• Tidak ada hasil yang ditemukan

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

UNTI PENGELOLA KEGIATAN (UPK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(PNPM) MANDIRI PERDESAAN (MP) PADA KECAMATAN NAWANGAN

Dera Kristia Anggraini

1)

Bambang Eka Purnama

2)

Sukadi

3)

[email protected]

Abstract: Activity Management Unit UPK) National Program for Community Empowerment (PNPM) is

a government program that is located at the District Nawangan community of users logging into a

National Program for Community Empowerment (PNPM). In the bookkeeping system in Event

Management Unit (UPK) National Program for Community Empowerment (PNPM) Mandiri in Rural

Areas (MP) performed each month as month end closing and still simple to use Ms.Excel. Besides all

of the technology applied also affected. PNPM currently under administrative processing is

conventional, ie, by noting in a book or sheet documents. For instance data members, large loans,

installment is paid, which is the case how to improve the existing system, to present data accurately

and timely. With the existing problems in UPK PNPM MP, then the author will make an administrative

system that aims to facilitate the work system in UPK PNPM MP. Save the manufacture information

system aims to facilitate borrowing and, accelerate financial reporting that occurred in UPK PNPM MP.

Save Information in making the system using methods borrowed author observation,

interviews, library research, and analysis. The research is expected to assist and facilitate the work

system in UPK PNPM MP.

Keywords: Savings and Loans Information Systems

Abstraksi: Unit Pengelolaan Kegiatan(UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

merupakan program pemerintah yang terletak Di Kecamatan Nawangan yang menjadi tempat

pendataan masyarakat pengguna Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Dalam

sistem pembukuan di Unit Pengelolaan Kegiatan(UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

(PNPM) Mandiri Perdesaan(MP) dilakukan setiap bulan sebagai tutup buku akhir bulan dan masih

sederhana dengan menggunakan MS.Excel. Selain itu semua teknologi yang diterapkan juga

mempengaruhi. PNPM Mandiri Perdesaan saat ini dalam pengolahan administrasi masih

konvensional, yakni dengan mencatat di buku atau lembar dokumen. Misalnya data anggota, besar

pinjaman, angsuran yang dibayar, yang menjadi permasalahan bagaimana cara memperbaiki sistem

yang ada, untuk menyajikan data yang akurat dan tepat waktu. Dengan adanya permasalahan yang

ada Di UPK PNPM MP, maka penulis akan membuat sebuah sistem administrasi yang bertujuan

untuk memudahkan sistem kerja di UPK PNPM MP. Pembuatan sistem Informasi Simpan pinjam

bertujuan untuk mempermudah dan, mempercepat pembuatan laporan keuangan yang terjadi Di UPK

PNPM MP. Dalam pembuatan sistem Informasi Simpan pinjam penulis menggunakan metode

observasi, wawancara, studi pustaka, dan analisis. Penelitian diharapkan dapat membantu dan

mempermudah sistem kerja di UPK PNPM MP.

Kata kunci :Sistem Informasi Simpan Pinjam

1.a Latar Belakang Masalah

Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan pada

prinsipnya adalah peningkatan kesejahteraan

dan kesempatan kerja masyarakat miskin

perdesaan secara mandiri melalui peningkatan

partisipasi masyarakat (terutama masyarakat

miskin, kelompok perempuan dan kelompok

yang terpinggirkan), meningkatnya kapasitas

kelembagaan masyarakat dan pemerintah,

meningkatnya modal sosial masyarakat serta

inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna.

Kegiatan pengolahan data simpan pinjam

sangat membutuhkan informasi yang tepat dan

akurat, maka sebelumnya dibuat suatu

perancangan sistem informasi secara

komputerisasi yang bisa dibangun sebuah

aplikasi, karena pengolahan data secara

konvensional, maka pada penelitian ini akan

berorientasi pada pembuatan sistem informasi

simpan pinjam pada unit pengelolaan kegiatan

(UPK) program nasional pemberdayaan

masyarakat (PNPM) Kecamatan nawangan

yang dapat mengatasi masalah pengolahan

data anggota dan laporan keuangan bagi

(PNPM) Kecamatan nawangan.

1.b Rumusan Masalah

1.

Proses pengelolaan data simpan pinjam

pada UPK PNPM Mandiri Perdesaan

Kecamatan Nawangan masih dilakukan

secara konvensional.

