• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN

KESATUAN

BANGSA,

POLITIK

DAN

PENANGGULANGAN

BENCANA

DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

TAHUN ANGGARAN

(2)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas telah dapat menyusun dan menyelesaikan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016.

LAKIP ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada semua pihak yang berkepentingan mengenai rencana kinerja yang telah dicapai dalam kurun waktu tahun 2016, untuk selanjutnya diharapkan adanya masukan-masukan sebagai umpan balik yang dimanfaatkan sebagai alternatif pemecahan masalah–masalah yang dihadapi, yang kesemuanya itu mengarah pada peningkatan kinerja dan pada gilirannya tercapainya pelayanan umum yang lebih optimal kepada masyarakat melalui pelaksanaan otonomi daerah yang konstitusional

Sebagai sebuah pemerintahan baru Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas masih memiliki kekurangan di bidang sarana dan prasarana terutama kualitas sumberdaya manusia sehingga peningkatan dan pengembangan menjadi prioritas utama.

Tarempa, Februari 2017

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH

Drs. H. KHAIRUL SYAHADAT

Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19600427 198303 1 013

(3)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

ii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii

IKHTISAR EKSEKUTIF iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Kedudukan 2

1.2 Tugas Pokok dan Fungsi 3

1.3 Struktur Organisasi 3

1.4 Maksud dan Tujuan Penyusunan (LAKIP) 4

1.5 Sistematika Pembahasan 7

BAB II RENCANA KINERJA TAHUNAN 8

2.1 Pernyataan Visi, Misi dan Nilai-Nilai Luhur Organisasi

2.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 2.3 Tugas dan Kegiatan Kinerja Tahun 2016

8 10 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 21

3.1 Evaluasi Kinerja 21

3.2 Aspek Penunjang 25

BAB IV PENUTUP 28

LAMPIRAN

- Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Lampiran I

- Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan(PKK) Lampiran II

- Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran(PPS) - Formulir Indikator Kinerja Utama (IKU)

- Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan

Lampiran III Lampiran IV Lampiran V

(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penetapan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan media perencanaan yang akan dicapai pada tahun anggaran 2016. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan media pertanggungjawaban Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah kepada Bupati pada Tahun Anggaran 2016 yang berisi target dan capaian kinerja di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah.

Dalam penetapan kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun anggaran 2016 memuat indikator utama yang terdiri dari 5 program utama dan 7 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 1,514,122,000,- selain itu indikator utama terdapat juga target dan indikator kinerja yang harus dicapai Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun Anggaran 2016.

Pelaksanaan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA SKPD) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dievaluasi kinerjanya melalui penetapan capaian indikator kinerja input, output, dan outcome. Nilai capaian kinerja tersebut dihitung dan dianalisa secara cermat sebagaimana tertuang dalam Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK). Nilai capaian indikator kinerja secara umum menggambarkan tingkat keberhasilan kinerja.

Capaian indikator kinerja yang telah diuraikan dalam Rencana Penetapan Kinerja ini akan dapat dijadikan acuan dalam kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dan mengupayakan peningkatan kinerja ditahun-tahun berikutnya.

Kekurangan dan kelebihan LAKIP 2015 dijadikan sebagai tolak ukur Dalam rencana Penetapan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016.

(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab I : Pendahuluan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Implementasi Undang-undang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah (sebelumnya dalam bentuk Undang-undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999) telah membawa perubahan manajemen dalam kegiatan penyelenggaran negara yang bercorak sentralistis ke arah manajemen yang bercorak desentralistis, demokratis dan otonom.

Perubahan yang ada menjadikan tantangan ke depan yang semakin berat bukan hanya karena perkembangan lingkungan strategis, domestik dan Internasional tetapi juga batasan-batasan terhadap kiprah perencanaan. Hal ini tentunya harus dihadapi dan dijawab dengan perencanaan pembangunan yang lebih baik. Terkait dengan masalah perencanaan, Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan bahwa perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (Ketentuan Umum Pasal 1, ayat 1) dan menetapkan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan memiliki tujuan:

1) Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;

2) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah;

3) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;

4) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan

5) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Untuk memenuhi hal tersebut, peningkatan kinerja suatu organisasi pemerintah khususnya yang berkaitan langsung dengan proses pembangunan daerah secara menyeluruh, harus mampu mengintegrasikan dan mensinergikan kegiatan-kegiatan pembangunan pada suatu daerah

(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

Bab I : Pendahuluan

2

agar berjalan secara baik dan optimal sehingga pencapaian tujuan pembangunan yang telah digariskan dapat dipenuhi secara baik.

Sebagaimana Peraturan Daerah Nomor : 31 Tahun 2011 tentang Organisasi Lembaga Teknis Dinas Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas adalah salah satu badan yang merupakan unsur pelaksana bidang kesatuan bangsa dan politik yang dipimpin oleh Kepala Badan (eselon II) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang kesatuan bangsa dan politik berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. Kepala Badan beserta jajarannya secara terus-menerus meningkatkan mekanisme perencanaan yang bersifat SMART (Specific,

Measurable, Achieveable, Reasonable, Timelines ).

Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas mengacu pada peraturan bupati kabupaten kepulauan anambas nomor : 6 tahun 2011 tentang organisasi dan tata kerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Anabmbas.

1

1..11.. KKEEDDUUDDUUKKAANN

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 06 tahun 2011, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Anabmbas dipimpin oleh Kepala Badan yang berada di bawahnya. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Anabmbas merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang kesatuan bangsa, politik yang dipimpin oleh kepala badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten berada di bawah koordinasi dari Asisten Bidang Pemerintahan.

(7)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

Bab I : Pendahuluan

3 1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Yang menjadi tugas pokok organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Anambas adalah Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Bina Ideologi Dan Wawasan Kebangsaan, Bidang Penanganan Masalah Aktual, Bidang Pengembangan Budaya Politik, Bidang Pencegahan Kedaruratan dan Logistik, Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Serta tugas lain yang di berikan Bupati.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai fungsi :

1. Penyusunan program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

2. Penyelenggaraan urusan tata usaha yang meliputi urusan umum dan kepegawaian, urusan keuangan dan urusan penyusunan program.

3. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan tugasnya.

4. Penyelenggaraan teknis operasional yang meliputi bidang bina ldeologi dan wawasan Kebangsaan, bidang penanganan masalah aktual, bidang pengembangan budaya politik, bidang pencegahan kedaruratan dan logistik, serta bidang rehabilitasi dan rekonstruksi.

5. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di Bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah.

6. Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam lingkup tugasnya.

1.3. Struktur Organisasi

Untuk mendukung pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang organisasi seperti diuraikan diatas, dibentuklah Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan

(8)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

Bab I : Pendahuluan

4

Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang terdiri dari:

1. Kepala Badan

2. Sekretaris, membawahi :

• Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

• Sub Bagian Keuangan

• Sub Bagian Penyusunan Program

3. Bidang Bina ldeologi dan Wawasan Kebangsaan, membawahi :

• Sub Bidang Pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan

• Sub Bidang Pembaruan dan Kewarganegaraan

4. Bidang Penanganan Masalah Aktual, membawahi: • Sub Bidang Pembinaan Sosial Politik

• Sub Bidang Kemasyarakatan

5. Bidang Pengembangan Budaya Politik, membawahi : • Sub Bidang Pengembangan Partisipasi Politik - • Sub Bidang Fasilitasi Organisasi Politik

6. Bidang Pencegahan Kedaruratan dan Logistik, membawahi :

• Sub Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

• Sub Bidang Kedaruratan dan Konflik

7. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, membawahi: • Sub Bidang Rehabilitasi

• Sub Bidang Rekonstruksi

8. Unit Pelayanan Teknis Badan 9. Kelompok Jabatan Fungsional

Lebih lanjut Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.

1.4. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah dalam mewujudkan pertanggungjawaban pelaksanaan

(9)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

Bab I : Pendahuluan

5

Pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab untuk mengukur kemampuan, tujuan organisasi

dapat dijabarkan/dilaporkan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah melalui keputusan Kepala LAN Nomor 589/IX/4/99 tentang Pedoman Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang merupakan dasar SK LAN Nomor: 239/IX/6/8/2004.

Bertitik tolak dari hal tersebut diatas bahwa Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah merupakan kewajiban salah satu dinas instansi untuk menjawab dan menerangkan kinerja organisasi yang dipimpinnya kepada pihak yang memiliki kewenangan meminta keterangan pertanggungjawaban atas keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan sasaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, instruksi tersebut bahwa seluruh Instansi Pemerintah baik di Pusat maupun di Daerah, Provinsi dan Kabupaten/Kota diwajibkan untuk membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja masing-masing pada setiap akhir Tahun Anggaran, Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ini

dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban Instansi

Pemerintah sebagai alat mencapai misi, tujuan organisasi serta dalam perwujudan good govermance, dan menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah diarahkan untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai oleh SKPD pemberi informasi adalah sebagai berikut ;

1. Menjadikan Instansi Pemerintah yang akuntabel sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas secara efisiensi, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.

(10)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

Bab I : Pendahuluan

6

3. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional.

4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. 5. Terpeliharanya koordinasi sinergik kegiatan baik secara internal

maupun eksternal.

Ruang lingkup Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah adalah mencakup semua kegiatan utamanya instansi pemerintah yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi instansi pemerintah.

Dalam laporan akuntabilitas kinerja ini disajikan pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat strategis, yaitu program dan kegiatan pembangunan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016. Capaian kinerja individual per kegiatan sesuai data yang tersedia terbatas pada indikator input, output, dan sebagian outcome. Keberhasilan kinerja kegiatan yang bersifat benefit dan impact yaitu pada pencapaian kinerja sasaran strategis dan

kinerja makro Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai

kinerja menyeluruh dan lintas bidang yang melibatkan seluruh komponen di lingkungan pemerintahan, swasta, dan masyarakat belum dapat ditetapkan saat ini.

1

1..55.. SSIISSTTEEMMAATTIIKKAAPPEEMMBBAAHHAASSAANN

Dalam laporan akuntabilitas ini disajikan data kegiatan maupun sumber pembiayaan yang bersifat strategis, yaitu data kegiatan pembangunan sebagaimana tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2016. Strategis di sini dimaksudkan kegiatan yang mempunyai bobot strategis dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, sementara dari sudut pembiayaannya disajikan biaya yang secara langsung digunakan untuk membiayai kegiatan tidak termasuk biaya yang bersifat penunjang. Pembobotan dibuat masih sangat

(11)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

Bab I : Pendahuluan

7

terbatas hanya dengan memperhatikan kontribusi kegiatan dalam menyerap anggaran. Berdasarkan realisasi kegiatan tersebut dilakukan analisis capaian indikator kegiatan dan indikator sasaran. Capaian kinerja per kegiatan sesuai data yang tersedia terbatas pada indikator input, output, dan outcome.

Uraian singkat masing-masing bab adalah sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan menguraikan tentang: Kedudukan; Tugas Pokok dan Fungsi; Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP serta Sistematika Pembahasan.

Bab 2 Rencana Strategis menguraikan tentang: Visi dan Misi; Tujuan dan Sasaran; serta Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran (Strategi).

Bab 3 Akuntabilitas Kinerja menguraikan tentang: Pengukuran Kinerja; Analisis Pencapaian Kinerja; serta Aspek Keuangan.

Bab 4 Penutup menguraikan tentang tinjauan secara umum terhadap kinerja yang telah dicapai termasuk upaya strategis untuk meningkatkan kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas di tahun mendatang.

