• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK PADA KANTOR CAMAT KECAMATAN PARIAMAN UTARA KOTA PARIAMAN BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK PADA KANTOR CAMAT KECAMATAN PARIAMAN UTARA KOTA PARIAMAN BERBASIS WEB"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

165

SISTEM INFORMASI

PENGOLAHAN DATA PENDUDUK PADA KANTOR CAMAT

KECAMATAN PARIAMAN UTARA KOTA PARIAMAN

BERBASIS WEB

Firna Yenila, Yogi Wiyandra

Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang

firnayenila@upiyptk.ac.id

Abstrak

Pelayanan masyarakat saat ini menjadi solusi yang tepat bagi pemerintah daerah maupun pusat, hal tersebut dikarenakan dapat membantu pemerintah dalam mengelola data kepemerintahan antara lain data kependudukan, administrasi kependudukan atau yang lainnya serta mampu memberikan informasi kepada masyarakat secara cepat, tepat dan efisien. Dengan adanya teknologi website maka akan sangat membantu dalam pembuatan sistem pelayanan, teknologi website merupakan aplikasi yang bersifat modular maksudnya dia mampu berdiri sendiri dan dapat menjelaskan dirinya sendiri, sehingga dapat dipanggil melalui internet maupun intranet. Penggunaan teknologi website dalam pelayanan masyarakat sangat berperan penting, karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya yaitu dapat digunakan untuk sharing data baik yang bersifat internet maupun intranet. Dalam pelayanan masyarakat bidang Fisik dan Prasarana pada kantor camat kota Pariama ini, penggunaannya diarahkan pada aplikasi untuk mengetahui data daerah secara keseluruhan mulai dari pengolahan data penduduknya. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan metoda research dan developtmen dengan hasil akhir berupa applikasi yang pembacaan datanya dilakukan secara deskriptif.

Keyword : Masyarakat,, Kota Pariaman, Sistem Informasi, Penduduk Pariaman. Sistem Informasi Penduduk

1. PENDAHULUAN

Kependudukan merupakan tempat bernaung dari masyarakat sekitar, dan lembaga kecamatan merupakan salah satu tempat untuk mendapatkan informasi seputar data penduduk, baik penduduk tinggal menetap tetap ataupun penduduk yang hanya sekedar bernaung sebentar atau berdomisili sementara.

Generasi digital saat ini, penyebaran informasi tidak lagi dilakukan dengan sarana fisik seperti hardcopy namun lebih cendrung menggunakan aplikasi yang bisa di dukung oleh personal computer atau bahkan smartphone sekaligus dengan tujuan agar informasi yang di inginkan lebih cepat dan sampai pada tujuan tanpa ada kendala. Mengingat hal demikian maka di ciptakanlah sebuah sistem yang mampu membantu user dalam menerima informasi mengenai data penduduk ataupun aktifitas kependudukan pada kantor camat kota pariaman dengan menyajikan bentuk aplikasi online berupa website.

Kantor pemerintahan seperti Kantor Camat memegang peranan penting dalam menjalankan pemerintahan sebuah Kecamatan dan merupakan faktor kunci dalam perkembangan suatu kecamatan di segala bidang. Di Kantor camat Kecamatan Pariaman utara kota Pariaman saat ini sudah menggunakan komputer sebagai sarana untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan administrasi, namun masih sebatas mengetik laporan-laporan, surat menyurat, dll kegiatan-kegiatan tersebut belum menggunakan program khusus untuk membuat laporan yang berhubungan dengan pengolahan data dan pembuatan kartu keluarga secara online, dan hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi kantor tersebut.

(2)

166

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yang terdiri dari Blok Masukan (input block), Blok Model (model block), Blok Keluaran (output block), Blok Teknologi (technology block), Blok Basis Data (database block), Blok Kendali (control block). Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan mencapai sasarannya. Interaksi dari blok sistem informasi dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini.

Gambar 2.1 Blok sistem informasi yang berinteraksi

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

a. Pembuatan Use Case Diagram

Untuk menjelaskan use case dan aktor yang terkait dalam sistem ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Definisi Aktor

No Aktor Deskripsi

1 Admin Orang yang bertugas dan memiliki hak akses data baik itu memasukkan data baru, menghapus data, merubah data serta menampilkan laporan

2 Penduduk Warga nantinya akan entri data sendiri

Bentuk use case diagram pada sistem Kantor Camat Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini.

