PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM
UNTI PENGELOLA KEGIATAN (UPK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PNPM) MANDIRI PERDESAAN (MP) PADA KECAMATAN NAWANGAN
Dera Kristia Anggraini
1)Bambang Eka Purnama
2)Sukadi
3)[email protected]
Abstract: Activity Management Unit UPK) National Program for Community Empowerment (PNPM) is
a government program that is located at the District Nawangan community of users logging into a
National Program for Community Empowerment (PNPM). In the bookkeeping system in Event
Management Unit (UPK) National Program for Community Empowerment (PNPM) Mandiri in Rural
Areas (MP) performed each month as month end closing and still simple to use Ms.Excel. Besides all
of the technology applied also affected. PNPM currently under administrative processing is
conventional, ie, by noting in a book or sheet documents. For instance data members, large loans,
installment is paid, which is the case how to improve the existing system, to present data accurately
and timely. With the existing problems in UPK PNPM MP, then the author will make an administrative
system that aims to facilitate the work system in UPK PNPM MP. Save the manufacture information
system aims to facilitate borrowing and, accelerate financial reporting that occurred in UPK PNPM MP.
Save Information in making the system using methods borrowed author observation,
interviews, library research, and analysis. The research is expected to assist and facilitate the work
system in UPK PNPM MP.
Keywords: Savings and Loans Information Systems
Abstraksi: Unit Pengelolaan Kegiatan(UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
merupakan program pemerintah yang terletak Di Kecamatan Nawangan yang menjadi tempat
pendataan masyarakat pengguna Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Dalam
sistem pembukuan di Unit Pengelolaan Kegiatan(UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri Perdesaan(MP) dilakukan setiap bulan sebagai tutup buku akhir bulan dan masih
sederhana dengan menggunakan MS.Excel. Selain itu semua teknologi yang diterapkan juga
mempengaruhi. PNPM Mandiri Perdesaan saat ini dalam pengolahan administrasi masih
konvensional, yakni dengan mencatat di buku atau lembar dokumen. Misalnya data anggota, besar
pinjaman, angsuran yang dibayar, yang menjadi permasalahan bagaimana cara memperbaiki sistem
yang ada, untuk menyajikan data yang akurat dan tepat waktu. Dengan adanya permasalahan yang
ada Di UPK PNPM MP, maka penulis akan membuat sebuah sistem administrasi yang bertujuan
untuk memudahkan sistem kerja di UPK PNPM MP. Pembuatan sistem Informasi Simpan pinjam
bertujuan untuk mempermudah dan, mempercepat pembuatan laporan keuangan yang terjadi Di UPK
PNPM MP. Dalam pembuatan sistem Informasi Simpan pinjam penulis menggunakan metode
observasi, wawancara, studi pustaka, dan analisis. Penelitian diharapkan dapat membantu dan
mempermudah sistem kerja di UPK PNPM MP.
Kata kunci :Sistem Informasi Simpan Pinjam
1.a Latar Belakang Masalah
Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan pada
prinsipnya adalah peningkatan kesejahteraan
dan kesempatan kerja masyarakat miskin
perdesaan secara mandiri melalui peningkatan
partisipasi masyarakat (terutama masyarakat
miskin, kelompok perempuan dan kelompok
yang terpinggirkan), meningkatnya kapasitas
kelembagaan masyarakat dan pemerintah,
meningkatnya modal sosial masyarakat serta
inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna.
Kegiatan pengolahan data simpan pinjam
sangat membutuhkan informasi yang tepat dan
akurat, maka sebelumnya dibuat suatu
perancangan sistem informasi secara
komputerisasi yang bisa dibangun sebuah
aplikasi, karena pengolahan data secara
konvensional, maka pada penelitian ini akan
berorientasi pada pembuatan sistem informasi
simpan pinjam pada unit pengelolaan kegiatan
(UPK) program nasional pemberdayaan
masyarakat (PNPM) Kecamatan nawangan
yang dapat mengatasi masalah pengolahan
data anggota dan laporan keuangan bagi
(PNPM) Kecamatan nawangan.
1.b Rumusan Masalah
1.
Proses pengelolaan data simpan pinjam
pada UPK PNPM Mandiri Perdesaan
Kecamatan Nawangan masih dilakukan
secara konvensional.
Konvensional
yaitu dengan menyalin dibuku atau
lembaran dokumen.
2.
Bagaimana menganalisis serta
membuat Sistem Informasi Simpan
Pinjam untuk memudahkan dalam
proses pengelolaan data
pada UPK
PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan
Nawangan?
1.c Batasan Masalah
1.
Obyek penelitian di UPK PNPM
Mandiri Pedesaan Kecamatan
Nawangan.
2.
