• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

  37 

ANALIS IS S IS TEM YANG S EDANG BERJALAN

3.1 Riwayat Perusahaan

3.1.1 Sejarah Badan Kepegawaian Negara

Sesuai dengan perkembangan, dimana peran aparatur pemerintah semakin dirasakan, pemerintah menganggap perlu menetapkan kembali kedudukan, fungsi, tugas, dan organisasi KUP. Pandangan ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 beserta peraturan pelaksanaannya yang dimaksud dalam Keputusan Perdana M enteri RI Nomor 30/PM /1951 tanggal 7 April 1951.

Untuk maksud tersebut, maka KUP yang merupakan institusi yang bertugas melakukan pembinaan kepegawaian diubah menjadi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1972. Penetapan Peraturan Pemerintah ini adalah juga sebagai pelaksanaan dari Undang-undang Nomor 18 Tahun 1961.

Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1972, maka kedudukan, fungsi, tugas, susunan dan tata kerja institusi yang mengelola kepegawaian, semakin dikembangkan.

BKN adalah sebuah lembaga pemerintah non departemen yang berkedudukan langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, mempunyai fungsi untuk menyempurnakan, memelihara, dan mengembangkan administrasi Negara di bidang kepegawaian sehingga tercapai kelancaran jalannya pemerintahan.

(2)

3.1.2 Visi dan Misi

VIS I

Terdapat tiga kata kunci yang akan memberikan pemahaman tentang visi, yaitu profesional, netral, dan sejahtera :

Profesional

Istilah “profesional” dimaksudkan untuk menunjukkan kriteria pegawai yang memiliki kompetensi yang memadaai sesuai dengan persyaratan suatu jabatan, bekerja dengan dedikasi yang tiinggi, dan berorientasi pada prestasi kerja.

Netral

Istilah “netral” dimaksudkan bahwa PNS bersikap netral terhadap seluruh kekuatan politik atau kekuatan tertentu lainnya sehingga dalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukana secara adil dan merata, tidak membedakan suku, ras dan agama. Sejahtera

Yang dimaksud dengan “sejahtera” adalah untuk menunjukkan bahwa penghasilan PNS dapat memenuhi tingkat hidup layak bagi diri dan keluarganya. Kesejahteraan PNS diwujudkan dengan memperhitungkan beban kerja dan prestasi kerja/produktivitas marjinal, serta didukung dengan sistem penghargaan yang adil dan rasional sehingga mampu menumbuhkan motivasi peningkatan kinerja dan terciptanya PNS yang bersih dari KKN.

(3)

MIS I

Menyelenggarakan Manajemen PNS berbasis Kompetensi untuk Mewujudkan PNS yang Profesional, Netral dan Sejahtera.

M isi BKN dalam Renstra 2010-2014 adalah:

a. M engembangkan Sistem M anajemen SDM PNS

b. M erumuskan kebijakan pembinaan PNS dan menyusun peraturan perundang-undangan kepegawaian

c. M enyelenggarakan pelayanan prima bidang kepegawaian d. M engembangkan sistem informasi manajemen kepegawaian e. M enyelenggarakan pengawasan dan pengendalian kepegawaian f. M enyelenggarakan manajemen internal BKN

(4)

3.2 S truktur Organisasi 3.2.1 S truktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.2.2 Tugas dan Wewenang 1. Kepala BKN

Tugas :

ƒ Memimpin BKN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(5)

ƒ Menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas BKN.

ƒ Menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BKN yang menjadi tanggung jawabnya.

ƒ Pembinaan teknis kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah.

ƒ Membina dan menyelenggarakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain.

Wewenang :

ƒ Kepala BKN dapat mengambil keputusan tentang seluruh kegiatan dan tugas yang berkaitan dengan direktorat BKN sesuai dengan hasil rapat dan perundingan bersama.

ƒ Menyampaikan penjabaran tugas dari setiap deputi dan direktorat kepada anggotanya.