(3)

167 Gambar 3.1 Use case diagram

b. Pembuatan Class Diagram

Bentuk class diagram dari pengolahan data penduduk ini dapat dilihat pada gambar 3.2dibawah ini.

Gambar 3.2 Class Diagram b. Pembuatan Sequence diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku aktor pada sebuah sistem secara

detail menurut waktu. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan pesan (message) yang diletakkan diantara objek-objek di dalam use case. Salah satu aktor yang digambarkan dalam laporan ini adalah admin. Sebagai berikut:

Gambar 3.3 Sequence Diagram Entry Data Admin c. Activity Diagram Admin

(4)

168

Activity diagram ini menjelaskan urutan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh admin

terhadap manajemen sistem.

Gambar 3.4 Activity diagram admin d. Pembuatan Deployment Diagram

Deployment diagram digunakan untuk menunjukkan tata letak sebuah sistem secar fisik,

dengan menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardwareyang akan ditampilkan dalam gambar 3.5.

Brows er Chrome Mozila Web Server Databas e Server Xampp MySQL <<Reques t Page>> <<Reques t Page>>

Gambar 3.5 Deployment diagram 3.2 Perancangan Sistem

1. Halaman Awal Admin

Bentuk tampilan awal atau beranda yang terdapat pada jendela admin Kantor Camat Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman dapat dilihat pada gambar 3.6.

Gambar 3.6 Halaman awal admin 2. Halaman Awal Warga

Bentuk tampilan awal atau beranda yang terdapat Kantor Camat Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman dapat dilihat pada gambar 3.7.

(5)

169 Beranda HEADER FOOTER Profil Date Calender

Gambar 3.7 Halaman Awal Warga 3.3.1 Desain File

Desain file adalah desain dari tabel-tabel yang terdapat pada sistem website Kantor Camat Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman

File admin

Nama database : dbsensus

Nama tabel : admin

Field key : id

File admin pada di dalam webiste Kantor Camat Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman dapat dilihat pada table 3.1 dibawah ini

Tabel 3.1 File admin

No. Field Type Length Description

1 Id Integer 2 Id admin

2 username Varchar 25 Nama User

3 password Varchar 25 Password User

4 Nama Varchar 25 Nama Lengkap

5 Email Varchar 25 E Mail User

file Warga

Nama database : dbsensus

Nama tabel : Warga

Field key : no_ktp

File Warga pada sistem di website Kantor Camat Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2 File Warga

No. Field Type Length Keterangan

1 No_ktp Integer 16 No.KTP

2 Nm_Warga Varchar 25 Nama Warga

3 Tempat_lahir Varchar 25 Tempat Lahir

4 Tgl_lahir Date - Tgl Lahir

5 jenkel Varchar 15 Jenis Kelamin

6 Nm_jorong Varchar 15 Nama Jorong

(6)

170

8 pekerjaan Varchar 25 Pekerjaan

9 alamat Varchar 25 Alamat

4. IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Tampilan menu utama program aplikasi sistem informasi kependudukan kecamatan pariaman utara kota Pariaman

Gambar 4.1 Menu Utama a. Aktifias admin

Menampilkan data Input Pegawai yang akan diproses pada Input Petugas, untuk mengetahui data-data Pegawai.

Gambar 4.2 Input Data Petugas

b. Menu Laporan

Menampilkan Laporan data seluruh warga, yang di dapatkan dari hasil input data warga.

(7)

171

5. KESIMPULAN

Dari analisa yang dilakukan terhadap Kantor Camat Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Dengan adanya sebuah sistem informasi pada Kantor camat Kota Pariaman dapat menghasilkan informasi yang baik dan dapat digunakan dengan cepat dan efisien.

2. Penggunaan bahasa pemograman PHP dan database MySql mampu mengoptimalkan proses pengolahan data yang lebih baik.

3. Dengan web dinamis dapat mempermudah dalam suatu sistem informasi registrasi pelayanan masyarakat.

4. Pengolahan data yang terkomputerisasi dan praktis dalam pengkodingan dapat memudahkan user dalam melakukan aktifitasnya.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Darmayuda, Ketut . 2014. Aplikasi Basis Data dengan Visual Basic. NET. Bandung: Informatika Bandung.

