• Tidak ada hasil yang ditemukan

BANK BUKOPIN PRESENTASI PERUSAHAAN FY 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BANK BUKOPIN PRESENTASI PERUSAHAAN FY 2015"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PRESENTASI PERUSAHAAN

FY 2015

(2)

PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini.

Laporan ini dipersiapkan oleh PT. Bank Bukopin,Tbk. (selanjutnya disebut “Bank Bukopin” atau “Perseroan”) secara independen dan diedarkan untuk tujuan informasi umum saja. Hal ini tidak dimaksudkan untuk orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) dibuat untuk keakuratan atau kelengkapan informasi. Beberapa pernyataan yang terkandung di dalam dokumen ini berisi “Pencapaian" laporan yang sehubungan dengan kondisi keuangan, hasil usaha dan bisnis, dan rencana terkait dan tujuan. Laporan ini tidak secara langsung atau eksklusif berhubungan dengan fakta-fakta sejarah dan mencerminkan keinginan dari perusahaan baik rencana, harapan, asumsi dan keyakinan tentang peristiwa masa depan. Laporan melibatkan dikenal dan risiko yang tidak diketahui dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil, kinerja atau peristiwa untuk berbeda secara materi dari orang-orang dalam laporan sebagai awalnya dibuat. Ini bukan sekedar pernyataan, dan tidak harus ditafsirkan sebagai representasi untuk kinerja masa depan Perseroan. Pembaca disarankan untuk melihat semua pernyataan yang tercantum di sini dengan hati-hati.

(3)

Agenda

Informasi Keuangan

4

Informasi Bisnis

7

Informasi Perusahaan

16

(4)
(5)

Ikhtisar Keuangan

Des -14 *

(Rp Triliun)

Des -15

(Rp Triliun)

YoY

(%)

Total Aset

79.1

94.4

19.37

Kredit Yang Diberikan

(KYD)

55.3

66.0

19.51

Dana Pihak Ketiga

(DPK)

65.4

76.2

16.48

- Giro

8.9

8.1

(9.63)

- Tabungan

15.4

16.8

8.97

- Deposito

41.1

51.3

24.96

Ekuitas

6.8

7.5

10.72

Pendapatan Bunga

7.1

8.3

17.07

Pendapatan

Operasional Lainnya

0.9

1.2

24.71

Laba Sebelum Pajak

Penghasilan**

899.4

1,178.7

31.05

Laba Setelah Pajak

Penghasilan**

673.1

964.3

43.27

Des-14*

(%)

Des -15

(%)

YoY

(%)

CAR

14.20

13.56

(0.63)

ROE

11.53

14.80

3.27

ROA

1.23

1.39

0.16

NIM

3.70

3.58

(0.12)

BOPO

89.21

87.56

(1.65)

LDR

83.89

86.34

2.45

NPL Gross

2.78

2.83

0.05

NPL Net

2.07

2.13

0.06

CIR

69.10

62.32

(6.78)

Konsolidasi Bank Only *Disajikan kembali **Dalam Rp Miliar

(6)
(7)

UKM

“Menjadi pemain utama

dalam perbankan UKM”

Kegiatan Usaha

Bank Bukopin menjalankan kegiatan usaha berupa penghimpunan dana dan penyaluran kredit yang fokus pada empat

pilar utama yaitu Bisnis Mikro, Usaha Kecil & Menengah (UKM), Bisnis Konsumer dan Bisnis Komersial.

Mikro

“Menjadi pemimpin pasar pada segmen Mikro, khususnya untuk kegiatan

business to business dan

Perbankan Mikro”

Konsumer

“Menjadi mitra utama

untuk nasabah mass, mass

affluent dan para pemilik

bisnis”

Komersial

“Mempertahankan

posisi pasar saat ini”

PILAR BISNIS UTAMA

Didukung oleh Bisnis Treasury, Perbankan Internasional dan Layanan Berbasis Fee

RETAIL

KOMERSIAL

Obyektif:

(8)

Menjadi

Perusahaan yang

Terkemuka dalam

Pelayanan Jasa

Keuangan yang

Terintegrasi

Memperkuat Struktur

Permodalan

Fokus Kepada

Segmen Retail

Penguatan Bisnis

Pendapatan Non Bunga

Meningkatkan Sistem dan

Teknologi Informasi

Meningkatkan Peran

Manajemen Risiko dan

Kepatuhan

(9)

Fokus Bisnis – Dana Pihak Ketiga

Basis Nasabah

dan Kualitas

Proses Bisnis

Prioritas

Segmen

Saluran

Distribusi

Pengembangan

Produk

‘- Tabungan dengan sistem poin

‘- Deposito Merdeka

’- Kartu Pintar untuk BPJS Ketenagakerjaan

- Cash Management untuk LPDB, Sekuritas, Asuransi, BPJS Ketenagakerjaan, dll.

