• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH PREVALENSI HERNIA INGUINALIS PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PERIODE JULI 2008 JULI Oleh: SONDANG NAPITUPULU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH PREVALENSI HERNIA INGUINALIS PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PERIODE JULI 2008 JULI Oleh: SONDANG NAPITUPULU"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

PREVALENSI HERNIA INGUINALIS PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

PERIODE JULI 2008 – JULI 2010

Oleh:

SONDANG NAPITUPULU 070100372

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(2)

PREVALENSI HERNIA INGUINALIS PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

PERIODE JULI 2008 – JULI 2010

”Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh:

SONDANG NAPITUPULU 070100372

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Prevalensi Hernia Inguinalis pada Anak di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Juli 2008 – Juli 2010

Nama : Sondang Napitupulu NIM : 070100372

Pembimbing Penguji I

(dr. Iqbal Nasution, Sp. BA) (dr. Mustafa Mahmud Amin, Sp. KJ) NIP : 19730721 2009 121001 NIP : 19780330 2005 011003

Penguji II

(dr. Muara Panusunan Lubis, Sp. OG) NIP : 19751023 2008 121001

Medan, 14 Desember 2010 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP: 19540220 198011 1 001

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan Judul

Prevalensi Hernia Inguinalis pada Anak di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Juli 2008 – Juli 2010

Yang dipersiapkan oleh:

Sondang Napitupulu 070100372

Hasil Penelitian Ini Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Dilanjutkan ke Sidang Hasil Penelitian

Medan, 27 November 2010 Disetujui,

Dosen Pembimbing

(5)

ABSTRAK

Pendahuluan. Hernia adalah kelemahan atau robeknya otot perut. Lapisan dalam perut mendorong melalui area melemahnya dinding perut untuk membentuk sebuah kantung seperti balon kecil. Jaringan usus atau perut dapat mendorong ke dalam kantung, yang dapat menyebabkan tonjolan nyata di bawah kulit. Sekitar 80% dari semua perbaikan hernia adalah di selangkangan paha/hernia inguinalis. Hernia inguinalis sering terjadi adalah hernia inguinalis lateralis (HIL). HIL adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus yang terletak di sebelah lateral vasa epigastrika inferior, menyusuri kanalis inguinalis dan keluar ke rongga perut melalui anulus inguinalis eksternus. Pada bayi yang sudah lahir, kanalis inguinalis sudah menutup, namun beberapa hal kanalis masih terbuka. Dalam keadaan normal, kanalis yang terbuka akan menutup pada usia 2 bulan. Bila terbuka terus (tidak mengalami obliterasi) akan timbul hernia inguinalis lateralis kongenital.

Metode. Secara objektif, penelitian ini ingin mengetahui prevalensi hernia inguinalis pada anak di RSUP H. Adam Malik Medan periode Juli 2008 - Juli 2010. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional dan menggunakan bantuan program SPSS 17.0 dan teknik pengambilan sampel diambil dengan teknik total sampling.

Hasil. Telah diperiksa 46 orang anak penderita hernia inguinalis. Dari semua penderita ini didapatkan 39 orang (84,8%) laki-laki dan 7 perempuan (15,2%). Penderita hernia inguinalis terbanyak dijumpai pada kelompok umur 1-5 tahun (39,1%). Lokasi hernia inguinalis terbanyak adalah kanan/dextra (52,2%). Jenis hernia yang paling banyak adalah lateralis (100%). Dan didapatkan tidak ada keterangan (65,2%) pada isi kantong hernia saat operasi hernia inguinalis.

Diskusi. Dapat disimpulkan bahwa penegakan diagnosis dini hernia inguinalis pada anak belum mengalami kemajuan. Tingkat tindakan operatif terhadap kasus hernia inguinalis pada anak di RSUP H. Adam Malik Medan masih rendah dan diharapkan terjadi peningkatan. Selanjutnya akan dibahas beberapa keadaan yang terkait dengan kejadian hernia inguinalis ini.

(6)

ABSTRACT

Introduction. A hernia is a weakness or tear in the abdominal muscles. The inner lining of the abdomen pushes through the weakened area of the abdominal wall to form a small balloon-like sac. A loop of intestine or abdominal tissue can push into the sac, which can cause a noticeable bulge under the skin. Approximately 80% of all hernia repairs are for hernias in the groin, which are called inguinal hernias. The most common hernia is lateral hernia inguinal. It is a hernia that through the inguinal anulus internus which is located next to the inferior epigastric vasa laterally along the inguinal canal and out into the abdominal cavity through the inguinal ring eksternus. In infants who are born, the inguinal canal was closed, but some things are still open canal. Under normal circumstances, an open canal which will close at the age of 2 months. When the open and hold (do not have obliterasi) will arise lateral congenital inguinal hernia.

Methods. The objective of this study is to find out the pevalensi of inguinal hernia children in RSUP H. Adam Malik Medan period Juli 2008-Juli 2010. This research uses descriptive research with cross-sectional planning, by using Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17.0. The sample technical is taken by total sampling technique

Results. We looked 46 children of ingunal hernia and found that 39 male (84,8%) and 7 female (15,2%). The largest age distribution of children with hernia inguinal was in the age group of 1-5 years old (39,1%). The most location of hernia inguinal was dextra (52,2%). The commonest hernia was lateralis (100%). End we found no illustration (65,2%) from content of pocket hernia inguinal in moment of operation inguinal hernia.

