• Tidak ada hasil yang ditemukan

Statistik Daerah. Kecamatan Pinangsori. Katalog BPS :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Statistik Daerah. Kecamatan Pinangsori. Katalog BPS :"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Statistik Daerah

Kecamatan Pinangsori

Katalog BPS : 1101002.1204.010 

Bandara FL. Tobing 

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah

Jalan N. Daulay No.

Pandan, Telp. 371082

(2)

   

(3)

   

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN PINANGSORI 2012

     

No. Publikasi

: 12045.12.24

Katalog BPS

: 101002.1204

Ukuran Buku

: 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : v + 25

Naskah :

Koordinator Statistik Kecamatan Pinangsori

Gambar Kulit :

Seksi IPDS

Diterbitkan oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah

Dicetak Oleh :

Percetakan Muklisa

(4)

   

Kata Sambutan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi

Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan

perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistic terpercaya untuk semua “. Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi

ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.

Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.

Pandan, Oktober 2012 Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Tapanuli Tengah

S U N A N T O, SE NIP. 19591022 198302 1 001

(5)

Kata Pengantar

Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori 2012 ini merupakan publikasi seri ke dua yang direncanakan akan diterbitkan setiap tahun. Publikasi ini memuat gambaran umum tentang keadaan geografis dan iklim serta menyajikan informasi mengenai sosial demografi dan perekonomian Kecamatan Pinangsori yang bersumber dari BPS dan institusi lain. Untuk mempermudah pemahaman dan pemanfaatan data, disertakan pula penjelasan teknis dari setiap jenis statistik yang disajikan.

Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Mudah-mudahan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori ini dapat memberi manfaat bagi banyak pihak untuk berbagai keperluan.

Kami menyadari dalam penyusunan publikasi ini masih jauh dari sempurna dengan berbagai kelemahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pengguna publikasi ini untuk perbaikan edisi yang akan datang.   Pinangsori , Agustus 2012 Koordinator Statistik Kecamatan Pinangsori RAHMAT HIDAYAT

(6)

   

  

Daftar Isi

 

1. Geografi dan Iklim 1    6. Pertanian 8 

2. Pemerintahan 3   7. Transportasi 10 

3. Penduduk  4   8. Harga-harga 12 

4. Pendidikan 6   9. Perbandingan Regional  13 

5. Kesehatan 7   Lampiran Tabel 14 

(7)

1

GEOGRAFI DAN IKLIM

Kecamatan Pinangsori terletak di pantai Barat Pulau Sumatera dan mengalami dua musim, musim hujan dan musim kemarau.

Kecamatan Pinangsori berada di

Pantai Barat Sumatera dengan ketinggian

antara 3 – 350 m di atas permukaan laut.

Kantor Kecamatan terletak pada Koordinat

1°33'40" Lintang Utara, 98°54'17" Bujur

Timur. Sebelah utara berbatasan dengan

Kecamatan Badiri, sebelah selatan dengan

Kecamatan Lumut, sebelah timur dengan

Kecamatan Lumut, sebelah barat

berbatasan dengan Samudera Indonesia.

Kecamatan Pinangsori terbagi atas

2 Kelurahan dan 5 Desa, dengan luas

keseluruhan 78,32 Km2, seluruhnya berada di daratan Pulau Sumatera. Desa

Parjalihotan Baru merupakan

Kelurahan/Desa terluas yaitu dengan luas

40,38 Km2.

Desa/kelurahan yang berbatasan

langsung dengan laut adalah Desa

Parjalihotan Baru. Desa/Kelurahan yang

pada umumnya merupakan dataran adalah

Kelurahan Pinangsori, Kelurahan Pinang

Baru, Desa Gunung Marijo dan Desa

Sitonong Bangun. Desa Sihaporas dan

Desa Toga Basir terletak pada daerah

perbukitan.

