LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN SEYEGAN TAHUN 2018

(1)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 i

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KECAMATAN SEYEGAN

TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

KECAMATAN SEYEGAN

(2)

(3)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Ikhtisar Eksekutif ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tugas dan Fungsi ... 1

C. Sumber Daya Manusia D. Sarana dan Prasarana E. Isu Strategis F. Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ... ... ... ... 8 10 10 11 BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 12

A. Indikator Kinerja Utama ... 12

B. Perjanjian Kinerja ... 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. ... 15

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 15

B. Evaluasi Kinerja Sasaran Strategis C. Analisis Efisiensi dalam Pencapaian Sasaran D. Realisasi Anggaran E. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan ... ... ... ... 20 29 30 35 BAB IV PENUTUP... 42 LAMPIRAN ... 44 1. Proses Bisnis Kecamatan Seyegan Tahun 2018

2. Perjanjian Kinerja Kecamatan Seyegan Tahun 2018 3. Realisasi Fisik dan Keuangan Kec. Seyegan

bulan Desember 2018

4. Pengukuran Kinerja Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun 2018 Kec. Seyegan.

(4)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Seyegan Tahun 2018 untuk memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan pemerintah

sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan dan negara, untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kecamatan Seyegan telah menyusun LKjIP Tahun 2018 dengan berpedoman pada Keputusan Kepala LAN Nomor 239/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

LKjIP ini disajikan memuat hasil pengukuran capaian kinerja dengan penjelasan tentang keberhasilan serta hambatan dan langkah pemecahan yang akan diambil di masa mendatang. Indikator yang dipakai untuk mengukur tingkat pencapaian program dan kegiatan adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif, dengan menghitung indikator masukan (input), indikator keluaran (output), hasil (outcome) dari kegiatan dan program tahun 2018. Sedangkan manfaat (benefit) dan dampak (impact) sebagian besar belum dapat diukur karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat dilakukan penelitian.

Seluruh Kegiatan dan program strategis tersebut ditetapkan dengan

mempertimbangkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya, masalah dan tantangan yang masih akan dihadapi tahun berikutnya, yang mengarah pada rencana aksi bagi pencapaian sasaran pembangunan.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka skala prioriats pembangunan tahunan disusun berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut:

a. Memiliki dampak yang signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan sesuai dengan tema pembangunan, terutama sasaran-sasaran yang terukur sehingga langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

b. Penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan. c. Merupakan tugas pemerintah sebagai pelaku utama. d. Realistis untuk dilaksanakan.

(5)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 iv

Berdasarkan pengukuran kinerja terhadap penjabaran Program dan Kegiatan dengan sumber dana APBD Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp.3.578.615.417,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.800.284.242,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp.1.778.331.175,00 maka Kecamatan Seyegan telah melaksanakan seluruh kegiatan dengan capaian realisasi keuangan sebesar Rp 3.186.418.809,00 atau 89,04% dan capaian realisasi fisik 100%.

Dalam pelaksanaannya, pertanggungjawaban keuangan Tahun Anggaran 2018 Kecamatan Seyegan ini telah disesuaikan dengan administrasi/akuntansi pengelolaan keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(6)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap mengenai capaian kinerja yang telah disusun berdasarkan rencana kerja dan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan sumber daya setiap Instansi Pemerintah. Selain itu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan alat pengendali dan alat penilai kinerja serta evaluasi dalam rangka menuju good governance.

Memperhatikan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah maka perlu disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018. Laporan Kinerja ini memuat ikhtisar pencapaian sasaran yang teridiri dari informasi mengenai realisasi pencapaian indikator sasaran beserta penjelasannya terhadap dokumen perencanaan dan dokumen kinerja.

B. Tugas dan Fungsi serta Susunan Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman No. 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Sleman No. 107 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan sebagai berikut:

1. Kecamatan Seyegan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Camat Seyegan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi

penyelenggaraan pemerintahan umum, pelayanan publik, dan

pemberdayaan masyarakat serta melaksanakan sebagian usuran

(7)

3. Dalam melaksanakan tugas, Camat Seyegan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja Kecamatan;

b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan umum, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan umum;

d. pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan desa;

e. pengoordinasian pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;

f. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;

g. pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati;

h. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat lingkup

perekonomian dan pembangunan;

i. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum; j. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

k. pelaksanaan dan pembinaan pelayanan umum;

l. pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan lingkup pelayanan umum yang dilimpahkan Bupati; dan

m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.

5. Seksi dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris.

6. Subbagian dipimpin oleh kepala subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(8)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 3 a. Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut :

1 Sekretariat.

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan umum, urusan kepegawain, keuangan, kepegawaian, urusan keuangan, urusan perencanaan, dan evaluasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi.

Sekretariat dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja sekretariat dan kecamatan; b. perumusan kebijakan tehnis kesekretariatan;

c. penyelenggaraan urusan umum;

d. penyelenggaraan urusan kepegawaian; e. penyelenggaraan urusan keuangan;

f. penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi;

g. pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi lingkup kecamatan; dan

h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja sekretariat dan kecamatan.

1.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan urusan umum dan urusan kepegawaian.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. perumusan kebijakan tehnis pelaksanaan urusan umum dan urusan kepegawaian;

c. pengelolaan persuratan dan kearsipan;

d. penyusunan bahan rencana kebutuhan, kepegawaian, pengembangan pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan pegawai serta tata usaha kepegawaian; dan

e. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

1.2. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan urusan keuangan, urusan perencanaan dan evaluasi.

Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

(9)

a. penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi; b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan keuangan, urusan

perencanaan dan evaluasi;

c. pengkoordinasian penyusunan rencana kerja Sekretariat dan rencana kerja Kecamatan;

d. pelaksanaan perbendaharaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan;

e. pengkoordinasian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kerja Sekretariat dan pelaksanaan kerja Kecamatan; dan

f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi.

2. Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan pengoordinasian dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan.