(12)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

8

B

B

A

A

B

B

I

I

I

I

R

R

E

E

N

N

C

C

A

A

N

N

A

A

K

K

I

I

N

N

E

E

R

R

J

J

A

A

T

T

A

A

H

H

U

U

N

N

A

A

N

N

2.1. Pernyataan Visi, Misi dan Nilai-Nilai Luhur Organisasi

1) Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas 2016-2021, maka visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas 2016 – 2021 adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN ANAMBAS YANG DEMOKRATIS, BERSATU, AMAN DAN DAMAI BERBUDAYA

MELAYU DALAM WADAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA”

Diharapkan dengan terumuskannya visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut, maka dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

2) Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi. Untuk mencapai visi tersebut, maka misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 – 2021, yaitu :

(13)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

9

1. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM yang profesional;

2. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang HAM,

Pembauran, Idiologi dan Wawasan Kebangsaan sebagai bagian dari Peningkatan Ketahanan Kebangsaan;

3. Mendorong peran aktif Partai Politik Legeslatif dan Organisasi Kemasyarakatan dalam menjaga Keamanan dan Kedamaian dalam Masyarakat;

4. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Nilai – Nilai Kesatuan Bangsa, Sosial Kemasyarakatan.

3) Nilai – Nilai Luhur

Nilai-nilai luhur merupakan sifat kepribadian yang menjadi motivasi, semangat dalam melaksanakan amanah, dan menjiwai perwujudan dan pelaksanaan visi dan misi yang dimiliki dan menjadi komitmen bersama setiap personil Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Nilai-nilai luhur tersebut ialah : (1) Integritas

Integritas yang dimiliki oleh Aparatur Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas adalah suatu kepribadian yang dilandasi unsur jujur, berani, bijaksana dan bertanggung jawab sehingga menimbulkan kepercayaan dan rasa hormat.

(2) Obyektivitas

Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan, Aparatur Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki pandangan dan sikap obyektif, yaitu tidak boleh berpihak kepada siapapun yang mempunyai kepentingan atas hasil pekerjaannya yang

(14)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

10

menyatakan fakta atau kondisi apa adanya tanpa dipengaruhi prasangka, interpretasi maupun kepentingan pribadi atau pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil pemeriksaan.

(3) Keinginan Kuat Untuk Maju

Dalam melaksanakan tugas untuk dapat mencapai suatu keinginan setiap personil Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas harus memiliki sifat kerja keras, semangat, berani dan mengandalkan kemampuan teknis yang tinggi. Berkeinginan kuat untuk maju mengandung makna tidak cepat puas diri dengan hasil yang telah dicapai dan akan terus menerus berusaha untuk selalu mengupayakan pencapaian yang lebih

baik, dengan meningkatkan kemampuan teknis serta

wawasannya.

2.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 1). Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 – 2021 adalah : 1. Mewujudkan profesionalisme aparatur.

2. Terwujudnya kondisi dan tatanan kehidupan sosial politik yang demokratis, mantap, stabil dan dinamis berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

(15)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

11

3. Terwujud dan tersalurkannya Organisasi dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan iklim politik yang kondusif. 4. Terwujudnya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban

melalui peran aktif masyarakat.

2). Sasaran

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.

Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis SMART digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measuable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound).

Sasaran di dalam Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 – 2021 adalah:

1. Peningkatan Kinerja Aparatur guna Mewujudkan Pelayanan Prima. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :

• Presentase SOP yang diterapkan.

• Penyusunan perencanaan dan Sinkronisasi program • Peningkatan dan pengelolaan Adminstrasi perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :

• Pengadaan peralatan gedung kantor

• Pengadaan perlengkapan gedung kantor

3. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :

(16)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

12

 Terlaksananya monitoring dan evaluasi program kegiatan

4. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Mempunyai Kepedulian dan Berwawasan Kebangsaan. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :

• Sosialisasi HAM • Sosialisasi Wasbang • Sosialisasi FKUB

• Monitoring orang asing dan lembaga asing

• Operasional FKDM

• Sosialisasi Pembauran kebangsaan

• Monitoring Organisasi terlarang

• Peningkatan pelaksanaan Ranham

5. Menciptakan Kerjasama dalam Kehidupan Berpolitik dan Harmonis antara Aparat, Masyarakat dan Swasta. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :

• Forum LSM

• Forum Lintas Parpol

• Fasilitasi Administrasi bantuan keuangan kepada Parpol • Verifikasi Parpol

• Pembinaan Aliansi LSM

• Operasional Kominda

• Peningkatan partisipasi Politik masyarakat dalam pemilu

• Tim koordinasi Dukungan Kelancaran Pelaksanaan Pemilu

• Forum Konsultasi dan Komunikasi LSM

• Forum Konsultasi dan Komunikasi Parpol

• Sosialisasi Pemilu

6. Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :

 Komunitas intelijen Daerah

(17)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

13

 Forum kewaspadaan dini masyarakat

 Orang asing dan Lembaga asing

3). Strategi dan Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) diperlukan suatu strategi. yang di dalamnya berisi garis-garis besar atau dasar–dasar pokok pedoman tujuan dan sasaran. Selain itu, dalam penyusunan rencana strategis diperlukan persepsi dan tekanan khusus dalam bentuk arah strategi/ kebijakan dan program. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

Strategi umum untuk mencapai visi dan misi tujuan dan sasaran perencanaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dihasilkan dari posisi Strategis hasil analisa lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.

Strategi/Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Strategi/kebijakan dapat bersifat internal, yaitu strategi/kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dengan seluruh personilnya telah berkomitmen untuk mendukung upaya pencapaian visi Kabupaten tersebut, yang dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini.

Untuk mendukung terwujudnya visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

(18)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

14

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas telah menetapkan visi yang sesuai dengan keadaan lingkungan serta perubahan-perubahan yang ada, maka visi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas adalah ”TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN

KEPULAUAN ANAMBAS YANG DEMOKRATIS, BERSATU, AMAN DAN DAMAI BERBUDAYA MELAYU DALAM WADAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA”.

Tujuan dan Sasaran

Untuk memberikan arah pencapaian yang jelas pada setiap misi yang diemban Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, maka dirumuskan tujuan sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan sasaran sebagai penjabaran dari tujuan.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam waktu 5 (lima) tahun, sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan misi tersebut di atas.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam periode waktu 2016-2021.

Strategi

Dari analisa lingkungan strategis yang telah dilakukan maka dapat strategi dan kebijakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah adalah:

Sasaran 1 : Peningkatan kinerja aparatur Untuk mewujudkan

pelayanan prima.

