Market Brief Video Recorder di Inggris Raya. By Atase Perdagangan London 2013

(1)

M

Market Brief

Video Recorder di Inggris Raya

By Atase Perdagangan London

2013

(2)

DAFTAR ISI

BAB 1 : PENDAHULUAN ... 3 1.1. Pemilihan Produk

1.2. Pendahuluan tentang Negara Inggris

1.3. Pendahuluan tentang Video Recorder Secara Umum

BAB 2: POTENSI PASAR INGGRIS ... 7 2.1. Impor Produk di Inggris

2.1.1. Statistik Terhadap Indonesia 2.1.2. Perbandingan Dengan Negara Lain 2.2. Saluran Distribusi Video Recorder di Inggris 2.3. Regulasi Impor

BAB 3 : STRATEGI OPTIMALISASI PELUANG PASAR ... 11 3.1. Strategi Berdasarkan Peluang Pasar di Inggris

3.2. Rekomendasi Strategis

BAB 4 : INFORMASI LEMBAGA PENTING TERKAIT ... 12 4.1 Trade Promotion Officer di Inggris

4.3 Kedutaan Besar Inggris di Indonesia 4.4 Chamber of Commerce di Inggris 4.5 BritCham di Indonesia

4.6 Pameran/ Eksebisi/ Konferensi dan Asosiasi Produk 4.7. Daftar Importir

(3)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Pemilihan Produk

Laporan ini membahas impor produk Video Recorder Indonesia oleh Inggris dengan perhitungan potensi pasar dan strategi optimalisasinya.

Definisi HS 8521 menurut Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) mencakup berbagai produk video recorder. Definisi produk video recorder adalah produk elektronik consumer atau perangkat lunak yang berfungsi untuk merekam video baik dari format sinyal analog maupun digital ke alat yang lebih mudah disimpan seperti media-media seperti DVD, CD, Flash Disk, SD Memory Card, maupun berbagai perangkat lain yang ada.

Inggris Raya merupakan salah satu pasar yang sangat potensial untuk memasarkan DVD Recorder karena tingginya angka pendidikan dan kesejahteraan di Inggris. Kedua hal tersebut berdampak secara langsung pada tingginya permintaan akan DVD Recorder sebagai alat hiburan maupun pendidikan visual di dalam rumah tangga.

Penemuan sistematika gambar bergerak yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan

skala yang kecil: film monokrom bisu. Namun perkembangan terus berlanjut, dengan diikut-sertakannya suara pada pertengahan abad 20 hingga penambahan warna pada tahun 1965. Semakin lama, penemuan-penemuan baru semakin banyak hingga penemuan CD (compact disc) dan Blu-Ray. Perkembangan gambar bergerak semakin cepat, dan pasar yang bias eksploitasi juga masih terus membludak.

(4)

1.2. Pendahuluan tentang Negara Inggris

Sumber: CIA Factbook (2013)

Statistik Penting negara Inggris

Sumber diolah dari: CIA WorldFactbook (2012)

0 0.250.5 0.751 1.251.5 1.752 2.252.5 2.753 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Total GDP (USD)

GDP ( T USD) -6.0% -4.0% -2.0% 0.0% 2.0% 4.0% 2007 2008 2009 2010 2011 2012

GDP Growth

GDP Growth 0.00% 0.50% 1.00% 1.50% 2.00% 2.50% 3.00% 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Inflation Rate

Inflation 0.00% 2.00% 4.00% 6.00% 8.00% 10.00% 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Unemployment rate

Unemployment

(5)

1.3. Pendahuluan tentang Video Recorder Secara Umum - HS 85211011 dan 85211091

Videotape 1 inci tipe C adalah sebuah rekaman analog professional dengan sistem heliks yang dikembangkan dengan Ampex dan Sony di 1976. Dengan cepat, mesin jenis ini menggantikan Videotape Quadruplex 2 inci yang saat itu sedang sangat merajalela di pasaran karena keuntungan-keuntungan antara lain ukuran yang lebih kecil, kemudahan pengoperasian, murahnya biaya operasional dan kualitas video yang lebih baik.

- HS 85211012

Betacam adalah sebuah sistem rekaman yang menggunakan tape

0.5 inci dan

dikembangkan oleh Sony pada 1982. Semua variasi dari betacam menggunakan tipe pita video yang sama sehingga saling

compatible dan tidak

perlu diubah ketika dipindah ke format betacam yang lain. Sayangnya meskipun pitanya dapat dibaca, tetapi selongsong atau kaset dari pita tersebut masih harus diganti untuk mengakomodasi mesin pembaca.

