MATA KULIAH FOTOGRAFI (IP-001)
PROGRAM STUDI S1 ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS EKONOMI DAN SOSIAL
Nomor
Tgl. Disusun
Revisi
RPS-S1IP-001
24-September-2017
00
Disetujui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial
Diperiksa,
Ka Prodi S1 Ilmu Pemerintahan
Disusun,
Dosen Mata Kuliah Fotografi
Emha Taufik Luthfi, S.T., M.Kom.
NIK. 190302125
Anik Sri Widawati, S.Sos., M.M.
NIK. 190302041
Ferri Wicaksono, S.I.P., M.A.
NIK. 190302321
UNIVERSITAS
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2017
1. Identitas
Program Studi
S1 – ILMU PEMERINTAHAN
Semester
Ganjil (1)
Nama Mata Kuliah
FOTOGRAFI
Bobot SKS
1 SKS (1 Teori)
Kode Mata Kuliah
IP-001
Dosen Pengampu
Ferri Wicaksono, S.I.P., M.A.
Detail Presentasi Penilaian
Presensi/Kehadiran
15 %
Ujian Mid Semester
30 %
Ujian Akhir Semester
30 %
Tugas
10 %
Kuis
10 %
Keaktifan 5 %
Klasifikasi Nilai
81%
: A
61 < 81 : B
41 < 61 : C
21 < 41 : D
0 < 21
: E
2. Gambaran Umum
Mata kuliah Fotografi ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pemahaman mengenai signifikansi fotografi dalam ilmu politik. Dimana melalui gambar-gambar
mampu menciptakan wacana pengetahuan yang bermakna. Sehingga gambar-gambar tersebut seolah menyiratkan pesan, misi, dan semacamnya yang dapat
mempengaruhi pihak lain (hakekat politik).
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pengantar yang dirancang tidak hanya membahas aspek teoretis, tetapi juga membahas dengan logika bisnis
keterkaitannya dengan praktek empiris fotografi. Dalam prakteknya, para mahasiswa diharapkan aktif dan kreatif dan juga mencari sumber-sumber referensi
pendukung kuliah baik melalui buku, laporan penelitian, situs di internet, dan lain-lainnya.
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman dan ketrampilan dasar mengenai pemanfaatan fotografi dalam ilmu politik.
Harapannya fotografi dapat menjadi alternatif media penyampaian makna dalam upaya menciptakan pengaruh atas pihak lain.
Standar Kompetensi
: Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mempraktekkan pemanfaatan fotografi dalam kajian ilmu politik.
3. Capaian Pembelajaran
1. Mampu memahami hubungan fotografi dan ilmu politik.
2. Mampu memanfaatkan fotografi dalam ilmu politik.
4. Prasyarat dan Pengetahuan Awal (Prior Knowledge)
Mata kuliah ini terkait erat dengan pengetahuan awal mata kuliah business environment dan teori politik.
5. Unit-Unit Pembelajaran secara Spesifik
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan Indikator Bahan Kajian
Metode
Pembelajaran Waktu Metode Penilaian Bahan Ajar
Memahami definisi foto, fotografi, dan pengenalan fotografi.
Mampu menjelaskan definisi foto, fotografi, dan kedisiplinan Kontrak perkuliahan 1. Jenis foto berdasarkan apa yang di foto 2. Jenis foto berdasarkan tempat pengambilan 3. Jenis foto berdasarkan teknik pengambilan Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab 100 Menit Kualitas argumentasi Ketepatan jawaban
A. Sparks, Jon, 2013, Digital SLR Handbook Buku panduan SLR, Jakarta, Elex Media Computindo
B. Umang, 2016. Fotografi portrait – Menciptakan keindahan dalam balutan kamera, Yogyakarta, Andi
Memahami berbagai macam kamera serta asesorisnya. Sejakarah fotografi
Mampu menjelaskan sejarah fotografi, jenis kamera, jenis lensa dan asesoris kamera. Indikator penilaian: Kelengkapan, Mengenal kamera 1. Jenis kamera 2. Sejarah fotografi 3. Macam – macam lensa 4. Tripod Penugasan Presentasi, Diskusi, Tanya Jawab 100 Menit Kualitas argumentasi Ketepatan jawaban
A. Sparks, Jon, 2013, Digital SLR Handbook Buku panduan SLR, Jakarta, Elex Media Computindo
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan Indikator Bahan Kajian
Metode
Pembelajaran Waktu Metode Penilaian Bahan Ajar
kejelasan, penguasaan materi, dan disiplin Memahami peluang
fotografi dan cara menjual karyanya
Mampu menjelaskan potensi fotogradi sebagai pekerjaan dan income.