Discussion. This made to a conclusion that early diagnosis in children with atresia ani is making a progress. Surgery rate for atresia ani in children at RSUP H. Adam Malik Medan is still low and we hope the number of surgery performed will increase. It will discuss the possibility of other diseases in accordance with the inguinal hernia.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “PREVALENSI HERNIA INGUINALIS PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PERIODE JULI 2008 – JULI 2010”. Karya tulis ilmiah ini merupakan suatu kewajiban bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh lulusan sarjana kedokteran.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD (KGEH) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) selaku Pembantu Dekan I atas izin penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Iqbal Nasution, Sp. BA selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam penyusunan laporan hasil karya tulis ilmiah ini.

4. dr. Mustafa Mahmud Amin, Sp. KJ dan dr. Muara Panusunan Lubis, Sp. OG sebagai dosen penguji pada seminar hasil dan seminar proposal karya tulis ilmiah yang telah memberi saran dan kritik yang membangun penulis untuk memperbaiki dan menyusun karya tulis ilmiah ini.

5. Kepala Tata Usaha dan semua tenaga kesehatan RSUP H. Adam Malik Medan atas bantuan dalam penyediaan karakteristik lokasi penelitian, berbagai urusan administrasi di RSUP H. Adam Malik Medan, dan semua dukungan moril dalam mendukung penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

6. Kak Ester, Bapak Triwanda, Ibu Nurhaidah, Bapak Abdul Halim, dan Bapak Retno selaku KAPOJA penyimpanan data rekam medik dan rekan-rekannya di RSUP H. Adam Malik Medan dalam pengambilan data rekam medik.

7. Dosen-dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran USU yang juga telah membantu dan membimbing penulis selama perkuliahan penyusunan proposal dan laporan hasil karya tulis ilmiah ini.

8. Semua dosen dan staf/pegawai di Fakultas Kedokteran USU atas bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini.

(8)

9. Orang tua penulis, Ir. Lintong Napitupulu dan Tiurma Pangaribuan, B.Sc., yang dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan mengasuh, membesarkan, mendidik dan menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab serta memberikan dorongan semangat, bantuan moril dan material, sujud dan bakti penulis haturkan dengan tulus hati.

10. Adik-adik penulis Lowelly Bonar Alexander Napitupu lu dan Laura Cindy Martalena Napitupulu, serta saudara penulis Elis Mindo Siahaan, S.Kom., Dewi Berliana Siahaan, SE., Irene Putri Naibaho, Bou Frida Simanjuntak, dan Maktua Minar Pangaribuan yang telah memberikan dukungan materi dan moril selama pengerjaan karya tulis ilmiah ini serta untuk doanya terhadap penulis yang selalu menguatkan penulis untuk tetap bersandar dan percaya akan rencana Allah yang indah pada waktunya.

11. Kekasih penulis, Rodeo Valentino Siahaan dimana mahasiswa Fakultas Kedokteran stambuk 2007 yang telah memberi bantuan, saran, dan dukungan materi dan moril serta doanya yang menguatkan penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

12. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Kedokteran stambuk 2007, Dewi Pertiwi Maha, Eva Sonatalia, Mia, Nur Akhmal Hayati, Deza, Eva Ramadhani, Ovia, Sri Ramadhani, Dewi Puji, Candly, Vina, Margaret Minaria, Peny, Maal, dan rekan-rekan lain, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang juga telah memberi saran, kritik, dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

13. Senior penulis, Alland Kewas, S. Ked, Arthur Hutabarat, S.Ked, Ranap, S.Ked, Budi Sinaga, S.Ked, Agung Purba, S.Ked dan lain-lain yang juga telah mendukung penulis dalam materi dan moril.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih banyak kekurangan, maka penulis memohon saran dan kritik yang membangun, demi perbaikan karya tulis ilmiah ini, dari berbagai pihak.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 27 November 2010 Penulis

(9)

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5

2.1. Hernia ... 5

2.1.1. Definisi Hernia ... 5

2.1.2. Herniasi Fisiologis... 5

2.1.3. Klasifikasi Hernia ... 5

2.2. Hernia Inguinalis ... 6

2.2.1. Etiologi Hernia Inguinalis... 6

2.2.2. Klasifikasi Hernia Inguinalis ... 6

2.2.2.1. Hernia Inguinalis Direk ... 6

2.2.2.2. Hernia Inguinalis Indirek ... 8

2.2.3. Manifestasi Klinis Hernia Inguinalis ... 8

2.2.4. Penatalaksanaan Hernia Inguinalis... 9

(10)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN

DEFENISI OPERASIONAL ... 12

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 11

3.2. Defenisi Operasional ... 11

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 14

4.1. Rancangan Penelitian ... 14

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 14

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 14

4.4 Metode Pengumpulan Data ... 15

4.5 Pengolahan dan Analisis Data ... 15

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 16

5.1. Hasil Penelitian ... 16

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 16

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel... 17

5.1.2.1.Deskripsi Sampel berdasarkan Jenis Kelamin 5.1.2.2.Deskripsi Sampel berdasarkan Usia 5.1.2.3.Deskripsi Sampel berdasarkan Lokasi Hernia 5.1.2.4.Deskripsi Sampel berdasarkan Jenis Hernia 5.1.2.5.Deskripsi Sampel berdasarkan Isi Kantong 5.2. Pembahasan ... 19

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 22

6.1. Kesimpulan ... 22

6.2. Saran... 23

DAFTAR PUSTAKA ... 24

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1 Definisi Operasional 13

5.1 Distribusi Jenis Kelamin Penderita Hernia Inguinalis 17 5.2 Distribusi Kelompok Umur Penderita Hernia Inguinalis 18

5.3 Distribusi Lokasi Hernia Inguinalis 18

5.4 Distribusi Jenis Hernia Inguinalis 19

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Anatomis Hernia Inguinalis 7

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup Penulis 2. Ethical Clearence

3. Surat Izin Penelitian 4. Formulir Penelitian 5. Data Induk

Referensi

Dokumen terkait