• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PRAKTIKUM ILMU TANAMAN PERKEBUNAN (AGH 341)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PRAKTIKUM ILMU TANAMAN PERKEBUNAN (AGH 341)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PRAKTIKUM

ILMU TANAMAN PERKEBUNAN

(AGH 341)

PENYUSUN: Suwarto Supijatno Sudirman Yahya Sudradjat Ahmad Junaedi Hariyadi Ade Wachjar Dwi Guntoro Adolf Pieter Lontoh

Sofyan Zaman Hafitz Furqoni

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2017

(2)

KATA PENGANTAR

Mata Kuliah Ilmu Tanaman Perkebunan pada program sarjana merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Mayor di Departemen Agronomi dan Hortikultura dan mata kuliah minor wajib dan supporting course (SC) bagi mahasiswa dari departemen lainnya di Institut Pertanian Bogor. Mata kuliah ini memiliki bobot 3 SKS, terdiri atas 2 SKS kuliah dan 1 SKS praktikum. Mata kuliah ini diampu oleh Bagian Produksi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB.

Praktikum mata kuliah ini bertujuan mengenalkan mahasiswa pada komoditas tanaman perkebunanan utama yaitu kelapa sawit, kelapa dan karet. Kegiatan praktikum berlokasi di Kebun Percobaan IPB Cikabayan, yang dikelola dalam manajemen University Farm IPB. Untuk menambah wawasan mahasiswa, pada praktikum ini juga dilakukan kunjungan ke Perkebunan PTPN VIII atau Teaching Farm Perkebunan Kelapa Sawit Jonggol. Praktikum ini dibimbing oleh Tim Dosen dari Bagian Produksi Tanaman dan Bagian Ekofisiologi Tanaman dan beberapa orang asisten.

Ruang lingkup materi praktikum pada tahun ajaran 2017 meliputi aspek persiapan bahan tanam (pembibitan), pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM), pemeliharaan tanaman menghasilkan, serta pemanenan pada komoditas kelapa sawit, kelapa dan karet. Namun aspek materi tersebut disesuaikan dengan ketersediaan bahan tanaman di Kebun Percobaan.

Buku Panduan Praktikum ini berisikan: tata tertib praktikum, jadwal praktikum, uraian materi praktikum, serta ketentuan penulisan laporan dan penilaian praktikum. Buku ini diharapkan dapat memperlancar penyelenggaraan praktikum terutama dalam membantu mahasiswa mempersiapkan dan memahami materi praktikum yang akan diikuti.

Bogor, Februari 2017

(3)

DAFTAR ISI

Hal

JADWAL PRAKTIKUM ITP SEMESTER GENAP 2017.. ... iv

TATA TERTIB BAGI MAHASISWA ... v

KETENTUAN PENILAIAN PRAKTIKUM ... vi

FORMAT PENULISAN DAN PENILAIAN LAPORAN ... vi

Praktikum I BOTANI KELAPA SAWIT ... 1

Praktikum II,III,IV PEMELIHARAAN TBM KELAPA SAWIT ... 4

Praktikum V PEMELIHARAAN TM DAN PERSAIPAN PANEN KELAPA SAWIT ... 8 Praktikum VI MORFOLOGI BUNGA-BUAH DAN TAKSASI PRODUKSI KELAPA SAWIT ... 12 Praktikum VII PEMBIBITAN KELAPA ... 15

Praktikum VIII PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN TBM KELAPA ... 18 Praktikum IX PEMELIHARAAN TM KELAPA ... 21

Praktikum X PENANAMAN BATANG BAWAH KARET ... 23

Praktikum XI PEMELIHARAAN BATANG BAWAH DAN KEBUN ENTRES KARET ... 25 Praktikum XII OKULASI KARET ... 28

Praktikum XIII PEMELIHARAAN KARET TBM ... 30

Praktikum XIV PEMELIHARAAN TM KARET ... 32

Praktikum XV PENYADAPAN KARET ... 34 Praktikum XVI KUNJUNGAN KE PERKEBUNAN KELAPA

SAWIT...

(4)

RENCANA PRAKTIKUM MK ILMU TANAMAN PERKEBUNAN (AGH 341) SEMESTER GENAP 2017

Minggu Tanggal Senin (07.00 - 10.00) Selasa (07.00 – 10.00) Rabu (07.00-10.00) Jumat (07.00 – 10.00) 1. 13, 14, 15, 17 Feb 2017 CKB/Pendahuluan CKB/Pendahuluan CKB/Pendahuluan CKB/Pendahuluan 2. 20, 21, 22, 24 Feb 2017 Botani Tanaman Kelapa Sawit

