KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN :
PAKET ….. : KONSULTANSI PERENCANAAN
FEASIBILITY STUDY
DETAIL ENGINEERING DESIGN (FS – DED)
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KOMUNAL
(PLTS KOMUNAL)
DI DUSUN ……….., DESA ………,
KECAMATAN ………, KABUPATEN
………..
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PROVINSI ………..
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
Pekerjaan : Paket XIX Konsultansi Perencanaan Feasibility
Study Detail Engineering Design (FS – DED)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di ……….. Satuan Kerja Tahun : :
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi ………..
2016
1. LATAR BELAKANG
Energi surya adalah radiasi dari sinar matahari yang mencapai bumi. Energi surya dari sinar matahari yang mencapai permukaan bumi sangat besar yaitu sampai dengan 3,85 x 1024 Joule per tahun atau
setara dengan 5.730 kali konsumsi energi di seluruh dunia pada tahun 2025.
Pemanfaatan energi surya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori sesuai dengan basis penggunaan yaitu solar aktif (penggunaan langsung) dan solar pasif (penggunaan tidak langsung). Dalam kategori solar aktif, energi surya dikonversi langsung untuk pemanasan (solar thermal) dan pembangkitan listrik (solar photovoltaic). Sedangkan pada kategori solar pasif, aplikasinya cenderung pada perancangan bangunan yang memanfaatkan aliran energi matahari untuk penerangan, pemanasan atau ventilasi bangunan tanpa menggunakan peralatan mekanik.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah teknologi pembangkitan listrik yang dapat diimplementasikan hampir di seluruh wilayah. Instalasi, operasi dan perawatan PLTS sangat mudah sehingga dapat
diadopsi oleh masyarakat. Teknologi PLTS terbagi atas PLTS skala rumah tangga atau Solar Home System (SHS) dan PLTS komunal (Centralized PV). Dalam rangka pemerataaan akses kelistrikan dan diversifikasi energi, PLTS adalah solusi penyediaan tenaga listrik yang ramah lingkungan terutama bagi daerah yang belum terjangkau listrik PLN.
Di Kabupaten ……… masih terdapat dusun-dusun yang belum berlistrik, salah satunya adalah DI ……….. Masyarakat di Dusun tersebut dihuni sekitar ………….. rumah tangga dan letaknya terpencil sehingga belum menikmati layanan listrik PLN. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi ………..akan membangun PLTS Komunal beserta jaringan distribusi dan instalasi rumah. Untuk mengetahui sebaran konsumen, besar energi yang dibutuhkan oleh 1 (satu) rumah tangga per hari, kapasitas battery dan kapasitas terpasang PLTS Komunal tersebut diperlukan kajian lebih lanjut dalam bentuk perencanaan Feasibility Study – Detail Engineering Design (FS-DED) yang dilaksanakan oleh tenaga konsultan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud kegiatan ini adalah melakukan perencanaan Feasibility Study –
Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Komunal (PLTS Komunal) di ………..
Adapun tujuannya adalah menyediakan dokumen perencanaan
Feasibility Study – Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit
Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di ……… yang akan digunakan sebagai pedoman untuk pembangunan fisik.
3. SUMBER PENDANAAN
Dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertambangan dan
Energi Provinsi ………. Tahun Anggaran 2016 dalam Program : Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) dengan rencana pembiayaan terlampir.
4. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan yang direncanakan untuk kegiatan Konsultansi Perencanaan Feasibility Study – Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di ……….. sesuai jadwal waktu (time schedule) sebagai berikut.
Tabel – 1. Jadwal Waktu Perencanaan Feasibility Study – Detail Engineering
Design (FS-DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS
Komunal) di ……… N 0. KEGIATANURAIAN WAKTU PELAKSANAAN BULAN I BULAN II I II III IV I II III IV 1. Persiapan
2. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait
3. Pengumpulan data /pengukuran lapangan
4. Pengolahan data lapangan 5. Pembuatan laporan 6. Penyempurnaan Laporan 7. Laporan Akhir/Final
5. RUANG LINGKUP KEGIATAN
a. Lokasi
……… ………..
