• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PRAKTIK PELAKSANAAN BERJABAT TANGAN PADA SAAT PESTA PERNIKAHAN DI DESA BANDUNG LOR KUNIR, DEMPET, DEMAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PRAKTIK PELAKSANAAN BERJABAT TANGAN PADA SAAT PESTA PERNIKAHAN DI DESA BANDUNG LOR KUNIR, DEMPET, DEMAK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

26

DEMAK

A. Gambaran Umum Desa Bandung Lor, Kunir, Dempet, Demak

Bandung lor adalah salaha satu diantara tuju dusun di desa kunir,

yang terletak di di sebelah tengah bagian timur dari wilayah desa kunir.

Penulis melalukan penelitian hanya di dusun bandung lor karena penulis

Bermaksud agar penelitiannya tidak terlalu memluas.

Di bawah ini adalah profil desa kunir sebagai berikut :

Desa kunir yang pada saat ini masih di pimpin oleh :

Kepala Desa : Muniruddin

Carik

: Suyoto

Bendahara

: Ja’far Sodik

Memiliki berbagai macam potensi sumber daya alam dan sumber

daya manusia sebagai berikut :

1. Potensi Sumber Daya Alam

a. Batas Wilayah :

Batas

: Desa

Kecamatan

Sebelah Utara

: Balerejo

: Gajah

Sebelah Selatan

: Desa Karang Rejo

: Kebonagung

(2)

Seberat Barat : Jeruk Gulung Dan Baleromo

: Wonosalam

b. Luas Wilayah

Luas wilayah menurut penggunaan :

Luas pemukiman

56,35 Ha

Luas persawahan

468,50 Ha

Luas perkebunan

0,00 Ha

Luas kuburan 0,00 Ha

Luas pekarangan

20,45 Ha

Luas taman

0,00 Ha

Perkantoran

0,00 Ha

Luas prasarana umum lainnya

41,05 Ha

Total luas

586,35 Ha

c. Sumber Penghasilan

Warga desa bandung lor kunir manyoritas penduduknya adalah

petani, ada juga yang mempunyai peternakan walau Cuma bebrapa

orang saja. Jenis tanaman yang di tanam :

a. Padi

b. Bawang merah

c. Cabe/lombok

d. Kacang hijau

Selain itu juga banyak sanyur sanyuran di antaranya :

a. Kangkung

b. Bayam

(3)

c. Timun, dan lain-lain

Kondisi tanah di desa ini termasuk cukup subur, itu di buktikan

dengan banyaknya macam tanaman yang di tanam dan hasilnya cukup

memuaskan.

Untu masalah pengairan di desa bandung lor ini selain dari air

hujan tentunya, di desa ini juga mendapatkan suplai air dari waduk

gedung ombo, jadi masyarakat tidak terlalu pusing apabila hujan tidak

kunjung turun, karena ketika musim tanam tiba maka air dari waduk di

alirkan ke sawah-sawah warga.

d. Topografi

Desa/kelurahan dataran rendah

: 566,00 Ha

Desa/kelurahan berbukit-bukit

: 0,00 Ha

Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan : 0,00 Ha

Desa/kelurahan lereng gunung

: 0,00 Ha

Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir

: 0,00 Ha

Desa/kelurahan kawasan rawa

: 0,00 Ha

Desa/kelurahan kawasan gambut

: 0,00 Ha

Desa/kelurahan aliran sungai

: 0,00 Ha

(4)

Lain-Lain

: 0,00 Ha

2. Potensi Sumber Daya Manusia A. JUMLAH

Jumlah laki-laki 2018 orang

Jumlah perempuan 2022 orang

Jumlah total 4040 orang

Jumlah kepala keluarga 1351 KK

Kepadatan Penduduk 75,00 per KM

B. USIA

Usia Laki-laki Perempuan Usia Laki-laki Perempuan 0-12 bulan 39 orang 43 orang 39 tahun 25 orang 28 orang 1 tahun 23 orang 19 orang 40 24 orang 25 orang

2 27 orang 28 orang 41 27 orang 23 orang

3 24 orang 24 orang 42 29 orang 26 orang

4 30 orang 27 orang 43 30 orang 30 orang

5 22 orang 20 orang 44 37 orang 37 orang

6 29 orang 21 orang 45 25 orang 25 orang

7 29 orang 27 orang 46 22 orang 22 orang

8 42 orang 37 orang 47 20 orang 20 orang

9 39 orang 37 orang 48 24 orang 24 orang

10 37 orang 36 orang 49 25 orang 25 orang

11 48 orang 44 orang 50 23 orang 23 orang

12 35 orang 41 orang 51 23 orang 23 orang

13 32 orang 35 orang 52 23 orang 23 orang

14 35 orang 38 orang 53 24 orang 24 orang

15 32 orang 31 orang 54 23 orang 22 orang

16 47 orang 26 orang 55 22 orang 23 orang

17 32 orang 46 orang 56 18 orang 28 orang

(5)