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Pinangsori

Sumber : Pinangsori Dalam Angka 2012

Tabel 1.1 Luas wilayah Menurut

Desa/Kelurahan, di Kecamatan Pinangsori, 2011  Desa/Kelurahan Luas ( Km2 ) % Terhadap Total Pinangsori 5,30 6,77 Gunung Marijo 6,08 7,76 Sihaporas 7,21 9,21 Sitonong Bangun 3,30 4,21 Toga Basir 2,85 3,64 Parjalihotan Baru 40,38 51,56 Pinang Baru 13,20 16,85 Kecamatan Pinangsori 78,32 100,00

(8)

Tabel 1.2 Rata-rata Suhu Udara, Jumlah

dan Curah Hujan di Kecamatan Pinangsori

        Cuaca Tahun 2011 Suhu Maksimun (°C) 31,5 Minimum (°C) 21,4 Rata-rata (°C) 26,2

Jumlah Hujan (hari) 216

Curah Hujan (mm) 3304,8

Penyinaran Marahari (%) 48

Kecepatan Angin (Knot) 6,1

Penguapan (mm) 5,0

1

GEOGRAFI DAN IKLIM

Kecamatan Pinangsori memiliki curah hujan 3.304,8 mm selama tahun 2011 dan Suhu rata-rata 26,2 0 C, penyinaran matahari 48 %. 

Kecamatan Pinangsori tergolong daerah beriklim tropis dan hanya ada dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Tahun 2011 suhu udara maksimum bisa mencapai 31,5°C dan suhu minimum mencapai 21,4°C. Rata-rata suhu udara di Kecamatan Pinangsori sebesar 26,2°C.

Kecamatan Pinangsori termasuk daerah yang sering hujan. Menurut data dari Stasiun meteorologi pinangsori Jumlah hari hujan tahun 2011 adalah 216 hari dengan curah hujan 3.304,8 mm.

Rata-rata penyinaran matahari tahun 2011 adalah 48 % dengan kecepatan angin rata-rata 6,1 knot serta rata-rata penguapan 5,0 mm.

Sumber : Stasiun Meteorologi Pinangsori

(9)

Wilayah Administrasi 2011 Desa 5 Kelurahan 2 Dusun 19 Lingkungan 18

2

     

PEMERINTAHAN

Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah Desa/Kelurahan hanya ada satu tingkatan yaitu Dusun untuk Desa dan Lingkungan untuk Kelurahan.

Kecamatan Pinangsori terdiri dari 5 Desa dan 2 Kelurahan. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah Desa/Kelurahan hanya ada satu tingkatan yaitu Dusun untuk Desa dan Lingkungan untuk Kelurahan. Dari 5 Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan Pinangsori terdapat 19 dusun dan 18 Lingkungan. Kelurahan Pinangsori adalah Desa/Kelurahan yang mempunyai Dusun/Lingkungan terbanyak yaitu 10 Lingkungan dan di urutan kedua adalah Kelurahan Pinang Baru dengan 8 Lingkungan.

Pegawai Negeri Sipil

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kecamatan Pinangsori tersebar diberbagai Instansi. PNS terbanyak adalah Guru. Pada tahun 2011 jumlah guru PNS mencapai 282 orang dan yang bertugas di UPT Dinas Pendidikan Sebanyak 11 orang. Selanjutnya Puskesmas dengan 38 PNS. Jumlah PNS yang bertugas di Kantor Kecamatan Pinangsori adalah 14 orang. Kantor Kelurahan Pinangsori dan Pinang Baru masing-masing ada 7 dan 6 PNS sedangkan Kantor urusan Agama merupakan kantor dengan jumlah PNS paling sedikit yaitu 4 orang. (lihat lampiran)

Tabel 2.1 Statistik Pemerintahan

di Kecamatan Pinangsori, 2011 Sumber : Podes 2011 0 2 4 6 8 10 10 3 3 3 3 7 8 Gambar 2.1. Jumlah Dusun/Lingkungan menurut Desa/Kelurahan tahun 2011

Pinangsori Gunung Marijo

Sihaporas Sitonong Bangun

Toga Basir Parjalihotan Baru

Pinang Baru

(10)

3

Indikator 2010 2011

Jumlah Penduduk (jiwa) 22 550 22 799 Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2) 288 291 Kepadatan Penduduk Desa/Kelurahan tertinggi : Pinangsori 1 615 1 633 Kepadatan Penduduk Desa/Kelurahan terendah : Parjalihotan Baru 80 80 Sex Ratio (L/P) % 99,77 99,80 Jumlah Rumah Tangga 4 671 4 923

  

PENDUDUK

Sex Ratio Penduduk Kecamatan Pinangsori menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit daripada penduduk perempuan.

