• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR DANIEL SAHALA HUTABARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR DANIEL SAHALA HUTABARAT"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

DANIEL SAHALA HUTABARAT

142406091

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli

Madya

DANIEL SAHALA HUTABARAT

142406091

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

(3)
(4)

SISTEM PENJARING BERITA HOAX KESEHATAN BERBASIS

WEBSITE

TUGAS AKHIR

Saya menyatakan bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali

beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan,

Juli 2017

DANIEL SAHALA HUTABARAT

142406091

(5)

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan

Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan

Penulisan Tugas Akhir ini dengan judul Sistem Penjaring Berita Hoax Kesehatan

Berbasis Website.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr.Syahriol Sitorus, S.Si,

M.IT selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama proses

penyusunan Tugas Akhir ini. Terima kasih kepada Prof. Dr. Saib Suwilo, M.Sc

sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dalam kegiatan

akademik selama penulis melaksanakan studi di D3 Teknik Informatika FMIPA

USU ini. Terima kasih kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Scdan Bapak

Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi D3

Teknik Informatika FMIPA USU Medan, Dekan dan Wakil Dekan FMIPA USU,

Seluruh Staf dan Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU,

Pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada

Bapak, Ibu dan Keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang

diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan Membalasnya.

Medan, Juli 2017

(6)

ABSTRAK

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membuat aplikasi sistem penjaring berita

hoax kesehatan berbasis website. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan

informasi yang berkaitan tentang kesehatan. Seiring perkembangan teknologi

membuat kebutuhan informasi kesehatan yang ada di masyarakat sangat besar,

informasi kesehatan yang berkembang saat ini cenderung tidak sesuai dengan fakta

yang ada. Hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau

pendengar untuk mempercayai sesuatu. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik

untuk membuat aplikasi sistem penjaring berita hoax kesehatan yang didalam

aplikasi tersebut terdapat berita yang berdasarkan adanya berita hoax tentang

kesehatan, tips mengatasi hoax, user bisa berbagi berita. Dalam pembuatan aplikasi,

penulis menggunakan bahasa pemrograman php. Metode penelitian yang

digunakan oleh penulis adalah metode pengumpulan data dengan melakukan

observasi data yang diperoleh dari internet.

(7)

HOAX HEALTH NEWS HEALTH SYSTEM

WEBSITE BASED

ABSTRACT

In writing this thesis, the authors make an application of internet-based hoax news

website crawler system. This application is used to provide health related

information. Along with the development of technology makes the health

information needs in the community is very large, health information is growing at

this time tend not to match the existing facts. Hoax is an attempt to deceive or

outsmart the reader or listener to believe in something. Based on this the authors

are interested to create an application of health hoax news networking system in the

application there are news that based on the existence of hoax news about health,

tips to overcome hoax, users can share news. In making the application, the author

uses the php programming language. The research method used by the author is a

method of data collection by observing data obtained from the internet.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan

I

Pernyataan

Ii

Penghargaan

Iii

Abstrak

Iv

Abstract

V

Daftar Isi

Vi

Daftar Tabel

Viii

Daftar Gambar

Ix

BAB 1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

1

1.2.

3

1.3.

3

1.4. Tujuan Penulisan

4

1.5. Manfaat Penulisan

4

1.6. Metodologi Penilitian

5

1.7. Sistematika Penulisan

6

BAB 2. Tinjauan Pustaka

2.1.

2.2.

2.3.

2.4.

Kriptografi

2.1.1. Sejarah Kriptografi

2.1.2. Istilah-istilah dalam Kriptografi

2.1.3. Jenis Kriptografi berdasarkan

Perkembangannya

2.1.4. Jenis Kriptografi berdasarkan kunci

Web browser

HTML

XAMPP

7

7

8

8

9

10

10

11

2.4.1. Apache

12

(9)

2.5.

2.6.

2.7.

2.8.

2.9.

2.10.

2.4.3. MySQL

PHP

Casading Style Sheet (CSS)

Sublime Text 3

Database

Hoax

Flowchart

2.10.1. Jenis-jenis Flowchart

2.10.2. Sistem Flowchart

2.10.3. Document Flowchart

2.10.4. Schematic Flowchart

2.10.5. Program Flowchart

2.10.6. Process Flowchart

12

13

14

15

15

16

16

16

17

17

17

18

19

BAB

3.

Analisis dan Perancangan Sistem

3.1.

Pengertian Analisis

22

3.2.

3.3.

3.4.

3.5.

3.6.

Desain Interface

Pengertian Perancangan Sistem

Data Flow Diagram (DFD)

3.4.1. Diagram Konteks

3.4.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

3.4.3. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

ERD ( Entility Relationship Diagram)

Flowchart Aplikasi

22

24

24

26

27

28

29

30

BAB 4. Implementasi Sistem

4.1.

Pengertian Implementasi Sistem

31

4.2.

Tujuan Implementasi Sistem

35

4.3.

Tampilan Halaman Website

4.3.1. Tampilan Utama Aplikasi

4.3.2. Tampilan Admin Aplikasi

4.3.3. Tampilan Tips Aplikasi

4.3.4. Tampilan About Us Aplikasi

35

36

37

38

39

BAB 5. Kesimpulan Dan Saran

5.1. Kesimpulan

40

5.2. Saran

41

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

Nomor

Tabel

Judul

Halaman

(11)

Nomor

Gambar

Judul

Halaman

3.1.

Header

22

3.2.

Konten/Isi

23

3.3.

Diagram Konteks

26

3.4.

Data Flow Diagram Level 0

27

3.5.

3.6.

3.7.

4.1.

4.2.

4.3.

4.4.

Data Flow Diagram Level 1

ERD

Flowchart Aplikasi

Tampilan Utama Aplikasi

Tampilan Utama Admin

Tampilan Tips Pada Aplikasi

Tampilan About Us

28

29

30

36

37

38

39

(12)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Perkembangan dunia kesehatan pada saat ini telah berkembang dengan sangat

pesat. Kehadiran teknologi berperan langsung dalam memudahkan menganalisa

suatu penyakit serta membantu kinerja dokter.

