• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Banten, Indonesia. Sebelum Kota Tangerang Selatan menjadi kota otonom, Pondok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III OBJEK PENELITIAN. Banten, Indonesia. Sebelum Kota Tangerang Selatan menjadi kota otonom, Pondok"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

OBJEK PENELITIAN

III.I Sejarah Singkat

Pondok Aren adalah sebuah kecamatan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia. Sebelum Kota Tangerang Selatan menjadi kota otonom, Pondok Aren merupakan salah satu kecamatan yang dahulunya berada di Kabupaten Tangerang dengan luas terbesar yaitu 3.027 ha (17km²). Kecamatan Pondok Aren merupakan pecahan dari Kecamatan Ciledug sebagai kecamatan induknya, ketika masih Provinsi Jawa Barat. Nama Pondok Aren karena pada zaman dahulu merupakan kampung besar yaitu di Kelurahan Perigi Lama sebelah timur, Kelurahan Pondok kacang Timur sebelah timur dan Kelurahan Pondok Aren itu sendiri. Kata "Aren" berasal dari nama pohon aren (Arenga pinnata) sejenis palem-paleman. Sebelumnya kantor kecamatan berada di kelurahan Pondok Aren, karena berdiri di atas tanah bekas perkebunan negara (PTPN) yang diklaim oleh perumahan Bintaro Jaya sebagai pemiliknya, kemudian pada tahun 2005 dipindahkan ke Kelurahan Perigi Baru dengan gedung yang baru.

III.2 Keadaan Umum

Kecamatan ini adalah wilayah pemukiman yang terbilang cukup maju. Terlihat dari penduduknya yang cukup banyak yaitu 307.027 jiwa (Januari 2011) serta banyaknya pusat perbelanjaan serta mall seperti Bintaro Plaza, Giant, Carefour, Hari-hari, serta akan adanya Lotte Mart. untuk gedung perkantoran yang ada diwilayah ini pun ada seperti Bank Permata, Bank Niaga dan Titan Center dikawasan bisnis bintaro.

(2)

Untuk pendidikan, di Kecamatan ini terdapat sebuah sekolah tinggi milik pemerintah, yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Untuk sekolah negeri adapun seperti SMA Negeri 1 Pondok Aren, SMP Negeri 2 Pondok Jaya. Selain itu juga sekolah-sekolah swasta seperti SMP Pembangunan Jaya, SMA Plus Pembangunan Jaya, SMA Arif Rahman Hakim (ARH), SMA Yadika, Pesantren Al Amanah Al Gontory, Sekolah Penabur, Sekolah Islam Aulia, Sekolah Islam Annisa, serta dua sekolah asing yaitu British International School dan Jakarta Japanese School (JJS). Untuk fasilitas kesehatan terdapat Rumah Sakit Bintaro, serta banyaknya klinik dikawasan Pondok Aren. Selain itu, fasilitas untuk tempat bercengkrama pun ada. Hal ini terlihat dari adanya Bintaro Nine Walk yang merupakan tempat kuliner serta kumpul-kumpul bersama keluarga dan kawan. Di kawasan Pondok Aren terdapat sebuah taman makam TNI yang dahulu bernama "Taman Makam Bahagia ABRI". Fasilitas di kecamatan ini cukup banyak dikarenakan letaknya yang strategis dan berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta, dan BSD (Kecamatan Serpong). Saat ini kecamatan Pondok Aren bergabung dengan beberapa kecamatan lainnya antara lain Serpong, Serpong Utara, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang dan Setu menjadi bagian wilayah kotamadya baru yang bernama Kota Tangerang Selatan.

Kelurahan yang berada di kecamatan Pondok Jaya - Jurang Mangu Barat

- Jurang Mangu Timur - Pondok Kacang Timur - Pondok Kacang Barat - Parigi Lama

(3)

- Parigi Baru - Pondok Aren - Pondok Karya - Pondok Jaya - Pondok Betung - Pondok Pucung Batas wilayah:

- utara: Kecamatan Ciledug

- Timur: Kecamatan Pesanggrahan

- Selatan: Kecamatan Ciputat/ Ciputat Timur - Barat: Kecamatan Serpong/ Serpong Utara

