• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penulisan Kerja Praktik Tahun Akademik 2017 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Panduan Penulisan Kerja Praktik Tahun Akademik 2017 2018"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN

KERJA PRAKTIK

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITASI DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

(2)

HALAMAN

PENGESAHAN

Buku Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktik ini telah diperiksa dan disetujui

sebagai acuan tata cara dan format penulisan Laporan Kerja Praktik pada

lingkungan Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro.

Semarang, Oktober 2017

Menyetujui,

Dekan Fakultas Teknik

(3)

KATA

PENGANTAR

Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) dibentuk dalam

upaya membantu pemerintah membentuk tenaga teknis terdidik dan profesional,

terutama dalam memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja baik di sektor industri

maupun dunia usaha. Dalam mencapai visi misi UDINUS dan FT pada

khususnya, serta mendukung pekerjaan dan profesi sebagai seorang calon

insinyur, maka mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh ilmu

dan keterampilan melalui kegiatan kerja praktik pada dunia nyata.

Buku Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktik ini dibuat sebagai revisi dari

Buku Pedoman Kerja Praktik 2011. Buku ini digunakan sebagai petunjuk atau

acuan dalam penulisan laporan pada mata kuliah Kerja Praktik di lingkungan FT

UDINUS.

Dengan buku panduan ini, mahasiswa diwajibkan membuat laporan Kerja

Praktik (KP) sesuai dengan aturan-aturan yang tertuang. Tata cara penulisan

dalam buku panduan ini akan ditinjau ulang secara berkala untuk menyesuaikan

dengan perkembangan kondisi akademik dan lingkungan kerja (ekternal).

Apabila terdapat hal-hal yang belum tercantum dalam format, maka akan

dijadikan usulan perbaikan untuk penyempurnaan kualitas penulisan laporan KP.

Dengan selesainya buku “Panduan Penulisan Kerja Praktik Fakultas Teknik

Universitas Dian Nuswantoro“ ini, kami mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dekan dan Sekretaris Dekan

Fakultas Teknik, Ketua Program Studi Teknik Elektro, Teknik Industri dan

Teknik Biomedis, serta seluruh dosen dan pihak terkait lainnya yang turut

berkontribusi dalam merevisi buku ini. Semoga buku panduan ini dapat menjadi

rujukan bagi seluruh Mahasiswa Fakultas Teknik UDINUS.

Semarang, 30 September 2017

(4)

1

PENDAHULUAN

Buku Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktik (KP) ini merupakan bagian

dari revisi Buku Pedoman Tahun 2011, dan disusun dengan tujuan untuk

memudahkan mahasiswa S1 Fakultas Teknik (FT) dalam menyusun Laporan KP.

Buku panduan ini hanya mengatur cara dan format penulisan Laporan KP dan

hanya berlaku di FT Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS). Jika setelah

penulisan laporan, mahasiswa S1 ingin menerbitkan hasil laporan ini dalam suatu

majalah ilmiah, pedoman beserta ketentuan-ketentuan dari majalah ilmiah itulah

yang harus diikuti. Dalam buku panduan ini tidak diatur batasan jumlah halaman

pada laporan, namun sangat dianjurkan untuk menulis laporan yang efisien dan

tidak bertele-tele, fokus pada pembahasan kegiatan kerja praktik yang dilakukan,

serta kesimpulan, sehingga menghasilkan sebuah laporan KP yang jelas,

komprehensif dengan jumlah halaman yang tidak (harus/terlalu) tebal. Buku

panduan ini mencakup semua segi yang berkaitan dengan penulisan laporan

meskipun disadari masih terdapat kekurangan. Saran-saran perbaikan mohon

disampaikan ke Koordinator KP FT UDINUS.

2

KETENTUAN PENGETIKAN

2.1

B

AHAN DAN

U

KURAN

K

ERTAS

Jenis kertas : HVS 80 gram

Warna kertas : putih

Ukuran kertas : A4 (21.0 cm x 29.7 cm)

Peta, gambar, foto, diagram, sketsa, cetak biru (blue print), surat keputusan

dan lainnya dapat menggunakan jenis, warna, dan ukuran berbeda sesuai

dengan kebutuhan.

2.2

K

ETENTUAN

P

ENGETIKAN

a. Margin kiri-kanan-atas-bawah 4-3-3-3.

(5)

c. Jenis huruf: Times New Roman dengan ukuran 12 untuk teks, dan 14

untuk judul Bab.

d. Huruf miring (italic) digunakan untuk menunjukkan istilah asing. Huruf

tebal (bold) untuk menegaskan istilah tertentu dan untuk menuliskan

judul laporan, bab dan sub bab.

e. Judul Bab diketik dengan menggunakan huruf kapital, dicetak tebal

(bold), tidak ada titik, tidak digarisbawahi, dan terletak di tengah

(centered).

f. Judul sub-Bab diketik dengan dengan huruf kapital pada setiap awal kata,

kecuali kata hubung (seperti: dan, serta, oleh, dengan, untuk) dan kata

depan (seperti: di, ke, dari, pada), dicetak tebal (bold). Judul sub-Bab

berjarak 3 spasi dari judul bab atau dari paragraf diatasnya dan 2 spasi

dengan paragraf di bawahnya. Judul sub-Bab diketik di tepi kiri.

