PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus, (Lour.) Spreng) TERHADAP
PENGHAMBATAN DEGRANULASI MASTOSIT
YANG TERSENSITISASI AKTIF PADA
MENCIT JANTAN SECARA IN VITRO
SKRIPSI
OLEH:
RONAL
NIM 111524079
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN - BANGUN
(Plectranthus amboinicus, (Lour.) Spreng) TERHADAP
PENGHAMBATAN DEGRANULASI MASTOSIT
YANG TERSENSITISASI AKTIF PADA
MENCIT JANTAN SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
RONAL
NIM 111524079
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
PENGESAHAN SKRIPSI
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 12 Oktober 2013
Pembimbing I,
Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt. NIP 197506102005012003
Pembimbing II,
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Panitia Penguji,
Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt. NIP 195103261978022001
Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt. NIP 197506102005012003
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt. NIP 195107231982032001
Drs. Saiful Bahri, M.Si., Apt. NIP 195208241983031001
Medan, Oktober 2013 Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Dekan,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun
(Plectranthus amboinicus, (Lour.) Spreng) Terhadap Penghambatan
Degranulasi Mastosit Yang Tersensititasi Aktif Pada Mencit Jantan Secara In
Vitro”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universita Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan beserta
pembantu Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan.
2. Ibu Dra. Salbiah, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang memberikan
bimbingan kepada penulis selama proses perkuliahan.
3. Ibu Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt., dan Ibu Marianne, S.Si.,
M.Si., Apt., yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, tulus dan
ikhlas selama penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung.
4. Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt.,
Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt., dan Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., selaku
dosen penguji yang memberikan masukan, kritikan, arahan, dan saran dalam
5. Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
yang telah mendidik penulis selama perkuliahan.
6. Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium
Farmakognosi, dan Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku Kepala
Laboratorium Farmakologi dan toksikologi.
7. Ayahanda Arisman Tambunan dan Ibunda Mastiara Pasaribu (alm), atas
doa dan dukungan baik moril maupun materil, abang dan kakak, Sahat
Tambunan, Rosmelinda Naingolan, serta adik-adik tersayang, Joel
Tambuan, Erni tambunan, dan juga Juni Dariyatyi Bancin, atas doa,
dorongan dan semangat dalam penyelesaian Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.
Medan, Oktober 2013
Penulis,
Ronal
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN - BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP
PENGHAMBATAN DEGRANULASI MASTOSIT YANG TERSENSITISASI AKTIF PADA
MENCIT JANTAN SECARA IN VITRO
ABSTRAK
Mastosit merupakan sumber penting dalam respon imun yang berpengaruh terhadap terjadinya reaksi alergi. Reaksi alergi terjadi karena adanya ikatan antara antigen dengan antibodi Imunoglobulin E (IgE) akan menyebabkan degranulasi mastosit dan basofil sehingga melepaskan mediator-mediator kimia seperti : histamin, prostaglandin, bradikinin, dan asam arakidonat. Tumbuhan bangun-bangun (Plectranthus amboinicus, (Lour.) Spreng, merupakan salah satu tumbuhan yang daunnya diduga memiliki aktivitas sebagai antialergi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun bangun-bangun terhadap penghambatan degranulasi mastosit yang tersensitisasi aktif pada mencit jantan secara in vitro.
Pengujian dilakukan terhadap mencit jantan, yaitu diberi antigen putih telur ayam 50% untuk mensensititasi aktifkan mastositnya. Mastosit yang terdegranulasi diwarnai dengan larutan biru toluidin. Ekstrak etanol daun bangun-bangun (EEDBB) dengan dosis 2 µg/ml, 3 µ g/ml, 4 µ g/ml, 5 µ g/ml, 6 µg/ml sebagai bahan uji. Aminofilin dosis 100 µg/ml sebagai kontrol positif, dan larutan DMSO 1% sebagai kontrol negatif yang tidak diberikan EEDBB maupun aminofilin. Kemampuan ekstrak etanol daun bangun-bangun dalam menghambat degranulasi mastosit dilihat dari persen penurunan jumlah mastosit yang terdegranulasi. Dari hasil pengujian terhadap penghambatan degranulasi mastosit didapatkan kemampuan ekstrak etanol daun bangun-bangun dosis 2 µg/ml sebesar 82,79%, dosis 3 µg/ml sebesar 71,66%, dosis 4 µg/ml sebesar 60,07%, dosis 5 µ g/ml sebesar 48,42%, dosis 6 µg/ml sebesar 33,69%, kontrol positif (aminofilin 100 µg/ml) sebesar 25,43% dan kontrol negatif (DMSO 1%) sebesar 93,38%.
