• Tidak ada hasil yang ditemukan

CREATIVE INOVATIVE EDUCATIVE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CREATIVE INOVATIVE EDUCATIVE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

CREATIVE INOVATIVE EDUCATIVE

Proposal Kertas Warna

Bergelombang KOKORU

M’J Pro Creative

(2)

DASAR PEMIKIRAN

Dalam kegiatan melipat kertas, banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran bagi para pendidik di sekolah. Mengajari anak melipat, menggulung dan menempel kertas sebenarnya tidak sekedar mengajarinya yang susah dan bagus. Dalam mempelajari seni melipat dan menggulung kertas, yang dilatihkan tidak saja keterampilan atau motorik anak, tetapi yang utama adalah ketekunan, ketelitian, kesabaran, dan kemandirian.

Yang terakhir sangat nyata perbedaannya antara anak-anak di Indonesia dan di Jepang. Berdasarkan hasil penelitian, anak-anak di Indonesia dalam proses membuat prakarya melipat dan menggulung kertas ketika dibimbing, acapkali bertanya kepada guru/instruktur. Bahkan pada lipatan yang sederhana, sebelum mencobanya, mereka lebih suka bertanya dan minta dibuatkan. Kemandirian untuk menyelesaikan tugas tanpa bantuan orang lain, dan rasa bangga ketika hasil kerja kita memenuhi kriteria, belum nampak, dan masih perlu dilatihkan kepada anak-anak kita di Indonesia. Dalam hal ini bentuk pelatihannya adalah pembiasaan untuk mendengarkan dengan cermat penjelasan guru, mengikuti step by step instruksi pembuatan, bekerja dengan tangan dan bukan dengan mulut, dan duduk diam serius mengerjakan (tidak berjalan-jalan). Konfirmasi kepada instruktur dapat dilakukan setelah tahapan melipat dilakukan, dan ada ketidakbisaan pada tahapan tersebut.

Demikianlah, sebenarnya sangat sederhana, tetapi seni melipat dan menggulung kertas ini membawa dampak yang besar pada perkembangan psikis dan afektif anak. Oleh karenanya tidak ada ruginya mempelajari dan mengajarkannya, dan alangkah baiknya jika guru-guru di sekolah berusaha untuk mengajarkan kepada peserta didiknya.

Berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan anak dalam melipat dan menggulung kertas ini, maka kami M’J Pro Creative di dukung oleh

PT. Indah Kiat Pulp and Paper, bermaksud ingin memperkenalkan dan

mengajarkan keterampilan seni melipat dan menggulung dari kertas khusus yaitu kertas bergelombang KoKoRu, sebagai salah satu bentuk kreatifitas siswa dengan tampilan yang unik dan menarik.

(3)

SEKILAS TENTANG KERTAS

KoKoR

u

KoKoRu Paper adalah singkatan dari CO-lor CO–RRU-gated paper, yang artinya kertas berwarna yang bergelombang atau kertas gelombang warna. KoKoRu merupakan jenis kertas gelombang yang biasa digunakan untuk bagian tengah dari kardus. Melihat kegunaan dan manfaat dalam hobby dan kreativitas, PT Indah kiat paper mengembangkan kertas KoKoRu menjadi sebuah kertas kreasi dengan warna warni yang menarik. KoKoRu bisa dijadikan bahan untuk berkreasi khususnya dalam seni Quiling (mengulung kertas) dan origami (melipat kertas). perpaduan kedua seni dan hobby dalam mengolah kertas KoKoRu menghasilkan suatu kreasi berbentuk animasi dalam imaginasi. Dengan kertas KoKoRu kreasi kertas bisa diaplikasikan secara 2 dimensi dan 3 dimensi .