- Disiplin Proses Bisnis

- Sistem Reward

- Outlet

- E-Banking

- E-Money

- Laku Pandai

- Nasabah Mass Affluent di

Segmen Retail

- Kemitraan perusahaan

- Lembaga Keuangan

Pemerintah

(10)

Basis Nasabah

dan Kualitas

- Berdasarkan Proyek

- Berdasarkan Distribusi

- Berdasarkan Transaksi

- 12 Segmentasi Retail

- 4 Segmen Komersial

- Konsumen Kelas Menengah

- Disiplin Proses Bisnis

- Sistem Reward

- Outlet

- Kartu Kredit

‘- Pensiunan Pegawai

Negeri untuk Mikro

- Kemitraan untuk Two

Step-Loan

Fokus Bisnis – Kredit

Proses Bisnis

Prioritas

Segmen

Saluran

Distribusi

Pengembangan

Produk

(11)

- Pemegang Kartu Kredit

- Pembayaran tagihan

bulanan

- Treasury

- Perbankan Mikro

- Disiplin Proses Bisnis

- Sistem Reward

- PPOB

- E-Banking

Fokus Bisnis – Fee Based

Fokus

Transaksional

Proses Bisnis

Prioritas

Segmen

Saluran

Distribusi

Pengembangan

Produk

• Kartu Kredit untuk

Komunitas

• Sistem Pembayaran

• Forex

• Reksa Dana

• Penghargaan untuk

Transaksi Terbaik

(12)

Komposisi Dana Pihak Ketiga

Des-14 Des-15

Mikro

UKM

Konsumer

Komersial

18.11% 37.18% 44.52% 0.19%

65.4

0.19% 37.18% 44.52%

Berdasarkan Segmen (Rp Triliun)

Berdasarkan Produk (Rp Triliun)

76.2

0.21% 24.80% 34.82% 40.17% XXX% XXX% Des-14 Des-15

Deposito

Tabungan

Giro

62.79% 13.64% 23.57% 10.58%

65.4

76.2

67.37% 22.05%

(13)

37.64% 13.60% 38.76% 10.00%

Des-14

Des-15

Mikro

UKM

Konsumer

Komersial

Komposisi Kredit

Outstanding (Rp Triliun)

20.57%

19.59%

15.90%

43.94%

Konstruksi

Perdagangan

Jasa

Lainnya

Kredit meningkat YoY

19.51%

dari Rp55.3 Triliun menjadi

Rp66.0 Triliun, didukung oleh pertumbuhan Segmen Mikro dan

UKM. Sementara itu, dari segi sektor, pasar terbesar adalah pada

sektor konstruksi.

55.3

Sektor Kredit (%)

11.99% 41.38% 10.22% 36.41%

66.0

Kredit Industri Perbankan BUKU 3 YoY (%) 10.40 18.79

(14)

Kualitas Kredit

NPL Gross (%)

YoY (%)

NPL Gross

0.05

NPL Net

0.06

2.78

2.83

2.07

2.13

Des-14

Des-15

NPL Gross

NPL Net

NPL Gross

Des -14

Des -15

Retail

3.79%

3.31%

- Mikro

- UKM

- Konsumer

1.76%

4.99%

1.99%

1.81%

3.77%

3.47%

NPL (%)

(15)

Informasi

Perusahaan

(16)

Retail - Mikro

32.64%

Pensiunan - Direct Pensiunan - Channeling Swamitra Lainnya

28.02%

27.49

%

11.84

%

5.5

Strategi dan kebijakan Bisnis Mikro adalah sebagai berikut:

Fokus pada Kredit Langsung ke pensiunan Pegawai Pemerintah,

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik

Indonesia (POLRI).

Fokus pada pengembangan Aliansi Strategis dengan PT Taspen dan

PT Asabri.

Optimalisasi kinerja reseller/partner.

Pengembangan produk perbankan mikro branchless.

Fokus pada fattening dan peningkatan kualitas Kredit Swamitra

Fokus pada pengembangan bisnis koperasi dan pensiunan.

Jaringan Swamitra sebanyak 605 titik.

Rincian Kredit (Rp Triliun)

54.51

%

20.03%

6.65%

7.9

(17)

Retail - UKM

Bank Bukopin berkomitmen untuk memajukan Usaha Kecil & Menengah (UKM). Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai produk dan

layanan yang ditawarkan untuk entitas bisnis di sektor UKM.