III.3 Visi dan Misi VISI

Dalam rangka mewujudkan apa yang diinginkan dan apa yang akan dicapai oleh pemerintah Kecamatan Pondok Aren, serta untuk memberikan arahan yang benar, maka Pemerintah Kecamatan Pondok Aren mempunyai Visi dan Misi, adapun Visi Kecamatan Pondok Aren adalah :Terwujudnya Kecamatan yang Bersih, Aman dan Sejahtera

MISI

Untuk melaksanakan dan mencapai apa yang telah di gariskan dalam Visi Kecamatan Pondok Aren, maka untuk merealisasikannya diperlukan suatu Misi Kecamatan Pondok Aren, adapun Misi Kecamatan Pondok Aren adalah :

(4)

Meningkatkan keterampilan dan kemampuan Teknis serta Administrasi Aparat Kecamatan dalam Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan di tingkat Kecamatan. Meningkatkan mutu pelayanan aparat Kecamatan dalam bidang Administrasi Kependudukan, Catatan Sipil, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Kesejahteraan Sosial dan Perijinan.

Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bidang Kebersihan, Pelestarian Lingkungan Hidup, Kamtibmas, Hukum dan Perpajakan (PBB).

Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintah yang bersih, dan berwibawa menuju pemerintahan yang baik ( Good Governance ).

III.4 Stuktur Organisasi

Gambar III.1

Struktur Organisai Kecamatan Pondok Aren

Sumber: Kantor Kecamatan Pondok Aren

CAMAT

SEKSI  PEMERINTAHAN  SEKSI TRANTIB SEKSI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN  SEKSI PELAYANAN  UMUM  SEKSi KESOS

SEKCAM

UMUM dan  KEPEGAWAIAN  KASUBAG  KEUANGAN KASUBAG PROGAM  DAN PELAPORAN 

(5)

1. Tugas dan tanggungjawab Camat

a. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan anggaran Kecamatan b. Melaksanakan tugas pemerintahan daerah yang diberikan oleh gubernur c. membina masyarakat.

d. Pemeliharaan fasilitas umum e. Pembinaan kelurahan

2. Tugas dan Tanggungjawab Sekretariat Kecamatan

a. Sekretariat Kecamatan merupakan unsur staf Kecamatan

b. Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris kecamatan Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas :

i. Menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Sekretariat kecamatan

ii. Melaksanakan dokumen pelakasanaan anggaran (DPA) Sekretariat kecamatan

iii. Melaksanakan kegiatan surat menyurat dan kearsipan, antara lain penerimaan, pencatatan, penaklikan, penomoran, stempel, pendistribusian, dan pengiriman surat, serta penyimpanan, penelusuran dan pemeliharaan arsip kecamatan.

iv. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor kecamatan.

v. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kerja seperti bangunan gedung kantor Kecamatan.

(6)

vi. Melaksanakan pengelolaan ruang rapat/ruang pertemuan kecamatan. vii. Menghimpun, menganalisis dan mengajukan kebutuhan inventaris

peralatan/perlengkapan kerja Kecamatan.

viii. Menerima, menyimpan, mendistribusikan, mencatat, membukukan dan melaporkan inventaris peralatan/perlengkapan kerja Kecamatan.

ix. Melakukan analisis dan evaluasi nilai manfaat asset Kecamatan.

3. Tugas dan tanggungjawab Seksi Pemerintahan

a. Seksi Pemerintahan merupakan unsur lini Kecamatan dalam bidang pemerintahan

b. Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada camat.

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :

i. Menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Kasie Pemerintahan

ii. Melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), Kasie Pemerintahan.

iii. Memfasilitasi kegiatan kelembagaan musyawarah Kecamatan.

iv. Memfasilitasi dan memberikan bimbingan dan konsultasi kepada masyarakat kecamatan maupun pada kelurahan.

(7)

4. Tugas dan tanggungjawab Seksi rekonomia dan pembangunan

i. Seksi ekonomia dan pembangunan merupakan unsur lini Kecamatan dalam bidang perekonomian.

ii. Seksi ekonomi dan pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada camat

Seksi Perekonomian mempunyai tugas :

i. Menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Seksi Perekonomian.

ii. Melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), Seksi Perekonomian.

iii. Melaksanakan monitoring, fasilitasi, serta bimbingan dan konsultasi terhadap usaha mikro dan kecil.

iv. Monitoring, memfasilitasi, mengembangkan serta memberikan bimbingan dan konsultasi terhadap kegiatan ekonomi.

v. Mengkoordinasikan dan monitoring pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pengembangan perekonomian masyarakat Kecamatan.

vi. Memfasilitasi, memberikan bimbingan dan konsultasi, dan mengembangkan kegiatan budaya yang mempunyai potensi menjadi sumber daya perekonomian masyarakat Kecamatan.

vii. Memfasilitasi, memberikan bimbingan dan konsultasi, dan mengembangkan kegiatan swadaya masyarakat.

viii. Menggali dan mengembangkan potensi sumber daya perekonomian masyarakat kecamatan

(8)

ix. Mengembangkan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait baik pemerintah maupun swasta dalam rangka pengembangan perekonomian masyarakat Kecamatan khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.