2. Wakil Kepala BKN Tugas :

ƒ Membantu Kepala dalam membina dan mengembangkan administrasi BKN.

ƒ Membantu Kepala dalam mengkoordinasikan tugas Deputi dan Kepala Kantor Regional BKN.

ƒ Mewakili Kepala dalam hal Kepala berhalangan. Wewenang :

(6)

ƒ Menggantikan posisi Kepala BKN apabila Kepala BKN sedang berhalangan melaksanakan tugas.

ƒ Mengambil keputusan yang berkaitan dengan direktorat BKN.

3. Deputi Bidang Pengembangan Kepegawaian Tugas :

ƒ Melaksanakan perumusan kebijakan di bidang perencanaan dan pengembangan kepegawaian.

Wewenang :

ƒ Mengatur pelaksanaan perencanaan kepegawaian dan formasi. ƒ Mengatur pelaksanaan standardisasi dan kompetensi jabatan. ƒ Mengatur pelaksanaan pengkajian dan penelitian kepegawaian. ƒ Mengatur pendidikan dan pelatihan kepegawaian.

4. Deputi Bidang Bina Kerja dan Perundang-undangan Tugas :

ƒ Melaksanakan perumusan kebijakan pembinaan kinerja.

ƒ Pelaksanaan penyusunan peraturan perundang-undangan kepegawaian. Wewenang :

ƒ Merumuskan kebijakan pembinaan kinerja kepegawaian dan menetapkan susunan peraturan perundang-undangan kepegawaian.

(7)

5. Deputi Bidang Pengadaan, Kepangkatan, dan Pensiun Tugas :

ƒ Melaksanakan perumusan kebijakan.

ƒ Pelaksanaan pengadaan, kepangkatan, dan pensiun. Wewenang :

ƒ Mengatur proses jalannya pengadaan, kepangkatan, dan pensiun Pegawai Negeri Sipil.

ƒ Memberikan pertimbangan dan penetapan masalah kepegawaian, kedudukan kepegawaian, serta kewajiban dan hak pegawai.

ƒ Memberikan bimbingan dan petunjuk teknis mengenai pengangkatan, kepangkatan dan pensiun Pegawai Negeri Sipil.

6. Direktorat Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tugas :

ƒ Melaksanakan pemberian Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil (NIP) ƒ Menetapkan Kartu Pegawai (Karpeg) dan Kartu Isteri/Suami Pegawai

Negeri Sipil (Karis/Karsu). Wewenang :

ƒ Pemberian NIP untuk Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil. ƒ Penyiapan penetapan Karpeg dan Karis/Karsu;

(8)

7. Direktorat Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil Tugas :

ƒ Melaksanakan penyiapan pertimbangan teknis kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.

ƒ Pertimbangan teknis pengangkatan jabatan fungsional Jenjang Utama. ƒ Pengalihan Anggota TNI/POLRI menjadi Pegawai Negeri Sipil.

ƒ Pemberian persetujuan kenaikan pangkat, peninjauan masa kerja, dan mutasi lainnya.

ƒ Pengalihan/penyaluran Pegawai Negeri Sipil. Wewenang :

ƒ Penyiapan pemberian pertimbangan teknis tentang kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil dan pertimbangan teknis pengangkatan jabatan fungsional Jenjang Utama yang penetapannya menjadi wewenang Presiden, serta pengalihan Anggota TNI/POLRI menjadi Pegawai Negeri Sipil.

ƒ Penyiapan pemberian persetujuan kenaikan pangkat, pemindahan antar instansi, dan mutasi lainnya (perbantuan pada instansi lain, penarikan dari perbantuan, peninjauan masa kerja, pengesahan/pemutihan) yang penetapannya menjadi wewenang pimpinan instansi/Pejabat Pembina Kepegawaian.