g. Judul sub-sub-Bab diketik seperti pengetikan judul sub-Bab; berjarak 2

spasi dari judul sub-Bab atau paragraph diatasnya dan 1 spasi dengan

paragraph di bawahnya, dtidak diakhiri dengan titik, dan tidak

digarisbawahi. Jika panjang judul bagian melebihi lebar bidang tulisan,

jadikan 2 baris atau lebih dengan jarak 1 spasi. Judul sub-sub-Bab diketik

di tepi kiri.

h. Jarak dari judul ke kalimat pertama sebesar 3 spasi, jarak kalimat terakhir

di suatu Bab ke Bab berikutnya sebesar 3 spasi.

i. Baris pertama dari paragraph menjorok 1 cm dari bidang tulisan sebelah

kiri dan dibuat rata kanan (justified).

j. Pada tubuh tulisan, setiap bab baru harus ditulis di halaman baru,

termasuk penulisan Daftar Pustaka.

k. Nomor halaman pada halaman pengesahan, halaman daftar ditulis

dengan angka romawi kecil i, ii, iii, iv, dan seterusnya pada posisi bawah

tengah. Halaman judul tidak ditampilkan.

l. Penomoran halaman pada halaman inti dengan angka 1, 2, 3, 4, dan

seterusnya.

m. Penomoran halaman pada daftar pustaka dan lampiran merupakan

(6)

n. Gunakan pencetak (printer) dengan hasil cetak grafis bermutu tinggi,

seperti tipe laser atau inkjet. Mutu fotocopy harus menghasilkan

huruf-huruf yang lengkap berwarna gelap serta gambar yang jelas terbaca.

2.3

L

EMBAR

S

AMPUL

a. Jenis huruf Times New Roman dengan huruf kapital.

b. Ukuran font 14 untuk judul laporan kerja praktik dan nama mahasiswa,

font 13 untuk nama program studi, fakultas, dan universitas.

c. Susunan kata pada judul tidak lebih dari 3 baris, tidak lebih dari 15 kata

(tidak termasuk kata depan dan kata sambung) dengan jarak 1 spasi

d. Jarak antara judul laporan kerja praktik, nama lengkap mahasiswa, logo,

dan nama program studi harus sesuai contoh lampiran.

e. Menggunakan logo UDINUS berdiameter 3.5 x 3.5 cm.

f. Laporan Kerja Praktik yang akan “diseminarkan” dicetak dan dijilid

mika biru.

g. Laporan Akhir Kerja Praktik yang telah direvisi dicetak dan dijilid

HARD COVER menggunakan karton manila dilaminasi berwarna biru,

tinta hitam, dan diberi cetakan pada samping sesuai contoh lampiran,

h. Pada laporan akhir Kerja Praktik diberi pita pembatas berwarna biru

(teknik elektro) dan/atau merah (teknik industri) dan/atau hijau (teknik

biomedis). Contoh halaman sampul laporan lihat lampiran 1

3

BAGIAN

-

BAGIAN LAPORAN

Laporan Kerja Praktik terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian

utama, dan bagian akhir.

3.1

B

AGIAN

P

ENDAHULUAN

Bagian pendahuluan terdiri atas:

1. Halaman Judul , lihat Lampiran 2

2. Halaman Pengesahan, lihat Lampiran 3

(7)

4. Kata Pengantar, lihat Lampiran 5

5. Ringkasan, lihat Lampiran 6

6. Daftar Isi, lihat Lampiran 7

7. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, lihat lampiran 8

Halaman Judul

Halaman judul memuat judul laporan, nama lengkap mahasiswa, Nomor

Induk Mahasiswa (NIM), logo Universitas Dian Nuswantoro, nama program

studi, fakultas, Universitas Dian Nuswantoro, dan tahun. Kalimat yang

diketikkan harus diletakkan di tengah (centered). Jarak antarbaris 1 spasi dan

upayakan agar judul tidak melebihi 3 baris. Judul laporan harus cukup jelas

menggambarkan kegiatan atau bidang kajian yang dilakukan selama

pelaksanaan Kerja Praktik.

Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat judul laporan, nama mahasiswa, Nomor Induk

Mahasiswa, nama dan tanda tangan Dosen Pembimbing, nama dan tanda

tangan pembimbing lapangan, nama dan tanda tangan Ketua Program Studi,

dan tanggal pengesahan.

Halaman Pengesahan Revisi

Halaman ini memuat judul laporan, nama mahasiswa, Nomor Induk

Mahasiswa, nama dan tanda tangan Dosen Pembimbing, nama dan tanda

tangan Dosen Penguji I dan II, nama dan tanda tangan Ketua Program Studi,

dan tanggal pengesahan revisi.

Kata Pengantar

Halaman ini memuat informasi kapan waktu pelaksanaan Kerja Praktik,

jadwal kerja, serta lokasi / tempat Kerja Praktik. Dalam halaman ini juga

dapat dituliskan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

memberikan bantuan teknis dan saran dalam pelaksanaan Kerja Praktik atau

dalam penyusunan laporan. Hindari ungkapan yang berlebihan. Ucapan

terimakasih harus diungkapkan dengan serius, wajar, dengan tutur kata yang

(8)

siapa pun dan tidak berkesan main-main, misalnya “kepada mbak Dewi,

thanks for ll”. Panjang kata pengantar tidak lebih dari 1 halaman.

