• Tidak ada hasil yang ditemukan

REFARAT DEPRESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REFARAT DEPRESI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Depresi merupakan problem kesehatan masyarakat yang cukup serius. World Depresi merupakan problem kesehatan masyarakat yang cukup serius. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa depresi berada pada urutan Health Organization (WHO) menyatakan bahwa depresi berada pada urutan ke-empat penyakit di dunia. Sekitar 20% pada wanita dan 12% pada pria, pada suatu empat penyakit di dunia. Sekitar 20% pada wanita dan 12% pada pria, pada suatu waktu dalam kehidupannya pernah mengalami depresi.

waktu dalam kehidupannya pernah mengalami depresi.11

Depresi adalah suatu perasaan sedih yang sangat mendalam terjadi setelah Depresi adalah suatu perasaan sedih yang sangat mendalam terjadi setelah mengalami suatu peristiwa dramatis atau menyedihkan, misalnya kehilangan mengalami suatu peristiwa dramatis atau menyedihkan, misalnya kehilangan seseorang yang sangat disayangi. Depresi merupakan suatu gangguan alam perasaan seseorang yang sangat disayangi. Depresi merupakan suatu gangguan alam perasaan (suasana hati atau mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebihan, (suasana hati atau mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebihan, murung, tidak bersemangat, merasa tidak berharga, merasa hidupnya hampa dan murung, tidak bersemangat, merasa tidak berharga, merasa hidupnya hampa dan tidak ada harapan, pemikirannya berpusat pada kegagalan dan kesalahan diri atau tidak ada harapan, pemikirannya berpusat pada kegagalan dan kesalahan diri atau menuduh diri, dan sering disertai iri dan pikiran bunuh diri.

menuduh diri, dan sering disertai iri dan pikiran bunuh diri. Penderita depresi seringPenderita depresi sering tidak berminat pada penampilan diri dan aktivitas sehari-hari.

tidak berminat pada penampilan diri dan aktivitas sehari-hari.2,32,3

Seseorang bisa jatuh dalam kondisi depresi jika ia terus-menerus memikirkan Seseorang bisa jatuh dalam kondisi depresi jika ia terus-menerus memikirkan kejadian pahit, menyakitkan, keterpurukan dan peristiwa sedih yang menimpanya kejadian pahit, menyakitkan, keterpurukan dan peristiwa sedih yang menimpanya dalam waktu lama melebihi waktu normal bagi kebanyakan orang. Bila kondisi dalam waktu lama melebihi waktu normal bagi kebanyakan orang. Bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu gangguan depresi.

maka hal itu disebut sebagai suatu gangguan depresi.2,42,4

Depresi bukanlah gangguan yang homogen, tetapi merupakan fenomena yang Depresi bukanlah gangguan yang homogen, tetapi merupakan fenomena yang kompleks. Bentuknya sangat bervariasi, sehingga kita mengenal depresi dengan kompleks. Bentuknya sangat bervariasi, sehingga kita mengenal depresi dengan gejala yang ringan, berat, dengan atau tanpa ciri psikotik, berkomorbiditas dengan gejala yang ringan, berat, dengan atau tanpa ciri psikotik, berkomorbiditas dengan gangguan psikiatri lain atau dengan gangguan fisik lain. Keberanekaragaman gejala gangguan psikiatri lain atau dengan gangguan fisik lain. Keberanekaragaman gejala depresi ini diduga karena adanya perbedaan etiologi yang mendasarinya.

(2)

BAB II

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA II.1. Definisi II.1. Definisi

Depresi adalah gangguan alam perasaan (

Depresi adalah gangguan alam perasaan (mood mood ) yang ditandai dengan) yang ditandai dengan kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan sehingga hilangnya kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan sehingga hilangnya kegairahan hidup, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas (

kegairahan hidup, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas ( Reality Testing  Reality Testing   Ability

 Ability, masih baik), kepribadian tetap utuh atau tidak mengalami keretakan, masih baik), kepribadian tetap utuh atau tidak mengalami keretakan kepribadian (

kepribadian (Splitting of personalitySplitting of personality), peri), perilaku laku dapat terganggu dapat terganggu tetapi dalam tetapi dalam batas- batas- batas normal (Hawari Dadang, 2006).

 batas normal (Hawari Dadang, 2006).55

Selain itu depresi dapat juga diartikan sebagai salah satu bentuk gangguan Selain itu depresi dapat juga diartikan sebagai salah satu bentuk gangguan kejiwaan pada alam perasaan (

kejiwaan pada alam perasaan (afektif mood afektif mood ), yang ditandai dengan kemurungan,), yang ditandai dengan kemurungan, kelesuan, ketidakgairahan hidup, perasaan tidak berguna, putus asa dan lain kelesuan, ketidakgairahan hidup, perasaan tidak berguna, putus asa dan lain sebagainya.

sebagainya.55

Depresi adalah suatu gangguan perasaan hati dengan ciri sedih, merasa Depresi adalah suatu gangguan perasaan hati dengan ciri sedih, merasa sendirian, rendah diri, putus asa, biasanya disertai tanda

sendirian, rendah diri, putus asa, biasanya disertai tanda –  – tanda retardasi psikomotor tanda retardasi psikomotor  atau kadang-kadang agitasi, menarik diri dan terdapat gangguan vegetatif seperti atau kadang-kadang agitasi, menarik diri dan terdapat gangguan vegetatif seperti insomnia

insomnia dandan anoreksiaanoreksia (Kaplan Sadock,2003).(Kaplan Sadock,2003).55

II.2.

II.2. EpidemioEpidemiologilogi

Sebuah survey di AS dan UK: 20 % populasi memiliki sejarah gangguan Sebuah survey di AS dan UK: 20 % populasi memiliki sejarah gangguan depresi dalam hidupnya. Sedangkan di Indonesia menurut Survei Kesehatan Mental depresi dalam hidupnya. Sedangkan di Indonesia menurut Survei Kesehatan Mental Rumah Tangga yang dilakukan di 11 kota oleh Jaringan Epidemiologi Psikiatri Rumah Tangga yang dilakukan di 11 kota oleh Jaringan Epidemiologi Psikiatri Indonesia tahun 1995 menunjukan bahwa 185 per 1.000 penduduk rumah tangga Indonesia tahun 1995 menunjukan bahwa 185 per 1.000 penduduk rumah tangga dewasa memperlihatkan gejala gangguan kesehatan jiwa. Studi Proporsi Gangguan dewasa memperlihatkan gejala gangguan kesehatan jiwa. Studi Proporsi Gangguan Jiwa oleh Direktorat Kesehatan Jiwa, Departemen Kesehatan, di 16 kota selama Jiwa oleh Direktorat Kesehatan Jiwa, Departemen Kesehatan, di 16 kota selama kurun waktu 1996-2000 menjumpai : gangguan disfungsi mental (kecemasan, kurun waktu 1996-2000 menjumpai : gangguan disfungsi mental (kecemasan, depresi, dsb) sebanyak 16,2 %. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 1995 depresi, dsb) sebanyak 16,2 %. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 1995 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes menunjukkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes menunjukkan  prevalensi

 prevalensi gangguan gangguan mental mental emosional emosional pada pada anggota anggota rumah rumah tangga tangga dewasa dewasa (di (di atasatas 15 tahun) 140 per 1.000. Pada anak dan remaja (5-15 tahun) 104 per 1.000.

(3)

Kejadian depresi pada wanita lebih sering dibandingkan pria (5:2). Bisa Kejadian depresi pada wanita lebih sering dibandingkan pria (5:2). Bisa terjadi pada setiap umur, tetapi paling banyak terjadi pada usia 25-44 tahun. Pasien terjadi pada setiap umur, tetapi paling banyak terjadi pada usia 25-44 tahun. Pasien depresi juga beresiko terhadap terjadinya alcoholism, penyalahgunaan obat, kejadian depresi juga beresiko terhadap terjadinya alcoholism, penyalahgunaan obat, kejadian  bunuh diri,

 bunuh diri, gangguan kegangguan kecemasan, dan cemasan, dan lain-lain. Ada lain-lain. Ada kecenderungan kecenderungan hubungan hubungan familifamili dengan kejadian depresi yaitu sebesar 8-18% pasien depresi memiliki sedikitnya satu dengan kejadian depresi yaitu sebesar 8-18% pasien depresi memiliki sedikitnya satu keluarga dekat (ayah, ibu, kakak atau adik) yang memiliki sejarah depresi.

keluarga dekat (ayah, ibu, kakak atau adik) yang memiliki sejarah depresi.66

Depresi dapat terjadi pada siapa pun, golongan mana pun, keadaan sosial Depresi dapat terjadi pada siapa pun, golongan mana pun, keadaan sosial ekonomi berapa pun. Tetapi umumnya depresi mulai timbul pada usia 20 sampai 40 ekonomi berapa pun. Tetapi umumnya depresi mulai timbul pada usia 20 sampai 40 tahunan. Depresi biasanya berlangsung sampai 6-9 bulan, dan sekitar 15-20% tahunan. Depresi biasanya berlangsung sampai 6-9 bulan, dan sekitar 15-20%  penderita

 penderita bisa bisa berlangsung berlangsung sampai sampai 2 2 tahun tahun atau atau lebih. lebih. Episode Episode depresi depresi cenderungcenderung  berulang sebanyak beberapa

 berulang sebanyak beberapa kali dalam kehidupan seseorankali dalam kehidupan seseorang.g.22

Depresi pada anak-anak dan remaja. Fobia sekolah dan menggendong pada Depresi pada anak-anak dan remaja. Fobia sekolah dan menggendong pada orangtua yang berlebihan mungkin merupakan gejala depresi pada anak-anak. orangtua yang berlebihan mungkin merupakan gejala depresi pada anak-anak. Prestasi akademik yang buruk, penyalahgunaan zat, perilaku antisosial, promiskuitas Prestasi akademik yang buruk, penyalahgunaan zat, perilaku antisosial, promiskuitas seksual, membolos dan melarikan diri mungkin merupakan gejala depresi pada seksual, membolos dan melarikan diri mungkin merupakan gejala depresi pada remaja.