Des-14 Des-15 Deposito Tabungan Giro

18.9

11.8

61.17% 14.84% 23.99% 11.11% 11.05% 23.23% Des-14 Des-15 Perdagangan Jasa Konstruksi Transportasi Lainnya 23.05% 23.05% 31.56%

21.4

Rincian Kredit (Rp Triliun)

Rincian DPK (Rp Triliun)

28.00% 30.42% 7.14% 16.60% 17.84%

27.3

70.68% 10.21% 19.10%

(18)

Retail - Konsumer

Des-14 Des-15 Kredit Mobil Kartu Kredit Kredit Rumah Lainnya 15.45% 36.49% 24.74% 35.60%

7.5

24.77% 17.41% 22.22%

Bank Bukopin menargetkan Bisnis Konsumer nasabah individu melalui berbagai produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Menawarkan rangkaian

35.60% Des-14 Des-15 Deposito Tabungan Giro 1.99% 42.33% 55.69% 42.33%

24.3

6.7

42.34% 55.67%

Rincian Kredit (Rp Triliun)

Rincian DPK (Rp Triliun)

1.98%

26.6

(19)

Des-14 Des-15

Konstruksi & Properti

Perdagangan, Hotel & Restoran

Energi & Pertambangan

Transportasi & Telekomunikasi Lainnya

24.1

36.19% 20.72% 16.15% 10.53% 7.49%

Komersial

20.8

Des-14 Des-15

Rincian DPK (Rp Triliun)

Deposito Giro

29.1

10.53% 20.71% 16.42% 19.20% 80.80%

30.6

Rincian Kredit (Rp Triliun)

16.42% 36.09% 11.39% 19.55% 22.28% 10.70% 87.38% 12.62%

(20)

Pendapatan Operasional Lainnya

Pendapatan Operasional Lainnya meningkat,

YoY 24.71% dari Rp945 Miliar menjadi

Rp1,178 Miliar, didukung oleh pendapatan

fee base dari Kartu Kredit , transaksi Treasury

dan layanan publik.

56.16%

11.35%

Kartu Kredit

Treasury

Layanan Publik

Lainnya

1,178

(Dalam Rp Miliar)

945

10.94%

21.55%

59.81%

10.07%

12.31%

17.81%

(21)

Struktur Kepemilikan

PT Bosowa Corporindo

30.00%

Negara Republik Indonesia

11.43%

Publik

40.48%

PT Bukopin Finance

88.25%

PT Bank Syariah Bukopin

89.07%

Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia

(KOPELINDO)

(22)

Modal Inti dan Modal Pelengkap

Menurut Peraturan Bank Indonesia, Bank Bukopin dikategorikan sebagai BUKU 3 dengan modal inti Rp6.56 Tn.

CAR menurun seiring peningkatan ekspansi bisnis Bank.

11.60%

2.60%

Des-14

Des-15

Modal Pelengkap

Modal Inti

2.96%

14.20%

11.61%

10.60%

13.56%

(23)

Sejarah

1989

1993

2003

2006

2008

2009

2011

1970

2012

2013

2014

• Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I • Spin-off Unit Usaha

Syariah kepada Bank Syariah Bukopin dimana Bank Bukopin memiliki 65,4% Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I tahun 2012 Penawaran Umum Terbatas (PUT) III • Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II • Peningkatan kepemilikian di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 77,57% • Akuisisi saham PT Bank Syariah Bukopin, menjadi 65,44% • Pelunasan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B dan Obligasi Syariah Mudharabah Penerbitan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B, dan Obligasi Syariah Mudharabah • Perubahan nama Bukopin menjadi Bank Bukopin • Menerbitkan Obligasi pertama • Menjadi perusahaan terbuka melalui IPO • Akuisisi saham PT

Bank Syariah Bukopin (sebelumnya PT Bank Persyarikatan Indonesia) sebesar 24,73% • Akuisisi Saham PT Bukopin Finance (dahulu PT Indo Trans Buana Multi Finance) Perubahan status badan hukum menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Bukopin Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN) didirikan dengan badan hukum koperasi

2015

• PT Bosowa Corporindo menjadi Pemegang Saham Pengendali • Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I tahun 2015 • Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 89,07% Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 86,82%

(24)

Saluran Distribusi

Des

2014

Des

2015 Pertumbuhan 2014-2015

Kantor Cabang

40

41

1

Kantor Cabang

Pembantu

121

129

8

Kantor Kas

145

152

7

Kantor Fungsional

(Layanan Mikro)

86

75

(11)

Payment Point

39

35

(4)

Pickup Service

8

8

0

Total Outlet

439

440

1

ATM

614

766

152

• Jaringan Bank Bukopin tersebar di 23 dari 34 provinsi di Indonesia.

• Kartu ATM Bukopin memberikan akses kepada pemegangnya untuk semua jaringan ATM di Indonesia (seperti ATM BCA Prima, ATM

Bersama, dan ATM Plus), meliputi lebih dari 30.000 ATM.

