• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN IKLAN ARDHIAN DEKORASI PENGANTIN UNTUK MEDIA TELEVISI LOKAL. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN IKLAN ARDHIAN DEKORASI PENGANTIN UNTUK MEDIA TELEVISI LOKAL. Naskah Publikasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun oleh:

Adrian Wijar Pradana 08.02.7230 Arief Rokhim Pranyono 08.02.7284

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2012

(2)

NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN IKLAN ARDHIAN DEKORASI PENGANTIN UNTUK MEDIA TELEVISI LOKAL

Disusun oleh:

Adrian Wijar Pradana 08.02.7230 Arief Rokhim Pranyono 08.02.7284

Dosen Pembimbing

Tonny Hidayat, M.Kom NIK. 190302182 Tanggal 20 Januari 2012 Ketua Jurusan Manajemen Informatika Krisnawati, S.Si, MT NIK. 190302038

(3)

PERANCANGAN IKLAN ARDHIAN DEKORASI PENGANTIN UNTUK MEDIA TELEVISI LOKAL

DESIGNING OF ADVERTISMENT ARDHIAN DEKORASI PENGANTIN FOR MEDIA LOCAL TV

Adrian Wijar Pradana Arief Rokhim Pranyono Jurusan Manajemen Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT

Ardian Wedding Decoration one wedding decorations effort in Yogyakarta, and do not currently have a branch. There are still many people who are less aware of Ardhian Wedding decorations, because of the lack Ardhian Decorations wedding promote in Yogyakarta areas. On the side of less promote his business, in Yogyakarta also a lot of effort decorating the bride who became a competitor Ardhian Wedding Decoration.

To overcome this problem, i made the medium of television advertising. Introducing to the general public about the existence Ardhian Wedding Decoration, producing a television ad to go through four stages namely the preproduction, production stage, the stage of post production and media placement.

The television media advertising will provide much information about the Ardhian Wedding Decorations. Not only that, consumers will see a glimpse of product from Ardhian Wedding Decorations. After people know the information in the ad, people will contact Ardian Wedding Decoration for the sake of the bride decorations.

(4)

1. PENDAHULUAN

Salah satu cara agar tercapainya pemasaran yang efektif adalah melalui iklan di stasiun TV lokal. Di masa kini, pelayanan jasa seperti Ardhian Dekorasi Pengantin menyadari bahwasanya promosi sangatlah dibutuhkan.

Stasiun televisi lokal mempunyai jangkauan penayangan yang lebih terbatas di beberapa kota saja tentunya biaya yang dikeluarkan untuk memasang iklan lebih murah. Mengingat Ardhian dekorasi pengantin termasuk usaha menengah kebawah jadi lebih efektif bila memilih untuk memasang iklan di stasiun televisi lokal.

Strategi perancangan dan pembuatan iklan televisi lokal harus tepat pada sasaran, efisien dan efektif serta mampu mempengaruhi komunikan untuk menggunakan jasa Ardhian Dekorasi Pengantin. 2. LANDASAN TEORI

2.1. Sejarah Periklanan Televisi

Sejarah periklanan televisi dimulai pada tahun 1947 berupa iklan sponsorship. Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dasn kebekuan karakter iklan cetak.

2.2. Konsep Dasar dalam periklanan

Salah satu cara dalam promosi produk maupun jasa yaitu menggunakan periklanan. Tanpa periklanan produk atau jasa tidak akan dapat dikenal oleh konsumen. Periklanan adalah media bayar yang digunakan oleh penjual atau perusahaan untuk memperkenalkan produk maupun jasa dan merupakan alat promosi yang kuat.

a. Tujuan Periklanan

Tujuan periklanan dapat di golongkan menurut sasarannya, Yaitu:

a. Iklan Informatif bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru. b. Iklan persuasif bertujuan membentuk permintaan selektif suatu

merk tertentu.

c. Iklan pengingat bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan di butuhkan kemudian.

d. Iklan penambah nilai bertujuan menambah nilai merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan pengutan persepsi konsumen.

(5)

e. Iklan bantuan aktivitas lain bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. 2.3. Jenis-jenis iklan

Jenis-jenis iklan secara umum, iklan televisi dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu :

a. Iklan Spot

Materi iklan televisi secara jelas, langsung, dan gambling berisi format tentang produk dan suatu perusahaan, yang digunakan untuk mencapai tingkat penjualan maksimal atas suatu produk iklan jenis ini bersifat komersial murni.

b. Iklan tak langsung

Informasi tentang produk atau visi perusahaan yang di sampaikan secara tidak langsung ke dalam materi program siaran lain untuk mencapa hasil yang maksimal.

c. Public service announcement

Informasi tentang suatu kegiatan atau pesan social yang dilakukan untuk mendapatkan tingkat perhatian yang maksimal dari pemirsa untuk berpartisipasi dan atau bersimpati terhadap kegiatan atau masalah tertentu.