Konvensional

yaitu dengan menyalin dibuku atau

lembaran dokumen.

2.

Bagaimana menganalisis serta

membuat Sistem Informasi Simpan

Pinjam untuk memudahkan dalam

proses pengelolaan data

pada UPK

PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan

Nawangan?

(2)

1.c Batasan Masalah

1.

Obyek penelitian di UPK PNPM

Mandiri Pedesaan Kecamatan

Nawangan.

2.

Dalam penelitian ini membuat Sistem

Informasi Simpan Pinjam untuk

memberi kemudahan kepada petugas

UPK PNPM Mandiri Perdesaan

Kecamatan Nawangan dalam

pengolahan data.

1.d Tujuan Penelitian

Menghasilkan sistem informasi simpan pinjam

pada unit pengelolaan kegiatan (UPK) program

nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM)

Kecamatan Nawangan

1.e Manfaat Penelitian

1. Membantu proses pembukuan menjadi

lebih cepat dan menghemat waktu yang

digantikan sistem terkomputerisasi

2. Laporan keuangan menjadi lebih efektif

dan efisien dengan adanya sistem

informasi simpan pinjam.

2.a Landasan Teori

a.1 Pengertian Analisis

Menurut Jogiyanto (1999:129) Analisis dapat

didefinisikan sebagai penguraian dari suatu

sistem informasi yang utuh ke dalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan, kesempatan, hambatan yang

terjadi dan kebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

a.2 Pengertian Perancangan

Menurut Jogiyanto (1999:179) perancangan

mempunyai 2 maksud, yaitu untuk memenuhi

kebutuhan kepada pemakai sistem dan untuk

memberikan gambaran yang jelas kepada

pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya

yang terlibat.

a.3 Pengertian Sistem

Sistem sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari

dua atau lebih komponen atau subsistem yang

berinteraksi untuk menegaskan suatu tujuan.

(Jogiyanto:1985:10).

Menurut Barry E. Cushing (1974:12) Sistem

adalah kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan

tertentu.

a.4 Pengertian Informasi

Menurut Robert N. Anthony (1980:125-126)

Informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

yang menerimanya.

Informasi sebagai hasil dari pengolahan data

dalam suatu bentuk yang lebih

berguna dan

lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang

nyata yang digunakan untuk pengambilan

keputusan. (Jogiyanto:1985:11).

a.5 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch (1983:6) Sistem

Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang

mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

srategis dari suatu organisasi

dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem Informasi merupakan suatu system di

dalam suatu organisasi yang merupakan

kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

media, prosedur-prosedur dan pengendalian.

(Jogiyanto:1985:14).

a.6 PHP

PHP singkatan dari PHP: Hypertext

Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa

script server-side dalam pengembangan web

yang disisipkan dalam dokumen HTML.

Penggunaan PHP memungkinkan web dapat

dinamis sehingga maintenance situs web

tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP

merupakan software Open-source yang

disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta

dapat di download secara bebas dari situs

resminya

http://www.php.net

. (Kasiman P:2006)

a.7 MySQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah

salah satu DataBase Management System

(DBMS). MySQL berfungsi untuk mengelola

database menggunakan bahasa SQL. MySQL

bersifat open source sehingga kita bisa

menggunakannya secara gratis. Pemrograman

PHP juga sangat mendukung/support dengan

database MySQL. (Anhar, ST : 45)

a.8 XAMPP

XAMPP merupakan tool yang menyediakan

paket perangkat lunak ke dalam satu buah

paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak

perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi

web server Aphace, PHP dan MYSQL secara

manual. (Daud Edison T, 2011:6)

a.9 Koperasi

Pada hakekatnya koperasi merupakan suatu

lembaga ekonomi yang diperlukan dan

penting. Koperasi merupakan usaha bersama

yang berlandaskan asas kekeluargaan untuk

(3)

meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Koperasi Jerman (1988) adalah perkumpulan

yang keanggotaannya tidak tertutup yang

mempunyai tujuan untuk meningkatkan

aktivatas ekonomi anggotanya, dengan jalan

menyelenggarakan usaha bersama. Untuk

menyelaraskan dengan perkembangan

keadaan ketentuan tentang perkoperasian di

Indonesia telah diperbaharui, yaitu dengan

UU perkoperasian No. 25/1992, yang

dimaksud dengan koperasi adalah “Badan

usaha yang beranggotakan orang seorang

atau koperasi, sekaligus sebagai gerakan

ekonomi rakyat yang berdasar atas asas

kekeluargaan” (Ign. Sukamdiyo, 1996).