• Bank Bukopin menjangkau penduduk perkotaan dan pedesaan melalui lebih dari 28.200 Outlet Payment Point Online Banking (PPOB).

• Bank Bukopin memiliki 25 Agen B-Tunai, yaitu layanan Laku Pandai sebagai pengembangan dari loket Payment Point yang ada dengan

Lampung Nanggroe Aceh Darussalam Riau Sumatera Barat Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Banten Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Bali Nusa

Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Jawa Timur

Jawa Barat

D.I.Yogyakarta DKI

Jakarta Jawa Tengah Sumatera Utara Kepulauan Riau Kalimantan Timur Jambi Sumatera Selatan Sulawesi Tengah

(25)
(26)

Glen Glenardi Direktur Utama Mikrowa Kirana Direktur Komersial Karya Budiana Komisaris Independen Mulia P. Nasution Komisaris Utama

Deddy S.A. Kodir

Komisaris Muhammad Rachmat Kaimuddin Komisaris Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen Parikesit Suprapto Komisaris Independen

Dewan Komisaris

Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi

Heri Purwanto

(27)

Program CSR dijalankan Perseroan melalui kegiatan :

1

Baitul Maal Bukopin

2

Pengembangan komunitas

3

Mitra usaha bina Perusahaan

4

Pengembangan pendidikan/perbaikan kesehatan/pengembangan seni

dan budaya

Pilar pokok

kegiatan CSR

Perseroan

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Tanggung Jawab Kepada Nasabah

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(Corporate Social Responsibility/CSR)

(28)

Penghargaan

“Banking Service Excellence 2015 “ Penghargaan untuk 7th Best Overall Performance 2015 dari Majalah InfoBank

“Service Quality Award” Penghargaan untuk 2nd rank of

Banking Service Quality 2014 dari ISMS

“Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brand

2015” Penghargaan untuk 47th

rank in Most Valuable Indonesian 2015 & Penghargaan untuk US$ 67

“2015 Banking Service Excellence” Penghargaan untuk 7th Best Overall Performance for Commercial Bank dari

InfoBank & MRI “Service Quality Award”

Penghargaan untuk 2nd rank of Banking Service Quality 2014 dari Institute of Management

Studies

“Indonesia WOW Service Excellence

Award 2015” Penghargaan untuk Indonesia WOW Service

Excellence Award 2015 Category Conventional Bank (BUKU 3) Region Sumatera dari Markplus

Inc.

“Indonesia WOW Service Excellence

Award 2015” Penghargaan untuk Indonesia WOW Service

Excellence Award 2015 Category Conventional Bank (BUKU 3) Region Kalimantan dari Markplus

Inc.

“Infobank Awards 2015” Penghargaan untuk

Best of the best Financial Performance 2000-2015 dari InfoBank. “BSI Certificate of IT Service Management System” Penghargaan untuk “Electric

Utility Collection System”, the “Core Banking – Saving System”, & the “National

“Indonesian Banking Awards 2015” Penghargaan untuk 1st rank of Best Corporate

Communication performance in BUKU 3 Categorized “Indonesian Banking Awards 2015” “Indonesian Banking Awards 2015” Penghargaan untuk 1st “Indonesian Banking Awards 2015” Penghargaan untuk 1st

(29)

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

corsec@bukopin.co.id

investor.relations@bukopin.co.id

Referensi

Dokumen terkait

disusun berdasarkan Base Practices (BP) pada setiap enabler process COBIT 5 yang relevan dengan subkategori yang akan diterapkan. RENCANA AKSI LEVEL 0 MENUJU LEVEL 1

• Pengertian masalah • Bagaimana menyelesaikan masalah Pembelajaran daring, problem based learning 100 menit Mahasiswa mampu menjabarkan bagaimana menyelesaikan permasalahan

Data yang dapat diubah hanya pada kolom-kolom yang tercetak biru.. Lebar tiap kolom dan tinggi tiap baris

Simpulan dapat ditarik dari analisis dan pembahasan penelitian ini, yaitu sebagai berikut: (1) Kesalahan interlanguage merupakan hal yang tidak dapat dielakkan dalam proses

Setelah melakukan pelatihan selama enam belas pertemuan dengan cara menghafal dan menterjemahkan ayat- ayat Al-Qur’an dan Hadis-Hadis, para siswa atau Santri dapat

Metode konvensional yang awalnya digunakan untuk melakukan alokasi biaya overhead menyebabkan adanya distorsi, di mana biaya yang dialokasikan tidak sesuai dengan

Program Pembangunan Daerah merupakan instrument yang berisi satu atau lebih oleh kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh

Menurut ulama Hanafiyah salah satu dari pihak yang berakad ada yang meninggal maka akad ija>rah berakhir, karena warisan berlaku dalam barang yang ada dan