1495 1544 1447 1248 931 864 829 706 595 495 453 337 159 285 -1750 -1250 -750 -250 1400 1509 1437 1158 906 901 716 698 600 550 485 345 225 481 0 500 1000 1500 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+

Gambar 3.1 Piramida Penduduk

Kecamatan Pinangsori Tahun 2011

Sumber : Pinangsori dalam Angka 2012

Tabel 3.1 Indikator Kependudukan

Kecamatan Pinangsori, 2010-2011

Sumber : Pinangsori dalam Angka 2011 & 2012

Struktur Penduduk

Struktur penduduk Kecamatan Pinangsori tahun 2011 tergolong berstruktur umur muda, di mana jumlah penduduk yang berumur di bawah 15 tahun sebanyak 8.832 orang (38,74%). Penduduk berumur antara 15 – 64 tahun sebanyak 13.201 orang (57,90%). Sedangkan penduduk berumur 65 tahun ke atas sebanyak 766 orang (3,36%).

Angka Beban Tanggungan (Deferensio Ratio) sebesar 72,71 persen. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sekitar 73 orang penduduk yang tidak produktif. Angka Beban Tanggungan tahun 2011 ini turun sedikit dibanding tahun 2010 yaitu 72,72 persen.

Sex Rasio Kecamatan Pinangsori ini adalah 99,80. Angka ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dari jumlah penduduk perempuan. Sedangkan Sex Rasio pada tahun 2010 adalah 99,77. Dari angka di atas dapat dijelaskan bahwa tahun 2010 pertumbuhan penduduk laki-laki lebih besar dari pertumbuhan penduduk perempuan.

(11)

3

 

PENDUDUK

Sex Ratio Penduduk Kecamatan Pinangsori menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit daripada penduduk perempuan.

Distribusi penduduk

Penyebaran penduduk masih terpusat di Kelurahan Pinangsori. Tahun 2011 menunjukkan sebanyak 8.655 orang (37,96%) tinggal di Kelurahan Pinangsori yang memiliki luas 5,30 km2, maka kepadatan penduduk adalah 1.633 penduduk per kilometer persegi (km2). Sedangkan Desa Parjalihotan Baru merupakan Desa/Kelurahan yang kepadatannya terkecil yaitu 80 penduduk per kilometer persegi (Km2), di mana sebanyak 3.249 orang tinggal di Desa Parjalihotan Baru yang luas wilayahnya 40,38 Km2.

Penyebaran Penduduk pada tahun 2010 juga terpusat di Kelurahan Pinangsori dengan jumlah penduduk 8.560 orang (37,96%) dan kepadatan penduduk 1.615 penduduk per kilometer persegi (km2) dan yang kepadatannya terkecil yaitu 80 penduduk per kilometer persegi (Km2) adalah Desa Parjalihotan Baru, di mana sebanyak 3.214 orang tinggal di Desa Parjalihotan Baru yang luas wilayahnya 40,38 Km2. 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 1633 313 87 197 292 80 522 Gambar 3.2. Kepadatan Penduduk menurut Desa/Kelurahan tahun 2011 (Jiwa/Km2)

Pinangsori Gunung Marijo

Sihaporas Sitonong Bangun

Toga Basir Parjalihotan Baru

Pinang Baru

(12)

PENDIDIKAN

Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan ini hanya sampai tingkat SMA/sederajat.

4

0 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 SD SLTP SLTA 279 96 74 3,970 1,532 869

Jumlah Guru Jumlah Siswa/Mahasiswa

0 5 10 15 20 25 SD SLTP SLTA 22 2 1 1 1 1

Sekolah Negeri Sekolah Swata

Gambar 4.2 Banyaknya Sekolah Negeri

dan Swasta pada tingkat SD, SLTP, SLTA Tahun 2011

Sumber : Pinangsori dalam Angka 2012

Sumber : Pinangsori dalam Angka 2012

Gambar 4.1 Banyaknya Siswa dan

Tenaga Pengajar pada tingkat SD, SLTP, SLTA Tahun 2011

Sarana dan Tenaga Pendidikan

Pada tahun 2011 terdapat

sebanyak 279 orang guru SD, mengajar sebanyak 3.970 orang murid pada 23

sekolah. Sementara pada tingkat SLTP terdapat 96 orang guru, mengajar

1.532 orang murid pada 3 sekolah. Selanjutnya pada tingkat SLTA terdapat

74 guru mengajar 869 orang murid pada 2 sekolah. Sementara untuk tingkat perguruan tinggi belum terdapat di

Kecamatan ini.