a.9 Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit

adalah yang bergerak dalam lapangan usaha

pembentukan modal melalui tabungan-tabungan

para anggotanya dengan cara yang mudah,

murah, cepat, dan tepat untuk tujuan

produktivitas dan kesejahteraan (Ninik Widiyanti

dan Sumindhi, 1998).

Koperasi simpan pinjam mendapat modal

dari berbagai simpanan, pinjaman, penyisaan

dari hasil usaha termasuk cadangan serta

sumber-sumber lainnya, simpanan-simpanan

tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Simpanan Pokok yaitu simpanan yang

diberikan anggota pada awal setoran dan

menjadi simpanan yang berbentuk permanen.

2. Simpanan Wajib yaitu simpanan yang

dapat diambil sewaktu-waktu dalam jangka

waktu tertentu.

3.

Simpanan Sukarela adalah

simpanan yang diterima bukan dari anggota

koperasi itu sendiri. Koperasi menurut Ninik

Widiyanti dapat digolongkan menjadi 5 (lima)

golongan yaitu koperasi konsumsi, koperasi

kredit (simpan pinjam), koperasi produksi,

koperasi jasa, koperasi serba usaha. Tujuan

koperasi simpan pinjam menurut Ninik

Widiyanti diantaranya adalah :

(1) Membantu keperluan kredit para

anggotanya yang sangat

membutuhkan dengan

syarat-syarat tertentu,

(2) Mendidik kepada para anggota

supaya giat menyimpan secara

teratur sehingga membentuk

modal sendiri,

(3) Mendidik anggota untuk hidup

hemat,

(4) Menambah pengetahuan tentang

koperasi.

Manfaat koperasi simpan pinjam diantaranya

adalah

1. Anggota dapat memperoleh

modal bagi pengembangan

usaha atau berwiraswasta

2. Dapat mencukupi kebutuhan

sehari-hari antara lain membayar

biaya sekolah anak dan lain-lain.

Usaha yang dilakukan oleh PNPM MP

bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya.

Usaha itu antara lain :

a. Program PNPM MP merupakan

mitra kerja masyarakat guna

mendorong perluasan atau

pengembangan modal dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

anggotanya.

b. Memberi pinjaman/kredit yang

berjangka dan berbunga rendah.

c. Menerima

simpanan

berupa

tabungan.

a.10 Modal Usaha

Modal usaha koperasi ini diperoleh tidak hanya

dari simpanan pokok yang disetorkan oleh

anggota pada awal pendaftaran tapi juga dari

pinjaman. Modal pinjaman dilakukan dengan

persetujuan dari Rapat Anggota yang didasari

dengan perjanjian kerja sama yang saling

menguntungkan serta sesuai dengan

perundang-undangan yang berlaku. Modal

pinjaman dapat berasal dari anggota itu sendiri

maupun dari pihak luar yaitu koperasi lain dan

Bank.

a.11 Pinjaman atau Kredit

Dalam mengajukan pinjaman atau kredit,

anggota harus memenuhi syarat-syarat tertentu.

Pemohon kredit harus mengisi formulir

permohonan pinnjaman, permohonan untuk

memperoleh pinjaman kredit, surat perjanjian

kredit USP, dan surat kuasa menjual. Peminjam

harus membayar bunga kredit sebesar 3%

perbulan. Bagi pemohon yang mengajukan

kredit lebih dari Rp 5.000.000,00 maka harus

menyerahkan jaminan berupa STNK, sertifikat

tanah atau surat berharga lainnya.

a.12 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut pandang diantaranya :

1. Sistem diklasifikasi sebagai sistem

abstrak dan sistem fisik.Sistem

abstrak merupakan sistem yang

berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik.

Sedangkan sistem fisik merupakan

sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasi sebagai sistem

alamiah dan sistem buatan

manusia. Sistem alamiah adalah

sistem yang terjadi melalui proses

alam, tidak dibuat manusia.