remaja.77

Depresi pada usia lanjut. Depresi adalah paling sering pada usia lanjut Depresi pada usia lanjut. Depresi adalah paling sering pada usia lanjut dibandingkan pada populasi umum. Berbagai penelitian telah melaporkan prevalensi dibandingkan pada populasi umum. Berbagai penelitian telah melaporkan prevalensi terentang dari 25%-50%, walaupun walaupun berapa presentasi kasus tersebut adalah terentang dari 25%-50%, walaupun walaupun berapa presentasi kasus tersebut adalah depresi berat adalah tidak diketahui. Sejumlah penelitian telah melaporkan data yang depresi berat adalah tidak diketahui. Sejumlah penelitian telah melaporkan data yang menyatakan bahwa depresi pada usia lanjut mungkin berhubungan dengan status menyatakan bahwa depresi pada usia lanjut mungkin berhubungan dengan status sosioekonomi rendah, kematian pasangan, penyakit fisik yang menyertai, dan isolasi sosioekonomi rendah, kematian pasangan, penyakit fisik yang menyertai, dan isolasi sosial. Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa depresi pada lanjut usia adalah sosial. Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa depresi pada lanjut usia adalah  jarang

 jarang didiagnosa didiagnosa dan dan jarang jarang diobati, diobati, sebagian sebagian terutama terutama oleh oleh dokter dokter umum. umum. JarangJarang dikenalinya depresi pada lanjut usia mungkin karena pengamatan bahwa depresi dikenalinya depresi pada lanjut usia mungkin karena pengamatan bahwa depresi adalah lebih sering tampak dengan gejala somatik pada lanjut usia daripada adalah lebih sering tampak dengan gejala somatik pada lanjut usia daripada kelompok usia muda.

kelompok usia muda.77

II.3. Penyebab dan Faktor Risiko II.3. Penyebab dan Faktor Risiko

Hingga sekarang, seperti juga pada kebanyakan gangguan jiwa, penyebab Hingga sekarang, seperti juga pada kebanyakan gangguan jiwa, penyebab dari depresi belum diketahui secara pasti. Beberapa penyakit mempunyai penyebab dari depresi belum diketahui secara pasti. Beberapa penyakit mempunyai penyebab

(4)

yang jelas dan spesifik sehingga pengobatannya juga bisa khusus atau spesifik untuk  yang jelas dan spesifik sehingga pengobatannya juga bisa khusus atau spesifik untuk  mengatasi penyakit tersebut. Namun tidak demikian halnya dengan depresi. mengatasi penyakit tersebut. Namun tidak demikian halnya dengan depresi. Sepertinya penyebab depresi bersifat komplek atau multi faktor. Depresi bukan Sepertinya penyebab depresi bersifat komplek atau multi faktor. Depresi bukan hanya disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan kimia didalam otak yang hanya disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan kimia didalam otak yang cukup disembuhkan dengan minum obat obatan. Para ahli berpendapat bahwa cukup disembuhkan dengan minum obat obatan. Para ahli berpendapat bahwa depresi disebabkan oleh kombinasi faktor biologis, psikologis dan sosial.

depresi disebabkan oleh kombinasi faktor biologis, psikologis dan sosial.33

Depresi bisa terjadi dan semakin memburuk dengan atau tanpa disertai stress Depresi bisa terjadi dan semakin memburuk dengan atau tanpa disertai stress karena masing-masing bisa berdiri sendiri, tidak saling terkait. Biasanya para wanita karena masing-masing bisa berdiri sendiri, tidak saling terkait. Biasanya para wanita dua kali lebih mudah mengalami depresi dibandingkan pria. Kecenderungan ini dua kali lebih mudah mengalami depresi dibandingkan pria. Kecenderungan ini  belum

 belum diketahui diketahui dengan dengan jelas jelas apa apa penyebabnya, penyebabnya, tetapi tetapi mungkin mungkin karena karena tergantungtergantung  pada

 pada orang orang lain, lain, terutama terutama pada pada suaminya. suaminya. Atau Atau karena karena wanita wanita cenderungcenderung memberikan respon terhadap kesengsaraan atau kesulitan hidup dengan cara menarik  memberikan respon terhadap kesengsaraan atau kesulitan hidup dengan cara menarik  diri/menyendiri dan menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya pria yang mengalami diri/menyendiri dan menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya pria yang mengalami kesulitan hidup cenderung menolak atau mengalihkannya ke berbagai kegiatan lain. kesulitan hidup cenderung menolak atau mengalihkannya ke berbagai kegiatan lain.22

Ada beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab atau faktor resiko terkena Ada beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab atau faktor resiko terkena depresi, yaitu antara lain:

depresi, yaitu antara lain:33

 Kesepian atau keterasingan (loneliness)Kesepian atau keterasingan (loneliness) 

 Pengalaman hidup yang menekan (stressful) akhir akhir iniPengalaman hidup yang menekan (stressful) akhir akhir ini 

 Kurangnya dukungan sosialKurangnya dukungan sosial 

 Riwayat penyakit depresi pada keluargaRiwayat penyakit depresi pada keluarga 

 Perbedaan biologis (neurotransmitter atau hormonal)Perbedaan biologis (neurotransmitter atau hormonal) 

 Adanya masalah keluarga atau masalah perkawinanAdanya masalah keluarga atau masalah perkawinan 

 Masalah keuangan, menganggur atau tidak punya pekerjaanMasalah keuangan, menganggur atau tidak punya pekerjaan 

 Adanya trauma atau pelecehan pada masa kanak kanak Adanya trauma atau pelecehan pada masa kanak kanak  

 Penyalahgunaan obat atau narkotikaPenyalahgunaan obat atau narkotika 

 Pola pikir yang negatif.Pola pikir yang negatif.

Menurut teori stress-vulnerability model, ada beberapa resiko atau faktor  Menurut teori stress-vulnerability model, ada beberapa resiko atau faktor   penyebab depresi, yaitu:

 penyebab depresi, yaitu:33 1.

1. Genetika dan riwayat keluargaGenetika dan riwayat keluarga..

Riwayat pada keluarga dengan penyakit depresi bukan berarti anak atau Riwayat pada keluarga dengan penyakit depresi bukan berarti anak atau saudara akan menderita depresi. Penelitian menunjukkan bahwa pada orang-orang saudara akan menderita depresi. Penelitian menunjukkan bahwa pada orang-orang

(5)

dengan riwayat keluarga penderita depresi maka kemungkinannya terkena depresi dengan riwayat keluarga penderita depresi maka kemungkinannya terkena depresi akan sedikit lebih besar dibandingkan masyarakat pada umumnya. Penelitian pada akan sedikit lebih besar dibandingkan masyarakat pada umumnya. Penelitian pada anak kembar, bila salah satunya terkena depresi, maka anak yang lebih mempunyai anak kembar, bila salah satunya terkena depresi, maka anak yang lebih mempunyai kemungkinan 40-50% terkena depresi. Artinya ada faktor predisposisi terhadap kemungkinan 40-50% terkena depresi. Artinya ada faktor predisposisi terhadap depresi. Hanya saja, tanpa adanya faktor pemicu, maka yang bersangkutan tidak akan depresi. Hanya saja, tanpa adanya faktor pemicu, maka yang bersangkutan tidak akan terkena depresi. Faktor predisposisi depresi bisa terjadi juga karena anak meniru cara terkena depresi. Faktor predisposisi depresi bisa terjadi juga karena anak meniru cara  bereaksi yang salah dari orang tuan

 bereaksi yang salah dari orang tuanya yang menderita depresi.ya yang menderita depresi. 2.

2. Kerentanana psikologis(psychological vulnerability) Kerentanana psikologis(psychological vulnerability)..

Kepribadian dan cara seseorang menghadapi masalah hidup kemungkinan Kepribadian dan cara seseorang menghadapi masalah hidup kemungkinan  juga

 juga berperan berperan dalam dalam mendorong mendorong munculnya munculnya depresi. depresi. Orang Orang orang orang yang yang kurangkurang  percaya

 percaya diri, diri, sering sering merasa merasa cemas, cemas, terlalu terlalu bergantung bergantung pada pada orang orang lain lain atau atau terlaluterlalu mengharap pada diri sendiri, perfeksionist (maunya sempurna), merupakan jenis mengharap pada diri sendiri, perfeksionist (maunya sempurna), merupakan jenis orang yang gampang terkena depresi.

orang yang gampang terkena depresi. 3.

3. Lingkungan yang men Lingkungan yang menekan (stressful) dan kejadian dalam hidup (live events)ekan (stressful) dan kejadian dalam hidup (live events).. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pelecehan diwaktu kecil, perceraian Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pelecehan diwaktu kecil, perceraian atau ditinggal mati orang tua, kejadian pada orang dewasa diberhentikan-PHK, atau ditinggal mati orang tua, kejadian pada orang dewasa diberhentikan-PHK,  pensiun,

 pensiun, ditinggal ditinggal mati mati suami/istri, suami/istri, masalah masalah keuangan keuangan keluarga keluarga yang yang serius, serius, bisabisa memicu timbulnya depresi. Menderita penyakit berat yang lama dan hidup menderita memicu timbulnya depresi. Menderita penyakit berat yang lama dan hidup menderita dalam jangka lama juga sering menjadi faktor penyebab depresi.

dalam jangka lama juga sering menjadi faktor penyebab depresi. 4.