2.4. Langkah-langkah Pembuatan Iklan Televisi a. Tahap Praproduksi

Tahap praproduksi adalah tahap dimana kita mengerjakan semua pekerjaan dan aktivitas sebelum iklan televisi diproduksi secara nyata.

b. Tahap Produksi

Tahap produksi adalah periode selama iklan televisi diproduksi secara komersial. Tahap ini meliputi kegiatan syuting, perekaman suara, pengaturan pencahayaan, dan pemilihan kamera.

c. Tahap Pasca Produksi

Tahap pasca produksi adalah periode dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah iklan televisi diproduksi secara nyata untuk keperluan komersial.

(6)

d. Tahap Media Palacement

Tahap Media Placement merupakan tahap distribusi iklan pada media tertentu.

2.5. Kamera Angle

a. High angle, Top angle, Bird angle b. Low angle, Frog eye level

c. Eye level d. Over shoulder

e. Walking shot, Fast Road Effect f. Aritficial shot

g. Reflection shot h. Tripod transition i. Back light shot j. Door frame shot k. 1 shot, 2 shot, 3 shot 2.6. Format File Video

a. Quick Time (MOV)

Quick Time (MOV) merupakan sebuah sistem multimedia tambahan pada komputer Macintosh dan Windows, yang menyediakan platform, sinkronisasi waktu video digital, audio digital, dan lingkungan 3D virtual reality, dikembangkan oleh Apple Computer.

b. Motion Picture Experts Group (MPEG)

Motion Picture Expert Group (MPEG) adalah skema kompresi dan spesifikasi format file video digital yang dikembangkan oleh group ini.

c. Audio Video Interleave (AVI)

Audio Video Interleave (AVI) merupakan format video dan animasi yang digunakan video untuk Windows dan berekstensi .avi.

d. Real Video (RM/RAM)

Format Real Video dikembangkan oleh Real Media. Video yang disimpan dalam format Real Video mempunyai ekstensi .rm atau .ram.

(7)

e. Shockwave (Flash/SWF)

Format Shockwave (Flash/SWF) dikembangkan oleh Macromedia. Video disimpan dalam format Shockwave mempunyai ekstensi .swf.

2.7. Software yang Digunakan a. Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere merupakan program editing video professional yang terpopuler di dunia. Keunggulan Adobe Premiere adalah telah mengenal berbagai tipe file. Selain itu, Adobe Premiere juga telah mendukung adanya mobile dan device video setting.

b. Adobe After Effect

After Effects adalah software buatan Adobe, seperti Photoshop Illustrator dan Premiere. Software tersebut saling melengkapi untuk kebutuhan Animasi, Video Editing, Web dan Grafis.

c. Adobe Photoshop

Adobe photoshop adalah sowftware disain grafis yang sangat bermanfaat. Fasilitas yang kompetibel dikemas dalam interface yang menarik dan mudah digunakan.

3. GAMBARAN UMUM 3.1. Analisis Masalah

Video iklan ini dibuat karena penulis ingin menerapkan tehnik pengeditan video yang telah penulis kuasai dan untuk memasarkan usaha Ardian Dekor dengan video iklan yang kami buat.

3.2. Proses Pra Produksi

a. IDE POKOK : Sepasang pelanggan yang tertarik pada Ardian Dekor.

b. SASARAN : Umum.

c. POKOK MATERI : Memperlihatkan produk Ardian Dekor. d. TREATMENT

• Sepasang pelanggan mendatangi Ardian Dekor .

• Pelanggan ingin melihat produk yang ditawarkan oleh Ardian Dekor.

(8)

• Ardian Dekor memperlihatkan album foto yang berisi macam-macam produk dekorasi.

• Pelanggan membuka album, mereka berimajinasi bahwa mereka telah melangsungkan pernikahan dengan produk yang mereka pilih di album.