(19)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

15

Kebijakan : • Penerapan sistem pelatihan dan pengembangan

SDM aparatur yang sesuai kebutuhan.

• Penyediaan sarana prasarana kerja yang

memadai

Sasaran 2 : Peningkatan kinerja aparatur Untuk mewujudkan

pelayanan prima

Strategi : Penguatan jumlah sarana prasarana kantor

Kebijakan : • Penambahan sarana dan prasarana kantor: Note

book, PC Komputer, LCD, AC dan Rehap Gedung kantor.

Sasaran 3 : Peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Strategi : Penguatan sistem pelaporan

Kebijakan : • Pelaporan tepat waktu efektif, efisien, transparan dan akuntable.

Sasaran 4 : Menciptakan sumber daya manusia yang

mempunyai kepedulian dan berwawasan

kebangsan.

Strategi : Perubahan metode sosialisasi dan pendidikan

sehingga akan meningkatkan tingkat partisipasi dan pemahaman masyarakat.

Kebijakan : • Pelatihan bagi aparatur untuk meningkatkan

kemampuan dalam menyelenggarakan sosialisasi dan pendidikan

• Koordinasi dan komunikasi yg aktif antar

instansi terkait dengan lembaga keagamaan dan kepercayaan

• Melibatkan masyarakat dalam menentukan

metode yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan dan sosialisasi.

(20)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

16

Sasaran 5 : Terciptanya kerjasama dlam kehidupan berpolitik

yang harmanis antar aparat masyarakat dan swasta.

Strategi : Peningkatan fungsi forum lintas parpol wilayah desa

kecamatan.

Kebijakan : • Peningkatan pembinaan lembaga non

pemerintahan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

• Peningkatan koordinasi dengan pemerintah desa

dan kecamatan dalam pemantauan keberadaan parpol.

Sasaran 6 : Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarkat.

Stategi : Peningkatan SDM yang cakap dan terampil dalam

menjaga keamanan dan ketertiban.

Kebijakan : • Peningkatan operasional Kominda Peningkatan

operasional penanganan gangguan keamanan dalam negeri.

2.3. Tugas dan Kegiatan Kinerja Tahun 2016

Keberhasilan pelaksanaan tugas dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sangat dipengaruhi oleh Lingkungan Strategis sebagai faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Succes Factor

/ CSF). Untuk dapat mengidentifikasi faktor-faktor penentu keberhasilan

tersebut, maka terlebih dahulu perlu dianalisis faktor intern dan ekstern organisasi dengan pendekatan SOT.

Adapun upaya yang telah dilakukan untuk merumuskan dan menganalisa faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut, yaitu:

- Komitmen Pemerintah dan Masyarakat akan perlunya Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) diwujudkan yaitu dengan INPRES Nomor: 7 Tahun 1999 pada Diktum kedua disebutkan bahwa Eselon II keatas berkewajiban menyusun Perencanaan Strategis untuk jangka waktu 1 sampai 5 tahun dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

(21)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

17

Negara (LAN) Nomor: 239/IX/6/82003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

- Adanya dukungan dana yang memadai untuk pelaksanaan tugas

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

- Adanya SOT yang jelas yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati;

- Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk melaksanakan SOT yang telah ditetapkan ;

- Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

1) Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan. Sasaran merupakan bagian internal dalam proses pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan desa dan pelaksanaan urusan Pemerintahan Desa.

Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang namun dapat dicapai, orientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode tertentu.

Berdasarkan pengertian tersebut maka Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menetapkan sasaran sebagai berikut :

- Terlaksananya kegiatan pengelolaan administrasi keuangan dengan baik dan lancar;

- Tersedianya jasa pendukung administrasi/teknis pekantoran; - Lancarnya dukungan terhadap kegiatan administrasi/teknis

perkantoran;

- Dapat meminimalisasikan kesalahan pelaksanaan di setiap kegiatan SKPD;

- Tersusunnya LAKIP dengan baik dan lancar;

- Tercapainya perencanaan yang matang dalam penyusunan Renstra;

(22)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

18

- Terciptanya laporan keuangan yang akuntabel dan transparan; - Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan di Desa, Kelurahan,

Kecamatan dan tersedianya Laporan Pertanggung jawaban SKPD yang lebih akuntabel.

Uraian lebih rinci selanjutnya disajikan dalam lampiran I, Rencana Kerja Tahunan.

2) Program dan Kegiatan

Program yang akan dijalankan oleh sebanyak 5 program dan 7

kegiatan dengan anggaran belanja langsung sebesar Rp.

1.616.358.000,00 dan anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp.2.992.675.692,00. Program dan kegiatan yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah :

(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

No Kegiatan Indikator Satuan Target

1 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran % 90 2 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran % 99 3 Penyediaan Rutinitas Perkantoran Meningkatnya Kinerja Pelayanan Administrasi Perkantoran % 97

(23)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

19

(2) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal

No Kegiatan Indikator Satuan Target

1 Rakor Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Meningkatnya Kantrantibmas dan Menurunnya angka Kriminalitas di Kabupaten Kepulauan Anambas % 100

(3) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

No Kegiatan Indikator Satuan Target

1 Rakor FKUB (Forum

Kerukunan Umat Beragama) Kecamatan Se- Kabupaten Kepulauan Anambas Terciptanya kerukunan antar

dan inter Umat

Beragama di Kab Kepulauan Anambas

12

bulan 100

(4) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

No Kegiatan Indikator Satuan Target

1 Rakor Pembauran

Kebangsaan Terciptanya Kebangsaan, Rasa

Persatuan, dan

Kesatuan Bangsa

dalam Wadah NKRI

1 dari 5 kali rakor

(24)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab II : Rencana Kinerja Tahunan

20

(5) Program Pendidikan Politik Masyarakat

No Kegiatan Indikator Satuan Target

1 Pemantauan Perkembangan Politik di Kabupaten Kepulauan Anambas Terpantaunya Perkembangan Politik di Kabupaten Kepulauan Anambas 7 Kecamatan 100

(25)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab III: Akuntabilitas Kinerja

21

B

BA

AB

B

I

I

II

I

I

A

AK

KU

UN

NT

TA

AB

BI

IL

LI

IT

TA

AS

S

K

KI

IN

NE

ER

R

JA

J

A

3.1. Evaluasi Kinerja

Evaluasi Kinerja dimulai dengan pengukuran yang

menggunakan Formulir Rencana Kerja Tahunan (RKT) mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja.