ƒ Penyiapan penetapan surat keputusan dan pelaksanaan pengalihan/penyaluran Pegawai Negeri Sipil sebagai akibat adanya penyederhanaan satuan organisasi Negara.

(9)

ƒ Pemberian dan penetapan nomor pertimbangan dan nomor persetujuan serta mencatat/mengendalikan dalam buku register/komputer.

8. Direktorat Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Negara Tugas :

ƒ Melaksanakan penyiapan pertimbangan.

ƒ Menetapkan pensiun Pegawai Negeri Sipil/janda/duda/bagian pensiun janda dan tunjangan.

ƒ Melaksanakan pengawasan dan tata usaha pensiun.

ƒ Menyiapkan penetapan pensiun janda/duda Pejabat Negara. Wewenang :

ƒ Memastikan bahwa proses penetapan Pertimbangan Teknis (Pertek) Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pejabat Negara berjalan secara konsisten sehingga dapat terkendali dan mampu ditelusuri.

9. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian Tugas :

ƒ Melaksanakan perumusan kebijakan, pengembangan. ƒ Penyelenggaraan sistem informasi kepegawaian.

Wewenang :

ƒ Memastikan pelaksanaan pengolahan data kepegawaian, pelaksanaan pengelolaan jaringan dan informasi kepegawaian, pelaksanaan

(10)

pengelolaan dokumen dan arsip kepegawaian berlangsung secara baik dan benar.

10. Deputi Bidang Pengendalian Kepegawaian Tugas :

ƒ Melaksanakan perumusan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian kepegawaian.

Wewenang :

ƒ Perumusan kebijakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian.

ƒ Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian.

ƒ Melakukan tindakan korektif terhadap penyimpangan pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian.

ƒ Perumusan kebijakan pengawasan dan pengendalian Diklat. ƒ Pengawasan dan pengendalian pasca pelaksanaan Diklat.

ƒ Pelaksanaan koordinasi, bimbingan dan atau petunjuk teknis tentang pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian kepada pejabat pengelola kepegawaian pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah.

ƒ Pelaksanaan koordinasi, bimbingan dan atau petunjuk teknis tentang pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kepegawaian kepada aparat pengawasan kepegawaian pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah.

(11)

ƒ Pemberian petunjuk penyelesaian permasalahan kepegawaian dan atau tindak lanjut administratif terhadap penyimpangan pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian

3.2.3 Peta S trategi

• Strategi pada perspektif Stakeholder :

1. Peningkatan perbaikan berkesinambungan terhadap efektivitas sistem manajemen mutu.

• Strategi pada perspektif People :

1. M eningkatkan kepuasan Pegawai Negeri Sipil dalam pelayanan penetapan kenaikan pangkat dan mutasi lainnya.

• Strategi pada perspektif Internal Process :

1. Peningkatan penetapan Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat Pembina TK I Gol Ruang IV/B ke bawah.

2. Peningkatan penetapan Nota Pertimbangan Teknis Kenaikan Pangkat Pembina Utama M uda Gol Ruang IV/C ke atas.

• Strategi pada perspektif Learning and Growth :

1. Peningkatan kualitas SDM untuk menunjang terwujudnya pelayanan prima.

(12)

3.3 Analisa Proses Informasi 3.3.1 Balanced Score Card

Tabel 3.1 Tabel Balance Score Card

Perspektif Sasaran Indikator Target Stakeholder 1. Peningkatan perbaikan berkesinambungan terhadap efektivitas sistem manajemen mutu. 1. Efektivitas dari SIstem M anajemen M utu 1. Terpenuhinya semua persyaratan ISO 9001:2008 People 1. M eningkatkan kepuasan Pegawai Negeri Sipil dalam pelayanan penetapan kenaikan pangkat dan mutasi lainnya. 1. Tingkat kepuasan Pegawai Negeri Sipil 1. Tingkat kepuasan pelayanan kepada instansi pengelola kepegawaian pusat dan daerah

