• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Pengisian Kuisioner

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Pengisian Kuisioner"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

Penilaian Prioritas

Berikut ini merupakan skala penilaian yang akan digunakan untuk menilai tingkat prioritas kriteria penilaian supplier.

Skala Penilaian Arti

SmP Sama Penting

SdP Sedikit Lebih Penting

LbP Lebih Penting

SaP Sangat Penting

PaP Paling Penting

~SdP Sedikit Lebih Tidak Penting ~LbP Lebih Tidak Peting ~SaP Sangat Tidak Penting ~PaP Paling Tidak Penting (~PaP)

Tabel Skala Penilaian

Contoh cara pengisian :

Harga Kualitas Ketepatan

Pengiriman

Harga 1 ~LbP ~SdP

Kualitas 1 SdP

Ketepatan

Pengiriman 1

Dari contoh penilaiam diatas nilai 1 menunjukan tingkat prioritas yang sama penting. Sedangkan tingkat prioritas kriteria Harga terhadap kriteria Kualitas adalah ~LbP. Penilaian tersebut menunjukkan prioritas kriteria Harga “lebih tidak penting” dibandingkan dengan kriteria Kualitas. Sedangkan sebaliknya kriteria kualitas “lebih penting” (LbP) dari kriteria Harga. Kemudian antara kriteria Harga dengan

(2)

Pengiriman. Dan sebaliknya Ketepatan Pengiriman “sedikit lebih penting” (SdP) dari kriteria Harga. Karena Kualitas “lebih penting” (LbP) dibandingkan Harga dan Ketepatan Pengiriman “sedikit lebih penting” dibadingkan dengan Harga, maka kriteria Kualitas lebih tinggi tingkat kepentingannya sehingga penilaiannya kualitas tidak boleh lebih tidak penting dari kriteria Ketepatan Pengiriman. Karena untuk menghilangkan ketidak konsistenan dalam penilaian.

Kuisioner penilaian skala subjektif

Skala subjektif merupakan skala penilaian untuk performa supplier dimana skala yang ditentukan secara subjektif oleh evaluator.

Contoh cara pengisian:

Nama Indra

Jabatan Manajer Produksi

Skala Variabel Linguistik Sangat Kurang (SK) Kurang (K) Cukup (C) Baik (B) Sangat Baik (SB) l m u l m u l m u l m u l m u Nilai 0 0 35 35 45 55 55 60 65 65 75 85 85 100 100 l : nilai terendah (batas bawah)

m : nilai tengah

u : nilai tertinggi (batas atas)

Contoh diatas merupakan contoh cara pengisian untuk skala penilaian subjektif. Range skala penilaian antara 0 s/d 100. Dari contoh pengisian diatas menyatakan bahwa skala penilaian Indra untuk skala “Sangat Kurang” yaitu 0 untuk batas bawah, 0 untuk nilai tengah dan 35 untuk batas atas nya. Untuk Skala “Kurang” 35 untuk batas 45 untuk nilai tengan dan 55 untuk batas atas.

(3)

Kuisioner untuk menilai performa supplier dengan skala “Sangat Kurang” (SK), “Kurang” (K), “Cukup” (C), “Baik” (Baik) dan “Sangat Baik” (SB).

Contoh cara pengisian:

Kriteria Alternatif Supplier A Supplier B Supplier C

Harga C B K

Kualitas B C SB

Ketepatan Pengiriman B C SB

Dari contoh pengisian kuisioner diatas menyatakan bahwa supplier A untuk kriteria Harga memiliki tingkat performa “Cukup” (C). Untuk supplier B memiliki tingkat performa “Baik” (B) untuk kriteria Harga.

(4)

Untuk level 1 terdiri dari kriteria – kriteria : Ekonomis, Quality, Service, Delivery dan Capability.

Nama / Jabatan :

Ekonomis Quality Service Delivery Capability Ekonomis 1 Quality 1 Service 1 Delivery 1 Capability 1 Nama / Jabatan :

Ekonomis Quality Service Delivery Capability Ekonomis 1 Quality 1 Service 1 Delivery 1 Capability 1 Nama / Jabatan :

Ekonomis Quality Service Delivery Capability Ekonomis 1

Quality 1

Service 1

Delivery 1

(5)

Ekonomis Quality Service Delivery Capability Ekonomis 1 Quality 1 Service 1 Delivery 1 Capability 1

(6)

Kriteria Ekonomis

Untuk level 2 dari kriteria ekonomis terdiri dari subkriteria : Biaya, Payment Term.

