• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI sektor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI sektor "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PENERAPAN

BISNIS INTELIJEN DENGAN TEKNIK OLAP (ONLINE

ANALYTICAL PROCESS)

Ayu Nur Pusvitasari1), Tri Ginanjar Laksana2)

1Teknik Informatika, RPL(Ayu Nur Pusvitasari), 2Teknik Informatika, RPL(Tri Ginanjar Laksana).

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer(IKMI) Cirebon e-mail: ayun4106@gmail.com, email: laksana.anjar@gmail.com

Abstrak

Dikpora kabupaten Tegal mengalami kesulitan dalam memperoleh data, seperti data aspek Pelayanan sebagai dasar peningkatan kualitas Pendidikan selama kurun waktu 2009-2013. Selain hal tersebut, disdikpora masih mengalami kesulitan dalam mengelola data untuk mengetahui pertumbuhan jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di Kabupaten tegal. Disdikpora juga mengalami kesulitan dalam menganalisis informasi mengenai data pendidikan seperti jumlah data sekolah berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan persentasi jumlah kelulusan siswa di Kabupaten Tegal.

Penelitian ini menggunakan metode OLAP (Online Analytical Processing). Metode ini terdiri dari tiga tahapan operasi analisa dasar diantaranya consolidation (roll-up), drill down, slicing and dicing. Dalam membangun aplikasi business intellegence ini aplikasi bantu yang digunakan adalah Power OLAP versi 14, data yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan data dari berbagai jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, di kabupaten Tegal pada tahun 2009-2014.

Penelitian ini diharapkan menghasilkan perangkat lunak yang dapat mempermudah pihak Dinas dikpora di kabupaten Tegal dalam menganalisis perkembangan data pendidikan. Dan dapat mengetahui data informasi pendidikan yang akurat seperti pertumbuhan jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di kabupaten Tegal. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA di kabupaten Tegal.

Kata Kunci : OLAP,business intelligence, Power OLAP, consolidation, drill down.

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Disdikpora merupakan suatu instansi pemerintahkan yang bergerak dibidang pendidikan kebudayaan dan keolahraga yang bertugas dalam mengelola data informasi pendidikan khususnya di Kabupaten Tegal. Dimana terdata jumlah prasarana pendidikan dari masing-masing jenjang, untuk SD/MI sebanyak 755 unit, SMP/MI sebanyak 82 unit, dan SMA/SMK/MA sebanyak 58 unit, Selain itu, Disdikpora juga mengalami kesulitan dalam mengelola data untuk mengetahui pertumbuhan jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di kabupaten Tegal maka. Dan untuk menganalisis informasi data pendidikan yang sangat besar dari masing-masing jenjang pendidikan di kabupaten Tegal perlu dilakukan pengaturan tertentu untuk mempermudah Disdikpora kabupaten Tegal dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Menurut Asahar Johar dkk dalam penelitiannya yang berjudul Aplikasi Business Intelligence Data Pasien Rumah Sakit M.Yunus Bengkulu Dengan Menggunakan Metode OLAP. Menyatakan bahwa:

“Kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi pada saat ini yang semakin pesat merupakan suatu pengaruh dari kemajuan

daya pikir manusia dalam menemukan dan menuangkan ide dalam bentuk suatu inovasi”.(Johar, Vatresia, & Martasari, 2015, p. 13).

Menurut Novi Sofia Fitriasari dalam penelitiannya yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Business Intelegence Lulusan Dengan Menerapkan Metode OLAP. Menyatakan bahwa:

” Berdasarkan data Badan Pusat Statistik

(BPS) Nasional, para

manajemen/pengambil keputusan di Institusi pendidikan selalu berusaha secara konstant untuk mencari suatu informasi/keputusan yang bermanfaat bagi mahasiswa sehingga apabila lulus nanti dapat dengan cepat mendapatkan pekerjaan, dan untuk mempermudah mendapatkan informasi/keputusan tersebut dapat menggunakan suatu alat bantu yaitu Business Intelligence”.(Fitriasari, 2008, p. A–53)

(2)

