• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Pengukur Laju Transpirasi pada Daun Berbasis Mikrokontroler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Pengukur Laju Transpirasi pada Daun Berbasis Mikrokontroler"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

INTISARI

Transpirasi adalah proses keluarnya air dari tumbuhan melalui daun dalam bentuk

uap air, yang merupakan proses alami dari tumbuhan untuk menstabilkan suhu dan

membantu proses fotosintesis. Ada banyak cara untuk mengukur laju transpirasi pada

daun, namun beberapa masih memiliki kekurangan dari segi hasil dan cenderung merusak.

Skripsi ini merealisasikan alat yang mampu mengukur laju transpirasi pada daun tumbuhan

langsung pada habitatnya (in-situ) dan bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Alat ukur laju transpirasi yang direalisasikan mampu mengukur daun tumbuhan

monokotil dan dikotil dengan cara menyesuaikan bagian transparan dengan daun yang

diukur. Pada alat terdapat pilihan pengambilan data, pengambilan data sekali dan

pengambilan data secara berkala. Setiap hasil laju transpirasi yang didapat, ditampilkan

pada LCD dan disimpan pada MMC/SD Card. Dari hasil yang telah didapat, bisa digunakan untuk mengetahui trend laju transpirasi tumbuhan yang telah diukur.

Pengujian alat telah dilakukan pada tumbuhan monokotil (jagung, padi) dan tumbuhan

dikotil (mangga, alpukat, rambutan). Laju transpirasi berhubungan dengan masa panen dari

tumbuhan seperti antara padi dengan alpukat, padi memiliki laju transpirasi lebih besar

karena masa panen padi lebih cepat dibandingkan alpukat. Tumbuhan pada pot punya

pengecualian hasil, karena daya tampung air dan perlakuan pemberian air berbeda. Hasil

laju transpirasi dapat mencapai 1000mg/m2/spada tumbuhan mangga dan rambutan serta

(2)

ABSTRACT

Transpiration is a process of discharging water from the plant through the leaf in the

form of water vapor, which is a natural process of the plant to stabilize the temperature and

help the process of photosynthesis. Many ways to measure transpiration rate in the leaf, but

several of them still have weakness; in result and tend to damage. This final project is the

realization of the tool to measure transpiration rate in the leaf of the plant which is directly

do in plant habitat (in-situ) and can get more accurate result.

The tool of measuring transpiration rate which is realized capable measuring the leaf

of the plant both on monocot and dicots plants by customize the transparent part of the tool

with leaf to be measured. The tool have an option to data retrieval, a once data retrieval

and a periodic data retrieval. When the result of transpiration rate is obtained, the result

will be displayed on the LCD and stored on MMC/SD Card. From the result can be used to

determine the trend of transpiration rate from the measured plant.

The tool testing has been done on monocots plants (maize, rice) and dicots plants

(mango, avocado, rambutan). Transpiration rate associated with time to harvest, like rice

and avocado, rice has greater transpiration rate than avocado do, because time to harvest

rice faster than time to harvest avocado. Plants in pot have an exception in result, because

different in capacity of water and treatment water supply. The result of transpiration rate

can reach 1000mg/m2/s on mango and rambutan and have error as much as

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian antara lain dengan pra observasi, wawancara, tes hasil belajar (THB), lembar pengamatan pengelolaan

Diagnostic Question Cluster tipe three-tier test yang digunakan dalam penelitian ini dalam 1 pertanyaan mengandung 3 level. Pada level 1 pertanyaan akan bersifat

DINAS IPENDAPATAN, PENGEIOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TEBONG w :1t)y oL/a??1<AD '0zr,r 2o\1.. PA/KPA ; Elsi Vera,

Berdasarkan analisis ragam di atas, nilai Fhitung > Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa variasi dosis ekstrak NaCl biji asam jawa berpengaruh sangat nyata p < 0,01 terhadap kadar

diverifikasi oleh LSP ... Asesmen Estimator Biaya lalan direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah.

 Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor

Cara kerja sistem pemantau adalah dengan melakukan akuisisi data posisi koordinat dari satelit GPS pada kendaraan, mengirimkan ke server Firebase dan selanjutnya

Untuk informasi kesehatan dan keselamatan untuk komponen masing-masing yang digunakan dalam proses manufaktur, mengacu ke lembar data keselamatan yang sesuai untuk