• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cover Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Tiga Apotek Kota Panyabungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cover Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Tiga Apotek Kota Panyabungan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN RASIONALITAS

SWAMEDIKASI DI TIGA APOTEK KOTA PANYABUNGAN

SKRIPSI

OLEH:

NUR AINI HARAHAP

NIM 111501008

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN RASIONALITAS

SWAMEDIKASI DI TIGA APOTEK KOTA PANYABUNGAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

NUR AINI HARAHAP

NIM 111501008

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN RASIONALITAS

SWAMEDIKASI DI TIGA APOTEK KOTA PANYABUNGAN

OLEH:

NUR AINI HARAHAP NIM 111501008

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal : 05 Oktober 2015 :

Disetujui oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. Dr. Wiryanto, M.S., Apt. NIP 197802152008122001 NIP 195110251980021001

Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt Pembimbing II, NIP 197802152008122001

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Sc., Apt. NIP 195111021977102001 NIP 197803142005011002

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota

Panyabungan”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku

Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan fasilitas dan masukan selama masa pendidikan dan penelitian,

kepada Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt., dan Dra. Juanita Tanuwijaya,

M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,

arahan, dan bantuan selama masa penelitian dan penulisan skripsi ini. Penulis juga

menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Wiryanto, M.S., Apt., Hari

Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Sc., Apt., dan Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.,

selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi

ini, kepada Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing

akademik yang selalu membimbing selama masa pendidikan, serta kepada drg.

Ismail Lubis, Holida Rahmi Lubis, S.Si., Apt., Katharina Budiastuti, S.Si, Apt.,

dan Rusdi Nasution, S.Si., Apt., yang telah mendukung dan memberikan arahan

dalam penelitian ini.

Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang

tulus dan tak terhingga kepada orangtua tersayang Ayahanda Mula Poltak

(5)

v

materil, kakakku tersayang Amaliah Harahap, SKM, abangku Juhari Harahap,

Abdul Kholil Harahap, Syahrijal Harahap, Isdardi, dan adekku Rukiah Yanti

Harahap, Rini Antika Harahap, Mhd. Latif Harahap, yang telah memberikan

semangat dan kasih sayang yang tak ternilai dengan apapun. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yana, kak tika, kak eka, kak baiq,

kak jesica, nana, dwi lutiati, ima, lisa, qisthi, maal, dwi yunita, wulan, suli, maal,

ningsih, suci, desti, putri, ria, mei, lia, serta teman-teman FKK 2011 yang tak bisa

disebut satu persatu namanya, yang selalu memberikan motivasi dan segala

bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, sangat diharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu

pengetahuan khususnya bidang farmasi.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(6)

vi

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN RASIONALITAS SWAMEDIKASI DI TIGA APOTEK KOTA PANYABUNGAN

ABSTRAK

LatarBelakang: Pengobatan sendiri (swamedikasi) merupakan bagian dari upaya

masyarakat menjaga kesehatannya sendiri. Pada pelaksanaannya, pengobatan sendiri dapat menjadi sumber masalah terkait obat (Drug related problem) akibat terbatasnya pengetahuan mengenai obat dan penggunaannya.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan

rasionalitas penggunaan obat swamedikasi.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei cross sectional. Sebanyak

342 responden dari tiga apotek terlibat dalam penelitian ini. Responden berusia 18-60 tahun dan dipilih dengan metode consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan uji Chi- square dan uji Fisher menggunakan Statistical Product and Servicer Solution (SPSS) versi 17.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien 20,5%

tergolong baik, 41,8% tergolong sedang, dan 37,7% tergolong buruk (37,7%). Penggunaan obat swamedikasi 59,4% rasional dan 40,6% tidak rasional. Berdasarkan hasil uji Chi-square dan uji Fisher, tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh pendidikan terakhir dan pekerjaan. Sedangkan rasionalitas swamedikasi tidak dipengaruhi faktor sosiodemografi.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas tingkat

pengetahuan pasien tergolong sedang. Penggunaan obat swamedikasi yang tidak rasional mencapai 40,6%.

Katakunci : Swamedikasi, Apotek, Pengetahuan, Rasionalitas penggunaan obat,

(7)

vii

LEVEL KNOWLEDGE OF PATIENT AND RATIONALITY OF SELF MEDICATION IN THREE PHARMACIES PANYABUNGAN

ABSTRACT

Background: Self medication is a part of community effort to preserve their own

health. In practice, the self medication can be a source of drug related problem because lack of knowledge about drugs and their use.