(4)

Sedangkan sistem buatan manusia

yang melibatkan interaksi antara

manusia dengan mesin.

3. Sistem diklasifikasi sebagai sistem

tertentu dan sistem tak tertentu.

Sistem tertentu beroperasi dengan

tingakah laku yang sudah dapat

diprediksi. Sedangkan sistem tak

tertentu adalah sistem yang kondisi

masa depannya tak dapat

diprediksi.

4. Sistem diklsifikasi sebagai sistem

tertutup dan sistem terbuka. Sistem

tertutup merupakan sistem yang

tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan

luarnya. Sistem terbuka adalah

sistem ini menerima masukkan dan

menghasilkan keluaran untuk

lingkungan luar atau sub sistem

yang lainnya.

a.13 Karakteristik Sistem

Beberapa karakteristik sistem antara lain :

1. Komponen Sistem

Merupakan suatu sistem terdiri dari

sejumlah komponen yang saling

berintegrasi, yang artinya saling

bekerja sama membentuk suatu

kesatuan.

2. Batasan Sistem

Merupakan suatu daerah yang

membatasi suatu sistem dengan

sistem yang lain atau lingkungan

luar, dengan batasan ini kita bisa

mengetahui ruang lingkup suatu

sistem.

3. Lingkungan luar sistem

Apapun yang ada diluar batas

sistem yang mempengaruhi

operasi suatu sistem.

4. Penghubung sistem

Merupakan media penghubung

atara satu sub sistem dengan

sistem lainnya.

5. Masukan sistem

Merupakan energi yang dimasukan

kedalam sistem, dimana masukan

ini dapat berupa masukan

perawatan dan masukan sinyal.

6. Keluaran

Merupakan hasil darai enegri yang

diolah dan didefinisikan menjadi

keluaran yang berguna dan

mampu menjadikan masukan baru

atau informasi yang dibutuhkan.

7. Pengolahan sistem

Setiap sistem pasti mempunyai

pengolahan data masukan untuk

diolah menjadi sebuah informasi.

8. Sasaran

Merupakan penentu dari tujuan

untuk menentukan masukan yang

di butuhkan dan keluar yang akan

dihasilkan sebuah sistem.

2.1.14

Pengertian Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah suatu sistem

menyusun dan mengelola record-record

menggunakan komputer untuk menyimpan atau

merekam serta memelihara data operasional

lengkap sebuah organisasi atau perusahaan

sehingga mampu menyediakan informasi yang

optimal yang diperlukan pemakai untuk proses

pengambilan keputusan (Linda

Marlinda:2004:1).

2.2 Kajian Pustaka

Menurut penelitian Hayyu Ratna Atikah yang

berjudul Pengelolaan simpan pinjam pada

Koperasi Wanita Putri Harapan sistem

berjalan masih menggunakan sistem

konvensional yaitu menggunakan buku dan

Microsoft Excel. Cara ini kurang efektif karena

transaksi simpan pinjam yang terjadi semakin

tinggi sehingga penghitungan juga semakin

banyak. Dalam pengolahan akuntansi juga

membutuhkan ketelitian karena banyak

pengulangan penulisan dan pemborosan waktu

pengerjaan.

Dengan adanya permasalahan tersebut,

koperasi ini perlu manggunakan aplikasi simpan

pinjam yang dapat membantu dalam proses

pengolahan data simpan pinjam dan akuntansi.

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah

menghasilkan sistem informasi simpan pinjam

yang dilengkapi pengolahan akuntansi dan Sisa

Hasil Usaha (SHU). Dengan menggunakan

sistem informasi, pengolahan data dan

pembuatan laporan menjadi lebih mudah, cepat

dengan data akurat.

Berdasarkan penelitian dari Nova Anggraeni,

Eko Retnadi, Rina Kurniawati (2012) yang

berjudul “Perancangan Sistem Informasi

Simpan Pinjam di KUD Mandiri

Bayongbong”. Sistem yang berjalan di KUD

Mandiri Bayongbong masih dilakukan secara

manual, sehingga akan berpengaruh pada

efisiensi waktu dan tenaga. Keamanan dan

pengolahan data diragukan kebenarannya

karena tidak menutup kemungkinan adanya

kecurangan yang disengaja maupun tidak

disengaja. Penelitian ini menunjukan bahwa

penggunaan sistem informasi Simpan Pinjam

dapat memberikan solusi kecepatan, ketepatan

dan keakuratan dalam melaksanakan

pengolahan data simpan.

