REFLEKSI ILMU HUKUM DALAM ANALISIS PENEGAKAN HUKUM PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
Teks penuh
Dokumen terkait
Untuk memerangi tindak pidana korupsi yang dikategorikan sebagai tindak pidana luar biasa ( extra ordinary crime ), maka KPK diberi tam- bahan kewenangan yang tidak dimiliki
Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut serta mengambil langkah untuk melawan tindak pidana korupsi ini dengan bersepakat bersama negara-negara lain untuk
Upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK terhadap penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan penegak hukum dalam menyelesaikan tindak pidana korupsi yaitu
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yaitu mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni meskipun perbuatan tersebut tidak
Upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK terhadap penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan penegak hukum dalam menyelesaikan tindak pidana korupsi yaitu
Dalam pasal 12 B ayat 1 Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, mengatakan bahwa setiap
Tindak pidana korupsi bagi grafitasi timbul karena lemahnya pengawasan di daerah terhadap pejabat setempat yang mempunyai wewenang untuk suatu kegiatan anggaran daerah.. Upaya refresif
Hal ini dilihat dari adanya peraturan perundang-undangan dan penegak hukum seperti jaksa, polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK yang mengatur tindak pidana korupsi di Negara