Selain Sekolah negeri di

Kecamatan ini juga terdapat sekolah swasta. Dari 23 SD/Sederajat terdapat 22

sekolah negeri (1 diantaranya adalah SDN Luar Biasa) dan 1 sekolah swasta.

Dari 3 SLTP/Sederajat terdapat 2 sekolah negeri dan 1 sekolah swasta

sedangkan untuk tingkat SLTA/sederajat hanya ada 1 sekolah negeri dan 1 sekolah swasta.

Dari jumlah guru yang diuraikan di atas terdapat 282 guru PNS yaitu 185

orang guru SD/Sederajat, 55 orang guru SLTP/Sederajat dan 42 orang guru

(13)

Tabel 5.1 Statistik Kesehatan

Kecamatan Pinangsori

 

Fasilitas Kesehatan 2011

Rumah Sakit Umum -

Puskesmas 1 Puskesmas Pembantu 5 BPU 1 BKIA 6 Posyandu 25 Tenaga Kesehatan 2011 Dokter 3 Bidan 15 Perawat 13

Tenaga Medis Lainnya 8

5

  

KESEHATAN

Seluruh Desa/Kelurahan di Kecamatan Pinangsori sudah ada Posyandu namun belum semua memiliki Puskesmas Pembantu

Pada tahun 2011 Kecamatan Pinangsori memiliki 39 orang tenaga kesehatan dibawah pengawasan Puskesmas dengan perincian dokter sebanyak 3 orang yang bertugas di Puskesmas yang berada di Kelurahan Pinangbaru, bidan 15 orang bertugas di 5 Desa/Kelurahan, perawat dan tenaga medis lainnya sebanyak 21 orang.

Fasilitas kesehatan yang tersedia adalah 1 unit Puskesmas yang terletak di Kelurahan Pinangbaru, 5 unit Puskesmas Pembantu yang berada di 4 desa/Kelurahan, BPU 1 unit di Kelurahan Pinangbaru, 6 BKIA dan 25 Posyandu. Sedangkan Rumah Sakit Umum tidak ada di Kecamatan ini dan yang terdekat berada di Ibukota Kabupaten yang berjarak + 22 km dengan akses jalan dari Ibukota Kecamatan dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 sepanjang tahun.

Dari 7 Desa/Kelurahan, Kelurahan Pinangsori merupakan Desa/Kelurahan yang mempunyai sarana kesehatan paling banyak yaitu 13 sarana yang terdiri dari Puskesmas Pembantu 2 unit, BKIA 2 dan posyandu 9, sedangkan Desa/Kelurahan dengan sarana paling sedikit yaitu Desa Sihaporas dan Toga basir yaitu hanya ada 1 Posyandu

Sumber : Pinangsori dalam Angka 2012

Gambar 5.1 Banyaknya Posyandu

menurut Desa/Kelurahan tahun 2011

 

(14)

Jenis Komoditi  Padi L.Panen  (Ha)  Produksi  (Ton)  Produk-  tivitas  (Ku/Ha)  (1)  (2)  (3) (4)        Padi Sawah  1.500  7.500  50                          Padi Ladang  10  30  30             

PERTANIAN

Produksi Ubi Kayu Merupakan Produksi Palawija Tertinggi Dibandingkan Komoditas Palawija Lainnya akni Sebesar 2.220 ton

6

Tabel 6.1 Luas Panen, Produksi, dan

Prodiktivitas Padi, 2011

Sumber : PPK Pinang Sori

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar Kacang

Tanah Kacang Hijau Kedelai 49 74 27 32 19 11

Luas Tanam (Ha)

Gambar 6.1 Luas tanaman Palawija

menurut jenis, 2011

Sumber : PPK Pinang Sori

Tanaman Pangan

Produktivitas padi sawah pada tahun 2011 sebesar 5 ton/Ha yaitu produksi sebanyak 7,500 ton dengan luas panen 1.500 Ha. Dari 1.500 Ha luas tanam yang terluas terdapat di kelurahan Pinangsori yaitu 900 Ha sedangkan padi ladang , dengan luas tanam 10 Ha menghasilkan 30 ton.

