• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. INVENTARIS INDUK Inventaris induk di UPTD BBI Karangrayung per 31 Desember Jumlah induk (ekor)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. INVENTARIS INDUK Inventaris induk di UPTD BBI Karangrayung per 31 Desember Jumlah induk (ekor)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERSONALIA UPTD BBI KARANGRAYUNG

Personalia atau jumlah pegawai UPTD BBI Karangrayung 3 (tiga) orang yang terdiri dari:

 Kepala UPTD 1 (satu) orang

 Kasubag TU 1 (satu) orang

 Tenaga harian lepas 1 (satu) orang

Dengan demikian pada pertengahan akhir Tahun 2013 pegawai UPTD BBI Karangrayung hanya 2 orang.

Pada tahun 2013 BBI Karangrayung mendapatkan dana rehab dari kegiatan DAK bidang Kelautan dan Perikanan tahun 2013 sebesar Rp. 198.000.000,-, yang digunakan untuk rehab antara lain :

1. Rehab kolam rusak ukuran 30m x 80m tahun pembuatan 2008, direhab menjadi 6 kolom dengan ukuran 5m x 8m;

2. Rehab saluran air dan pipa 3. Rehab atap kolam induk 4. Pembuatan pagar BRC; 5. Pembuatan Biosecurity dan 6. Pembuatan tempat wudhlu A. INVENTARIS INDUK

Inventaris induk di UPTD BBI Karangrayung per 31 Desember 2013

NO Jenis ikan yang dipelihara Jumlah induk (ekor) Jumlah Jantan Betina 1 NILA MERAH 43 85 188 2 NILA LARASATI 18 137 155 3 LELE SANGKURIANG 25 63 122 Jumlah 98 212 INVENTARIS BARANG

Inventaris barang / alat di UPTD BBI Karangrayung per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut

No Nama Barang Jenis Jml Keadaan Barang Keterangan Baik Rusak Rusak

berat

1 Kantor / Gudang - 1 1 - - -

2 Kendaraan bermotor Sepeda motor 1 1 - - -

3 Rumah pompa air - 1 1 - - -

4 Mesin pompa air - 1 1 - -

5 Mesin pemotong rumput - 1 1 - - - 6 Tabung oksigen - 2 2 - - - 7 Almari kayu - 2 2 - - - 8 Meja kayu - 5 5 - - -

(2)

9 Kursi kayu - 3 1 2 - 10 Kursi lipat - 4 4 - - - 11 Mesin ketik - 1 1 - - - 12 Telepon - 1 - - 1 - 13 Hand sprayer - 1 - 1 - - 14 Sabit - 2 - - 2 - 15 Sekop - 1 - - 1 - 16 Cangkul - 2 - - 2 - 17 Ember 60 L - 2 - - 2 - 18 Ember 10 L - 3 - - 3 -

19 Ember seleksi benih - 4 2 - 2 - 20 Kain happa (meter) - 80 10 - 70 - 21 Blower Merk P-85 - 2 2 - - - 22 Seser - 2 - - 2 - 23 Kekaban - 40 10 - 30 - 24 Kawat Harmonika - 1 - 1 - - 25 Brojong - 1 - 1 - - 26 Jaring - 4 - 1 3 -

PENCAPAIAN KEGIATAN DI UPTD BBI KARANGRAYUNG

Kegiatan pembenihan yang dilakukan di UPTD BBI Karangrayung pada Tahun 2013 adalah sebesar 602.000 ekor yang terdiri dari benih nila 431.000 ekor dan benih lele sangkuriang 171.000 ekor. Produksi benih pada Tahun 2013 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Tahun 2012 (582.200 ekor). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah.

Tahun Produksi benih ikan (ekor) Jumlah Nila merah Lele sangkuriang

2012 403.000 179.200 526.500 2013 431.000 171.000 602.000

Pada Tahun 2013 hasil penjualan ikan sebesar Rp. 15.015.000,00. Meningkat dibandingkan pada tahun 2012 sebesar Rp.15.005.000,- Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah.