Untungnya kelemahan ini cukup teratasi dengan adanya sistem pewarnaan yang membedakan antara selongsong untuk masing-masing mesin. Sedangkan secara kaset selongsong pita, terdapat dua ukuran yaitu S dan L. DigiBeta, format Betacam yang menggunakan sistem Digital, akhirnya menjadi sistem rekaman tersukses di sejarah sejauh ini.

(6)

- HS 85219010

HS 85219010 menunjuk pada sekelompok perangkat keras dengan sistem kerja yang bersama dan searah. Di dalam kelompok tersebut, satu perangkat akan memiliki kontrol di atas perangkat-perangkat yang lain. Sebagai contoh adalah pada mobil 4wd, dimana keempat roda berputar kea rah yang sama untuk menggerakkan mobil.

- HS 85219020

Kategori ini

diperuntukkan untuk perangkat keras yang mampu memainkan DVD-Video dan DVD-Audio, dua format yang berbeda dan tidak dapat saling mengakomodasi satu sama lain. Perbedaan perangkat dalam kategori ini

dari perangkat dalam kategori lainnya adalah DVD Player berfungsi lebih secara optic daripada secara mekanikal atau magnetis.

Keunggulan berupa kapasitas data yang lebih besar serta mobilitas pemakaian membuat perangkat ini semakin sukses, yang dapat dibuktikan dengan kepemilikan hampir semua Personal Computer (PC) akan perangkat keras yang satu ini.

(7)

BAB 2:

POTENSI PASAR INGGRIS

2.1. Impor Produk di Inggris

2.1.1. Statistik Terhadap Indonesia

Tabel 2.1. Statistik Ekspor Indonesia ke Inggris dalam Ribu USD

Product

code Product label

Ekspor Indonesia ke Inggris

2009 2010 2011

'852190

Video recording or reproducing apparatus

nes 56834 91532 40446

'852110

magnetic tape-type 511 705 0

Sumber : ITC, Comtrade

Tabel 2.2. Statistik Potensi Ekspor Indonesia ke Inggris dalam Ribu USD

Product

code Product label

Indicative potential trade

2009 2010 2011

'852190

nes 868779 827030 738311

'852110

magnetic tape-type 4

Sumber : ITC, Comtrade

Grafik 2.1. Perbandingan Nilai Ekspor Riil dan Potensial Indonesia ke Inggris

0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 800000 900000 1000000 2009 2010 2011

Nilai Dagang Riil Nilai Dagang Potensial

(8)

2.1.2. Perbandingan Dengan Negara Lain

Secara statistik, demikian adalah detail dari impor produk ber-HS 8521 yang dilakukan oleh Inggris Raya beserta negara asalnya.

Tabel 5.2. Supplier Video Recorder Utama Inggris (dalam Ribu USD)

Negara Asal 2007 2008 2009 2010 2011 Indonesia 53352 27149 57346 92237 40446 Cina 304089 308091 390537 510466 278188 Belgia 30712 55100 41781 72084 94963 Hungaria 192981 150344 107947 92681 90221 Romania 1736 0 32059 123890 65469 Total Dunia 969020 969020 980354 1274373 826951 Sumber : ITC, Comtrade

Secara peringkat, ekspor Indonesia pada tahun 2011 sendiri berada pada urutan ke-7. Meskipun pada awalnya terlihat cukup baik, namun bila dibandingkan dengan statistik pada tahun 2010 yang mencapai peringkat 4 maka dapat diketahui bahwa Indonesia justru mengalami penurunan nilai ekspor.

2.1.3. Analisa Pesaing

Secara umum dan tidak spesifik, keuntungan keempat negara eksportir terbesar (Cina, Belgia, Hungaria, dan Romania), adalah sebagai berikut:

a. Cina

 Rendahnya harga tenaga kerja.

 Tingginya jumlah produsen barang baku video recorder dalam negeri (keuntungan dari segi perpajakan dan transportasi).

 Tingginya jumlah merek yang berproduksi di sini cukup membantu dari segi availabilitas dan diversitas produk.

 Kedekatan secara geografis (dibanding Indonesia) yang membuat ongkos transportasi Cina-Inggris cukup rendah.

b. Belgia, Hungaria, Romania

 Kedekatan secara geografis dengan Inggris sangatlah membantu dari segi biaya transportasi, pergudangan dan lainnya.