Di zaman yang serba praktis sekarang ini, kesehatan menjadi salah satu hal yang

sangat dibutuhkan. Banyak media serta sarana yang memudahkan masyarakat

dalam memperoleh informasi mengenai kesehatan. Salah satunya adalah media

online. Saat ini berita online menjadi salah satu media pemberitaan yang

berkembang pesat dan lebih diminati penggunaanya oleh masyarakat karena

beragam jenis berita dapat ditampilkan untuk memenuhi kebutuhan dan daya tarik

tersendiri bagi masyarakat penggunanya. Namun perkembangan teknologi yang

pesat saat ini turut juga memberikan dampak negatif yaitu makin berkembangnya

berita bohong (Hoax) di kalangan masyarakat.

(13)

Pada saat ini perkembangan berita hoax sangat masif berkembang dikalangan

masyarakat. Masyarakat memperoleh beragam informasi berita dari banyak

sumber yang ada dan cenderung langsung menerima berita yang ada sebagai fakta

yang sebenarnya terjadi tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu akan

kebenaran berita tersebut. Hoax adalah merupakan suatu usaha untuk menipu atau

mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal pembuat

berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Salah satu contoh

pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau

kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan barang/kejadian yang

sebenarnya.

Dari uraian diatas, penulis berkeinginan untuk membuat suatu sistem penjaring

berita berbasis web untuk dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi

berita kesehatan yang benar serta mengurangi penyebaran berita hoax. Hal inilah

yang mendorong penulis untuk membuat tugas akhir dengan judul “SISTEM

PENJARING BERITA HOAX KESEHATAN BERBASIS WEBSITE”.

(14)

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan beberapa masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana masyarakat dapat mudah mengetahui berita mengenai kesehatan

yang benar dengan berita hoax ?

2. Bagaimana website penjaring berita hoax ini dapat lebih berjalan dengan

efektif dan efesien dalam hal penggunaannya ?

1.3 Batasan Masalah

Didalam perancangan sistem ini, penulis membatasi masalah-masalah yang akan

dibahas, meliputi :

1. Sistem ini dirancang khusus untuk menjaring berita hoax mengenai kesehatan.

2. Pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP dan server database yang

digunakan MySQL.

3. Isi berita yang ada di web ini dapat terus di-update (diperbaharui) dengan

mudah dengan waktu yang diinginkan dan informasi dapat tersaji dengan baik

dan benar.

(15)

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan tugas akhir ini, sebagai berikut:

1. Membangun website penjaring berita yang dapat memudahkan masyarakat

dalam memperoleh informasi berita kesehatan yang benar.

2. Publikasi mengenai berita kesehatan yang benar dapat mencegah terjadi-nya

gejolak di masyarakat.

3. Mengurangi penyebaran informasi yang salah.

1.5 Manfaat penulisan

Manfaat yang diperoleh dari website Penjaring Berita Hoax Kesehatan ini :

1. Memberikan edukasi serta gambaran informasi pemberitaan yang benar dan

mana yang bohong (Hoax) kepada masyarakat .

(16)

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalahan

yang terjadi di atas adalah:

1. Studi Literatur

Pengumpulan data yang erat kaitannya dengan permasalahan dengan cara

membaca buku-buku, website, makalah, dan membaca bahan-bahan sumber

lainnya di perpustakaan.

2. Analisis Sistem

Melakukan analisis sistem sebelum pembuatan aplikasi yang meliputi

analisis kebutuhan sistem untuk membangun website sistem Penjaring

Berita Hoax Kesehatan ini.

3. Desain Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan program, membuat desain website

Penjaring Berita Hoax Kesehatan tersebut.

4. Uji Coba

Melakukan pengujian program, menangani, dan memperbaiki kesalahan

yang ada pada website Penjaring Berita Hoax kesehatan tersebut agar dapat

berjalan dengan baik.

5. Dokumentasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur

sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran.

(17)

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan latar belakang penulisan, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menjelaskan uraian teoritis yang akan menjadi acuan dalam

penulisan serta dapat mendukung dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang perancangan aplikasi untuk

memberikan informasi berita yang akurat kepada setiap penikmat berita di aplikasi.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini dijelaskan mengenai implementasi dan pengujian sistem aplikasi

yang telah dibuat.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil perancangan sistem yang telah

dibentuk dan saran yang diberikan oleh penulis.

(18)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kriptografi

Secara etimologi kata kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani, yaitu

kryptos yang artinya yang tersembunyi dan graphein yang artinya tulisan. Awal

mula kriptografi dipahami sebagai ilmu tentang menyembunyikan pesan, tetapi

seiring perkembangan zaman hingga saat ini pengertian kriptografi berkembang

menjadi ilmu tentang teknik matematis yang digunakan untuk menyelesaikan

persoalan keamanan data berupa privasi dan otentikasi sehingga kerahasiaan data

terlindungi

2.1.1 Sejarah Kriptografi

Sejarah penulisan rahasia tertua dapat ditemukan pada peradaban Mesir kuno, yakni

tahun 3000 SM. Bangsa Mesir menggunakan ukiran rahasia yang disebut

dengan hieroglyphics untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang yang

berhak.

(19)

2.1.2. Istilah-istilah dalam Kriptografi

Dalam kriptografi akan dijumpai beberapa istilah-istilah penting antara lain adalah

plaintext, ciphertext, enkripsi, dekripsi, cryptanalysis, dan cryptology. Plaintext

adalah data yang dapat dibaca, sedangkan teknik untuk menjadikan data tidak dapat

dibaca disebut enkripsi. Data yang telah dienkripsi disebut ciphertext, dan teknik

untuk mengembalikan ciphertext menjadi plaintext disebut dekripsi. Cipher

merupakan algoritma kriptografi, yakni fungsi matematika yang berperan dalam

enkripsi dan dekripsi data. Pelaku yang ahli dalam bidang kriptografi disebut

cryptographer.