Peluang Fotografi 1. Fotografi sebagai
pekerjaan tetap 2. Situs penjual foto 3. Tokoh fotografi Ceramah, Diskusi, Simulasi 100 Menit Kualitas argumentasi Ketepatan jawaban
A. Sparks, Jon, 2013, Digital SLR Handbook Buku panduan SLR, Jakarta, Elex Media Computindo
B. Umang, 2016. Fotografi portrait – Menciptakan keindahan dalam balutan kamera, Yogyakarta, Andi
Memahami segitiga exposer dan dapat mengaplikasikannya
Mampu menjelaskan segitiga exposer dan mampu
mengaplikasikan materi ke dalam bentuk karya foto.
Kriteria penilaian: Pengembangan Budaya, Kelengkapan analisis Teknik, caption, jumlah like, dan kerapian laporan Segitiga exposur 1. Apperture 2. Shutter speed 3. Iso Penugasn karya foto, Diskusi, Tanya Jawab 100 Menit Kualitas argumentasi Ketepatan jawaban
A. Sparks, Jon, 2013, Digital SLR Handbook Buku panduan SLR, Jakarta, Elex Media Computindo
B. Umang, 2016. Fotografi portrait – Menciptakan keindahan dalam balutan kamera, Yogyakarta, Andi
C. Aurum, Jerry, 2015, Hampir fotografi, Jakarta, Pt Gramedia Pustaka
Mampu memahami fotografi sebagai keberaksaraan visual. Mahasiswa mampu: 1. Memahami aspek keberaksaraan visual. 1. Keberaksaraan visual sebagai prasyarat 2. Konsekuensi kesadaran umum keberaksaraan visual 3. Kewaspadaan atas manipulasi visual Diskusi, tanya jawab, dan kuis
100 menit Pengumpulan kuis kelas
Keaktifan tanya jawab
A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah
Mata: Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press. Mampu mempraktekkan fotografi sebagai keberaksaraan visual. Mahasiswa mampu: 1. Menciptakan gambar-gambar dengan Praktek: 1. Keberaksaraan visual sebagai prasyarat 2. Konsekuensi Diskusi, tanya jawab, dan tugas foto
200 menit Pengumpulan kuis kelas
Keaktifan tanya jawab
A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah
Mata: Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press.
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan Indikator Bahan Kajian
Metode
Pembelajaran Waktu Metode Penilaian Bahan Ajar
pendekatan keberaksaraan visual. kesadaran umum keberaksaraan visual 3. Kewaspadaan atas manipulasi visual
individual. Pengumpulan tugas individual: Pengambilan foto dengan pendekatan Paul Messaris Mampu memahami analisis pembermaknaan strassler. Mahasiswa mampu: 1. Memahami analisis pembermaknaan strassler. 1. Punctum dan Spektrum 2. Politik makna Diskusi, tanya jawab, dan kuis
100 menit Pengumpulan kuis kelas
Keaktifan tanya jawab
A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah
Mata: Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press. Mampu mempraktekkan analisis pembermaknaan strassler. Mahasiswa mampu: 1. Menciptakan gambar-gambar dengan pendekatan analisis pembermaknaan strassler. Praktek: 1. Punctum dan Spektrum 2. Politik makna Diskusi, tanya jawab, dan tugas foto individual.