Seksi Pemerintahan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja Seksi Pemerintahan;

b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan umum, dan pembinaan dan pengawasan kegiatan desa;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan umum;

d. pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan desa;

e. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;

f. pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan lingkup pemerintahan yang dilimpahkan Bupati; dan

g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi

Pemerintahan.

3. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban

Seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai tugas mengoordinasikan

upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum,

mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati dan melaksanakan sebagian urusan pemerintahan lingkup ketenteraman dan ketertiban yang dilimpahkan Bupati..

(10)

Seksi Ketenteraman dan Ketertiban dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Seksi Ketenteraman dan Ketertiban;

b. perumusan kebijakan teknis pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati;

c. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan

ketertiban umum;

d. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati;

e. pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan lingkup ketenteraman dan ketertiban yang dilimpahkan Bupati; dan

f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi

Ketenteraman dan Ketertiban.

4. Seksi Perekonomian dan Pembangunan.

Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas

mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat lingkup

perekonomian dan pembangunan, mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum dan melaksanakan sebagian urusan pemerintahan lingkup perekonomian dan pembangunan yang dilimpahkan Bupati.

Seksi Perekonomian dan Pembangunan dalam melaksanakan tugas berfungsi:

a. penyusunan rencana kerja Seksi Perekonomian dan Pembangunan;

b. perumusan kebijakan teknis pengoordinasian pemberdayaan

masyarakat lingkup perekonomian dan pembangunan serta

pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

c. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat lingkup

perekonomian dan pembangunan;

d. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

(11)

e. pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan lingkup perekonomian dan pembangunan yang dilimpahkan Bupati; dan

f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi

Perekonomian dan Pembangunan. 5. Seksi Kesejahteraan Masyarakat

Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan

pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat lingkup

kesejahteraan masyarakat dan melaksanakan sebagian urusan

pemerintahan lingkup kesejahteraan masyarakat yang dilimpahkan Bupati. Seksi Kesejahteraan Masyarakat dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Seksi Kesejahteraan Masyarakat;

b. perumusan kebijakan teknis pemberdayaan masyarakat lingkup kesejahteraan masyarakat;

c. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat lingkup

kesejahteraan masyarakat;

d. pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan lingkup kesejahteraan masyarakat yang dilimpahkan Bupati; dan

e. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi

Kesejahteraan Masyarakat. 6. Seksi Pelayanan Umum

Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan umum dan melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan Bupati.

Seksi Pelayanan Umum dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja Seksi Pelayanan Umum;

b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan pembinaan pelayanan umum;

c. pelaksanaan dan pembinaan pelayanan umum;

d. pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan lingkup pelayanan umum yang dilimpahkan Bupati; dan

e. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Seksi Pelayanan Umum.

(12)

b. Susunan Organisasi

Susunan organisasi Kecamatan terdiri dari a. Camat.

b. Sekretaris Kecamatan.

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2) Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi c. Seksi Pemerintahan.

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban e. Seksi Perekonomian dan Pembangunan. f. Seksi Kesejahteraan Masyarakat.

g. Seksi Pelayanan Umum.

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Seyegan

Keterangan : Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Seyegan : Garis Komando : Garis Koordinasi Seksi Pemerintahan Seksi Pelayanan Umum Seksi Ketentraman dan Ketertiban Seksi Perekonomian dan Pembangunan Seksi Kesejahteraan Masyarakat

CAMAT

Kelompok Jabatan Fungsional SEKRETARIAT Subbag Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi Subbag Umum & Kepegawaian

(13)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 8 C. Sumber Daya Manusia

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman No. 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Sleman No. 107 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan bahwa Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat serta melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati.

1. Daftar Pegawai Struktural :

No. JABATAN NAMA

1 Camat R. Budi Pramono, M.Si.

2 Sekcam Djoko Muljanto, S.P.

3 Kepala Seksi Pemerintahan Kliman, S.H.

4 Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Pahala Manurung, SE 5 Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Ageng Wijaya, S.H. 6 Kepala Seksi Perekonomian dan

Pembangunan

Siti Baroroh

Ciptaningrum, S.IP,SH. 7 Kepala Seksi Pelayanan Umum Gunarta, S.Sos

8 Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Rini Nurhidayati, S.Sos 9 Kepala Subbagian Keuangan, Perenc. dan

Evaluasi

Prayitno, SE

2. Data Pegawai Kecamatan Seyegan berdasarkan Jabatan dan staf. No Jenis Jabatan/Unit kerja/Instansi Jabatan

Struktural

Staf Jumlah

1 Camat 1 - 1

2 Sekcam 1 - 1

3 Seksi Pemerintahan 1 2 3

4 Seksi Ketenteraman dan Ketertiban 1 3 4

5 Seksi Kesejahteraan Masyarakat 1 2 3

6 Seksi Perekonomian dan

Pembangunan

1 2 3

7 Seksi Pelayanan Umum 1 2 3

8 Subbag Umum dan Kepegawaian 1 2 3

9 Subbag Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi

1 2 3

(14)

3. Data pegawai Kecamatan Seyegan menurut jenis kelamin.

No Unit kerja Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Camat 1 0 1

2 Sekretariat 2 5 7

3 Seksi Pemerintahan 2 1 3

4 Seksi Ketenteraman dan Ketertiban 3 1 4

5 Seksi Kesejahteraan Masyarakat 3 0 3

6 Seksi Perekonomian dan

Pembangunan

2 1 3

7 Seksi Pelayanan Umum 2 1 3

Jumlah 15 9 24

4. Data pegawai Kecamatan Seyegan menurut tingkat pendidikan.

No Unit kerja S.2 S.1 D.III D.II SLTA SLTP SD Jumlah

1 Camat 1 1 2 Sekretariat 4 3 7 3 Seksi Pemerintahan 2 1 3 4 Seksi Ketenteraman dan Ketertiban 2 2 4 5 Seksi Kesejahteraan Masyarakat 1 2 3 6 Seksi Perekonomian dan Pembangunan 1 2 3 7 Seksi Pelayanan Umum 2 1 3 Jumlah 2 11 11 24