Cryptanalysis adalah ilmu untuk memecahkan ciphertext menjadi plaintext dengan

tidak melalui cara yang semestinya, sedangkan orang yang menguasai ilmu ini

disebut Cryptanalyst. Cabang matematika yang meliputi kriptografi dan

cryptanalysis disebut Cryptology, sedangkan orang yang menguasai ilmu ini

disebut cryptologist.

2.1.3. Jenis Kriptografi Berdasarkan Perkembangan

a. Algoritma Kriptografi Klasik

Algoritma ini digunakan sejak sebelum era komputerisasi dan kebanyakan

menggunakan teknik kunci simetris. Metode menyembunyikan pesannya

adalah dengan teknik substitusi atau transposisi atau keduanya. Teknik

substitusi adalah menggantikan karakter dalam plaintext menjadi karakter

lain yang hasilnya adalah ciphertext. Sedangkan transposisi adalah teknik

(20)

mengubah plaintext menjadi ciphertext dengan cara permutasi karakter.

Kombinasi keduanya secara kompleks adalah yang melatar belakangi

terbentuknya berbagai macam algoritma kriptografi modern saat ini.

b. Algoritma Kriptografi Modren

Algoritma ini memiliki tingkat kesulitan yang kompleks dan kekuatan

kriptografinya ada pada key atau kuncinya. Algoritma ini menggunakan

pengolahan simbol biner karena berjalan mengikuti operasi komputer

digital. Sehingga membutuhkan dasar berupa pengetahuan terhadap

matematika yang baik untuk dapat menguasainya secara keseluruhan.

2.1.4. Jenis Kriptografi Berdasarkan Kunci

a. Algoritma Simetris

Algoritma ini disebut simetris karena memiliki key atau kunci yang

sama dalam proses enkripsi dan dekripsi sehingga algoritma ini juga

sering disebut algoritma kunci tunggal atau algoritma satu kunci. Key

dalam algoritma ini bersifat rahasia atau private key sehingga algoritma

ini juga disebut dengan algoritma yang memiliki kunci rahasia.

b. Algoritma Asimetris

Algoritma ini disebut asimetris karena kunci yang digunakan untuk

enkripsi berbeda dengan kunci yang digunakan untuk dekripsi. Kunci

yang digunakan untuk enkripsi adalah kunci publik atau public key

(21)

sehingga algoritma ini juga disebut dengan algoritma kunci publik.

Sedangkan kunci untuk dekripsi menggunakan kunci rahasia atau

privatekey.

2.2. Web Browser

Web Browser ialah sebuah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan

pengguna untuk menerima dan menyajikan dengan tulisan, gambar, video, music,

dan berbagai informasi lainnya yang terdapat pada pada halaman web disebuah

situs world wide web atau jaringan LAN lokal. Web Browser memungkinkan

pengguna secara cepat dan mudah mengakses informasi yang diberikan oleh

banyak situs web dengan menjelajahi link tersebut. Web Browser memformat

informasi HTML untuk di tayangkan, oleh karena itu penampakan halaman web

akan berbeda dari satu browser dengan browser yang lain nya.

2.3. HTML

HTML atau HyperText Markup Language adalah bahasa pemrograman yang

digunakan untuk mentransfer data antara web server ke web browser. Protokol ini

mentransfer data-data web yang ditulis atau berformat HTML.

(22)

HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa untuk bisa

ditampilkan pada web browser sesuai keinginan. Hal tersebut dapat dilakukan

dengan menambah elemen atau sering disebut sebagai tag-tag

Elemen-elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML

dinyatakan dengan tag < HTML >, < Head > dan < Body > berikut dengan

pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas head dan body. Elemen head berisi

informasi tentang dokumen tersebut dan elemen body berisi teks yang sebenarnya

tersusun dari link, grafik, paragraf, dan elemen lainnya.

Berikut ini beberapa pengertian sistem informasi menurut ahli:

1. Nugroho, HTML adalah bahasa pemformatan teks untuk dokumen-dokumen

pada jaringan komputer yang sering disebut sebagai world wide web.

2. Arief, HTML adalah merupakan salah satu format yang digunakan dalam

pembuatan dokumen atau aplikasi yang berjalan di halaman web

3. Suyanto, HTML adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web,

biasanya menggunakan extensi .htm, .html atau .shtml

2.4. XAMPP

XAMPP merupakan sebuah alat atau tool yang menyediakan perangkat lunak

kedalan satu buah paket. Di dalam paket tersebut sudah terdapat Apache (Web

Server ), MySQL ( Database ), PHP, PhpMyAdmin dan berbagai alat bantu lainnya.

Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan

(23)

konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan

mengkonfigurasikannya secara otomatis.

2.4.1. Apache

Tugas Utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar berdasarkan

kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

2.4.2. PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat dinamis.

PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi dan juga mendukung

beberpa web server lainnya. Sedangkan untuk sistem manajemen database yang

sering digunakan bersama PHP ialah MySQL.

2.4.3. MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source.

Digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya, menambah,

mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. Sifat dari MySQL

ialah relational, yang berarti data-data yang dikelola dalam database akan

diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga memanipulasi data akan

lebih cepat.

(24)

2.5. PHP

PHP (Hypertext PreProcessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk

scripting. Sistem kerja program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai

compiler. Bahasa interpreter adalah bahasa yang script-script program tidak harus

diubah ke dalam bentuk source code. Sehingga pada saat menjalankan bentuk

program, kode dasar secara langsung akan dijalankan tanpa harus melalui proses

pengubahan ke dalam bentuk source code.

Ketika dipanggil dari web browser, program yang ditulis dengan PHP akan

diuraikan di dalam web server oleh interpreter PHP dan diterjemahkan kedalam

dokumen HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan kembali ke web browser.

Karena pemrosesan program PHP dilakukan di lingkungan web server, PHP

dikatakan sebagai bahasa sisi server (server-side). Oleh sebab itu, kode PHP tidak

akan terlihat pada saat user memilih perintah “ View Source “ pada web browser

yang digunakan.