Indikator kinerja tersebut meliputi: Ouput, Outcomes, Benefits dan Impacts. Sedangkan pengukuran kinerja dituangkan kedalam Formulir Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan selanjutnya kinerja dievaluasi dengan menggunakan formulir sebagaimana berikut: Pengukuran Kinerja Kegiatan (Formulir PKK), Pengukuran dan Pencapaian Sasaran (Formulir PPS) dan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Adapun capaian kinerja dari pelaksanaan program-program kegiatan yang ada di Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

No Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi

1 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Meningkatnya Pelayanan Administrasi perkantoran % 100 90 2 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran % 100 99

(26)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab III: Akuntabilitas Kinerja

22

No Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi

3 Penyediaan Rutinitas Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Rutinitas Perkantoran % 100 98

Anggaran yang tersedia dalam DPA untuk Program Pelayanan Administrasi Perkantoran adalah sebesar Rp. 1.099.163.000,00. Untuk mencapai program tersebut telah ditetapkan 3 kegiatan yang dilaksanakan tahun 2016. Target capaian kinerja untuk program tersebut yaitu 100%, yaitu jumlah kegiatan yang dilaksanakan dibandingkan dengan jumlah kegiatan yang direncanakan. Realisasi keuangan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebesar Rp. 1.077.003.800,00 atau 97,98% dari anggaran. Dapat dikatakan capaian kinerja untuk program tersebut adalah sangat

baik.

2) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

No Kegiatan Indikator Satuan Target

1 Rakor Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Meningkatnya Kantrantibmas dan Menurunnya angka Kriminalitas di Kabupaten Kepulauan Anambas % 100

Anggaran yang tersedia dalam DPA untuk Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal adalah sebesar Rp. 113.363.000,00. Untuk mencapai program tersebut telah ditetapkan 1 kegiatan yang dilaksanakan tahun 2016 dan kegiatan tersebut telah dilaksanakan. Capaian kinerja untuk program tersebut yaitu 100 %, yaitu jumlah kegiatan yang dilaksanakan dibandingkan dengan jumlah kegiatan yang direncanakan. Realisasi keuangan untuk melaksanakan kegiatan

(27)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab III: Akuntabilitas Kinerja

23

tersebut adalah sebesar Rp.105.110.000,00 atau 92,72% dari anggaran. Dapat dikatakan capaian kinerja untuk program tersebut adalah sangat baik.

3) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

No Kegiatan Indikator Satuan Target

1 Rakor FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kecamatan Se- Kabupaten Kepulauan Anambas Terciptanya kerukunan antar dan inter Umat Beragama di Kab Kepulauan Anambas

12 bulan 100

Anggaran yang tersedia dalam DPA untuk Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan adalah sebesar Rp. 139.323.000,00. Untuk mencapai program tersebut telah ditetapkan 1 kegiatan yang dilaksanakan tahun 2016. Capaian kinerja untuk program tersebut yaitu 100 %, yaitu jumlah kegiatan yang dilaksanakan dibandingkan dengan jumlah kegiatan yang direncanakan. Realisasi keuangan untuk melaksanakan kegiatan tersebut adalah sebesar Rp.131.063.000,00 atau 94,07% dari anggaran. Dapat dikatakan capaian kinerja untuk program tersebut adalah sangat baik.

4) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

No Kegiatan Indikator Satuan Target

1 Rakor Forum Pembauran

Kebangsaan Terciptanya Rasa Kebangsaan, Persatuan, dan Kesatuan Bangsa dalam Wadah NKRI 1 dari 5 kali rakor 1 kali/100%

Anggaran yang tersedia dalam DPA untuk Program Kemitraan

(28)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab III: Akuntabilitas Kinerja

24

135.673.000,00. Untuk mencapai program tersebut telah ditetapkan 1 kegiatan yang dilaksanakan tahun 2016 dan kegiatan tersebut telah dilaksanakan. Capaian kinerja untuk program tersebut yaitu 100 %, yaitu jumlah kegiatan yang dilaksanakan dibandingkan dengan jumlah kegiatan yang direncanakan. Realisasi keuangan

untuk melaksanakan kegiatan tersebut adalah sebesar

Rp.122.440.000,00 atau 90,25% dari anggaran. Dapat dikatakan capaian kinerja untuk program tersebut adalah sangat baik.

5) Program Pendidikan Politik Masyarakat

No Kegiatan Indikator Satuan Target

1 Pemantauan Perkembangan Politik di Kabupaten Kepulauan Anambas Terpantaunya Perkembangan Politik di Kabupaten Kepulauan Anambas 7 Kecamatan 100

Anggaran yang tersedia dalam DPA untuk Program Pendidikan Politik Masyarakat adalah sebesar Rp. 26.600.000,00. Untuk mencapai program tersebut telah ditetapkan 1 kegiatan yang dilaksanakan tahun 2016 dan kegiatan tersebut telah dilaksanakan. Capaian kinerja untuk program tersebut yaitu 100 %, yaitu jumlah kegiatan yang dilaksanakan dibandingkan dengan jumlah kegiatan yang direncanakan. Realisasi keuangan untuk melaksanakan kegiatan tersebut adalah sebesar Rp.26.600.000,00 atau 100% dari anggaran. Dapat dikatakan capaian kinerja untuk program tersebut adalah sangat baik.

Secara keseluruhan tingkat capaian kinerja untuk program yaitu sebesar 100%, yaitu jumlah kegiatan yang dilaksanakan dibandingkan dengan jumlah kegiatan yang direncanakan. Realisasi keuangan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebesar Rp. 1,462,216,800.00 atau 96,57% dari anggaran sebesar

(29)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab III: Akuntabilitas Kinerja

25

Rp. 1,514,122,000.00 Dapat dikatakan capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 adalah sangat baik.