5. Data Pegawai Kecamatan Seyegan menurut golongan/ruang.

No Unit kerja I/a I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/ c IV/ d 1 Camat 1 2 Sekretariat 1 3 1 2 3 Seksi Pemerintahan 2 1 4 Seksi Ketenteraman dan Ketertiban 1 1 2 5 Seksi Kesejahteraan Masyarakat 1 1 1 6 Seksi Perekonomian dan Pembangunan 1 2 7 Seksi Pelayanan Umum 1 1 1 Jumlah 2 1 1 8 5 6 1

(15)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 10 D. Sarana dan Prasarana

Pelaksanaan tugas dan pelayanan mayarakat di Kecamatan Seyegan tahun 2018 didukung dengan sarana dan prasarana sebagai berikut :

1. Gedung Bangunan Kantor 1 buah

2. Pendopo 1 buah

3. Rumah Dinas Camat 1 buah

4. Aula 1 buah

5. Kendaraan dinas roda empat 2 buah

6. Kendaraan dinas roda dua 8 buah

7. Genzet diesel 2 buah

8. Bangunan Tempat Ibadah (Musholla) 1 buah

E. Isu Strategis

Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak diantisipasi.

Berbagai permasalahan yang ada di lingkungan Perangkat Daerah jika tidak diperhatikan dan dicari solusinya, akan berkembang menjadi isu strategis. Berikut disampaikan isu strategis yang berkaitan dengan situasi dan kondisi di Kecamatan Seyegan yaitu:

1. Belum optimalnya akuntabilitas kinerja dan keuangan di Kecamatan Seyegan.

2. Masih rendahnya daya saing potensi perekonomian masyarakat di Kecamatan Seyegan.

3. Masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan

kebencanaan di Kecamatan Seyegan.

4. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan

tindak kriminal dan konflik SARA di Kecamatan Seyegan.

5. Masih rendahnya pengelolaan potensi kebudayaan di Kecamatan Seyegan.

(16)

F. Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Kata pengantar Ikhtisar Eksekutif Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Tugas dan Fungsi serta Susunan Organisasi C. Sumber Daya Manusia .

D. Sarana dan Prasarana. E. Isu Strategis.

F. Sistematika Laporan Kinerja Bab II Perencanaan Kinerja

A. Indikator Kinerja Utama (IKU) B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

B. Evaluasi Kinerja Sasaran Strategis

C. Analisis Efisiensi dalam Pencapaian Sasaran D. Realisasi Anggaran

Bab IV Penutup Lampiran

(17)

BAB II

PERENCANAN KINERJA

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Indikator Kinerja merupakan ukuran keberhasilan yang spesifik, yang dapat diukur dan dicapai, relevan, dalam waktu tertentu, yang menggambarkan terwujudnya kinerja serta tercapainya hasil program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah.

Sedangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsi serta pelimpahan kewenangan yang diembannya.

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman 2016-2021 adalah sebagai berikut: 1. Persentase tindaklanjut atas rekomendasi BPK

2. Predikat Nilai LAKIP

3. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

4. Jumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi 5. Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan.

6. Konflik SARA

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Berdasarkan Permenpan Nomor 53 Tahun 2014, Pejanjian Kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Perjanjian kinerja juga merupakan wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Selain itu penetapan Kinerja dipergunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi perangkat daerah.

(18)

Dengan telah ditetapkannya Perubahan Rencana Strategis Kecamatan Seyegan Tahun 2016-2021 yang berpedoman pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021, telah dilakukan penyusunan Perjanjian Kinerja 2018. Tentunya Perjanjian Kinerja disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Seyegan sebagaimana termuat dalam rencana strategis dimaksud.

Adapun Perjanjian Kinerja Kecamatan Seyegan Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan di Kecamatan Seyegan

Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

100%

Predikat LAKIP

Kecamatan

A

Jumlah Desa yang

melaksanakan Siklus tahunan desa tepat waktu 5 Desa 2 Meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Seyegan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 78,8 Persentase keluhan/pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti 100% 3 Meningkatnya kegiatan keberdayaan masyarakat . Jumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi 31 4 Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam

pengurangan resiko bencana di Kecamatan Seyegan Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan di Kecamatan Seyegan 80 5 Meningkatnya kerukunan masyarakat di Kecamatan Seyegan

Persentase nilai tradisi yang difasilitasi.

58,32%

(19)

Dalam rangka pencapaian sasaran strategis tersebut, telah dijabarkan dalam 23 program yang dituangkan dalam 28 kegiatan serta didukung anggaran sebesar Rp. 1.778.331.175,00 (Satu milyar tujuh ratus tujuh puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh satu ribu seratus tujuh puluh lima rupiah).

(20)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujutkan Misi dan Visi Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PERR/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi pemerintah, Pemerintah Kabupaten Sleman telah menetapkan indikator kinerja utama sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor : 90 Tahun 2009 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Peraturan Bupati tersebut telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sleman serta masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kecamatan Seyegan telah melaksanakan pengukuran kinerja terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun indikator kinerja sasaran strategis organisasi yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Seyegan Tahun 2018. Sedangkan pengukuran capaian kinerja yang dikaitkan dengan realisasi dalam pencapaian dan targetnya serta skala pengukuran dan predikat kinerja adalah sebagai berikut :

(21)

1) CAPAIAN KINERJA

1. Kondisi capaian kinerja yang menunjukkan semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian yang semakin baik.

% Capaian kinerja = Realisasi kinerja x 100% Target kinerja

2. Kondisi capaian kinerja yang menunjukkan semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian yang semakin buruk.