Daftar Isi

Daftar Isi disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat daftar

tabel, daftar gambar, daftar lampiran, judul bab serta subbab, daftar pustaka,

dan lampiran. Bab, maupun sub-bab diberi angka 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.

Judul Daftar isi diketik dengan huruf kapital, dicetak tebal (bold) dan

ditempatkan di tengah (centered). Judul setiap bab diketik dengan hutuf

kapital, sedangkan judul sub-bab hanya huruf pertama pada setiap awal kata

yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung. Bila

daftar isi memerlukan lebih dari satu halaman, maka pengetikan diteruskan

pada halaman berikutnya tanpa menuliskan kembali kata “Daftar Isi”.

Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran

Daftar tabel, gambar, dan lampiran tidak perlu dibuat daftarnya jika hanya

terdapat 1 Tabel, 1 Gambar, atau 1 Lampiran dalam laporan. Judul daftar

tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran diketik dengan huruf kapital,

dicetak tebal (bold) dan ditempatkan di tengah halaman (centered). Nomor

Tabel, nomor gambar, dan nomor lampiran dituliskan menggunakan angka

1, 2, 3, dan seterusnya. Nomor diketik pada permulaan batas tepi kiri, 2 spasi

di bawah “Daftar Tabel”, “Daftar Gambar” atau “Daftar Lampiran”. Tabel,

gambar, dan lampiran semuanya disusun dengan nomor urut sesuai dengan

penyebutannya dalam tubuh / utama tulisan.

3.2

B

AGIAN

U

TAMA

Bagian utama tulisan terdiri atas:

1. Pendahuluan

2. Tinjauan Sistem

3. Metode Pelaksanaan

4. Hasil dan Pembahasan

5. Simpulan dan Saran

Judul setiap Bab diketik huruf kapital, dicetak tebal (bold) dan ditempatkan

(9)

Bab 1 Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat latar belakang dan tujuan bidang kajian KP.

Paparan tidak berbelit-belit atau tidak dimulai dengan latar belakang yang

terlalu umum. Berikan alasan yang kuat tentang alasan pemilihan bidang

kajian KP, perumusan atau pendekatan masalah, metode yang akan

digunakan dan manfaat hasil kajian. Tujuan kajian ditulis dengan memilih

kata kerja yang hasilnya dapat diukur atau dilihat, seperti: menguraikan,

menjelaskan, membuktikan, menguji, atau menerapkan suatu metode atau

konsep, ataupun membuat. Jangan menggunakan kata kerja mengetahui,

melihat, atau memahami.

Bab 2 Tinjauan Sistem

Pada tinjauan sistem dapat dilaporkan mengenai profil instansi/lembaga/

perusahaan dari tempat kerja praktik, dapat meliputi sejarah, sarana kerja,

kegiatan lembaga (misalnya bidang penelitian dan pengembangan atau

kegiatan produksi di pabrik), struktur organisasi, tujuan lembaga, fungsi

lembaga, keadaan sumber daya manusia, dan hal lain yang dianggap perlu.

Bab 3 Metode Pelaksanaan

Pada bab metode pelaksanaan dituliskan tempat dan waktu KP, alur KP,

langkah-langkah penyelesaian masalah, bidang kajian, teknik pengumpulan

dan analisis data (jika ada). Metode analisis maupun penyelesaian masalah

KP di instansi / lembaga / perusahaan yang digunakan didasarkan atas

pustaka yang mendasari bidang / topic kajian KP. Pada beberapa kajian,

dapat menambahkan sub-bab tinjauan pustaka. Pustaka yang digunakan

sebaiknya berupa pustaka terbaru yang relevan dengan bidang kajian.

Pengacuan pada pustaka harus sesuai dengan yang tercantum dalam Daftar

Pustaka. Jumlah halaman yang digunakan Tinjauan Pustaka tidak melebihi

jumlah dalam Bab 4 Hasil dan Pembahasan.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan kegiatan KP dapat ditulis dalam beberapa sub-bab,

bergantung pada volume kerja atau jenis kegiatan selama KP, serta kajian

(10)

pengolahan data, bagaimana hasil tersebut dicapai dari setiap aktivitas yang

dilakukan selama KP, disertai analisa dari kajian yang dilakukan. Selain itu,

diberikan rekomendasi untuk memecahkan masalah (jika ada).