Dalam penelitian ini membuat Sistem
Informasi Simpan Pinjam untuk
memberi kemudahan kepada petugas
UPK PNPM Mandiri Perdesaan
Kecamatan Nawangan dalam
pengolahan data.
1.d Tujuan Penelitian
Menghasilkan sistem informasi simpan pinjam
pada unit pengelolaan kegiatan (UPK) program
nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM)
Kecamatan Nawangan
1.e Manfaat Penelitian
1. Membantu proses pembukuan menjadi
lebih cepat dan menghemat waktu yang
digantikan sistem terkomputerisasi
2. Laporan keuangan menjadi lebih efektif
dan efisien dengan adanya sistem
informasi simpan pinjam.
2.a Landasan Teori
a.1 Pengertian Analisis
Menurut Jogiyanto (1999:129) Analisis dapat
didefinisikan sebagai penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
a.2 Pengertian Perancangan
Menurut Jogiyanto (1999:179) perancangan
mempunyai 2 maksud, yaitu untuk memenuhi
kebutuhan kepada pemakai sistem dan untuk
memberikan gambaran yang jelas kepada
pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya
yang terlibat.
a.3 Pengertian Sistem
Sistem sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari
dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk menegaskan suatu tujuan.
(Jogiyanto:1985:10).
Menurut Barry E. Cushing (1974:12) Sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
a.4 Pengertian Informasi
Menurut Robert N. Anthony (1980:125-126)
Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya.
Informasi sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan
keputusan. (Jogiyanto:1985:11).
a.5 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch (1983:6) Sistem
Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang
mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
srategis dari suatu organisasi
dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem Informasi merupakan suatu system di
dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur dan pengendalian.
(Jogiyanto:1985:14).
a.6 PHP
PHP singkatan dari PHP: Hypertext
Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa
script server-side dalam pengembangan web
yang disisipkan dalam dokumen HTML.
Penggunaan PHP memungkinkan web dapat
dinamis sehingga maintenance situs web
tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP
merupakan software Open-source yang
disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta
dapat di download secara bebas dari situs
resminya
http://www.php.net
. (Kasiman P:2006)
a.7 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah
salah satu DataBase Management System
(DBMS). MySQL berfungsi untuk mengelola
database menggunakan bahasa SQL. MySQL
bersifat open source sehingga kita bisa
menggunakannya secara gratis. Pemrograman
PHP juga sangat mendukung/support dengan
database MySQL. (Anhar, ST : 45)
a.8 XAMPP
XAMPP merupakan tool yang menyediakan
paket perangkat lunak ke dalam satu buah
paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak
perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi
web server Aphace, PHP dan MYSQL secara
manual. (Daud Edison T, 2011:6)
a.9 Koperasi
Pada hakekatnya koperasi merupakan suatu
lembaga ekonomi yang diperlukan dan
penting. Koperasi merupakan usaha bersama
yang berlandaskan asas kekeluargaan untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Koperasi Jerman (1988) adalah perkumpulan
yang keanggotaannya tidak tertutup yang
mempunyai tujuan untuk meningkatkan
aktivatas ekonomi anggotanya, dengan jalan
menyelenggarakan usaha bersama. Untuk
menyelaraskan dengan perkembangan
keadaan ketentuan tentang perkoperasian di
Indonesia telah diperbaharui, yaitu dengan
UU perkoperasian No. 25/1992, yang
dimaksud dengan koperasi adalah “Badan
usaha yang beranggotakan orang seorang
atau koperasi, sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan” (Ign. Sukamdiyo, 1996).
a.9 Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit
adalah yang bergerak dalam lapangan usaha
pembentukan modal melalui tabungan-tabungan
para anggotanya dengan cara yang mudah,
murah, cepat, dan tepat untuk tujuan
produktivitas dan kesejahteraan (Ninik Widiyanti
dan Sumindhi, 1998).
Koperasi simpan pinjam mendapat modal
dari berbagai simpanan, pinjaman, penyisaan
dari hasil usaha termasuk cadangan serta
sumber-sumber lainnya, simpanan-simpanan
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Simpanan Pokok yaitu simpanan yang
diberikan anggota pada awal setoran dan
menjadi simpanan yang berbentuk permanen.
2. Simpanan Wajib yaitu simpanan yang
dapat diambil sewaktu-waktu dalam jangka
waktu tertentu.
3.