3.2. Aspek Penunjang

Pencapaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2016, dukungan sumber daya manusia, dan aspek sarana dan prasarana.

1) Aspek Keuangan

Salah satu aspek penunjang yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah adalah aspek keuangan dalam bentuk pembiayaan kegiatan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung (Pelayanan Publik) yang dialokasikan ke Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas bersumber dari dana APBD Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016.

Adapun Keseluruhan Dana/Anggaran yang digunakan untuk Kinerja tahun 2016 (anggaran setelah perubahan) sebagaimana telah diuraikan dimuka adalah sebagai berikut :

Realisasi Anggaran Belanja (Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 sebesar Rp. 3.928.188.014.00 atau 92,73% dari anggaran sebesar Rp. 4.236.302.800,00 dengan rincian sebagai berikut:

(30)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab III: Akuntabilitas Kinerja

26

NO URAIAN APBD REALIASI % SISA

1 Jumlah Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai 2.722.180.800,- 2.465.971.214,- 90,59 256.209.586,- 2 Belanja Langsung (1) Program pelayanan administrasi Perkantoran 1,099,163,000,- 1,077,003,800,- 97.98 22.159.200,- (2) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 113.363.000,- 105.110.000,- 92.72 8.253.000,- (3) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 139.323.000,- 131.063.000,- 94.07 8.260.000,- (4) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 135.673.000,- 122.440.000,- 90.25 13.233.000,- (5) Program Pendidikan Politik Masyarakat 26.000.000,- 26.000.000,- 100 0 Jumlah Belanja Langsung 1.514.522.000,- 1.462.216.800,- 96.57 51.905.200,-

Jumlah 4.236.302.800,- 3.928.188.014,- 92,73 308,114,786

2) Aspek Sumber Daya Manusia.

Sampai dengan 31 Desember 2016, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas didukung oleh 17 orang Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap sebanyak 8 orang, dengan rincian sebagai berikut :

Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

No Kualifikasi Pendidikan Jumlah

1. SD - 2. SLTP 1 3. SLTA 10 4. DIPLOMA 1 5. S1 (Strata I) 13 6. S2 (Strata II) - 7. S3 (Strata III) - Jumlah 25

(31)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Bab III: Akuntabilitas Kinerja

27

Berdasarkan Golongan dan Jabatan :

Golongan Jumlah Keterangan

Pembina Utama Muda (IV/c) 1 Eselon II

Pembina (IV/a) 5 Eselon III

Penata (III/c) 3 Eselon IV

Penata Muda Tk.I (III/b) 1

Penata Muda (III/a) - Staf

Pengatur (II/c) 1 Staf

Pengatur Muda Tk. I (II/b) 3 Staf

Pengatur Muda (II/a) 2 Staf

Tenaga Honorer 8 PTT

Tenaga Honorer 1 Honor Kantor

JUMLAH 25

3) Aspek Sarana dan Prasarana

Dalam menjalankan tugas, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas didukung oleh sarana dan prasarana yang diperoleh pada tahun 2016 sedangkan sarana pada tahun sebelum sudah terbakar pada tanggal 20 Mei 2016, sedangkan sarana dan prasarana yag ada sebagaiama terlampir.

(32)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

Bab IV Penutup

28

BAB IV

PENUTUP

LAKIP Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas disusun sebagai upaya mendukung sistem administrasi publik di bidang kesatuan bangsa dan politik berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Kepulauan Riau.

Kami menyadari bahwa LAKIP perlu ditingkatkan melalui implementasi Sistim AKIP sehingga dirasakan manfaatnya. Selain itu, LAKIP tersebut dapat menjadi alat evaluasi diri sendiri (Self Evaluation) sehingga benar-benar dapat menjadi umpan balik (Feed Back) untuk perencanaan tahun berikutnya.

Secara keseluruhan capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dari 5 program dan 7 kegiatan tingkat capaian kinerja yaitu sebesar 96,60%, yaitu jumlah kegiatan yang dilaksanakan dibandingkan dengan jumlah kegiatan yang direncanakan. Realisasi keuangan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebesar Rp. 1,462,216,800.00 atau

96,57% dari anggaran sebesar Rp. 1,514,122,000.00, Dapat dikatakan

capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 adalah sangat baik.

LAKIP Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dapat mendorong perbaikan proses manajemen melalui :

Melaksanakan pengembangan Sistem Akuntanbilitasi Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai media pertanggungjawaban publik yang efektif;

Melaksanakan pengumpulan data kinerja untuk mengevaluasi capaian kinerja setiap program/kegiatan;

(33)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

Bab IV Penutup

29

Melakukan komunikasi yang terencana dan sistematis ke seluruh pegawai, sehingga adanya komitmen seluruh pegawai atas pelaksanaan tugas pokok yang mengarah pada pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Disamping itu, komunikasi juga akan dilakukan kepada pihak luar (pengguna informasi) sehingga tercipta sistem umpan balik, sehingga hasil-hasil pengawasan dapat bermanfaat bagi pengambil keputusan.

Terempa, Februari 2017

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Kepulauan Anambas

Drs. H. KHAIRUL SYAHADAT

Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19600427 198303 1 013

(34)

Uraian Target Uraian Target

1.

1.1 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Aparatur Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah

Tersedianya Jasa Administrasi Perkantoran 1 Tahun Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 31,800,000

1.2 Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

PTT Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah

Tersedianya Jasa Tenaga Pendukung/Teknis Perkantoran

100% Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 220,605,000

1.3 Penyediaan Rutinitas Perkantoran Aparatur Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah

Tersedianya Rutinitas Perkantoran 100% Meningkatnya Pelayanan Rutinitas Perkantoran

100% 846,758,000

2.

2.1 Rakor Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas

Tomas, Toga, Topa dan Aparatur Pemerintah baik Vertikal dan Horizontal serta masyarakat

Terlaksananya Rakor FKDM Kab.Kep Anambas 100% Terdeteksinya ancaman, gangguan, Hambatan dan tantangan sejak dini.