Penulisan script PHP harus selalu didahului dengan tanda ( <? ) dan diakhiri

dengan tanda ( ?> ). Apabila tanda tersebut tidak ada, maka script yang ditulis

dianggap sebagai HTML biasa. Setiap baris perintah atau statement harus diakhiri

dengan menggunakan tanda titik koma ( ; ). Seperti pada pemrograman lainnya,

PHP memiliki beberapa aturan penulisan yaitu bagaimana memulai dan mengakhiri

PHP.

(25)

2.6. Casading Style Sheet (CSS)

CSS adalah suatu bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu

dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari

CSS adalah untuk menformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan

XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk jenis

dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide

Web Consortium (W3C).

CSS telah didukung di beberapa browser, terutama versi baru sehingga

penempatan layout menjadi lebih fleksibel. Membuat HTML menggunakan tag

minimal berpengaruh terhadap ukuran file, dapat menampilkan konten utama

terlebih dahulu, sementara gambar dan file lain dapat menampilkan sesudahnya.

Selain itu penggunaan CSS pada file terpisah dapat mempermudah pengubahan

tampilan situs secara keseuruhan.

CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk

menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen.

CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis

dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang

ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi,

memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan

mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada struktur isi.

(26)

2.7. Sublime Text 3

Sublime text pertama kali dirilis pada tanggal 18 januari 2008, dan sekarang versi

sublime text sudah mencapai versi ke 3 yang dirilis pada 29 januari 2013. Sublime

text mendukung sejumlah bahasa pemrograman diantaranya C, C++, PHP, CSS,

HTML, ASP, dan masih banyak lagi.

Sublime Text ialah editor teks untuk berbagai bahasa pemrograman,

termasuk pemrograman PHP. Sublime teks juga mendukung berbagai sistem

operasi seperti Linux, Mac OS dan juga Windows. Sangat banyak fitur yang

tersedia pada sublime text, diantaranya minimap, membuka script side by side,

bracket highlight sehingga tidak bingung mencari pasangan nya.

2.8. Database

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat

lunak untuk memanipulasinya. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan

sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualias.

Data perlu disimpan di dalam dasar data untuk keperluan penyediaan

informasi lebih lanjut. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi

kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan

menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database

Management Systems).

(27)

2.9. Hoax

Hoax adalah merupakan suatu usaha untuk menipu atau mengakali

pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal para pembuat berita

palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Salah satu contoh

pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau

kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan barang/kejadian yang

sebenarnya.

Sumber : Wikipedia

2.10. Flowchart

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di

dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart)

digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

2.10.1. Jenis-jenis Flowchart

Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:

1. Bagan alir sistem (systems flowchart).

2. Bagan alir dokumen (document flowchart).

3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).

(28)

4. Bagan alir program (program flowchart).

5. Bagan alir proses (process flowchart).

2.10.2. Sistem Flowchart

Sistem flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari

prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa

yang dikerjakan di sistem.

2.10.3. Document Flowchart

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir

(form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang

menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

2.10.4. Schematic Flowchart

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan

bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.

Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol

bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan

lainnya yang digunakan.

(29)

Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan

komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir.

Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan

lama menggambarnya.

2.10.5. Program Flowchart

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan

secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari

derivikasi bagan alir sistem.

Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika

program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci

(detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan

untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika.

Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Bagan alir program

komputer terinci (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk

menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini

dipersiapkan oleh pemrogram.

(30)

2.10.6. Process Flowchart

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak

digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk

menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Tabel 2.1 Simbol Flowchart

Simbol

Nama Simbol

Fungsi

Symbol Off-line Connector

Simbol untuk keluar/masuk

prosedure atau proses dalam

lembar/halaman yang lain

Symbol Connector

Simbol untuk keluar/masuk

prosedur atau proses dalam

lembar/halaman yang sama

Symbol Process

Simbol yang menunjukkan

pengolahan yang dilakukan

oleh komputer

Symbol Manual

Operation

Simbol yang menunjukkan

pengolahan

yang

tidak

(31)

Symbol Decision

Simbol untuk kondisi yang

akan menghasilkan beberapa

kemungkinan jawaban/aksi

Symbol Predefined Process

Simbol untuk mempersiapkan

penyimpanan

yang

akan

digunakan sebagai tempat

pengolahan di dalam storage

Symbol Terminal

Simbol untuk permulaan atau

akhir dari suatu program

Symbol Off-line

Storage

Simbol yang menunjukkan

bahwa data di dalam symbol

ini akan disimpan

Symbol Keying

Operation

Simbol

operasi

dengan

menggunakan mesin yang

mempunyai keyboard

Symbol Input-Output

Simbol

yang

menyatakan

proses input dan output tanpa

tergantung

dengan

jenis

(32)

Symbol Magnetic

Tape Unit

Simbol

yang

menyatakan

input berasal pita magnetic

atau output disimpan ke pita

magnetic

Symbol Punched Card

Simbol

yang

menyatakan

input berasal dari kartu atau

output ditulis ke kartu

Symbol Disk and

On-line Storage

Simbol untuk menyatakan

input berasal dari disk atau

output disimpan ke disk

Symbol dokumen

Simbol

yang

menyatakan

input berasal dari dokumen

dalam bentuk kertas atau

output dicetak ke kertas

(33)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Pengertian Analisis

Analis merupakan merupakan pengurain dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan, yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikan.

3.2. Desain Interface

Gambar 3.1. Header

Keterangan :

1. Button 1

Sebuah tombol yang fungsinya mempermudah para pembaca untuk kembali

kehalaman awal dengan cepat.

(34)

2. Button 2, 3, 4 dan 5

Yaitu sebuah tombol yang berguna untuk mempermudah pembaca dalam memilih

halaman yang tuju seperti pada button 1 langsung menuju halaman login atau

button 2 langsung menuju halaman daftar berita.

Gambar 3.2. Konten/Isi

Keterangan :

1. Bidang 1 – 9

Berupa kumpulan berita yang baru saja ditambahkan oleh pengguna lain. Pada

bidang ini biasanya berita terbaru berada pada nomor 1 atau paling atas.