2

“Akreditasi untuk institusi pendidikan tinggi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai ersyaratan untuk mendapatkan akreditasi dari BAN-PT, institusi perguruan tinggi diwajibkan untuk mengisi boring akreditasi dan untuk dapat mengisi borang tersebut, diperlukan berbagai macam data dan informasi seperti yang diminta serta kebutuhan akan data dan informasi tersebut, bisa dipenuhi apabila perguruan tinggi telah memanfaatkan sistem informasi dan menggunakan BI sebagai sarana untuk melakukan berbagai analisa yang mendalam”. (Adithama, Pamela, Wisnubhadra, Sinaga, & L, 2013, p. 87) Menurut Budi Harijanto dan Gunawan Budiprasetyo dalam penelitiannya yang berjudul Perancangan Aplikasi Business Intelligence Hasil Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Program Studi Manajemen Informatika). Menyatakan bahwa:

“Pihak manajemen atau pengambil keputusan di institusi pendidikan selalu berusaha secara konstan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswanya dan untuk mempermudah mendapatkan informasi sebagai dasar pembuatan keputusan dapat menggunakan suatu alat bantu yaitu Business Intelligence”.(Harijanto & Budiprasetyo, 2013, p. 85)

Pada Penelitian yang telah dilakukan Asahar Johar dkk pada tahun 2015 dengan topik mengenai Aplikasi Business Intelligence Data Pasien Rumah Sakit M.Yunus Bengkulu Dengan Menggunakan Metode OLAP. Dan masalah yang dibahas mengenai Pihak manajemen rumah sakit RSUD dr. M. Yunus Bengkulu yang masih mengalami kesulitan untuk membuat laporan dan mendapatkan data yang diinginkan untuk mendukung pengambilan keputusan seperti menentukan jumlah kunjungan pasien dan 10 (sepuluh) penyakit terbanyak berdasarkan periode waktu tertentu. Penentuan jumlah kunjungan pasien dan penyakit terbanyak ini masih dilakukan dengan cara merekap secara manual. Hasil menggunakan metode ini ialah menghasilkan pengelolaan data yang akurat sebagai dasar analisa dan pelaporan dalam mendukung pengambilan keputusan.(Johar et al., 2015)

Pada Penelitian yang telah dilakukan Novi Sofia Fitriasari pada tahun 2015 dengan topik mengenai Perancangan Sistem Informasi Business Intelegence Lulusan Dengan Menerapkan Metode OLAP. Dan masalah yang dibahas mengenai Belum optimalnya pengolahan data akademik lulusan seperti data pribadi lulusan, data lama studi, data IPK serta Belum tersedianya data warehouse mengenai lulusan khususnya data Toefl,sertifiksi yang dimiliki oleh lulusan, waktu tunggu

mendapatkan pekerjaan bagi lulusan, data perusahaan yang memperkerjakan lulusan Jurusan TI yang terdiri dari lokasi perusahaan, jenis perusahaan , jenis pekerjaan. Hasil menggunakan metode ini ialah membantu manajemen jurusan / Ketua Jurusan dalam mengambil keputusan misalnya perlu tidaknya perubahan kurikulum, kemampuan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mahasiswa agar mudah dalam bekerja.(Fitriasari, 2008).

Pada Penelitian yang telah dilakukan Stephanie Pamela Adithama dkk pada tahun 2013 dengan topik mengenai Analisis Dan Desain Real-Time Business Intelligence Untuk Subject Kegiatan Akademik Pada Universitas Menggunakan Change Data Capture. Dan membahas masalah mengenai masih banyaknya data dalam pembuatan laporan untuk keperluan akreditasi dan unit-unit akademik yang masih belum dapat dimanfaatkan oleh pihak universitas untuk pengambilan keputusan strategis. Hasil menggunakan metode ini ialah memberikan solusi agar dapat memenuhi kebutuhan manajemen universitas untuk mengetahui informasi tentang kegiatan akademik, membantu dalam pelaporan, dan membantu dalam mengambil keputusan dengan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan hanya memanfaatkan intuisi belaka.