100% 364,346,000

3.

3.1 Rakor FKUB Kabupaten dan FKUB Kec. Se Kabupaten Kepulauan Anambas

Tomas, Toga, Topa dan Aparatur Pemerintah seta Masyarakat

Terlaksananya Rakor FKUB Se Kabupaten Kepulauan Anambas

100% Terciptanya Kerukunan Antar dan Inter umat beragama di Kabupaten Kepulauan Anambas

100% 113,363,000

4.

4.1 Rakor Forum Pembauran Kebangsaan Tomas, Toga, Topa dan Aparatur Pemerintah seta Masyarakat

Terlaksananya Rakor Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Kepulauan Anambas

100% Terciptanya Rasa Kebangsaan, Persatuan, dan Kesatuan Bangsa dalam Wadah NKRI

100% 135,673,000

5.

5.1 Program Pendidikan Politik Masyarakat Partai Politik dan Masyarakat Pelunasan Hutang Sewa Sarana Mobilitas Air Tahun 2015

7 Kelompok Pelunasan Hutang Sewa Sarana Mobilitas Air Tahun 2015

100% 26,000,000

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN 2016

NO Program Utama Sasaran Indikator Kinerja Output Indikator Kinerja Outcome Anggaran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Tarempa, Februari 2017 KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA,

POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Drs. H. KHAIRUL SYAHADAT

Pembina Utama Muda (IV/c) NIP.19600427 198303 1 013

(35)

Uraian Indikator Satuan Target Realisasi % Pencapaian target

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Input : Jumlah Dana Rp 31,800,000 28,500,000 90 Output : Tersedianya Jasa Administrasi Perkantoran Tahun 1 1 100 Outcome : Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran % 100 90 90 2. Input : Jumlah Dana Rp 220,605,000 219,205,000 99 Output : Tersedianya Jasa Tenaga Pendukung/Teknis Perkantoran % 100 100 100 Outcome : Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran % 100 99 99 3. Input : Jumlah Dana Rp. 846,758,000 829,298,800 98 Output : Tersedianya Rutinitas Perkantoran % 100 98 98 Outcome : Meningkatnya Pelayanan Rutinitas Perkantoran % 100 98 98 2. 1. Input : Jumlah Dana Rp 113,363,000 105,110,000 93 Output : Terlaksananya Rakor FKDM Kab.Kep Anambas % 100 100 100 Outcome : Terdeteksinya ancaman, gangguan, Hambatan dan tantangan sejak

dini. % 100 93 93

3. 1. Input : Jumlah Dana Rp 139,323,000 131,063,000 94 Output : Terlaksananya Rakor FKUB Se Kabupaten Kepulauan Anambas % 100 100 100 Outcome : Terciptanya Kerukunan Antar dan Inter umat beragama di Kabupaten

Kepulauan Anambas % 100 94 94

4. 1. Input : Jumlah Dana Rp 135,673,000 122,440,000 90 Output : Terlaksananya Rakor Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten

Kepulauan Anambas

% 100 100 100

Outcome : Terciptanya Rasa Kebangsaan, Persatuan, dan Kesatuan Bangsa dalam

Wadah NKRI % 100 90 90

5. 1. Input : Jumlah Dana Rp 26,000,000 26,000,000 100 Output : Pelunasan Hutang Sewa Sarana Mobilitas Air Tahun 2015 7 7 7 100 Outcome : Pelunasan Hutang Sewa Sarana Mobilitas Air Tahun 2015 % 100 100 100

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)

BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

TAHUN 2016

Ket

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Administrasi keuangan

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Rakor Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas

PROGRAM

KEGIATAN

Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

Penyediaan Rutinitas Perkantoran

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas

Rakor FKUB Kabupaten dan FKUB Kec. Se Kabupaten Kepulauan Anambas

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Rakor Forum Pembauran Kebangsaan

Tarempa, Februari 2017 KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK

DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Drs. H. KHAIRUL SYAHADAT

Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19600427 198303 1 013

(36)

Uraian Indikator Satuan Target Realisasi % Pencapaian target

1 2 3 4 5 6 7 8

Ket PROGRAM

(37)

Satuan Target Uraian Indikator Satuan Target

1. Input : Jumlah Dana Rp 31,800,000

Output : Tersedianya Jasa Administrasi Perkantoran Tahun 1 Outcome :Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran % 100 2. Input : Jumlah Dana Rp 220,605,000

Output : Tersedianya Jasa Tenaga Pendukung/Teknis Perkantoran % 100

Outcome :Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran % 100 3. Input : Jumlah Dana Rp. 846,758,000

Output : Tersedianya Rutinitas Perkantoran % 100 Outcome :Meningkatnya Pelayanan Rutinitas Perkantoran % 100 2. 1 Input : Jumlah Dana Rp 113,363,000

Output : Terlaksananya Rakor FKDM Kab.Kep Anambas % 100 Outcome :Terdeteksinya ancaman, gangguan, Hambatan dan tantangan sejak

dini.

%

100

5. 3. 1. Input : Jumlah Dana Rp 139,323,000

Output : Terlaksananya Rakor FKUB Se Kabupaten Kepulauan Anambas % 100

Outcome :Terciptanya Kerukunan Antar dan Inter umat beragama di Kabupaten Kepulauan Anambas

% 100

4. 2. Input : Jumlah Dana Rp 135,673,000

Output : Terlaksananya Rakor Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Kepulauan Anambas

% 100

Outcome :Terciptanya Rasa Kebangsaan, Persatuan, dan Kesatuan Bangsa dalam Wadah NKRI

% 100

5. 1. Input : Jumlah Dana Rp 26,000,000

Output : Pelunasan Hutang Sewa Sarana Mobilitas Air Tahun 2015 % 100 Outcome :Pelunasan Hutang Sewa Sarana Mobilitas Air Tahun 2015 % 100 % 100

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN 2016

PROGRAM

KEGIATAN

KET Indikator

Penyediaan Rutinitas Perkantoran

Rakor Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas

Penyediaan Jasa Administrasi keuangan

2. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran

% 100 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran 1. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran % 100 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3. Meningkatnya Pelayanan Rutinitas Perkantoran 4. Terdeteksinya ancaman, gangguan, Hambatan dan tantangan sejak dini.