Contoh indikator kinerja menurunnya konflik suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)

% Capaian kinerja = 2 x Realisasi - Target x 100% Target kinerja

Capaian kinerja diperoleh berdasarkan atas pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Cara penyimpulan hasil evaluasi kinerja pencapaian sasaran dilakukan dengan membuat capaian indikator kinerja sasaran. Predikat penilaian capaian kinerja dikelompokkan dalam skala pengukuran sebagai berikut :

 Capaian Kinerja 96% s.d 100% : Sangat Berhasil (SB)  Capaian Kinerja 81% s.d 95% : Berhasil (B)  Capaian Kinerja 51% s.d 80% : Cukup Berhasil (CB)  Capaian Kinerja 0% s.d 50% : Tidak Berhasil (TB)

(22)

Capaian Indikator Kinerja Utama adalah sebagai berikut:

No. Kinerja Utama Indikator

Kinerja Utama Satuan

Tahun 2018 Targe t Realis asi Capaian (%) 1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di kecamatan Seyegan Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti % 100 100 100 Predikat LAKIP/LKjIP Predikat A *) *) 2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 78,8 84,61 107,37 % 3 Meningkatnya kegiatan keberdayaan masyarakat. Jumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi kegiatan 31 31 100 4 _Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di Kecamatan Seyegan Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan orang 80 80 100 5 Meningkatnya kerukunan masyarakat di Kecamatan Seyegan Jumlah Konflik SARA konflik 0 0 100

(23)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 18 berikut: No . Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahun 2018 Target Realisa si Capai an (%) 1 _Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan di Kecamatan Seyegan Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti % 100 100 100 Predikat LAKIP/LKjIP Kecamatan Predikat A *) *) Jumlah Desa yang melaksanakan Siklus tahunan desa tepat waktu Desa 5 5 100 2 _Meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Seyegan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 78,8 84,61 107,37 Persentase keluhan/penga duan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti % 100 100 100 3 Meningkatnya kegiatan keberdayaan masyarakat . Jumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi Kegiata n 31 31 100 4 _Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di Kecamatan Seyegan Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan di Kecamatan Seyegan Orang 80 80 100 5 _Meningkatnya kerukunan Persentase nilai tradisi % _58,32 % 58,32% 100

(24)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 19 masyarakat di Kecamatan Seyegan yang difasilitasi. Jumlah Konflik SARA Kasus 0 0 100

Dari 5 sasaran strategis dengan 9 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran strategis Kecamatan Seyegan adalah sebagai berikut:

No

. Predikat Jumlah Sasaran

Jumlah Indikator Kinerja 1 _{Sangat berhasil} ₄ ₈ 2 Berhasil 3 Cukup berhasil 4 Tidak berhasil

5 Data belum tersedia 1 1

Pencapaian kinerja sasaran beserta jumlah indikator kinerjanya serta predikat kinerja yang diperoleh dapat dirinci sebagai berikut :

No. Sasaran Jumlah

Indikator Rata-rata Capaian( %) < 50 >50 s/d 80 >80 s/d 95 >95 s/d 100 1 Meningkatny a akuntabilitas kinerja dan keuangan di Kecamatan Seyegan 2 100 Sangat Berhasil 1 Data belum dapat ditampilka n 2 _Meningkatka n kualitas pelayanan publik di Kecamatan Seyegan 2 107,37; 100 Sangat Berhasil 3 Meningkatny a kegiatan keberdayaan masyarakat. 1 100 Sangat Berhasil 4 _Meningkatny a kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko 1 100 Sangat Berhasil

(25)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 20 bencana di Kecamatan Seyegan 5 _Meningkatny a kerukunan masyarakat di Kecamatan Seyegan 2 100 Sangat Berhasil

B. EVALUASI KINERJA SASARAN STRATEGIS Sasaran 1

“Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di Kecamatan Seyegan” Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di Kecamatan Seyegan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil, sedangkan 1 indikator kinerja yaitu predikat LAKIP/LKjIP belum dapat dilakukan pengukuran sehingga hasilnya belum dapat ditampilkan.

Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada tahun 2018 sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2018

Target Realisasi Capaian

(%) 1 Persentase temuan hasil

pemeriksaan yang ditindaklanjuti

% 100 100 100

2 Predikat LAKIP/LKjIP Predik

at

A *) *)

3 Siklus Tahunan Desa

tepat waktu

Desa 5 5 100

Rata–Rata Capaian 100

Persentase Temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

Pada tahun 2018, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia telah melakukan pemeriksaan keuangan terhadap pengelolaan keuangan di Kecamatan Seyegan, dan terdapat 1 (satu) temuan hasil pemeriksanaan telah ditindaklanjuti 100%.

(26)

Kecamatan Seyegan belum mendapatkan hasil evaluasi LAKIP tahun 2018 dari Inspektorat Kabupaten Sleman, karena evaluasi AKIP akan dilaksanakan pada Triwulan III Tahun 2019.

Siklus Tahunan Desa Tepat Waktu

Kecamatan Seyegan terdiri dari 5 (lima) desa yaitu Desa Margoagung, Desa Margoluwih, Desa Margokaton, Desa Margodadi dan Desa Margomulyo telah melaksanakn siklus tahunan desa tepat waktu.

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2018 dengan realisasi kinerja tahun 2017 adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2017

Realisasi Tahun 2018

1 _{Persentase temuan hasil}

% 100 100

2 _{Predikat LAKIP/LKjIP} _Predik

at

A *)

3 _{Siklus Tahunan Desa}

tepat waktu

Desa 5 5

Predikat LAKIP/LKjIP tahun 2018 belum dapat ditampilkan karena akan dilaksanakan pada Triwulan III Tahun 2019.

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2018 dengan target kinerja tahun 2021 (tahun terakhir Renstra 2016-2021) adalah sebagai berikut:

Tahun 2018

Target Tahun 2021

1 _{Persentase temuan hasil}

% 100 100

2 _{Predikat LAKIP/LKjIP} _Predik

at

*) A

3 _{Siklus Tahunan Desa}

tepat waktu

Desa 5 5

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian kinerja.

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian kinerja antara lain adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya serta didukung dengan anggaran yang cukup. Faktor penghambat atau masalah yang dihadapi.