Bab 5 Simpulan dan Saran

Bab simpulan memuat ringkasan hasil kegiatan KP dan jawaban atas tujuan

KP yang telah dirumuskan pada Bab 1 Pendahuluan. Penulis dapat pula

menambahkan simpulan hal-hal yang berkaitan dengan instansi tempat KP,

hasil kegiatan KP, maupun pengalaman dan kesan semasa KP. Penulis harus

membedakan antara dugaan, penemuan, dan kesimpulan. Kesimpulan

memang memerlukan kecermatan luar biasa, dan dibenarkan

memunculkannya beberapa kali (sebaiknya dengan ungkapan yang

berbeda-beda) yaitu dalam pembahasan, abstrak, dan simpulan. Penulis harus kritis

dengan memperhatikan apakah kesimpulan yang dibuat dapat ditafsirkan

secara lain. Saran yang dikemukakan seharusnya berasal dari hal-hal yang

berkaitan dengan pelaksanaan KP. Uraian dapat ditambahkan mengenai

kelemahan atau kekurangan dari hasil kegiatan KP yang telah dikerjakan,

hal-hal yang perlu dilengkapi dan disempurnakan pada kegiatan KP

berikutnya.

3.3

B

AGIAN

A

KHIR

Bagian akhir tulisan terdiri atas:

1. Daftar Pustaka

2. Lampiran

Daftar Pustaka

Bab ini berupa suatu daftar dari semua pustaka yang diacu secara langsung

di dalam utama tulisan. Semua pustaka yang diacu dalam naskah harus

dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Pencantuman pustaka merupakan suatu

bentuk penghargaan dan pengakuan atas karya atau pendapat orang lain

sehingga menghindarkan kegiatan plagiarism. Pustaka acuan diharapkan

(11)

sangat relevan dengan bidang kajian, terutama yang terbit dalam 1-10 tahun

terakhir.

Lampiran

Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata

LAMPIRAN dan ditempatkan di tengah-tengah halaman (centered), dimana

nomor halaman pada halaman tersebut tidak diketikkan, tetapi ikut

diperhitungkan dalam penomoran. Lampiran merupakan tempat untuk

menyajikan keterangan atau angka tambahan. Didalamnya dapat dihimpun

contoh perhitungan, peta, kuesioner, data komponen, listing program

komputer, data peralatan, diagram elektronik, diagram mekanik, dan

lain-lain, yang apabila dimasukkan dalam bagian utama tulisan akan mengganggu

jalan cerita. Data mentah yang masih diperlukan untuk kajian selanjutnya,

dapat dimasukkan dalam Lampiran. Informasi penting dimasukkan dalam

bagian utama tulisan, bukan di dalam lampiran agar bagian ini tidak

terlewatkan oleh pembaca. Lampiran ini disusun dengan nomor urut dan

nomor halaman sesuai dengan urutan pembahasan di dalam bagian utama

naskah. Judul lampiran ditempatkan di bagian paling atas.

4

TEKNIK PENULISAN

4.1

P

ENULISAN

J

UDUL

T

ABEL DAN

G

AMBAR

Tabel dan gambar harus diberi nomor secara berurutan. Perhatikan bahwa

nomor tabel dan gambar tidak diakhiri titik dan diikuti dengan 2 ketukan sebelum

huruf pertama judul tabel dan gambar yang bersangkutan. Secara seragam di

seluruh tubuh tulisan, tabel dan gambar terletak pada tengah halaman (centered).

Judul pada tabel dan gambar diketik dengan font Times New Roman 10 dan

ditebalkan (bold). Hanya huruf pertama dari judul tabel yang perlu ditulis kapital,

kecuali untuk nama-nama atau istilah-istilah tertentu yang harus diawali huruf

kapital. Judul tabel diletakkan di atas tengah bidang tabel dengan diawali oleh huruf

(12)

Judul tabel/gambar (a) merupakan frase (bukan kalimat) pernyataan tentang

tabel secara ringkas; (b) memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh

pembaca tanpa harus membaca tubuh tulisan; (c) menyatakan kunci-kunci

informasi saja, dan (d) merupakan frase yang berdiri sendiri dan dapat menerangkan

arti tabel/gambar.

Judul tabel diletakkan diatas entri tabel. Antara judul tabel dan garis atas

tabel diberi jarak 3 pt. Jarak antara tabel dan teks adalah 1½ spasi sebelum dan

sesudah tabel. Bila digunakan singkatan pada judul tabel, kepanjangan dari

singkatan tersebut harus dijelaskan dalam catatan kaki tabel.

Judul gambar diletakkan 1½ spasi di bawah gambar yang diawali oleh huruf

kapital dan tidak diakhiri dengan tanda titik. Entri dalam tabel atau gambar tidak

boleh lebih kecil dari font 8.

Tabel/gambar adakalanya memerlukan catatan kaki dan atau keterangan.

Catatan kaki dan keterangannya pada tabel dapat berupa: (a) informasi tentang

keterbatasan yang ada pada data, (b) data bersifat nyata dalam statistika, dan (c)

hasil penelitian orang lain. Petunjuk catatan kaki biasanya berupa lambang

nonnumerik seperti *, yang ditulis superscript. Catatan kaki diketik dengan font

Times New Roman 10 atau Arial 9 (atau yang setara). Antara garis dasar tabel dan

baris pertama catatan kaki diberi jarak 3 pt.

Ilustrasi dapat dirujuk dalam tubuh tulisan. Ilustrasi diletakkan dekat dengan

teks yang menyatakan keberadaannya. Perujukan pada ilustrasi dinyatakan dalam

paragraph sebelum gambar atau tabel. Kata “tabel” dan “gambar” ditulis dengan

huruf kapital diikuti dengan nomor. Contohnya,

……….. seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1.

