i
TESIS
TINJAUAN YURIDIS NORMATIF POLITIK HUKUM PASAL
33 UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945
DALAM BINGKAI DEMOKRASI EKONOMI
Disusun Oleh ; Antonius Widiyo Utomo
09430006
MAGISTER ILMU HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
ii
TINJAUAN YURIDIS NORMATIF POLITIK HUKUM PASAL 33 UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945 DALAM
BINGKAI DEMOKRASI EKONOMI
Yang diajukan oleh : Antonius Widiyo Utomo
Nim : 09430006 Telah disetujui Tanggal 4 Mei 2011 Pembimbing Utama Sumali, SH., MH Pembimbing Pendamping
Catur Widoharuni, SH., MSi., MHum
Direktur Pasca Sarjana
Dr. Latipun, M.Kes
Ketua Program Studi Magister Hukum
iii
TESIS
Di Persiapkan dan disusun oleh :
ANTONIUS WIDIYO UTOMO Nim : 09430006
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal 6 Mei 2011
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Ketua : Sumali, SH., MH _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Sekretaris : Catur Widoharuni. SH., MSi., MHum _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Penguji I : Dr. Surya Anoraga, SH., MH _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Penguji II : Dr. Sulardi, SH., MSi _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang judul “Tinjauan Yuridis Normatif Politik Hukum Pasal 33 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Dalam Bingkai Demokrasi Ekonomi”sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi Pendidikan Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena adanya bantuan dari Allah SWT melalui uluran tangan berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Dr. Rahayu Hartini, S.H., M.SI., M.Hum, selaku Ketua Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Sumali, S.H., M.H, selaku dosen pembimbing I yang telah memberi bimbingan dan mengarahkan serta memberi masukan kepada penulis. Terima kasih banyak atas kesediaan waktunya untuk kesabarannya selama proses membimbing saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
v
3. Ibu Catur Widoharuni, S.H., M.Si., M.Hum, selaku dosen pembimbing II yang penuh kesabaran berkenan meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan memberi masukan serta memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Dr. Surya Anoraga, S.H., M.H, selaku penguji I , yang dengan penuh ketelitian membimbing penulis untuk memperbaiki tugas akhir ini.
5. Dr. Sulardi, S.H., M.Si Selaku Penguji II, terima kasih atas koreksi dan masukan sebagai proses perbaikan tugas akhir ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan tugas akhir ini. sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amiin...
Wassalamu’alaikum,Wr. Wb
Malang, Agustus 2010
vi
SURAT PERYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama : Antonius Widiyo Utomo
NIM : 09430006
Program Studi : Magister Hukum
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Tesis dengan judul
Tinjauan Yuridis Normatif Politik Hukum Pasal 33 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Dalam Bingkai Demokrasi Ekonomi. Adalah hasil Karya saya dan dalam tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata didalam tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia TESIS ini Digugurkan dan Gelar Akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, sertta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.
Demikian Peryataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang,
Yang menyatakan
vii
ABSTRAK
Latar Belakang: Indonesia yang mengklaim dirinya sebagai negara hukum memberikan konsekuensi bahwa hukum yang berlaku akan memberikan jaminan perlindungan terhadap segenap bangsa, segenap individu dari penindasan, ketidakadilan dan perbuatan kesewenang-wenangan, ini terkandung dalam Jiwa Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 mengandung semangat untuk membela kesejahteraan rakyat banyak. Akan tetapi, sekarang bangsa ini menghadapi era globalisasi yang melahirkan ekonomi pasar, persaingan bebas antarnegara sehingga memunculkan proses amandemen terahadap Pasal 33 UUD 1945.
Tujuan Penelitian: Untuk menguraikan, menerangkan, dan menjawab permasalahan yaitu Politik Hukum Pasal 33 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Dalam Bingkai Demokrasi Ekonomi.
