• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki perilaku konsumtif. Perilaku tersebut membuat setiap orang memiliki banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi. Apalagi sifat manusia yang selalu tidak pernah puas dengan apa yang telah diperolehnya. Terkadang pendapatan yang diperoleh dari suatu pekerjaan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Semakin tinggi tingkat kebutuhan seseorang, maka pengeluaran akan semakin besar. Dalam pemenuhan modal untuk memenuhi kebutuhan, sebagian orang melakukan suatu penundaan konsumsi berlebih saat ini untuk mendapatkan hasilnya di masa yang akan datang. Kegiatan penundaan konsumsi berlebih tersebut disalurkan pada aktiva-aktiva keuangan yang ada. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk investasi di masa depan. Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang. Seorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham ataupun sejumlah dividen (pengembalian laba) di masa yang akan datang, sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tesebut (Tandelilin, 2007).

Kegiatan investasi sekarang ini banyak dilakukan pada aktiva keuangan karena menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada aktiva lain. Secara umum, investasi dalam aktiva keuangan dibagi menjadi dua hal yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dijual di pasar uang (money market), pasar modal (capital market), dan pasar turunan (derivatif market). Sedangkan investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli aktiva keuangan dari suatu perusahaan investasi. Sarana yang digunakan untuk melakukan kegiatan jual beli aktiva keuangan adalah melalui pasar modal. Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumental aktiva keuangan jangka panjang yang bisa

(2)

diperjual-belikan baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yangditerbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2003).

Sebenarnya hampir dari semua jenis investasi mengandung ketidakpastian atau risiko. Investor tidak dapat mengetahui hasil pasti dari investasi yang telah dilakukan. Pernyataan high risk high return pun tidak akan terlepas jika investor mengharapkan keuntungan yang tinggi. Dalam berinvestasi, investor bisa memilih menginvestasikan dananya pada berbagai aset, baik aset yang berisiko maupun aset yang bebas risiko ataupun kombinasi dari kedua aset tersebut. Pilihan investor atas aset-aset tersebut akan tergantung dari sejauh mana keinginan investor terhadap risiko. Semakin enggan seorang investor terhadap risiko (risk averse), maka pilihan investasiya akan cenderung lebih banyak pada aset-aset yang bebas risiko (Tandelilin, 2007).

Problem utama yang dihadapi setiap investor adalah menentukan nilai resiko suatu pilihan investasinya, misalnya saja apabila menginvestasikan kepada saham tertentu, dengan berkembangnya dunia pasar saham dan semakin fluktuatifnya harga saham maka akan meningkatkan resiko investor yang menginvestasikan pada saham tersebut untuk menanggung sejumlah kerugian yang mungkin akan di hadapi. Untuk meminimalisir kerugian saat berinvestasi pada saham diperlukan aplikasi pengambil keputusan di masa mendatang yang berkaitan dengan manajemen resiko.

Manajemen resiko sendiri dimulai dengan identifikasi, kemudian pengukuran resiko. Pengukuran resiko diperlukan sebagai dasar (tolok ukur) untuk memahami signifikansi dan akibat jika suatu resiko terjadi. Salah satu dari ukuran resiko adalah Value at Risk (VaR). VaR merupakan ukuran resiko yang menyatakan besarnya estimasi kerugian maksimal yang mungkin terjadi pada tingkat kepercayaan tertentu dan pada periode tertentu.

Namun, distribusi kerugian pada data saham dikenal heavy-tailed dan memiliki ekor kanan yang tebal. Untuk itu, diperlukan permodelan dengan menggunakan distribusi yang dikenal bersifat heavy-tailed. Distribusi yang memiliki ekor gemuk diantaranya adalah keluarga Pareto, Cauchy, Student-t, dan

(3)

Pareto, yakni Generalized Pareto Distribution (GPD). Dalam praktiknya, pemodelan distribusi ini, fitting distribution dengan metode klasik seperti

Maximum Likelihood atau Metode Momen tidak terdefinisi di beberapa daerah

parameternya (Hosking and Wallis, 1987). Selain itu, pada estimasi dengan

Maximum Likelihood, persamaan yang dihasilkan pada penghitungan Maximum

Likelihood Estimator tidak berbentuk closed form sehingga perlu diselesaikan

dengan cara numerik.

Sebenarnya banyak metode yang diperkenalkan untuk menyikapi ketidak konsistenan dari Maksimum Likelihood dan metode momen , seperti misalnya

trimmed Moments (Brazauskas et al,2009), quantiles (Castillo and Hadi, 1997) ,

method-of-Medians (Peng and Welsh, 2001), dan lain sebagainya.

Pada skripsi ini akan dibahas mengenai metode estimasi dengan dasar

probability-weighted Momentss atau disingkat dengan PWM. Metode ini

diperkenalkan oleh Hosking and Wallis. (1987)

1.2 Tujuan Penulisan

Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk:

1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Statistika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada.

2. Mempelajari metode estimasi dengan menggunakan probability-weighted

Momentss (PWM).

3. Mengaplikasikan metode estimasi dengan menggunakan probability-weighted

Momentss (PWM) pada data saham Nikkei 225 PT Monex Investindo Futures

Cabang Yogyakarta.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembahasan dalam Skripsi ini dibatasi pada penghitungan estimator parameter GPD. Setelah didapat hasil estimasi, maka akan digunakan untuk

(4)

penghitungan VaR-GPD dan kemudian dilakukan Backtesting terhadap VaR yang dihasilkan.