……….. mendekati bentuk linier (Gambar 2.1).

……….. mengalami kenaikan yang signifikan (Tabel 1.1).

Pernyataan perujukan yang baik ialah sebagai berikut

“Tabel 3.1. menunjukkan rincian data permasalahan estetika refrigerator N2

pada kategori pintu”.

(13)

4.2

P

ENULISAN

R

UMUS DAN

P

ERHITUNGAN

N

UMERIK

Sebuah rumus diletakkan simetris (centered) dalam batas kertas yang boleh

dicetak. Rumus yang panjang ditulis dalam dua baris atau lebih. Pemotongan rumus

panjang dilakukan pada tanda operasi aritmetika, yaitu tanda tambah, tanda kurung,

tanda kali, dan tanda bagi (bukan garis miring). Tanda operasi aritmetika tersebut

didahului dan diikuti oleh sedikitnya satu rongak (ruang antara dua kata).

Simbol/lambang yang menyatakan rumus ditulis dengan huruf miring (italic).

Pangkat dituliskan setengah spasi di atas lambang variabel. Hindarkan

pemakaian tanda akar (3√𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑) dan pakailah pangkat pecahan. Penulisan bilangan

pecahan sebaiknya tidak dilakukan dengan menggunakan garis miring. Pakailah

tanda kurung dalam pasangan-pasangan secukupnya untuk menunjukkan hierarki

operasi aritmetika dengan jelas. Hierarki tanda kurung dalam buku pedoman ini

ditentukan sebagai berikut:

[{( )}]

Setiap rumus diberi nomor yang dituliskan di antara dua tanda kurung dan

diletakkan pada batas kanan kertas yang boleh dicetak. Nomor rumus terdiri atas

dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama, yang berupa angka

Romawi, menunjukkan bab tempat rumus tersebut terletak. Angka kedua yang

berupa angka Arab, menunjukkan nomor urut rumus dalam bab, misalnya:

𝑉𝑉 = 1

𝑛𝑛𝑅𝑅2/3𝑆𝑆1/2 ... (1)

dengan:

V = Kecepatan Aliran

n = Koefisien Kekasaran Manning

R = Jari-jari Hidraulik

S = Kemiringan Dasar Saluran

Substitusi variabel dengan harganya untuk operasi aritmetika dituliskan

seperti pada penulisan rumus. Dalam hal ini, hindarilah pemakaian titik sebagai

(14)

4.3

K

UTIPAN

Rumus, kalimat, paragraf, atau inti pengertian yang dikutip dari salah satu

makalah atau buku, ditunjukkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun

penerbitan/publikasi dari makalah/buku tersebut. Selanjutnya, rujukan tersebut juga

harus dicantumkan di daftar pustaka sesuai dengan tata cara penyusunan daftar

pustaka. Tidak mencantumkan sumber (rujukan) kutipan merupakan suatu tindakan

plagiarisme.

5

PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA

Dalam penyusunan laporan KP, adakalanya penulis mencari sumber acuan

dari pustaka primer. Pada bagian akhir laporan KP didaftarkan semua sumber acuan

yang digunakan dalam tubuh tulisan. Cara penulisan daftar pustaka yang dijadikan

format dalam Laporan KP diuraikan pada bagian berikut ini.

Sumber rujukan (pustaka) dapat terdiri atas tiga sumber rujukan, yaitu:

1. Rujukan yang bersumber dari buku ilmiah, makalah ilmiah dalam jurnal,

prosiding, dll.

2. Pustaka yang bersumber dari situs internet.

Daftar pustaka disusun berurutan berdasarkan abjad menurut nama keluarga

penulis pertama, tidak perlu nomor urut. Baris-baris dari setiap pustaka dicetak

dengan jarak 1 spasi, sedangkan baris pertama dari pustaka berikutnya juga dicetak

1 spasi di bawah garis terakhir pustaka yang mendahuluinya. Huruf pertama dari

baris pertama dari setiap pustaka merupakan huruf awal nama penulis pertama.

Baris kedua yang merupakan kelanjutan pustaka dari baris pertama, huruf awalnya

dimulai 7 ketukan atau rongak (hanging indentation: 1,27 cm) dari huruf pertama

pada baris pertama. Perlu dicatat tentang penulisan nama penulis/orang Indonesia,

sebab tidak semua nama Indonesia mengandung nama keluarga. Nama

penulis/orang Indonesia yang tidak mengandung nama keluarga ditulis seperti

dikehendaki yang mempunyai nama tersebut, yaitu seperti ditulisnya sendiri pada

(15)

5.1

P

ENULISAN

D

AFTAR

P

USTAKA DARI

B

UKU

I

LMIAH

,

J

URNAL

,

B

ULETIN

,

ATAU

P

ROSIDING

Dalam Daftar Pustaka, pustaka yang dirujuk dari makalah di majalah ilmiah,

jurnal, buletin, atau prosiding ditulis sebagai berikut:

1. Jika rujukan yang terkutip dalam teks Tesis, terdiri atas penulis tunggal,

maka yang ditulis dalam Daftar Pustaka adalah nama keluarga penulis yang

ditulis di depan dan diakhiri dengan sebuah koma, kemudian disusul dengan

inisial/singkatan nama kecilnya yang diakhiri dengan sebuah titik. Tahun

publikasi kemudian ditulis dalam kurung lalu diikuti titik ganda, disusul

judul makalah yang dituliskan dengan huruf kecil kecuali huruf pertama

judul yang ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan sebuah koma,

kemudian nama jurnal dan halaman publikasinya, sebagai contoh:

Cotton, F. A. (1998): Kinetics of gasification of brown coal, Journal of American Chemical Society, 54, 38 – 43.