Purpose: The aim of this study was to determine the level of knowledge and

rationality of medicinal use self medication.

Method: This study was using survey cross sectional method. Total respondents

(n=342) were involved this study of three pharmacies. Respondent were 18--60 years old and selected by consecutive sampling method. Data was collected by using a validated questionnaire. Data were analyzed by Chi-square test and Fisher test using Statistical Product and Servicer Solution (SPSS) version 17.

Results: The research shows that level knowledge of patientwere good classified,

41.8% were medium classified, and 37.7% were bad classified. Drug use self medication were 59.4% rational and 40.6% irrational used. Based the result of

Chi-square and Fisher test, educated and jobs can influence the level of

knowledge, Mean while rationality of self medication use was not influenced by sociodemography factor.

Conclusion: Based on the research results obtained that majority level knowledge

of patient were good classified. Irrational drug use self medication was reached 40.6%.

Keywords : Self Medication, Pharmacies, Knowledge, Rationality Drug use,

(8)
(9)
(10)

x

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.5.3 Kuesioner Swamedikasi ... 31

3.5.3.1 Kuesioner Bagian Pendahuluan ... 32

3.5.3.2 Kuesioner Bagian Pengetahuan Swamedikasi ... 32

3.5.3.3 Kuesioner Bagian Rasionalitas Swamedikasi ... 32

3.5.3.4 Kuesioner Bagian Data Demografi ... 33

3.5.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ... 33

3.5.4.1 Uji Validitas ... 33

3.5.4.2 Uji Reliabilitas ... 33

3.5.4.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 34

3.6 Analisis Data ... 34

3.7 Prosedur Penelitian ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Karakteristik Responden ... 37

4.2 Sumber Informasi dan Tempat Mendapatkan Swamedikasi 38

4.3 Keluhan Penyakit dan Pilihan Subkelas Farmakologi Obat 40

4.3.1 Keluhan Penyakit ... 40

4.3.2 Pilihan Subkelas Farmakologi Obat ... 40

4.4 Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Swamedikasi ... 41

4.5 Rasionalitas Penggunaan Obat Dalam Swamedikasi ... 43

4.6 Pengaruh Faktor-Faktor Sosiodemografi Terhadap Tingkat Pengetahuan TentangSwamedikasi ... 46

(11)

xi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Definisi Operasional Kuisioner Penelitian ... 30

4.1 Karakteristik Responden ... 37

4.2 Keluhan Penyakit yang dialami Responden ... 40

4.3 Jenis Obat yang digunakan Responden ... 41

4.4 Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden ... 42

4.5 Distribusi Pengetahuan Responden tentang Swamedikasi ... 42

4.6 Frekuensi Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi ... 43

4.7 Distribusi Status Penilaian untuk Setiap Kategori Rasionalitas ... 44

4.8 Hubungan Tingkat Pengetahuan Sosiodemografi Responden ... 47

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka Pikir Penelitian ... 6

4.1 Sumber Informasi Obat Swamedikasi ... 39

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuisioner yang Telah Valid dan Reliabel ... 55

2. Surat Izin Penelitian dari Dekan Fakultas Farmasi USU ... 58

3. Surat Persetujuan Komisi Etik Universitas Sumatera Utara .. 59

4. Surat Balasan Izin dari Kepala Dinkes Kabupaten

Mandailing Natal ... 60

Referensi

Dokumen terkait

Menghitung-hitung diri saat menjelang datangnya ramadhan menjadi sangat penting, sehingga setiap muslim akan mempunyai azam yang lebih kuat lagi untuk berupaya menggunakan

Fakultas Ilmu Budaya UGM. Muji

 Kita sebagai pengikut Kristus hendaknya meneladan sikap Yesus ini, yang tidak serta merta memvonis ataupun mengadili atas kesalahan orang lain, tetapi berusaha untuk.

Dengan tidak adanya pertanyaan dari peserta lelang sudah memahami dan mengerti seluruh isi dokumen lelang pengadaan Bahan Makanan Penerima Manfaat Periode

Fakultas Ilmu Budaya UGM. Muji

Penerima Manfaat Periode Bulan Januari s/d Desember Pada PSMP Toddopuli Makassar Tahun Anggaran 2016. dengan nilai HPS sebesar

Kelompok Kerja (Pokja) 1 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan Pelelangan Sedehana dengan

2015 GAGAL karena tidak ada peserta lelang yang LULUS dalam tahap Evaluasi Teknis, dengan rincian sebagai berikut:.. Prisma Solusindo Pengalaman Tenaga Ahli Tidak