(27)

Faktor penghambat atau masalah yang dihadapi antara lain terbatasnya jumlah sumber daya aparatur baik di kecamatan maupun desa serta kompetensi aparatur yang belum optimal. Disamping itu juga masih kurang cermat dalam penyusunan jadwal kegiatan.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah

Kegiatan Penatausahaan keuangan dan aset SKPD Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

Kegiatan Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes

Predikat LAKIP/LKjIP Program perencanaan pembangunan daerah Kegiatan Penyelenggaraan musrenbang RKPD Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Kegiatan Penyusunan perencanaan kerja SKPD Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Kegiatan Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi Program peningkatan administrasi pemerintahan Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa

Siklus Tahunan Desa tepat waktu

Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kepala dan Perangkat Desa

Sasaran 2

“Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Seyegan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Seyegan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 103,69% dengan predikat sangat berhasil.

(28)

kinerja pada tahun 2018 sebagai berikut :

Tahun 2018

Target Realisasi Capaian (%)

1 Indeks Kepuasan Masyarakat

Nilai 78,8 84,61 107,37

2 Persentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti

% 100 100 100

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 1 Indeks Kepuasan Masyarakat % 103,41 107,37 2 Persentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti

% 127 100

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2018 dengan target kinerja tahun 2021 (tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2018 Target Tahun 2021 1 Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 84,61 79 2 Persentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti

% 100 79

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian kinerja antara lain adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya serta didukung dengan anggaran yang cukup. Faktor penghambat atau masalah yang dihadapi.

Faktor penghambat atau masalah yang dihadapi antara lain terbatasnya jumlah sumber daya aparatur di kecamatan serta kondisi sarana kerja dan prasarana yang belum memadai.

(29)

Indeks Kepuasan Masyarakat

Program Penataan Administrasi Kependudukan Kegiatan Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penunjang Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan Kegiatan Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung,

kendaraan, peralatan, mesin dan mebelair.

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Kegiatan Pengelolaan kepegawaian dan Peninggkatan Kapasitas Pegawai.

Program peningkatan kualitas pelayanan publik Kegiatan Pengelolaan Perijinan

Indeks Kepuasan Masyarakat

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Kegiatan Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

Kegiatan Pengelolaan Dokumen SKPD Persentase keluhan/

pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti

Program Penataan Peraturan Perundang- undangan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan perundang-undangan.

Program penegakan hukum Kegiatan Operasi Penertiban

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

Kegiatan Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan

Sasaran 3

“Meningkatnya kegiatan keberdayaan masyarakat”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kegiatan

keberdayaan masyarakat” dengan 1 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil.

(30)

kinerja pada tahun 2018 sebagai berikut:

Tahun 2018

(%) 1 Jumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi Kegiatan 31 31 100

Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 1 _{Jumlah kegiatan} pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi % 114,29% 100%

No

. Indikator Kinerja Satuan

Realisasi Tahun 2018 Target Tahun 2021 1 _{Jumlah kegiatan} pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi Kegiatan 31 35

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian kinerja antara lain adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya serta didukung dengan anggaran yang cukup.

Faktor penghambat atau masalah yang dihadapi.

(31)

Jumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Kegiatan Pembinaan Pemberdayaan masyarakat Bidang Fisik

Kegiatan Pembinaan Pemberdayaan masyarakat Bidang Sosial

Kegiatan Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang Ekonomi

Sasaran 4

“Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di Kecamatan Seyegan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di Kecamatan Seyegan” dengan 1 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil.

Tahun 2018

(%)

1 Jumlah masyarakat yang

terlatih kebencanaan

Orang 80 80 100

Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di Kecamatan Seyegan”, yaitu jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan, pada tahun 2018 realisasinya adalah 80 orang dengan capaian kinerja 100%. Sedangkan pada tahun 2017 realisasinya adalah 50 orang dengan capaian kinerja 100%, sehingga realisasi dan capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut pada tahun 2018 sama jika dibandingkan tahun 2017.

(32)

Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 1 _{Jumlah masyarakat} yang terlatih kebencanaan % 100% 100%

No

Realisasi Tahun 2018

1 _{Jumlah masyarakat yang}

terlatih kebencanaan

Orang 80 50

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian kinerja antara lain adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya serta didukung dengan anggaran yang cukup. Disamping itu juga didukung dengan tingginya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan penanggulangan bencana.

Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan di Kecamatan Seyegan

Program pencegahan dini dan

penanggulangan korban bencana alam

Kegiatan Pencegahan dan pengurangan

(33)

Sasaran 5

“Meningkatnya kerukunan masyarakat di Kecamatan Seyegan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kerukunan masyarakat di Kecamatan Seyegan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil.

No

Tahun 2018

(%)

1 2 3 4 5 6

1 Persentase nilai tradisi yang difasilitasi.

% 58,32% 58,32% 100

2 Konflik SARA Kasus 0 0 100

Tahun 2017

Realisasi Tahun 2018 1 Persentase nilai tradisi

yang difasilitasi.

% 100% 100%

2 Konflik SARA Kasus 100% 100%

No

Realisasi Tahun 2018

1 2 3 4 5

1 Persentase nilai tradisi yang difasilitasi.

% 58,32 58,41

2 Konflik SARA Kasus 0 0

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian kinerja antara lain adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya serta didukung dengan anggaran yang cukup. Disamping hal itu, adanya dukungan dan komunikasi yang baik dengan berbagai tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

(34)

Disamping hal itu, juga dipengaruhi oleh dampak negatif perkembangan teknologi dan informasi yang terkait dengan ketahanan ipoleksosbud.

Persentase nilai tradisi yang difasilitasi.