Nama / Jabatan :

Biaya Payment Term

Biaya 1

Payment Term 1

Nama / Jabatan :

Biaya Payment Term

Biaya 1

Payment Term 1

Nama / Jabatan :

Biaya Payment Term

Biaya 1

Payment Term 1

Nama / Jabatan :

Biaya Payment Term

Biaya 1

(7)

Kriteria Quality

Untuk level 2 dari kriteria quality terdiri dari Kualitas Produk, Tingkat Kecacatan, Tingkat Ketidaksesuaian dan Garansi

Nama / Jabatan : Kualitas Produk Tingkat Kecacatan Tk. Ketidaksesuaian Garansi Kualitas Produk 1 Tingkat Kecacatan 1 Tk. Ketidaksesuaian 1 Garansi 1 Nama / Jabatan : Kualitas Produk Tingkat Kecacatan Tk. Ketidaksesuaian Garansi Kualitas Produk 1 Tingkat Kecacatan 1 Tk. Ketidaksesuaian 1 Garansi 1 Nama / Jabatan : Kualitas Produk Tingkat Kecacatan Tk. Ketidaksesuaian Garansi Kualitas Produk 1 Tingkat Kecacatan 1 Tk. Ketidaksesuaian 1 Garansi 1

(8)

Kualitas Produk Tingkat Kecacatan Tk. Ketidaksesuaian Garansi Kualitas Produk 1 Tingkat Kecacatan 1 Tk. Ketidaksesuaian 1 Garansi 1

(9)

Kriteria Service

Untuk level 2 dari kriteria service terdiri dari Response, Flexibility, Kemudahan pemesanan dan After sale service.

Nama / Jabatan :

Response Flexibility Kemudahan Pemesanan After Sales Service Response 1 Flexibility 1 Kemudahan Pemesanan 1

After Sales Service 1

Nama / Jabatan :

Response Flexibility Kemudahan Pemesanan After Sales Service Response 1 Flexibility 1 Kemudahan Pemesanan 1

After Sales Service 1

Nama / Jabatan :

Response Flexibility Kemudahan Pemesanan After Sales Service Response 1 Flexibility 1 Kemudahan Pemesanan 1

(10)

Response Flexibility Kemudahan Pemesanan After Sales Service Response 1 Flexibility 1 Kemudahan Pemesanan 1

(11)

Kriteria Delivery

Untuk level 2 dari kriteria delivery terdiri dari ketepatan jumlah pengiriman, ketepatan, waktu pengiriman.

Nama / Jabatan : Ketepatan Jlh Pengiriman Keteparan Waktu Pengiriman Ketepatan Jlh Pengiriman 1 Keteparan Waktu Pengiriman 1 Nama / Jabatan : Ketepatan Jlh Pengiriman Keteparan Waktu Pengiriman Ketepatan Jlh Pengiriman 1 Keteparan Waktu Pengiriman 1 Nama / Jabatan : Ketepatan Jlh Pengiriman Keteparan Waktu Pengiriman Ketepatan Jlh Pengiriman 1 Keteparan Waktu Pengiriman 1 Nama / Jabatan : Ketepatan Jlh Pengiriman Keteparan Waktu Pengiriman Ketepatan Jlh Pengiriman 1 Keteparan Waktu Pengiriman 1

(12)

Kriteria Capability

Untuk level 2 dari kriteria capability terdiri dari subkriteria : kapasitas, lead time dan Reputasi supplier.

Nama / Jabatan :

Kapasitas Lead Time Reputasi Supplier

Kapasitas 1

Lead Time 1

Reputasi Supplier 1

Nama / Jabatan :

Kapasitas Lead Time Reputasi Supplier

Kapasitas 1

Lead Time 1

Reputasi Supplier 1

Nama / Jabatan :

Kapasitas Lead Time Reputasi Supplier

Kapasitas 1

Lead Time 1

Reputasi Supplier 1

Nama / Jabatan :

Kapasitas Lead Time Reputasi Supplier

Kapasitas 1

Lead Time 1

(13)

Skala penilaian yang digunakan ada 5 yaitu “Sangat Kurang” (SK), “Kurang” (K), “Cukup” (C), “Baik” (Baik) dan “Sangat Baik” (SB). Berikanlah nilai batas bawah (l), nilai tengah (m) dan nilai batas atas (u) dengan skala 0 s/d 100.

