• Tidak ada hasil yang ditemukan

FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MENGURANGI KERUGIAN

MENGURANGI KERUGIAN

MANAJEMEN RISIKO

(2)

OUTLINE

OUTLINE

2





Pengertian Mengurangi Kerugian

Pengertian Mengurangi Kerugian





Langkah

Langkah--langkah Mengurangi Kerugian

langkah Mengurangi Kerugian





Langkah

Langkah--langkah Khusus

langkah Khusus

Kelayakan Ekonomis

Kelayakan Ekonomis



(3)

Pengertian Mengurangi

Pengertian Mengurangi

Kerugian

Kerugian

3

 Pendapat Mehr dan Cammanback dalam bukunya

Manajemen Asuransi, maka cara menangani risiko di sini disebutnya sebagai “mencegah dan

mengendalikan risiko”.

 Robert Merh dan Bob A. Hedges dalam bukunya

“Risk Management” menyebutnya sebagai “Loss

“Risk Management” menyebutnya sebagai “Loss Reduction”.  Kedua istilah tersebut bermaksud menjelaskan bagaimana cara mengurangi

kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 Bagaimana dengan istilah loss prevention

(4)

Langkah

Langkah--langkah Umum dalam

langkah Umum dalam

Usaha Mengurangi Kerugian

Usaha Mengurangi Kerugian

4

 Identifikasi masalah

 Dengan mengadakan loss analysis atau analisis

kerugian.

 Dengan mengadakan hazard analysis atau

analisis biaya. analisis biaya.

 Pemilihan cara atau metode mengurangi kerugian  Pelaksanaan cara atau metode mengurangi

kerugian

 Pengawasan pelaksanaan dan umpan balik dari

(5)

Langkah

Langkah--langkah Khusus

langkah Khusus

5

1.

1. Loss Reduction Ditinjau Dari Proses KerugianLoss Reduction Ditinjau Dari Proses Kerugian a. Mengurangi sumber-sumber kekuatan

 Menciptakan kondisi lingkungan yang aman, seperti memelihara kebersihan, penerangan, ventilasi dan lain-lain.

 Pengadaan alat-alat kerja yang aman, seperti mesin dan perlengkapan yang baik, mobil yang baik, dll.  Menciptakan prosedur kerja yang baik dan teratur.  Membuat larangan atas perilaku tertentu yang

membahayakan seperti larangan merokok ditempat-tempat yang mudah terbakar, sterilisasi terhadap benda atau manusia tertentu yang diduga

(6)

Langkah

Langkah--langkah Khusus

langkah Khusus

(Cont’d)(Cont’d)

6

1.

1. Loss Reduction Ditinjau Dari Proses Kerugian Loss Reduction Ditinjau Dari Proses Kerugian

(Cont’d) (Cont’d)

b. Mengurangi obyek-obyek yang cepat rusak

 Jangan menggunakan alat-alat yang terlalu

sensitif terhadap api.

 Membuat konstruksi bangunan yang lebih kuat  Membuat konstruksi bangunan yang lebih kuat

agar tahan terhadap angin topan atau gempa serta bahaya kebakaran.

 Menggunakan alat penaman seperti selt belt pada mobil, alat keselamatan kerja di pabrik.

 Memperbaiki alat-alat yang sering mengalami

kerusakan.

(7)

Langkah

Langkah--langkah Khusus

langkah Khusus

(Cont’d)(Cont’d)

7

1.

1. Loss Reduction Ditinjau Dari Proses Kerugian Loss Reduction Ditinjau Dari Proses Kerugian

(Cont’d) (Cont’d)

c. Menghindari kontak antara kekuatan yang merusak dengan sesuatu obyek

 Membuat jalur pemisah pada jalan raya untuk

menghindari tabrakan antara dua mobil yang

 Membuat jalur pemisah pada jalan raya untuk

menghindari tabrakan antara dua mobil yang berlawanan arah.