2. Jika penulis terdiri atas dua penulis, untuk penulis pertama ditulis seperti

pada butir (1) kemudian diikuti kata dan (tidak dengan kata and atau tanda

&), disusul nama keluarga penulis kedua sesudah penulis pertama dan

disusul dengan inisial nama kecilnya. Setelah itu, tahun publikasi yang

ditulis dalam kurung lalu diikuti tanda titik dua, disusul judul makalah yang

dituliskan dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul yang ditulis

dengan huruf kapital dan diakhiri dengan sebuah koma, dan selanjutnya

nama jurnal dan halaman publikasinya, sebagai contoh:

Tarub, J. dan Tingkir, D. (1999): Dampak penebangan hutan dan erosi di hulu aliran Sungai Bengawan Solo terhadap potensi banjir di sekitar muaranya, Majalah Kehutanan, 7, 12 – 22.

3. Jika rujukan terkutip dalam teks Tesis terdiri lebih dari dua orang penulis,

atau yang dituliskan dengan dkk., maka dalam Daftar Pustaka seluruh nama

pengarang harus dituliskan, diawali oleh nama keluarga dari penulis pertama

sebagaimana pada butir (1) di atas, lalu penulis-penulis berikutnya

sebagaimana pada butir (2), sebelum nama penulis terakhir diikuti kata dan

(tidak dengan kata and atau tanda &). Sebagai contoh, dalam teks dituliskan

Kramer dkk. (2005), maka dalam daftar pustaka nama-nama pengarang harus

(16)

Kramer, A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J. S., Weeks, R. A., Weinand, D. C., Hames, W. E., Elam, J. M., Durband, A. C., dan Agus (2005): The first hominid fossil recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661 – 667.

Dari beberapa panduan dan contoh penulisan dalam Daftar Pustaka di atas,

masih ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan diingat sebagai

berikut:

1. Nama majalah atau jurnal ditulis dengan huruf miring (italic) dengan huruf

kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital

dan dapat disingkat sesuai dengan kebiasaan internasional dan diakhiri

dengan sebuah koma, disusul oleh;

2. Nomor jilid atau volume dicetak tebal, diakhiri dengan sebuah koma, disusul

oleh;

3. Halaman awal disusul oleh garis datar dan diikuti oleh halaman akhir

makalah.

Contoh pada Lampiran 13 buku panduan ini akan menjelaskan lebih lanjut

keterangan di atas. Cara penulisan pustaka yang berupa bab atau artikel yang dimuat

dalam sebuah buku dapat dilihat pada Lampiran 13. Perbedaan yang jelas adalah

ditulisnya judul buku dengan huruf miring dan dicantumkan nama penerbit dan kota

penerbit buku. Cara penulisan pustaka atau artikel yang dimuat dalam sebuah

prosiding dengan adanya editor prosiding juga dapat dilihat pada Lampiran 13.

5.2

P

ENULISAN

D

AFTAR

P

USTAKA DARI

S

ITUS

I

NTERNET

(W

EBSITE

)

Rujukan yang diambil dari situs internet harus dituliskan dalam teks laporan.

Dalam Daftar Pustaka, rujukan dari sumber internet tersebut harus ditulis dan

dilengkapi dengan tanggal/waktu rujukan diunduh (download) atau diakses, seperti

contoh dalam Lampiran 13. Cara penulisan di dalam teks mengikuti contoh sebagai

berikut:

“penulis (author*)/organisasi, otoritas atau perusahaan (Tahun): judul

dokumen atau page. nama web site atau pemilik web site. update terakhir dari web

page. [complete URL (http://...)]. Tanggal/waktu rujukan diakses.

Catatan: penulis/author dapat pula berupa organisasi, pemerintah, atau sebuah

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro (2011): Buku Panduan Kerja Praktek.

Sekolah Pascasarjana ITB (2016): Pedoman format penulisan disertasi ITB, SPs – ITB. [http://www.sps.itb.ac.id]. Diunduh pada tanggal 28 September 2017.

Program Diploma IPB (2017): Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan Tahun Akademik 2016/2017.

Lunds Universitet (2017): Sources, citing and referencing at Biology Departmenr, Lund University: How to write correct references. http://libguides.lub.lu.se/c.php?g=297505&p=1984175]. Diakses pada tanggal 30 September 2017.

Umea University Library: Writing References – Oxford System.