Nama Jabatan Sangat Kurang (SK) Kurang (K) Cukup (C) Baik (B) Sangat Baik (SB) l m u l m u l m u l m u l m u Nilai Nama Jabatan Sangat Kurang (SK) Kurang (K) Cukup (C) Baik (B) Sangat Baik (SB) l m u l m u l m u l m u l m u Nilai Nama Jabatan Sangat Kurang (SK) Kurang (K) Cukup (C) Baik (B) Sangat Baik (SB) l m u l m u l m u l m u l m u Nilai Nama Jabatan Sangat Kurang (SK) Kurang (K) Cukup (C) Baik (B) Sangat Baik (SB) l m u l m u l m u l m u l m u Nilai

(14)

Nama / Jabatan :

Kriteria Alternatif Supplier A Supplier B Supplier C

Payment Term Kualitas Produk Garransi Response Flexibility Kemudahan Pemesanan After Sales Service Supplier's Reputation

Nama / Jabatan :

Kriteria Alternatif Supplier A Supplier B Supplier C

Payment Term Kualitas Produk Garransi Response Flexibility Kemudahan Pemesanan After Sales Service Supplier's Reputation

(15)

Nama / Jabatan :

Kriteria Alternatif Supplier A Supplier B Supplier C

Payment Term Kualitas Produk Garransi Response Flexibility Kemudahan Pemesanan After Sales Service Supplier's Reputation

Nama / Jabatan :

Kriteria Alternatif Supplier A Supplier B Supplier C

Payment Term Kualitas Produk Garransi Response Flexibility Kemudahan Pemesanan After Sales Service Supplier's Reputation

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

Dokumen Jurnal Pembelian (Sistem Berjalan)

   

(28)

Dokuemen Cetak Bukti Permintaan Barang Æ Sistem Usulan

(29)

Dokumen Cetak Surat Permintaan Penawaran Harga Æ Sistem Usulan

(30)

Dokumen Cetak Purchase Order (khusus untuk Bagian Gudang) Æ Sistem Usulan

(31)

Dokumen Cetak Purchase Order Æ Sistem Usulan 

(32)

Dokumen Cetak Surat Retur Pembelian Æ Sistem Usulan

(33)

Dokumen Cetak Bukti Penerimaan Bahan Baku Æ Sistem Usulan

(34)

Dokumen Cetak Bukti Pengambilan Bahan Baku Æ Sistem Usulan

(35)

Dokumen Cetak Bukti Pengeluaran Bahan Baku Æ Sistem Usulan

(36)

Dokumen Cetak Surat Terima Produksi Æ Sistem Usulan

(37)

Dokumen Cetak Tanda Terima Faktur Æ Sistem Usulan

(38)

Dokumen Cetak Bukti Pengeluaran Kas Æ Sistem Usulan

(39)

Dokumen Cetak Laporan Pembelian Berdasarkan Bahan Baku Æ Sistem Usulan

(40)
(41)
(42)
(43)

Dokumen Cetak Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Æ Sistem Usulan

(44)
(45)
(46)

Dokumen Cetak Laporan Pembelian Berdasarkan No PO Æ Sistem Usulan

(47)
(48)
(49)

Dokumen Cetak Laporan Persediaan Berdasarkan Bahan Baku Æ Sistem Usulan

(50)

Dokumen Cetak Laporan Persediaan Berdasarkan Kategori Æ Sistem Usulan

(51)

Dokumen Cetak Laporan Penggunaan Bahan baku Æ Sistem Usulan

(52)
(53)

Dokumen Cetak Laporan Retur Berdasarkan Bahan Baku Æ Sistem Usulan

(54)
(55)
(56)

Dokumen Cetak Laporan Retur Pembelian Berdasarkan Supplier Æ Sistem Usulan

(57)
(58)
(59)

Dokumen Cetak Laporan Pengeluaran Kas Æ Sistem Usulan

(60)
(61)

Dokumen Cetak Jurnal Umum Æ Sistem Usulan

(62)
(63)
(64)

Dokumen Cetak Jurnal Khusus Pembelian Æ Sistem Usulan

(65)
(66)
(67)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis memakai teori Behaviorisme Konstruktivistik sebagai alat untuk mengetahui perkembangan pembelajaran yang terjadi sebelum

Pengaruh pengalaman kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan berdasarkan hasil penelitian terbukti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan yang

Dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah ada tiga dinasti yang pernah memgang kekuasaan (tampuk pemerintahan) yaitu Dinasti Bani Abbas, Bani Buwaihi dan Bani Saljuk,

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan fitokimia yaitu flavanoid, terpenoid, dan steroid; menganalisis kandungan total fenol, menguji aktivitas

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kanrung

(1) Penyerahan hadiah tidak tertebak dan/atau hadiah tidak diambil pemenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf f dan ayat (3) huruf e dapat dilakukan oleh

Berdasarkan hasil analisis data pada parameter pengamatan tinggi tanaman sorgum menunjukkan bahwa perlakuan pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula 10 g/polibag (M1) berbeda

Saran pemanfaatan produk ini meliputi, (1) model yang dikembangkan hendaknya dapat diterapkan oleh pendidik di kelas III sekolah dasar; (2) pelaksanaan model sebaiknya