh mahasiswa antar kelas semester 6.. Awal kuliah ada

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap responden dosen tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Membangun Bandung mengenai pengaruh kepuasan kerja