(5)

Penelitian serupa dilakukan oleh Widiana, Edi

Satriyanto, Wiratmoko Yuwono yang berjudul

“Sistem Informasi Simpan Pinjam Dan

Perkreditan Koperasi Studi Kasus Smk

Negeri 1 Surabaya Menggunakan Jsp”

dijelaskan bahwa dalam Memproses data

manual akan menyebabkan keterlambatan

manajer dalam mengambil keputusan, tidak ada

cukup informasi untuk mendukung pengambilan

keputusan. Karena alasan ini, setiap

perusahaan untuk keberhasilan dan juga

mengembangkan satu faktor yang memberikan

kontribusi adalah dengan menggunakan sistem

informasi yang baik yang sudah komputer

sebagai alat. Seperti dalam Koperasi SMK

Negeri 1 Surabaya sudah menggunakan media

komputer untuk menyimpan data tetapi belum

menggunakan sistem informasi khusus agar

mengurangi suatu kesalahan pada data yang

sama dan data up-to-date. Sistem informasi

dibuat berbasis Web dengan menggunakan

JSP (Java Server Page) sebagai web servernya

sedangkan databasenya menggunakan MySQL

Pada penelitian ini penulis membuat judul

“PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SIMPAN

PINJAM PADA UNIT PENGELOLAAN

KEGIATAN (UPK) PROGRAM NASIONAL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)

KECAMATAN NAWANGAN”. Penelitian ini

bertujuan menghasilkan sistem informasi

Simpan Pinjam pada Unit Pengelola

Kegiatan(UPK) Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat(PNPM) Mandiri

Perdesaan(MP) pada Kecamatan Nawangan

yang bisa digunakan untuk mengelola transaksi

keuangan yang terjadi dalam Unit Pengelola

Kegiatan (UPK) Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat(PNPM) Mandiri

Perdesaan(MP) dan bisa meningkatkan kualitas

dan pelayanan.

Berkas Konvensional

3.1. Perancangan

Sistem

Diagram Konteks

DFD Level 1

Relasi Tabel

Rancangan Input Data Anggota

No. Anggota Tanggal Lahir Tempat Lahir Alamat Nama Pekerjaan Jenis Kelamin Tanggal Masuk Status _ _ /_ _/ _ _ _ _ Belum Menikah Laki-laki

INPUT DATA ANGGOTA KOPERASI

_ _ / _ _ / _ _ _ _ Input Anggota

Simpan Edit Batal Tutup

4.1 Implementasi Sistem

Form Login

(6)

Interface Menu Utama

Form Data Pengguna Sistem

Form Tambah Data Jenis Simpanan

Form Transaksi Simpanan Anggota

Form Data Pengambilan Simpanan

Form Data Pinjaman Anggota

Form Syarat Pinjaman

Form Ketentuan Pembayaran

Form Data Laporan Anggota

Form Tampilan Laporan Anggota

Form Tampilan Laporan Simpanan

(7)

5.1 Kesimpulan

1. Pengolahan data simpan pinjam

yang masih secara konvensional

yaitu tanpa terkomputerisasi

menimbulkan beberapa masalah,

diantaranya ketidak tepatan

pemeriksaan data yang ada, sering

terjadinya data yang tidak terkontrol,

pencarian data dan proses

pembuatan laporan yang

membutuhkan waktu lama.

2. Pembuatan

Sistem

Informasi

simpan

pinjam pada PNPM MP Nawangan ini

diharapkan dapat mempermudah

pihak PNPM MP Nawangan untuk

mengaplikasikan Sistem Informasi

yang masih manual menjadi

terkomputerisasi.

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Alam M. Agus J., “ Belajar Sendiri:

Manajemen Database dengan

Microsoft Visual Basic Versi 6.0 ”,PT.

Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000

[2]

Daryanto Drs, “ Belajar Komputer

Visual Basic”, CV. Yrama Widya, 2003.

[3]

De Marco, “ Analisa Sistem

Informasi”, Pustaka Binaman

Presindo , Jakarta, 1978.