Kegiatan ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu : persiapan, pelaksanaan dan pelaporan yang diuraikan sebagai berikut:
1) Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data, pengukuran dan perhitungan mengenai kondisi saat ini (existing) rumah tangga sasaran di sekitar dusun tersebut. Data yang dikumpulkan adalah:
a. Gambaran Umum
Nama dusun, desa, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi
Koordinat geografis
Aksesibilitas personil dan barang ke lokasi dan dilengkapi peta arah lokasi
Informasi jarak lokasi ke jaringan distribusi PLN terdekat (Jaringan Tegangan Rendah)
Jumlah rumah, jumlah fasilitas umum, jumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)
Kerapatan rumah (jarak pembangkit ke titik beban terjauh maksimal 2 km)
b. Aspek Kelayakan
Aspek legal (status lahan yang akan digunakan sebagai lokasi PLTS Komunal agar tidak terjadi masalah atau sengketa setelah pembangunan).
Aspek teknis (meliputi perhitungan jumlah energi beban, perhitungan kapasitas battery, perhitungan kapasitas modul surya dan kebutuhan Balance of System yang harus dipenuhi.
2) Tahap Lapangan
Menentukan rancangan teknis dan konstruksi yang terdiri dari: a. Modul surya (jenis modul, efisiensi, output modul surya/peak
power output, karakteristik hasil tegangan tes produsen
terbaca pada modul seperti manufacture, serial number, peak
watt rating, peak current, peak voltage, open circuit voltage
b. Inverter (jenis inverter, tegangan output AC, tegangan input DC, efisiensi, Total Harmonic Distortion (THD) dan sistem proteksi);
c. Solar Charge Regulator (SCR) (control sistem algoritma/MPPT, efisiensi, tegangan input, sistem proteksi dan Ground Fault
Protection);
d. Battery (jenis battery, life cycle, kapasitas battery, tegangan nominal umur teknis dan tegangan nominal);
e. Pengkabelan, pentanahan (grounding) dan manajemen pengkabelan;
f. Panel distribusi (saklar utama/pemisah, Mini Circuit Breaker (MCB), Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB), saklar terminal dan busbar);
g. Penyangga PV array;
h. Rumah pembangkit (power house) termasuk gambar layout di dalam rumah pembangkit;
i. Peta sebaran konsumen, jaringan distribusi, sambungan dan instalasi rumah (jarak gawang, jenis kabel, tinggi lendutan, jumlah PJU dan jenis lampu yang digunakan, energy limiter dan pembatas arus pada rumah, jenis kabel instalasi dan arde);
j. Penangkal petir (resistansi pembumian, sistem pentanahan dan konstruksi menara)
3) Tahap Pelaporan a. Laporan Pendahuluan.
Laporan bulanan memuat metode serta rencana pelaksanaan pekerjaan;
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (minggu) setelah penandatanganan kontrak;
Laporan Pendahuluan dibuat dalam rangkap 3 (tiga) . b. Laporan Akhir Pekerjaan
Laporan Akhir Pekerjaan memuat hasil pekerjaan keseluruhan dan dilengkapi dokumentasi hasil pekerjaan;
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pekerjaan berakhir sesuai kontrak;
Laporan akhir dibuat dalam rangkap 5 (lima) dan dalam bentuk softcopy pada cakram padat (compact disc).
Format Laporan Akhir berisikan data/informasi yang tertuang dalam ruang lingkup kegiatan dengan daftar isi laporan sbb :
I PENDAHULUAAN.
1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Lingkup Kegiatan
II. GAMBARAN UMUM
2.1 Gambaran Umum Lokasi 2 Komponen PLTS Komunal
III ASPEK KELAYAKAN
3.1 Aspek Legal Lokasi 3.2 Aspek Teknis
IV. RANCANGAN TEKNIS
4.1 Rancangan Sistem dan Konstruksi
4.2. Rencana Anggaran Biaya Pembangunan PLTS Komunal 4.3 Gambar Teknik
V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Lampiran 1 Lampiran 2
6. PERSYARATAN PENYEDIA JASA DAN PERSONIL YANG DIBUTUHKAN
Pemilihan penyedia jasa pelaksana pekerjaan akan dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku yaitu Perpres Nomor 54 tahun 2010 serta perubahannya.
Adapun persyaratan Penyedia Barang/Jasa adalah sbb :
1. Perusahaan yang memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) : Jasa Desain Rekayasa Mekanikal Elektrikal Dalam Bangunan, Kode RE 105;
2. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/Pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu, SPT Tahunan 2012 Pajak 3 bulan terakhir.