Produksi ubi kayu merupakan produksi Palawajia tertinggi dibandingkan komoditas palawija lainnya yakni sebesar 2.220 ton, menyusul tanaman ubi jalar 540 ton, jagung 196 ton, kacang tanah 49 ton, kacang hijau 19 ton, dan kedelai 11 ton. Tingginya produksi ubi kayu tersebut didukung oleh luas tanam ubi kayu yaitu 74 Ha sedangkan palawija lain pada umumnya mempunyai luas tanam dibawah 35 Ha kecuali jagung dengan luas tanam 49 Ha.

Tanaman Holtikultura

Produksi sayuran kacang panjang merupakan produksi Holtikultura yang terbesar yaitu 75 ton dengan luas tanam 15 Ha, disusul sayuran terung dengan produksi 48 ton dan luas panen 8 Ha.

(15)

6

 

 

PERTANIAN

Produksi Ubi Kayu Merupakan Produksi Palawija Tertinggi Dibandingkan Komoditas Palawija Lainnya akni Sebesar 2.220 ton

Gambar 6.2 Banyaknya Ternak Babi

Menurut Desa/Kelurahan, 2011 (Ha)

 

Sumber : PPK Pinang Sori

Gambar 6.3 Luas Tanaman

KaretMenurut Desa/Kelurahan, 2011

 

Sumber : PPK Pinang Sori

Sayuran Timun dengan luas tanam 8 Ha

menghasilkan 40 ton timun, sayur bayam menghasilkan 36 ton dengan luas panen 9 Ha, Cabe menghasilkan 28 ton dengan

luas 7 Ha dan kangkung menghasilkan 27 ton dengan luas 9 Ha.

Ternak

Populasi ternak besar di Kecamatan Pinangsori tahun 2011 didominasi oleh

ternak babi sebanyak 2.651 ekor, disusul ternak kambing 490 ekor dan ternak sapi

sebanyak 23 ekor.

Populasi ternak unggas yang terbesar adalah ayam buras sebanyak 10.495

ekor disusul itik 600 ekor dan unggas lain sebanyak 178 ekor.

Tanaman Keras

Jenis tanaman karet merupakan tanaman keras terluas yaitu 1.175 Ha,

disusul tanaman sawit seluas 440 Ha, tanaman coklat seluas 112 Ha, tanaman

kelapa seluas 51 Ha dan tanaman pinang seluas 16 Ha.

(16)

7

TRANSPORTASI

Kecamatan Pinangsori memiliki bandar udara yang telah beroperasi sejak tahun 1976 187 3843 299 6702 270 5426 208 3418 263 4932 250 4478 313 3673 525 8202 703 16400 0 5000 10000 15000 20000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Gambar 7.1. Jumlah Pesawat

dan Penumpang yang

berangkat dari Bandara F.L.

Tobing Pinangsori

Tahun 2003-2011

Penumpang berangkat Pesaw at berangkat

Sumber: Bandar Udara Pinangsori

Sarana dan Prasarana

Sarana Transportasi umum di

Kecamatan ini hampir sama dengan

kecamatan lain pada umumnya yaitu ojek,

Beca, mobil angkutan kota. Sarana yang

berbeda adalah angkutan udara. Di

Kabupaten Tapanuli tengah ini hanya ada

satu Bandar udara yaitu Bandar udara

Ferdinand Lumban tobing yang ada di

kecamatan PinangSori.

Bandar Udara Pinangsori dibangun

pada masa penjajahan Jepang sebagai

basis pertahanan tentara Jepang.

Kemudian pada masa kemerdekaan

dipergunakan sebagai basis pertahanan

wilayah pantai barat oleh TNI-AU.

Tahun 1976 pengelolaan Bandar

Udara ini dialihkan pada Departemen

Perhubungan Udara dan mulai beroperasi

sebagai penerbangan sipil perintis.

Sejak tahun 2002 setelah otonomi,

Bandara Pinangsori diubah namanya

menjadi Bandar Udara Ferdinand Lumban

Tobing dengan KepMen Perhubungan

(17)

  

TRANSPORTASI

Kecamatan Pinangsori memiliki bandar udara yang telah beroperasi

sejak tahun 1976

7

41 1136 48 1229 64 1528 56 1389 66 1456 67 1423 64 1437 71 1310 63 1358 51 1340 56 1299 57 1495 0 500 1000 1500 2000 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Gambar 7.2. Jumlah Pesawat dan Penumpang yang berangkat dari Bandara F.L.