2. Bidang 10

Berupa kumpulan berita-berita yang paling sering dibaca oleh pengguna lainnya

dalam bentuk slide. Pemilihan berita yang ditampilkan oleh bidang ini

(35)

3. Bidang 11

Tempat yang berguna menampung sebuah iklan yang bisa dipergunakan para

pelaku bisnis untuk mempromosikan barang maupun jasa.

3.3. Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem,

mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa

sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut.

Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian

perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan mengunakan sistem yaitu

pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. (Kristanto,

2008 : 61).

3.4. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan

profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses

fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual

maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,

Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

(36)

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili

seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi

dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang

ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari

sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak

sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang

mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan

dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan

data.

3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada

dalam diagram Nol.

(37)

3.4.1. Diagram Konteks

Diagram konteks pada aplikasi Sistem Penjaring Berita Hoax.

Gambar 3.3. Diagram Konteks

Keterangan :

Diagram diatas menjelaskan gambaran besar yang dapat mewakili seluruh proses

yang terdapat didalam sistem tersebut. Sistem penjaring berita hoax yang diberi

angka 0(nol) adalah inti dari semua sistem tersebut, Sistem tersebut bekerja dengan

cara memeriksa judul dan isi berita yang ditambahkan oleh pengguna kemudian

mencocokkan dengan berita yang sudah ada di database sistem tersebut. Sedangkan

admin sendiri bertugas memvalidasi berita yang sebelumnya telah diperiksa oleh

sistem tersebut.

(38)

3.4.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Gambar 3.4. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Keterangan :

Diagram diatas merupakan kelanjutan dari diagram sebelumnya, namun pada

diagram level 0 ini memuat penyimpanan data ( D1 Berita). Pada gambar diatas

terlihat dimana alur awalnya dimulai dari pengguna yang menambahkan sebuah

berita (Tambah Berita 1) dan kemudian dikirim kepada setelah berita sampai

kepada admin maka sistem yang ada akan bekerja terlihar pada proses atur berita

(2) hasil dari pemeriksaan akan disimpan kedalam penyimpanan (D1 Berita).

(39)

3.4.3. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Gambar 3.5. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Keterangan :

DFD Level 1 ini adalah penguraian proses apa saja yang ada dalam DFD level 0.

Terlihat pada gambar diatas diawali dengan pengguna yang menambahkan berita

(1.1) menghapus berita (1.2) dimana fungsi hapus ini hanya berlaku untuk berita

yang ditulis sendiri oleh pengguna tersebut, setelah proses penambahan maupun

penghapusan selesai maka hasil akan dikirim kepada admin yang kemudian masuk

kedalam sistem terlihat pada proses pemilihan hoax/fakta (2.1) & (2.2). setelah

pemilihan tersebut selesai maka hasilnya akan dikirimkan kedalam penyimpanan

dan berita tersebut akan muncul dalam webite.

(40)

3.5. ERD ( Entility Relationship Diagram)

Gambar 3.6. ERD

Keterangan :

Gambar diatas menjelasakan hubungan yang ada pada setiap basis data. Pada

bagian berita memiliki hubungan 1:N ( Satu ke Banyak) dengan artian admin

memiliki akses yang banyak dalam berita. Sedangkan hubungan berita dengan

anggota yaitu M:N ( Banyak ke Banyak ) berita maupun anggota sama-sama saling

terikat dimana dalam setiap penambahan berita semua hal harus memiliki

hubungan.

(41)

3.6. Flowchart Aplikasi

Gambar 3.7 Flowchart Aplikasi

Keterangan :

Gambar diatas menjelaskan proses dari awal hingga selesai website tersebut.

Diawali dengan membuka halaman awal website kemudian kita diarahkan

kehalaman login apabila kita tidak ingin login maka kita akan diarahkan kehalaman

daftar. Terlihat apabila kita telah login kita dapat menambah maupun menghapus

berita yang telah kita tulis ataupun membaca berita yang ada.

(42)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain

kedalam bentuk pemograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat

berdasarkan kebutuhan.

Menurut Robert A. Leitch sistem informasi adalah suatu sistem di dalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan.

1. Perancangan Sistem Operasi

Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari

sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem

lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

(43)

2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen,

batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah

dan sasaran.

A. Komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun

kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Setiap subsistem mempunyai sifat dari sistem untuk menjalankan suatu

fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat

dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi

sebagaimana mestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau

mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem

tersebut tidak tercapai.

B. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

(44)

C. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan

luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian

harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus

ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup

dari sistem.

D. Penghubung (Interface) Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem

akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan

subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

(45)

E. Masukan (Input) Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat

beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang

digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk

diolah menjadi informasi.

F. Keluaran (Output) Sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan

untuk subsistem yang lain atau kepada super system. Misalnya untuk sistem

komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan

merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang

dibutuhkan.

G. Pengolah (Process) Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan

menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan

baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem

(46)

akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan

dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

4.2. Tujuan Implementasi Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak

mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari

sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran

yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran

atau tujuannya.

4.3. Tampilan Halaman Website

Tampilan halaman website yang penulis buat terdiri dari beberapa halaman yang

memilki informasi berbeda dengan halaman lainnya. Berikut ini penulis uraikan

halaman-halaman tersebut beserta dengan informasi yang disajikannya :

(47)

4.3.1. Tampilan Utama Aplikasi

Dalam halaman ini, informasi yang disajikan berupa tampilan awal aplikasi. Berisi

tampilan singkat berita kesehatan. Ketika pengunjung ingin membaca berita lebih

detil, maka pengunjung harus terlebih dahulu daftar pada tombol login.

(48)

4.3.2. Tampilan Admin Aplikasi

Halaman ini diperuntukkan bagi admin selaku operator website. Admin harus login

terlebih dahulu, agar nantinya dapat menambah berita, dan melakukan validasi

berita.

(49)

4.3.3. Tampilan Tips Aplikasi

Halaman ini berisikan kumpulan tips mengenai bagaimana mengatasi banyaknya

pemberitaan hoax mengenai kesehatan.