Pada Penelitian yang telah dilakukan Budi Harijanto dan Gunawan Budiprasetyo pada tahun 2013 dengan topik mengenai Perancangan Aplikasi Business Intelligence Hasil Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Program Studi Manajemen Informatika). Menggunakan Metode OLAP. Dan membahas masalah mengenai Banyaknya data dalam program Studi yang semakin menumpuk dan cenderung menjadi tumpukan data yang kurang memiliki nilai strategis dalam mendukung keputusan. Hasil menggunakan metode ini ialah menghasilkan sebuah aplikasi business intelegent hasil proses mengajar untuk melakukan transformasi dari tumpukan file data excel menjadi informasi yang bernilai yang bermanfaat dalam mendukung pengambilan keputusan.

(3)

3

Tabel 1.1 Data Jumlah Kelulusan Siswa Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Tegal Tahun 2009 – 2013

Gambar 1.1 Jumlah Kelulusan Siswa Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Tegal Tahun 2009 – 2013.

Berdasarkan tabel 1.1 dan gambar 1.1, dapat disimpulkan bahwa di tahun 2013 merupakan puncak pertumbuhan dalam jenjang pendidikan SD/SMP/SMA yang memiliki jumlah angka kelulusan paling banyak, dengan nilai persentasi kelulusan yang tinggi pula, yang mencapai 99,95%, dan pada tahun 2009-2012 tingkat persentasi kelulusan jenjang pendidikan SD/SMP/SMA mengalami penurunan .

Masalahnya adalah Disdikpora masih mengalami kesulitan dalam menganalisis informasi mengenai data pendidikan seperti informasi data sekolah berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, yang meliputi data kelulusan siswa. Selain itu, Disdikpora juga mengalami kesulitan dalam mengelola data untuk mengetahui pertumbuhan jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di kabupaten Tegal.

Akar masalah dari Penelitian ini adalah Disdikpora masih mengalami kesulitan dalam mengelola data dan menganalisis informasi mengenai data pendidikan serta masih cukup tinggi presentasi penurunan tingkat kelulusan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, di kabupaten Tegal yang dalam kurun waktu 2009-2013. Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan bisnis intelijen dengan teknik OLAP. Karena akan mempermudah pihak Disdikpora dalam menganalisis perkembangan data pendidikan. Adapun alasan dilakukannya penelitian dengan judul tersebut adalah karena Disdikpora masih mengalami kesulitan dalam menganalisis informasi mengenai data pendidikan seperti informasi data sekolah berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, yang meliputi data kelulusan siswa. Selain itu, Disdikpora juga mengalami kesulitan dalam mengelola data untuk mengetahui pertumbuhan jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di kabupaten Tegal.

Oleh karena itu diusulkan penelitian dengan judul “Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Penerapan Bisnis Intelijen Dengan Teknik OLAP( Online Analytical Process)“. Adapun yang menjadi alasan dilakukannya penelitian dengan judul tersebut adalah mempermudah pihak Dinas dikpora di kabupaten Tegal dalam menganalisis perkembangan data pendidikan serta dapat mengetahui data informasi pendidikan yang akurat seperti pertumbuhan jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di kabupaten Tegal, dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA di kabupaten Tegal.

B. Rumusan Masalah

(4)

4

1. Belum optimalnya pengolahan data

informasi pendidikan berdasarkan jenjang SD,SMP, SMA, pada Dinas dikpora kabupaten Tegal.

2. Belum tersedianya data warehouse mengenai pengolahan data informasi pendidikan berdasarkan jenjang SD, SMP, SMA di kabupaten Tegal.

3. Masih sulitnya Disdikpora dalam menganalisis informasi data pendidikan yang sangat besar berdasarkan jenjang pendidikan di kabupaten Tegal.

4. Cukup tingginya presentase penurunan tingkat kelulusan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, di kabupaten Tegal dalam kurun waktu 2009-2013.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, agar penelitian ini fokus pada masalah yang diteliti, maka dalam penelitin ini dibatasi hal-hal sebagai berikut : 1. Ingin menganalisa informasi mengenai data pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, melalui penerapan bisnis intelijen dengan OLAP, difokuskan pada aspek macam- macam data sekolah, pertumbuhan jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di kabupaten Tegal, dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

2. Ingin mengetahui serta dapat mengetahui data perkembangan informasi pendidikan yang akurat melalui penerapan bisnis intelijen dengan OLAP, difokuskan pada aspek pelayanan sebagai dasar peningkatan kualitas Pendidikan .