Tobing Pinangsori dirinci menurut bulan tahun 2011

Penumpang berangkat Pesawat berangkat

Sumber: Bandar Udara Pinangsori

Sejak saat itu Bandara Pinangsori menjadi bagian yang sangat penting bagi kelancaran transportasi dan memberikan peranan yang penting bagi kemajuan pariwisata di Kecamatan Pinangsori.

Jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara F.L. Tobing Pinang sori pada tahun 2011 terbanyak terjadi di bulan Maret yaitu 1.528 penumpang dan paling sedikit terjadi pada bulan Januari yaitu sebanyak 1.136 penumpang.

Jalan merupakan prasarana yang sangat penting dalam menunjang kegiatan perekonomian. Kondisi jalan sangat mempengaruhi kelancaran lalu lintas manusia dan barang dari satu daerah ke daerah lain. Dari 7 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pinang sori ini ada 1 desa yang ibukota desanya belum dapat di lalui oleh kendaraan bermotor roda 4 sepanjang tahun

(18)

  

HARGA-HARGA

Selama Bulan Januari Sampai Desember 2011 di Kecamatan Pinangsori harga minyak goreng dan gula cenderung turun.

8

5,000 6,000 7,000 8,000 9,000 10,000 11,000 12,000 13,000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

Gambar 8.1. Perkembangan harga beberapa barang

Kebutuhan Pokok di Kecamatan Pinangsori tahun

2011 Beras Minyak Goreng Gula Pasir Sumber: KSK Pinangsori Harga-Harga

Pada tahun 2011, harga minyak goreng di Kecamatan Pinangsori dapat dikatakan cenderung turun. Kenaikan harga minyak goreng hanya terjadi pada bulan Agustus yaitu naik sebesar 10% dari 10.000 rupiah menjadi 11.000 rupiah, selain itu harga cenderung turun dan tetap. Harga tertinggi terjadi pada awal tahun 2011 selama tiga bulan yaitu 12.000 rupiah. Jika dibandingkan harga minyak goreng pada bulan Januari dengan bulan Desember mengalami penurunan sebesar 16,7 % yaitu dari 12.000 rupiah menjadi 10.000 rupiah.

Memiliki pola yang sama dengan harga minyak goreng, harga gula juga hanya mengalami kenaikan pada bulan Agustus sebesar 9,1% dari harga 10.000 rupiah menjadi 11.000 rupiah. Jika dibandingkan harga gula bulan Januari dengan Desember maka terjadi penurunan sebesar 16,7%.

Sementara harga beras pada pertengahan tahun bisa dikatakan stabil karena sejak bulan April sampai bulan November harga tetap 7.500 rupiah. Kenaikan terjadi pada bulan Februari dan Desember saja.

(19)

 

PERBANDINGAN PENDUDUK

Kecamatan Terpadat di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah Kecamatan

Pandan yaitu sebesar 1.323 jiwa/km2.

9

Pada tahun 2011, di Kabupaten Tapanuli Tengah, jumlah penduduk penduduk paling banyak adalah kecamatan Pandan yaitu 48.028 jiwa dan yang paling sedikit adalah kecamatan Sukabangun yaitu 2.868 jiwa, sedangkan kecamatan Pinangsori menempati urutan kedua yaitu 22.799 jiwa penduduk. Namun jika dilihat dari kepadatan penduduk, setelah kecamatan Pandan dengan kepadatan penduduk 1.323 jiwa/km2 urutan kedua adalah kecamatan Sarudik dengan kepadatan penduduk 827 jiwa/km2 dan yang paling rendah kepadatan penduduknya adalah kecamatan Kolang yaitu 42 jiwa/km2 sedangkan kepadatan penduduk di kecamatan pinangsori menduduki urutan ke-5 dengan kepadatan penduduk 291 jiwa/km2

Jika dilihat dari sex rasio, sarudik memiliki perbandingan laki-laki dan perempuan yang paling tinggi yaitu 105,49 dan sex rasio paling rendah adalah kecamatan sorkam barat yaitu 95,50 dan kecamatan pinangsori merupakan urutan ke-11 yaitu 99,8.

