• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Pemotong Akrilik Berbasis Mikrokontroler T1 612006027 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Pemotong Akrilik Berbasis Mikrokontroler T1 612006027 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

49

BAB V

KESIMPULAN

Pada bab ini diperoleh kesimpulan selama pengerjaan skripsi ini. Selain

itu, pada bab ini juga dipaparkan mengenai saran-saran yang berhubungan dengan

pengembangan alat .

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari realisasi perancangan dan hasil pengujian Mesin

Pemotong Akrilik berbasis Mikrokontroler ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Alat yang direalisasikan dapat memotong akrilik sesuai pola gambar

dengan ralat 4 mm untuk pola bagian dalam dan 2.6 mm untuk pola bagian

luar.

2. Alat dapat memotong akrilik dengan dengan ketebalan 2 sampai 5 mm.

3. Kedalaman potongan dapat diatur dengan kelipatan jaran 1 mm. Ralat

kedalaman potongan maksimal sebesar 0.50 mm.

4. Dari hasil pengujian alat didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan yang

diinginkan. Hal itu karena faktor penggunaan mata bor 2 mm sehingga

hasil pemotongan akan ditambah minimal sebesar diameter mata bor untuk

pola bagian luar dan 2 mm untuk pola bagian dalam..

5. Kedalaman pemotongan sangat tergantung kedataran akrilik pada meja

kerja. Dari hasil pengujian dan pengukuran didapatkan selisih kedalaman

maksimal sebesar 0.5 mm. selisih ini dikarenankan posisi akrilik pada

meja tidak datar. Posisi akrilik yang dijepit pada salah satu sisinya

mengakibatkan bagian tengah akrilik sedikit terangkat.

6. Mekanik penggerak yang tidak presisi seperti ukuran linear bearing dan

linear shaft akan menyebabkan adanya getaran yang dapat mengakibatkan

(2)

50

5.2 Saran Pengembangan

Sebagai saran pengembangan ada beberapa hal yang dapat diperbaiki dari

skripsi ini, antara lain:

1. Ukuran diameter linear shaft disesuaikan dengan diameter lubang linear

bearing agar tidak timbul jarak.

2. Untuk menambah ketelitian bisa menggunakan motor stepper dengan

resolusi yang lebih kecil atau menggunakan motor DC dengan tambahan

sensor rotary encoder.

3. Format file input lebih fleksibel dan tidak hanya satu tipe saja.

4. Penggunaan laser sebagai alat potong dapat mengurangi ralat akibat

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian ini dilakukan dengan mengganti nilai koefisien low pass filter , dari pergantian nilai tersebut akan terlihat perbedaannya.. Hasil pengujian

Parameter-parameter yang sudah didapat dari hasil kalibrasi sensor arus ACS712, kemudian digunakan dalam pengujian keseluruhan sistem dari alat yang direalisasikan..

Dari hasil yang telah didapat, bisa digunakan untuk mengetahui trend laju transpirasi tumbuhan yang telah diukur.. Pengujian alat telah dilakukan pada tumbuhan monokotil

Dari hasil percobaan dengan menggunakan daya elemen pemanas sebesar 600 watt waktu yang dipakai untuk mengeringan cengkeh dengan suhu 40°C adalah 6 jam 34 menit.

Dari hasil pengujian suhu yang digunakan pemanas pada proses pengelasan dan pemotongan didapatkan bahwa suhu yang tepat digunakan adalah 160 °C, dikarenakan pada suhu

Dengan melihat hasil pengujian yang dilakukan pada mesin las dan potong plastik berbasis pneumatik dengan mikrokontroler yang telah dibuat dapat ditarik kesimpulan

Pada pengujian ini penulis langsung melihat hasil yang ditunjukkan. pada penampil alat yang dibuat dengan alat pembanding

Hasil pengujian pengiriman data dari alat ke Tablet Android berhasil 100 persen dengan.. catatan bahwa ukuran gambar atau partitur lagu