4. Faktor biologis Faktor biologis..

Diduga kuat bahwa norepinephrin dan serotonin adalah dua jenis Diduga kuat bahwa norepinephrin dan serotonin adalah dua jenis neurotransmitter yang bertanggungjawab mengendalikan patofisiologi gangguan neurotransmitter yang bertanggungjawab mengendalikan patofisiologi gangguan alam perasaan pada manusia. Pada binatang percobaan, pemberian anti depressan alam perasaan pada manusia. Pada binatang percobaan, pemberian anti depressan dalam waktu sekurang-kurangnya dua sampai tiga minggu, berkaitan dengan dalam waktu sekurang-kurangnya dua sampai tiga minggu, berkaitan dengan melambatnya penurunan sensitifitas pada reseptor post synaptic beta adrenergic dan melambatnya penurunan sensitifitas pada reseptor post synaptic beta adrenergic dan 5HT2. Temuan terakhir penelitian biogenic amine menunjukkan dukungan terhadap 5HT2. Temuan terakhir penelitian biogenic amine menunjukkan dukungan terhadap hipotesa bahwa gangguan alam perasaan (mood) pada umunya, khususnya episode hipotesa bahwa gangguan alam perasaan (mood) pada umunya, khususnya episode depresif terjadi kekacauan regulasi norepinephrin dan serotonin dijaringan otak yang depresif terjadi kekacauan regulasi norepinephrin dan serotonin dijaringan otak yang dapat dikoreksi oleh zat antidepressant dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu. dapat dikoreksi oleh zat antidepressant dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu. Depresi kadang muncul setelah melahirkan atau terkena infeksi virus atau infeksi Depresi kadang muncul setelah melahirkan atau terkena infeksi virus atau infeksi lainnya. Hal ini menunjukkan adanya faktor biologis dalam masalah depresi.

(6)

Mengetahui penyebab kenapa seseorang menderita depresi akan sangat Mengetahui penyebab kenapa seseorang menderita depresi akan sangat memudahkan pengobatannya. Bila seseorang menderita depresi karena karirnya yang memudahkan pengobatannya. Bila seseorang menderita depresi karena karirnya yang hancur, maka pengobatan yang paling baik adalah dengan mencari pekerjaan hancur, maka pengobatan yang paling baik adalah dengan mencari pekerjaan ditempat lain, bukan dengan minum obat antidepresan.

ditempat lain, bukan dengan minum obat antidepresan.33

II.4. Gejala dan Tanda Depresi II.4. Gejala dan Tanda Depresi

Gejala gangguan depresif berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya, Gejala gangguan depresif berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya, dipengaruhi juga oleh beratnya gejala. Gangguan depresif mempengaruhi pola pikir, dipengaruhi juga oleh beratnya gejala. Gangguan depresif mempengaruhi pola pikir,  perasaan

 perasaan dan dan perilaku perilaku seseorang seseorang serta serta kesehatan kesehatan fisiknya. fisiknya. Gangguan Gangguan depresif depresif tidak tidak  mempunyai simptom fisik yang sama dan pasti pada satu orang dan bervariasi dari mempunyai simptom fisik yang sama dan pasti pada satu orang dan bervariasi dari satu orang ke orang lain. Keluhan yang banyak ditampilkan adalah sakit, nyeri satu orang ke orang lain. Keluhan yang banyak ditampilkan adalah sakit, nyeri  bagian

 bagian atau atau seluruh seluruh tubuh, tubuh, keluhan keluhan pada pada sistem sistem pencernaan. pencernaan. Kebanyakan Kebanyakan gejalagejala dikarenakan mereka mengalami stres yang besar, kekuatiran dan kecemasan terkait dikarenakan mereka mengalami stres yang besar, kekuatiran dan kecemasan terkait dengan gangguan depresifnya. Simptom dapat digolongkan dalam kelompok terkait dengan gangguan depresifnya. Simptom dapat digolongkan dalam kelompok terkait  perubahan dalam cara pikir, perasaan

 perubahan dalam cara pikir, perasaan dan perilaku.dan perilaku.99 1.

1. Perubahan cara berpikir Perubahan cara berpikir :: terganggunya konsentrasi dan pengambilan keputusanterganggunya konsentrasi dan pengambilan keputusan membuat seseorang sulit mempertahankan memori jangka pendek, dan terkesan membuat seseorang sulit mempertahankan memori jangka pendek, dan terkesan sebagai sering lupa. Pikiran negatif sering menghinggapi pikiran mereka. Mereka sebagai sering lupa. Pikiran negatif sering menghinggapi pikiran mereka. Mereka menjadi pesimis, percaya diri rendah, dihinggapi perasaan bersalah yang besar, dan menjadi pesimis, percaya diri rendah, dihinggapi perasaan bersalah yang besar, dan mengkritik dirisendiri. Beberapa orang merusak diri sendiri sampai melakukan mengkritik dirisendiri. Beberapa orang merusak diri sendiri sampai melakukan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain.

tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain.99 2.

2. Perubahan perasaanPerubahan perasaan :: merasa sedih, murung, tanpa sebab jelas. Beberapa orangmerasa sedih, murung, tanpa sebab jelas. Beberapa orang merasa tak lagi dapat menikmati apa-apa yang dulu disenanginya, dan tak dapat merasa tak lagi dapat menikmati apa-apa yang dulu disenanginya, dan tak dapat merasakan kesenangan apapun. Motivasi menurun dan menjadi tak peduli dengan merasakan kesenangan apapun. Motivasi menurun dan menjadi tak peduli dengan apapun. Perasaan seperti berada dibawah titik nadir, merasa lelah sepanjang waktu apapun. Perasaan seperti berada dibawah titik nadir, merasa lelah sepanjang waktu tanpa bekerja sekalipun. Perasaan mudah tersinggung, mudah marah. Pada keadaan tanpa bekerja sekalipun. Perasaan mudah tersinggung, mudah marah. Pada keadaan ekstrim khas dengan perasaan tidak berdaya dan putus asa.

ekstrim khas dengan perasaan tidak berdaya dan putus asa.99 3.

3. Perubahan perilakuPerubahan perilaku:: ini merupakan cerminan dari emosi negatif. Mereka menjadiini merupakan cerminan dari emosi negatif. Mereka menjadi apatis. Menjadi sulit bergaul atau bertemu dengan orang, sehingga menarik diri dari apatis. Menjadi sulit bergaul atau bertemu dengan orang, sehingga menarik diri dari  pergaulan.

 pergaulan. Nafsu Nafsu makan makan berubah berubah drastis, drastis, lebih lebih banyak banyak makan makan atau atau sulitsulit membangkitkan keinginan untuk makan. Seringkali juga sering menangis berlebihan membangkitkan keinginan untuk makan. Seringkali juga sering menangis berlebihan

(7)

tanpa sebab jelas.Sering mengeluh tentang semua hal, marah dan mengamuk. Minat tanpa sebab jelas.Sering mengeluh tentang semua hal, marah dan mengamuk. Minat seks sering menurun sampai hilang, tak lagi mengurus diri, termasuk mengurus hal seks sering menurun sampai hilang, tak lagi mengurus diri, termasuk mengurus hal dasar seperti mandi, meninggalkan tanggung jawab dan kewajiban baik pekerjaan dasar seperti mandi, meninggalkan tanggung jawab dan kewajiban baik pekerjaan maupun pribadi. Beberapa orang tak dapat tidur, beberapa tidur terus.

maupun pribadi. Beberapa orang tak dapat tidur, beberapa tidur terus.99 4.

4. Perubahan Kesehatan Fisik Perubahan Kesehatan Fisik :: dengan emosi negatif seseorang merasa dirinyadengan emosi negatif seseorang merasa dirinya tidak sehat fisik selama gangguan depresif. Kelelahan kronis menyebabkan ia lebih tidak sehat fisik selama gangguan depresif. Kelelahan kronis menyebabkan ia lebih senang berada di tempat tidur tak melakukan apapun, mungkin tidur banyak atau senang berada di tempat tidur tak melakukan apapun, mungkin tidur banyak atau tidak dapat tidur. Mereka terbaring atau gelisah bangun ditengah malam dan menatap tidak dapat tidur. Mereka terbaring atau gelisah bangun ditengah malam dan menatap langit-langit. Keluhan sakit dibanyak bagian tubuh merupakan tanda khas dari langit-langit. Keluhan sakit dibanyak bagian tubuh merupakan tanda khas dari gangguan depresif. Gelisah dan tak dapat diam, mondar-mandirsering menyertai. gangguan depresif. Gelisah dan tak dapat diam, mondar-mandirsering menyertai. Gejala tersebut berjalan demikian lama, mulai dari beberapa minggu sampai Gejala tersebut berjalan demikian lama, mulai dari beberapa minggu sampai  beberapa

 beberapa tahun, tahun, dimana dimana perasaan, perasaan, pikiran pikiran dan dan perilaku perilaku berjalan berjalan demikian demikian sepanjangsepanjang waktu setiap hari. Jika gejala ini terasa, terlihat dan teramati, maka sudah waktunya waktu setiap hari. Jika gejala ini terasa, terlihat dan teramati, maka sudah waktunya membawanya untuk berobat, sebab gangguan depresif dapat diobati.

membawanya untuk berobat, sebab gangguan depresif dapat diobati.99 Gejala gambaran depresi, yaitu;

Gejala gambaran depresi, yaitu;88 1.

1. Gambaran emosiGambaran emosi

Mood depresi, sedih atau murung, iritabilitas, ansietas, anhedonia, kehilangan Mood depresi, sedih atau murung, iritabilitas, ansietas, anhedonia, kehilangan minat, kehilangan semangat, ikatan emosi berkurang, menarik diri dari hubungan minat, kehilangan semangat, ikatan emosi berkurang, menarik diri dari hubungan anterpersonal, preokupasi dengan kematian.

anterpersonal, preokupasi dengan kematian. 2.