Program Pengembangan Nilai Budaya

Kegiatan Pelestarian Warisan Budaya dan

Pengembangan Nilai Budaya Lokal

Konflik SARA Program pengembangan wawasan

kebangsaan

Kegiatan Penyelenggaraan upacara

kenegaraan

dan kegiatan kemasyarakatan

C. ANALISIS EFISIENSI DALAM PENCAPAIAN SASARAN

No Sasaran Anggaran Realisasi %anggaran %kinerja Efisiensi

1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan di Kecamatan Seyegan 51.350.400 48.260.400 93,98 100 Efisien 2 _Meningkatka n kualitas pelayanan publik di Kecamatan Seyegan 20.824.275 20.084.700 96,45 100 Efisien 3 Meningkatny a kegiatan keberdayaan masyarakat . 370.504.000 370.503.900 99,99 100 Efisien 4 _Meningkatny a kapasitas masyarakat dalam pengurangan 39.420.000 39.170.000 99,37 100 Efisien

(35)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 30 resiko bencana di Kecamatan Seyegan 5 _Meningkatny a kerukunan masyarakat di Kecamatan Seyegan 165.455.300 162.033.300 97,93 100 Efisien D. REALISASI ANGGARAN

Kecamatan Seyegan Tahun Anggaran 2018 telah melaksanakan pengelolaan belanja APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp. 3.578.615.417,00 terdiri dari :

1. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.800.284.242,00 2. Belanja Langsung sebesar Rp. 1.778.331.175,00

Realisasi Belanja pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai berikut : No Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase

(%)

Keterangan

1 Belanja Tidak Langsung 1.800.284.242 1.485.445.585 82,51 2 Belanja Langsung 1.778.331.175 1.700.973.224 95,65 a. Belanja Pegawai b. Belanja Barang/Jasa c. Belanja Pemeliharaan d. Belanja Modal 457.243.200 1.260.587.975 0 60.500.000 452.653.200 1.187.820.024 0 60.500.000 99,00 94,23 0 100 Jumlah 1+2 3.578.615.417 3.186.418.809 89,04

Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Seyegan pada tahun 2018 terdiri dari 23 program yang dijabarkan dalam 28 kegiatan. Penentuan target dan pelaksanaan realisasi anggaran kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Berdasarkan perbandingan antara realisasi keuangan dengan realisasi fisik maka menunjukkan 2 (dua) kategori dalam analisis efisiensi keuangan anggaran yaitu :

1. Kategori Efisien jika capaian realisasi fisik minimal 100%, dengan angka sama atau lebih besar dari pada capaian realisasi keuangan.

2. Kategori Tidak Efisien jika capaian realisasi fisik di bawah 100% atau angka di bawah capaian realsisasi keuangan.

Jumlah anggaran dan realisasinya serta klasifikasi efiensi atau tidak efisiensi dapat diperhatikan pada tabel berikut ini:

(36)

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan SeyeganTahun 2018

Kode Rekening

Belanja Anggaran Realisasi Keu% Fisik

%

Ketera ngan

Belanja Tidak Langsung 1.800.284.242 1.485.445.585 82,51 100,00 Efisien

Belanja Langsung 1.778.331.175 1.700.973.224 95,65 100,00 Efisien 1.01.05.3.00

.01.06

Urusan Pemerintahan Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat

180.336.400 161.561.400 89,59 100,00 Efisien

1.01.05.3.00 .01.06.22

Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam 39.420.000 39.170.000 99,37 100,00 Efisien 1.01.05.3.00 .01.06.22. 028

Pencegahan dan pengurangan resiko bencana

39.420.000 39.170.000 99,37 100,00 Efisien

1.01.05.3.00 .01.06.24

Program penegakan hukum 14.332.400 14.332.400 100,00 100,00 Efisien

1.01.05.3.00 .01.06.24. 004

Operasi Penertiban 14.332.400 14.332.400 100,00 100,00 Efisien

1.01.05.3.00 .01.06.25

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

126.584.000 108.059.000 85,37 100,00 Efisien

1.01.05.3.00 .01.06.25. 002

Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan

126.584.000 108.059.000 85,37 100,00 Efisien

1.02.04.3.00 .01.06

Urusan Pemerintahan Bidang Pertanahan 3.477.200 3.477.200 100,00 100,00 Efisien 1.02.04.3.00 .01.06.16 Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

3.477.200 3.477.200 100,00 100,00 Efisien

1.02.04.3.00 .01.06.16. 007

Monitoring dan evaluasi Tata Guna Tanah

3.477.200 3.477.200 100,00 100,00 Efisien

1.02.06.3.00 .01.06

Urusan Pemerintahan Bidang Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil

124.219.900 124.219.900 99,61 100,00 Efisien

1.02.06.3.00 .01.06.15

Program Penataan Administrasi Kependudukan 124.219.900 124.219.900 99,61 100,00 Efisien 1.02.06.3.00 .01.06.15. 008 Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan 124.219.900 124.219.900 99,61 100,00 Efisien 1.02.07.3.00 .01.06

Urusan Pemerintahan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

(37)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 32 1.02.07.3.00 .01.06.15 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 33.243.100 23.896.600 96,84 100 Efisien 1.02.07.3.00 .01.06.15. 001

Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan

33.243.100 23.896.600 96,84 100,00 Efisien

1.02.07.3.00 .01.06.17

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 370.504.000 370.504.000 100,00 100,00 Efisien 1.02.07.3.00 .01.06.17. 023 Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang Fisik

53.380.000 53.380.000 100,00 100,00 Efisien

1.02.07.3.00 .01.06.17. 024

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang Sosial

203.090.500 203.090.500 100,00 100,00 Efisien

1.02.07.3.00 .01.06.17. 025

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang Ekonomi

114.033.500 114.033.500 100,00 100,00 Efisien

1.02.07.3.00 .01.06.18

Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

5.591.000 5.591.000 100,00 100,00 Efisien

1.02.07.3.00 .01.06.18. 005

Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kepala dan Perangkat Desa

5.591.000 5.591.000 100,00 100,00 Efisien

1.02.14.3.00 .01.06

Urusan Pemerintahan Bidang Statistik 5.092.200 5.092.200 100,00 100,00 Efisien 1.02.14.3.00 .01.06.15 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah 5.092.200 5.092.200 100,00 100,00 Efisien 1.02.14.3.00 .01.06.15. 001

Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah

5.092.200 5.092.200 100,00 100,00 Efisien

1.02.16.3.00 .01.06

Urusan Pemerintahan Bidang Kebudayaan

94.596.500 94.144.500 99,52 100,00 Efisien

1.02.16.3.00 .01.06.15

Program Pengembangan Nilai Budaya

94.596.500 94.144.500 99,52 100,00 Efisien

1.02.16.3.00 .01.06.15. 007

Pelestarian Warisan Budaya dan Pengembangan Nilai Budaya Lokal

94.596.500 94.144.500 99,52 100,00 Efisien

1.02.18.3.00 .01.06

Urusan Pemerintahan Bidang Kearsipan

27.777.500 27.777.500 100,00 100,00 Efisien

1.02.18.3.00 .01.06.16

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah 27.777.500 27.777.500 100,00 100,00 Efisiensi 1.02.18.3.00 .01.06.16. 006

Pengelolaan Dokumen SKPD 27.777.500 27.777.500 100,00 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06

(38)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 33 3.00.01.3.00 .01.06.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 306.442.700 281.340.384 91,81 100,00 Efisien 3.00.01.3.00 .01.06.01. 007 Penunjang Pelayanan Administrasi Perkantoran 185.524.300 164.264.259 88,54 100,00 Efisien 3.00.01.3.00 .01.06.01. 017

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

30.300.000 30.300.000 100,00 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.01. 024

Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor

90.618.400 86.776.125 95,76 100,00 Efisien

Program Peningatan Sarana dan Prasarana aparatur

285.744.000 276.361.209 96,72 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.01. 033

Pemeliharan rutin/berkala gedung, kendaraan, peralatan, mesin dan mebelair

285.744.000 276.361.209 96,72 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.05

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

44.750.500 44.750.500 100 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.05. 009

Pengelolaan Pegawai dan peningatan kapasitas pegawai

44.750.500 44.750.500 100 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.06

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

32.619.400 32.619.400 100,00 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.06. 001

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

15.635.000 15.635.000 100,00 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.06. 005

Penyusunan perencanaan kerja SKPD

16.984.400 16.984.400 100,00 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.17

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

9.945.000 9.945.000 100,00 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.17. 015

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan

9.945.000 9.945.000 100,00 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.20

Program peningkatan kualitas pelayanan publik

20.824.275 20.084.700 96,45 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.20. 035

Pengelolaan Perijinan 20.824.275 20.084.700 96,45 100,00 Efisien

3.00.01.3.00 .01.06.21 Program peningkatan administrasi pemerintahan 84.019.800 68.704.800 81,77 100,00 Efisien 3.00.01.3.00 .01.06.21. 012

Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

(39)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 34 3.00.03.3.00

.01.06

Urusan Inspektorat 7.412.000 7.412.000 100,00 100,00 Efisien

3.00.03.3.00 .01.06.15

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 7.412.000 7.412.000 100,00 100,00 Efisien 3.00.03.3.00 .01.06.15. 018 Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi 7.412.000 7.412.000 100,00 100,00 Efisien 3.00.04.3.0 0.01.06 Urusan Perencanaan 24.526.500 24.526.500 100,00 100,00 Efisien 3.00.04.3.0 0.01.06.18 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 24.526.500 24.526.500 100,00 100,00 Efisien 3.00.04.3.0 0.01.06.18. 009 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 24.526.500 24.526.500 100,00 100,00 Efisien 3.00.05.3.0 0.01.06

Urusan Keuangan 51.350.400 48.260.400 93,98 100,00 Efisien

3.00.05.3.0 0.01.06.15

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan keuangan dan kekayaan Daerah

8.995.000 8.995.000 100,00 100,00 Efisien 3.00.05.3.0 0.01.06. 15.111

Penatausahaan Keuangan dan Aset SKPD 8.995.000 8.995.000 100,00 100,00 Efisien 3.00.05.3.0 0.01.06.17

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa 42.355.400 39.265.400 92,70 100,00 Efisien 3.00.05.3.0 0.01.06.17. 001

Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes

42.355.400 39.265.400 92,70 100,00

Efisien

3.00.08.3.00 .01.06.16

Urusan Fungsi lain sesuai Ketentuan Peraturan Perundang undangan 70.858.800 67.888.800 100,00 100,00 Efisien 3.00.08.3.00 .01.06 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 70.858.800 67.888.800 100,00 100,00 Efisien 3.00.08.3.00 .01.06.16. 017 Penyelenggaraan Upacara kenegaraan dan kegiatan Kemasyarakatan

70.858.800 67.888.800 100,00 100,00 Efisien

JUMLAH 1.778.331.175 1.700.973.224 95,65 100,00 Efisien

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan di Kecamatan Seyegan pada tahun 2018 terealisasi sebesar Rp.1.700.973.224,00 dari total anggaran Rp.1.778.331.175,00 atau mencapai 95,65% dengan realisasi fisik 100%.

(40)

E. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN

Pelayanan masyarakat yang sebaik-baiknya merupakan salah satu Indikator kinerja Kecamatan yang harus didukung oleh sumber daya manusia dan pelaksanaan Standar Operating Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

a. Analisis Penyebab Keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja, serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

No Sasaran Anggaran Realisasi %anggaran %kinerja Efisiensi 1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan di Kecamatan Seyegan 38.289.300 38.289.300 100% 100 Efisien Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Telah dilakukan pendampingan pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan secara rutin dan berkelanjutan serta monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan.

b. Penyusunan LKjIP sesuai dengan sistematika.

c. Memaksimalkan Tertib Administrasi Pemerintahan Desa dengan koordinasi, pembinaan dan monitoring terhadap 5 desa se-Kecamatan Seyegan dalam rangka pelaksanaan Siklus Tahunan Desa tepat waktu.

d. Mendorong pencapaian output yang telah ditetapkan.

2 _Meningkatka n kualitas pelayanan publik di Kecamatan Seyegan 20.824.275 20.084.700 96,45 100 Efisien Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

b. Segera menindaklanjuti keluhan/pengaduan keamanan dan ketertiban.

c. Mendorong pencapaian output yang telah ditetapkan.