3. Ingin merancang aplikasi bisnis intelijen untuk peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan bisnis intelijen dengan OLAP, difokuskan pada aspek merancang flowmap, ,diagram konteks, DFD level 0 sampai dengan akhir,normalisasi, entiti relationship diagram (ERD), tabel database dan pengujian white box black box. 4. Ingin membangun aplikasi bisnis intelelijen

untuk peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan bisnis intelijen dengan OLAP, difokuskan pada aspek flowchart program , tampilan antar muka(front end and back end), dan OLAP.

D. Tujuan

Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Ingin menganalisa informasi mengenai data pendidikan seperti informasi data sekolah berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA melalui penerapan bisnis intelijen dengan OLAP.

2. Ingin mengetahui serta dapat mengetahui data perkembangan informasi pendidikan yang akurat melalui penerapan bisnis intelijen dengan OLAP.

3. Ingin merancang aplikasi bisnis intelijen untuk peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan bisnis intelijen dengan OLAP.

4. Ingin membangun aplikasi bisnis intelelijen untuk peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan bisnis intelijen dengan OLAP.

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pihak Dinas dikpora di kabupaten Tegal dalam mengelola, menganalisa, mengetahui perkembangan data informasi pendidikan dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA di kabupaten Tegal.

E. Manfaat

1. Mengetahui bagaimana cara menerapkan OLAP dalam aplikasi peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan bisnis intelijen.

2. Mengetahui data perkembangan informasi pendidikan yang akurat berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, di kabupaten Tegal.

3. Mengetahui metode yang sesuai dalam membangun aplikasi bisnis intelijen.

Bila dilihat secara praktis, manfaat penelitian ini adalah :

1. Dapat digunakan oleh pihak sekolah berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dalam menganalisa dan mengelola data informasi pendidikan dari masing-masing sekolah.

2. Dapat digunakan oleh pemerintah dalam hal ini direktoral jenderal pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia.

(5)

5

1. LANDASAN TEORI

Pendidikan adalah salah satu dari sektor publik yang paling banyak pengaruhnya terhadap suatu negara. Peningkatan sistem pendidikan didalam pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi dapat memperkenalkan perubahan pola pendidikan, meningkatkan kemampuan pelajar dan pengajar, dan siap untuk ikut terjun dalam ekonomi global dan masuk kedalam era informasi . Demikian pula halnya dengan Indonesia, sektor pendidikan terus mendapatkan perhatian utama dalam upayanya untuk memperbaiki diri sehingga sektor ini mampu membantu pertumbuhan ekonomi dan mendongkrak tingkat pengetahuan masyarakat. Meskipun tercatat didalam anggaran pendidikan didalam APBN RI mulai tahun 2005 hingga 2009 berturut- turut adalah 23.117,4 miliar (tahun 2005), 37.095,1 miliar (2006), 40.475,8 miliar (2007), 45.296,7 miliar (2008), dan 62.098,3 miliar (2009), anggaran pendidikan ini merupakan urutan pertama dibanding anggaran sektor lainnya (mencapai 19,76% dari total APBN 2009). Namun, menurut data hasil survey yang dilakukan oleh World Economic Forum (WEF) yang diringkas didalam Global Information Technology Report (GITR) periode tahun 2008/2009 memposisikan Indonesia pada peringkat 126 dari 127 negara untuk variabel Education Expenditure. Bagi institusi pendidikan utamanya dinas dikpora kab tegal tugas-tugas sistem pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dimana saat ini dinas dikpora mengalami kesulitan dalam menganalisis dan pengelolaan data aspek pelayanan pendidikan sebagai dasar peningkatan kualitas Pendidikan. Maka diperlukan peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan bisnis intelijent, untuk mempermudah dinas dikpora dalam menganalisa data sehingga mampu menjelajahi dan mengeksploitasi data dari berbagai dimensi sehingga menghasilkan suatu pola yang bisa ditemukan dari data-data pendidikan yang ada.