Metode Penelitian: Deskriptif Analitis dengan pendekatan Yuridis Normatif. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian terhadap amandemen Pasal 33 UUD 1945 menjadi Pasal 33 UUDRI 1945 dapat dikatakan bahwa Pasal 33 UUDRI telah tercemar oleh kepentingan asing yang masuk melalui politisasi proses amandemen sehingga berimplikasi terhadap pengaturaan hukum pasal 33 untuk mengantarkan rakyat indonesia kedalam jurang kemiskinan dalam suasana Neo-liberalisme.
Kesimpulan: Politik Hukum Pasal 33 UUD RI 1945 Dalam Bingkai Demokrasi Ekonomi adalah perseteruan dua kubu penerus antara cita-cita para Founding
Father bangsa ini yang secara historis gaya pemikiran dan jiwanya dipengaruhi
oleh gelombang gerakan sosialisme melawan derasnya arus globalisasi yang dibawa oleh Keinginan para agen-agen Neo-Liberalisme untuk mengunci ideologinya dalam konstitusi negara Indonesia.
Kata kunci: Politik Hukum, Pasal 33 UUD RI 1945, Neo-Liberalisme, Sosialisme
viii
ABSTRAC
Background: Indonesia claiming itself as the state law gives the consequence that the law will guarantee protection against all nations, all individuals from oppression, injustice and acts of abuse, is contained in the Life of Article 33 of the Constitution of 1945 contains the spirit to defend the people's welfare a lot. However, now the nation is facing the globalization era that gave birth to a market economy, free competition between countries that led to the amendment process terahadap Article 33 of the 1945 Constitution.
Research Objectives: To describe, explain, and answer the problem that is Political Law Article 33 of the Constitution of the Republic of Indonesia 1945 In the frame of Economic Democracy.
Research Methods: Descriptive Analytical Juridical Normative approach.
Research Results: Based on the results of research on the amendment of Article 33 the Constitution 1945 into Article 33 the Constitution RI 1945 can be said that Article 33 the Constitution RI been contaminated by foreign interests that go through the politicization of the amendment process so that the implications of article 33 of law pengaturaan to deliver the people of Indonesia into the abyss of poverty in the atmosphere Neo-liberalism.
Conclusion: The Politics of Law Article 33 of the Constitution RI 1945 In the frame of Economic Democracy is enmity between the two camps successor to the ideals of the Founding Father of this nation that has historically been the style of thought and soul influenced by the wave of socialism movement against the swift currents of globalization brought about by the desire of the agent-Neo-Liberalism agents to lock the Indonesian state ideology in the constitution.
Keywords: Political Law, Article 33 of the Constitution RI, 1945, Neo-Liberalism, Socialism
ix DAFTAR ISI
JUDUL... i
LEMBAR PENGESAHAN... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv SURAT PERYATAAN ... vi ABSTRAK ... vii ABSTRAC ... ... viii DAFTAR ISI... ix BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Permasalahan ... 14
B.1. Ruang Lingkup Permasalahan ... 14
B.2. Perumusan Masalah ... 15
C. Tujuan Penelitian... 15
D. Manfaat Penelitian... 15
BAB II METODE PENELITIAN... 17
A. Metode Penelitian... 17
A.1. Pendekatan... 17
A.2. Spesifikasi... 17
B. Sumber Bahan Hukum... 18
C. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum... 19
x
BAB III KAJIAN PUSTAKA... 20
A. Demokrasi Ekonomi... 20
B. Ekonomi Rakyat Indonesia... 23
B.1. Definisi ... 23
B.2. Ekonomi Rakyat Sebagai Aset Nasional... 26
B.3. Ekonomi Rakyat Di Mata Tekhnokrat... 33
C. Hukum Ekonomi... 38
C.1. Arti Hukum Ekonomi... 38
C.2. Luas Lingkup Hukum Ekonomi ... 40
D. Konsep Hukum ... 49
E. Konsep Negara Demokrasi... 53
E.1. Pengertian Demokrasi... 53
E.2. Negara Demokrasi ... 54
E.3. Pemisahan Kekuasaan atau Pembagian Kekuasaan...60
F. Konsep Negara Hukum ... 63
F.1. Negara Hukum ... 63
F.2. Konsep Negara Hukum ... 64
F.3. Ciri-ciri Negara Hukum ... 65
F.4. Indonesia Sebagai Negara Hukum ... 66
G. Neo liberalisme ...67
H. Politik Hukum... 72
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 78
A. Politik Hukum Pasal 33 UUD RI 1945 Dalam Bingkai Demokrasi Ekonomi... 78
B. Implikasi Hukum Pengaturan Hukum Pasal 33 UUD RI 1945 Dalam Bingkai Demokrasi Ekonomi... 116
BAB V PENUTUP... 120
A. Kesimpulan ... 120
xii DAFTAR PUSTAKA
A.A.G. Peters dan Koesrini Siswosoebroto, 1990, ,Hukum dan Perkembangan
Sosial, Buku Teks Sosiologi Hukum (Buku III), Pustaka Sinar Harapan:
Jakarta.
