• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORM PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG BARAT KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORM PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG BARAT KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2021"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

FORM PROFIL

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG BARAT KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

TAHUN 2021

A. INDENTITAS

Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lampung Barat NPSN/NSM : 10816640/121118040001

Alamat : Jl. Jendral Sudirman 35 Pekon Gunung Sugih Kec. Balik Bukit Lampung Barat

Telepon : (0728) 21540

Website : https://mtsn1lampungbarat.sch.id Status Tanah : Wakaf

Letak Geografis : Perkotaan

Luas Tanah : 10.730 M2 Luas Bangunan : 3.580 M2

Status Akreditasi : A (Unggul) dengan Nilai 93,00

B. SEJARAH MADRASAH

Sejak tahun 1957 di desa Gunung Sugih Liwa ( Kecamatan Balik-Bukit ) kabupaten Lampung Utara, telah berdiri suatu lembaga Pendidikan guru Agama 4 tahun Muhammadiyah yang dikelola oleh Muhammadiyah Ranting Gunung Sugih. Keberadaan lembaga tersebut sangat berarti bagi masyarakat Balik-Bukit, mengingat bahwa daerah tersebut masih terisolir dari ibu kota Kabupaten Lampung Utara.

PGA 4 tahun Muhammadiyah ini dapat berjalan lancar walaupun pada saat itu, siswa yang mengikui Ujian Akhir Negara harus bergabung dengan PGA 4 tahun Muhammadiyah Krui atau ke PGAN Tanjungkarang. Untuk membina sekolah ini pemerintah menaruh perhatian yang besar dan member bantuan tenaga guru dari departemen Agama , antaralain guru-guru agama yang pernah ditugaskan disekolah ini adalah : 1. Adjmain Abas, 2. Marzuki Kadir (Abt. PGAN Bandung), 3. Syaifulloh Z, 4. M Fuad Rasyid (Abt. PGAN Jakarta), 5. Fathoni dan 6. M. Sofyan ( Abt. PGAN Palembang ).

Pada tahun 1964 semua guru Departemen Agama telah pindah dan subsidi lainnya berhenti, guru-guru swasta lainya banyak telah diangkat menjadi Pegawai Negeri termasuk kepala sekolah terakhir Bahiki Fattah diangkat menjadi guru SMPN dan demikian juga suhu politik makin tidak menentu, karena pengaruh PKI yang sedang jaya, bantuan dari Organisasi Muhammadiyah, baik dari pusat hingga ranting tak kunjung datang, mengakibatkan nasib sekolah ini tidak terus lagi.

Pengaruh lain yang mengakibatkan makin lemahnya PGA 4 tahun Muhammadiyah ini yaitu pendirian SMP Muhammadiyah, oleh cabang Muhammadiyah Pekontengah yang lokasinya sangat berdekatan dan sekaligus merupakan saingan sekandang, hal inilah yang kemudian menjadi garis pemisah antara Muhammadiyah Ranting Gunung Sugih dan Muhammadiyah Cabang Pekon tengah yang hinggasaat ini Muhammadiyah Ranting Gunung Sugih yang terkenal

(2)

banyak kegiatan dibidang sosial tidak pernah lagi muncul kepermukaan dan tidak melahirkan generasi penerus.

Demikianlah pada akhir tahun 1964, PGA 4 tahun Muhammadiyah gunung Sugih tidak dapat berlanjut ( bubar) dan meninggalkan kenangan indah berupa sebuah gedung belajar ( darurat ) dan sebidang tanah hasil jerih payah masyarakat dusun Gunung Sugih dan Kesugihan Baru.

Dengan diprakarsai oleh Kepala SRIN Watas Liwa (Toifi Bahri) dan Ketua bagian Pegajaran Muhammadiyah Ranting Gunung Sugih (M. Siradj Abbas) mengajak pemuka masyarakat/agama dan semua pengurus dan anggota Muhammadiyah Ranting Gunung Sugih untuk bermusyawarah guna memfungsikan kembali gedung dan tanah peninggalan PGA 4 tahun Muhammadiyah tersebut dan mengambil tempat digedung sekolah tersebut, pada tanggal 15 Deseber 1966 dilangsungkan musyawarah dan telah mengambil keputusan sebagai berikut:

1. Agar dibangun madrasah Tsanawiyah atau PGA 4 tahun Persiapan Negeri , yang tekhnis pelaksanaannya diserahkan pada : Kepala SRIN 7 tahun Watas Liwa dan saudara Saifulloh Zawawi.