(18)

LAMPIRAN 1.CONTOH HALAMAN SAMPUL LAPORAN KERJA PRAKTIK

JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM TIGA BARIS, 15 BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA DEPAN DAN

KATA SAMBUNG

ERLANGGA HARTONO

E12.2013.00635

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

(19)

LAMPIRAN 2.CONTOH HALAMAN JUDUL

LAPORAN KERJA PRAKTIK

APLIKASI SIX SIGMA DALAM PENGENDALIAN KAPABILITAS

PROSES MANUFAKTUR LINE FINAL N2

PT. HARTONO ISTANA TEKNOLOGI SAYUNG

ERLANGGA HARTONO

E12.2013.00635

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

(20)

LAMPIRAN 3.CONTOH HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kerja Praktik dengan judul:

APLIKASI SIX SIGMA DALAM PENGENDALIAN KAPABILITAS

PROSES MANUFAKTUR LINE FINAL N2

PT. HARTONO ISTANA TEKNOLOGI SAYUNG

Disusun oleh:

ERLANGGA HARTONO

E12.2013.00635

Telah diperiksa dan disetujui sebagai persyaratan menempuh mata kuliah Kerja

Praktik.

Semarang, 1 September 2017

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

(tanda tangan) (tanda tangan & stempel)

Amalia , S.T., M.T. I Made Arya S P

NPP. 0686.11.2015.620

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Industri

(tanda tangan & stempel)

(21)

LAMPIRAN 4.CONTOH HALAMAN PENGESAHAN REVISI

HALAMAN PENGESAHAN REVISI

Laporan Kerja Praktik dengan judul:

APLIKASI SIX SIGMA DALAM PENGENDALIAN KAPABILITAS

PROSES MANUFAKTUR LINE FINAL N2

PT. HARTONO ISTANA TEKNOLOGI SAYUNG

Disusun oleh:

ERLANGGA HARTONO

E12.2013.00635

Telah diperiksa dan disetujui sebagai persyaratan menempuh mata kuliah Kerja

Praktik.

Semarang, 10 September 2017

Dosen Pembimbing Penguji I

(tanda tangan) (tanda tangan)

Amalia , S.T., M.T. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T.

NPP. 0686.11.2015.620 NPP. 0686.11.1999.193

Penguji II

(tanda tangan)

Jazuli, S.T., M.Eng. NPP. 0686.11.2010.384

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Industri

(tanda tangan & stempel)

(22)

LAMPIRAN 5.CONTOH KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan laporan kerja praktik yang berjudul “xxxxxxxxxxxx”. Laporan ini

disusun sebagai pelengkap kerja praktik yang telah dilaksanakan selama xx bulan di PT.

xxxx, khususnya pada divisi xxxxx.

Dalam penyusunan laporan kerja praktik ini tidak terlepas dari bantuan banyak

pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dosen xxx

2. Pemimpin PT. xxxx

3. Pembimbing lapangan xxxx

4. Karyawan & staf PT. xxxx

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari

materi maupun teknik penyajian. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik

yang membangun sebagai perbaikan. Semoga laporan ini bermanfaat.

Semarang, tgl bulan tahun

(23)

LAMPIRAN 6.CONTOH RINGKASAN

RINGKASAN

ERLANGGA HARTONO. Aplikasi Six Sigma dalam Pengendalian Kapabilitas Proses

Manufaktur Line Final N2 PT. Hartono Istana Teknologi Sayung. Dibimbing oleh

Amalia, S.T., M.T.

...

...

...

...

...

...

...

...

(24)

LAMPIRAN 7.CONTOH DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN REVISI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

2.4 Struktur Organisasi ... 8

2.5, dst (hal lain yang dianggap perlu) ... 10

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 10

3.1 Lokasi dan Waktu Kerja Praktik ... 10

3.2 Alur Kerja Praktik ... 11

3.3 Bidang Kajian Kerja Praktik ... 12

3.3.1 Perumusan Masalah ... 12

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 13

3.3.3 Metode Pengembangan Sistem ... 14

3.3 Tinjauan Pustaka (opsional) ... 15

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN (isi disesuaikan dengan kajian) ... 16

4.1 Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 16

4.2 Analisis Masalah ... 20

4.3 Solusi dan Rekomendasi Masalah ... 25

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ... 27

5.1 Simpulan ... 28

5.2 Saran ... 29

DAFTAR PUSTAKA ... 30

(25)

LAMPIRAN 8.CONTOH DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hubungan Sigma dan DPMO ... 12

Tabel 4.1 Standart Ketahanan Unit terhadap Tegangan Tinggi ... 17

Tabel 4.2 Produk, Alat, dan Waktu Uji ... 18

LAMPIRAN 9.CONTOH DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 8

Gambar 3.1 Alur Kegiatan Kerja Praktik ... 11

Gambar 4.1 Checksheet QA SPC ... 17

Gambar 4.3 Pengetesan Kebocoran Cycle Unit ... 18

Gambar 4.4 Sigma 3 Bulan Terakhir ... 19

LAMPIRAN 10.CONTOH DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data ketidaksesuaian produk bulan xx s/d xx xxxx ... 31

Lampiran 2 Perhitungan nilai sigma xxxx ... 32

(26)

LAMPIRAN 11.CONTOH TABEL

Tabel 1.1 Data rekapitulasi ketidaksesuaian (nonconformance) produk Refrigerator N2 pada bulan Juni – Agustus 2016

