• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PERBAIKAN WAKTU SET UP MESIN INJECTION THERMOPLASTIC PYI-180 POR NO DENGAN METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE (SMED) PADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PERBAIKAN WAKTU SET UP MESIN INJECTION THERMOPLASTIC PYI-180 POR NO DENGAN METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE (SMED) PADA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PERBAIKAN WAKTU SET UP MESIN INJECTION THERMOPLASTIC PYI-180 POR NO. 9525 DENGAN METODE

SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE (SMED) PADA PT. VOLTAMA VISTA MEGAH ELECTRIC

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh :

YANTIANI TRISIANA HALOHO 080423065

P R O G R A M P E N D I D I K A N S A R J A N A E K S T E N S I D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2 0 0 9

(2)

USULAN PERBAIKAN WAKTU SET UP MESIN INJECTION THERMOPLASTIC PYI-180 POR NO. 9525 DENGAN METODE

SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE (SMED) PADA PT. VOLTAMA VISTA MEGAH ELECTRIC

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh :

YANTIANI TRISIANA HALOHO 080423065

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

(Ir. Mangara Tambunan, M.Sc) (Ir. Anizar, M.Kes)

P R O G R A M P E N D I D I K A N S A R J A N A E K S T E N S I D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

“SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA”

No. : ..……/ H5.2.1.4.1.4/KRK/2009

Kami yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa setelah melakukan : - Evaluasi hasil Seminar DRAFT Tugas Sarjana

- Pemeriksaan Terhadap Perbaikan DRAFT Tugas Sarjana terhadap mahasiswa :

Nama : Yantiani Trisiana Haloho

N I M : 080423065

Tempat dan tanggal lahir : Kabanjahe, 09 Oktober 1983

Judul Tugas Sarjana : Usulan Perbaikan Waktu Set Up Mesin Injection Thermoplastic PYI-180 POR No. 9525 dengan Metode Single Minute Exchange Of Die (SMED) Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

menetapkan ketentuan-ketentuan berikut sebagai hasil evaluasi :

Dapat menerima perbaikan Tugas Sarjana Departemen Teknik Industri dan kepada

penulisnya diizinkan untuk mengikuti Sidang Sarjana / Ujian Kolokium yang akan diadakan Departemen Teknik Industri FT USU.

Medan, Juni 2009

Tim Pembanding,

Pembanding I, Pembanding II, Pembanding III,

Ir. Nimpan S Depari Ir. Elisabeth Ginting, M.Si Tuti Sarma Sinaga, ST, MT Tanggal, Juni 2009 Tanggal, Juni 2009

Tanggal, Juni 2009

Pembimbing I, Pembimbing II Ketua ,

Ir. Mangara Tambunan, MSc Ir. Anizar, M.Kes Ir. Rosnani Ginting, MT

(4)

ABSTRAK

PT. Voltama Vista Megah Electric Industry adalah sebuah perusahan yang bergerak di bidang pembuatan komponen-komponen listrik. Perusahaan ini memproduksi saklar, fitting, stop kontak, dan steker. Metode SMED (Single Minute of Exchange Die) sebagai suatu pendekatan yang dianggap sebagai salah satu solusi yang digunakan untuk mereduksi waktu set up mesin. Penerapan metode SMED ini telah terbukti dapat menurunkan waktu set-up. SMED juga mampu mengefektifkan waktu produksi, menurunkan ongkos produksi dan mengeliminir terjadinya kesalahan dalam melakukan set up mesin. Kegiatan set up mesin ini biasanya waktu yang dibutuhkan sangat lama mencapai 1 jam lebih. Bila ditinjau dari efektivitas perusahaan, kegiatan set up yang dilakukan pada saat mesin berhenti ini akan sangat merugikan perusahaan yang pada akhirnya akan berimbas pada tingginya bottleneck yang mengakibatkan keterlambatan proses produksi dalam kapasitas tertentu. Dengan menggunakan metode SMED maka tujuan penelitian akan tercapai.

Kegiatan penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung terhadap mesin dengan menggunakan stopwatch. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan set up mesin produksi yaitu 1 jam 14 menit 25 detik. Tingginya waktu set up disebabkan karena tidak dibedakannya internal set up dan eksternal set up sehingga semua kegiatan set up dilakukan pada saat mesin berhenti (internal set up).