Anthony Giddens, 1999 “The Third Way, Jalan Ketiga”. Pembaharuan
Demokrasi Sosial, Gramedia: Jakarta.
Astim Riyanto, 2000, Teori Konstitusi, YAPEMDO: Bandung
Adi Sulistiyono dan Muhammad Rustamaji, 2009, Hukum Ekonomi Sebagai
Panglima, Mas media Buana Pustaka: Sidoarjo.
H.R.E. Kosasih Taruna Sepandji, 2000, Konstitusi dan Kelembagaan Negara, Penerbit Universal: Bandung.
Eko Prasetyo, 2005, Demokrasi Tidak Untuk Rakyat, Resist Book: Yogyakarta. Fauzi Fashri, 2007.Penyingkapan Kuasa Simbol. JUXTAPOSE: Yogyakarta. HJ. Rahayu Hartini, 2009, Penyelesaian Sengketa Kepailitan di Indonesia,
Prenada Media Group: Jakarta.
I Dewa Gede Atmadja, 2010, Hukum Kostitusi Problematika Konstitusi Indonesia
Sesudah Perubahan UUD 1945, Setara Press: Malang.
Jimly Asshiddiqie, 2006, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid II, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI: Jakarta.
---, 2009, Konstitusi dan Konstitualisme, Konstitusi Press: Jakarta.
---, 2010, Konstitusi Ekonomi, Kompas: Jakarta.
M. Deden Ridwan, 2001, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam: Tinjauan
Antardisiplin Ilmu, Bandung: Nuansa,
Manulang, 1988, Pokok-Pokok Hukum Ekonomi di Indonesia, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.
xiii
Miriam Budiardjo, 2005, Dasar- Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Tama: Jakarta.
Moh Mahfud MD, 2005, Politik Hukum Di Indonesia, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta
---, 2010, Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen
Konstitusi, Rajawali Pers: Jakarta.
Moh. Mahfud MD, 2008, Sari Kuliah Kebijakan Pembangunan Hukum Pada
Program Doktor Ilmu Hukum PPs. FH. UII, PPs UII: Yogyakart
M. Danial Nafis, 2009, Indonesia Terjajah ( Kuasa Neoliberalsme Atas Daulat
Rakyat), INSIDE-Press: Jakarta.
Mubyarto, 2001, "Perlukah Penegasan Sistem Ekonomi Dalam UUD?" dalam
Amandemen Konstitusi dan Pergulatan Pakar Ekonomi, Aditya Media:
Yogyakarta.
---, “Ideologi, Sistem Ekonomi, dan Politik Perekonomian”. Dalam mubyarto. Op. Cit.
Padmo Wahjono, 1986, Indonesia Negara berdasarkan Atas hukum , Ghalia Indonesia: Jakarta.
