• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SEBAGAI INOVASI MATERI RIAS WAJAH PANGGUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SMK N 3 MAGELANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SEBAGAI INOVASI MATERI RIAS WAJAH PANGGUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SMK N 3 MAGELANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS

PROYEK SEBAGAI INOVASI MATERI RIAS WAJAH

PANGGUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR DI SMK N 3 MAGELANG

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi S-1 Pendidikan Tata Kecantikan

Oleh

Anna Safitri NIM.5402411007

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

i

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS

PROYEK SEBAGAI INOVASI MATERI RIAS WAJAH

PANGGUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR DI SMK N 3 MAGELANG

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi S-1 Pendidikan Tata Kecantikan

Oleh

Anna Safitri NIM.5402411007

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(3)
(4)
(5)
(6)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO

1. Salah satu motivasi semangat balajar dapat diciptakan melalui serangkaian kegiatan pembelajaran yang bervariasi.

2. Salah satu upaya menumbuhkan motivasi belajar pada diri sendiri melalui rasa keingintahuan ilmu yang akan dipelajarinya.

PERSEMBAHAN

1. Orang tua yang senantiasa memberikan dukungan yang luar biasa.

2. Untuk almamaterku Universitas Negeri Semarang.

(7)

vi

ABSTRAK

Anna Safitri. 2015. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Inovasi

Materi Rias Wajah Panggung Untuk Meningkatkan Hasil Belajar di SMK N3 Magelang. Pembimbing Dr. Trisnani Widowati,M.Si. Pendidikan Tata Kecantikan

Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Pembelajaran materi rias wajah panggung di SMK N 3 Magelang penyampaian materi dengan metode ceramah, sehingga siswa terlihat jenuh dan bosan. Melihat hasil nilai ulangan 61,8% dengan nilai rata-rata 79 mendekati nilai KKM yaitu 78, sehingga sekitar 38,2% belum mencapai KKM dan harus melaksanakan remidi. Hal tersebut akan memakan waktu pertemuan karena pembelajaran rias wajah panggung tidak hanya materi rias wajah panggung peragawati saja. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar yaitu dengan menggunakan variasi pada proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu metode pembelajaran yang berperan bagi siswa dalam aktif belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran berbasis

proyek apakah efektif dalam meningkatkan hasil belajar pada materi rias wajah

panggung.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI kecantikan kulit SMK N 3 Magelang sejumlah 36 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Desain penelitian adalah the one group

pretest-posttest design. Analisis data yang digunakan adalah uji t (ketuntasan

belajar individual) dan uji z (ketuntasan belajar klasikal) dan uji peningkatan (gain).

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: ketuntasan hasil belajar individual sebanyak 72,8% mencapai nilai KKM 78, ketuntasan belajar klasikal mencapai 88,25% dari nilai KKM 78, meningkatkan hasil belajar 24,57% dengan perolehan nilai awal rata-rata kelas 62,26 menjadi 86,83. Pembelajaran berbasis proyek hasilnya dalam kategori sedang hal ini disebabkan pada pertemuan pembelajaran kurang banyak karena siswa memerlukan waktu untuk belajar dalam menyelesaikan permasalahan yang sudah diberikan. Saran untuk penelitian ini guru dapat menerapkan pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran yang bersifat praktek atau keterampilan.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyelesaian skripsi ini melibatkan banyak peran tentunya. Oleh karena itu, ucapan terima kasih tak lupa disampaikan kepada:

1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah memberi ijin dan kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan petunjuk dan saran.

3. Dr. Trisnani Widowati, M.Si, dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Erna Setyowati, M.Si, dan Rina Rachmawati, SE, M.M, sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan, bimbingan, arahan, dan saran demi perbaikan skripsi.

5. Nurul Fitriyah, S.Pd guru Kecantikan Kulit kelas XI SMK N3 Magelang yang telah membantu pada saat pelaksanaan penelitian.

6. Siswa kelas XI Kecantikan Kulit SMK N3 Magelang yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

7. Ibu, Kakak, dan keluarga besar yang selalu memberikan motivasi dan doa. 8. Sahabat-sahabatku yang telah memberikan dukungan dan semangat.

9. Teman-teman Pendidikan Tata Kecantikan 2011 yang selalu memberikan motivasi.

(9)

viii

Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca. Terima Kasih

Semarang, 2015 Penulis

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN ... iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Identifikasi Masalah ... 3 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Rumusan Masalah ... 4 1.5 Tujuan Penelitian ... 4 1.6 Manfaat Penelitian ... 4 1.7 Penegasan Istilah ... 5

(11)

x

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Efektivitas Pembelajaran ... 7

2.2 Pembelajaran Berbasis Proyek ... 10

2.3 Rias Wajah Panggung ... 17

2.4 Pembelajaran Berbasis Proyek pada Penelitian ... 27

2.5 Hasil Belajar ... 29

2.6 Penelitian yang Relevan ... 31

2.7 Kerangka Pikir ... 31

2.8 Hipotesis ... 33

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sampel ... 34

3.3 Variabel Penelitian ... 35

3.4 Desain Penelitian ... 35

3.5 Prosedur Penelitian... 35

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.7 Instrumen Penelitian... 37

3.8 Analisis Data ... 42

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Deskripsi Data ... 46

(12)

xi

4.2.1 Uji Persyaratan Data ... 46

4.2.2 Hasil Belajar Aspek Kognitif ... 47

4.2.3 Hasil Belajar Aspek Afektif ... 47

4.2.4 Hasil Belajar Aspek Psikomotorik ... 47

4.2.5 Hasil Lembar Kerja Proyek ... 48

4.2.6 Hasil Lembar Angket Siswa... 48

4.2.7 Hasil Lembar Penilaian Kinerja Guru ... 49

4.2.8 Pengujian Hipotesis ... 49

4.2.9 Hasil Analisis Data ... 51

4.3 Pembahasan ... 52 4.4 Keterbatasan Penelitian ... 54 BAB 5 PENUTUP ... 55 5.1 Kesimpulan ... 55 5.2 Saran ... 55 DAFTAR PUSTAKA ... 56 LAMPIRAN ... 58

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Alat Dan Bahan ... 21

2.2 Kosmetik ... 23

2.3 Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek... 28

3.1 Kriteria Reliabilitas ... 39

3.2 Kategori Gain Ternormalisasi ... 45

4.1 Hasil Deskripsi Penelitian ... 46

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tahap Pembelajaran Berbasis Proyek ... 13

2.2 Tahap Pembelajaran Berbasis Proyek ... 13

2.3 Tahap Pelaksanaan ... 15

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar nama siswa ... 59

2. Kisi-kisi instrumen penelitian ... 60

3. Kriteria peniliaian tugas proyek ... 61

4. Kisi kisi instrumen pengamatan kinerja guru ... 65

5. Kisi kisi instrumen aspek kognitif ... 70

6. Soal Tes ... 75

7. Perhitungan taraf kesukaran butir soal uji coba ... 91

8. Perhitungan daya pembeda butir soal uji coba ... 93

9. Perhitungan reliabilitas soal uji coba ... 95

10. Perhitungan validitas soal uji coba... 97

11. Kisi kisi instrumen aspek afektif ... 99

12. Kisi kisi instrumen aspek psikomotorik ... 102

13. Kisi kisi instrumen lembar angket siswa ... 105

14. Struktur kurikulum smk/mak ... 109

15. Silabus ... 111

16. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ... 114

17. Materi ajar ... 120

18. Kisi kisi instrumen validasi ahli rpp ... 148

19. Lembar validasi ahli terhadap isi rpp ... 155

20. Kisi kisi instrumen validasi ahli materi... 158

21. Instrumen validasi ahli terhadap materi ajar ... 164

22. Hasil penelitian uji normalitas pretest Ms.Excel ... 167

23. Hasil penelitian uji normalitas posttest Ms.Excel ... 168

24. Hasil penelitian uji normalitas pretest Ms.Word ... 169

25. Hasil penelitian uji normalitas posttest Ms.Word ... 171

26. Hasil penelitian aspek kognitif (uji gain) Ms.Excel ... 173

27. Perhitungan aspek kognitif (uji gain) uji ketuntasan individual ... 174

(16)

xv

29. Uji peningkatan hasil belajar dengan menggunakan kriteria gain ... 178

30. Lembar penilaian aspek afektif ... 181

31. Perhitungan hasil penelitian aspek afektif (Ms. Excel) ... 183

32. Hasil penelitian aspek psikomotorik ... 184

33. Perhitungan Hasil Penelitian Aspek Psikomotorik (Ms. Excel) ... 186

34. Perhitungan Hasil Penelitian Lembar Angket Siswa (Ms. Excel) ... 187

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berbagai masalah pendidikan saat ini telah dihadapi, salah satu masalah dunia pendidikan adalah proses pendidikan. Dalam pelaksanaan program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun lembaga pendidikan kejuruan lainnya, pembelajaran praktik memegang peran yang sangat penting. Melalui kegiatan pembelajaran praktik, siswa akan dapat menguasai keterampilan kerja secara optimal. Selain itu pendidikan kejuruan mempunyai kaitan erat dengan dunia kerja, sehingga pembelajaran dan pelatihan praktik memegang peranan kunci untuk membekali lulusannya agar mampu beradaptasi dengan lapangan kerja. Dengan begitu mereka harus dibentuk melalui serangkaian latihan atau pembelajaran dan pelatihan praktik yang hampir menyerupai dunia kerja.

Berdasarkan hasil observasi ketika peneliti melaksanakan PPL (Praktik

Pengalaman Lapangan) di SMK Negeri 03 Magelang, pembelajaran dikelas XI

kecantikan kulit mata pelajaran rias wajah khusus dan kreatif materi pokok rias wajah panggung masih berpusat pada guru yaitu selama 6×45 menit guru menyampaikan teori dengan ceramah selanjutnya siswa hanya mendengar dan mencatat materi terlihat siswa jenuh dan bosan. Hasil wawancara dengan salah satu siswa mengatakan bahwa pada pertemuan awal pada mata pelajaran rias wajah khusus dan kreatif materi pokok rias wajah panggung dengan durasi waktu 6×45 menit, proses pembelajaran berlangsung hanya mendengarkan dan mencatat materi itu sangat membosankan dan mudah jenuh. Selain itu melihat hasil

(18)

2

nilai ulangan pada pertemuan awal mata pelajaran rias wajah khusus dan kreatif materi pokok rias wajah panggung telah di dapat persentase nilai yang diperoleh siswa kelas XI kecantikan kulit adalah 61,8% dengan nilai rata-rata kelas 79, sedangkan nilai KKM di SMK N 3 Magelang adalah 78, dengan demikian masih ada sekitar 38,2% siswa yang nilainya dibawah KKM, sehingga guru harus mengadakan remidi. Remidi ini dilaksanakan sampai semua siswa dapat mencapai nilai KKM, hal tersebut tentu akan memakan waktu sehingga kurang begitu efektif karena materi pokok rias wajah panggung tidak hanya memberikan teori tentang rias wajah panggung saja melainkan harus melaksanakan praktik.

Melihat adanya beberapa permasalahan diatas, apabila pada proses pembelajaran menggunakan rangkaian proses pembelajaran yang bervariasi, menarik, menyenangkan dan berpusat pada siswa maka motivasi dan perhatian siswa akan terbangkitkan selanjutnya siswa akan termotivasi untuk mau belajar. Upaya untuk menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan rangkaian proses pembelajaran seperti strategi, metode maupun model pembelajaran.

Melihat beberapa macam rangkaian variasi pada proses pembelajaran, maka peneliti mencoba untuk meneliti dengan memberikan variasi pada proses pembelajaran. Dari hal tersebut peneliti mencoba dengan memilih model pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan mata pelajaran pada permasalahan diatas, peneliti mencoba dengan memberikan pembelajaran berbasis proyek. Sehingga diharapkan pembelajaran ini jauh lebih bervariasi dari pembelajaran sebelumnya.

(19)

3

Berdasarkan paparan di atas, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul ―Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Inovasi Materi Rias Wajah Panggung untuk Meningkatkan Hasil Belajar di SMK N 3 Magelang‖.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dilapangan yang melatarbelakangi penelitian ini. Adapun permasalahan yang melatarbelakangi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Nilai ulangan materi rias wajah panggung didapat 61,8% dengan nilai rata-rata kelas 79, dengan demikian masih ada sekitar 38,2% siswa yang nilainya dibawah KKM yaitu di bawah nilai 78.

2. Proses pembelajaran pada materi rias wajah panggung pada tahun sebelumnya berlangsung berpusat pada guru, yaitu sumber belajar siswa hanya mendengarkan teori dari guru.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian lebih efektif, terarah, dan dapat dikaji lebih mendalam maka diperlukan pembatasan masalah. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah setelah siswa mendapat pembelajaran berbasis proyek diharapkan kurang lebih 75% dari seluruh jumlah siswa dikelas mencapai nilai diatas KKM yaitu 78 dan meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga hasil belajar meningkat antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan serta memberikan motivasi kepada siswa untuk mau belajar dan jauh dari rasa bosan atau jenuh dengan judul penelitian

(20)

4

Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Inovasi Materi Rias Wajah Panggung Untuk Meningkatkan Hasil Belajar di SMK N 3 Magelang.

Adapun alasan pemilihan pembelajaran berbasis proyek adalah siswa dituntut menyelesaikan tugas proyek untuk dikerjakan dengan teman sekelompoknya dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan hasilnya akan dipraktikan melalui teknik antar teman. Selanjutnya materi yang diambil pada penelitian ini adalah mata pelajaran rias wajah khusus dan kreatif materi pokok rias wajah panggung dengan tema rias wajah peragawati.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka rumusan masalah yang sesuai yaitu apakah pembelajaran berbasis proyek efektif pada materi rias wajah panggung untuk meningkatkan hasil belajar di SMK N 3 Magelang?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis proyek materi rias wajah panggung untuk meningkatkan hasil belajar di SMK N 3 Magelang.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

1. Untuk memberikan motivasi pada siswa saat pembelajaran materi pokok rias wajah panggung, agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa setelah mendapatkan materi pokok rias wajah panggung dengan tema peragawati.

(21)

5

3. Untuk membantu siswa kurang lebih 75% dari seluruh jumlah siswa dikelas dalam pencapaian nilai diatas KKM yaitu 78.

4. Untuk membentuk interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.

5. Masukan dan informasi bagi pendidik tentang hasil pembelajaran berbasis proyek mata pelajaran rias wajah khusus dan kreatif materi pokok rias wajah panggung peragawati.

6. Memberikan masukan pada pendidik dalam penerapan pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran berbasis praktek dan menghasilkan produk. 1.7 Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya persepsi tentang skripsi ini, maka perlu membatasi istilah-istilah yang digunakan pada judul Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Inovasi Materi Rias Wajah Panggung Untuk Meningkatkan Hasil Belajar di SMK N3 Magelang sebagai berikut.

1. Efektivitas

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia edisi keempat (2008: 352) efektif berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya). Sedangkan keefektifan berarti keadaan berpengaruh, keberhasilan (usaha, tindakan).

Pada penelitian ini efektivitas yang dimaksud adalah pembelajaran yang diberikan kepada sampel setelah mendapat pembelajaran berbasis proyek kurang lebih 75% dari seluruh jumlah siswa dikelas mencapai nilai diatas KKM yaitu 78 dan meningkatkan hasil belajar siswa antara sebelum maupun sesudah diberi

(22)

6

perlakuan serta memberikan motivasi kepada siswa untuk mau belajar karena jauh dari rasa bosan atau jenuh.

2. Metode Pembelajaran Berbasis Proyek

Thomas dkk, (1999) sebagaimana dikutip Wena, (2014: 144) pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran dikelas dengan melibatkan kerja proyek. Jadi Pembelajaran berbasis proyek merupakan suatu pembelajaran yang mengkondisikan dan memaksa siswa mencari solusi pemecahan masalah dalam menyelesaikan proyeknya.

Pembelajaran Berbasis Proyek pada penelitian ini siswa dituntut menyelesaikan tugas proyek untuk dikerjakan dengan teman sekelompoknya dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan hasilnya akan dipraktikan melalui teknik antar teman. Adapun penelitian ini dilakukan dengan tahap sebagai berikut:

pertama pemberian tugas proyek diberikan agar sumber belajar siswa tidak hanya

berpusat pada guru, kedua terbentuknya kelompok heterogen dengan tugas masing-masing kelompok berbeda diharapkan setiap kelompok dapat berbagi pengetahuan tentang rias wajah panggung sehingga terbentuk kerjasama siswa,

ketiga tugas proyek yang dikerjakan oleh kelompok akan dipraktikan secara

individu melalui teknik antar teman sehingga diharapkan terbentuknya keaktifan siswa antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, keempat dengan pemanfaatan metode pembelajaran aktif diharapkan mampu memberikan variasi pada proses pembelajaran dan menghasilkan pembelajaran yang tidak membosankan.

Referensi

Dokumen terkait

Data hasil temuan disajikan dalam bentuk tabulasi silang antara kesimpulan data yang didapat pada kelompok pemimpin struktural dan fungsional di rumah sakit dalam

Oleh karena itu, dengan adanya modifikasi proses produksi ketan uli, menggunakan prinsip pangan semi basah yaitu menggunakan karagenan sebagai senyawa pengikat air

Hal ini sesuai dengan ayat Alquran dalam Surah Hujuraat: 11 yang artinya Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah serta Inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Sritua Arief dengan pemikiran permintaan efektif yang dalam kebijakan ekonomi berarti mengutamakan kekuatan nasional dan penguasaan pasar domestik oleh pelaku

ABDUL WAKHID. Rancangan Sistem Penghitungan Indikator Kinerja Perpustakaan Berbasis Indikator ISO 11620:2008 pada Layanan Terbuka Perpusnas RI. Dibimbing oleh IMAS

Penelitian yang dilakukan di Belgia oleh Conessa-Botella dkk., yang meneliti hubungan antara kadar vitamin D dengan pemberian ARV yang mengandung NNRTI (nevirapine dan efavirenz)

“Apakah terdapat hubungan antara resiliensi dan stres dengan kejadian vaginosis bakterial pada wanita usia subur di pesisir pantai Ampenan kota Mataram Provinsi