5. Tugas dan tanggungjawab Seksi Kesejahteraan Sosial

a. Seksi Kesejahteraan Sosial merupakan unsur lini Kecamatan dalam bidang kesejahteraan.

b. Seksi Kesejahteraan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada camat.

Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas :

i. Menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Seksi Kesejahteraan Masyarakat.

ii. Melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), Seksi Kesejahteraan Masyarakat.

iii. Melaksanakan fasilitasi, bimbingan dan konsultasi serta koordinasi pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pengembangan kesehatan masyarakat dan lingkungan Kecamatan balita.

iv. Melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kecamatan.

v. Memfasilitasi, memberikan bimbingan dan konsultasi dan mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan gotong-royong. vi. Melaksanakan pemantauan berkala dan rutin terhadap kondisi

kesehatan masyarakat Kecamatan serta mengambil langkah-langkah penanggulangan dan/atau melaporkan kondisi yang perlu segera

(9)

mendapat perhatian khususnya warga yang rentan kesehatan seperti kurang gizi dan pengidap penyakit menular Puskesmas Kelurahan/Puskesmas Kecamatan/Suku Dinas Kesehatan.

vii. Ikut aktif dalam pemantauan perkembangan kejadian luar biasa di bidang kesehatan di wilayah Kcamatan.

viii. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana. ix. Melakukan pemantauan, pendataan dan melaporkan secara berkala dan

rutin kemungkinan adanya permasalahan kesejahteraan sosial antara lain anak terlantar, anak putus sekolah, perdagangan orang/anak, kekerasan dalam rumah tangga, ekspoitasi anak, pekerja anak, anak jalanan dan pekerja seks komersial di wilayah Kecamatan yang bersangkutan.

6. Tugas dan tanggungjawab Seksi Pelayanan Umum

a. Seksi Pelayanan Umum merupakan unsur lini Kecamatan dalam bidang Pelayanan Umum.

b. Seksi Pelayanan Umum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada camat.

Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas :

i. Menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Seksi Pelayanan Umum.

(10)

ii. Melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), Seksi Pelayanan Umum.

iii. Melaksanakan pelayanan perizinan dan non perizinan yang dilimpahkan ke kecamatan.

iv. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja dinas/badan dan/atau instansi pemerintahan/swasta terkait, dalam rangka pelayanan perizinan dan non perizinan kepada masyarakat.

v. Melakukan pelayanan bimbingan dan konsultasi kepada aparat dan masyarakat yang membutuhkan.

vi. Memberikan pelayanan informasi pemerintahan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

vii. Memfasilitasi warga yang ingin menyampaikan masukan, aspirasi atau pendataan Kecamatan.

viii. Menerima memandu dan mengarahkan setiap orang/warga/pihak yang berkunjungan/mendatangi/memerlukan pelayanan umum.

ix. Menerima, mencatat dan mengerakkan kepada sekretariat seluruh surat yang masuk ke Kecamatan.

x. Menyusun, memelihara dan menyajikan secara terbuka jenis pelayanan Kecamatan dengan mencantumkan persyaratan dan biaya yang dibutuhkan.

(11)

7. Tugas dan tanggungjawab Seksi Ketentraman dan Ketertiban

a. Seksi ketentraman dan ketertiban merupakan unsur lini Kecamatan dalam bidang ketentraman dan ketertiban.

b. Seksi ketentraman dan ketertiban oleh seorang Kepala seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada camat.

Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas :

i. Menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Kasie ketentraman dan ketertiban.

ii. Melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), Kasie ketentraman dan ketertiban.

iii. Memfasilitasi kegiatan kelembagaan musyawarah Kelurahan.

iv. Memfasilitasi dan memberikan bimbingan dan konsultasi kepada masyarakat kecamatan dan kelurahan.

v. Memfasilitasi, memberikan bimbingan dan konsulitasi, serta mengembangkan kegiatan persatuan dan kesatuan bangsa.

vi. Memfasilitasi kegiatan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban serta penegakan peraturan daerah dan peraturan Gubernur oleh satuan tugas Satpol PP.