(9)

 Hungaria dan Romania adalah negara yang sedang mengalami transisi seperti negara di Eropa Timur pada umumnya yang memiki produktivitas yang cukup memuaskan dengan ongkos produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan negara maju di Inggris, Perancis dan Jerman

2.2.Saluran Distribusi Video Recorder di Inggris

Perlu diakui bahwa pasar produk video recorder di Inggris cukup kompetitif untuk meraih end-constumers. Tren di Inggris dalam pembelian alat elektronik adalah belanja di supermarket retail besar dan online shopping.

Para peng-ekspor produk video recorder dari Indonesia diharapkan memasuki pasar melalui perusahaan multinasional di Inggris yang mengimpor produk seperti yang dicantumkan dalam bagian 4.7. Mereka pada umumnya memiliki seluruh value chain mulai dari pen-distribusian, packaging, hingga end-consumer.

2.3. Regulasi Impor

Ketentuan ekspor barang dari Indonesia ke Inggris harus digolongkan ke dalam

commodity code yang berisi beberapa ketentuan tariff import duty atau dikenal sebagai

VAT, diikuti dengan beberapa pembatasannya dan juga peraturan tambahan jika diperlukan. Secara umum, produk-produk dalam HS 8521 dikenai pajak dasar 10%, pajak impor 12%, dan pajak special tambahan sebanyak 4%.

Source: https://www.gov.uk/trade-tariff/headings/8521

Selain itu, juga terdapat beberapa regulasi non-tarif yang ditujukan kepada produk-produk HS 8521 yang mencakup:

- Video Recording Act 1984 (VRA)

Undang-undang ini diperlukan untuk mempertimbangkan kelayakan suatu video terhadap segmen-segmen masyarakat tertentu dan kelayakan video tersebut untuk diperjual-belikan di berbagai jenis toko yang ada.

Undang-undang ini juga mengharuskan pelabelan tape, disc, dan kemasannya dengan sertfikat dan penjelasan akan sertifikat tersebut. (Sebagai contoh batas umur)

(10)

- Video Recording Act 2010 (VRA)

Pada Januari 2010, undang-undang ini diberlakukan. Undang-undang ini langsung menggantikan VRA 1984 untuk membenahi kesalahan prosedural yang ada di undang-undang lama. VRA 2010 menyatakan bahwa kategori-kategori berikut tidak memerlukan klasifikasi umur:

o Video yang ditujukan sebagai informasi, edukasi, atau instruksi. o Video yang ditujukan untuk olahraga, musik, atau agama. o Video game

Namun perkecualian tersebut hilang apabila klasifikasi-klasifikasi di atas mengandung:

o Seksualitas atau unsur pendorong atau pencegahan dari aktivitas tersebut. o Mutilasi, penyiksaan, dan kekerasan lain terhadap manusia atau hewan. o Organ vital manusia atau saluran urin dan defikasi.

o Teknik yang dapat digunakan untuk melakukan kekerasan. - Criminal Justice & Public Order Act 1994

Undang-undang ini memberlakukan sebuah tes yang bersifat spesifik terhadap dampak negatif yang berpotensi untuk terjadi pada pemirsa atau, melalui kelakuan sang penonton, kepada masyarakat, yang mencakup unsur-unsur:

o Tindak criminal o Obat-obatan terlarang o Kelakuan dan insiden kasar

o Kelakuan dan insiden menyeramkan o Aktivitas seksual manusia

- Digital Media

Regulasi yang dibuat pada tahun 1994 ini bertujuan untuk mengklarifikasi fakta bahwa definisi dari ‘video’ mencakup video game.

Source: http://www.bbfc.co.uk/education-resources/student-guide/legislation/video-recordings-act

- Digital Media

(11)

BAB 3

STRATEGI OPTIMALISASI PELUANG PASAR

3.1. Strategi Berdasarkan Peluang Pasar di Inggris

Berikut adalah beberapa strategi penerobosan untuk meningkatkan daya ekspor video recorder dari Indonesia:

i. Para produsen diharapkan untuk melakukan peningkatan kualitas produk. Hal ini sangat diperlukan karena data di tabel yang sudah disediakan menyatakan bahwa permintaan video recorder Inggris sangatlah menuntut kualitas.

ii. Mengembangkan strategi berinvestasi terutama dalam Research & Development (R&D). Juga tidak melupakan perkembangan produsen dalam negri, strategi untuk menghadapi produk competitor dari negara ekspoter lain , tariff dan sebagainya sangat diperlukan.

iii. Promosi produk dapat memperluas daya jual dan mengembangkan sektor pasar. Mengikuti berbagai pameran atau trade show dapat membantu untuk memperluas jaringan bisnis.