SMED (Single Minute of Exchange Die) adalah metodologi dasar yang digunakan untuk mereduksi waktu set up, dari hitungan jam menjadi kurang dari sepuluh menit.

Metode SMED memiliki beberapa tahap dalam mereduksi waktu set up yaitu Tahap Pertama membedakan set up internal dan set up eksternal, tahap kedua mengkonversikan set up internal menjadi set up eksternal. Dengan melakukan konversi set up internal menjadi set up eksternal akan mampu mereduksi waktu set up hingga 40%-50%, tahap ketiga memperbaiki semua aspek dalam operasi set up serta tahap keempat menghilangkan set up.

Langkah selanjutnya dari SMED dalam mereduksi waktu set up yaitu dengan menggunakan cincin berbentuk U dalam pemasangan mal, menghilangkan penyesuaian ketepatan setting, menggunakan kotak penyimpan alat dan mal yang baik, menggunakan alat pengangkutan mal dan alat set up yang baik serta mengurangi frekuensi set up. Dengan diterapkannya program set up baru akan diperoleh reduksi waktu yang lebih besar.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih dan kemurahan-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana dan menyelesaikan laporan tugas sarjana dengan judul “Usulan Perbaikan Waktu Set Up Mesin Injection Thermoplastic PYI-180 POR NO. 9525 dengan Metode Single Minute Exchange of Die (SMED) pada PT. Voltama Vista Megah Electric”.

Adapun Tugas Sarjana ini diajukan sebagai prasyarat kelulusan bagi penulis dalam menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Ekstensi Teknik Industri.

Adapun penetapan judul Tugas Sarjana di atas didasarkan pada kondisi real di lapangan berkenaan dengan tingginya waktu set up mesin produksi Thermoplastic Injection.

Akhirnya berbagai saran dan komentar yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan demi penyempurnaan penulisan Tugas Sarjana berikutnya dan terima kasih kepada semua pihak atas selesainya Tugas Sarjana ini.

Medan, Juni 2009 Penulis,

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, saran, kritikan, dan kerja sama pada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas sarjana ini, antara lain :

1. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT selaku Ketua Jurusan Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Bapak Ir. Mangara Tambunan, M.Sc selaku dosen pembimbing satu yang telah memberikan arahan, bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan dan menyelesaikan laporan tugas sarjana.

3. Ibu Ir. Anizar, M.Kes selaku dosen pembimbing dua yang banyak memberikan semangat, arahan, bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan dan menyelesaikan laporan tugas sarjana.

4. Bapak Djayadi Hadi selaku pimpinan perusahaan di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry.yang telah mengizinkan saya melakukan Riset di Perusahaan tersebut.

5. Bapak Homsin selaku pembimbing tugas sarjana dan segenap karyawan PT. Voltama Vista Megah Electric Industry yang turut memberi saran dan bantuan kepada penulis selama penulis melaksanakan tugas sarjana.

6. Teman-teman stambuk 2003 di Diploma IV USU, I Love u ALL

7. Teman-teman dan kakak rohani di Celebration Team : Pdt. Joyce Ester N Munthe SP, Kak Ratna, Dian, K Tinonk, anak-anak sel 2 (the Best) yang

(7)

telah memberi dukungan doa dan semangat bagi penulis dalam pelaksanaan tugas sarjana.

8. My Cute Friend Hema Malini S.Si yang telah memberi dukungan doa, dan semangat bagi penulis dalam pelaksanaan tugas sarjana.

9. Bapak, Mama, Kel. Juda Sihaloho, Kel. Gomoz Sihaloho, Joe, yang telah mendukung, mendoakan, memberi nasihat, semangat sehingga penulis dapat meyelesaikan tugas sarjan. Luv u all Forever..Gbu all

10. Semua teman-teman (Kakak, abang, adik) di Celebration Creative Ministry Gereja Kemenangan Iman Indonesia, A2J!!!

11. Adikku Apri dan Vina, yang telah banyak menolong..Thanks a lot. JIBIU

Penulis menyadari bahwa laporan tugas sarjana ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran maupun kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan tugas sarjana ini dapat memberi kontribusi dan menambah wawasan bagi pembaca.