[2] Edgar. F. Husedan James L. Bowdict. 2010. Pengertian Sistem Informasi. Kanisius. Yogyakarta [3] Enterprise, Jubilee. 2014. MySQL Untuk Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

[4] Gunawan, Kesuma Prananingrum dan Ririn dan Wigati Restu Ruwilin. 2013. “Pengembangan Sistem

Penunjang Keputusan Penentuan Pemberian Beasiswa Tingkat Sekolah”. ISSN Vol 14, No 2,

Oktober 2013.

[5] Henry Lucas. 2013. Pengertian Sistem Informasi. Kanisius. Jogjakarta

[6] Heryanto, Imam. 2012. “Membuat Database Dengan Microsoft Access”. Bandung: Informatika Bandung.

[7] Hirin. 2011. “Belajar Tuntas VB. NET 2010. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya

[8] Jaya,putra. 2013. “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Bonus Karyawan Menggunakan Metode

Weighted Product (WP)”. ISSN Vo V, No 2, Desember 2013.

[9] Jogianto,H.M.2000.”Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik

Aplikasi Bisnis”.Yogyakarta:Andi Offset.

[10] Jogianto,HM.2008.”Pengantar Teknologi Informasi”.Yogyakarta:Andi. [11] Jogiyanto, H.M. 2011. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : ANDI. [12] John Mc Manama. 2010. Pengertian Sistem. Utomo. Bandung

[13] Kadir, Abdul.2003.”Dasar Pemrograman Java2”.Yogyakarta:Andi Offset [14] L. James Havery. 2010. Pengertian Sistem. Kanisius. Jogjakarta

[15] Madcoms, Andi.2003.”Aplikasi Database Visual Basic dengan Cristal Report”. Yogyakarta:Andi Offset.

[16] Nugroho, Bunafit.2008.”Database Relasional dengan MySQL”.Yogyakarta:Andi Offset.

[17] Nugroho,Andi.2004.”Analisis dan Perancanagan Sistem Informasi dengan Metodelogi Berorientasi

Objek Edisi Revisi”.Bandung:Informatika.

[18] Oetomo, Budi Sutedjo Dharma.2006.”Perencanaan & Pembangunan Sistem

Informasi”.Yogyakarta:Andi Offset.

[19] Paranginangin, Kasiman. 2012: Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi

[20] Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika Bandung.

[21] Pratama, Ramadhani Noor dan Faslah Ronny. 2014. “Implementasi Metode Weighted Product

Terhadap Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Usulan Pengadaan Dari Puskesmas Di Dinas Kesehatan Kota BanjarBaru”. ISSN Vol 2, No 2, Oktober 2014

Gambar

Tabel 3.1 Definisi Aktor
Gambar 3.3 Sequence Diagram Entry Data Admin  c.  Activity Diagram Admin
Gambar 3.4 Activity diagram admin  d.   Pembuatan Deployment Diagram
Tabel 3.2 File Warga
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dilain pihak terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi siklus hidup produk minuman serbuk aroma buah merek Nutri Sari seperti krisis ekonomi Indonesia yang saat ini

Dalam kehidupan masyarakat, peran pendidikan agama Islam sangat penting dalam membentuk moral yang baik bagi masyarakat Indonesia... Kata kunci: pendidikan agama

disayangkan meski abrasi mempunyai dampak yang sangat merugikan penduduk di sekitar pesisir pantai namun pemerintah tidak juga pemberikan penanganan yang khusus

Model konseptual keperawatan (Florence Nightingale, Virginia Handerson, Peplau, Calista Roy, Leininger, Jean Watson, Imogene King, Betty Neuman, Ida Jean

Oleh karena terdapat banyak hal yang merugikan apabila perusahaan tidak melakukan penyampaian laporan keuangan perusahaannya secara tepat waktu, dimana selain kerugian

Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri,

Hasil analisa data kuantitatif diperolehh hubungan variabel dukungan administrasi dengan pelaksanaan perkesmas berdasarkan uji Chi Square dengan Pearson Chi Square

Pada proses segmentasi metode yang digunakan yaitu Otsu thresholding dan deteksi tepi sobel, sehingga dari hasil pengujian yang telah dilakukan dengan metode Otsu thresholding