2. Membentuk panitia pembangunan dengan susunan pengurus sebagai berikut: Pelindung : Asisten Wedana balik-Bukit.

Penasehat : 1. Kepala Negeri Skala Brak.

2. Kepala Dinas pendidikan Kab. Lampung Utara. 3. Ketua Umum : Tamimi.

4. Ketua I : Toifi Bahri 5. Ketua II : M. Muin Sy 6. Sekretaris I : Damiri 7. Sekretaris II : Chaidir B. 8. Bendahara I : M. Siradj Abbas 9. Bendahara II : dahrin Sy 10. Pembantu : 1. Bahid Yunus

2. Amirulloh 3. Akili Adam 4. M. Yatim Sabki 5. M. Sanusi.

Sebagai tindak lanjut dari hasil musyawarah tersebut, maka pada tanggal 1 Januari 1967 berdirilah PGA 4 Tahun Persiapan Negeri Liwa Balik-Bukit dan sekaligus menerima siswa baru unuk kelas I dan II yang berhasil menerima murid baru 13 orang dan 11orang bekas murid PGA 4 tahun Muhammadiyah, dibawah bimbingan guru-guru sebagaiberikut:

1. Kepala sekolah : M. Siradj Abbas 2. Wakil Kepala sekolah : Toifi Bahri 3. Guru-guru : 1. Parji Waluyo,

2. Kusyairi, 3. Fauzi Sahdin, 4. M. Zaili 5.Nur Aini, 6. Dahrin Sy, 7. Chaidir B, 8. Bahid Yunus

(3)

Lembaga ini merupakan embrio yang kelak melahirkan Madrasah Tsanawiyah Negeri Liwa.

Pada tanggal 25 september 1969 sekolah ini diusulkan penegeriannya oleh panitia pembangunan PGA 4 tahun Persiapan Negeri Liwa, dengan surat No. 3/D/Peng/1969 tanggal 25 september 1969. Dengan mendapat dukungan dari seluruh organisasi massa sekecamatan Balik-Bukit, instansi terkait serta rekomendasi dari Bupati KDH Kabupaten Lampung Utara.

Dalam waktu singkat usul tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Agama RI yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Agama No. 178 tahun 1969 tanggal 6 Desenber 1969, tentang penegerian PGA 4 tahun Persiapan Negeri Liwa menjadi PGAN 4 Tahun Liwa Balik-Bukit. Dan sejak saat itu PGAN 4 Tahun Liwa di jabat oleh Penilik Pendidikan Agama ex Kwedanaan Krui dan kemudian dikukuhkan dengan surat keputusan Menteri Agama No. BII/SD-1/B/5097, tanggal 15 Mei 1972, (Toifi Bahri NIP.150014719).

Berdasarkan penyederhanaan bentuk dan struktur persekolahan yang dituangkan kedalam Surat Keputusan Menteri Agama No.15,16 dan 17 tahun 1978, nama PGAN 4 tahun Liwa menjadi MTs N Liwa Balik-Bukit. Dan melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 675 tahun 2016 Madrasah Tasnawiyah Negeri 1 Liwa diubah namanya menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lampung Barat.

C. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR DARI SETIAP JABATAN PADA MADRASAH 1. Kepala Madrasah

FUNGSI : Kepala Madrasah berfungsi merencanakan (Planning), mengorganisasikan, dan mengawasi (controlling) seluruh pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran di Madrasah sesuai dengan peraturan Undang-Undang yang berlaku.

TUGAS :

a. Mengatur kegiatan administrasi dan pengelolaan keuangan serta penggunaan perlengkapan (yang didelegasikan kepada Kaur Tata Usaha).

b. Mengatur pelaksanaan Proses Kegiatan Belajar Mengajar

c. Mengatur Pembinaan Siswa (dapat didelegasikan kepada Waka Mad. Bid. Kesiswaan)

d. Memimpin rapat-rapat di Madrasah

e. Mengadakan hubungan dengan Madrasah-Madrasah lain

f. Membina hubungan dengan masyarakat lingkungan dan pemerintah setempat

g. Mengadakan hubungan dengan Badan Sosial yang dapat membantu pembinaan siswa h. Menghadiri rapat-rapat dinas.