Nama seni melipat dan menggulung kertas pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Namun sebagian orang masih belum familiar dengan nama KoKoRu, padahal KoKoRu ini asli Indonesia. KoKoRu, adalah kertas berwarna-warni dengan salah satu permukannya yang bergelombang. KoKoRu bisa dikreasikan menjadi berbagai kerajinan, seperti boneka, bros, dan mainan, dll. Kertas KoKoRu ini asli Indonesia, sudah ada sejak 2-3 tahun yang lalu. Kokoru ini sudah diproduksi secara massal dan diekspor hingga ke Jepang, Kertas KoKoRu ini diproduksi oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk yang merupakan salah satu perusahaan di grup APP. Kertas ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas otak kanan, terutama untuk anak-anak taman kanak-kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bahkan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Proses pembuatan kreativitas dengan KoKoRu sangat mudah, KoKoRu lebih banyak menggulung, menggunting dan menempel Meski kelihatannya sederhana, pembuatan KoKoRu menjadi bentuk menarik membutuhkan daya kreativitas yang tinggi. Ketelitian, penggulungan, pengguntingan, dan penempelan kertas pun menjadi penting agar hasilnya sesuai dengan apa yang diimajinasikan. Di tangan mereka yang kreatif, kertas KoKoRu disulap menjadi berbagai macam produk keterampilan menarik. Makanya, mengutak-atik kertas KoKoRu juga bisa dijadikan sebagai sarana melatih otak kanan.

(4)

Bagi orangtua yang kesulitan memisahkan anaknya dengan gadget mungkin bisa mencari solusinya dengan membeli kertas KoKoRu. Dengan kertas yang terdiri dari ragam warna menarik ini dijamin akan menumbuhkan kreativitas anak untuk menjadikan kertas tersebut ke ragam bentuk benda. Tak hanya itu, si anak bahkan bisa mencari uang dengan benda yang sudah selesai tersebut.

MANFAAT BERKREASI DENGAN KERTAS

KoKoR

u

Kegiatan menggulung dengan kedua tangan membuat otak kanan dan otak kiri berinteraksi. Hal ini dapat meningkatkan kecerdasan verbal dan non-verbal. Untuk anak-anak yang lebih dewasa, kegiatan berkreasi dengan KoKoRu ini dapat meningkatkan imajinasi dan figurative thinking (Kemampuan mewujudkan impian jadi kenyataan).

Berkreasi dengan KoKoRu juga sangat bermanfaat bagi anak penderita ADHD (Attention Defisit Hyperactivity Disorder) dan anak-anak yang memiliki gangguan emosional karena kegiatan ini menantang pikiran untuk membuat dan mengingat urutan. Sehingga kegiatan ini juga membantu anak-anak untuk belajar berkreasi dengan KoKoRu, antara lain:

1. Melatih motorik halus pada anak sekaligus sebagai sarana bermain yang aman, murah, menyenangkan dan kaya manfaat.

2. Lewat kegiatan ini anak belajar membuat mainannya sendiri, sehingga menciptakan kepuasan dibanding dengan mainan yang sudah jadi dan dibeli di toko mainan.

3. Membentuk sesuatu dari kertas KoKoRu perlu melewati tahapan dan proses tahapan ini tak pelak mengajari anak untuk tekun, sabar serta disiplin untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.

4. Lewat kegiatan ini anak juga diajarkan untuk menciptakan sesuatu, berkarya dan membentuk model sehingga membantu anak memperluas ladang imajinasi mereka dengan bentukan KoKoRu yang dihasilkan.

5. Apa yang dirasakan anak-anak ketika berhasil menciptakan sesuatu dari tangan mereka? Kebanggaan dan kepuasan sudah pasti. Terlebih lagi anak belajar menghargai dan mengapresiasi karya sendiri.

6. Belajar membaca diagram/gambar, berpikir matematis serta perbandingan (proporsi) lewat bentuk-bentuk yang dibuat melalui kertas KoKoRu adalah salah satu keuntungan lain.

(5)

TUJUAN KEGIATAN

1. Memperkenalkan berbagai macam kreasi dari kertas warna bergelombang KoKoRu

2. Meningkatkan dan merangsang daya kreatifitas, imajinasi dan inovasi anak

3. Melatih motorik dan koordinasi visualisasi anak 4. Melatih koordinasi otak kanan dan kiri anak 5. Meningkatkan IQ dan EQ

6. Meningkatkan kepercayaan diri anak 7. Melatih kesabaran dan ketekunan anak

8. Media untuk berekspresi dan mengisi waktu luang

9. Mengenalkan peluang bisnis dan wirausaha kepada anak

BENTUK KEGIATAN

1. Workshop KoKoRu bagi Siswa, Siswa TK/SD/SMP/SMA/Sederajat. 2. Workshop KoKoRu bagi Guru, Guru TK/SD/SMP/SMA/Sederajat.