Simpanan Sukarela adalah
simpanan yang diterima bukan dari anggota
koperasi itu sendiri. Koperasi menurut Ninik
Widiyanti dapat digolongkan menjadi 5 (lima)
golongan yaitu koperasi konsumsi, koperasi
kredit (simpan pinjam), koperasi produksi,
koperasi jasa, koperasi serba usaha. Tujuan
koperasi simpan pinjam menurut Ninik
Widiyanti diantaranya adalah :
(1) Membantu keperluan kredit para
anggotanya yang sangat
membutuhkan dengan
syarat-syarat tertentu,
(2) Mendidik kepada para anggota
supaya giat menyimpan secara
teratur sehingga membentuk
modal sendiri,
(3) Mendidik anggota untuk hidup
hemat,
(4) Menambah pengetahuan tentang
koperasi.
Manfaat koperasi simpan pinjam diantaranya
adalah
1. Anggota dapat memperoleh
modal bagi pengembangan
usaha atau berwiraswasta
2. Dapat mencukupi kebutuhan
sehari-hari antara lain membayar
biaya sekolah anak dan lain-lain.
Usaha yang dilakukan oleh PNPM MP
bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya.
Usaha itu antara lain :
a. Program PNPM MP merupakan
mitra kerja masyarakat guna
mendorong perluasan atau
pengembangan modal dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
anggotanya.
b. Memberi pinjaman/kredit yang
berjangka dan berbunga rendah.
c. Menerima
simpanan
berupa
tabungan.
a.10 Modal Usaha
Modal usaha koperasi ini diperoleh tidak hanya
dari simpanan pokok yang disetorkan oleh
anggota pada awal pendaftaran tapi juga dari
pinjaman. Modal pinjaman dilakukan dengan
persetujuan dari Rapat Anggota yang didasari
dengan perjanjian kerja sama yang saling
menguntungkan serta sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku. Modal
pinjaman dapat berasal dari anggota itu sendiri
maupun dari pihak luar yaitu koperasi lain dan
Bank.
a.11 Pinjaman atau Kredit
Dalam mengajukan pinjaman atau kredit,
anggota harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Pemohon kredit harus mengisi formulir
permohonan pinnjaman, permohonan untuk
memperoleh pinjaman kredit, surat perjanjian
kredit USP, dan surat kuasa menjual. Peminjam
harus membayar bunga kredit sebesar 3%
perbulan. Bagi pemohon yang mengajukan
kredit lebih dari Rp 5.000.000,00 maka harus
menyerahkan jaminan berupa STNK, sertifikat
tanah atau surat berharga lainnya.
a.12 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandang diantaranya :
1. Sistem diklasifikasi sebagai sistem
abstrak dan sistem fisik.Sistem
abstrak merupakan sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik.
Sedangkan sistem fisik merupakan
sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasi sebagai sistem
alamiah dan sistem buatan
manusia. Sistem alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses
alam, tidak dibuat manusia.
Sedangkan sistem buatan manusia
yang melibatkan interaksi antara
manusia dengan mesin.
3. Sistem diklasifikasi sebagai sistem
tertentu dan sistem tak tertentu.
Sistem tertentu beroperasi dengan
tingakah laku yang sudah dapat
diprediksi. Sedangkan sistem tak
tertentu adalah sistem yang kondisi
masa depannya tak dapat
diprediksi.
4. Sistem diklsifikasi sebagai sistem
tertutup dan sistem terbuka. Sistem
tertutup merupakan sistem yang
tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan
luarnya. Sistem terbuka adalah
sistem ini menerima masukkan dan
menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau sub sistem
yang lainnya.
a.13 Karakteristik Sistem
Beberapa karakteristik sistem antara lain :
1. Komponen Sistem
Merupakan suatu sistem terdiri dari
sejumlah komponen yang saling
berintegrasi, yang artinya saling
bekerja sama membentuk suatu
kesatuan.
2. Batasan Sistem
Merupakan suatu daerah yang
membatasi suatu sistem dengan
sistem yang lain atau lingkungan
luar, dengan batasan ini kita bisa
mengetahui ruang lingkup suatu
sistem.
3. Lingkungan luar sistem
Apapun yang ada diluar batas
sistem yang mempengaruhi
operasi suatu sistem.
4. Penghubung sistem
Merupakan media penghubung
atara satu sub sistem dengan
sistem lainnya.
5. Masukan sistem
Merupakan energi yang dimasukan
kedalam sistem, dimana masukan
ini dapat berupa masukan
perawatan dan masukan sinyal.
6. Keluaran
Merupakan hasil darai enegri yang
diolah dan didefinisikan menjadi
keluaran yang berguna dan
mampu menjadikan masukan baru
atau informasi yang dibutuhkan.
7. Pengolahan sistem
Setiap sistem pasti mempunyai
pengolahan data masukan untuk
diolah menjadi sebuah informasi.
8. Sasaran
Merupakan penentu dari tujuan
untuk menentukan masukan yang
di butuhkan dan keluar yang akan
dihasilkan sebuah sistem.
2.1.14
Pengertian Sistem Basis Data
Sistem basis data adalah suatu sistem
menyusun dan mengelola record-record
menggunakan komputer untuk menyimpan atau
merekam serta memelihara data operasional
lengkap sebuah organisasi atau perusahaan
sehingga mampu menyediakan informasi yang
optimal yang diperlukan pemakai untuk proses
pengambilan keputusan (Linda
Marlinda:2004:1).
2.2 Kajian Pustaka
Menurut penelitian Hayyu Ratna Atikah yang
berjudul Pengelolaan simpan pinjam pada
Koperasi Wanita Putri Harapan sistem
berjalan masih menggunakan sistem
konvensional yaitu menggunakan buku dan
Microsoft Excel. Cara ini kurang efektif karena
transaksi simpan pinjam yang terjadi semakin
tinggi sehingga penghitungan juga semakin
banyak. Dalam pengolahan akuntansi juga
membutuhkan ketelitian karena banyak
pengulangan penulisan dan pemborosan waktu
pengerjaan.
Dengan adanya permasalahan tersebut,
koperasi ini perlu manggunakan aplikasi simpan
pinjam yang dapat membantu dalam proses
pengolahan data simpan pinjam dan akuntansi.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah
menghasilkan sistem informasi simpan pinjam
yang dilengkapi pengolahan akuntansi dan Sisa
Hasil Usaha (SHU). Dengan menggunakan
sistem informasi, pengolahan data dan
pembuatan laporan menjadi lebih mudah, cepat
dengan data akurat.
Berdasarkan penelitian dari Nova Anggraeni,
Eko Retnadi, Rina Kurniawati (2012) yang
berjudul “Perancangan Sistem Informasi
Simpan Pinjam di KUD Mandiri
Bayongbong”. Sistem yang berjalan di KUD
Mandiri Bayongbong masih dilakukan secara
manual, sehingga akan berpengaruh pada
efisiensi waktu dan tenaga. Keamanan dan
pengolahan data diragukan kebenarannya
karena tidak menutup kemungkinan adanya
kecurangan yang disengaja maupun tidak
disengaja. Penelitian ini menunjukan bahwa
penggunaan sistem informasi Simpan Pinjam
dapat memberikan solusi kecepatan, ketepatan
dan keakuratan dalam melaksanakan
pengolahan data simpan.
Penelitian serupa dilakukan oleh Widiana, Edi
Satriyanto, Wiratmoko Yuwono yang berjudul
“Sistem Informasi Simpan Pinjam Dan
Perkreditan Koperasi Studi Kasus Smk
Negeri 1 Surabaya Menggunakan Jsp”
dijelaskan bahwa dalam Memproses data
manual akan menyebabkan keterlambatan
manajer dalam mengambil keputusan, tidak ada
cukup informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan. Karena alasan ini, setiap
perusahaan untuk keberhasilan dan juga
mengembangkan satu faktor yang memberikan
kontribusi adalah dengan menggunakan sistem
informasi yang baik yang sudah komputer
sebagai alat. Seperti dalam Koperasi SMK
Negeri 1 Surabaya sudah menggunakan media
komputer untuk menyimpan data tetapi belum
menggunakan sistem informasi khusus agar
mengurangi suatu kesalahan pada data yang
sama dan data up-to-date. Sistem informasi
dibuat berbasis Web dengan menggunakan
JSP (Java Server Page) sebagai web servernya
sedangkan databasenya menggunakan MySQL
Pada penelitian ini penulis membuat judul
“PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SIMPAN
PINJAM PADA UNIT PENGELOLAAN
KEGIATAN (UPK) PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)
KECAMATAN NAWANGAN”. Penelitian ini
bertujuan menghasilkan sistem informasi
Simpan Pinjam pada Unit Pengelola
Kegiatan(UPK) Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat(PNPM) Mandiri
Perdesaan(MP) pada Kecamatan Nawangan
yang bisa digunakan untuk mengelola transaksi
keuangan yang terjadi dalam Unit Pengelola
Kegiatan (UPK) Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat(PNPM) Mandiri
Perdesaan(MP) dan bisa meningkatkan kualitas
dan pelayanan.
Berkas Konvensional
3.1. Perancangan
Sistem
Diagram Konteks
DFD Level 1
Relasi Tabel
Rancangan Input Data Anggota
No. Anggota Tanggal Lahir Tempat Lahir Alamat Nama Pekerjaan Jenis Kelamin Tanggal Masuk Status _ _ /_ _/ _ _ _ _ Belum Menikah Laki-laki
INPUT DATA ANGGOTA KOPERASI
_ _ / _ _ / _ _ _ _ Input Anggota
Simpan Edit Batal Tutup