2. Kepala Urusan Tata usaha

a. Melaksanakan dan bertanggung jawab tentang kelancaran pelaksanaan tugas Kelola Usahaan MTs N1 Lampung Barat

b. Melaksanakan pengawasan dan membimbing tugas terhadap Pegawai/Personil c. Menyusun Program Kerja Tahunan

d. Melaksanakan pelaporan kegiatan tugas Madrasah meliputi laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan.

(4)

e. Melaksanakan perlengkapan kantor antara lain pengadaan alat-alat inventarisasi dan penyiapan penghapusan barang-barang.

f. Melaksanakan koordinasi dan singkronisasi dengan Kepala Madrasah g. Membina dan mengembangkan karir pegawai tata usaha

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah.

3. Tenaga kependidikan atau Guru

a. Menyusun administrasi pembelajaran dengan baik dan lengkap. b. Melaksanakan kegiatan proses pembelajaran.

c. Melaksanakan evaluasi kegiatan proses pembelajaran. d. Melaksanakan penilaian kegiatan proses pembelajaran. e. Membuat laporan tentang hasil kegiatan proses pembelajaran. f. Mengisi daftar nilai siswa.

4. Tugas Tenaga kependidikan

Sesuai dengan bidang masing-masing.

D. VISI MISI DAN TUJUAN

1. Visi

“Mewujudkan Madrasah yang Bermutu, Berprestasi dan Berakhlakul Karimah“. 2. Misi

1. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara aktif, efektif, variatif dan menyenangkan.

Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan mengikutsertakan pada kegiatan workshop dan diklat yang relevan.

2. Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbahasa arab dan berbahasa Inggris. Meningkatkan sarana prasarana untuk meningkatkan pencapaian prestasi akademik dan non akademik.

3. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler sebagai upaya mengembangkan potensi dan prestasi siswa pada bidang akademik.

4. Menciptakan lingkungan madrasah yang nyaman, aman, rindang dan bersih.

(5)
(6)

NO DATA TENAGA PENDIDIK/GURU PNS NON PNS PENDIDIKAN SUDAH S1 PENDIDIKAN BELUM S1 SUDAH SERTIFIKASI BELUM SERTIFIKASI 1 31 12 42 1 25 18

NO DATA TENAGA KEPENDIDIK/TU

PNS NON PNS PENDIDIKAN SUDAH S1 PENDIDIKAN BELUM S1 SUDAH SERTIFIKASI BELUM SERTIFIKASI 1 7 5 5 7 - -

DATA JUMLAH SISWA DARI TAHUN 2017 S.D 2021

No Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

L P L P L P L P L P

1 254 327 244 374 267 405 265 409 265 409

FOTO SARANA MADRASAH

(7)

2. Ruang KAUR TU

(8)

4. Perpustakaan

5. LAB IPA

(9)

7. Sarana cuci tangan

8. Ruang UKS

(10)

Gambar

FOTO SARANA MADRASAH

Referensi

Dokumen terkait

Interaksi suhu dan lama distilasi berpengaruh terhadap rendemen dan total padatan terlarut, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar alkohol, pH dan total asam distilat

Semangat Reformasi yang mengharapkan keromantisan gereja seperti jaman Perjanjian Baru disertai dengan visi para reformator pada saat itu, Christianismus renascens

Hal inkonsisten dalam menerapkan peraturan dalam pengelolaan TNW oleh pemerintah adalah dengan memasukan satwa eksotik, yaitu rusa timor (Cervus timorensis) sebagai

Sedangkan menurut Depdiknas (2003: p. 16), “kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan palajaran

Diperkuat dengan adanyan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Supriyanto dan Stela (2020); Kamsanuddin dan Eris (2018), menunjukan bahwa secara bersama-sama

Latar belakang peneliti meneliti mengenai pelatihan paduan suara bagi purna bhakti yang ada di UPT Kesehatan UNPAD Bandung karena, pada awalnya peneliti merasa tertarik

Sistem indoor localization yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi lokasi pengguna di dalam ruangan dengan menggunakan data kekuatan sinyal Wi-Fi yang ditangkap

Penurunan kadar MB dengan Fe(III)- montmorillonit sebagai fotokatalis degradasi dapat diketahui melalui hasil proses degradasi MB (Gambar 5 dan 6), terlihat bahwa