Gambar 9.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah dirinci

menurut Kecamatan tahun 2011

14784 6498 15668 12513 14114 4168 19611 13512 22799 22206 16528 11306 2868 48028 11440 21439 16058 16996 5067 18539 Pinangsori Badiri Sibabangun Lumut Sukabangun Pandan Tukka Sarudik Tapian Nauli Sitahuis Kolang Sorkam Sorkam Barat Pasaribu Tobing Barus Sosor Gadong Andam Dewi Barus Utara Manduamas Sirandorung

Jumlah Penduduk (jiwa)

(20)
(21)
(22)

No.

Desa/Kelurahan

Dusun

Lingkungan Jumlah

(1) (2)

(3)

(4)

(5)

1.

Pinangsori

-

10

10

2. Gunung

Marijo

3

-

3

3.

Sihaporas

3

-

3

4. Sitonong

Bangun

3

-

3

5.

Toga Basir

3

-

3

6. Parjalihotan

Baru

7

-

7

7.

Pinang Baru

-

8

8

Jumlah

19

18

37

 

Tabel 1 Jumlah Dusun/Lingkungan Menurut Desa/Kelurahan

(23)

No. Instansi Golongan Jumlah I II III IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Kantor Camat 1 6 6 1 14

2 Kantor Lurah Pinangsori - 2 5 - 7

3 Kantor Lurah Pinangbaru - 1 5 - 6

4 UPT Dinas Pendidikan - 3 4 4 11

5 KUA Kecamatan - - 3 1 4 6 PPK - - 1 - 1 7 KSK - 1 - - 1 8 PPLKB / PLKB - - 1 - 1 9 UPTD Pendapatan 1 1 - - 2 10 Puskesmas - 22 16 - 38 Jumlah 2 36 41 6 85

Sumber : INSTANSI / DINAS JAWATAN

     

(24)

Tabel 3 Banyaknya Sarana Kesehatan Dirinci Menurut Desa/Kelurahan

tahun 2011

 

No. Desa/Kelurahan

Rumah Pus Pusk. BPU BKIA Pos Jumlah Sakit kesmas Pembantu yandu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Pinangsori

-

-

2

-

2

9

13

2 Gunung

Marijo

-

-

1

-

1

2

4

3 Sihaporas

-

-

-

-

-

1

1

4

Sitonong

Bangun

- - 1 -

1

1

3

5 Toga

Basir

-

-

-

-

-

1

1

6

Parjalihotan

Baru

- - 1 -

1

3

5

7 Pinang

Baru

-

1

-

1

1

8

11

Jumlah

0

1

5

1

6

25

38

(25)

Tabel 4 Produksi Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, dan

Ubi Jalar pada Tahun 2011 (Ton) 

Jenis Tanaman

 

Produksi

(Ton) 

(1)

(2)

1. Jagung 

2. Kedelai 

3. Kacang Tanah 

4. Kacang HIjau 

5. Ubi Kayu 

6. Ubi Jalar 

196 

11 

49 

19 

2.220 

540 

Sumber : PPK Pinangsori

(26)

Tabel 5 Populasi Ternak pada Tahun 2011 (Ekor)

 

Jenis Ternak 

Populasi 

(Ekor) 

(1)

(2) 

Sapi 

Kerbau 

Kambing 

Babi 

Domba 

 

23 

490 

2.651 

  Sumber : PPK Pinangsori

(27)

Tabel 6 Luas Areal Tanaman Perkebunan Tahun 2011 (Ha)

     

Jenis Tanaman

Luas Areal

(Ha)

(1)

(2)

Karet

Kelapa Sawit

Kelapa

Kakao

Kopi

Kapuk

Kemiri

Cengkeh

Kulit Manis

Pinang

1.175

440

51

112

-

-

-

-

-

16

 

(28)

Tabel 6 Produksi Sayuran Tahun 2011 (Ton)

  

Jenis Tanaman

Produksi

(Ton)

(1)

(2)

1. Ketimun

2. Cabe Besar

3. Kacang Panjang

4. Terung

5. Kangkung

6. Bayam

40

28

75

48

27

36

Sumber : PPK Pinangsori

(29)

Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan

Harga (Rp) No. Komoditi Kualitas Satuan

2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Beras Ir 64 Kg 6 850 7 900

2 Tepung terigu Lencana Merah Kg 7 200 7 250

3 Gula Pasir Kg 10 350 11 500

4 Minyak Goreng Curah Kg 9 800 10 850

5 Minyak Tanah liter 3 700 4 625

6 Sarung Batik Manggis Helai 33 000 40 300

7 Sabun Batangan Telepon batang 1 500 1 750

8 Ikan teri Nomor 2 Kg 37 750 45 700

9 Garam Kasar Kg 2 000 2 000

Tabel 8 Rata-rata Harga 9 BahanPokok di Pasar KecamatanPinangsori

tahun 2010 dan 2011

(30)

