• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Pengering Cengkeh Berbasis Mikrokontroler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Pengering Cengkeh Berbasis Mikrokontroler"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

28

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

33

PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai penggunaan alat yang dirancang pada skripsi ini. Berikut ini adalah langkah penggunaan alat :

Gambar 1. Mesin Pengering Cengkeh

Gambar 2. User Interface

[1]. Saklar di-on kan

[2]. Kemudian tekan tombol 1 dan 2 untuk mengatur suhu yang diinginkan. Tombol 1 berfungsi untuk menurunkan suhu dan tombol 2 berfungsi untuk menaikkan suhu. [3]. Sedangkan untuk mengatur kelembaban yang diinginkan terdapat pada tombol 4

dan A. Tombol 3 berfungsi untuk menurunkan kelembaban dan tombol A berfungsi untuk menaikkan kelembaban yang diinginkan.

Gambar

Gambar 1. Mesin Pengering Cengkeh

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini terdapat dua hal penting mengenai kesulitan belajar siswa dan strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar

Sehubungan dengan pelaksanaan Kualifikasi Seleksi Umum Pengadaan Jasa Konsultansi Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2016 untuk pekerjaan ”

yang memiliki pengaruh yang positif yang artinya bahwa kepuasan kerja. karyawan berubah seiring dengan perubahan faktor-faktor gaji, kondisi

Arah bola yang benar dalam melempar bola softball dengan teknik ayunan atas adalah.... Teknik memukul bola tanpa ayunan

Penelitian dengan judul “ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Kepuasan Kerja Karyawan Pada

service standard using ITIL framework to the user, NDIT had implemented the methodologies in sub domain Service Portfolio Management (SPM) in developing short-term and

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Abdul Razak Zaidan mengungkapkan bahwa kedudukan bahasa Indonesia lebih diperkuat dengan kebijakan bahasa dalam Politik Bahasa Nasional yang diantaranya dinyatakan bahwa