3.2. Rekomendasi Strategis

i. Berpartisipasi dalam kegiatan promosi produk Indonesia terutama video recorder. Contohnya mengikuti pameran di Inggris atau Trade Expo 2013 di Jakarta.

Sumber: http://www.tradexpoindonesia.com

ii. Berpartisipasi dalam virtual exhibition Dirjen Pengembangan Ekspor atau National Agency for Export Development Virtual Exhibition (DGNEDVE). Hal ini bisa mempermudah para Importir asing untuk menghubungi supplier yang ada di Indonesia.

Sumber: http://djpen.kemendag.go.id/virtual/index.php

iii. Aktif berkomunikasi dengan Trade Attache di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London Inggris. Untuk kontak harap lihat bagian 4.1

(12)

BAB 4

INFORMASI LEMBAGA PENTING TERKAIT

4.1Trade Promotion Officer di Inggris

United Kingdom Trade and Investment http://www.ukti.gov.uk/home.html UKTI’s London HQ

UK Trade & Investment 1 Victoria Street

London, SW1H 0ET United Kingdom

4.3 Kedutaan Besar Inggris di Indonesia

British Embassy Jakarta  

Jl Patra Kuningan Raya Blok L5-6   Jakarta  12950  Indonesia

Email Jakarta.mcs@fco.gov.uk

Telephone (+62) (21) 2356 5200

4.4 Chamber of Commerce di Inggris London Chamber of Commerce

http://www.londonchamber.co.uk/lcc_public/home.asp Telephone +44 (0)20 7248 4444 

Email lc@londonchamber.co.uk

4.5 BritCham di Indonesia British Chamber di Jakarta http://www.britcham.or.id Wisma Metropolitan I F/15, Jln. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta - 12920

Tel. : +62 21 5229453 Email : bisnis@britcham.or.id

4.6 Pameran/ Eksebisi/ Konferensi dan Asosiasi Produk  Academy of Motion Picture Arts & Sciences

(13)

 Academy of Television Arts & Sciences www.emmys.org

 Entertainment retailer association www.eraltd.org

 American Cinematheque

www.americancinematheque.com  American Film Institute

www.afi.com

 Independent Film and Television Alliance www.ifta-online.org

 American Society of Cinematographers www.theasc.com

 Association of Independent Commercial Producers www.aicp.com/

 Association of Independent Video & Filmmakers www.aivf.org

 California Cable and Telecommunications Association www.calcable.org/

 Film Independent

www.filmindependent.org

 International Documentary Association www.documentary.org

 Motion Picture Association of America (MPPA) www.mpaa.org

 Video Software Dealers Association www.vsda.org

 Alliance of Motion Picture and Television Producers

www.amptp.org

 New Zealand Motion Picture Industry Council www.nzmpic.gen.nz

 London Film Memorabilia Convention

http://www.londonfilmmemorabiliaconvention.co.uk/  British Film Collectors Convention

(14)

 Australian International Movie Convention www.movieconvention.com.au

 CINEVENT Classic Film Convention www.cinevent.com/

 New Zealand Movie Convention www.nzmpic.gen.nz

4.7. Daftar Importir

Nama Alamat Nomor Kontak Website

Tesco Delamare Road

Cheshunt Herts EN8 9SL 01922 632222 (Telepon) www.tesco.com Sainsbury 33 Holborn London EC1N 2HT 020 7695 7610 (Fax) www.j-sainsbury.co.uk

Asda Great Wilson St. Southbank Leeds West Yorkshire LS11 5AD 0113 243 5435 (Telepon) www.asda.com

Marks & Spencer Waterside House 35 North Wharf Road London W2 1NW 020 7935 4422 (Telepon) www.marksandspencer.com

Aldi Holly Lane

Atherstone Warwickshire CV9 2SQ 0844 406 8800 (Telepon) www.aldi.co.uk

Argos Argos Direct

Acton Gate Stafford ST18 9AR

0845 640 2020 (Website & pesan) 0845 640 3030 (Umum dan toko)

www.argos.co.uk

Maplin 26-27 Eldon Street London

EC2M 7LA

0844 557 6000 (Telepon)

www.maplin.co.uk

Prokit 111 Power Road London W4 5PY 020 8995 4664 (Telepon) 020 8995 4656 (Fax) www.prokit.co.uk

Proactive 1 Eastman Way Hemel Hempstead Herts HP2 7DU +44 1442 292929 (Telepon) +44 1442 292930 (Fax) www.proav.co.uk sales@proav.co.uk Currys & PC World (merger) PO Box 1687 Sheffield S2 5YA 0844 561 0000 www.pcworld.co.uk www.currys.co.uk Customer.services@currys.co.uk