2. Gambaran kognitif Gambaran kognitif  

 Mengkritik diri-sendiri, perasaan tidak berharga, rasa bersalahMengkritik diri-sendiri, perasaan tidak berharga, rasa bersalah 

 Pesimis, tidak ada harapan, putus asaPesimis, tidak ada harapan, putus asa 

 Perhatiannya mudah teralih, konsentrasi buruk Perhatiannya mudah teralih, konsentrasi buruk  

 Tidak pasti dan ragu-raguTidak pasti dan ragu-ragu 

 Gangguan memoriGangguan memori 

 Berbagai obsesiBerbagai obsesi 

 Keluhan somatik (terutama pada orang tua)Keluhan somatik (terutama pada orang tua) 

 Waham dan halusinasiWaham dan halusinasi 3.

3. Gambaran vegetatif Gambaran vegetatif  

 Lesu, tidak ada tenagaLesu, tidak ada tenaga 

(8)

 Anoreksia atau hipereksiaAnoreksia atau hipereksia 

 Penurunan atau penambahan berat badanPenurunan atau penambahan berat badan 

 Retardasi psikomotor Retardasi psikomotor  

 Libido tergangguLibido terganggu

Tanda gangguan depresif yang melanda jutaan orang di Indonesia setiap Tanda gangguan depresif yang melanda jutaan orang di Indonesia setiap tahun, seringkali tidak dikenali. Beberapa orang merasakan perasaan sedih dan tahun, seringkali tidak dikenali. Beberapa orang merasakan perasaan sedih dan murung dalam jangka waktu cukup lama dengan latar belakang yang berbeda-beda. murung dalam jangka waktu cukup lama dengan latar belakang yang berbeda-beda. Variasi tanda sangat luas dari satu orang ke orang lain, dari satu waktu ke waktu Variasi tanda sangat luas dari satu orang ke orang lain, dari satu waktu ke waktu  pada

 pada diri diri seseorang. seseorang. Gejalanya Gejalanya sering sering tersamar tersamar dalam dalam berbagai berbagai keluhan keluhan sehinggasehingga seringkali tidak disadari juga oleh dokter.

seringkali tidak disadari juga oleh dokter.99 Tanda gangguan depresif itu adalah : Tanda gangguan depresif itu adalah :99 

 Pola tidur yang abnormal atau sering terbangun termasuk diselingi kegelisahanPola tidur yang abnormal atau sering terbangun termasuk diselingi kegelisahan dan mimpi buruk 

dan mimpi buruk  

 Sulit konsentrasi pada setiap kegiatan sehari-hariSulit konsentrasi pada setiap kegiatan sehari-hari 

 Selalu kuatir, mudah tersinggung dan cemasSelalu kuatir, mudah tersinggung dan cemas 

 Aktivitas yang tadinya disenangi menjadi makin lama makin dihentikanAktivitas yang tadinya disenangi menjadi makin lama makin dihentikan 

 Bangun tidur pagi rasanya malasBangun tidur pagi rasanya malas

II.5. Tipe Gangguan Depresi II.5. Tipe Gangguan Depresi

Bentuk gangguan ini ada dua (diluar gangguan bipolar atau gangguan Bentuk gangguan ini ada dua (diluar gangguan bipolar atau gangguan mania-depresif) yakni : bentuk akut dan biasanya berulang, dikenal sebagai gangguan depresif) yakni : bentuk akut dan biasanya berulang, dikenal sebagai gangguan episode depresif

episode depresif dan bentuk kronik dan dan bentuk kronik dan biasanya lebih ringan gejalanya, biasanya lebih ringan gejalanya, dikenaldikenal sebagai distimia.

sebagai distimia.99 1.

1. Episode Depresif Episode Depresif 

Suatu mood depresi dan hilangnya minat atau kesenangan merupakan gejala Suatu mood depresi dan hilangnya minat atau kesenangan merupakan gejala utama dari depresi. Pasien mungkin mengatakan bahwa mereka merasa murung, utama dari depresi. Pasien mungkin mengatakan bahwa mereka merasa murung,  putus asa, dalam

 putus asa, dalam kesedihan, atau kesedihan, atau tidak berguna. Btidak berguna. Bagi pasien mood agi pasien mood depresi sering kalidepresi sering kali memiliki kualitas yang terpisah yang membedakannya dari emosi normal kesedihan memiliki kualitas yang terpisah yang membedakannya dari emosi normal kesedihan atau duka cita. Pasien sering kali menggambarkan gejala depresi sebagai suatu rasa atau duka cita. Pasien sering kali menggambarkan gejala depresi sebagai suatu rasa nyeri emosional yang menderita sekali. Pasien terdepresi kadang-kadang mengeluhh nyeri emosional yang menderita sekali. Pasien terdepresi kadang-kadang mengeluhh tidak dapat menangis, suatu gejala yang menghilang saat mereka membaik.

(9)

Hampir semua pasien terdepresi (97%) mengeluh adanya penurunan energi Hampir semua pasien terdepresi (97%) mengeluh adanya penurunan energi yang menyebabkan kesulitan dalam menyelesaikan tugas, sekolah dan pekerjaan, dan yang menyebabkan kesulitan dalam menyelesaikan tugas, sekolah dan pekerjaan, dan  penurunan

 penurunan motivasi motivasi untuk untuk mengambil mengambil proyek proyek baru. baru. Kira-kira Kira-kira 80% 80% pasien pasien mengeluhmengeluh sulit tidur, khususnya terbangun pada dini hari (insomnia terminal) dan sering sulit tidur, khususnya terbangun pada dini hari (insomnia terminal) dan sering terbangun pada malam hari, selama masa mereka mungkin merenungkan terbangun pada malam hari, selama masa mereka mungkin merenungkan masalahnya.

masalahnya.77

Banyak pasien mengalami penurunan nafsu makan dan penurunan berat Banyak pasien mengalami penurunan nafsu makan dan penurunan berat  badan.

 badan. Tetapi Tetapi beberapa beberapa pasien pasien mengalami mengalami peningkatan peningkatan nafsu nafsu makan, makan, penambhanpenambhan  berat

 berat badan, badan, dan dan tidur tidur yang yang bertambah. bertambah. Pasien Pasien tersebut tersebut diklasifikan diklasifikan dalam dalam DSM-IVDSM-IV sebagai memiliki ciri atipikal dan juga dikenal sebagai disforia histeroid. Pada sebagai memiliki ciri atipikal dan juga dikenal sebagai disforia histeroid. Pada kenyataannya kecemasan merupakan gejala yang sering pada depresi, yang mengenai kenyataannya kecemasan merupakan gejala yang sering pada depresi, yang mengenai sebanyak 90% pasien depresi. Berbagai perubahan didalam asupan makanan dan sebanyak 90% pasien depresi. Berbagai perubahan didalam asupan makanan dan istirahat dapat memperberat penyakit medis yang menyertai, sepertidiabetes, istirahat dapat memperberat penyakit medis yang menyertai, sepertidiabetes, hipertensi, penyakit paru obstruktif kronis dan penyakit jantung.

hipertensi, penyakit paru obstruktif kronis dan penyakit jantung.77 2.

2. Gangguan Distimik Gangguan Distimik 

Gangguan depresi mayor merupakan gangguan yang parah dan ditandai oleh Gangguan depresi mayor merupakan gangguan yang parah dan ditandai oleh  perubahan

 perubahan yang yang relatif relatif tiba-tiba tiba-tiba dari dari kondisi kondisi seseorang seseorang yang yang sebelumnya. sebelumnya. Bentuk Bentuk  yang lebih ringan dari depresi tampaknya disebabkan oleh suatu perkembangan yang lebih ringan dari depresi tampaknya disebabkan oleh suatu perkembangan kronis yang sering kali bermula pada masa kanak-kanak atau remaja. Sebelumnya, kronis yang sering kali bermula pada masa kanak-kanak atau remaja. Sebelumnya, formulasi diagnostik dari tipe kesedihan yang kronis ini disebut “neurosis depresi” formulasi diagnostik dari tipe kesedihan yang kronis ini disebut “neurosis depresi” atau “

atau “kepr kepr ibadian depresi” disebut seperti itu dala usaha untuk ibadian depresi” disebut seperti itu dala usaha untuk memperhitungkanmemperhitungkan sejumlah ciri yang umumnya terkait dengan neurosis, seperti bermula saat awal masa sejumlah ciri yang umumnya terkait dengan neurosis, seperti bermula saat awal masa kanak-kanak, gangguan yang kronis dan umumnya berada pada tingkat ke arah yang kanak-kanak, gangguan yang kronis dan umumnya berada pada tingkat ke arah yang ringan. DSM menyebut bentuk depresi ini sebaai

ringan. DSM menyebut bentuk depresi ini sebaai gangguan  gangguan distimik distimik atauatau distimia,distimia, yang diambil dari bahasa Yunani

yang diambil dari bahasa Yunani dys-dys- yang berarti “buruyang berarti “buruk k atau sulit”atau sulit” dandan thymosthymos  berarti “spirit”.

 berarti “spirit”.1111

Gangguan nonpsikotik kronis yang lazim pada penurunan mood atau Gangguan nonpsikotik kronis yang lazim pada penurunan mood atau anhedonia adalah gangguan distimik (DSM-IV). Pasien merasa sedih, susah tertidur, anhedonia adalah gangguan distimik (DSM-IV). Pasien merasa sedih, susah tertidur, dan yang khas mereka lebih baik pada pagi hari, sangat sedih pada sore dan malam dan yang khas mereka lebih baik pada pagi hari, sangat sedih pada sore dan malam hari dan dapat menunjukkan gejala-gejala nonpsikotik dan tanda-tanda depresi. hari dan dapat menunjukkan gejala-gejala nonpsikotik dan tanda-tanda depresi. Gejala penyakit harus berlangsung hilang-timbuk selama setidaknya 2 tahun atau Gejala penyakit harus berlangsung hilang-timbuk selama setidaknya 2 tahun atau