Dari hasil pengujian statistik, pemberian ekstrak etanol daun bangun-bangun mampu menghambat degranulasi mastosit tersensitisasi aktif secara signifikan terhadap kontrol negatif (p < 0,05). Dengan demikian disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun bangun-bangun mempunyai aktivitas penghambatan degranulasi mastosit tersensitisasi aktif pada mencit jantan secara in vitro.
EFFECT OF ETHANOLIC EXTRACT OF PLECTRANTHY LEAVES
(Plectranthus amboinicus, (Lour.) Spreng) ON THE INHIBITION OF
ACTIVE SENSITIZED MASTOCYTE DEGRANULATION OF MALE MICE IN VITRO mediators such as histamine, prostaglandins, bradykinin, arachidonic acid. Bangun-bangun (Plectranthus amboinicus, (Lour.) Spreng is a plant and its leaf has an activity as antiallergy. The objective of this study is to know the effect of amboinicus leaves ethanol extract on the inhibition of active sensitized mastocyte degranulation of male mice in vitro.
In this study tested to male mice, against mastocyte in actively sensitized by antigen hen egg white 50%. Staining of mastocyte degranulation is used toluidine blue. Amboinicus leaves ethanol extract (EEDBB) with the dose of 2 µg/ml, 3 µg/ml, 4 µg/ml, 5 µg/ml, 6 µg/ml as sample. Aminophylline dose of 100 µg/ml as a positive control, and hen egg white antigen 50% as a negative control which is not given both of (EEDBB) and aminophylline. The ability of amboinicus leaves ethanol extract in inhibits mastocyte degranulation seen from the percent reduction in the number of degranulated mastocyte.
From the results of mastocyte degranulation inhibition testing, it found that the ability of ethanol extract of amboinicus leaves at dose 2 µg/ml was 82.79%, dose 3 µg/ml was 71.66%, dose 4 µg/ml was 60.07%, dose 5 µg/ml was 48.42%, dose 6 µ g/ml was 33.69%, positive control (aminofilin 100 µg/ml) was 25.43% and negative control (DMSO 1%) was 93.38%.
From the results of statistical testing, administraton of amboinicus leaves ethanol extract is able to inhibited the degranulation of active sensitized mastocyte significantly to the negative control group (p < 0.05). Thus concluded that amboinicus leaves ethanolic extract has effects to inhibit the degranulation of active sensitized mastocyte of male mice in vitro.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGHANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Perumusan Masalah ... 4
1.3Hipotesis ... 4
1.4Tujuan Penelitian ... 4
1.5Manfaat penelitian ... 4
1.6Kerangka Pikir Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Uraian Tumbuhan ... 6
2.1.3 Nama asing ... 7
2.1.4 Penggunaan tumbuhan ... 7
2.2 Ekstraksi ... 7
2.2.1 Metode ekstraksi ... 8
2.3 Aminofilin ... 9
2.4 Sistem Imun ... 11
2.4.1 Imunitas ... 11
2.5Alergi ... 12
2.6 Imunoglobulin ... 13
2.6.1 Klasifikasi imunoglobulin ... 14
2.6.1.1Imunoglobulin G ... 14
2.6.1.2Imunoglobulin A ... 14
2.6.1.3Imunoglobulin M ... 14
2.6.1.4Imunoglobulin D ... 15
2.6.1.5Imunoglobulin E ... 15
2.7 Mastosit ... 16
2.8 Reaksi Hipersensitivitas ... 18
BAB III METODE PENELITIAN ... 21
3.1Alat dan Bahan ... 21
3.1.1 Alat-alat ... 21
3.1.2 Bahan-bahan ... 22
3.2Hewan Percobaan ... 22
3.3Penyiapan Tumbuhan ... 23
3.3.2 Identifikasi Tumbuhan ... 23