1.4 Tinjauan Pustaka

Acuan utama dalam penulisan Skripsi ini adalah jurnal karya Diebolt J., Guillou A., Naveau P. and Ribereau P. (2008) yang berjudul “Improving probability-weighted moment methods for the generalized extreme value distribution”, REVSTAT, 6, 33–50. Jurnal ini membahas tentang proses estimasi

Generalized Pareto Distribution dengan metode PWM.

Sebelum melakukan pemodelan GARCH-GPD diperlukan teori yang membahas sifat-sifat dasar suatu model, maka penulis menggunakan buku Bain, L.J; Engelhardt, M. (1992), Introduction to Probability and Mathematical

Statistics, Duxburry Press, California. Buku ini banyak membahas mengenai

sifat-sifat dasar yang dijadikan sebagai landasan teori pada skripsi ini, diantaranya ialah membahas mengenai variabel random, fungsi densitas, estimasi paramater, dasar teori runtun waktu, dll.

Untuk pemodelan GARCH-GPD penulis menggunakan jurnal “ The

GARCH-GPD in Market Risks Modeling: An empirical on KOSPI”. Dalam jurnal

tersebut dapat diketahui bahwa model GARCH dapat menangani masalah heteroskedastisitas pada data saham. Dan untuk pengetahuan tentang teori nilai ekstrem penulis menggunakan buku “Extreme Value Theory and Copula Theory:

A Risk Management Application with Energy Futures” yang ditulis Liu (2011).

Konsep tentang identifikasi GPD mengacu pada skripsi berjudul “Estimasi

Value at Risk dengan Pendekatan Extreme Value Theory-Generalized Pareto

Distribution” yang ditulis oleh Rossa Hastaryta (2006). Dalam Skripsi tersebut dijelaskan bahwa GPD bersifat heavy-tailed.

Penghitungan Value at Risk sendiri berdasarkan buku karangan Kevin Dowd berjudul “An introduction to market risk measurement” yang diterbitkan pada tahun 2002. Uji Kupiec untuk backtesting diambil dari diktat Manajemen Resiko yang ditulis oleh Prof. Dr. rer. Nat. Dedi Rosadi, M.Sc.

(5)

1.5 Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur. Studi literatur dilakukan dengan memperoleh sumber-sumber resmi dari perpustakaan maupun dari berbagai situs online. Sumber-sumber resmi yang dimaksud berupa buku teori, thesis, jurnal, dan paper yang berkaitan dengan tema skripsi dan dijadikan sebagai acuan dalam penulisan. Serta berbagai referensi lain yang menunjang penulisan skripsi.

1.6 Sistematika Penulisan

Skripsi ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan terdiri dari latar belakang permasalahan dari tema Skripsi ini, tujuan penulisan, pembatasan masalah, tinjauan pustaka, metode penulisan, dan sistematika penulisan yang memberikan arah dalam penulisan skripsi ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori berisikan konsep yang mendasari pembahasan estimasi MLE maupun PWM, serta Value at Risk dan Backtesting.

BAB III PEMBAHASAN

Bab pembahasan berisi pemaparan terkait penentuan estimator untuk parameter GPD dengan menggunakan Maximum Likelihood dan

probability-weighted Momentss (PWM).

BAB IV STUDI KASUS

Bab ini membahas tentang contoh penerapan estimasi PWM untuk mengestimasi resiko saham Nikkei 225 yang data harga penutupan saham diperoleh dati PT Monex Investindo Futures cabang Yogyakarta. Dilakukan estimasi dengan menggunakan software R dimana software ini berbasis MLE dan

(6)

kemudian ambang yang diperoleh digunakan dalam pengestimasian menggunakan PWM. Setelah diperoleh hasil estimasi, dilakukan penghitungan Value at Risk untuk tingkat signifikansi yang sudah ditentukan, kemudian dilakukan backtesting untuk menguji kelayakan dari VaR yang dihasilkan.

BAB V PENUTUP

Terdiri dari kesimpulan atas permasalahan yang dibahas dan beberapa saran yang dapat membantu untuk penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Setiap produsen atau distributor Susu Formula Bayi dan/atau produk bayi lainnya yang memberikan hadiah dan/atau bantuan kepada Tenaga Kesehatan, penyelenggara

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor tahun anggaran 2012 menghasilkan rata-rata capaian indikator kinerja output

Sebagai penyempurnaan lebih lanjut Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 Tahun 1979 tentang Dinas Perikanan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur

Dari latar belakang masalah maka dapat ditentukan domain pengetahuan pada penelitian ini adalah capaian pembelajaran yang lebih spesifik mengenai kesiapan peserta

Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya penambahan gas inert argon dan adanya variasi waktu holding time dapat meningkatkan nilai kalor bahan bakar dari batok

Dampak perubahan iklim yang terjadi pada saat digencarkannya aplikasi teknik budidaya tebu lahan kering secara efektif dan efisien guna memperoleh produktivitas tebu (Tonne Cane

[r]

Dengan adanya aplikasi media pembelajaran interaktif pengenalan tentang mesin mobil ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa terhadap mesin mobil lebih dalam,