• Karyawan Ardian Dekor menutup album dan pelanggan pun terkejut.

e. TUJUAN : Memasarkan produk Ardian Dekor. f. DURASI : 30 detik

g. MEDIA : MD10000 4. PEMBAHASAN

4.1. Proses Produksi

a. Menyiapkan perlengkapan

b. Make up dan wardrobe model

c. Briefing d. Test alat e. Test adegan f. Take Adegan g. Perekaman Suara 4.2. Pasca Produksi a. Video Workflow

Video diCapture di Adobe Premiere Pro setelah itu di seleksi video yang akan diterapkan efek. Video hasil capture tersebut dipotong dan diRender. Hasil Render diolah di Adobe After Effect untuk memberikan visual efeknya. Setalah semua diolah dirangkai kembali di Adobe Premiere Pro dan diRender. b. Capture Video

a. Hubungkan Kamera dengan PC melalui port DV.

b. Nyalakan Kamera pada mode “Play/Edit”. Dan pastikan kamera telah terhubung dengan PC.

c. Buka program Adobe Premiere Pro CS3. d. Setelah muncul Dialog box, pilih New Project.

e. Setting Save Name dan saving Location kemudian klik OK. f. Setting Sequence Presets pada “dialog box” New Sequence,

Pilih pada Preset DV – PAL Æ Standard 48kHz, kemudian klik OK.

(9)

h. Setting Clip Data Logging file pada “Dialog Box” Capture.

i. Melakukan Proses Capture video dengan setting Scene detect. Dan kemudian klik toggle Record.

c. Editing Video

a. Pemotongan Video di Premiere Pro 1. Memotong video

Untuk memotong video sangatlah mudah. Di bagian Tool Box, cari Razol Tool.

• Geser bagian yang terpotong atau hapus dengan menekan tombol Delete pada keyboard.

Tekan Play untuk melihat hasilnya. 2. Rendering

Sebelum merender pastikan work area bar berakhir pada posisi paling belakang di video.

• File > Eksport > Adobe Media Encorder. Ini merupakan fasilitas Adobe Premiere untuk merender file menjadi mpeg. Tunggu sampai muncul jendela Eksport Setting.

• Disini atur untuk Format Mpeg2, Fange: Work Area, Preset: PAL DV High Quality.

• Pada kiri atas hilangkan tanda centang pada pilihan Deinterlace. Klik OK. Berikan nama file dan tentukan di mana file nantinya akan disimpan.

• Tunggu sampai proses render selesai. b. Penerapan efek pada Adobe After Effect

1. Efek Curves

• Curves digunakan untuk mencerahkan video yang diolah.

• Untuk mengaktifkan efeknya klik Effect – Color Correction – Curves.

• Akan muncul tampilan pengaturan seperti ini.

• Untuk mencerahkan video yang diolah, geser garis kurva sampai yang dikehendaki.

(10)

2. Efek Glow

• Glow digunakan untuk pancaran warna disekitar objek.

• Untuk mengaktifkan efeknya klik Effect – Stylize – Glow.

• Akan muncul tampilan pengaturan seperti ini.

• Untuk memilih warnanya, ubah GlowBasedOn menjadi Alpha Channel. Kemudian klik kotak warna pada Color A dan Color B. Pilih sesuai Kehendak anda.

• Ubah Glow Threshold untuk pancaran warna dan Glow Radius untuk menentukan radius efek.

3. Efek Box Blur

• Box Blur digunakan untuk memberi efek blur pada objek.

• Untuk mengaktifkan efeknya klik Effect – Blur & Sharpen – Box Blur.

• Akan muncul tampilan pengaturan seperti ini.

• Ubah Blur Radius untuk membuat blur objek. Bila masih kurang bisa gunakan Iterations yang ada dibawahnya.

• Blur Dimensions digunakan untuk memilih arah blur. Jika Vertical maka arah blur akan vertikan dan bila horizontal & vertical maka arah blur akan menyebar ke horisontal dan vertikal.

4. CC Pixel Polly

• CC Pixel Polly adalah efek yang digunakan untuk memecahkan objek.

• Untuk mengaktifkan efeknya ketikan CC Pixel Polly di Effects & Presets.

• Selanjutnya klik icon efeknya dan drag ke layer yang akan diberi efek. Akan muncul tampilan pengaturan seperti ini.

• Force digunakan untuk seberapa jauh efek penyebaran pecahan. Grafity digunakan untuk menentukan grafitasi efek pecahan. Spinning digunakan untuk menentukan putaran partikel pecahan objek. Grid Spacing digunakan untuk menentukan seberapa banyak partikel pecahan.

(11)

5. Masking

• Masking digunakan untuk membatasi tampilan objek. • Untuk Masking menggunakan Pen Tool. Klik-an

disetiap sudut untuk batas objek. c. Adobe Premiere Pro

1. Membuat Efek Transisi

• Cari jendela Effect kemudian cari Effect Transistion, klik segitiga kecil di sebelah kirinya, pilih dan buka salah satu folder efeknya dan kemudian pilih salah satu.