 Menambah jalur jalan untuk menghindari

kemacetan lalu lintas.

 Membuat tanggul untuk mencegah bahaya banjir.  Membuat pagar pengaman pada suatu

(8)

Langkah

Langkah--langkah Khusus

langkah Khusus

(Cont’d)(Cont’d) 8

2.

2. Loss Reduction Dari Segi Dimensi Kerugian

Loss Reduction Dari Segi Dimensi Kerugian

a. Untuk mengurangi kerugian dari segi

frekwensinya yang perlu diperhatikan adalah keadaan atau kondisi yang menyebabkan

terjadinya kerugian. terjadinya kerugian.

b. Untuk mengurangi kerugian dari segi

besarnya atau keparahan kerugian, maka

yang perlu diperhatikan adalah keadaan atau situasi yang menyebabkan lamanya

berlangsung proses kerugian dan

(9)

Langkah

Langkah--langkah Khusus

langkah Khusus

(Cont’d)(Cont’d) 9





Usaha Mengurangi Frekwensi Kerugian

Usaha Mengurangi Frekwensi Kerugian

Kalau diasosiakan pada mengatasi kecelakaan lalu lintas mobil, maka ada tiga unsur yang perlu mendapat perhatian, yaitu:

 Manusia yang menggunakan alat, yaitu sang  Manusia yang menggunakan alat, yaitu sang

sopir.

 Desain atau konstruks daripada alat yang

bersangkutan, dalam hal ini adalah mobilnya.

 Lingkungan, dalam hal ini adalah prasarana

jalan yang diperlukan dalam mengoperasikan mobil.

(10)

Langkah

Langkah--langkah Khusus

langkah Khusus

(Cont’d)(Cont’d) 10

Untuk mencegah seringnya terjadi

kecelakaan lalu lintas diperlukan:

 Latihan bagi si pengemudi.  Desain mobil yang lebih baik.  Desain mobil yang lebih baik.

 Pembuatan jalur jalan yang terpisah dan

(11)

Langkah

Langkah--langkah Khusus

langkah Khusus

(Cont’d)(Cont’d) 11





Usaha Mengurangi Besarnya atau Keparahan

Usaha Mengurangi Besarnya atau Keparahan

Kerugian

Kerugian

 Mengurangi physical effects dari suatu kejadian,

misalnya untuk mengurangi akibat kerusakan dari suatu kebakaran diperlukan adanya alat pemadam kebakaran.

pemadam kebakaran.

 Mengurangi akibat yang lebih luas daripada

physical effects, misalnya dengan mengadakan perbaikan yang cepat atau menyediakan alat-alat cadangan agar operasi perusahaan jangan terlalu lama berhenti akibat dari kerusakan mesin atau alat.

(12)

Langkah

Langkah--langkah Khusus

langkah Khusus

(Cont’d)(Cont’d) 12

Sehubungan dengan hal tersebut di atas,

Sehubungan dengan hal tersebut di atas,

maka

maka

ada dua pertanyaan

ada dua pertanyaan

yang perlu

yang perlu

dijawab:

dijawab:



 How can the damage be minimized?How can the damage be minimized? 

 How can the damage be minimized?How can the damage be minimized? 

 How can the time needed for recovery be How can the time needed for recovery be

minimized? minimized?

(13)

Kelayakan Ekonomis

Kelayakan Ekonomis

13



Kerugian yang timbul karena suatu

peristiwa:

 Karena hilangnya waktu kerja dari karyawan

yang cedera karena terjadinya peril.

 Karena hilangnya waktu kerja dari karyawan  Karena hilangnya waktu kerja dari karyawan

lain, yang menolong karyawan yang terkena peril.

 Kerugian dari waktu yang terpakai

supervisor untuk menyiapkan laporan peril dan melatih karyawan lain untuk mengganti karyawan yang terkena peril.

