PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA MASA PRA MENOPAUSE PEREMPUAN MENIKAH DAN TIDAK MENIKAH
DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
TESIS
Oleh R A H M I 117032232/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA MASA PRA MENOPAUSE PEREMPUAN MENIKAH DAN TIDAK MENIKAH
DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
T E S I S
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh R A H M I 117032232/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA MASA PRA MENOPAUSE PEREMPUAN MENIKAH DAN TIDAK MENIKAH DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
Nama Mahasiswa : Rahmi
Nomor Induk Mahasiswa : 117032232
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Kesehatan Reproduksi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D) (
Ketua Anggota
Asfriyati, S.K.M, M.Kes)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada tanggal : 28 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D Anggota : 1. Asfriyati, S.K.M, M.Kes
2. Ferry Novliadi, S.Psi, M.Psi
PERNYATAAN
PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA MASA PRA MENOPAUSE PEREMPUAN MENIKAH DAN TIDAK MENIKAH
DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
T E S I S
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2013
ABSTRAK
Siklus kehidupan perempuan akan mengalami pra menopause sebagai permulaan transisi yang dimulai 2-5 tahun sebelum menopause. Salah satu gejala yang sulit dihindari oleh perempuan pada masa pra menopause adalah stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres pada masa pra menopause perempuan menikah dan tidak menikah di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode analitik komparatif survey. Populasi adalah seluruh perempuan pada masa pra menopause usia 40-49 tahun sebanyak 750 jiwa. Sampel berjumlah 96 orang dengan tehnik cluster random sampling. Analisa data dengan uji beda T-Independent.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan menikah dengan perempuan tidak menikah rata-rata tingkat stres perempuan menikah lebih tinggi yaitu 23,38 dibandingkan dengan perempuan tidak menikah yaitu sebesar 17,65. Hasil uji T-Independent menunjukkan nilai p (0,002) < (0,05) artinya ada perbedaan tingkat stres pada masa pra menopause perempuan menikah dan tidak menikah.
Diharapkan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar mengkoordinasi setiap Puskesmas agar meningkatkan penyuluhan dalam program posyandu lansia sehingga perempuan menikah dan tidak menikah mendapatkan informasi tentang pra menopause. Bagi perempuan menikah sebaiknya tanda dan gejala yang dialami pada masa pra menopause agar berbagi pengalaman dengan teman sebaya dan orang lebih tua, sehingga keluhan fisiologi yang dialami tidak menimbulkan stres, dan mengerti bahwa keluhan fisiologi tersebut terjadi secara alami.
ABSTRACT
A woman’s life cycle will undergo pre-menopause as the beginning of the transition which begins 2-5 years before menopause. One of the symptoms which is difficult to be avoided by a woman during pre-menopause is becoming stressed. The objective of the research was to know the disparity in the level of stress during pre-menopause of married and unmarried women in Ingin Jaya Subdistrict, Aceh Besar District, in 2013.
The research used a comparative analytic survey.The population was 750 women in their pre-menopause with the ages from 40 to 49, and 96 of them were used as the samples, using cluster random sampling technique. The data were analyzed by using disparity T-Independent test.
Findings indicate that married women had the higher stress level (23,38)compare to unmarried women (17,65). The result of T-Independent test showed that p (0,002) < (0,05), it means there is the differences of the stress level during the pre-menopause stage between married and unmarried women.
Results suggests that the Health Office of Aceh Besar should coordinate each
health centers to increas e their counseling service in elder people Posyandu program so that married and unmarried women can get the proper information about pre-menopause. It is also recommended that married women should be more open to their friends and elder women about what they have experienced and symptoms so that any physiological symptoms will not make them stress and understand that those symptoms occur naturally.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis dipanjatkan kepada Allah SWT atas berkat
dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul "Perbedaan Tingkat Stres pada Masa Pra Menopause Perempuan Menikah dan tidak Menikah di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar".
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk
menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat
Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
4. Namora Lumongga Lubis, M.S.c, Ph.Dselaku ketua komisi pembimbing dan
Asfriyati, S.K.M, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang dengan
penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan
waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis
selesai.
5. Ferry Novliadi, S.Psi, M.Psi dan Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes selaku
penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing,
mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari
proposal hingga penulisan tesis selesai.
6. Seluruh Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
7. Camat Ingin Jaya dan kepala Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar dan
jajarannya yang telah memberikan izin penelitian dan bantuan secara
administrasi untuk penulis.
8. Seluruh kepala Desa dalam Kecamatan Ingin Jaya kabupaten Aceh Besar
yang telah membantu penulis dalam penelitian tesis ini.
9. Teristimewa kepada suami tercinta Harmani Harun, SE,MM dan anak-anak
tersayang Rika Mulia, BM, Rifki Riadi, dan keluarga semuanya yang senantiasa
berdo’a dan sabar serta member motivasi penulis dalam menyelesaikan
10.Rekan-rekan mahasiswa (i) S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan masukan dan
saran-saran dalam penyusunan tesis ini hingga selesai.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,
semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, September 2013 Penulis
DAFTAR ISI
2.1.2. Gejala-Gejala dan Keluhan Pra Menopause ... 13
2.1.3. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Gejala Pra Menopause ... 14
2.1.4. Perubahan pada Organ Reproduksi dan Gangguan Kesehatan... 15
2.3.4. Reaksi Stres dan Dampak Negatif Stres ... 24
2.3.5. Pengaruh Stres terhadap Kesehatan ... 26
2.4. Landasan Teori ... 27
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 30
3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 34
3.5.1. Variabel Penelitian ... 34
3.5.2. Definisi Operasional ... 34
3.6. Metode Pengukuran ... 35
3.7. Metode Analisis Data ... 35
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 37
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 37
4.2 Karakteristik Responden ... 38
4.2.1. Gambaran Tingkat Stres pada Masa pra ... 39
Menopause Perempuan Menikah dan tidak menikah 4.3 Perbedaan Tingkat Stres pada Masa Pra Menopause Perempuan Menikah dan tidak Menikah di Kacamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar ... 39
BAB 5. PEMBAHASAN………... 48
5.1 Tingkat Stres pada Perempuan Menikah dan Perempuan tidak Menikah ... 41
5.2 Perbedaan Stres pada Masa Pra Menopause Perempuan Menikah dan Perempuan tidak Menikah ... 42
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
6.1. Kesimpulan ... 48
6.2. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
3.1. Jumlah Sampel Berdasarkan Desa di Kecamatan Ingin Jaya ... 33
4.1 Distribusi Karakteristik Responden ... 38
4.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Stres pada Masa pra Menopause Perempuan Menikah dan Tidak Menikah ... 39
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1 Skema Kerangka Teori ... 28
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Izin Penelitian ... 53
2. Balasan Izin Penelitian ... 54
3. Kuesioner ... 55
4. Master Tabel ... 58