• Drag efek yang sudah dipilih ke timeline, tepat pada perpotongan antara video.

• Tekan Play untuk melihat hasilnya.

• Untuk mengganti efek transisinya, klik transisi pada perpotongan video tersebut kemudian tekan Delete. Setelah itu ganti dengan efek lain.

2. Rendering

• File > Eksport > Adobe Media Encorder. Ini merupakan fasilitas Adobe Premiere untuk merender file menjadi mpeg. Tunggu sampai muncul jendela Eksport Setting.

• Disini atur untuk Format Mpeg2, Fange: Work Area, Preset: PAL DV High Quality.

• Pada kiri atas hilangkan tanda centang pada pilihan Deinterlace. Klik OK. Berikan nama file dan tentukan di mana file nantinya akan disimpan.

• Tunggu sampai proses render selesai. 4.3. Media Placement

Media placement atau penempatan media adalah penggunaan berbagai jenis media untuk membangun dan mempromosikan produk dan layanan untuk bisnis.

Standar video broadcast yang digunakan untuk media placement yaitu dengan format video PAL (Phase Alternate Line) dengan dimensi 720 x 576, frame rate 25fps serta berekstensi .mpeg. Untuk audio dengan sample rate 48khz.

(12)

5. PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Tugas Akhir dan mengambil tema mekanisme kerja pembuatan iklan televisi “Ardhian Dekorasi Pengantin”. Maka dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Proses pembuatan iklan televisi “Ardhian Dekorasi Pengantin” melalui beberapa tahap, adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui yaitu : Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi.

b. Pra produksi menyangkut tentang hunting lokasi, persiapan segi teknis, pemain, jadwal produksi.

c. Produksi iklan adalah kerja kolaboratif, maka dari itu dituntut kekompakan kru dari setiap individu.

5.2 Saran

Setelah terjun langsung dalam pembuatan iklan televisi “Ardhian Dekorasi Pengantin” maka yang dapat disampaikan khususnya masalah editing adalah:

a. Sebelum melaksanakan editing perlu direncanakan secara rinci dan teliti apa yang harus dilaksanakan.

b. Ketika produksi hendaknya diperhatikan betul masalah audio karena noise, atmosfir yang terlalu besar atau berlebihan tiudak bisa diperbaiki dalam proses editing kecuali hanya sedikit.

c. Agar tidak mengeluarkan biaya yang banyak kita harus lebih mematangkan perencanaan sebelum produksi.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Hendi Hendratman, ST.,2007. The Magic Of Master Effects. Penerbit Informatika, Bandung.

MADCOMS, 2008. Mahir dalam 7 Hari ADOBE PREMIER PRO CS3. Penerbit ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

M. Suyanto, 2005. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Penerbit ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

M. Suyanto, 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Penerbit ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

M. Suyanto, 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Penerbit ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.

W. Harjuno, 2010. Analisis dan Perancangan Iklan Waroeng STEAK & SHAKE

untuk Media Televisi.

http://belajarnge.blogspot.com/2009/05/proses-produksi-video.html(18mei2009)

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Depresi merupakan suatu gangguan alam perasaan (suasana hati atau mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebihan, (suasana hati atau mood) yang ditandai

VAM merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan berbagai macam produk industri, sebagai polivinil asetat digunakan untuk memproduksi cat, bahan perekat, dan lapisan

Biji besi hasil penambangandimasukkan ke dalam tanur tinggi tersebut dan di dalam tanur tinggi dilakukan proses reduksi tidak langsung yang cara kerjanya yaitubahan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap workload dan workpace pada karyawan Kantor Cabang Perusahaan “X”, didapatkan hasil karyawan condong ke arah

Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian Yendrawati (2013), Sari dan Banu (2014) serta Surastiani dan Bestari (2015) yang menyatakan kapasitas sumber daya

Adanya sesak, nyeri dada, penurunan ekspansi thoraks, dan spasme otot pectoralis mayor dan upper trapezius merupakan problem fisioterapi yang dapat kita berikan intervensi

Pabrik tahu Mitra Cemangi sendiri sangat menyadari sepenuhnya bahwa pemeliharaan mesin haruslah dilakukan secara teratur dan rutin, seperti mengganti bagian-bagian pada

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Kota Bandung mengunakan komunikasi pemasaran direct marketing (Pemasaran Langsung), ini dikarenakan BPJS cabang