Menurut Asahar Johar dkk dalam penelitiannya yang berjudul Aplikasi Business Intelligence Data Pasien Rumah Sakit M.Yunus Bengkulu Dengan Menggunakan Metode OLAP. Menyatakan bahwa:

“Online Analytical Processing (OLAP) merupakan teknologi yang memungkinkan analis, manajer dan eksekutif secara bersamaan mengakses data secara cepat, konsisten dan interaktif dengan berbagai variasi tinjauan informasi dimana setiap baris data dapat ditransformasikan untuk merefleksikan dimensi perusahaan sehingga mudah dipahami oleh user”. Karakteristik utama dari OLAP, meliputi: 1. Mendukung pemanfaatan data

warehouse yang memiliki data

multidimensional.

2. Menyediakan fasilitas query interaktif dan analisis yang kompleks.

3. Menyediakan fasilitas drill-down untuk memperoleh informasi yang rinci, dan roll-up untuk memperoleh agregat dalam multidimensi. 4. Mampu menghasilkan perhitungan

dan perbandingan.

5. Menyajikan hasil dalam angka yang mudah dimengerti, maupun penyajian grafik“. (Johar et al., 2015, p. 14)

Menurut Zaky Nur Husni dan Imam Mukhlash dari penelitiannya yang berjudul Implementasi Business Intelligence Pada Manajemen Report Bank XYZ. Menyatakan bahwa: “Online Analytical Processing (OLAP) adalah sebuah pendekatan secara cepat untuk memudahkan analisis multidimensi. OLAP merupakan bagian dari Business Intelligence yang memiliki kaitan erat dengan relational database, reporting dan data mining. OLAP memiliki beberapa operasi untuk menganalisa data multidimesi. Operasi-operasi yang terdapat pada OLAP antara lain: Slicing dan Dicing”.(Nur & Mukhlash, 2014, p. 18)

Menurut Saluky dalam penelitiannya yang berjudul Aplikasi Business Intelligence Menggunakan Metode Balanced Scorecard untuk Mengukur Kinerja Marketing Indosat Cirebon. Menyatakan bahwa:

(6)

2009-6

2013. Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tegal melalui penerapan bisnis intelligent, yang diharapkan dapat menghasilkan perangkat lunak yang dapat menganalisa dan mengelola informasi mengenai data pendidikan seperti informasi data sekolah berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, serta dapat mengetahui data perkembangan informasi pendidikan yang akurat .

Berpijak pada teori dari Dina Fitria Murad dari penelitian yang berjudul Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada HIMAPAUD Kota Tangerang. Menyatakan bahwa:

“HIMPAUDI Kota Tangerang merupakan sebuah lembaga yang menaungi lembaga pendidikan PAUD yang ada di Kota Tangerang. HIMPAUDI Kecamatan bertugas sebagai penerima laporan dari PAUD-PAUD terdaftar yang nantinya akan dikirimkan ke HIMPAUDI pusat laporan tersebut sangat bermanfaat bagi analisa dan faktor penunjang keputusan bagi perencanaan-perencanaan di masa yang akan datang.Selain itu, hasil analisa laporan tersebut juga dapat digunakan sebagai tingkat perkembangan kualitas hidup di kota Tangerang. Akan tetapi masih banyak ditemukan kendala dalam memproses laporan-laporan tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami laporan yang masih ditulis manual dengan media kertas terkadang sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk direkapitulasi, terlebih lagi untuk semua laporan PAUD di seluruh kecamatan di Kota Tangerang yang jumlahnya ratusan tiap bulannya. Selain itu, kendala ruang penyimpanan berkas laporan PAUD tiap bulannya terkadang menimbulkan masalah proses rekapitulasi yang sering terlambat menyebabkan laporan-laporan yang belum sempat diproses tersebut ditumpuk dan terkadang terlupakan, bahkan banyak laporan yang sudah rusak dan menghabiskan banyak tempat penyimpanan. Untuk itu, dibutuhkan sistem yang dapat menampung laporan-laporan tersebut secara apik dan menarik, serta praktis dan efektif dalam memperoleh hasil analisa laporan tersebut”.(Murad, Kusniawati, & Asyanto, 2013, p. 46)

Maka dalam pelaksanaanya penelitian skripsi ini, peneliti akan menggunakan teori di atas sebagai asumsi yang menjadi dasar landasan dan konsep penelitian skripsi yang coba peneliti kembangkan di lapangan nantinya.