(10)

lebih paling sering pada perempuan : laki-laki (2-3:1). Sering muncul pertama kali lebih paling sering pada perempuan : laki-laki (2-3:1). Sering muncul pertama kali  pada

 pada usia usia 20an 20an atau atau 30an. 30an. Prevalensi Prevalensi selama selama hidup hidup 6% 6% dan dan mulainya mulainya berangsur- berangsur-angsur sering pada orang yang mempunyai predisposisi untuk depresi yaitu:

angsur sering pada orang yang mempunyai predisposisi untuk depresi yaitu:88 

 Kehilangan besar pada masa kanak-kanak (misal, orangtua)Kehilangan besar pada masa kanak-kanak (misal, orangtua) 

 Baru saja mengalami kehilangan (misal, sakit, kehilangan pekerjaan, pasangan)Baru saja mengalami kehilangan (misal, sakit, kehilangan pekerjaan, pasangan) 

 Strees kronis (misal, gangguan medis)Strees kronis (misal, gangguan medis) 

 Kerentanan psikiatrik (gangguan kepribadian histionik, kompulsif, dependent,Kerentanan psikiatrik (gangguan kepribadian histionik, kompulsif, dependent,  penyalahgunaan

 penyalahgunaan obat obat dan dan alkohol, alkohol, depresi depresi berat berat yang yang mengalami mengalami remisi remisi parsial,parsial, gangguan obsesif-kompulsif, keadaan depresi sering bersama-sama dengan gangguan obsesif-kompulsif, keadaan depresi sering bersama-sama dengan kondisi ini)

kondisi ini)

Orang dengan gangguan distimik merasakan spirit yang buruk atau Orang dengan gangguan distimik merasakan spirit yang buruk atau keterpurukan sepanjang waktu, namun mereka tidak mengalami depresi yang sangat keterpurukan sepanjang waktu, namun mereka tidak mengalami depresi yang sangat  parah

 parah seperti seperti yang yang dialami dialami oleh oleh orang orang dengan dengan gangguan gangguan depresi depresi mayor. mayor. SementaraSementara gangguan depresi mayor cenderung parah dan terbatas waktunya, gangguan distimik  gangguan depresi mayor cenderung parah dan terbatas waktunya, gangguan distimik  relatif ringan dan kronis, biasanya berlangsung selama beberapa tahun. Perasaan relatif ringan dan kronis, biasanya berlangsung selama beberapa tahun. Perasaan depresi dan kesulitan sosial terus ada bahkan setelah orang tersebut menampakkan depresi dan kesulitan sosial terus ada bahkan setelah orang tersebut menampakkan kesembuhan. Risiko dari kambuh kembali juga cukup tinggi.

kesembuhan. Risiko dari kambuh kembali juga cukup tinggi.1111 3.

3. Gangguan Depresi Mayor Gangguan Depresi Mayor 

Gangguan ini dapat terjadi pada semua stadium umur (umur rata-rata onset Gangguan ini dapat terjadi pada semua stadium umur (umur rata-rata onset adalah akhir

adalah akhir 20-an; 10% terjadi 20-an; 10% terjadi setelah setelah umur 60-an) dengan sumur 60-an) dengan sebagian besar kasusebagian besar kasus adalah pada usia dewasa dan perbandingan perempuan dengan laki-laki adalah adalah pada usia dewasa dan perbandingan perempuan dengan laki-laki adalah 2:1.tidak pada skizofrenia, gangguan ini terjadi pada strata sosial yang lebih tinggi. 2:1.tidak pada skizofrenia, gangguan ini terjadi pada strata sosial yang lebih tinggi.88

Pasien ini mempunyai beberapa tanda-tanda dan gejala-gejala depresi yang Pasien ini mempunyai beberapa tanda-tanda dan gejala-gejala depresi yang  berat.

 berat. Tampilan Tampilan klinisnya klinisnya sangat sangat bervariasi bervariasi yaitu yaitu mulai mulai sangat sangat retardasi retardasi dan dan sangatsangat menarik diri sampai iritabel dan agitasi. Pada 25% kasus (50% kasus pada orangtua), menarik diri sampai iritabel dan agitasi. Pada 25% kasus (50% kasus pada orangtua), terdapat peristiwa yang diduga mencetuskan gangguan ini. Beberapa penderita yang terdapat peristiwa yang diduga mencetuskan gangguan ini. Beberapa penderita yang tidak mengenali depresi mereka, mengeluh “isi perut keluar” dan “otaknya akan jadi tidak mengenali depresi mereka, mengeluh “isi perut keluar” dan “otaknya akan jadi gi

gila”.la”. Orang dengan depresi mayor juga memiliki selera makan yang buruk,Orang dengan depresi mayor juga memiliki selera makan yang buruk, kehilangan atau bertambah berat badan secara mencolok, memiliki masalah tidur  kehilangan atau bertambah berat badan secara mencolok, memiliki masalah tidur  atau tidur telalu banyak, dan menjadi gelisah secara fisik atau menunjukkan atau tidur telalu banyak, dan menjadi gelisah secara fisik atau menunjukkan melambtanya aktivitas motorik mereka.

(11)

Gangguan pikiran kadang-kadang dapat ditemukan. Waham biasanya Gangguan pikiran kadang-kadang dapat ditemukan. Waham biasanya dipenuhi afek dan sesuai dengan mood, tetapi tidak harus ada. Halusinasi jarang dipenuhi afek dan sesuai dengan mood, tetapi tidak harus ada. Halusinasi jarang ditemukan; kalau ada, biasa berbentuk auditorik, dan biasanya menyalahkan diri ditemukan; kalau ada, biasa berbentuk auditorik, dan biasanya menyalahkan diri sendiri atau berisi ide-ide paranoid.

sendiri atau berisi ide-ide paranoid.88

II.6. Diagnosis II.6. Diagnosis

Dalam klasifikasi Pedoman Diagnosis Gangguan Jiwa-III terbitan Dalam klasifikasi Pedoman Diagnosis Gangguan Jiwa-III terbitan Departemen Kesehatan, yang menganut klasifikasi WHO : ICD-X, digunakan istilah Departemen Kesehatan, yang menganut klasifikasi WHO : ICD-X, digunakan istilah gangguan jiwa dan tidak ada istilah penyakit jiwa. Pendekatan gangguan jiwa adalah gangguan jiwa dan tidak ada istilah penyakit jiwa. Pendekatan gangguan jiwa adalah  pendekatan sindrom atau kump

 pendekatan sindrom atau kumpulan gejala, dalam hal ini sindroma ulan gejala, dalam hal ini sindroma atau pola perilaku,atau pola perilaku, atau psikologik seseorang yang secara klinik cukup bermakna dan yang secara khas atau psikologik seseorang yang secara klinik cukup bermakna dan yang secara khas  berkaitan

 berkaitan dengan dengan suatu suatu gejala gejala penderitaan penderitaan atau atau hendaya hendaya di di dalam dalam satu satu atau atau lebihlebih fungsi penting dari manusia. Pemahaman diatas memberi gambaran bahwa untuk  fungsi penting dari manusia. Pemahaman diatas memberi gambaran bahwa untuk  membuatdiagnosis gangguan jiwa perlu didapatkan butir-butir :

membuatdiagnosis gangguan jiwa perlu didapatkan butir-butir :1010 1.

1. Adanya gejala klinis yang bermakna berupa sindrom atau pola perilaku, sindromAdanya gejala klinis yang bermakna berupa sindrom atau pola perilaku, sindrom atau pola psikologik 

atau pola psikologik  2.

2. Gejala klinis tersebut menimbulkan penderitaan (distress), antara lain dapatGejala klinis tersebut menimbulkan penderitaan (distress), antara lain dapat  berupa: rasa nyeri, tidak nyaman,

 berupa: rasa nyeri, tidak nyaman, gangguan fungsi organ dsb.gangguan fungsi organ dsb. 3.

3. Gejala klinis menimbulkan disabilitas dalam aktivitas sehari-hari yang biasa danGejala klinis menimbulkan disabilitas dalam aktivitas sehari-hari yang biasa dan diperlukan untuk perawatan diri dan kelangsungan hidup (mandi, berpakaian, diperlukan untuk perawatan diri dan kelangsungan hidup (mandi, berpakaian, makan dsb).

makan dsb).

F32 EPISODE DEPRESIF F32 EPISODE DEPRESIF

Berdasarkan dari PPDGJ-III pasien yang di diagnosa menderita Episode Depresif  Berdasarkan dari PPDGJ-III pasien yang di diagnosa menderita Episode Depresif   bila :

 bila :1010 

 Gejala utama (pada derajat ringan, sedang, dan berat)Gejala utama (pada derajat ringan, sedang, dan berat) - afek depresif 

- afek depresif 

- kehilangan minat dan kegembiraan, - kehilangan minat dan kegembiraan,

- berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah - berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas

yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas 

(12)

a.

a. Konsentrasi dan perhatian kurangKonsentrasi dan perhatian kurang  b.

 b. Harga diri dan kepercayaan diri berkurangHarga diri dan kepercayaan diri berkurang c.

c. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak bergunaGagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna d.

d. Pandangan masa depan yang suram dan pesimistisPandangan masa depan yang suram dan pesimistis e.

e. Gagasan tatu perbuatan membahayakan diri atau bunuh diriGagasan tatu perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri f.

f. Tidur tergangguTidur terganggu g.

g.  Nafsu makan berkurang Nafsu makan berkurang 

 Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masaUntuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi periode sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung cepat.

cepat. 