200 menit Pengumpulan kuis
kelas Keaktifan tanya jawab Pengumpulan tugas individual: Pengambilan foto dengan pendekatan Strassler
A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah
Mata: Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press.
Mampu memahami pemanfaatan fotografi dalam ilmu politik
Mahasiswa mampu: 1. Memanfaatkan
gambar-gambar sebagai salah satu media
menciptakan pengaruh terhadap orang lain.
Praktek:
1. Publikasi hasil foto di media social dan media lainnya 2. Melihat dampak pasca publikasi Diskusi, tanya jawab, dan tugas foto individual.
100 menit Pengumpulan kuis kelas Keaktifan tanya jawab Pengumpulan tugas individual: Publikasi foto
A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah
Mata: Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press.
6. Tugas/Aktivitas dan Penilaian
Tugas/Aktivitas Kemampuan akhir yang
diharapkan atau dievaluasi Waktu Bobot Kriteria Penilaian Indikator Penilaian
Pengumpulan kuis kelas Keaktifan tanya jawab Pengumpulan tugas individual: Pengambilan foto dengan pendekatan Paul Messaris
Memahami definisi foto, fotografi, dan pengenalan fotografi.
Minggu Ke-1 dan ke-2: 200 menit
20% Kualitas
argumentasi Ketepatan jawaban
Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan
kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.
Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.
Pengumpulan kuis kelas Keaktifan tanya jawab Pengumpulan tugas individual: Pengambilan foto dengan pendekatan Paul Messaris
Memahami berbagai macam kamera serta asesorisnya. Sejakarah fotografi
Minggu Ke-3 dan ke-4: 200 menit
20% Kualitas
argumentasi Ketepatan jawaban
Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan
kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.
Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.
Pengumpulan kuis kelas Keaktifan tanya jawab Pengumpulan tugas individual:
Memahami peluang fotografi dan cara menjual karyanya
Minggu Ke-5: 100 menit 20% Kualitas
argumentasi Ketepatan jawaban
Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan
kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.
Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.
Tugas/Aktivitas Kemampuan akhir yang
diharapkan atau dievaluasi Waktu Bobot Kriteria Penilaian Indikator Penilaian
Pengambilan foto dengan pendekatan Paul Messaris Pengumpulan kuis kelas Keaktifan tanya jawab Pengumpulan tugas individual: Pengambilan foto dengan pendekatan Paul Messaris
Memahami segitiga exposer dan dapat mengaplikasikannya
Minggu Ke-6 dan ke-7: 200 menit
20% Kualitas
argumentasi Ketepatan jawaban
Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan
kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.
Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.
Pengumpulan kuis kelas Keaktifan tanya
jawab
Mampu memahami fotografi sebagai keberaksaraan visual.
Minggu Ke-9: 100 menit 20% Kualitas
argumentasi Ketepatan jawaban
Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan
kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.
Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.
Pengumpulan kuis kelas Keaktifan tanya jawab Pengumpulan tugas individual: Pengambilan foto dengan pendekatan Paul Messaris Mampu mempraktekkan fotografi sebagai keberaksaraan visual.
Minggu Ke-10 dan ke-11: 200 menit
20% Kualitas
argumentasi Ketepatan jawaban Kualitas foto Kualitas narasi foto
Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan
kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.
Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.
Kualitas foto, dilihat dari pencahayaan, pengambilan gambar, tekstur, dan lain sebagainya.
Kualitas narasi foto, dilihat dari cara penyampaian pesan tersirat foto dan menafsirkannya dengan pemahaman ilmu politik yakni menguasai atas
Tugas/Aktivitas Kemampuan akhir yang
diharapkan atau dievaluasi Waktu Bobot Kriteria Penilaian Indikator Penilaian
sumber daya. Pengumpulan
kuis kelas Keaktifan tanya
jawab
Mampu memahami analisis pembermaknaan strassler.
Minggu Ke-12: 100 menit 20% Kualitas
argumentasi Ketepatan jawaban
Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan
kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.
Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.