19 39 orang 25 orang 58 20 orang 20 orang

20 38 orang 35 orang 59 22 orang 22 orang

21 37 orang 42 orang 60 18 orang 18 orang

22 23 orang 19 orang 61 20 orang 20 orang

23 21 orang 19 orang 62 21 orang 21 orang

24 22 orang 25 orang 63 19 orang 19 orang

25 28 orang 23 orang 64 17 orang 17 orang

26 32 orang 24 orang 65 15 orang 15 orang

27 26 orang 29 orang 66 16 orang 16 orang

28 29 orang 29 orang 67 14 orang 14 orang

29 24 orang 27 orang 68 15 orang 15 orang

30 24 orang 27 orang 69 13 orang 13 orang

31 30 orang 31 orang 70 14 orang 14 orang

32 26 orang 27 orang 71 13 orang 13 orang

33 31 orang 31 orang 72 14 orang 14 orang

34 25 orang 34 orang 73 12 orang 12 orang

35 27 orang 24 orang 74 12 orang 12 orang

36 30 orang 26 orang 75 14 orang 12 orang

37 27 orang 24 orang Lebih

dari 75 21 orang 29 orang 38 30 orang 31 orang Total 1971 orang 1969 orang C. PENDIDIKAN

Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan

Tamat D-1/sederajat 0 orang 0 orang

Tamat D-2/sederajat 11 orang 7 orang

Tamat D-3/sederajat 0 orang 0 orang

Tamat S-1/sederajat 54 orang 20 orang

Tamat S-2/sederajat 3 orang 1 orang

Tamat SD/sederajat 391 orang 567 orang

Tamat SLB A 1 orang 0 orang

Tamat SLB B 0 orang 0 orang

Tamat SLB C 0 orang 0 orang

Tamat SMA/sederajat 220 orang 334 orang

Tamat SMP/sederajat 226 orang 335 orang

Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP 118 orang 231 orang Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak 0 orang 0 orang

(6)

tamat

Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 0 orang 0 orang Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA 341 orang 450 orang Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 0 orang 0 orang

Jumlah Total 3.310 orang

D. MATA PENCAHARIAN POKOK

Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan

Ahli Pengobatan Alternatif 0 orang 0 orang

Arsitektur/Desainer 0 orang 0 orang

Belum Bekerja 126 orang 49 orang

Bidan swasta 0 orang 0 orang

Buruh Harian Lepas 114 orang 76 orang

Buruh Migran laki-laki 19 orang 0 orang

Buruh Migran Perempuan 0 orang 7 orang

Buruh Tani 644 orang 615 orang

Dosen swasta 0 orang 0 orang

Dukun Tradisional 3 orang 0 orang

Guru swasta 18 orang 3 orang

Ibu Rumah Tangga 0 orang 228 orang

Karyawan Perusahaan Pemerintah 0 orang 0 orang

Karyawan Perusahaan Swasta 4 orang 1 orang

Karyawan Swasta 8 orang 6 orang

Montir 8 orang 0 orang

Nelayan 0 orang 0 orang

Notaris 0 orang 0 orang

Pedagang barang kelontong 4 orang 7 orang

Pedagang Keliling 1 orang 5 orang

Pegawai Negeri Sipil 9 orang 2 orang

Pelajar 451 orang 419 orang

Pembantu rumah tangga 0 orang 0 orang

Penambang 0 orang 0 orang

Pengacara 0 orang 2 orang

Pengrajin 2 orang 2 orang

Pengusaha kecil, menengah dan besar 5 orang 0 orang

Perangkat Desa 14 orang 0 orang

(7)

Peternak 14 orang 0 orang

POLRI 1 orang 0 orang

Purnawirawan/Pensiunan 11 orang 1 orang

Seniman/artis 2 orang 0 orang

Supir Kendaraan Pribadi dan Umum 0 orang 0 orang Tidak Mempunyai Pekerjaan Tetap 315 orang 65 orang