 Kategori diagnosis episode depresif ringan (F32.0), sedang (F32.1), dan beratKategori diagnosis episode depresif ringan (F32.0), sedang (F32.1), dan berat (F32.3) hanya digunakan untuk episode depresif tunggal (yang pertama). Episode (F32.3) hanya digunakan untuk episode depresif tunggal (yang pertama). Episode depresif berikutnya harus diklasifikasikan di bawah salah satu diagnosa gangguan depresif berikutnya harus diklasifikasikan di bawah salah satu diagnosa gangguan depresif berulang (F33.-)

depresif berulang (F33.-)

F32.0 Episode Depresif Ringan F32.0 Episode Depresif Ringan

 Pedoman Diagnostik   Pedoman Diagnostik 

 Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti tersebutSekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti tersebut diatas;

diatas; 

 Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnya : (a) sampai dengan (g)Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnya : (a) sampai dengan (g) 

 Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranyaTidak boleh ada gejala yang berat diantaranya 

 Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 mingguLamanya seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu 

 Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasaHanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa dilakukannya

dilakukannya

F32.1 Episode Depresi Sedang F32.1 Episode Depresi Sedang

 Pedoman Diagnostik   Pedoman Diagnostik 

 Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti episodeSekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti episode depresi ringan (F30.0)

depresi ringan (F30.0) 

(13)

 Lamanya seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 mingguLamanya seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu

 Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, danMenghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, dan urusan rumah tangga.

urusan rumah tangga.

F32.2 Episode Depresi Berat tanpa Gejala Psikotik  F32.2 Episode Depresi Berat tanpa Gejala Psikotik 

 Pedoman Diagnostik   Pedoman Diagnostik 

 Semua 3 gejala utama depresi harus adaSemua 3 gejala utama depresi harus ada

 Ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya, dan beberapa diantaranyaDitambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya, dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat

harus berintensitas berat

 Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi mental psikomotor) yangBila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi mental psikomotor) yang mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan  banyak

 banyak gejalanya gejalanya secara secara rinci. rinci. Dalam Dalam hal hal demikian, demikian, penilaian penilaian secara secara menyeluruhmenyeluruh terhadap episode depresif berat masih dibenarkan.

terhadap episode depresif berat masih dibenarkan.

 Episode depresif biasanya harus berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu, akanEpisode depresif biasanya harus berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu, akan tetapi jika gejala amat berat dan beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan tetapi jika gejala amat berat dan beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu

untuk menegakkan diagnosis dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu

 Sangat tidak mungkin pasien akan mampu meneruskan kegiatan sosial, pekerjaanSangat tidak mungkin pasien akan mampu meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau urusan rumah tangga kecuali pada taraf yang sangat terbatas.

atau urusan rumah tangga kecuali pada taraf yang sangat terbatas.

F32.3 Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik  F32.3 Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik 

 Pedoman Diagnostik   Pedoman Diagnostik 

 Episode depresif berat yang memenuhi kriteria menurut F3.2, tersebut diatas;Episode depresif berat yang memenuhi kriteria menurut F3.2, tersebut diatas;

 Disertai waham, halusinasi atau stupor depresif. Waham biasanya melibatkan ideDisertai waham, halusinasi atau stupor depresif. Waham biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan, atau malapetaka yang mengancam, dan pasien merasa tentang dosa, kemiskinan, atau malapetaka yang mengancam, dan pasien merasa  bertanggungjawab atas

 bertanggungjawab atas hal itu. hal itu. Halusinasi auditorik atau Halusinasi auditorik atau olfatorik biasanya olfatorik biasanya berupaberupa suara yang menghina atau menuduh, atau bau kotoran atau daging membusuk. suara yang menghina atau menuduh, atau bau kotoran atau daging membusuk. Retardasi psikomotor yang berat dapat menuju pada stupor.

Retardasi psikomotor yang berat dapat menuju pada stupor.

 Jika diperlukan, waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi atau tidak Jika diperlukan, waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi atau tidak  serasi dengan afek (mood-congruent)

(14)

F33 GANGGUAN DEPRESIF BERULANG F33 GANGGUAN DEPRESIF BERULANG

 Pedoman Diagnostik   Pedoman Diagnostik 

 Gangguan ini tersifat denganGangguan ini tersifat dengan episode berulang episode berulang  dari: episode depresi ringandari: episode depresi ringan (F32.0), episode depresi berat (F32.2 dan F32.3)

(F32.0), episode depresi berat (F32.2 dan F32.3)

Episode masing-masing rata-rata lamanya sekitar 6 bulan, akan tetapi Episode masing-masing rata-rata lamanya sekitar 6 bulan, akan tetapi frekuensinya lebih jarang dibandingkan dengan gangguan bipolar 

frekuensinya lebih jarang dibandingkan dengan gangguan bipolar 

 Tanpa riwayat adanyaTanpa riwayat adanya episode tersendiriepisode tersendiri dari peninggian afek dan hiperaktivitasdari peninggian afek dan hiperaktivitas yang memenuhi kriteria mania (F30.1 dan F30.2). Namun kategori ini tetap harus yang memenuhi kriteria mania (F30.1 dan F30.2). Namun kategori ini tetap harus digunakan jika ternyata ada episode singkat dari peninggian afek dan digunakan jika ternyata ada episode singkat dari peninggian afek dan hiperaktivitas ringan yang memenuhi kriteria hipomania (F30.0) segera sesudah hiperaktivitas ringan yang memenuhi kriteria hipomania (F30.0) segera sesudah suatu episode depresif (kadang-kadang tampaknya dicetuskan oleh tindakan suatu episode depresif (kadang-kadang tampaknya dicetuskan oleh tindakan  pengobatan depresi)

 pengobatan depresi)

 Pemulihan keadaan biasanyaPemulihan keadaan biasanya sempurna sempurna diantara episode, namun sebagian kecildiantara episode, namun sebagian kecil  pasien

 pasien mungkin mungkin mendapat mendapat depresi depresi yang yang akhirnya akhirnya menetap, menetap, terutama terutama pada pada usiausia lanjut (untuk keadaan ini, kategori ini harus tetap digunakan)

lanjut (untuk keadaan ini, kategori ini harus tetap digunakan)

 Episode masing-masing dalam berbagai tingkat keparahan, seringkali dicetuskanEpisode masing-masing dalam berbagai tingkat keparahan, seringkali dicetuskan oleh peristiwa kehidupan yang penuh stress atau trauma mental lain (adanya stress oleh peristiwa kehidupan yang penuh stress atau trauma mental lain (adanya stress tidak esensial untuk penegakkan diagnosis)

tidak esensial untuk penegakkan diagnosis)

F34.1 DISTIMIA F34.1 DISTIMIA  Pedoman Diagnostik   Pedoman Diagnostik 

 Ciri esensial adalah afek depresif yang berlangsungCiri esensial adalah afek depresif yang berlangsung  sangat  sangat lamalama yang tidak yang tidak   pernah atau

 pernah atau jarang sekali cujarang sekali cukup parah untukup parah untuk memenuhi k memenuhi kriteria gangguan kriteria gangguan depresif depresif   berulang ringan atau sedang (F33.0

 berulang ringan atau sedang (F33.0 dan F33.1)dan F33.1)

 Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa dan berlangsung sekurang-Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa dan berlangsung sekurang-kurangnya beberapa tahun, kadang-kadang untuk jangka waktu yang yang tidak  kurangnya beberapa tahun, kadang-kadang untuk jangka waktu yang yang tidak  terbatas

terbatas

Jika onsetnya pada usia lebih lanjut, gangguan ini sering kali merupakan Jika onsetnya pada usia lebih lanjut, gangguan ini sering kali merupakan kelanjutan suatu episode depresif tersendiri (F32) dan berhubungan dengan masa kelanjutan suatu episode depresif tersendiri (F32) dan berhubungan dengan masa  berkabung atau stress lain yang tampak jelas.

(15)

II.7. Penatalaksanaan Depresi II.7. Penatalaksanaan Depresi

Berbagai obat dan teknik psikoterapi telah dikembangkan untuk memulihkan Berbagai obat dan teknik psikoterapi telah dikembangkan untuk memulihkan  penderita

 penderita depresi. depresi. Pada Pada sebagian sebagian besar besar kasus, kasus, pengobatan pengobatan penderita penderita depresi depresi akanakan  paling

 paling efektif efektif dengan dengan mengkombinasikan mengkombinasikan pemberian pemberian obat-obatan obat-obatan oleh oleh psikiater psikiater  dengan pemberian psikoterapi oleh psikolog.

dengan pemberian psikoterapi oleh psikolog.33

Semua pasien depresi harus mendapatkan psikoterapi dan beberapa Semua pasien depresi harus mendapatkan psikoterapi dan beberapa memerlukan tambahan terapi fisik. Kebutuhan terapi khusus bergantung pada memerlukan tambahan terapi fisik. Kebutuhan terapi khusus bergantung pada diagnosis, berat penyakit, umur pasien, dan respon terhadap terapi sebelumnya. Bila diagnosis, berat penyakit, umur pasien, dan respon terhadap terapi sebelumnya. Bila seseorang menderita depresi berat, maka diperlukan seorang yang dekat dan yang seseorang menderita depresi berat, maka diperlukan seorang yang dekat dan yang dipercayainya untuk membantunya selama menjalani pemeriksaan dan pengobatan dipercayainya untuk membantunya selama menjalani pemeriksaan dan pengobatan depresi tersebut. Kadang seorang penderita depresi berat perlu rawat inap di rumah depresi tersebut. Kadang seorang penderita depresi berat perlu rawat inap di rumah sakit, kadang cukup dengan pengobatan rawat jalan.

sakit, kadang cukup dengan pengobatan rawat jalan.3,83,8 1.