No Defect Bulan Qty

Defect

Juni Juli Agt

1 Kondisi Packing 0

2 Estetika Tampilan Luar 9 7 6 22

3 Kondisi dan Posisi Perpipaan 1 1

4 Estetika Tampilan Dalam 1 1

5 Kelengkapan Komponen 0

6 Kebocoran Cycle Unit 0

7 Fungsi Lampu dan Door Switch 0

8 Fungsi Fan 1 1

9 Fungsi Cut Off Thermostat 0

10 Fungsi Safety 0

11 Performance 0

Jumlah Defect 10 8 7 25

Jumlah Sampel 729 650 662 2041

DPMO 1247.04 1118.88 961.27 1020.74

Nilai Sigma 4.52 4.56 4.6 4.58

DPMO: Defect per Million Opportunities

Sumber: Pengolahan Data, 2016

LAMPIRAN 12.CONTOH GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram pareto ketidaksesuaian (non-conformance) Refrigerator N2

(27)

LAMPIRAN 13.CONTOH DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka dari Majalah / Jurnal Ilmiah:

Baker, A. A., Sosro, K., dan Suditomo, B. (1998): Pembakaran hutan di Kalimantan, Majalah Kehutanan, 5, 23 – 25.

Cotton, F. A. (1998): Kinetics of gasification of brown coal, Journal of American Chemical Society, 54, 38 – 43.

Kramer, A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J. S., Weeks, R. A., Weinand, D. C., Hames, W. E., Elam, J. M., Durband, A. C., dan Agus (2005): The first hominid fossil recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661 – 667.

Daftar Pustaka dari Buku:

Hill, R. (1997): The mathematical theory of plasticity, Oxford Press, Oxford, 545 – 547. Gaspersz, V., Fontana A., (2011): Lean Six Sima for Manufacturing and Service

Industries, Penerbit Vinchiristo Publication, Bogor.

Daftar Pustaka dari Buku yang Tiap Bab ditulis Penulis Berbeda dengan Editor:

Kumai, H., Itihara, M., Sudijono, Shibasaki, T., Aziz, F., Yoshikawa, S., Akahane, S., Soeradi, T., Hayashi, T., dan Furuyama, K. (1985): Geology and stratigraphy of the Mojokerto Area, 55 – 61 dalam Watanabe, N. dan Kadar, D., ed., Quaternary geology of the hominid fossil bearing formations in Java, 378 hal., Geological Research and Development Centre, Bandung Indonesia.

Daftar Pustaka dari Prosiding:

Stark, H. (1998): The dynamics of surface adsorption, Proceedings of the International Congress on Current Aspects of Quantum Chemistry, London, U.K., Carbo R., ed., Prentice Hall, 24 – 36.

Wijaya, R. (1996): Diagnosis penyakit tipus dengan metode PCR, Disertasi Program Doktor, Institut Teknologi Bandung, 25 – 29.

Daftar Pustaka dari Situs Internet (web site):

Little, J.W. and Parker, R. (2010): How to read a scientific paper. [http://www.owlnet.rice.edu/~cainproj/courses/HowToReadSciArticle.pdf].

Diunduh pada tanggal August 24, 2011.

Parker, Matt (2010): The simple truth about statistics. Guardian.co.uk Science blog. 29

September. [http://www.guardian.co.uk/science/blog/2010/sep/29/statistics-lies-abuse]. Diakses pada tanggal 10 November 2010.

Swedish Environmental Protection Agency (2007): Emissions 1990-2006.

[http://www.naturvardsverket.se/en/In-English/Menu/Climate-change/Greenhouse-gas-emissions/Emissions-1990-2006/]. Diakses pada tanggal

Gambar

Tabel 1.1 Data rekapitulasi ketidaksesuaian (nonconformance) produk Refrigerator N2 pada bulan

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu pada tahap pelaksanan kegiatan mulai dari kegiatan peningkatan akses penggunaan air bersih yang aman dan bebas pencemaran, pelaksanaan penyuluhan secara partisipatif

Perjanjian dengan pembebanan jaminan fidusia ini diberlakukan karena adanya suatu pemberian kredit berarti ada suatu resiko tidak dibayarnya pengembalian kredit kepada

Dalam aspek tentang kepedulian masyarakat terhadap masa yang akan datang, peneliti mengajukan tiga item pernyataan yang berkaitan dengan ada tidaknya pemikiran tentang

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dengan menggunkaan jumlah populasi yang tepat, metode seleksi elitism dan mutation rate yang tepat, algoritma

KOSGORO per 31 Desember 2001 serta laporan rugi laba, laporan perubahan laba ditahan, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.. Laporan

Peran bidan dalam menangani kasus diare adalah mengidentifikasi potensi dan permasalahan klinis, menganalisa masalah, mencari alternatif pemecahan masalah dan

Kemampuan sel baterai pada kondisi beban yang lebih tinggi baik saat digunakan maupun saat dipakai sangat menentukan ketika akan diaplikasikan pada pemakaian daya

Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen dalam melakukan pengawasan teknis / supervisI teknis atas pelaksanaan pekerjaan