(14)

Kelayakan Ekonomis

Kelayakan Ekonomis

(Cont’d)(Cont’d) 14

 Kerugian yang berkenaan dengan rusaknya

mesin, peralatan harta lain, yang tidak langsung diakibatkan oleh peril. Contoh: mesin rusak,

karena gardu listrik terkena peril.

Kerugian berkenaan dengan pembayaran penuh  Kerugian berkenaan dengan pembayaran penuh

upah/gaji karyawan yang telah pulih dari cederanya, tetapi kemampuannya menurun.  Kerugian karena hilangnya waktu produksi,

terutama selama rehabilitasi terhadap mesin/perlatan yang terkena peril.

(15)

Kelayakan Ekonomis

Kelayakan Ekonomis

(Cont’d)(Cont’d) 15



Biaya pengendalian

 Pengeluaran modal/investasi dan depresiasi

untuk alat pencegah peril, seperti masker, pemadam kebakaran dan sebagainya.

 Biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk  Biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk

regu pemadam kebakaran, konsultan dan sebagainya.

 Biaya untuk menjalankan program

pencegahan, seperti upah karyawan

pelaksana pencegahan, inspeksi, perawatan preventif dan sebagainya.

(16)

Kelayakan Ekonomis

Kelayakan Ekonomis

(Cont’d)(Cont’d) 16

Upaya pencegahan terhadap segala risiko

dengan membandingkan manfaat dan biaya

menghadapi dua persoalan:

 Karena manfaatnya biasanya tidak pasti, maka

manfaat tersebut harus dikalikan dengan manfaat tersebut harus dikalikan dengan probabilitas diraihnya manfaat.

 Baik manfaat maupun biaya dapat disebarkan

pada biaya untuk beberapa tahun, maka dalam menghitung harus membandingkan antara

(17)

Kelayakan Ekonomis

Kelayakan Ekonomis

(Cont’d)(Cont’d) 17

Usaha pengendalian risiko apakah bermanfaat atau tidak dapat dievaluasi dengan menetapkan:

 Apakah kerugian akibat terjadinya peril dapat dikurangi

dengan adanya upaya pengendalian.

 Apakah kebijaksanaan keselamatan (safety policy) dan  Apakah kebijaksanaan keselamatan (safety policy) dan

prosedur yang dianjurkan oleh Manajer Risiko dijalankan.

 Mengukur perubahan-perubahan dalam kerugian dan

biaya untuk pencegahan, misalnya premi asuransi, biaya-biaya karena peril, frekuensi peril, keparahan kerugian, yang harus dianalisis secara agregat berdasarkan

(18)

KEEP YOUR SPRIT TO LEARN MORE

Referensi

Dokumen terkait

Dosis pemeliharaan pada umumnya '9 mg Dosis pemeliharaan pada umumnya '9 mg sehari atau ika diperlukan dapat diberikan 09 mg : 59 mg dalam dosis tunggal atau sehari atau

Dengan adanya rencana yang telah disusun bersama baik dengan dosen pembimbing juga pembimbing dari pihak SKB Bantul maka program yang dikehendaki akan lebih

Jumlah polong isi dan polong hampa dipengaruhi oleh interaksi antara jenis dan konsentrasi minyak nabati (Tabel 4). Penambahan ketiga jenis minyak nabati pada suspensi konidia

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq serta hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keanekaragaman Makrofauna Tanah di

Dari hasil penelitian menyatakan sisa plasenta merupakan penyebab terbanyak HPP, hal ini dapat terjadi akibat beberapa hal, salah satunya sebagian besar pasien adalah

Dengan mempelajari lingkungan alam ini, diharapkan anak usia dini akan lebih memahami gejala-gejala alam yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari, selain itu

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan selama pengembangan sistem menggunakan Scrum Methodology pada Sistem Pengelolaan Keuangan Desa di Pemerintahan Daerah

Permasalahan penelitian yang akan diteliti adalah tidak adanya panduan teoritis yang dapat dijadikan acuan dalam memodelkan return indeks LQ 45 yang mengalami fluktuasi selama