1. Terapi psikologik.Terapi psikologik.  Psikoterapi

 Psikoterapi suportif suportif selalu diindikasikan. Berikan kehangatan, empati, pengertian,selalu diindikasikan. Berikan kehangatan, empati, pengertian, dan optimistik. Bantu pasien mengindentifikasi dan mengekspresikan hal-hal yang dan optimistik. Bantu pasien mengindentifikasi dan mengekspresikan hal-hal yang membuatnya prihatin dan melontarkannya. Identifikasi faktor pencetus dan bantulah membuatnya prihatin dan melontarkannya. Identifikasi faktor pencetus dan bantulah untuk mengoreksinya. Bantulah memecahkan problem eksternal (misal pekerjaan) untuk mengoreksinya. Bantulah memecahkan problem eksternal (misal pekerjaan) arahkan pasien terutama selama episode akut dan bila pasien tidak aktif bergerak. arahkan pasien terutama selama episode akut dan bila pasien tidak aktif bergerak. Terapi kognitif-perilaku

Terapi kognitif-perilaku dapat sangat bermanfaat pada pasien depresi ringan dandapat sangat bermanfaat pada pasien depresi ringan dan

sedang. Diyakini oleh sebagian orang “ketidak 

sedang. Diyakini oleh sebagian orang “ketidak  berdayaan  berdayaan yang yang dipelajari”, dipelajari”, depresidepresi

diterapi dengan memberikan pasien latihan keterampilan dan memberikan diterapi dengan memberikan pasien latihan keterampilan dan memberikan  pengalaman-pengalaman

 pengalaman-pengalaman sukses. sukses. Dari Dari perpektif perpektif kognitif kognitif pasien pasien dilatih dilatih untuk untuk  mengenal dan menghilangkan pikiran-pikiran negatif dan harapan-harapan negatif. mengenal dan menghilangkan pikiran-pikiran negatif dan harapan-harapan negatif. Terapi ini mencegah kekambuhan.

Terapi ini mencegah kekambuhan.88 2.

2. Terapi Fisik Terapi Fisik 

Beberapa pilihan pengobatan depresi adalah sebagai berikut: Beberapa pilihan pengobatan depresi adalah sebagai berikut:

Saat ini telah tersedia beberapa macam obat obatan yang efektif dipakai Saat ini telah tersedia beberapa macam obat obatan yang efektif dipakai menyembuhkan penderita depresi. Ada beberapa jenis obat anti depresi. Jenis obat menyembuhkan penderita depresi. Ada beberapa jenis obat anti depresi. Jenis obat anti depresi biasanya dikelompokkan berdasar efeknya terhadap bahan kimia didalam anti depresi biasanya dikelompokkan berdasar efeknya terhadap bahan kimia didalam otak yang mengontrol perasaan (mood).

(16)

Tabel 1. Penggolongan obat anti depresan Tabel 1. Penggolongan obat anti depresan88  No.

 No. Golongan Golongan Obat Obat Sediaan Sediaan Dosis TerapiDosis Terapi

1.

1. Trisiklik Trisiklik  (TCA) (TCA)

Amitriptilin

Amitriptilin Tablet Tablet 25 25 mgmg 75-15075-150 mg/hari mg/hari Imipramin

Imipramin Tablet Tablet 25 25 mgmg 75-15075-150 mg/hari mg/hari Clomipramin

Clomipramin Tablet Tablet 25 25 mgmg 75-15075-150 mg/hari mg/hari Tianeptine

Tianeptine Tablet Tablet 12,5 12,5 mg mg 25-50 25-50 mg/harimg/hari Opipramol

Opipramol Tablet Tablet 50 50 mgmg 50-15050-150 mg/hari mg/hari

2. SSRI

2. SSRI

Sertralin

Sertralin Tablet Tablet 50 50 mgmg 50-10050-100 mg/hari mg/hari Fluvoxamin

Fluvoxamin Tablet Tablet 50 50 mgmg 50-10050-100 mg/hari mg/hari Fluoxetin

Fluoxetin Kapsul 20 mgKapsul 20 mg 20-40 mg/hari20-40 mg/hari Kaplet 20 mg

Kaplet 20 mg Paroxetin

Paroxetin Tablet Tablet 20 20 mg mg 20-40 20-40 mg/harimg/hari Citalopram

Citalopram Tablet Tablet 20 20 mg mg 20-60 20-60 mg/harimg/hari 3.

3. MAOI MAOI Moclobemide Moclobemide Tablet Tablet 150 150 mgmg 300-600300-600 mg/hari mg/hari

4. Tetrasiklik  4. Tetrasiklik 

Maprotilin

Maprotilin Tablet 10, 25, 50, 75Tablet 10, 25, 50, 75 mg mg 75-150 75-150 mg/hari mg/hari Mianserin

Mianserin Tablet Tablet 10,30 10,30 mg mg 30-60 30-60 mg/harimg/hari Amoxapin Amoxapin 100 100 mgmg 200-300200-300 mg/hari mg/hari 5. 5.  Atypical  Atypical  Trazodon

Trazodon Tablet Tablet 50, 50, 100 100 mgmg 100-200100-200 mg/hari mg/hari Mirtazapine

Mirtazapine Tablet Tablet 30 30 mg mg 15-45 15-45 mg/harimg/hari Efek Samping obat anti depresi adalah:

Efek Samping obat anti depresi adalah:33

 Tricyclic antidepressants.Tricyclic antidepressants.

Obat-obatan yang termasuk kedalam kelompok ini (misal Amitryptiline) sudah Obat-obatan yang termasuk kedalam kelompok ini (misal Amitryptiline) sudah dipakai bertahun tahun dan telah terbukti tidak kalah manjur dibandingkan dengan dipakai bertahun tahun dan telah terbukti tidak kalah manjur dibandingkan dengan obat anti depresi yang lebih baru. Hanya saja, karena banyaknya dan lebih kerasnya obat anti depresi yang lebih baru. Hanya saja, karena banyaknya dan lebih kerasnya efek samping obat, maka obat tricyclic antidepressant biasanya tidak diberikan efek samping obat, maka obat tricyclic antidepressant biasanya tidak diberikan sebelum obat jenis SSRI dicoba dan tidak berhasil mengobati depresi. Efek samping sebelum obat jenis SSRI dicoba dan tidak berhasil mengobati depresi. Efek samping obat ini antara lain: penglihatan kabur, mulut kering, gangguan buang air besar dan obat ini antara lain: penglihatan kabur, mulut kering, gangguan buang air besar dan

(17)

gangguan kencing, detak jantung cepat dan bingung. Obat jenis ini juga sering gangguan kencing, detak jantung cepat dan bingung. Obat jenis ini juga sering menyebabkan penambahan berat badan.

menyebabkan penambahan berat badan.33 

 Tetracyclic.Tetracyclic.

Obat-obatan yang termasuk kedalam kelompok ini misalnya Maproptiline Obat-obatan yang termasuk kedalam kelompok ini misalnya Maproptiline (Ludiomil) efek sampingnya seperti TCA; efek samping otonomik, kardiologik  (Ludiomil) efek sampingnya seperti TCA; efek samping otonomik, kardiologik  relatif lebih kecil, efek sedasi lebih kuat

relatif lebih kecil, efek sedasi lebih kuat diberikan pada pasien yang kondisinyadiberikan pada pasien yang kondisinya kurang tahan terhadap efek otonomik dan kardiologik (usia lanjut) dan sindrom kurang tahan terhadap efek otonomik dan kardiologik (usia lanjut) dan sindrom depresi dengan gejala anxietas dan insomnia yang menonjol.

depresi dengan gejala anxietas dan insomnia yang menonjol.88 

 Selective serotonine reuptake inhibitors (SSRI)Selective serotonine reuptake inhibitors (SSRI)..

Banyak dokter yang memulai pengobatan depresi dengan SSRI. Efek samping Banyak dokter yang memulai pengobatan depresi dengan SSRI. Efek samping yang paling sering adalah menurunnya dorongan seksual dan sulitnya mencapai yang paling sering adalah menurunnya dorongan seksual dan sulitnya mencapai orgasme. Berbagai efek samping lainnya biasanya menghilang sejalan dengan orgasme. Berbagai efek samping lainnya biasanya menghilang sejalan dengan  penyesuaian tubuh

 penyesuaian tubuh terhadap oterhadap obat-obatan tersebut. bat-obatan tersebut. Beberapa efek Beberapa efek samping SSsamping SSRI yangRI yang sering adalah: sakit kepala, sulit tidur, gangguan pencernaan, dan resah/ gelisah. sering adalah: sakit kepala, sulit tidur, gangguan pencernaan, dan resah/ gelisah.33 

 Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs). Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs).

Obat obatan dalam kelompok ini biasanya merupakan pilihan terakhir bila obat Obat obatan dalam kelompok ini biasanya merupakan pilihan terakhir bila obat dari kelompok lain sudah tidak mempan mengobati depresi. Obat obatan dalam dari kelompok lain sudah tidak mempan mengobati depresi. Obat obatan dalam kelompok ini bisa menimbulkan efek samping yang serius, bahkan bisa kelompok ini bisa menimbulkan efek samping yang serius, bahkan bisa menyebabkan kematian. Obat MAOIs memerlukan diet ketat karena bila berinteraksi menyebabkan kematian. Obat MAOIs memerlukan diet ketat karena bila berinteraksi dengan makanan seperti keju, acar mentimun (pickles) dan anggur, serta obat anti dengan makanan seperti keju, acar mentimun (pickles) dan anggur, serta obat anti  pilek (deco

 pilek (decongestant) dapngestant) dapat beraat berakibat fatal. kibat fatal. Selegiline Selegiline (Emsam) merupakan (Emsam) merupakan obat jeobat jenisnis terbaru dalam kelompok ini yang memakainya tidak dengan diminum, cukup dengan terbaru dalam kelompok ini yang memakainya tidak dengan diminum, cukup dengan ditempelkan di kulit. Obat selegiline mempunyai lebih sedikit efek samping ditempelkan di kulit. Obat selegiline mempunyai lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan obat MAOIs lainnya.

dibandingkan dengan obat MAOIs lainnya.33 

 Atypical antidepressant  Atypical antidepressant 

Merupakan obat anti depresi yang tidak bisa dimasukkan kedalam kelompok obat Merupakan obat anti depresi yang tidak bisa dimasukkan kedalam kelompok obat lainnya. Pada beberapa kasus, obat tersebut dikombinasikan untuk mengurangi lainnya. Pada beberapa kasus, obat tersebut dikombinasikan untuk mengurangi efeknya terhadap tidur. Obat terbaru dalam kategori ini adalah vilazodone (Vibryd). efeknya terhadap tidur. Obat terbaru dalam kategori ini adalah vilazodone (Vibryd). Obat vilazidone mempunyai efek samping kecil terhadap dorongan seksual. Obat vilazidone mempunyai efek samping kecil terhadap dorongan seksual. Beberapa efek samping dari vilazodone yang sering muncul adalah: mual, muntah, Beberapa efek samping dari vilazodone yang sering muncul adalah: mual, muntah, mencret dan sulit tidur.