Internal Process 1. Peningkatan penetapan Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat Pembina 2. Peningkatan penetapan Nota Pertimbangan Teknis Kenaikan Pangkat Pembina Utama M uda

1. Jumlah kesalahan penetapan Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat 2. Jumlah kesalahan penetapan Nota Pertimbangan Teknis Kenaikan Pangkat 1.1 Kesalahan penetapan Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat 1.2 Kesalahan peninjauan masa kerja 1.3 Kesalahan penetapan M utasi 1.4 Kesalahan penetapan Surat Keputusan Pindah Instansi 2.1 Kesalahan penetapan Nota Pertimbangan Teknis Kenaikan Pangkat 2.2 Kesalahan Penetapan Nota

(13)

Pertimbangan Teknis Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Jenjang Utama Learning and Growth 1. Peningkatan kualitas SDM untuk menunjang terwujudnya pelayanan prima. 1. Jumlah penerima reward dari Badan Kepegawaian Negara 2. Jumlah penerima punishment dari Badan Kepegawaian Negara

(14)

3.3.2 ERD

(15)

3.3.3 Analisa Database 3.3.3.1 Master PNS

• Nama Tabel : M sPNS

• Primary Key : KodePNS

• Foreign Key : KodeInstansi, KodePendidikan, KodeGolongan, KodeUnitKerja, KodeJabatanStruktural,

KodeJabatanFungsional • Deskripsi Tabel : Tabel PNS

Tabel 3.2 Tabel M aster PNS

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodePNS Int 10 PNS Kode

KodeInstansi Int 10 Instansi Kode

KodePendidikan Int 10 Pendidikan Kode

KodeGolongan Int 10 Golongan Kode

KodeUnitKerja Int 10 Unit Kerja Kode

KodeJabatanStruktural Int 10 Jabatan Struktural Kode KodeJabatanFungsional Int 10 Jabatan Fungsional Kode NamaPNS Varcha r 50 Nama PNS

(16)

TanggalLahir date - Tanggal Lahir PNS

JenisKelamin varchar 50 Jenis Kelamin PNS

TanggalM asuk date - Tanggal masuk PNS

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.2 Master Instansi

• Nama Tabel : M sInstansi

• Primary Key : KodeInstansi

• Foreign Key : KodeKantorRegional

• Deskripsi Tabel : Tabel Instansi

Tabel 3.3 Tabel M aster Instansi

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeInstansi int 10 Instansi Kode

KodeKantorRegional int 10

Kantor Regional Kode

NamaInstansi varchar 50 Nama Instansi

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.3 Master Kantor Regional

• Nama Tabel : M sKantorRegional

(17)

• Deskripsi Tabel : Tabel Kantor Regional

Tabel 3.4 Tabel M aster Kantor Regional

Nama Field Type

Panjang Field Keterangan KodeKantorRegional int 10 Kantor Regional Kode NamaKantorRegional varchar 50 Nama Kantor Regional

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.4 Master Kabupaten

• Nama Tabel : M sKabupaten

• Primary Key : KodeKabupaten

• Deskripsi Tabel : Tabel Kabupaten

Tabel 3.5 Tabel M aster Kabupaten

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeKabupaten int 10 Kabupaten Kode

NamaKabupaten varchar 50 Nama Kabupaten

(18)

3.3.3.5 Master Propinsi

• Nama Tabel : M sPropinsi

• Primary Key : KodePropinsi

• Foreign Key : KodeKabupaten, KodeKantorRegional

• Deskripsi Tabel : Tabel Propinsi

Tabel 3.6 Tabel M aster Propinsi

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodePropinsi int 10 Propinsi Kode

KodeKabupaten int 10 Kabupaten Kode

KodeKantorRegional int 10

Kantor Regional Kode

NamaPropinsi varchar 50 Nama Propinsi

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.6 Master Pendidikan

• Nama Tabel : M sPendidikan

• Primary Key : KodePendidikan

• Foreign Key : KodeTkPendidikan

(19)