1 Kualifikasi Personil :
a). Tenaga Ahli / Teknisi Pelaksana di Lapangan
Kualitas pekerjaan sangat dipengaruhi oleh tenaga ahli dengan kualifikasinya masing-masing yang menangani pekerjaan ini, agar pelaksanaan kegiatan Konsultansi Perencanaan Feasibility
Study – Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit Listrik
Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di Dusun Penggadungan, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan beberapa tenaga ahli dengan ketentuan sebagai berikut :
Pemimpin Tim (Team Leader), pendidikan S1 Teknik Elektro/Teknik Mesin/Teknik Sipil, pengalaman profesional minimal 2 (dua) tahun di bidang perencanaan, dibutuhkan 1 (satu) orang;
Tenaga Ahli Elektro, pendidikan S1 Teknik Elektro/Teknik Mesin, pengalaman profesional minimal 2 (dua) tahun, dibutuhkan 1 (satu) orang.
Untuk memperlancar penyelesaian pekerjaan dibutuhkan tenaga pendukung dengan ketentuan sebagai berikut :
Tenaga Administrasi dan Keuangan, pendidikan minimal SMA/Sederajat dengan pengalaman profesional di bidang keuangan minimal 2 (dua) tahun dibutuhkan 1 (satu) orang; Tenaga Operator Komputer, pendidikan minimal SMA/Sederajat
dengan pengalaman profesional pengoperasian komputer minimal 2 (dua) tahun dibutuhkan 1 (satu) orang;
Drafter, pendidikan minimal SMA/sederajat dengan pengalaman
profesional mampu mengoperasikan Autocad/software desain grafis lainnya minimal 2 (dua) tahun, dibutuhkan 1 (satu) orang.
Tabel – 2 Kebutuhan Tenaga pelaksana Konsultansi Perencanaan
Feasibility Study – Detail Engineering Design (FS-DED)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di Dusun Penggadungan, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara
N
o Posisi Kualifikasi JumlahOrang Keterangan
1. Pimpinan Tim/
Tenaga Ahli S1 1 Memiliki keahlian dan berpengalaman 2 tahun
2. Ahli Elektrikal S1 1 Memiliki keahlian dan berpengalaman 2 tahun
3. Administrasi dan
Keuangan SMA/Sederajat 1 Berpengalaman minimal 2 tahun 4. Operator
Komputer SMA/Sederajat 1 Berpengalaman minimal 2 tahun 5. Drafter SMA/Sedera
jat 1 Berpengalaman minimal 2 tahun
7. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konsultansi Perencanaan Feasibility
Study Detail Engineering Design (FS – DED) Pembangkit Listrik Tenaga
Komunal (PLTS Komunal) di ……….. sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
1) Biaya Langsung Personil :
No Uraian Pengala man Tahun Jumlah (Orang) Jumlah Bulan Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.) 1.1 1 2 Beban Biaya Tenaga Ahli Team Leader Ahli Elektrikal 2 2 1 1 1 1
1.2 1 2 3 Beban Biaya Tenaga Pendukung Administrasi dan Keuangan Operator Komputer Drafter 2 2 2 1 1 1 0,5 0,5 0,5 JUMLAH I PPN 10% JUMLAH TOTAL I
2) Biaya Langsung Non Personil :
No Uraian Jumlah Satuan
Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.) A 1 2 Beban Biaya Operasional Operasional kendaraan roda 2 sebanyak 1 buah Operasional Kendaraan Roda 4 sebanyak 1 buah 30 15 Hari Hari B 1 2 3 4 5 6 Beban Biaya
Peralatan dan Bahan
Cartridge Printer Kertas HVS Folio A4 Kertas A3 CD-R Biaya Listrik Biaya Telepon 2 5 2 5 1 1 Buah Rim Rim Keping Bulan Bulan C 1 2 Penggandaan Laporan Laporan Pendahuluan
Laporan Akhir Supervisi
Eksempla r Eksempla r Eksempla r JUMLAH II PPN 10% JUMLAH TOTAL II
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan Konsultansi Perencanaan Feasibility Study
Detail Engineering Design (FS – DED) Pembangkit Listrik Tenaga
Komunal (PLTS Komunal) di……….
, November 2016
Mengetahui / Menyetujui :
Kepala Dinas Pertambangan Kepala Bidang Energi,
dan Energi Provinsi ……….,
………. ……….
.
NIP. 19……….. NIP.
19………..
Kepala Seksi Energi Baru Terbarukan
………
NIP. 19………