Tahun Pendapatan (rupiah)

2012 15.005.000

(3)

A. UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH BALAI BENIH IKAN (BBI) KARANGASEM.

Kabupaten Grobogan mempunyai dua Balai Benih Ikan (BBI) lokal yaitu : BBI Karangasem Kecamatan Wirosari dan BBI Karangrayung yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan. Data potensi BBI Karangasem

Nama BBI : BBI Karangasem Desa : Karangasem Kecamatan : Wirosari Jarak lokasi ke Kabupaten : 30 km Luas areal keseluruhan : 2,433 ha Luas bangunan : 200 M2 Luas kolam : 10.729

Jumlah pegawai yang ada di UPTD BBI Karangasem pada tahun 2013 sebanyak 3 orang. Adapun keadaan personalia UPTD BBI Karangasem dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

No Nama Jabatan Pendidikan Keterangan 1.

2. 3.

Agip Purwanto, S.Pi Mulyanto Agung Suminto Ka.UPTD Staf Staf Staf S1 SD SD SD

Jenis Dan Jumlah Luas Kolam

No Jenis kolam Jumlah Kolam

Luas kolam (m2)

Keterangan

1. Kolam induk 10 2.580 Kolam permanent

2 Kolam pemijahan 8 2.064 Kolam permanent

3 Kolam pendederan benih 10 3.895 Kolam permanent 4. Bak /Kolam pendederan 15 540 Bak / kolam permanent 5. Kolam pembesaran 4 1.650 Kolam permanen

47

10.729

(4)

Pada tahun 2013 UPTD BBI Karangasem mendapatkan alokasi anggaran untuk rehabilitas 5 kolam dimana kolam tersebut dibangun menjadi 19 kolam. Pembangunan kolam-kolam tersebut untuk menambah kualitas kolam menjadi lebih berdaya guna baik untuk memudahkan dalam panen benih, pergantian benih lebih cepat dan optimal. Dalam hal ini dengan adanya penambahan jumlah kolam dapat diusahakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa jenis benih ikan diantaranya adalah benih ikan karper, tawes, nila merah dan gurame sehingga kebutuhan petani ikan di Kabupaten Grobogan akan beberapa jenis benih ikan dapat tercukupi. Sehinggga pada tahun mendatang akan dapat meningkatkan produktifitas benih baik jumlah, jenis, ukuran dan tepat waktu.

UPTD BBI Karangasem selama ini belum pernah mencoba usaha budidaya pembesaran ikan dengan adanya pembangunan BBI Karangasem pada akhir tahun 2013 akan kita upayakan utuk menghasilkan ikan konsumsi.. Diharapkan dengan adanya pembesaran ikan di Balai Benih Ikan Karangasem dapat untuk percontohan bagi para petani pembudidaya dalam rangka usaha budidaya pembesaran ikan di Kabupaten Grobogan.

Inventarisasi barang / alat yang ada di UPTD BBI Karangasem adalah sebagai berikut :

No Jenis Barang Jumlah Keadaan barang

Baik Kurang Baik Rusak 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12 13. 14. 15. 16. 17. 18. Jala Seser Kaleng Induk DO Meter PH Meter Refragtometer Salinometer Tabung Oksigen Ember Cangkingan Ember besar 50 Liter Aerator Sepatu Boot Traktor Meja Tulis Mesin Ketik Almari Kursi Kayu Alat angkut benih

1 4 2 1 1 1 1 2 4 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 4 2 1 1 1 2 4 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1

Fungsi utama Balai Benih Ikan Karangasem antara lain adalah menyediakan benih ikan bagi pembudidaya ikan di wilayah Kabupaten Grobogan.

Tugas pokok antara lain :

1. Memimpin pelaksanaan tugas di UPTD BBI Karangasem.

2. Menyusun program melaksanakan kebijakan teknis kepada pembudidaya ikan.

(5)

3. Melaksanakan fasilitas teknis unit pembenihan dan budidaya ikan. 4. Melaksanakan pembinaan teknis kepada pembudidaya ikan. 5. Menyediakan benih ikan dan calon induk ikan unggul. 6. Melaksanakan pengendalian hama dan penyakit ikan.

7. Melaksanakan pemungutan penjualan benih ikan untuk menunjang pendapatan asli daerah.

8. Menyetorkan hasil pemungutan pendapatan BBI kepada yang berwenang.

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

PENCAPAIAN KEGIATAN UPTD BBI KARANGASEM

Produksi benih ikan tahun 2013 adalah sebesar 412.842 ekor dengan hasil penjualan benih sebesar Rp.20.005.000,- terdiri dari produksi benih ikan tawes sebanyak 182.025 ekor, benih karper 28.000 ekor, benih ikan nila gift 51.099 ekor dan nila merah sebesar 151.718. Untuk lebih jelasnya pendapatan dan produksi benih ikan pada UPTD BBI Karangasem tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Produksi Dan Nilai Produksi Benih Ikan BBI Karangasem Tahun 2013.