(50)

4.3.4. Tampilan About Us Aplikasi

Halaman ini berisi informasi singkat mengenai website sistem penjaring berita

hoax.

(51)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dalam Penulisan tugas akhir ini telah diuraikan bagaimana perancangan sistem

dalam perancangan ”SISTEM PENJARING BERITA HOAX KESEHATAN

BERBASIS WEBSITE” ,maka penulis dapat menyimpulkan :

1. Sistem penjaring berita hoax dapat membantu dan mengurangi

penyebaran berita hoax di lingkungan masyarakat.

2. Sistem penjaring berita hoax merupakan sarana informasi online yang

dapat diakses oleh siapapun.

3. Sistem penjaring berita hoax merupakan aplikasi yang memungkinkan

untuk melakukan penguncian terhadap berita hoax.

4. Sistem penjaring berita hoax dapat membantu masyarakat dalam

mengetahui informasi kesehatan masyarakat yang sebenarnya.

(52)

5.2. Saran

Setelah melakukan penelitian, penulis dalam hal ini ingin memberikan saran yang

dapat berguna bagi penulis sendiri ataupun pihak yang akan mengembangkan

sistem penjaring berita hoax ini. Adapun sarannya antara lain:

1. Perlu adanya pengembangan sistem pemeriksaan akan berita hoax tidak

hanya berdasarkan sumber saja sehingga lebih memudahkan dalam

mengurangi penyebaran berita hoax.

2. Perlu adanya penyegaran serta perbaikan dalam desain tampilan untuk

memperindah tampilan website ini.

(53)

DAFTAR PUSTAKA

Andi Mariadi. “Pengertian Sublime Text Editor”

http://pemulabelajar.com/2016/03/pengertian-sublime-text-editor.html

Andreas, Rio. “Implementasi Sistem Informasi”.

http://rioandreas.blogspot.co.id/2010/06/tugas-2-implementasi-sistem

informasi.html.

Arifianto, Rahmad. “Pengertian Flowchart dan Jenis-jenisnya”.

https://rahmatarifianto.wordpress.com/2014/11/20/pengertian-flowchart-dan

jenis-jenisnya/.

Devaradise, “Mengenal Apa itu CSS dan bagaimana menggunakannya”

http://www.devaradise.com/id/2013/08/mengenal-apa-itu-css-dan-bagaimana-

menggunakannya.html

Wikipedia Bahasa Indonesia Pemberitaan Palsu

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemberitaan_palsu

Wirdasari, Dian.2008.”Prinsip Kerja Kriptografi dalam Mengamankan Informasi”

Jurnal SAINTIKOM Vol.5 No.2

(54)

LAMPIRAN

LISTING PROGRAM

1.Index.php <?php session_start(); if (isset($_SESSION['customer'])){ $username = "$_SESSION[customer]"; } include "connect.php"; ?> <!DOCTYPE php> <php> <head>

<title>HOAX &mdash; Kriptografi</title> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/bootstrap.css"> <script type="text/javascript" src="js/jquery.js"></script> <script type="text/javascript" src="js/bootstrap.js"></script> <head> <meta charset="utf-8">

<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1"> <link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Source+Sans+Pr o:300,400,600,700" rel="stylesheet"> <link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Roboto+Slab:30 0,400" rel="stylesheet">

<link rel="stylesheet" href="css/animate.css"> <link rel="stylesheet" href="css/icomoon.css"> <link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.css"> <link rel="stylesheet" href="css/magnific-popup.css"> <link rel="stylesheet"

(55)

<link rel="stylesheet"

href="css/owl.theme.default.min.css">

<link rel="stylesheet" href="css/flexslider.css"> <link rel="stylesheet" href="css/pricing.css"> <link rel="stylesheet" href="css/style.css"> <script src="js/modernizr-2.6.2.min.js"></script> </head>

<body style="width: 80%; margin-right: auto; margin-left: auto;">

header">

<nav class="navbar navbar-inverse" > <div class="container">

<div class="navbar-

<button type="button" class="navbar-toggle collapsed" data-

toggle="collapse" data-target="#bs-example-navbar-collapse- 1" aria-expanded="false"> class="sr-only">Toggle Nav</span> class="icon-bar"></span> class="icon-bar"></span> class="icon-bar"></span> brand" href="">HOAX</a> <span <span <span <span </button> <a class="navbar- </div>

<div class="collapse navbar- collapse" id="bs-example-navbar-collapse-1" style="float: center; "> navbar-nav"> href=""></a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> <ul class="nav <li><a <li><a <li><a <li><a <li><a <li><a <li><a <li><a

(56)

href=""></a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> <li><a <li><a <li><a <li class="active"><a href="index.php">HOME <span class="sr- only"></span></a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> <li><a <li><a (isset($username)){ <li><?php if echo "

<li><a href='tambahberita.php'>Tambah Berita</a></li> ";}?> </li> href=""></a></li> href=""></a></li> href="tips.php">Tips</a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> href="about.php">About Us</a></li> href=""></a></li> href=""></a></li> (isset($username)){ "<span> <li class='dropdown'> <li><a <li><a <li><a <li><a <li><a <li><a <li><a <li><a <li><?php if echo <a href=''' class='dropdown-toggle' data-toggle='dropdown' role='button' aria-haspopup='true' aria-expanded='false'>

(57)

class='glyphicon glyphicon-user' aria- hidden='true'></span>$username <span class='caret'></span></a> class='dropdown-menu'> <li><a href='account.php'>Profile</a></li> <span <ul <li><a href='signout.php'>Logout</a></li> </li> </ul> </span>"; } else { <li><a href='login.php'>Login</a></li> "; echo " <div id='fh5co-blog'> </nav> } ?> </li> </ul> </div> </div> <div class='container'>

<div class='col-md-8 col-md-offset-2 text- center fh5co-heading' style="margin-top: -100px;">