Pengumpulan kuis kelas Keaktifan tanya jawab Pengumpulan tugas individual: Pengambilan foto dengan pendekatan Strassler Mampu mempraktekkan analisis pembermaknaan strassler.
Minggu Ke-13 dan ke-14: 200 menit
20% Kualitas
argumentasi Ketepatan jawaban Kualitas foto Kualitas narasi foto
Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan
kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.
Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.
Kualitas foto, dilihat dari pencahayaan, pengambilan gambar, tekstur, dan lain sebagainya.
Kualitas narasi foto, dilihat dari cara penyampaian pesan tersirat foto dan menafsirkannya dengan pemahaman ilmu politik yakni menguasai atas sumber daya. Pengumpulan kuis kelas Keaktifan tanya jawab Pengumpulan tugas individual: Publikasi foto Mampu memahami
pemanfaatan fotografi dalam ilmu politik
Minggu Ke-15: 100 menit 20% Kualitas
argumentasi Ketepatan jawaban Kualitas foto Kualitas narasi foto
Kualitas argumentasi, dilihat berdasarkan
kesesuaian jawaban dan keberanian berpendapat atas pertanyaan yang diberikan.
Ketepatan jawaban, dilihat berdasarkan jumlah pertanyaan terjawab benar.
Kualitas foto, dilihat dari pencahayaan, pengambilan gambar, tekstur, dan lain sebagainya.
Kualitas narasi foto, dilihat dari cara penyampaian pesan tersirat foto dan menafsirkannya dengan pemahaman ilmu politik yakni menguasai atas sumber daya.
7. Referensi
Wajib
:
A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah Mata: Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press.
B. Sparks, Jon, 2013, Digital SLR Handbook Buku panduan SLR, Jakarta, Elex Media Computindo
C. Umang, 2016. Fotografi portrait – Menciptakan keindahan dalam balutan kamera, Yogyakarta, Andi
D. Aurum, Jerry, 2015, Hampir fotografi, Jakarta, Pt Gramedia Pustaka
E. www.infofografi.com
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Minggu/
pertemuan Kemampuan Akhir yang
Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik
Aktivitas dan Strategi Pembelajaran
Waktu Rujukan
Ke-1 dan Ke-2 KONTRAK PERKULIAHAN
Memahami definisi foto, fotografi, dan pengenalan fotografi.
Mampu menjelaskan definisi foto, fotografi, dan kedisiplinan Kontrak perkuliahan 1. Jenis foto berdasarkan apa yang di foto 2. Jenis foto berdasarkan tempat pengambilan 3. Jenis foto berdasarkan teknik pengambilan Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
100 Menit A. Sparks, Jon, 2013, Digital SLR Handbook Buku panduan SLR, Jakarta, Elex Media Computindo B. Umang, 2016. Fotografi portrait – Menciptakan
keindahan dalam balutan kamera, Yogyakarta, Andi
KE-3 dan Ke-4 MENGENAL KAMERA
Memahami berbagai macam kamera serta asesorisnya. Sejakarah fotografi
Mampu menjelaskan sejarah fotografi, jenis kamera, jenis lensa dan asesoris kamera. Indikator penilaian: Kelengkapan,
kejelasan, penguasaan materi, dan disiplin
Mengenal kamera 1. Jenis kamera 2. Sejarah fotografi 3. Macam – macam lensa 4. Tripod Penugasan Presentasi, Diskusi, Tanya Jawab
100 Menit C. Sparks, Jon, 2013, Digital SLR Handbook Buku panduan SLR, Jakarta, Elex Media Computindo D. www.infofografi.com
Minggu/
pertemuan Kemampuan Akhir yang
Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik
Aktivitas dan Strategi Pembelajaran Waktu Rujukan KE-5 PELUANG FOTOGRAFI Memahami peluang fotografi dan cara menjual karyanya
Mampu menjelaskan potensi fotogradi sebagai pekerjaan dan income.
