• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN KE 5 LIMA PASAR BEBAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERTEMUAN KE 5 LIMA PASAR BEBAS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

50

PERTEMUAN KE 5 (LIMA)

(PASAR BEBAS)

A. Definisi Pasar Bebas

Pasar bebas merupakan suatu pasar dimana harga barang-barang dan jasa disusun secara

lengkap oleh ketidak saling memaksa yang disetujui oleh para penjual dan pembeli,

ditetapkan pada umumnya oleh hukum penawaran dan permintaan dengan tanpa campur

tangan pemerintah dalam regulasi harga, penawaran dan permintaan. Dalam etika pasar

islami, ekuiblirium diartikan sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan

penjual.

Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk antar

negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.

B. Tujuan pasar bebas

(2)

51

manfaatnya lebih besar daripada kelemahan, kritikus berpendapat sebaliknya. Di bawah ini adalah daftar manfaat dari perdagangan bebas.

x Manfaat yang paling menonjol adalah untuk peningkatan perdagangan internasional. x Perdagangan bebas juga meningkatkan persaingan usaha, yang, pada gilirannya,

membuat pedagang akan berusaha lebih besar untuk mengembangkan usahanya.

x Kompetisi tersebut meningkatkan kualitas produk dan menurunkan harga barang, sehingga membantu konsumen.

x Untuk konsumen, perdagangan bebas juga berarti kebebasan memilih, karena mereka memiliki lebih banyak pilihan yang bisa ditentukan.

x Para pedagang memiliki pasar lebih besar dan mereka mampu menjual lebih banyak barang.

C. Ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas

¾ Alat dan sumber produksi dapat dimiliki dan diatur oleh perseorangan, masyarakat, atau perusahaan.

¾ Terdapat pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja atau buruh dan kelas pemilik modal.

(3)

52

¾ Pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam pasar. Campur tangan negara dibatasi

hanya pada hal-hal yang tidak dapat diusahakan oleh swasta tetapi menjadi syarat

terselenggaranya pasar bebas, misalnya keamanan negara.

D. Faktor-faktor keberhasilan pasar bebas

A. Kualitas Sumber Daya Alam

Kualitas pengelolaan usaha oleh sumber daya manusia yang berkiprah dalam

dunia usaha kecil menurut hasil survei yang dikemukakan oleh Tim Lembaga Penelitian

IPB dalam Lokakarya Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Lokal dalam Rangka

Otonomi Daerah, di Jakarta pasca bulan Februari 2001 dinyatakan dalam kategori

baik.Yang perlu mendapat perhatian adalah tentang adanya perilaku bisnis yang kurang

mendukung.

Tentunya solusi untuk itu adalah perlunya lembaga pelatihan yang dapat merubah

dan mengarahkan perilaku agar sesuai dengan tuntutan bisnis. Bagaimana pemerintah

daerah dapat menyikapi fenomena ini tentu termasuk juga mempengaruhi kesiapannya

dalam menjalankan peningkatan ekonomi wilayah. Sebagai bahan pembanding boleh

kita melihat bagaimana kemajuan industri padat karya yang dilakukan oleh negara China,

dimana menurut realita bahwa produk-produk (tekstil, elektronik dan sepeda motor) yang

membanjiri pasar Indonesia saat ini adalah merupakan hasil industri padat karya. Sumber

daya alam Indonesia pada umumnya masih berupa sumber daya alam murni yang masih

harus memerlukan olahan lebih lanjut untuk mendapatkan dan menambah nilai ekonomis.

Sumber daya alam mumi selama ini lebih banyak digunakan sebagai input produksi bagi

(4)

53

mengekspornya dalam bentuk murni sedangkan pengolahan selanjutnya dilakukan di

negara lain. Sebagai contoh, Sumber Daya Alam Migas, Kimia dan hasil tambang lainnya

seperti yang dilakukan oleh Freeport, Pertamina dan sebagian usaha perikanan.

Akibatnya kita kurang dan bahkan tidak mendapatkan nilai tambah dan nilai

ganda (multyflier effect) atas olahan tersebut. Sedangkan Sumber Daya yang selama ini

dikelola oleh industri kecil dan menengah lebih banyak Sumber Daya yang bersifat hasil

ikutan dari industri besar (Sihaan (2009). Hal lain yang berhubungan dengan sumber daya

alam ini yaitu terjadinya keragaman pemilikan Sumber Daya Alam di masing-masing

wilayah (daerah), sehingga diperlukan kejelian dalam menetapkan usaha strategis atau

produk unggulan di masing-masing wilayah, agar tercipta kondisi kompetisi yang saling

menguntungkan, karena masing- masing wilayah memproduksi barang yang ekonomis.

Dengan kata lain masing-masing wilayah harus menyadari apakah lebih baik

memproduksi atau membeli tentunya dengan dasar pertimbangan yang disebut di atas.

B. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) mengandung makna yang tidak

terpisahkan, karena teknologi merupakan hasil penerapan ilmu pengetahuan. Harus kita

terima bahwa faktor Iptek masih memerlukan perjuangan yang sangat panjang.

Kelemahan yang ada selama ini, adalah pembangunan Iptek dilakukan hanya untuk

mengejar prestige di mata Internasional.

Terjadinya pengerahan dana yang sangat besar untuk pemilikan peralatan, modal

(5)

54

yang tadinya memiliki keunggulan komparative tidak tereksploitir seperti argo industri

pertanian dan perkebunan, perikanan dan peternakan, juga industri kerajinan.