% 100 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 6. Terciptanya Rasa Kebangsaan, Persatuan, dan Kesatuan Bangsa dalam Wadah NKRI

% 100 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Program Pendidikan Politik Masyarakat Terciptanya Kerukunan Antar dan Inter umat beragama di Kabupaten Kepuluan Anambas

% 100 Rakor FKUB Kabupaten dan FKUB Kec. Se Kabupaten Kepulauan Anambas

Rakor Forum Pembauran Kebangsaan

Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas

7. Pelunasan Hutang Sewa Sarana Mobilitas Air Tahun 2015

% 100

Tarempa, Februari 2017 KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA,

POLITIK DAN PENGANGULANGAN BENCANA DAERAH

Drs. H. KHAIRUL SYAHADAT

(38)

Satuan Target Realisasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan % 100 90 90 2. Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga Pendukung

Administrasi/Teknis Perkantoran

% 100 99 90

3. Penyediaan Rutinitas Perkantoran % 100 98 90

Terdeteksinya ancaman, gangguan, Hambatan dan tantangan sejak dini. 1.

Rakor Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten

Kepulauan Anambas % 100 93 93

Terciptanya Kerukunan Antar dan Inter umat beragama di Kabupaten Kepuluan Anambas

1. Rakor FKUB Kabupaten dan FKUB Kec. Se Kabupaten Kepulauan Anambas

% 100 94 90

Terciptanya Rasa Kebangsaan, Persatuan, dan

Kesatuan Bangsa dalam Wadah NKRI 1. Rakor Forum Pembauran Kebangsaan % 100 90 90

Pelunasan Hutang Sewa Sarana Mobilitas Air Tahun 2015

1. Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah

Kabupaten Kepulauan Anambas % 100 100 90

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program Pendidikan Politik Masyarakat

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS)

BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

TAHUN 2016

Sasaran

% Pencapaian KET Uraian Indikator

Meningkatnya Kualitas Kerja Aparatur

Tarempa, Februari 2017

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Drs. H. KHAIRUL SAHADAT

Pembina Utama MUda (IV/c) NIP. 19600427 198303 1 013

(39)

Pegawai Barang dan Jasa Modal jumlah Pegawai Barang dan Jasa Modal jumlah

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Program pelayanan administrasi

Perkantoran 252,405,000.00 821,958,000.00 24,800,000.00 1,099,163,000.00 247,705,000.00 808,503,800.00 20,795,000.00 1,077,003,800.00 97.98

1.1. Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan 31,800,000.00 31,800,000.00 28,500,000.00 28,500,000.00 89.62 11.74 1.2. Penyediaan Jasa Tenaga

Pendudkung Administrasi/Teknis Perkantoran

220,605,000.00

220,605,000.00 219,205,000.00 219,205,000.00 99.37 18.83

1.3. Penyediaan Rutinitas Perkantoran 821,958,000.00 24,800,000.00 846,758,000.00 808,503,800.00 20,795,000.00 829,298,800.00 97.94 69.43

2.

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

13,023,000.00

100,340,000.00 - 113,363,000.00 13,023,000.00 92,087,000.00 - 105,110,000.00 92.72 81.00

2.1. Rakor Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas

13,023,000.00

100,340,000.00 113,363,000.00 13,023,000.00 92,087,000.00 105,110,000.00 92.72

3. KebangsaanProgram Pengembangan Wawasan 19,223,000.00 120,100,000.00 139,323,000.00 19,223,000.00 111,840,000.00 131,063,000.00 94.07 83.88

3.1 Rakor FKUB Kabupaten dan FKUB Kec. Se Kabupaten Kepulauan Anambas

19,223,000.00

120,100,000.00 139,323,000.00 19,223,000.00 111,840,000.00 131,063,000.00 94.07 83.88

4. Program Kemitraan Pengembangan

Wawasan Kebangsaan 20,823,000.00 114,850,000.00 - 135,673,000.00 20,823,000.00 101,617,000.00 122,440,000.00 90.25 94.68

4.1 Rakor Forum Pembauran

Kebangsaan 20,823,000.00 114,850,000.00 135,673,000.00 20,823,000.00 101,617,000.00 122,440,000.00 90.25 97.04

5 Program Pendidikan Politik

Masyarakat - 26,000,000.00 - 26,000,000.00 - 26,000,000.00 26,000,000.00 100.00

5.1. Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas

26,000,000.00

26,000,000.00 26,000,000.00 26,000,000.00 100.00

ANGGARAN BELANJA REALISASI BELANJA

%

NO URAIAN

CAPAIAN TARGET KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2016

Lampiran V Capaian Kinerja

Tarempa, Februari 2017

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Drs. H. KHAIRUL SYAHADAT Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19600427 198303 1 013

Referensi

Dokumen terkait

Fakta di lapangan menjelaskan bahwa kegiatan skrining kesehatan remaja sangat penting namun masih menemui beberapa kendala dalam pelaksanaan program, diantaranya adalah

Jadi dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian, unsur-unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama

glomerulus ginjal mencit menunjukkan bahwa faktor dosis, lama pemberian dan interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap

A dalam pengoptimalan penerapan tax planning mereka, antara lain dengan membuat daftar nominatif dari beban entertainment, menyediakan makanan dan minuman di

Tujuh atribut dari kualitas audit, yaitu pengalaman melakukan audit, memahami industri klien, responsif atas kebutuhan klien, taat pada standar umum, keterlibatan pimpinan

Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan Kota Batu sebagai kawasan agropolitan ditinjau dari empat dimensi keberlanjutan pembangunan

Atau logika yang ada dalam diri sejumlah program adalah: “Kalau saya tidak ikut adu goyang dangdut secara vulgar dan merangsang, program tayangan saya pasti akan terkubur oleh

Ketika seorang berbelanja online, hal utama yang menjadi pertimbangan seorang pembeli adalah apakah mereka percaya kepada website yang menyediakan online shopping dan