No Bulan

Jenis ikan Jumlah

Karper Tawes Nila Gift Nila Merah Ekor Rupiah 1 Januari 4.000 24.000 4.000 32.000 620.000 2 Pebruari 2.000 15.000 7.000 5.000 29.000 570.000 3 Maret 3.000 9.000 8.000 5.000 25.000 720.000 4 April 5.000 6.000 3.000 20.000 34.000 1.505.000 5 Mei 10.000 2.000 9.099 9.218 30.317 3.250.000 6 Juni 10.025 9.500 19.525 850.000 7 Juli 8.000 31.000 41.000 80.000 2.940.000 8 Agustus 27.000 13.000 40.000 1.380.000 9 September 11.000 10.000 21.000 910.000 10 Oktober 7.000 9.000 16.000 1.360.000 11 November 23.000 14.000 37.000 3.310.000 12 Desember 37.000 12,000 49.000 2.590.000 Jumlah 28.000 182.025 51.099 151.718 412.842 20.005.000 SARAN

Dengan adanya permasalahan yang terdapat di BBI Karangasem

mengakibatkan kurang optimalnya produksi benih ikan baik secara kuantitas dan kualitas, hal tersebut dapat dibenahi untuk mendapatkan produktifitas yang optimal, permintaan benih ikan dari masyarakat meningkat harus dibarengi dengan penyediaan benih yang berkualitas, tepat waktu, tepat ukuran, dan tepat jenis. maka dapat dilakukan beberapa upaya diantaranya adalah sebagai berikut :

(6)

1. Menambah tenaga teknis terampil (tenaga lulusan dari sekolah Usaha Perikanan Menengah, D3 dan S1 Perikanan)

2. Rehabilitasi beberapa kolam.

3. Koordinasi dengan petani penggarap disekitar saluran untuk menerapkan pola tanam padi, padi, palawija.

4. Mengadakan uji terap budidaya pembesaran ikan sebagai percontohan usaha bedidaya yang menguntungkan.

1. Mencari terobosan dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan usaha budidaya ikan yang mempunyai nilai komersial / komoditas ikan yang mempunyai nilai yang tinggi.

Demikian laporan ini kami buat untuk dapat menjadikan bahan perencanaan dan pelaksanaan untuk pembangunan bidang perikanan di Kabupaten Grobogan khususnya di Balai Benih Ikan Karangasem.

Referensi

Dokumen terkait

Orang Melayu yang bermukim atau memilih menjadi warga negara Indonesia yang hidup di Kepulauan Riau seperti di Tanjung Pinang, Pulau Batam, Karimun, Natuna dan termasuk

Berdasarkan analisis data hasil penelitian tentang hubungan pengetahuan dan jenis kelamin perawat dengan penerapan komunikasi terapeutik kepada pasien di Ruangan

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi Pengadaan Jasa Konsultansi Paket Pekerjaan Perencanaan Teknik Pemeliharaan Jalan Menjalin - Rees,

Seketika hubungan golongan komunis dengan Muslim menjadi putus, yang diakhiri dengan ditangkap dan dieksekusinya Muso.. 3 Yandhrie Arfian, Tan Malaka: Bapak Republik

Sedangkan dari hasil uji parsial terhadap hipotesis kedua yang menyatakan bahwa ROI berpengaruh terhadap harga saham dan hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa ROA

Perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti diklat teknis yudisial dengan jumlah pegawai yang dikirim dalam diklat teknis yudisial. Perbandingan jumlah pegawai

Penelitian terdiri atas tiga bagian besar, yaitu (1) melakukan eksplorasi jeruk lokal Brastagi dan skrining CVPD untuk mengidentifikasi dan menskrining jeruk keprok Brastepu

Selain daripada itu SISMINBAKUM juga menciptakan sistem yang transparan , karena dalam website SISMINBAKUM dilengkapi dengan fasilitas atau fitur monitoring untuk memantau sudah