3 Meningkatny a kegiatan keberdayaan masyarakat . 370.504.000 370.503.900 99,99 100 Efisien Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Memaksimalkan pelaksanaan semua kegiatan pemberdayaan masyarakat baik bidang ekonom, bidang fisik dan bidang sosial sehingga output (keluaran) dan outcame (hasil) dapat tercapai.

b. Memaksimalkan sumberdaya aparatur yang ada untuk mendampingi semua kegiatan pemberdayaan masyarakat. c. Mendorong pencapaian output yang telah ditetapkan.

(41)

LKjIP Kecamatan Seyegan Tahun 2018 36 4 _Meningkatny a kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di Kecamatan Seyegan 39.420.000 39.170.000 99,37 100 Efisien Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat berpartisipasi dalam pengurangan resiko bencana dan penanganan pasca bencana.

b. Memaksimalkan koordinasi dalam mewujudkan masyarakat yang terlatih kebencanaan.

c. Mendorong pencapaian output yang telah ditetapkan.

5 _Meningkatny a kerukunan masyarakat di Kecamatan Seyegan 165.455.300 162.033.300 97,93 100 Efisien Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Memaksimalkan koordinasi Muspika dan tokoh masyarakat/tokoh agama serta warga masyarakat dalam rangka pencegahan konflik SARA.

b. Mengembangkan sikap kepada masyarakat untuk saling menghormati dalam menjalankan agama dan keyakinannya. c. Menanamkan sikap toleransi kepada masyarakat dan

menghindari sikap radikalisme/kekerasan serta tidak mudah terpengaruh provokasi.

d. Memberikan fasilitasi dalam melestarikan warisan budaya masyarakat dan pengembangan nilai budaya lokal.

e. Mendorong pencapaian output yang telah ditetapkan.

b. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya (SDM, keuangan, aset dan sebagainya)

No Sasaran Anggaran Realisasi %anggaran %kinerja Efisiensi 1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan di Kecamatan Seyegan 38.289.300 38.289.300 100% 100 Efisien Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Memaksimalkan sumber daya aparatur yang ada (1kasubbag dan 2 staf) untuk melaksanakan kegiatan dengan pencapaian output yang telah ditetapkan.

b. Pendampingan sumber daya aparatur dalam pengelolaan keuangan dengan didukung sarana yang ada.

(42)

d. Memaksimalkan sumber daya aparatur yang ada (1 Kasi dan 2 staf) untuk melaksanakan koordinasi dan pembinaan tertib Administrasi Pemerintahan Desa agar pelaksanaan Siklus Tahunan Desa tepat waktu.

2 _Meningkatka n kualitas pelayanan publik di Kecamatan Seyegan 20.824.275 20.084.700 96,45 100 Efisien Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Dengan jumlah aparatur yang minimal (1 kasi dan 2 staf) diintensifkan agar dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

b. Sumber daya aparatur yang minimal dapat menindaklanjuti keluhan/pengaduan keamanan dan ketertiban.

3 Meningkatny a kegiatan keberdayaan masyarakat . 370.504.000 370.503.900 99,99 100 Efisien Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Dengan jumlah aparatur yang ada (2kasi dan 4 staf) dikoordinasikan dalam pelaksanaan semua kegiatan pemberdayaan masyarakat baik bidang ekonomi, bidang fisik dan bidang sosial sehingga output (keluaran) dan outcame (hasil) dapat tercapai.

4 _Meningkatny a kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di Kecamatan Seyegan 39.420.000 39.170.000 99,37 100 Efisien Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Dengan jumlah aparatur yang terbatas (1 kasi dan 4 staf) mampu mengkoordinasikan dalam mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat berpartisipasi dalam pengurangan resiko bencana dan penanganan pasca bencana.

b. Aparatur yang ada dikoordinasikan untuk memotivasi kesadaran dalam mewujudkan masyarakat yang terlatih kebencanaan. 5 _Meningkatny a kerukunan masyarakat di Kecamatan Seyegan 165.455.300 162.033.300 97,93 100 Efisien

(43)

Analisis Penyebab Keberhasilan

a. Aparatur dan sarana yang terbatas mampu memfasilitasi koordinasi Muspika dan tokoh masyarakat/tokoh agama serta warga masyarakat dalam rangka pencegahan konflik SARA. b. Aparatur yang ada (1 kasi dan 2 staf) dan sarana yang ada

mampu menfasilitasi dan koordinasi dalam meminimalkan dan mencegah kasus gangguan ketertiban masyarakat yang berkaitan dengan tata guna tanah.

Standard Operating Procedure (SOP) Jenis pelayanan yang dilaksanakan di Kecamatan Seyegan Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

N o

Seksi/Jenis Pelayanan Waktu Penyelesaian

1. Sekretariat :

a. Pengelolaan Surat Masuk b. PengelolaanSurat Keluar

Langsung Proses Langsung Proses 2. Seksi Pemerintahan :

a. Legalisasi surat-surat pertanahan b. Rekomendasi Pembuatan akte

tanah

c. Legalisasi IPT dan IPPT

Ditunggu

Menyesuaikan jadwal

Kabupaten Ditunggu 3. Seksi Ketentraman dan Ketertiban :

a. Legalisasi Ijin Keramaian b. Pelayanan Bencana

c. Pemantauan Peraturan Daerah

Ditunggu Ditunggu

Menyesuaikan

4. Seksi Ekonomi dan Pembangunan :

a. Legalisasi proposal Bantuan Aspal b. LegalisasiproposalBantuan

Penguatan Modal

c. Legalisasiproposal Bantuan Gotong Royong

d. Legalisasi proposal Bantuan Irigasi

e. Rekomendasi Ijin penjualan BBM

Menyesuaikan jadwal Kabupaten Menyesuaikan jadwal Kabupaten Menyesuaikan jadwal Kabupaten Menyesuaikan jadwal Kabupaten Ditunggu 5. Seksi Kesejahteraan Masyarakat :

a. Legalisasi Jaminan Sosial Kesehatan

b. Legalisasi Proposal Bantuan Sosial Kemasyarakatan.

Ditunggu Ditunggu