Peluang Fotografi 1. Fotografi sebagai
pekerjaan tetap 2. Situs penjual foto 3. Tokoh fotografi
Ceramah, Diskusi, Simulasi
100 Menit C. Sparks, Jon, 2013, Digital SLR Handbook Buku panduan SLR, Jakarta, Elex Media Computindo D. Umang, 2016. Fotografi portrait – Menciptakan
keindahan dalam balutan kamera, Yogyakarta, Andi
Ke-6 dan Ke-7 SEGITIGA EXPOSUR
Memahami segitiga exposer dan dapat mengaplikasikannya
Mampu menjelaskan segitiga exposer dan mampu
mengaplikasikan materi ke dalam bentuk karya foto.
Kriteria penilaian: Pengembangan Budaya, Kelengkapan analisis Teknik, caption, jumlah like, dan kerapian laporan Segitiga exposur 1. Apperture 2. Shutter speed 3. Iso Penugasn karya foto, Diskusi, Tanya Jawab
100 Menit D. Sparks, Jon, 2013, Digital SLR Handbook Buku panduan SLR, Jakarta, Elex Media Computindo E. Umang, 2016. Fotografi portrait – Menciptakan
keindahan dalam balutan kamera, Yogyakarta, Andi
F. Aurum, Jerry, 2015, Hampir fotografi, Jakarta, Pt Gramedia Pustaka
Ke-8 Ujian Tengah Semester
Ke-9 PENDEKATAN PAUL MESSARIS Mampu memahami fotografi sebagai keberaksaraan visual. Mahasiswa mampu: 1. Memahami aspek keberaksaraan visual. 1. Keberaksaraan visual sebagai prasyarat 2. Konsekuensi kesadaran umum keberaksaraan visual 3. Kewaspadaan atas manipulasi visual Diskusi, tanya jawab, dan kuis
100 menit A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah Mata:
Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press.
Ke-10 dan ke-11 PRAKTEK FOTOGRAFI: PENDEKATAN Mampu mempraktekkan fotografi sebagai keberaksaraan visual. Mahasiswa mampu: 1. Menciptakan gambar-gambar dengan Praktek: 1. Keberaksaraan visual sebagai prasyarat 2. Konsekuensi Diskusi, tanya jawab, dan tugas foto
100 menit A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah Mata:
Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press.
Minggu/
pertemuan Kemampuan Akhir yang
Diharapkan Indikator Topik & Sub Topik
Aktivitas dan Strategi Pembelajaran
Waktu Rujukan
PAUL MESSARIS pendekatan keberaksaraan visual. kesadaran umum keberaksaraan visual 3. Kewaspadaan atas manipulasi visual individual. Ke-12 PENDEKATAN KAREN STRASSLER Mampu memahami analisis pembermaknaan strassler. Mahasiswa mampu: 1. Memahami analisis pembermaknaan strassler. 1. Punctum dan Spektrum 2. Politik makna Diskusi, tanya jawab, dan kuis
100 menit A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah Mata:
Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press.
Ke-13 dan ke-14 PRAKTEK FOTOGRAFI: PENDEKATAN KAREN STRASSLER Mampu mempraktekkan analisis pembermaknaan strassler. Mahasiswa mampu: 1. Menciptakan gambar-gambar dengan pendekatan analisis pembermaknaan strassler. Praktek: 1. Punctum dan Spektrum 2. Politik makna Diskusi, tanya jawab, dan tugas foto individual.
100 menit A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah Mata:
Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press.
Ke-15 PEMANFAATAN FOTOGRAFI DALAM ILMU POLITIK Mampu memahami pemanfaatan fotografi dalam ilmu politik
Mahasiswa mampu: 1. Memanfaatkan
gambar-gambar sebagai salah satu media
menciptakan pengaruh terhadap orang lain.
Praktek:
1. Publikasi hasil foto di media social dan media lainnya 2. Melihat dampak pasca publikasi Diskusi, tanya jawab, dan tugas foto individual.
100 menit A. Adjidarma, Seno Gumira. 2003. Kisah Mata:
Fotografi antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada. Yogyakarta: Galang Press.