</div> </div> <div style="margin-top: -500px;"> <ul> <?php include"connect.php";

mysqli_query($con,"SELECT * FROM `berita`");

mysqli_fetch_array($query)){ $id_berita = $row['id_berita']; = $row['judul']; $query = while($row = $judul

(58)

$deskripsi = $row['deskripsi']; = $row['foto']; $status = $row['status']; $foto $maxTextLenght=125; $aspace=" "; = $deskripsi; if(strlen($text) > $maxTextLenght ) { $text = substr(trim($text),0,$maxTextLenght); $text = substr($text,0,strlen($text)- strpos(strrev($text),$aspace)); $text = $text.'...'; $text } if($status == "Valid"){ echo "

<div class='col-sm-4 text-center' style='margin-top:10%;'>

animate-box'>

<div class='fh5co-blog

<img

src='images/$foto' alt='$nama' width='300px' height='260px' style='margin-left:0px'; >

class='posted_on'>14 Juni</span>

<div class='blog-text'> <span

<span class='comment'><a href=''>19<i class='icon-speech- bubble'></i></a></span> href=''></a>$judul</h3> <h3><a <p>$text</p> <p><a href='pro- detail.php?id=$id_berita'>Baca Lanjut</a></p> </div>"; </div> </div> } elseif ($status == "Hoax") {

(59)

// method post dan get

post dan get

for($i=0;$i<strlen($kalimat);$i++)

$kalimat = $judul;

$key = 1; // method

{

$kode[$i]=ord($kalimat[$i]); //rubah ASCII ke desimal

$b[$i]=($kode[$i] + $key)%256; //proses enkripsi

$c[$i]=chr($b[$i]); //rubah desimal ke ASCII } $hsl = ''; for($i=0;$i<strlen($kalimat);$i++) $hsl.$c[$i]; { $hsl = } echo "

<div class='col-sm-4 text-center' style='margin-top:10%;'>

<div class='fh5co-blog animate-box'>

<img src='images/$foto' alt='$nama' width='300px' height='260px' style='margin-left:0px'; >

<div class='blog-text'>

<span class='posted_on'>14 Juni</span>

<span class='comment'><a href=''>19<i class='icon-speech- bubble'></i></a></span>

<h3><a href=''></a>$judul</h3> <p>$text</p>

<form method='post' action=''>

<input type='hidden' name='judulberita' id='judulberita' class='form-control' value='$judul'>

<button class='btn btn-bosbis btn-sm'

name='buttonMintaKunci1' type='submit'>Minta Kunci<i class='glyphicon glyphicon-chevron-right'></i></button> </form>

<form method='post' action=''>

<input type='text' name='kodeinput' id='kodeinput' class='form-control' placeholder='Ketik kode disini'> <input type='hidden' name='kode' id='kode' class='form-

(60)

<input type='hidden' name='idberita' id='idberita' class='form-control' value='$id_berita'>

<button class='btn btn-bosbis btn-sm' type='submit' name='buttonBukaKunci1'>Buka berita<i class='glyphicon glyphicon-chevron-right'></i></button> </form> </div> </div> </div>"; } } if (isset($_POST['buttonMintaKunci1'])){ $judulberita = $_POST['judulberita']; get

$kalimat = $judulberita; // method post dan

$key = 1; // method post dan get for($i=0;$i<strlen($kalimat);$i++) { ASCII ke desimal enkripsi ASCII } $kode[$i]=ord($kalimat[$i]); //rubah

$b[$i]=($kode[$i] + $key)%256; //proses

$c[$i]=chr($b[$i]); //rubah desimal ke

$hsl = ''; for($i=0;$i<strlen($kalimat);$i++) { $hsl = $hsl.$c[$i]; } echo "<script

type='text/javascript'>alert('Copy dan Paste kode lalu input pada kotak kode berita. Kode untuk berita yaitu :

$hsl')</script>"; } if (isset($_POST['buttonBukaKunci1'])){ $kodeinput = $_POST['kodeinput']; $kodeberita = $_POST['kode']; $idberita = $_POST['idberita'];

(61)

if ($kodeinput == ""){

echo "<script

type='text/javascript'>alert('Tidak ada kode yang dimasukkan!')</script>"; } else { if ($kodeinput == $kodeberita) { $_SESSION['id'] = $idberita; echo("<script>location.href = 'pro- detail.php?id=$idberita';</script>"); } } } ?> <script src="js/jquery.min.js"></script> <script src="js/jquery.easing.1.3.js"></script> <script src="js/bootstrap.min.js"></script> <script src="js/jquery.waypoints.min.js"></script> <script src="js/jquery.stellar.min.js"></script> <script src="js/owl.carousel.min.js"></script> <script src="js/jquery.flexslider-min.js"></script> <script src="js/jquery.countTo.js"></script> <script src="js/jquery.magnific- popup.min.js"></script> <script src="js/magnific-popup-options.js"></script> <script src="js/simplyCountdown.js"></script> <script src="js/main.js"></script> </php> </html> 2. Home.php <?php session_start(); if (!isset($_SESSION['customer'])) header('location:login.php'); include 'connect.php';

(62)

?>

<!DOCTYPE php> <php>

<head>

<title>HOAX &mdash; Kriptografi</title> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/bootstrap.css">

<script type="text/javascript" src="js/jquery.js"></script> <script type="text/javascript"

src="js/bootstrap.js"></script> <head>

<meta charset="utf-8">

<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">

<meta name="viewport" content="width=device-width, initial- scale=1"> <link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Source+Sans+Pr o:300,400,600,700" rel="stylesheet"> <link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Roboto+Slab:30 0,400" rel="stylesheet">

<link rel="stylesheet" href="css/animate.css"> <link rel="stylesheet" href="css/icomoon.css"> <link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.css"> <link rel="stylesheet" href="css/magnific-popup.css"> <link rel="stylesheet" href="css/owl.carousel.min.css"> <link rel="stylesheet" href="css/owl.theme.default.min.css"> <link rel="stylesheet" href="css/flexslider.css">

<link rel="stylesheet" href="css/pricing.css"> <link rel="stylesheet" href="css/style.css"> <script src="js/modernizr-2.6.2.min.js"></script> </head>