Medan, Juni 2009 Hormat saya,

(8)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... iiv

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2 Perumusan Masalah ... I-2 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... I-2 1.4 Batasan Masalah dan Asumsi ... I-3 1.5 Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-3

II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Umum Perusahaan ... II-1 2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2 2.3 Lokasi Perusahaan ... II-7 2.4 Daerah Pemasaran ... II-7 2.5 Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan Sekitar ... II-7 2.6 Proses Produksi ... II-8 2.6.1 Standar Mutu Produk ... II-9 2.6.2 Bahan yang Digunakan ... II-12 2.6.3 Uraian Proses Produksi ... II-14 2.7 Mesin dan Peralatan ... II-21 2.7.1 Mesin Produksi ... II-21

(9)

2.8.1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-27

III. LANDASAN TEORI

3.1 Set up Mesin ... III-1 3.1.1 Defenisi Set up Mesin ... III-1 3.1.2 Keuntungan Penyederhanaan Prosedur Set up ... III-2 3.1.3 Manfaat aplikasi metode SMED ... III-7 3.2 Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti ... III-14 3.3 Menentukan Faktor Prestasi Kerja (Rating Factor) ... III-18 3.3.1 Metode Westinghouse ... III-18 3.3.2 Metode Synthetic Rating ... III-28 3.3.3 Performance Rating atau Speed Rating ... III-28 3.4 Perhitungan Waktu Normal ... III-29 3.4.1 Penyesuaian waktu dengan Rating Performance ... III-29 3.5 Penetapan Waktu Longgar dan Waktu Baku ... III-31 3.5.1 Menentukan Kelonggaran (Allowance) ... III-31 3.5.2 Perhitungan Waktu Baku... III-35 3.5.3 Penetapan Jumlah pengamatan ... III-35 3.5.4 Uji Keseragaman Data ... III-38

IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat Dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2 Rancangan Penelitian ... IV-1 4.3 Objek Penelitian ... IV-1 4.4 Variabel Penelitian ... IV-1 4.5 Pengumpulan Data ... IV-2 4.6 Pelaksanaan Penelitian ... IV-3 4.7 Pengolahan Data ... IV-3 4.8 Analisa Data ... IV-4

(10)

5.1 Mesin, Tool, Fixture dan Bahan ... V-1 5.1.1 Mesin ... V-1 5.1.2 Tools ... V-6 5.1.3 Fixture ... V-7 5.1.4 Bahan... V-8 5.1.5 Gambaran Tempat Kerja Petugas Set up ... V-8 5.1.6 Uraian Kerja Set up Mesin ... V-11 5.2 Pengumpulan Data ... V-14 5.2.1 Metode Pengumpulan Data ... V-14 5.2.2 Pengukuran Awal ... V-14 5.3 Pengolahan Data ... V-23 5.3.1 Uji Kecukupan Data ... V-23 5.3.2 Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku

Sebelum Perbaikan ... V-25 5.3.3 Mengidentifikasi Internal dan Ekstenal Set up ... V-27 5.3.4 Mengkonversikan Internal Set up dan Eksternal

Set up ... V-31 5.3.5 Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku Setelah

Perbaikan ... V-35 5.3.6 Menghitung Persentase Reduksi Waktu Set-Up ... V-36

VI. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1 Faktor Penyebab Tingginya Waktu Set up ... VI-1 6.2 Pemecahan Masalah dengan Metode SMED ... VI-1 6.2.1 Memperbaiki Semua Aspek dalam Operasi Set up ... VI-5 6.2.2 Menghilangkan Set up ... VI-7 6.3 Analisa Pemecahan Masalah ... VI-8

(11)

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1 Jenis-jenis Produk yang Diproduksi PT. Voltama Vista Megah

Electric Industry ... II-2 2.2 Data Spesifikasi Mesin Produksi PT. Voltama Vista Megah

Electric Industry ... II-22 2.3 Peralatan yang digunakan untuk keperluan proses produksi ... II-26 3.1 Reduksi Waktu yang berhasil diterapkan dengan SMED ... III-8 3.2 Rasio Waktu untuk memproses dengan waktu menunggu