[4]

Fatta, Hanif Al.

Analisis &

Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan dan

Organisasi Moodern. 2007. Yogyakarta

: Andi

[5]

Gordon B Davis, “ Sistem Manajemen

dan Informasi , “ Pustaka Binaman,

Jakarta, 1995.

[6]

Imam Paryudi dan Simartama,

Janner. Basis Data. 2006. Yogyakarta :

Andi

[7]

Jogiyanto,H.M,“

AnalisadanDesainSistem

Informasi,”Andi Offset,Yogyakarta,

1998.

[8]

Jogiyanto. Sistem Informasi Berbasis

Komputer. 1997. Yogyakarta : BPFE

[9]

Jogiyanto. Sistem Teknologi

Informasi. Yogyakarta : Andi

[10]

Jupriyanto. Laporan Skripsi Sistem

Informasi KRS dan KHS on line

pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah

Nahdatul Ulama (STITNU)

Pacitan.2012. Universitas Surakarta

[11]

Kusrini, Strategi Perancangan dan

Pengelolaan Basis Data. 2007.

Yogyakarta : Andi Offset.

[12]

Marlinda, Linda. Sistem Basis

Data. 2004. Yogyakarta : Andi.

[13]

McLeod Jr Raymond, ” Sistem

Informasi Manajemen ”, Jilid 1 Edisi

Tujuh, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1996.

[14]

McLeod Jr Raymond, ” Sistem

Informasi Manajemen ”, jilid 2 Edisi

Tujuh, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1996.

[15]

Peranginangin, Kasiman.

Aplikasi

WEB dengan PHP dan MySQL.

Yogyakarta : Andi Offset.

[16]

Prasetyo, Eko. Pemrograman Web

PhP & MySQL untuk Sistem Informasi

Perpustakaan. 2008. Yogyakarta :

Graha Ilmu.

[17]

Pratidina, Ika Nur. Laporan Skripsi

Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah

Menengah Negeri Karanganyar. 2012.

Universitas Surakarta

[18]

Setyawan, Eko.

Laporan

Skripsi

Membangun Sistem Informasi

Peminjaman Buku Pada Perpustakaan

Desa Wonokarto. 2012. Universitas

Surakarta

[19]

Sutabri, Tata. Analisa Sistem

Informasi. 2004. Yogyakarta : Andi.

[20]

Sutabri, Tata. Sistem Informasi

Manajemen. 2005. Yogyakarta : Andi.

[21]

Sutanta, Edhy. Sistem Basis Data.

2004. Yogyakarta : Graha Ilmu

[22]

Sukamdiyo Ign, “ Manajemen

Koperasi ”, Erlangga, PT. Gelora

Aksara Pratama, 1996.

[23]

Widiyanti, Ninik dan Sumindhia

YW, “Koperasi dan Perekonomian

Indonesia” , Reika Cipta, Jakarta,

1998.

[24]

Wirartha, I Made. Pedoman Penulisan.

2006. Yogyakarta : Andi.

[25]

Wirawan, Mochamad Joko Adi.

Amazing News Website with PHP, Ajax,

dan MySQL. 2009. Yogyakarta : Andi

[26]

Yakub. Pengantar Sistem Informasi.

Referensi

Dokumen terkait

KI.3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan

Hal tersebut karena dipengaruhi oleh adanya beberapa parameter kualitas perairan yang tidak sesuai dengan nilai optimum serta terdapat spesies yang mendominasi di

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap 5 (lima) sub bagian yang mengampu tugas sebagai pelaksana kegiatan untuk menyiapkan bahan perumusan kebijakan, mengoordinasikan, serta

Unsur A merupakan pereduksi yang paling kuat, unsur B molekulnya dapat berbentuk rombis maupun monoklin, unsur C dapat membentuk molekul raksasa berikatan kovalen, dan oksida

Mahasiswa yang telah 12 (dua belas) semester belum berhasil menyelesaikan beban studi sebanyak 120 sks , tidak termasuk tugas akhir, diwajibkan memenuhi

X B5 I Gusti Bagus Indro Nugroho,

Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu.. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering

Akibatnya ada indeks mata pisau yang secara kontinyu masuk dalam daerah pemotongan (cutting zone) untuk menyayat benda kerja dan kemudian keluar dari daerah pemotongan