TNI 2 orang 0 orang

Tukang Batu 67 orang 0 orang

Tukang cuci 0 orang 0 orang

Tukang Kayu 35 orang 0 orang

Jumlah Total Penduduk 5.218 orang E. AGAMA/ALIRAN KEPERCAYAAN

Agama Laki-laki Perempuan

Budha 0 orang 0 orang

Hindu 0 orang 0 orang

Islam 2018 orang 2022 orang

Katholik 0 orang 0 orang

Konghucu 0 orang 0 orang

Kristen 0 orang 0 orang

Jumlah 2.018 orang 2.022 orang

F. TENAGA KERJA

Tenaga Kerja Laki-laki Perempuan

Angkatan kerja 1094 orang 1107 orang

Penduduk usia 0-6 tahun 191 orang 189 orang

Penduduk usia 18-56 tahun 1050 orang 1040 orang

Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja 873 orang 400 orang Penduduk usia 18-56 tahun yang belum atau tidak bekerja 188 orang 650 orang Penduduk usia 56 tahun ke atas 355 orang 401 orang

Jumlah 3.751 orang 3.787 orang

(8)

G. KUALITAS ANGKATAN KERJA

Angkatan Kerja Laki-laki Perempuan Penduduk usia 18-56 tahun yang buta aksara dan

huruf/angka latin 5 orang 7 orang

Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat Perguruan Tinggi 67 orang 28 orang Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat SD 391 orang 567 orang Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat SLTA 341 orang 450 orang Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat SLTP 118 orang 231 orang Penduduk usia 18-56 tahun yang tidak tamat SD 9 orang 14 orang

Jumlah 931 orang 1.297 orang

3. Potensi Kelembagaan

A. LEMBAGA PEMERINTAHAN PEMERINTAH DESA/KELURAHAN Dasar hukum pembentukan Pemerintah Desa /

Kelurahan Perda

Dasar hukum pembentukan BPD Perda

Jumlah aparat pemerintahan Desa/Kelurahan 14 orang Jumlah perangkat desa/kelurahan 14 unit kerja Kepala Desa/Lurah

Sekretaris Desa/Kelurahan Kepala Urusan Pemerintahan Kepala Urusan Pembangunan

Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Kepala Urusan Umum

Kepala Urusan Keuangan

Kepala Urusan... Kepala Urusan...

Jumlah Staf 0 orang

Jumlah Dusun di Desa/Lingkungan di Kelurahan

atau sebutan lain dusun/lingkungan

Kepala Dusun/Lingkungan ... Kepala Dusun/Lingkungan ... Kepala Dusun/Lingkungan ... Kepala Dusun/Lingkungan ...

(9)

Kepala Dusun/Lingkungan ...

Tingkat Pendidikan Aparat Desa/Kelurahan SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana

Kepala Desa/Lurah Sekretaris Desa/Kelurahan Kepala Urusan Pemerintahan Kepala Urusan Pembangunan

Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Kepala Urusan Umum

Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan

Kepala Urusan

B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LKD/LKK)

KARANG TARUNA

Jumlah 7

Dasar hukum pembentukan Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa Jumlah pengurus 35 orang

Alamat kantor BALAI DESA KUNIR

Ruang lingkup kegiatan 0 Jenis , Yakni KELOMPOK TANI/NELAYAN

Jumlah 8

Dasar hukum pembentukan Berdasarkan Keputusan Lurah/Kepala Desa Jumlah pengurus 24 orang

Alamat kantor RUMAH KADUS

Ruang lingkup kegiatan

4 Jenis , Yakni PENYULUHAN

PERTANIAN,PERENCANAAN POLA TANAM BERDASARKAN MUSIM,PENANGGULANGAN HAMA,PENGELOAAN PASKA PANEN.

(10)

C. LEMBAGA PENDIDIKAN 1. Pendidikan Formal Nama Jumlah Status (Terdaftar, terakreditasi) Kepemilikan Jumlah Tenaga Pengajar Jumlah siswa/ Mahasis wa Pemerint ah Swasta Des a / Kel ura han SD/sede rajat 3 B 2 1 0 28 415 SMP/se derajat 1 0 1 0 12 180 TK 1 B 0 0 1 2 40

2. Pendidikan Formal Keagamaan

Nama Juml ah Status (Terdaftar, terakreditasi) Kepemilikan Jumlah Tenaga Pengajar Jumlah siswa/ Mahasis wa Pemerin tah Swasta Dll Ibtidayah 5 0 5 0 60 412 Raudhatul Athfal 2 0 2 0 6 60

3. Pendidikan Non Formal/Kursus

Nama Jumlah Status (Terdaftar, terakreditasi) Kepemilik an (pemerint ah, yayasan,d ll) Jumlah Tenaga Pengajar Jumlah siswa/ Mahasiswa D. LEMBAGA KEAMANAN 1. Hansip dan Linmas