Untuk diproses ... III-13 3.3 Rating Factor menurut Westinghouse ... III-26 3.4 Jumlah Pengamatan yang diperlukan (N) untuk 95 % Confidence

Level dan 5 % Degree of Accuracy (Precision) ... III-37 5.1 Data Kebutuhan Waktu Set-Up Mesin Produksi ... V-3 5.2 Klasifikasi Pemilihan Alternatif Objek Pengamatan ... V-5 5.3 Uraian Kerja Set-Up Mesin ... V-11 5.4 Jumlah Pengamatan yang Diperlukan (N) untuk 95% Convidence

Level dan 5% Degree of Accuracy (Precision) ... V-16 5.5 Data Waktu Pengukuran Set up Mesin Thermoplastic Injection

PYI – 180 POR No.9525 ... V-18 5.6 Hasil Perhitungan Keseragaman Data Pengukuran Prosedur

Set up ... V-24 5.7 Penentuan Rating Factor untuk Operator Set up ... V-26 5.8 Penentuan Allowance untuk Operator Set up ... V-27 5.9 Identifikasi Intenal/Eksternal Set up ... V-29 5.10 Konversp Intenal/Eksternal Set up ... V-32

(13)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1 Blok Diagram Pembuatan Saklar 808 ... II-15 2.2 Blok Diagram Penyepuhan Zinc ... II-18 2.3 Blok Diagram Penyepuhan Nikel ... II-19 2.4 Struktur Organisasi PT.Voltama Vista Megah Electric Industry .... II-28 3.1 Konsep Langkah SMED dalam Mereduksi Waktu Set Up ... III-7 4.1 Tahapan Prosedur Penelitian ... IV-4 4.2 Tahap-tahap Pengolahan Data ... IV-5 5.1 Mesin Thermoplastic Injection ... V-2 5.2 Lamanya waktu setup mesin produksi PT. Voltama Vista

Megah Electric Industry ... V-4 5.3 Kapasitas Produksi per jam tiap mesin pada PT. Voltama

Vista Megah Electric Industry ... V-5 5.4 Bentuk Mal Mesin Thermoplastic Injection ... V-7 5.5 Tempat Kerja Petugas Set up ... V-10 6.1 Perbandingan Prosedur Set up Aktual dan Usulan ... VI-2 6.2 Ketidakseimbangan Alokasi Jumlah Bahan Baku dengan

Kapasitas Mesin Thermoplastic Injection PYI-180 POR No.9525 . VI-11 6.3 Keseimbangan Alokasi Jumlah Bahan Baku dengan

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Besarnya Kelonggaran berdasarkan Faktor-faktor yang

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil uji penetrasi didapati bahwa sensor memiliki beberapa layanan yang dengan sengaja dibuka dan hal ini akan menjadi perhatian bagi penyerang yang akan

Mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat.Wujudnya adalah konstruksi, model, metode, atau instantiations (masing-masing didefinisikan secara luas).Secara

Sedangkan porositas hasil sambungan las gesek Al-Mg-Si terendah terdapat pada spesimen dengan variasi sudut chamfer 15° dan gaya tekan akhirnya 202 kgf, dengan nilai

Peningkatan curiosity pada kelas eksperimen diperoleh sebesar 0,21 dan kelas kontrol sebesar 0,20, dan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CUPs terbukti lebih efektif

Terkait dengan perihal produk pada atraksi yang ada Taman Wisata Air Panas Guci,. berdasar pada teori ekonomi bisa saja dilakukan upaya pengembangan

Kegiatan ini melipiti pengidentifikasian tujuan pembelajaran, kebutuhan belajar atau mengidentufikasi masalah-masalah dalam pembelajaran. Langkah berikutnya

Tugas sarjana ini berjudul “Usulan Perbaikan Waktu Setup Mesin Produksi Dengan Metode Single Minute Exchange Of Die (SMED) pada Departemen Paku di PT.. Intan

16.. 67 identifikasi masalah, mencari pemecahan masalah sampai dengan pelaksanaan berbagai kegiatan 17. Peran serta masyarakat merupakan keterlibatan masyarakat dalam