<body style="width: 80%; margin-right: auto; margin-left: auto;">

<nav class="navbar navbar-inverse" > <div class="container">

<div class="navbar-header">

<button type="button" class="navbar-toggle collapsed" data- toggle="collapse" data-target="#bs-example-navbar-collapse- 1" aria-expanded="false">

<span class="sr-only">Toggle Nav</span> <span class="icon-bar"></span>

<span class="icon-bar"></span> <span class="icon-bar"></span> </button>

<a class="navbar-brand" href="">HOAX</a> </div>

<div class="collapse navbar-collapse" id="bs-example-navbar- collapse-1" style="float: center; ">

(63)

<ul class="nav navbar-nav"> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li>

<li class="active"><a href="index.php">HOME <span class="sr- only"></span></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href="tips.php">Tips</a></li> <li><a href=""></a></li> <li><a href=""></a></li>

<li><a href="about.php">About Us</a></li> <li><a href=""></a></li>

<li><a href=""></a></li>

<li class="dropdown">

<a href="#" class="dropdown-toggle" data-toggle="dropdown" role="button" aria-haspopup="true" aria-expanded="false"> <span class="glyphicon glyphicon-user" aria-

hidden="true"></span><?php echo $_SESSION['customer'] ?><span class="caret"></span></a> <ul class="dropdown-menu"> <li><a href="#">Profile</a></li> <li><a href="#">Logout</a></li> </ul> </li> </ul> </div> </div> </nav> <div id='fh5co-blog'> <div class='container'>

(64)

</div> </div> <div style="margin-top: -500px;"> <ul> <?php include"connect.php"; valid");

$query = mysqli_query($con,"SELECT * FROM

while($row = mysqli_fetch_array($query)){ $id_berita = $row['id_berita']; $judul = $row['judul']; $deskripsi = $row['deskripsi']; $foto = $row['foto']; $maxTextLenght=125; $aspace=" "; $text = $deskripsi; if(strlen($text) > $maxTextLenght ) { $text = substr(trim($text),0,$maxTextLenght); $text = substr($text,0,strlen($text)- strpos(strrev($text),$aspace)); $text = $text.'...'; } if ($id_berita%3==0) { echo "

<div class='col-lg-4 col-md-4 col-sm-4 col-xs-12 text-center animate-box' style='margin-top:0px;'>

<div class='services'>

<div class='fh5co-blog animate-box'>

<img src='images/$foto' alt='$nama' width='300px' height='260px' style='margin-left:0px'; >

<div class='blog-text'>

<span class='posted_on'>14 Juni</span>

<span class='comment'><a href=''>19<i class='icon-speech- bubble'></i></a></span> <h3><a href=''></a>$judul</h3> <p>$text</p> <p><a href='pro-detail.php?id=$id_berita'>Baca Lanjut</a></p> </div> </div> </div> </div>";

(65)

}

else if ($id_berita%3==1) {

echo "

<div class='col-lg-4 col-md-4 col-sm-4 col-xs-12 text-center animate-box' style='margin-top:0px;'>

<div class='services'>

<div class='fh5co-blog animate-box'>

<img src='images/$foto' alt='$nama' width='300px' height='260px' style='margin-left:0px'; >

<div class='blog-text'>

<span class='posted_on'>13 Juni</span>

<span class='comment'><a href=''>27<i class='icon-speech- bubble'></i></a></span> <h3><a href=''></a>$judul</h3> <p>$text</p> <p><a href='pro-detail.php?id=$id_berita'>Baca Lanjut</a></p> </div> </div> </div> </div>"; } else{ echo"

<div class='col-lg-4 col-md-4 col-sm-4 col-xs-12 text-center animate-box' style='margin-top:0px;'>

<div class='services'>

<div class='fh5co-blog animate-box'>

<img src='images/$foto' alt='$nama' width='300px' height='260px' style='margin-left:0px'; >

<div class='blog-text'>

<span class='posted_on'>19 Juni</span>

<span class='comment'><a href=''>47<i class='icon-speech- bubble'></i></a></span> <h3><a href=''></a>$judul</h3> <p>$text</p> <p><a href='pro-detail.php?id=$id_berita'>Baca Lanjut</a></p> </div> </div> </div> </div>"; } } ?>

Gambar

Tabel 2.1 Simbol Flowchart
Gambar 3.1. Header  Keterangan :
Gambar 3.2. Konten/Isi  Keterangan :
Diagram konteks pada aplikasi Sistem Penjaring Berita Hoax.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat disebabkan karena kandungan telur bebek yang lebih banyak dibandingan kedua formula dimana telur bebek sendiri mengandung vitamin A 674 IU/100 g

ﷲا لﻮﺳر نأ ﱃإ ادﺎﻨﺘﺳا ﺚﺤﺒﻟا اﺬﻫ ﺔﻴﻔﻠﺧ - ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﷲا ﻰﻠﺻ - ﱴﺣ ﺔﻨﺴﻟا ﻩﺬﻫ ﻞﻌﻔﺑ ﻢﺘﻫا ﷲا لﻮﺳر ﻢﺘﻫاو ﺮﻀﺣ ﰲ ﻻو ﺮﻔﺳ ﰲ ﺎﻬﻛﱰﻳ ﻻ - ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﷲا ﻰﻠﺻ - ﻞﻓاﻮﻨﺑ لﺎﻗ

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan berkat, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga skripsi dengan judul “Eksperimentasi

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini yang berjudul “Rancang

Adapun yang menjadi Visi Kementerian Agama Kota Bandar Lampung:.. Terwujudnya Masyarakat Kota Bandar Lampung yang taat

Penelitian ini diharapkan dapat meningkakan pengetahuan ibu tentang cara pencegahan school phobia (takut sekolah) pada anak usia prasekolah yang nantinya diharapkan

2007... Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Kayu per Provinsi,2}D7. Luas Panen, Produklivitas dan Produksi Ubi Jalar per Provinsi, 2007 .. Luas Puso Padi dan Palawija