Kecamatan

Penduduk (orang)

Kepadatan

Penduduk

(orang/km

2

)

Rasio

Jenis

Kelamin

Laki-laki Perempuan Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Pinangsori

11 388

11 411

22 799

291

99,80

Badiri

11 283

10 923

22 206

171

103,30

Sibabangun

8 192

8 336

16 528

58

98,27

Lumut

5 624

5 682

11 306

107

98,98

Sukabangun

1 458

1 410

2 868

58

103,40

Pandan

24 630

23 398

48 028

1 323

105,27

Tukka

5 677

5 763

11 440

77

98,51

Sarudik

11 013

10 426

21 439

827

105,63

Tapian Nauli

9 322

9 217

18 539

223

101,14

Sitahuis

2 555

2 512

5 067

100

101,71

Kolang

8 589

8 407

16 996

42

102,16

Sorkam

7 883

8 175

16 058

138

96,43

Sorkam Barat

7 234

7 550

14 784

331

95,81

Pasaribu Tobing

3 238

3 260

6 498

63

99,33

Barus

7 887

7 781

15 668

718

101,36

Sosor Gadong

6 246

6 267

12 513

87

99,66

Andam Dewi

6 958

7 156

14 114

115

97,23

Barus Utara

2 055

2 113

4 168

66

97,26

Manduamas

9 844

9 767

19 611

197

100,79

Sirandorung

6 805

6 707

13 512

154

101,46

Tapanuli Tengah 157 881

156 261

314 142

143

101,02

Tabel 9 Jumlah penduduk (laki-laki dan perempuan), kepadatan penduduk

Kabupaten Tapanuli Tengah dan rasio jenis kelamin dirinci menurut

kecamatan tahun 2011

Gambar

Tabel 1.1 Luas wilayah Menurut  Desa/Kelurahan, di Kecamatan Pinangsori,
Tabel 1.2 Rata-rata Suhu Udara, Jumlah  dan Curah Hujan di Kecamatan Pinangsori
Tabel 2.1 Statistik Pemerintahan   di Kecamatan Pinangsori, 2011 Sumber : Podes 2011  0246810 10 3 3 3 3 7 8Gambar 2.1
Gambar 3.1 Piramida Penduduk  Kecamatan Pinangsori Tahun 2011
+7

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Kelurahan Cikutra memiliki jumlah penduduk paling banyak yaitu 23.463 jiwa dan wilayah yang paling luas yaitu 139,34 hektar, sedangkan Kelurahan Sukamaju memiliki jumlah

Dari perbandingan antara fasilitas kesehatan dan tenaga medis dengan jumlah penduduk yang ada di kecamatan Pasaribu Tobing dapat terlihat sebuah pelayanan yang tidak mungkin

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Tapian Nauli pada tahun 2011 berjumlah 325 orang, dengan guru merupakan jumlah yang tebanyak dibandingkan dengan instansi lain...

Dari perbandingan antara fasilitas kesehatan dan tenaga medis dengan jumlah penduduk yang ada di kecamatan Badiri dapat terlihat sebuah pelayanan yang tidak mungkin optimal

5 Jarak dari kantor desa / kelurahan ke kantor kecamatan yang membawahi yaitu jarak (dalam kilometer) yang biasanya ditempuh masyarakat desa/ kelurahan jika mereka pergi ke

Terdapat 585 Rumah Tangga dengan rata-rata jiwa per Rumah Tangga 4 dan kelurahan Perum Bersatu merupakan Kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk terbesar di

Berdasarkan data hasil proyeksi Sensus Penduduk 2014 diketahui bahwa jumlah penduduk Kecamatan Bojongloa Kidul yang berada dalam umur produktif (15-64 tahun) adalah sebanyak 61.066

Dalam Kecamatan Pasar Jambi, terdapat 58 Rukun Tetangga yang tersebar di 4 kelurahan, yaitu, Kelurahan Beringin 18 Rukun Tetangga, Kelurahan Sungai Asam 23 Rukun