(Akar, batang, daun, bunga, buah,biji)/Prakt I

Botani Tanaman Kelapa Sawit (Akar, batang, daun, bunga, buah,biji)/Prakt I

Botani Tanaman Kelapa Sawit (Akar, batang, daun, bunga, buah,biji)/Prakt I

Botani Tanaman Kelapa Sawit (Akar, batang, daun, bunga, buah,biji)/Prakt I

3. 27, 28 Feb dan 1, 3 Maret 2017

Pengendalian Gulma TM Kelapa Sawit (Circle Weeding dan DAK di Gawangan)/Prakt V Bagian

a,b,c

Pengendalian Gulma TM Kelapa Sawit (Circle Weeding dan DAK di Gawangan)/Prakt V Bagian

a,b,c

Pengendalian Gulma TM Kelapa Sawit (Circle Weeding dan DAK di Gawangan)/Prakt V Bagian

a,b,c

Pengendalian Gulma TM Kelapa Sawit (Circle Weeding dan DAK di Gawangan)/Prakt V Bagian

a,b,c

4. 6, 7, 8, 10 Maret 2017 Pemupukan TM Kelapa Sawit (pengambilan contoh daun dan aplikasi pupuk)/Prakt V Bagian

d dan e

Pemupukan TM Kelapa Sawit (pengambilan contoh daun dan aplikasi pupuk)/Prakt V

Bagian d dan e

Pemupukan TM Kelapa Sawit (pengambilan contoh daun dan aplikasi pupuk)/Prakt V Bagian d

dan e

Pemupukan TM Kelapa Sawit (pengambilan contoh daun dan aplikasi pupuk)/Prakt V Bagian d

dan e

5. 13, 14, 15, 17 Maret 2017 Morfologi Bunga dan Taksasi Produksi Sawit/Prakt VI

Morfologi Bunga dan Taksasi Produksi Sawit/Prakt VI

Morfologi Bunga dan Taksasi Produksi Sawit/Prakt VI

Morfologi Bunga dan Taksasi Produksi Sawit/Prakt VI 6. 20, 21, 22, 24 Maret 2017 Persiapan panen kelapa sawit

(pasar pikul, tangga panen, dan TPH)/Prakt V Bagian f, g, h

Persiapan panen kelapa sawit (pasar pikul, tangga panen, dan TPH)/Prakt V Bagian f,

g, h

Persiapan panen kelapa sawit (pasar pikul, tangga panen, dan TPH)/Prakt V Bagian f, g, h

Persiapan panen kelapa sawit (pasar pikul, tangga panen, dan TPH)/Prakt V Bagian f, g, h 7. 27, 28, 29, 31 Mar 2017 Sabtu, 1 April 2017 Kunjungan ke TF Sawit Jonggol/Prakt XVI Kunjungan ke TF Sawit Jonggol/Prakt XVI Kunjungan ke TF Sawit Jonggol/Prakt XVI Kunjungan ke TF Sawit Jonggol/Prakt XVI

5 – 18 April 2017 UTS UTS UTS UTS

8 19, 21 Apr, 24, 25 Apr Pembibitan kelapa (dalam polybag)/Prakt VII

Pembibitan kelapa (dalam polybag)/Prakt VII

Pembibitan kelapa (dalam polybag)/Prakt VII

Pembibitan kelapa (dalam polybag)/Prakt VII 9 26, 28 Apr, 1, 2 Mei Pemeliharaan Kelapa TM (circle

weeding, pemupukan dan sanitasi)/Prakt IX

Pemeliharaan Kelapa TM (circle weeding, pemupukan dan sanitasi)/Prakt IX

Pemeliharaan Kelapa TM (circle weeding, pemupukan dan sanitasi)/Prakt IX

Pemeliharaan Kelapa TM (circle weeding, pemupukan dan sanitasi)/Prakt IX 10 3, 5, 8, 9 Mei Penanaman batang bawah karet

dan bibit di kebun entres/Prakt X

Penanaman batang bawah karet dan bibit di kebun entres/Prakt X

Penanaman batang bawah karet dan bibit di kebun entres/Prakt X

Penanaman batang bawah karet dan bibit di kebun entres/Prakt X 11 10, 12, 15, 16 Mei Pemeliharaan batang bawah dan

kebun entres/Prakt XI

Pemeliharaan batang bawah dan kebun entres/Prakt XI

Pemeliharaan batang bawah dan kebun entres/Prakt XI

Pemeliharaan batang bawah dan kebun entres/Prakt XI 12 17, 19, 22, 23 Mei Okulasi Karet/Prakt XII Okulasi Karet/Prakt XII Okulasi Karet/Prakt XII Okulasi Karet/Prakt XII 13 24, 26, 29, 30 Mei Pemeliharaan TM Karet

(pengendalian gulma, Pemeliharaan TM Karet (pengendalian gulma, Pemeliharaan TM Karet (pengendalian gulma, Pemeliharaan TM Karet (pengendalian gulma,

(5)

pemupukkan)/Prakt XIV pemupukkan)/Prakt XIV pemupukkan)/Prakt XIV pemupukkan)/Prakt XIV 14 31 Mei, 2, 5, 6 Juni 17 Penyadapan Karet/Prakt XV Penyadapan Karet Penyadapan Karet Penyadapan Karet

Pembimbing Suwarto Dwi Guntoro Asisten Sofyan Zaman Sudradjat Hafitz F. Asisten Ade Wachjar Ahmad Junaedi Asisten Supijatno A. Pieter Lontoh Sudirman Yahya Hariyadi Asisten

(6)

TATA TERTIB BAGI MAHASISWA

PESERTA PRAKTIKUM ILMU TANAMAN PERKEBUNAN

1. Hadir 15 menit sebelum praktikum di mulai. Praktikum berlangsung pukul 07.00 – 10.00.

2. Kehadiran praktikum 100 %, jika mahasiswa kehadirannya kurang dari 100% tanpa alasan yang jelas maka akan dikenakan sanksi terkait penilaian kehadiran.