Tabel 3.7 Tabel M aster Pendidikan

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodePendidikan int 10 Pendidikan Kode

KodeTkPendidikan int 10

Tingkat Pendidikan Kode

NamaPendidikan varchar 50 Nama Pendidikan

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.7 Master Tingkat Pendidikan

• Nama Tabel : M sTkPendidikan

• Primary Key : KodeTkPendidikan

• Deskripsi Tabel : Tabel Tingkat Pendidikan

Tabel 3.8 Tabel M aster Tingkat Pendidikan

Nama Field Type

Panjang Field Keterangan KodeTkPendidikan int 10 Tingkat Pendidikan Kode NamaTkPendidikan varchar 50 Nama Tingkat Pendidikan

(20)

3.3.3.8 Master Unit Kerja

• Nama Tabel : M sUnitKerja

• Primary Key : KodeUnitKerja

• Foreign Key : KodeInstansi

• Deskripsi Tabel : Tabel Unit Kerja

Tabel 3.9 Tabel M aster Unit Kerja

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeUnitKerja int 10 Unit Kerja Kode

KodeInstansi int 10 Instansi Kode

NamaUnitKerja varchar 50 Nama Unit Kerja

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.9 Master Jabatan S truktural

• Nama Tabel : M sJabatanStruktural • Primary Key : KodeJabatanStruktural

• Foreign Key : KodeGolongan, KodeUnitKerja, KodeInstansi • Deskripsi Tabel : Tabel Jabatan Struktural

Tabel 3.10 Tabel M aster Jabatan Struktural

Nama Field Type

Panjang Field

(21)

KodeJabatanStruktural int 10

Jabatan Struktural Kode

KodeGolongan int 10 Golongan Kode

KodeUnitKerja int 10 Unit Kerja Kode

KodeInstansi int 10 Instansi Kode

NamaJabatanStruktural varchar 50

Nama Jabatan Struktural

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.10 Master Jabatan Fungsional

• Nama Tabel : M sJabatanFungsional

• Primary Key : KodeJabatanFungsional

• Foreign Key : KodeGolongan

• Deskripsi Tabel : Tabel Jabatan Fungsional

Tabel 3.11 Tabel M aster Jabatan Fungsional

Nama Field Type

Panjang Field Keterangan KodeJabatanFungsional int 10 Jabatan Fungsional Kode NamaJabatanFungsional varchar 50 Nama Jabatan Fungsional

(22)

berdasarkan Kode Golongan Golongan_HIGH int 10 Golongan Tertinggi berdasarkan Kode Golongan

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.11 Master Golongan

• Nama Tabel : M sGolongan

• Primary Key : KodeGolongan

• Deskripsi Tabel : Tabel Golongan

Tabel 3.12 Tabel M aster Golongan

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeGolongan int 10 Golongan Kode

JenisGolongan varchar 50 Jenis Golongan

NamaGolongan varchar 50 Nama Golongan

(23)

3.3.3.12 Master PAK

• Nama Tabel : M sPAK

• Primary Key : KodePAK

• Foreign Key : KodePNS

• Deskripsi Tabel : Tabel PAK

Tabel 3.13 Tabel M aster PAK

Nama Field Type

Panjang Field Keterangan KodePAK int 10 Penetapan Angka Kredit Kode

KodePNS int 10 PNS Kode

NilaiUnsurUtama int 3

Nilai Unsur Utama PAK

NilaiUnsurPenunjang int 3

Nilai Unsur Penunjang PAK

NilaiTOTAL int 3 Nilai Total PAK

PAKTahun char 4

Tahun PAK Diterbitkan

(24)