3.3.3 Pengolahan Tumbuhan ... 23
3.4 Skrining Fitokimia Serbuk Simplisia ... 24
3.4.1 Pemeriksaan alkaloid ... 24
3.4.2 Pemeriksaan flavonoid ... 24
3.4.3 Pemeriksaan tanin ... 25
3.4.4 Pemeriksaan glikosida ... 25
3.4.5 Pemeriksaan saponin ... 25
3.4.6 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ... 26
3.5 Karakterisasi Simplisia ... 26
3.5.1 Penetapan kadar air simplisia ... 26
3.5.2 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ... 27
3.5.3 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ... 27
3.5.4 Penetapan kadar abu total ... 28
3.5.5 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 28
3.6 Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Bangun-bangun ... 28
3.6.1 Pemeriksaan alkaloid ... 28
3.6.2 Pemeriksaan flavonoida ... 29
3.6.3 Pemeriksaan tanin ... 29
3.6.4 Pemeriksaan glikosida ... 30
3.6.5 Pemeriksaan saponin ... 30
3.6.6 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ... 30
3.9 Uji Aktivitas Penghambatan Degranulasi Mastosit ... 31
3.9.1 Penyiapan sediaan ... 31
3.9.2 Penyiapan larutan antigen putih telur ayam 50% ... 32
3.9.3 Penyiapan larutan phosphate buffered saline (PBS) ... 32
3.9.4 Penyiapan larutan biru toluidin ... 32
3.9.5 Penyiapan larutan trypan blue 0,4% ... 32
3.9.6 Penyiapan larutan ekstrak etanol daun bangun-bangun .. 33
3.9.7 Penyiapan larutan aminofilin 100 µg/ml ... 33
3.9.8 Penyiapan hewan percobaan ... 34
3.9.9 Cara perhitungan sel pada hemocytometer ... 35
3.9.10 Penyiapan suspensi mastosit ... 35
3.9.11 Uji ketahanan sel (Cell Viability Test) ... 36
3.9.12 Uji degranulasi mastosit tersensitisasi aktif ... 37
3.9.13 Perhitungan jumlah mastosit terdegranulasi ... 38
3.10 Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Simplisia dan Ekstrak ... 40
4.2 Pengujian Efek Antialergi ... 41
4.3 Hasil Analisa Statistik ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
5.1 Kesimpulan ... 48
5.2 Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Hasil Karakterisasi Simplisia Daun Bangun-Bangun ... 40
4.2 Hasil Skrining Fitokima Simplisia Daun Bangun-Bangun ... 40
4.3 Hasil Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun ... 41
4.4 Hasil Skrining Fitokima Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun .... 41
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Diagram Kerangka Pikir Penelitian ... 5
2.1 Rumus Aminofilin ... 10
2.2 Mekanisme Umum Saat Terjadi Reaksi Alergi ... 13
2.3 Ikatan Silang Antigen-Antibodi ... 15
2.4 Bagian Hemositometer ... 17
2.5 Bentuk Kamar Hitung Pada Hemositometer ... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data Hasil Penelitian ... 52
2. Identifikasi Tumbuhan ... 58
3. Bagan Kerja Penelitian ... 59
4. Gambar Tumbuhan Bangun-Bangun ... 60
5. Gambar Alat Penelitian ... 62
6. Gambar Hewan Percobaan ... 64
7. Gambar Isolasi Mastosit Dari Peritoneal Mencit dan Pengukuran Mastosit Pada Hemocytometer ... 65
8. Rumus Thompson ... 71
9. Perhitungan Konsentrasi Larutan Uji Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (EEDBB) ... 72
10. Perhitungan Konsentrasi Larutan Uji Aminopilin 100 µg/ml dan antigen putih telur ayam 50% ... 74
11. Perhitungan Uji Ketahanan Sel (Cell Viability Test) ... 75
12. Perhitungan Jumlah Sel Pada Hemositometer ... 76