3. Berpakaian lapangan : bersepatu tertutup, celana panjang topi (disarankan). 4. Disarankan telah makan pagi (sarapan) terlebih dahulu. Diperbolehkan

membawa makanan dengan ketentuan tidak mengganggu pelaksanaan praktikum. Dilarang merokok selama berada di lokasi praktikum.

5. Toleransi keterlambatan 15 menit, dengan kewajiban melapor kepada dosen penanggung jawab kelompok praktikum yang bersangkutan. Jika mahasiswa terlambat lebih dari 15 menit tetapi kurang dari 30 menit dapat dipertimbangkan untuk mengikuti praktikum dengan memberikan alasan yang jelas dan dapat diterima.

6. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 30 menit tidak diperkenankan mengikuti praktikum (dianggap tidak hadir).

7. Mahasiswa yang sedang hamil tidak diperkenankan mengikuti praktikum. 8. Sebelum praktikum mahasiswa memahami materi praktikum yang akan

dilaksanakan.

9. Bertanggung jawab penuh terhadap alat yang dibagikan selama praktikum. 10. Mengembalikan alat pada tempatnya setelah selesai praktikum dalam

keadaan lengkap dan bersih.

11. Jika terjadi kehilangan alat praktikum, maka regu tersebut harus telah menggantinya pada praktikum minggu berikutnya. Jika tidak mengganti maka regu tersebut dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti praktikum pada hari itu.

12. Melakukan presensi kehadiran mahasiswa dan mengisi LEMBAR KERJA PRAKTIKUM.

13. Mengikuti seluruh kegiatan praktikum pada hari tersebut dengan tertib. 14. Meninggalkan tempat praktikum setelah selesai seluruh kegiatan dan

mendapatkan ijin dari asisten.

15. Mahasiswa yang meninggalkan tempat praktikum sebelum batas waktu yang ditentukan, maka dianggap tidak hadir pada hari tersebut.

16. Menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan selama praktikum.

17. Menyerahkan laporan tertulis berkelompok satu minggu setelah pelaksanaan praktikum.

(7)

KETENTUAN PENILAIAN PRAKTIKUM

1. Praktikum memiliki kontribusi sebesar 25% terhadap nilai akhir mata kuliah. 2. Komponen penilaian praktikum terdiri atas: kehadiran (10%), keaktifan (50%)

dan dan Laporan praktikum = 40%.

3. Penilaian keaktifan:

Hadir Aktif

praktik

Aktif diskusi Nilai

- - 70

75

- 80

85

FORMAT PENULISAN DAN PENILAIAN LAPORAN

I. Pendahuluan (5 - 10) Latar Belakang Tujuan

II. Tinjauan Pustaka (7 – 10)

III. Bahan dan Metode (10 - 15)

Uraikan dengan rinci bahan dan metode sesuai pelaksanaan praktikum di lapangn.

IV. Hasil dan Pembahasan (30 - 50)

Disusun dengan menjawab pertanyaan yang tercantum di penuntun dan lembar kerja praktikum, gunakan pustaka bila diperlukan untuk membahas.

Kesimpulan (5 - 10) Daftar Pustaka (3 – 5)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada karyawan unit Direktorat IT Solution & Supply kantor telkom Japati Bandung mengenai faktor – faktor stres yang

Bangunan pembawa mempunyai fungsi membawa/mengalirkan air dari sumbernya menuju petak irigasi. Bangunan pembawa meliputi saluran primer, saluran sekunder, saluran tersier

Aplikasi berbasis SMS gateway yang dikembangkan bernama SMS RAJA (SMS Rawat Jalan) dalam proses pengujian mampu menyampaikan informasi 2 arah kepada pasien berupa

Margin Terhadap Return On Equity pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010- 2013”, tepat pada waktunya,

Dengan hasil akhir yang telah di ketahui adanya faktor-faktor yang mempengaruhi disfungsi seksual pada pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani

Secara umum sejak kemerdekaan, kesejahteraan penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan, walaupun banyak persoalan-persoalan yang belum bisa terselesaikan seperti

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan traffic, salah satunya adalah dengan membuat status yang memiliki power, sangat-sangat

Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara elemen lingkungan dalam ruang publik dan interaksi sosial yang terjadi