Persoalan lain juga sama seperti pemilikan Sumber Daya Alam yang

dikemukakan di atas, yaitu penyebaran atau distribusi Iptek di wilayah-wilayah juga

bervariasi menurut kuantitas dan frekuensi aktivitas pembangunan yang telah berjalan

dimasing-masing wilayah.

C. Prasarana

Penyiapan prasarana merupakan partisipasi pemerintah dalam upaya mendorong

lancarnya aktivitas ekonomi terutama menyangkut pembukaan jalan-jalan ke

sentra-sentra produksi pasar. Kemudahan akses yang ditunjang oleh ketersediaan jalan dan alat

transportasi akan memperlancar penyaluran dan distribusi bahan dan hasil-basil olahan.

Untuk kedua fasilitas ini kerjasama antar pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan.

Penyediaan jalan lebih diharapkan kepada pemerintah sedangkan transportasi biasanya

ditangani oleh swasta.

Pembukaan jalan penghubung antar sentra produksi dan pasar hendaknya dapat

memperhatikan manfaat ganda terhadap munculnya aktivitas ekonomi masyarakat di

sepanjang lintas jalan tersebut, yang berarti memberikan kesempatan bagi masyarakat

untuk berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi sesuai dengan batas kemampuan

masing- masing.

Hasil survei menunjukkan bahwa pada umumnya kondisi prasarana jalan dan alat

komunikasi sudah memadai terutama antar kota/propinsi, akan tetapi perlu ditingkatkan

mengingat pertambahan jumlah alat transportasi yang kurang seimbang dengan kapasitas

(6)

55

E. Dampak Positif dan Negatif Pasar Bebas

¾ DampakPositif :

1. Memperluas lapangan kerja dan memperbesar peluang kerja bagi masyarakat

2. Untuk menambah Modal atau pendapatan dalam kebutuhan ekonomi.

3. Pengusaha atau perusahaan dalam negeri indonesia akan mendapat dorongan secara

tidak langsung untuk meningkatkan produknya agar dapat bersaing dengan

produk-produk luar negeri

4. Hadirnya berbagai produk luar negeri di indonesia akan memberikan inspirasi bagi

produsen-produsen di indonesia untuk menciptakan inovasi dalam produk-produknya

5. Membuka kesempatan kerjasama antar negara yang luas dalam bidang ekonomi

6. Kegiatan produksi dalam negeri dapat meningkat secara kuantitas dan kualitas

7. Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor

8. Melalui impor,kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi

9. Mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara, pemerataan pendapatan

masyarakat,dan stabilitas ekonomi nasional

10. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan,dan teknologi dalam negeri

(7)

56

1.Barang-barang produksi dalam negeri terganggu karena masuknya barang luar negeri

yang dijual lebih murah yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami

kerugian yang besar

2. Munculnya ketergantungan dengan negara maju

3. Terjadinya persaingan yang tidak sehat,karena pengaruh perdagangan bebas

4. Bila tidak mampu bersaing,maka pertumbuhan ekonomi negara akan mengalami

kemunduran dan menyebabkan angka pengangguran meningkat.

5. Munculnya kelangkaan dalam pasar bebas

6. Barang produksi terganggu akibat masuknya barang-barang impor yang dijual di pasar

bebas

F.

Kelemahan &Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas

¾ Kelemahan :

Š Adanya eksploitasi terhadap masyarakat ekonomi lemah oleh pihak yang kuat

ekonominya.

Š Menimbulkan terjadinya monopoli sehingga merugikan masyarakat.

Š Munculnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan golongan

ekonomi lemah.

(8)

57 ¾ Kelemahan :

Š Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.

Š Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan.

Š Terjadi persaingan antar produsen untuk menghasilkan barang yang bermutu.

Š Efisiensi dan efektifitas tinggi karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip

ekonomi.

Untuk memahami materi diatas jawablah soal-soal dibawah ini

1. Anda jelaskan perkembangan pasar bebas di Indonesia ?

2. Sebutkan faktor pendukung dan penghambat pasar bebas di Indonesia?

3. Bagaimana pendapat anda perdangangan bebas terhadap produk indonesia?

4. Apa yang akan anda persiapan dalam menghadapi perdangan bebas ini?

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai rumah sakit negeri kelas B, RSU Dr.R.Soedjati Soemodiardjo memiliki visi misi sebagai rumah sakit pilihan keluarga, yang berusaha menyelenggarakan pelayanan

Modal kerja merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan suatu perusahaan, karena dengan dana itulah perusahaan dapat menjalankan aktivitas

Dalam pelaksanaan evaluasi terdapat kegiatan mengumpulkan data, penskoran, menafsirkan skor, dan membuat keputusan. Sebagai contoh kegiatan mengumpulkan data adalah

(1) Apabila cedera yang diuraikan dalam Pasal 2 merupakan sebab langsung dari kematian Tertanggung dalam jangka waktu 365 hari sejak tanggal terjadinya

Daya, Delay dan Kebutuhan penyimpanan Relatif kepada RC6 untuk keempat algoritma enkripsi berkorelasi langsung ke untuk proses dekripsi linearitas dalam peningkatkan jumlah

Semakin baik proses rekrutmen dan seleksi yang dilaksanakan, maka cenderung akan semakin meningkatkan kualitas kinerja pengajar yang dimiliki Bintang Pelajar, sehingga dapat

Isbat mengenai ajaran martabat tujuh dalam SC dapat digunakan sebagai bahan pelajaran untuk menambah pengetahuan siswa dalam hal pemahaman tradisi dan budaya Jawa

- Karena sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer