43
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
Pluit Village Mall menjadi lokasi untuk penulis melakukan penelitian, dalam penelitian ini penulis akan menggunakan event “The Shopaholic" yang berlangsung pada tanggal 5 april hingga 28 april 2013. Acara-acara yang terdapat di dalam event “The Shopaholic” diantaranya adalah:
a. Saturday Special With Vicky Shu b. Red Carpet Photo Sensation c. Demo Make Up by Etude House
d. Female Newscaster Competition Presented by BINUS TV e. A Look Eyewear Competition by Optik Melawai
f. Celebrity Bazaar
g. Mom & Me Fashion Competition h. Masquerade Dance Performance
i. The Toddler Fashion Show by Mc’Donalds j. Pluit Village Model Search 2013
k. Launching of Visit Indonesia Magazines l. Nail Art Competition
Pluit Village juga mengadakan Sales Promo Program diantaranya :
a. “Glam It Up” adalah program promosi dengan minimal pembelian Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) berkesempatan memenangkan 3 buah kalung berlian dan gaun pesta.
b. “Truly Hers!” yakni program promosi dengan pembelian minimal Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) berkesempatan memenangkan berbagai macam hadiah.
c. “Kartini’s Gifts 21 april 2013” adalah program promosi yang diperuntukkan kepada 21 wanita pertama untuk mendapatkan tas dari Charles and Keith dengan minimal pembelian Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
4.1.1 Sejarah Pluit Village Mall
Pluit Village merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kawasan Jakarta Utara, yang terletak di Jl. Pluit Indah Raya, Jakarta Utara – 1445. Menurut dokumen perusahaan Pluit Village Mall berjarak radius 5 kilometer dari jalan tol utama. Mall ini dikelilingi oleh perumahan kelas menengah atas dan apartemen dengan mayoritas etnis Tionghoa. Mall ini dibangun pada tanggal 8 Juni 1996, yang kemudian berganti nama pada tahun 2008 dari Megamal Pluit menjadi Pluit Village dengan perubahan konsep yang jauh lebih baik dan menarik. (Dokumen Perusahaan : 2008)
Pluit Village adalah Mall yang berada di bawah naungan PT.Multi Nusantara Karya yang juga merupakan salah satu mall dalam portfolio PT.Lippo Karawaci Tbk.
Divisi usaha Lippo Karawaci Tbk. meliputi Hospitals, Hotels, Residential / Township. Retail Malls dan Asset Management. Pluit Village masuk kedalam kategori proyek Lippo Malls Indonesia.
4.1.2 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT.Multi Nusantara Karya Tanggal Berdiri : 8 Juni 1996
Alamat : Pluit Village Mall
Jl. Pluit Indah Raya, Jakarta Utara – 14450
4.1.3 Logo Pluit Village Mall
4.1.3.1 Logo Pluit Village Mall yang Lama
Logo Pluit Village Mall sejak tahun 2008 hingga 2012.
Gambar 4.1 Logo Pluit Village Mall lama (Sumber : Dokumen Perusahaan 2008)
4.1.3.2 Logo Pluit Village Mall yang Baru
Logo Pluit Village Mall berubah sejak tahun 2012 menjadi :
Gambar 4.2 Logo Pluit Village Mall baru (Sumber : Dokumen Perusahaan 2012)
4.1.4 Visi dan Misi 4.1.4.1 Visi
Menjadi perusahaan properti terkemuka di Indonesia dan di wilayah sekitar dengan komitmen yang kuat untuk memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat dan untuk terus menciptakan nilai bagi pemegang saham.
4.1.4.2 Misi
a. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia kelas menengah dan kelas atas untuk pusat perbelanjaan, hiburan, perhotelan, infrastruktur, perkembangan komersial, perumahan dan kesehatan.
b. Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan bagi setiap bisnis melalui portofolio yang seimbang proyek pembangunan dengan tetap menjaga tingkat yang sehat dari pendapatan usaha.
c. Untuk menyediakan lingkungan hidup kelas satu yang meningkatkan pengalaman, fisik sosial dan spiritual untuk klien, dan untuk menyediakan lingkungan hijau terbaik untuk setiap proyek pembangunan.
4.1.5 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Pluit Village Mall terbaru yang dibuat pada tanggal 28 februari 2013.
Gambar 4.3 Struktur Organisasi (Sumber : Dokumen Perusahaan 2013)
Mall Director
Deputy Mall Director
Marcomm Manager Leasing Manager Operasional Manager Finance & Accounting Manager HR & GA Manager A&P Supervisor TR Supervisor A&P Officer TR Officer Visual Art TR Supervisor Leasing Supervisor Finance Supervisor HR & GA Asst. Manager Accounting Supervisor
4.1.6 Kegiatan Perusahaan
Pluit Village Mall memiliki agenda event tahunan yang sudah tersusun rapi yang setiap bulannya Pluit Village Mall mengadakan event-event serta sales promo program sesuai dengan tema yang telah ditentukan dalam agenda event tahunan. Event yang diadakan setiap bulan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung serta membantu meningkatkan penjualan setiap tenant yang ada di Pluit Village Mall. Pluit Village Mall menggunakan beranekaragam media untuk mempublikasikan event yang akan diselenggarakan, diantaranya media cetak, media televisi, radio, hingga social media.
Social media merupakan salah satu sarana yang paling mudah dan sering digunakan untuk mempublikasikan apa saja yang terdapat didalam mall, dikarenakan tidak membutuhkan anggaran yang mahal serta jangkauan yang luas.
Social media yang digunakan Pluit Village Mall diantaranya adalah facebook dan twitter. Pluit Village akan mempublikasikan ketika ada penawaran yang menarik dan event-event yang sedang berlangsung atau akan berlangsung. Hanya dengan men-tweet konten publikasi yang ingin disebarkan dan semua followers langsung bisa mendapatkan informasi yang sudah kita tweet. Biasanya sebelum sebuah event berlangsung akan selalu ada publikasi event tersebut di twitter Pluit Village (@pluitvillage), sama halnya dengan facebook hanya dengan mem-post-ing dan menggunakan sarana event yang ada dalam facebook, Pluit Village Mall mampu mengundang jumlah orang yang ada di facebook Pluit Village Mall untuk datang ke event yang akan diselenggarakan.
Pluit Village Mall pada bulan maret hingga april 2013 memiliki dua event yang menarik, di antaranya pada bulan maret dengan tema “Love Food”, dimana selama bulan maret acara-acara yang diadakan bernuansa makanan, seperti : “Fruit Carving Contest”, “Cupcake Decorating Contest”, “Making Burger Competition”, “Goyang Lidah Food Festival” dan sebagainya. Sedangkan tema pada bulan april ada “The Shopaholic”, dimana event bulan april ini merupakan objek penelitian dalam penelitian ini, sehubungan dengan bulan april adalah bulan kartini, maka tema yang adapun berkaitan dengan wanita, acara yang diselenggarakan seperti : “Saturday Special With Vicky Shue”, “Red Carpet Photo Sensation”, “Nail Art Competition”, “Female Presenter Competition by BINUS TV”, dan sebagainya. Media partner yang dipilih berdasarkan tema, contohnya untuk event bulan april yang berkaitan dengan wanita, media partner yang tergabung seperti majalah Mom and kiddie dan Femina. Media promosi yang digunakan diantaranya : Baliho, Standing poster, Facebook & Twitter, Sticker lift, Poster, Umbul-umbul, SMS Blast, Email Blast, Atrium banner, Glass banner dan Indoor banner.
4.1.7 Sistem yang sedang berjalan
Divisi Marketing Communication yang ada di Pluit Village merupakan divisi yang paling penting dalam mempersiapkan event yang akan diadakan. Divisi Marketing Communication pun terbagi menjadi beberapa bagian dan beberapa pekerjaan yang dibagi menjadi Public Relations, Tenant Relation, Advertising and Promotion, dan Customer Service. Banyak tugas yang penting yang harus dilakukan, yakni dari menangani event yang berlangsung, mencari media partner, membuat press release, menangani media promosi didalam dan
diluar mall hingga mencari sponsorship untuk event-event yang diadakan tiap bulan. Pekerjaan Public Relations lebih mengarah kepada mencari sponsorship, media partner relation, mencari media partner, membuat press release hingga membuat Surat Perjanjian Kerja untuk sponsorship dan media partner.
4.2 Penyajian Data Penelitian
Hasil dari analisis data yang telah dilakukan peneliti akan dibahas pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas publikasi social media twitter dalam menarik minat pengunjung ke event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall periode april 2013. Responden dalam penelitian ini adalah followers yang ada pada akun twitter Pluit Village (@pluitvillage) dengan kategori umur bebas.
4.3 Identitas Responden
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Kategori Presentase
Laki-laki 45.0
Perempuan 55.0
Total 100.0
Gambar 4.4 Diagram Jenis Kelamin
Dari Tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa jumlah jenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah jenis kelamin laki-laki, dengan jumlah perempuan sebanyak 55 orang dan laki-laki sebanyak 45 orang, dengan persentase perempuan sebanyak 55% dan laki-laki sebanyak 45%.
Tabel 4.2 Usia Kategori Presentase < 20 18.0 20-29 64.0 30-39 12.0 40-49 4.0 >49 2.0 Total 100.0
Gambar 4.5 Diagram Usia
Dari Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa usia responden dominan usia 20 hingga 29 tahun sebanyak 64%, dan usia kurang daru 20 tahun 18%, usia 30 hingga 39 tahun sebanyak 12%, usia 40 hingga 49 tahun sebanyak 4% dan usia lanjut yakni di atas 49 tahun berjumlah 2%. Hal ini menunjukkan bahwa followers twitter @pluitvillage banyak direspon oleh pengikut yang berusia sekitar 20 hingga 29 tahun yakni usia kategori dewasa.
4.4 Hasil Analisis Data 1. Uji Validitas
Validitas menunjukkan seberapa jauh suatu tes atau satu set dari operasi-operasi mengukur apa yang seharusnya diukur, jenis analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan korelasi pearson digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yang mempunyai distribusi data normal. Data yang digunakan adalah tipe interval atau rasio.
Teknik uji validitas dengan korelasi pearson dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor total item, kemudian pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria r tabel pada tingkat signifikansi 0,1 dengan uji 2 sisi. Jika r hitung ≥ r tabel, maka item dapat dinyatakan valid. Jika r hitung ≤ r tabel maka item dinyatakan tidak valid.
Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel X Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Correlation X_Total Pearson Correlation X1 Sig. (2-tailed) N .635** .000 100 Pearson Correlation X2 Sig. (2-tailed) N .705** .000 100 Pearson Correlation X3 Sig. (2-tailed) N .703** .000 100 Pearson Correlation X4 Sig. (2-tailed) N .756** .000 100 Pearson Correlation X5 Sig. (2-tailed) N .628** .000 100 Pearson Correlation X6 Sig. (2-tailed) N .548** .000 100 Pearson Correlation X7 Sig. (2-tailed) N .667** .000 100 Pearson Correlation X8 Sig. (2-tailed) N .652** .000 100 Pearson Correlation X9 Sig. (2-tailed) N .682** .000 100 Pearson Correlation X10 Sig. (2-tailed) N .683** .000 100 Pearson Correlation
X_total Sig. (2-tailed) N
1 100
Berdasarkan hasil perhitungan validitas pada Tabel 4.3 yang dianalisis dengan jumlah pertanyaan 10 butir, untuk nilai r tabel dengan tingkat kepercayaan 90% atau signifikansi 10% (a = 0,1) dengan hasil 0,1654 , dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dalam variabel X dinyatakan valid.
Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Y Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Correlation Y_Total Pearson Correlation Y1 Sig. (2-tailed) N .817 .023 100 Pearson Correlation Y2 Sig. (2-tailed) N .821 .023 100 Pearson Correlation Y3 Sig. (2-tailed) N .933 -.009 100 Pearson Correlation Y4 Sig. (2-tailed) N .790 .027 100 Pearson Correlation Y5 Sig. (2-tailed) N .644 .047 100 Pearson Correlation Y6 Sig. (2-tailed) N .683 -.041 100 Pearson Correlation Y7 Sig. (2-tailed) N .541 .062 100 Pearson Correlation Y8 Sig. (2-tailed) N .168 .095 100 Pearson Correlation
Y_total Sig. (2-tailed) N
1 100
Pada penelitian ini, uji validitas variabel Y menggunakan metode korelasi pearson yakni menganalisis dengan menggunakan cara mengkorelasikan masing-masing nilai item dengan nilai total. Berdasarkan hasil perhitungan validitas Y pada Tabel 4.4 yang dianalisis untuk 8 butir pertanyaan, untuk nilai r tabel dengan tingkat kepercayaan 90% atau signifikansi 10% (a = 0,1) dengan hasil 0,1654, dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dalam variabel Y dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat peraga dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. (Notoatmodjo, 2012 ; 76)
Apabila reliabilitas kurang dari 0,6 maka hasilnya adalah kurang baik, Sedangkan reliabilitas 0,7 adalah dapat diterima, dan apabila hasilnya di atas 0,8 maka hasilnya adalah baik.
Tabel 4.5
Uji Reliabilitas Variabel X Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.857 10
Tabel 4.6
Uji Reliabilitas Variabel Y Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.867 8
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel X dan Y dari tabel atas, yang diketahui nilai Cronbach’s Alpha variabel X dengan jumlah pertanyaan 10 butir adalah 0,857 dan Cronbach’s Alpha variabel Y dengan jumlah pertanyaan 8 butir adalah 0,867 maka uji reliabilitas adalah baik yang berarti data tersebut sangat reliable karena melebihi 0,8. Maka kuesioner dapat di percaya untuk dipergunakan dalam pengukuran untuk mengukur konsep atau konstruk dari suatu kondisi ke kondisi yang lain.
3. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, data yang ‘baik’ adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal.
Dalam penelitian ini, penulis mengunakan program SPSS untuk mengetahui normalitas data dengan panduan sebagai berikut :
a. Jika signifikansi atau nilai probabilitas < 0.1 , distribusi adalah tidak normal b. Jika signifikansi atau nilai probabilitas > 0.1, distribusi adalah normal
Tabel 4.7
Uji Normalitas Variabel X One- Sampel Kolmogorov-Smirnov Test
Sumber:Hasil Pengolahan Data SPSS
Dari output Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa uji normalitas pada variabel X sebesar 0,209, karena signifikansi lebih dari 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal sehingga layak dalam uji normalitas.
Tabel 4.8
Uji Normalitas Variabel Y One- Sampel Kolmogorov-Smirnov Test
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
X
N 100
Mean
Normal Parameters Std. Deviation Absolute
37.40 6.715 .106 Most Extrem Diffrences Positive
Negative
.064 -0.106
Kolmogorov-Smirnov Z 1.062
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.209
Y
N 100
Mean
Normal Parameters Std. Deviation Absolute
28.43 5.533 .112 Most Extrem Diffrences Positive
Negative
.112 -0.083
Kolmogorov-Smirnov Z 1.120
Dari output Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa uji normalitas pada variabel Y sebesar 0,163, karena signifikansi lebih dari 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal sehingga layak dalam uji normalitas.
4. Uji Korelasi
Untuk menginterpretasikan hasil koefisien korelasi sebagai berikut : 0,00 – 0,199 = sangat rendah
0,20 – 0,399 = rendah 0,40 – 0,599 = sedang 0,60 – 0,799 = kuat
0,80 – 1,000 = sangat kuat.
Untuk menjawab hipotesis kriteria pengujian : -H0 diterima jika signifikansi > 0,1
Uji Hipotesis 1 :
H0 : Tidak terdapat hubungan publikasi social media twitter dalam menarik minat pengunjung ke event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall periode april 2013.
Ha : Terdapat hubungan publikasi social media twitter dalam menarik minat pengunjung ke event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall periode april 2013.
Berdasarkan hasil output pada Tabel 4.9, diperoleh tingkat korelasi (hubungan) antara variabel X (social media twitter) dengan variabel Y (minat pengunjung) sebesar 0,682. Sesuai dengan pedoman menginterpretasikan hasil koefisien korelasi diatas 0,60 sampai 0,79 adalah kuat.
Tabel 4.9
Uji Korelasi Variabel X dan Y Correlations X Y X Pearson Correlation 1 .682** Sig. (2-tailed) .000 N 100 100 Y Pearson Correlation .682** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Dalam pengujian korelasi diketahui Sig sebesar 0,000 dimana jika Sig lebih kecil dari 0,1 maka Ha di terima sedangkan jika Sig lebih besar dari 0,1 maka Ho di terima.
Dapat disimpulkan data tersebut terdapat hubungan publikasi social media twitter dalam menarik minat pengunjung ke event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall periode april 2013.
5. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independent (bebas) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent (terikat).
Dalam menentukan hipotesis dalam uji t, kriteria pengujian sebagai berikut : - H0 diterima jika signifikansi > 0,1
-H0 ditolak jika signifikansi < 0,1
Tabel 4.10 Uji t Coefficients Model T Sig. (Contant) X 3.205 9.234 .002 .000 Uji Hipotesis 2:
H0 : Tidak terdapat pengaruh publikasi social media twitter dalam menarik minat pengunjung ke event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall periode april 2013.
Ha : Terdapat pengaruh publikasi social media twitter dalam menarik minat pengunjung ke event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall periode april 2013.
Pada Tabel 4.10 uji t diketahui Sig sebesar 0,000 dimana jika Sig lebih kecil dari 0,1 maka Ha di terima sedangkan jika Sig lebih besar dari 0,1 maka Ho di terima. Dapat disimpulkan data tersebut terdapat pengaruh publikasi social media twitter dalam menarik minat pengunjung ke event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall periode april 2013.
6. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependent (terikat) berdasarkan variabel independent (bebas).
Dengan rumus :
Keterangan :
Y = Variabel terikat (dependent) X = Variabel bebas (independent) a = konstanta, yaitu nilai Y jika X = 0
b = koefisien regresi, yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel Y yang didasarkan pada variabel X.
Dari output pada Tabel 4.11 diperoleh hasil Y = 7,411 + 0,562 X, cara menganalisa hasil uji analisis regresi linear sederhana adalah apabila variabel X yaitu social media twitter adalah nol (0) maka minat pengunjung (variabel Y) adalah sebesar 7,411, sedangkan jika terjadi kenaikan satu satuan pada variabel X maka variabel Y (minat pengunjung) akan mengalami kenaikan sebesar 0,562.
7. Uji Koefisien Determinasi
Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independent secara bersama-sama terhadap variabel dependent. Untuk menentukan koefisiensi determinasi, dilihat pada kolom R square pada tabel model summary.
Tabel 4.11
Uji Analisis Regresi Linear Sederhana Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta (Constant) 7.411 2.312 3.205 .002 X .562 .061 .682 9.234 .000 Dependent Variable: y
Berdasarkan hasil pengujian koefisiensi determinasi, pada R square menunjukkan 0,465, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh publikasi social media twitter terhadap minat pengunjung ke event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall periode april 2013 adalah sebesar 46,5 % sedangkan sisanya sebesar 54,5 % dipengaruhi oleh faktor lain seperti publikasi melalui media cetak diantaranya majalah, koran dan publikasi melalui radio maupun dikarenakan faktor adanya sales promo program yang menawarkan banyak hadiah dan potongan harga yang menarik minat pengunjung ke event tersebut.
4.5 Hasil Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk mengamati atau mencatat suatu peristiwa atau mencatat suatu kejadian dengan penyaksian langsung. (Ruslan, 2010 : 221)
Dalam metode ini, penulis melakukan pengamatan pada aktifitas twitter @pluitvillage selama bulan april dimana event “The Shopaholic” tengah berlangsung. Penulis memperhatikan aktifnya admin akun @pluitvillage
Tabel 4.12
Uji Koefisiensi Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .682a .465 .460 4.066 Predictors: (Constant), x
mempublikasikan event-event “The Shopaholic” dan penulis juga mengamati banyaknya followers @pluitvillage mengatakan bahwa sedang berada di Pluit Village Mall, dan juga banyaknya followers yang merespon tweet mengenai event “The Shopaholic”, seperti menanyakan event sampai kapan event akan berlangsung, acara apa saja yang akan diadakan, persyaratan apa saya yang harus dipenuhi untuk mengikuti event perlombaan seperti lomba fashion show, dan promo apa saja yang sedang berlaku pada saat itu.
Berikut adalah beberapa bukti printscreen yang penulis peroleh dari twitter @pluitvillage.
Gambar 4.7 Tweet Followers @pluitvillage
Terlihat dari Gambar 4.6 admin twitter @pluitvillage aktif mempublikasikan event-event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall yang berlangsung pada tanggal 5 april hingga 28 april 2013.
Berdasarkan pada Gambar 4.7 merupakan tweet dari followers @pluitvillage yang menyatakan sedang berada di Pluit Village Mall, dimana pada tanggal 13 april sedang diadakan acara “Female Newscaster Competition Presented by BINUS TV” dan pada 14 april terdapat acara “A look Eyewear Competition by Optik Melawai”. Dimana pada kedua tanggal tersebut penulis hadir pada saat event berlangsung, dan mayoritas pengunjung didominasikan oleh perempuan.
Hal ini menunjukkan banyak followers yang hadir ke event “The Shopaholic” di Pluit Village Mall, dan publikasi melalui social media twitter membantu menarik minat pengunjung karena banyak yang tertarik setelah melihat publikasi dari admin akun twitter @pluitvillage yang atraktif dan
membangkitkan rasa penasaran followers untuk hadir ke event “The Shopaholic”.
4.5 Pembahasan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh publikasi social media twitter (X) terhadap minat pengunjung (Y) ke event “The Shopaholic” dengan menggunakan SPSS 20, maka peneliti menyimpulkan bahwa :
Untuk mengetahui seberapa besar persentase sumbangan pengaruh social media twitter (X) terhadap minat pengunjung (Y) dianalisa dengan menggunakan uji koefisien determinasi dan SPSS 20 diperoleh hasil sebesar 0,465 yang berarti efektivitas social media twitter dalam menarik minat pengunjung pengunjung sebesar 46,5% sedangkan sisanya sebesar 54,5 % dipengaruh oleh faktor lain, seperti melalui media publikasi televisi, majalah, maupun radio.
Sofia dan Prianto mengemukakan bahwa twitter adalah sebuah layanan jejaring sosial untuk berkomunikasi dengan bertukar informasi atau sekadar memberitakan sesuatu yang sedang dilakukan, hal ini menunjukkan bahwa social media twitter berperan dalam memberikan informasi mengenai event yang akan diselenggarakan. Meskipun faktor lain lebih besar yang juga mempengaruhi minat pengujung, publikasi dalam social media twitter dapat memberikan dampak pada peningkatan pengunjung ke Pluit Village Mall.