3.3.3.13 Master DP3

• Nama Tabel : M sDP3

• Primary Key : KodeDP3

• Foreign Key : KodePNS

• Deskripsi Tabel : Tabel DP3

Tabel 3.14 Tabel M aster DP3

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeDP3 int 10 DP3 Kode

KodePNS int 10 PNS Kode

DP3Tahun char 4

Tahun DP3 Diterbitkan

DP3Setia int 3 Nilai Kesetiaan

DP3Prestasi int 3 Nilai Prestasi

DP3TanggungJawab int 3

Nilai Tanggung Jawab

DP3Jujur int 3 Nilai Kejujuran

DP3KerjaSama int 3 Nilai Kerja Sama

DP3Prakarsa int 3 Nilai Prakarsa

DP3Kepemimpinan int 3 Nilai Kepemimpinan

(25)

NilaiRata int 3 Nilai Rata-rata DP3

3.3.3.14 Master Nota Usul

• Nama Tabel : M sNotaUsul

• Primary Key : KodeNotaUsul

• Foreign Key : KodeDP3, KodePAK, KodePNS

• Deskripsi Tabel : Tabel Nota Usul

Tabel 3.15 Tabel M aster Nota Usul

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeNotaUsul int 10 Nota Usul Kode

KodeDP3 int 10 DP3 Kode

KodePAK int 10 PAK Kode

KodePNS int 10 PNS Kode

TanggalDiKeluarkan date -

Tanggal Nota Usul Dikeluarkan

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.15 Master Nota Pengantar

• Nama Tabel : M sNotaPengantar

• Primary Key : KodeNotaPengantar

(26)

• Deskripsi Tabel : Tabel Nota Pengantar

Tabel 3.16 Tabel M aster Nota Pengantar

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeNotaPengantar int 10 Nota Pengantar Kode

KodeNotaUsul Int 10 Nota Usul Kode

JenisNotaPengantar varchar 50 Jenis Nota Pengantar

Status varchar 50

Status Nota Pengantar

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.16 Master Nota Persetujuan

• Nama Tabel : M sNotaPersetujuan

• Primary Key : KodeNotaPersetujuan

• Foreign Key : KodeNotaUsul

• Deskripsi Tabel : Tabel Nota Persetujuan

Tabel 3.17 Tabel M aster Nota Persetujuan

Nama Field Type

Panjang Field Keterangan KodeNotaPersetujuan int 10 Nota Persetujuan Kode

(27)

KodeNotaUsul int 10 Nota Usul Kode

JenisNotaPersetujuan varchar 50

Jenis Nota Persetujuan

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.3.3.17 TrDetail Nota Usul

• Nama Tabel : TrDetailNotaUsul

• Primary Key : KodeDetailNotaUsul, KodeNotaUsul

• Foreign Key : KodeNotaPersetujuan, KodeNotaPengantar,

KodeJenisNotaUsul • Deskripsi Tabel : Tabel Detail Nota Usul

Tabel 3.18 Tabel Detail Nota Usul

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeDetailNotaUsul int 10 Detail Nota Usul Kode

KodeNotaUsul int 10 Nota Usul Kode

KodeNotaPersetujuan int 10 Nota Persetujuan Kode

KodeNotaPengantar int 10 Nota Pengantar Kode

KodeJenisNotaUsul int 10 Jenis Nota Usul Kode

(28)

3.3.3.18 Master Jenis Nota Usul

• Nama Tabel : M sJenisNotaUsul

• Primary Key : KodeJenisNotaUsul

• Deskripsi Tabel : Tabel Jenis Nota Usul

Tabel 3.19 Tabel M aster Jenis Nota Usul

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeJenisNotaUsul int 10 Jenis Nota Usul Kode

NamaJenisNotaUsul varchar 50 Nama Jenis Nota Usul

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.19 Master S urat Keputusan

• Nama Tabel : M sSuratKeputusan

• Primary Key : KodeSuratKeputusan

• Foreign Key : KodeSuratPersetujuan

• Deskripsi Tabel : Tabel Surat Keputusan

Tabel 3.20 Tabel M aster Surat Keputusan

Nama Field Type

Panjang Field

Keterangan

KodeSuratKeputusan int 10 Surat Keputusan Kode

(29)