Menurut Budi Santosa dari penelitian yang berjudul Analisa Pemrosesan Data Secara Online ( ONLINE ANALYTICAL PROCESSING /

OLAP) Untuk Dunia Pendidikan. Menyatakan bahwa :

“Pada saat ini sistem komputerisasi di dunia pendidikan menjadi sangat beragam. Salah satu aplikasi yang menjadi tulang punggung di dalam kegiatan pendidikan adalah sistem informasi akademik. Dibutuhkan suata analisis data yang akurat terhadap data, khususnya untuk data mengenai kegiatan perkuliahan mahasiswa. Teknologi basis data sebagai salah satu solusi untuk mengelola data yang besar menyediakan tempat penyimpanan data yang terdiri dari field-field, record dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana. Hal ini dirasakan belum cukup karena seringkali dibutuhkan suatu informasi yang khusus dengan metode yang khusus pula seiring dengan bertambahnya jumlah data dari tahun ke tahun”.(Santosa, 2013, p. 71)

Menurut Lita Alfriany Ndoloe dari penelitian yang berjudul Sistem Informasi Lulusan Dengan Metode Online Analitycal processing (OLAP) Pada Politeknik Negeri Kupang. Menyatakan bahwa :

“Pada institusi pendidikan, pihak pimpinan/pengambil keputusan selalu berusaha secara konstan untuk mencari suatu informasi/keputusan yang bermanfaat bagi mahasiswa, sehingga apabila lulus nanti dapat dengan cepat mendapatkan pekerjaan. Untuk mempermudah mendapatkan informasi tersebut dapat menggunakan metode OLAP. Hasil pengolahan data yang terdapat di sistem informasi akademik, seperti berupa data IPK, data pribadi mahasiswa, data lulusan dan lain-lain, dapat dikumpulkan dalam data warehouse”.(Ndoloe, 2012, p. 84)

(7)

7

2. METODE PENELITIAN [Times New Roman 11 bold]

Sesuaikan dengan isi dari BAB III (TIGA) penelitian mahasiswa, Secara ringkas/ point – point penting didalam penelitian yang menggambarkan isi dari BAB III (TIGA) Tersebut. [Times New Roman, 11, normal].

3. PEMBAHASAN, HASIL DAN

INTERPRETASI [Times New Roman 11 bold]

Sesuaikan dengan isi dari BAB IV (EMPAT) penelitian mahasiswa, Secara ringkas/ point – point penting didalam penelitian yang menggambarkan isi dari BAB IV (EMPAT) Tersebut. [Times New Roman, 11, normal] .

4. KESIMPULAN [Times New Roman 11 bold]

Sesuaikan dengan isi dari BAB V (LIMA) penelitian mahasiswa, Secara ringkas/ point – point penting didalam penelitian yang menggambarkan isi dari BAB V (LIMA) Tersebut. [Times New Roman, 11, normal].

5. REFERENSI

Adithama, Pamela, S., Wisnubhadra, Sinaga, I., & L, B. (2013). Analisis Dan Desain Real-Time Business Intelligence Untuk Subject Kegiatan Akademik Pada Universitas Menggunakan Change Data Capture. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013), 2013(bisnis intelijent), 87– 95. http://doi.org/ISSN: 2089-9815

Fitriasari, N. S. (2008). Perancangan Sistem Informasi Business Intelegence Lulusan Dengan Menerapkan Metode OLAP. SNATI, (Bisnis Intelijent), 53–58.

Harijanto, B., & Budiprasetyo, G. (2013). Perancangan Aplikasi Business Intelligence Hasil Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Program Studi Manajemen Informatika). Eltek, 11(Bisnis Intelijent), 83–95.

Johar, A., Vatresia, A., & Martasari, L. (2015). Aplikasi Business Intelligence (BI) Data Pasien Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu Dengan Menggunakan Metode OLAP ( ONLINE ANALYTICAL PROCESSING ). Rekursif, 3(1), 12–22.

Murad, D. F., Kusniawati, N., & Asyanto, A. (2013). APLIKASI INTELLIGENCE WEBSITE UNTUK PENUNJANG LAPORAN PAUD PADA HIMPAUDI KOTA TANGERANG, 7(Bisnis Intelijent), 44–58.

Ndoloe, L. A. (2012). Sistem Informasi Lulusan Dengan Metode Online Analitycal processing ( OLAP ) Pada Politeknik Negeri Kupang. Sistem Informasi Bisnis, 02(Sistem Informasi), 84–88.