(18)

Obat obatan lainnya

Obat obatan lainnya. Dokter mungkin mengobati depresi dengan obat obat. Dokter mungkin mengobati depresi dengan obat obat lainnya, misalnya dengan obat stimulant, obat untuk menstabilkan suasana hati lainnya, misalnya dengan obat stimulant, obat untuk menstabilkan suasana hati (mood), obat anti cemas/ anxiety, dan obat anti psikotik. Pada beberapa kasus, dokter  (mood), obat anti cemas/ anxiety, dan obat anti psikotik. Pada beberapa kasus, dokter  mungkin mengkombinasikan beberapa obat agar dihasilkan efek yang optimal. mungkin mengkombinasikan beberapa obat agar dihasilkan efek yang optimal. Strategi ini dikenal sebagai augmentation (penguatan/ tambahan).

Strategi ini dikenal sebagai augmentation (penguatan/ tambahan).33 3.

3. Terapi Elektokonvulsif Terapi Elektokonvulsif 

Terapi Elektokonvulsif (ECT) digunakan untuk mengatasi depresi berat, Terapi Elektokonvulsif (ECT) digunakan untuk mengatasi depresi berat, terutama pada penderita :

terutama pada penderita :22 a.

a. Gangguan jiwa psikotik Gangguan jiwa psikotik   b.

 b. Yang mengancam akan bunuh diriYang mengancam akan bunuh diri c.

c. Yang dapat memperberat penyakitnya, misal tidak mau makanYang dapat memperberat penyakitnya, misal tidak mau makan

Terapi ini biasanya sangat efektif dan bisa segera meringankan depresi. Teknik terapi Terapi ini biasanya sangat efektif dan bisa segera meringankan depresi. Teknik terapi ini adalah dengan memasang elektroda dikulit kepala, lalu diberi aliran listrik untuk  ini adalah dengan memasang elektroda dikulit kepala, lalu diberi aliran listrik untuk  merangsang peningkatan arus listrik didalam otak. Efek kejang yang timbul dapat merangsang peningkatan arus listrik didalam otak. Efek kejang yang timbul dapat membuat depresinya berkurang, kemungkinan kejang buatan ini memutus atau membuat depresinya berkurang, kemungkinan kejang buatan ini memutus atau mengacaukan sambungan aliran impuls depresi diotak. ECT bisa menyebakan mengacaukan sambungan aliran impuls depresi diotak. ECT bisa menyebakan hilangnya ingatan untuk sementara waktu. Pengobatan denga ECT dilakukan hilangnya ingatan untuk sementara waktu. Pengobatan denga ECT dilakukan sebanyak 5-7 kali, aliran listrik bisa menimbulkan efek kontraksi otot dan nyeri, sebanyak 5-7 kali, aliran listrik bisa menimbulkan efek kontraksi otot dan nyeri, karena itu penderita dibius total selama pengobatan ECT.

karena itu penderita dibius total selama pengobatan ECT.22

II.8.

II.8. PencegaPencegahanhan

Ada beberapa cara mencegah depresi yaitu; Ada beberapa cara mencegah depresi yaitu;1212 1.

1. Cukup istirahat. Tidur merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk Cukup istirahat. Tidur merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk  mencegah depresi. Cukup istirahat dan olahraga dapat membuat tubuh lebih rileks mencegah depresi. Cukup istirahat dan olahraga dapat membuat tubuh lebih rileks dan tidak tegang sehingga dapat mencegah depresi.

dan tidak tegang sehingga dapat mencegah depresi. 2.

2. Hindari strees. Bila melakukan suatu kegiatan, jangan memaksakan diri untuk Hindari strees. Bila melakukan suatu kegiatan, jangan memaksakan diri untuk  melakukan hal di luar batas. Bila stres datang, mencoba untuk menghindarkan diri melakukan hal di luar batas. Bila stres datang, mencoba untuk menghindarkan diri dari stres adalah langkah yang baik untuk mencegah depresi. Bila sudah terlanjur  dari stres adalah langkah yang baik untuk mencegah depresi. Bila sudah terlanjur  terkena stres, mencoba untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi stres terkena stres, mencoba untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi stres merupakan hal yang baik dalam pencegahan depresi.

(19)

3.

3. Hindari narkoba dan alkohol. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwaHindari narkoba dan alkohol. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa menggunakan narkoba dan mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan depresi. menggunakan narkoba dan mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan depresi. Oleh karena itu, menghindari narkoba dan alkohol adalah langkah yang baik  Oleh karena itu, menghindari narkoba dan alkohol adalah langkah yang baik  untuk mencegah depresi.

untuk mencegah depresi. 4.

4. Lakukan kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan menyenangkan sepertiLakukan kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan menyenangkan seperti melakukan hobi bisa mencegah depresi. Bercanda dengan teman-teman bisa melakukan hobi bisa mencegah depresi. Bercanda dengan teman-teman bisa menghilangkan rasa penat di dalam otak.

menghilangkan rasa penat di dalam otak. 5.

5. Makan secara teratur. Salah satu fungsi makanan adalah untuk menjaga tubuh dariMakan secara teratur. Salah satu fungsi makanan adalah untuk menjaga tubuh dari keadaan stres. Oleh karena itu, makan secara teratur juga penting untuk menjaga keadaan stres. Oleh karena itu, makan secara teratur juga penting untuk menjaga diri dari kondisi depresi.

diri dari kondisi depresi. II.9. Diagnosa Banding II.9. Diagnosa Banding

Beberapa diagnosis banding dari depresi, yaitu; Beberapa diagnosis banding dari depresi, yaitu;88 1.

1. Gangguan Skizofrenia : trauma katatonik, tetapi tiap jenis skizofrenia dapatGangguan Skizofrenia : trauma katatonik, tetapi tiap jenis skizofrenia dapat terlihat atau menjadi depresi selama atau setelah satu periode. Adanya terlihat atau menjadi depresi selama atau setelah satu periode. Adanya  penyesuaian

 penyesuaian premorbid premorbid yang yang buruk, buruk, gangguan gangguan proses proses fikir formal fikir formal dengan dengan wahamwaham yang tersusun baik dan halusinasi yang kompleks, tidak ada riwayat keluarga yang yang tersusun baik dan halusinasi yang kompleks, tidak ada riwayat keluarga yang mengalami gangguan afektif, menyokong dugaan suatu skizofrenia.

mengalami gangguan afektif, menyokong dugaan suatu skizofrenia. 2.

2. Gangguan Skizoafektif : suatu gangguan psikotik yang memenuhi kriteriaGangguan Skizoafektif : suatu gangguan psikotik yang memenuhi kriteria skizofrenia tetapi beberapa saat bertumpang-tindih dengan gejala-gejala mood skizofrenia tetapi beberapa saat bertumpang-tindih dengan gejala-gejala mood mayor 

mayor  3.

3. Gangguan cemas menyeluruh : terlibat anxietas yang sangat menonjol. PasienGangguan cemas menyeluruh : terlibat anxietas yang sangat menonjol. Pasien dengan cemas hendakknya selalu di pertimbangkan kemungkinan adanya depresi dengan cemas hendakknya selalu di pertimbangkan kemungkinan adanya depresi 4.

4. Alkoholisme dan ketergantungan zat : alkoholisme dan depresi seering terlihatAlkoholisme dan ketergantungan zat : alkoholisme dan depresi seering terlihat  bersama-sama

 bersama-sama (pasien dengan “diagnosis rangkap”)(pasien dengan “diagnosis rangkap”) 5.

5. Demensia : pseudodepresi seing terjadi dan sulit membedakannya terutama padaDemensia : pseudodepresi seing terjadi dan sulit membedakannya terutama pada orang tua. Periksa gangguan memori dan disorientasi.

Gambar

Tabel 1. Penggolongan obat anti depresanTabel 1. Penggolongan obat anti depresan 88  No

Referensi

Dokumen terkait

WAHYU UTAMI. Implementasi Kebijakan E-Retribusi Pasar di Pasar Singosaren Surakarta. Jurusan Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan skripsi dengan judul ”Pengaruh Pemberian Bakteri

Hibah yang dibiayai oleh FAO ini bertujuan mengenalkan pemanfaatan sagu d Indonesia. Hibah ini dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian di Kendari,

Relai ini akan memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan hubung singkat dan besarnya arus gangguan melampaui pengaturannya (Is), dan jangka waktu kerja relai

(1) Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim Pengadilan sebelum diberhentikan tidak dengan hormat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) dapat diberhentikan sementara

Pada siswa laki-laki SMP “X” Bandung yang melibatkan kategori mekanisme Minimizing agency dalam perilaku agresifnya akan melemparkan tanggungjawab dan menghindari

Peserta %i%ik %an guru men%iskusikan sistem oerasi berbasis GI. Peserta %i%ik men$imak enjelasan guru mengenai kemu%ahan&kemu%ahan %alam sistem oerasi berbasis

Tongkang atau Barge adalah suatu jenis kapal yang dengan lambung datar atau suatu kotak besar yang mengapung, digunakan untuk mengangkut barang dan ditarik dengan kapal tunda..