(12)

III.5 Mekanisme penyerahan SPPT kepada wajib pajak

Berikut ini adalah gambar mengenai mekanisme penyerahan SPPT hingga sampai ke tangan wajib pajak:

Gambar III.2

Mekanisme penyerahan SPPT kepada wajib pajak

Sumber: Kantor Kecamatan Pondok Aren

1. KPP Serpong membuat SPPT sesuai jumlah wajib pajak yang ada dibawah naungan KPP Serpong yang berisi luas tanah dan bangunan, alamat, NJOP serta jumlah PBB yang harus dibayar oleh wajib pajak. Kemudian KPP Serpong

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong

Kecamatan Pondok Aren  Kel. PD. Betung Kel. PD. Karya Kel.PD. Kacang Timur dan Barat Kel. Jurbar dan Jurtim Kel. PD. Jaya Kel. PD. Aren Kel. Parigi dan Parigi Baru Kel. PD. Pucung RT RT RT RT RT RT RT RT Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak

(13)

meneruskan SPPT ke kantor Kecamatan Pondok Aren yang dalam hal ini mengelola daerah Pondok Aren.

2. Kecamatan Pondok Aren menerima SPPT dari KPP Serpong yang kemudian dicatat secara total besarnya jumlah PBB perkelurahan untuk mengetahui perbandingan dan peningkatan ketetapan dan rencana penerimaan PBB per kelurahan. Kemudian setelah dicatat SPPT diteruskan ke masing-masing kelurahan.

3. Masing-masing kelurahan yang telah menerima SPPT dari kecamatan kemudian mencatat besarnya PBB dalam bentuk rekapitulasi yang harus dibayar oleh wajib pajak di kelurahan tersebut. Setelah dicatat kemudian RT setempat mengambil SPPT di kelurahan.

4. Pada tingkat RT, tidak ada pencatatan SPPT dan langsung dibagikan kepada wajib pajak.

(14)

III.6 Mekanisme pembayaran PBB

Berikut ini adalah gambar mengenai mekanisme pembayaran PBB dari wajib pajak: Gambar III.3 Mekanisme pembayaran PBB                

Sumber: Kantor Kecamatan Pondok Aren  

1. Wajib pajak setelah mendapat SPPT kemudian mengecek apakah SPPT tersebut sesuai dengan sebenarnya (luas tanah dan bangunan, alamat)

2. Wajib pajak membayar PBB melalui tiga cara yaitu:

a. Loket Bank BRI/BJB (Bank Jabar Banten): diloket ini wajib pajak tinggal menunjukan SPPT yang diterima dan membayar sesuai dengan jumlah yang tertera pada SPPT.

b. Pada ATM BRI dapat membayar secara langsung dengan menggunakan menu yang ada pada ATM tersebut.

Wajib Pajak

Loket Bank yang menerima

pembayaran PBB

ATM Bank yang menerima pembayaran PBB Lokasi Jemput Bola KPP PEMDA  TANGSEL

(15)

c. Di lokasi jemput bola, ada petugas yang siap menerima pembayaran PBB. Lokasi jemput bola ada disetiap kecamatan dan bagi orang yang tidak terbiasa pergi ke bank, maka loket di lokasi jemput bola ini sangat bermanfaat.

3. Setelah ada pembayaran dari wajib pajak, maka data pembayaran masuk ke KPP yang kemudian digunakan oleh pemerintah daerah untuk mengetahui besarnya penerimaan PBB pada kawasan ini.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah aplikasi gel n-HA cangkang telur ayam berpengaruh terhadap

[r]

Desain penelitian menggunakan case control dengan bersifat observasional analitik. Variabel independen dalam penelitian ini adalah umur dan aktifitas fisik. Variabel

Saya menjamin jawaban yang diberikan dan penelitian ini tidak akan merugikan saudara, apabila saudara bersedia mengisi angket, saya mohon untuk menandatangani

Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Index Card Match (ICM) dilakukan sesuai dengan sintaks oleh M. Secara singkat, sintaks ICM dalam penelitian ini adalah sebagai

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana

Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( rata- rata ) dan standar deviasi maka didapatkan ranking tertinggi dari seluruh komponen pertanyaan