Jika kegiatan ini dilaksanakan di sekolah, maka akan lebih cocok jika diintegrasikan pada mata pelajaran Prakarya (untuk KURNAS) dan SBK (untuk Kurikulum 2006). Sebagai gambaran untuk guru ditampilkan keterkaitan antara kegiatan ini dengan muatan kurikulum :

PRAKARYA (KURNAS/K13) Kompetensi Dasar

4.1 Membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai desain dan bahan alam yang ada di wilayah setempat

4.2 Memodifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai hasil identifikasi di wilayah setempat

4.3 Membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai desain dan bahan buatan yang ada di wilayah setempat

4.4 Memodifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai hasil identifikasi di wilayah setempat

SBK (Kurikulum 2006) Kompetensi Dasar

1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat

(6)

3. Workshop KoKoRu untuk Umum

4. Waktu yang diperlukan ± 45-60 Menit untuk membuat 1-2 bentuk kreasi

SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan workshop adalah seluruh siswa dan guru di sekolah yang ingin berkreasi dengan menggunakan kertas warna KoKoRu.

BIAYA PESERTA

Setiap peserta kegiatan workshop akan dikenakan biaya sebesar Rp. 19.000,- sebagai pengganti biaya kertas warna KoKoRu sebanyak 1(satu) pack untuk menghasilkan 1 atau 2 bentuk kreasi dan tambahan

asesoris (jika diperlukan).

LEMBAGA PENDIDIKAN YANG SUDAH MENJALIN KERJASAMA

1. SMK Bina Medika 6. SD Advent Depok Timur 2. SMA Adi Luhur 7. SMP Advent Depok Timur 3. SMIP Adi Luhur 8. SMP PGRI Gn. Picung

4. SMP Bina Taqwa 9. SMK PGRI Gn. Picung 5. SMA, SMIP, SMK Budi Utomo 10. Dll.

Contact Person

Fatur : +62 813 1581 6807 Ellya : +62 878 7407 6839

Head Office :

Kav Sawah Indah No 46 Margamulya Bekasi Utara 17142 Phone : + 62 812 9391 0030 Email : mjprocreative@gmail.com Website : https://mjproteam.wordpress.com Facebook : M’J Pro Creative

(7)

CONTOH BENTUK KREASI DARI SENI MELIPAT DAN

MENGGULUNG KERTAS WARNA KoKoRu

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam buku 14 Jurus Membuat Komi, Tony Masdiono menyatakan bahwa sebuah komik akan menjadi baik, apabila di dalam rangkaian gambar yang digunakan dapat

POWER PURCHASE AGREEMENT BOJONEGARA FINANCE LEASE AGREEMENT PLTU TANJUNG JATI B HUB.HUKUM PARA PIHAK PT PLN (Persero) sebagai buyer , IPP sebagai seller PT PLN

Dengan menggunakan model Creative Problem Solving siswa diharapkan mampu belajar secara mandiri dan dapat memecahkan permasalahan yang ada pada proses pembelajaran

dia HP adalah segalanya dalam berkomunikasi dan melakukan transaksi. Atminah salah satu Nasabah Bank BNI Syariah Kudus dan menggunakan layanan E-Banking yaitu SMS

Pembuatan sistem monitoring detak jantung dan suhu tubuh secara wireless dilakukan dengan membuat node sensor yang terdiri dari rangkaian pulse sensor sebagai

Sekarang saya ingin meninjau bersama Anda tiga ca- ra atau metode dasar mengenai memperoleh air hi- dup dari reservoir tulisan suci: (1) membaca tulisan suci dari awal hingga

Dengan kata lain, yang dimaksud persepsi seks bebas dalam penelitian ini yaitu menginterpretasikan informasi mengenai hubungan seksual yang dilakukan dengan banyak orang

Jika dirinci per nilai indeks, terbaik pertama adalah indeks perilaku hidup sehat, berikutnya adalah perilaku pe- manfaatan air bersih, perilaku pemanfaatan bahan bakar,