Keberadaan Hansip dan Linmas Ada

Jumlah anggota Hansip 22 orang

Jumlah anggota Satgas Linmas 0 orang

Pelaksanaan SISKAMLING Ada

Jumlah Pos Kamling 2 buah

(11)

Keberadaan SATPAM SWAKARSA Tidak Ada

Jumlah anggota 0 orang

Nama organisasi induk

Pemilik organisasi Pemerintah

Keberadaan organisasi keamanan lainnya Tidak Ada

A. Praktik Pelaksanaan Berjabat Tangan Pada Saat Pesta Pernikahan Di

Desa Bandung Lor, Kunir, Dempet, Demak

Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku bangsa,

budaya dan bahasa. Dengan begitu banyaknya ragam budaya inilah yang

menjadikan indonesia menjadi negara yang unik, perbedaan ini tidak

hanya ada antara pulau, profinsi, dan kota. Bahkan antara desa dengan

desa lainnyapun memiliki budaya dan adatnya masing-masing, Hukum

adat adalah aturan kebiasaan manusia dalam hidup bermasyarakat.

1

Contohnya di dusun Bandung Lor Desa Kunir, Kecamatan

Dempet, Kabupaten Demak, di desa ini ada suatu kebiasaan masyarakat

yang menggugah hati penulis untuk menelitinya lebih dalam, yaitu adalah

tradisi buwoh atau memberi sumbangan pada pengantin. Mungkin hal ini

pun terjadi di desa-desa lainnya, tapi penulis memilih desa bandung lor

karena desa ini adalah tempat kelahiran penulis sendiri.

Tradisi buwoh ini tentunya sudah menjadi hal yang biasa di

kalangan masyarakat setempat, tapi yang menjadi janggal bagi penulis

1 Hilman hadi kusuma.pengantar ilmu hukum adat indonesia.(bandung:mandar

(12)

sehingga ingin mengetahui kejelasan hukumnya adalah buwoh ini di

lakukan sambil berjabat tangan. Penulis tidak akan membahas lebih dalam

jika jabat tangan ini di lakukan antara yang mahrom atau pun laki-laki

dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan.

Biasanya buwoh seperti ini sering di lakukan kaum remaja, baik

antara teman sekolah, teman kerja, sahabat dan sanak saudara, dan

kebiasaan ini pun seakan-akan tidak ada konsekwensi hukumnya dan di

lakukan tanpa ada beban apa-apa. Padahal sering sekali ada guyonan di

antara remaja “jangan sentuh-sentuh, bukan muhrim”. Hal seperti ini

seharusnya menyadarkan bagi pelaku jabat tangan tersebut bahwa yang di

lakukannya ini adalah hal yang di larang oleh agama. Dalam sebuah

riwayat di katakan bahwa ketika rosulullah saw membaiat 457 wanita

beliau sama sekali tidak berjabat tangan dengan satu wanita pun (dari

mereka). Beliau hanya membaiat mereka dengan ucapan saja.

2

2

Keputusan muktamar, munas, dan konbes nahdlotul ulama’.(khalitsa:surabaya)2011. Hal:336

Referensi

Dokumen terkait

asks lf{gg antl .lo lo see llrcnr but fufc.g ft'oln too tired lhal aftenroott antl slte.. promises to go lonrolrorv rvhile Jo feels lhat il is too stormy fo

Permukiman adalah merupakan salah satu komponen penting dalam penataan ruang wilayah Kabupaten Buru yang perlu dikembangkan untuk memberikan layanan berupa hunian yang nyaman

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi

A. Penelitian tentang penyimpangan sosial ini pernah dilakukan oleh Sholikah Kurnia Intikhotus dengan judul “Fenomena Seks Pra Nikah di Kalangan Remaja Dan Kontrol

(SN) cukup rendah dari nilai rata-ratanya. Deviation Varianc e Statist ic Statist ic Statistic Statistic Statist ic Statist ic Std. Nilai R square pada tabel di

Hasil akhir dari penelitian ini adalah metode pembiasaan kultur dapat meningkatkan ketrampilan guru dalam mengimplementasikan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) di SDN-1

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh korupsi terhadap audit pemerintahan pada instansi pemerintah di Indonesia menggunakan variabel korupsi, temuan

Berdasarkanpenelusuranpeneliti terhadap karya ilmiah bahwa belum ditemukan karya ilmiah yang membahas tentangnilai-nilaipendidikan Aqidah Akhlak dalam surat Luqmandan