Peter Mahmud Marzuki, 2005. Penelitian Hukum. Prenada Media Group: Jakarta. Philipe Nonet dan Philip Selznick 1978, Law and Society in Transition: Toward
respons Law, Haper and Row, (Terjemahan Raisul Muttaqien) diterbitkan
oleh Penerbit Nusa Media: Bandung.
Jurnal
Bivitri Susanti, 2003, Neo-Liberalisme, Sosialisme dan UUD 1945, Jurnal JENTERA: Jakarta.
xiv Makalah
Arimbi HP dan Emmy Hafild, 1999, Membumikan Mandat Pasal 33 UUD 45, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia dan Fiends of the Earth (FoE) Indonesia: Jakarta
Drs. Revrisond Baswir, MBA, 2009 Ekonomi Kerakyatan Vs Neoliberalisme, Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM: Yogyakarta.
Erman Rajagukguk, 2000, Peranan Hukum di Indonesia, Menjaga Persatuan,
Memulihkan Ekonomi dan Memperluas Kesejahteraan Sosial, Pidato
yang disampaikan pada Dies Natalis dan Peringatan Tahun Emas Universitas Indonesia, Kampus UI Depok,
Moh. Mahfud MD, 2007, Undang- Undang Dasar 1945 Sebelum dan Sesudah
Perubahan, seminar konstitusi “Kontroversi Amandemen UUD 1945 dan
Pengaruhnya terhadap Sistem Ketatanegaraan”: Jakarta.
Mubyarto, 2002, Ekonomi Rakyat, Seminar Pendalaman Ekonomi Rakyat: Jakarta.
Sri Soemantri Martosuwignjo, 1987, ”Pembangunan Hukum Nasional dalam
Perspektif Kebijaksanaan”, Fakultas Hukum UII: Yogyakarta.
Internet
http://www.allacademic.com diterjemahkan oleh mesin pencari google diunduh pada tanggal 6 april 2011.
http://mhs.blog.ui.ac.id, Rani Setiani , Amandemen, diunduh tanggal 11 februari http://taufiqnugroho.blogspot.com, politik-hukum, diunduh tanggal 25 maret
2011.
http://www.suarapembaruan.com, D. Soekarno, Amandemen terhadap UUD 1945, Suara Pembaruan, 1996 diunduh tanggal 2 januari 2011.
http://www.bphn.go.id diunduh tanggal 21 maret 2011.
http://hukum.kompasiana.com Alit Amarta Adi, Trias Politica dan Checks and
xv
www.mpr.go.id Risalah Rapat Ke-7 Badan Pekerja MPR pada tanggal 2 Agustus 2000. Diunduh tanggal 22 maret 2011.
www.mpr.go.id risalah rapat pleno ke 47 PAH I BP MPR tanggal 26 juni 2000. Diunduh tanggal 21 maret 2011.
www.mpr.go.id risalah rapat pleno ke 51 PAH I BP MPR pada hari sabtu tanggal 29 juli 2000. Diunduh tanggal 21 maret 2011.
www.setneg.go.id risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) - Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 - 22Agustus 1945 (Jakarta: Sekretariat Negara RI, 1995), antara lain hlm. 231,277, 297,326,361 diunduh tanggal 3 april.
http://www.scribd.com, reynaldo sinaga, Hukum Ekonomi diunduh tanggal 23 maret 2011.
http://en.wikipedia.org/wiki/Washington_Consensus diunduh tanggal 11 januari 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_Antar pemerintah_bagi_Indonesia
diunduh tanggal 3 april 2011.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisme diunduh tanggal 11 februari 2011.
Film
Hyde Park Entertainment, 2007, Battle in Seattle, Remstar: Canada.
Film dokumenter , 2001, Indonesia and Globalization, Koalisi Anti Utang: Jakarta
Konstitusi UUD 1945 UUD RI 1945 UUD RIS UUD 1950