JenisSuratKeputusan varchar 50 Jenis Surat Keputusan

TanggalDikeluarkan date -

Tanggal Surat Keputusan Diterbitkan

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.4 S pesifikasi Software dan Hardware Komputer Server 3.4.1 S pesifikasi Software

Tabel 3.21 Tabel Spesifikasi Software

Spesifikasi Keterangan

Sistem Operasi Ubuntu, 10 linux.

DBM S SQL Server 2008

Jaringan VPN Remote access

Server IBM blade seri x 6000

(30)

3.4.2 S pesifikasi Hardware

Tabel 3.22 Tabel Spesifikasi Hardware

Spesifikasi Type

Processor Xeon Pentium IV-3,6 GHz

Hard Disk SCSI 500Gb

M emory 4Gb

M onitor 18,5”

3.5 Permasalahan yang dihadapi

M asalah yang dihadapi oleh Direktorat Kepangkatan dan M utasi Badan Kepegawaian Negara adalah :

1. Data yang bersifat historis belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk penyajian informasi dalam bentuk summary.

2. Laporan Data Tahunan, Tingkat Pendidikan, Kelompok Umur, Golongan Ruang, Jabatan Fungsional, Jabatan Struktural, prestasi Pegawai Negeri Sipil, dan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat dan M utasi yang dihasilkan kurang mendukung untuk melakukan analisis karena tidak dapat dilihat dari berbagai dimensi.

(31)

3. Data yang berasal dari berbagai sumber berjumlah sangat banyak sehingga dibutuhkan sebuah sistem atau aplikasi yang dapat mengelola data transaksi yang diperoleh setiap harinya.

3.6 Usulan Pemecahan Masalah

Berikut ini adalah upaya untuk mengatasi masalah yang terdapat di Direktorat Kepangkatan dan M utasi Badan Kepegawaian Negara :

1. Dengan penggunaan data warehouse, data historis yang ada dapat di optimalkan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan analisa pengambilan keputusan.

2. Dengan penggunaan data warehouse, dapat mempermudah proses analisis pengambilan keputusan, karena data yang ada dapat dilihat dari berbagai dimensi.

3. M embuat data warehouse yang dapat menampung data transaksi serta untuk mempermudah penggabungan data dari berbagai sumber.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Tabel 3.1 Tabel Balance Score Card
Gambar 3.2  ERD
Tabel 3.2 Tabel M aster PNS
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap orang tua dalam menghadapi dan memberikan dukungan keluarga kepada anak remaja, sehingga remaja

Dimulai tanggal 10 April sampai 29 Mei 2015 dengan jumlah sampel 180 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket.diperoleh rata-rata persepsi

World Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016 mengangkat isu tentang perdagangan ilegal satwa

Dilihat dari konsep Fisika Bunyi, kenong nada 6 ( nêm ) memiliki frekuensi sekitar 450 Hz dan sekitar 640 Hz yang tidak lain adalah frekuensi nada 6 ( nêm ) dan nada 2 ( ro

Potensi rekrut beberapa jenis ikan Telmatherinidae juga dapat dilihat dari indeks kematangan gonad, diameter telur, dan fekunditas yang ditunjukan pada Tabel 2 dan 3. Dibandingkan

Hasil penelitian ini dapat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang kemudian diharapkan dapat memperkaya ilmu al-Qur’an dan juga ilmu-ilmu sains yang padu,

Untuk mengatasi penurunan kontribusi tersebut Dinas Pendapatan Kota Malang terus melakukan langkah-langkah yaitu dengan cara melakukan penyuluhan dan sosialisasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing stakeholder masih merasa belum puas dengan kinerja unit rawat jalan, untuk strategi unit rawat jalan