Nur, Z., & Mukhlash, I. (2014). Implementasi Business Intelligence Pada Manajemen Report Bank XYZ. Sains Dan Senni Pomits, 3(Bisnis Intelijent), 16–21.

Saluky. (2011). Aplikasi Business Intelligence Menggunakan Metode Balanced Scorecard untuk Mengukur Kinerja Marketing Indosat Cirebon. Informatika, 7(Bisnis Intelijent), 191–200.

Santosa, B. (2013). Analisa Pemrosesan Data Secara Online ( ONLINE ANALYTICAL PROCESSING / OLAP ). Telematika, 10(Bisnis Intelijent), 71–78.

A. Buku

Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat), halaman. Tahun publikasi. Judul Buku cetak

miring. Edisi, Penerbit. Tempat Publikasi.

Contoh:

(8)

8

B. Artikel Jurnal

Penulis 1, Penulis 2 dan seterusnya, (Nama belakang, nama depan disingkat), halaman. Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Jurnal Cetak Miring. Vol. Nomor. Rentang Halaman.

Contoh:

Cartlidge, J. 2012, p-22. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning. The Journal of Artistic and

Creative Education. 6 (1): 94-111.

C. Prosiding Seminar/Konferensi

Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat) halaman. Tahun publikasi. Judul artikel. Nama

Konferensi. Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota, Negara. Halaman.

Contoh:

Michael, R. 2011, p-22. Integrating innovation into enterprise architecture management. Proceeding on Tenth

International Conference on Wirt-schafts Informatik. 16-18 February 2011, Zurich, Swis. Hal. 776-786.

D. Tesis atau Disertasi

Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat), halaman. Tahun publikasi. Judul. Skripsi, Tesis, atau Disertasi.

Universitas. Contoh:

Soegandhi. 2009, p-22. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.

E. Sumber Rujukan dari Website

Penulis. Tahun. Judul. Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal Diakses. Contoh:

Ahmed, S. dan A. Zlate. Capital flows to emerging market economies: A brave new world?.

http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/2013/1081/ifdp1081.pdf. Diakses tanggal 18 Juni 2013.

ATURAN TAMBAHAN

7.1 Penulisan Rumus

(9)

9

Penulisan Tabel

Tabel diberi nomor sesuai urutan penyajian (Tabel 1, dst.), tanpa garis batas kanan atau kiri. Judul tabel ditulis di bagian atas tabel dengan posisi rata tengah (center justified) seperti contoh berikut. 3

Gambar

Gambar

Tabel 1.1 Data  Jumlah Kelulusan Siswa Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Tegal Tahun 2009 – 2013

Referensi

Dokumen terkait

Tapi, justru segmen consumer health yang mencatat kenaikan pendapatan 9% yoy menjadi Rp 1,83 triliun dari sebelumnya Rp 1,68 triliun.. Kenaikan ini hampir menyamai kenaikan pada

Perbedaan bentuk kalimat dihasilkan berdasarkan rangkaian elemen kata, seperti bentuk kalimat positif (declarative sentence), kalimat negatif (negative sentence), kalimat tanya

25 Yang menjadi data primer pada penelitian ini adalah Al-Qur’an, sementara data sekunder atau pendukungnya adalah Hadits Nabi, penafsiran para mufassir, karya-karya para

Penelitian yang berjudul “Habitualisasi Nilai Religius Dalam Pendidikan Karakter di SMP Negeri 3 Malang” ini, akan mengambil fokus mengenai 1 apasaja nilai-nilai religius

Namun, kalau kita bisa melihat bahwa di balik semua pergumulan dan tantangan yang harus kita hadapi, ada tangan Tuhan yang kuat menopang hidup kita, ada Allah

(2) Penyalahguna narkotika bagi diri sendiri, yang dimaksud dengan “penyalahguna narkotika” adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum, menurut Pasal

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedalaman yang berbeda terhadap produksi dan kualitas rumput laut Eucheuma cottonii yang dibudidayakan di perairan

Stakeholders merupakan seseorang maupun organisasi, yang dapat secara positif dan negatif mempengaruhi organisasi pada UKM tahu atas perubahan kebijakan. Dalam hal