• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN KAWASAN KOMERSIAL KAMPUNG HAMDAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGEMBANGAN KAWASAN KOMERSIAL KAMPUNG HAMDAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN KAWASAN KOMERSIAL KAMPUNG HAMDAN

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

SKRIPSI

OLEH

RADITA AYU UTAMI

100406002

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENGEMBANGAN KAWASAN KOMERSIAL KAMPUNG HAMDAN

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

OLEH

RADITA AYU UTAMI

100406002

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERNYATAAN

PENGEMBANGAN KAWASAN KOMERSIAL KAMPUNG HAMDAN

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

SKRIPSI

Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepenjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2014

Penulis

(4)

Judul Skripsi

: Pengembangan Kawasan Komersial Kampung

Hamdan dengan Pendekatan Arsitektur Hijau

Nama Mahasiswa

: Radita Ayu Utami

Nomor Pokok

: 100406002

Departemen

: Arsitektur

Menyetujui

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Dwira N Aulia, M.Sc

Koordinator Skripsi,

Ir. Bauni Hamid, M.DesS, Ph.D

Ketua Program Studi,

Ir. N. Vinky Rahman, MT

(5)

Telah diuji pada

Tanggal: 14 Juli 2014

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji

: Dr. Ir. Dwira N Aulia, M.Sc

Anggota Komisi Penguji

: 1. Ars. Boy Brahmawanta, IAI

(6)

DAFTAR ISI

BAB II EKSISTING LOKASI PROYEK PERANCANGAN 2.1 Lokasi Proyek ... 5

BAB IV KONSEP RANCANGAN DESAIN KAWASAN KAMPUNG HAMDAN 4.1 Green Commercial Community ... 26

4.2 Penerapan Tema pada Kawasan Perancangan ... 28

4.3 Konsep Perancangan “Green Commercial Community” ... 29

(7)

4.5 Skenario Ganti Untung ... 51 BAB V KONSEP STRUKTUR PADA RUMAH SUSUN

5.1 Bangunan Ramah Lingkungan ... 55 5.2 Material Bangunan ... 56 5.3 Struktur Bangunan ... 57 BAB VI SISTEM UTILITAS PADA RUMAH SUSUN

6.1 Mekanikal... 61 6.2 Elektrikal ... 65 BAB VII ARSITEKTUR TEPI SUNGAI,

(8)

KATA PENGANTAR

Terlebih dahulu penulis ingin memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT

bahwa berkat rahmat dan karuniaNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan

Skripsi ini sebagai Tugas Akhir yang harus penulis selesaikan sebagai mahasiswi di

Departemen Arsitektur Universitas Sumatera Utara.

Kota Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia sebagaimana halnya

kota-kota besar lainnya juga mengalami permasalahan lingkungan terlantar, ilegal, tidak

tertata dan kumuh di kawasan aliran sungai. Skripsi ini merupakan proposal bagi

pengembangan salah satu kawasan di kota Medan yang terpilih untuk ditata dan

direvitalisasi.

Dengan tema sosial-ekonomi dan mengangkat sub- tema Green Commercial

Community pada Skripsi ini penulis membahas permasalahan yang ada di kawasan

tersebut dan mengajukan usulan perencanaan pengambangannya sebagai alternatif solusi

atas permasalahan yang dihadapi. Pembangunan rumah susun sederhana yang sehat dan

nyaman untuk ditinggali serta penyediaan area komersil pada kawasan tersebut sebagai

sarana pendukung kegiatan ekonomi warganya, dengan penataan kawasan yang

sedemikian rupa adalah inti dari Skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan, bimbingan,

serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Orang tua tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, dorongan, bantuan dan

menyertai penulis dengan doa, sehingga penulis mendapatkan kemudahan dan

kelancaran dalam menuntut ilmu.

2. Adik-adikku Alfira Maya Jelita dan Indah Reina Shalma yang senantiasa selalu

menyemangati penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Ir. Dwira N Aulia, M.Sc dan Konsultan Lapangan Ars. Boy

Brahmawanta, IAI selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan

dorongan dan bantuan kepada penulis.

4. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, MT, selaku Ketua Program Studi Departemen

Arsitektur.

5. Seluruh staf pengajar dan seluruh karyawan Departemen Arsitektur yang telah

memberikan pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama melaksanakan

(9)

6. Muhammad Iqrom yang telah memberikan kasih sayangnya, selalu memotivasi

serta mendoakan penulis. Thanks for everything.

7. Dwi Octavianty T., Novi Istigfarini, Fanny D. Ningrum dan Adinda Dara A.

Lubis yang selalu menghibur, menyemangati dan mendorong penulis dalam

pegerjaan skripsi ini.

8. Sahabat terbaik Liswi Febriarti yang selalu mendorong penulis dalam pengerjaan

skripsi ini.

9. Teman seperjuangan perancangan arsitektur enam Rina, Meta, Anggi, dan Utik.

Akhirnya, tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, penulis

mengakui bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, dan masih banyak

terdapat kesalahan di sana-sini. Untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak agar penulsian Skripsi ini dapat dibuat lebih sempurna lagi.

Mudah-mudahan apa yang penulis sajikan pada Skripsi ini dapat memberikan

manfaat khususnya bagi Pemko Medan yang membutuhkan masukan dalam

pengembangan dan revitaslisai kawasan pinggiran aliran sungai khususnya kawasan

Kampung Hamdan, dan semoga bermanfaat pula bagi siapa saja yang memerlukannya

sebagai referensi. Terima kasih.

Medan, Juli 2014

Hormat penulis Penulis,

Radita Ayu Utami

(10)

Abstrak

Sungai adalah tempat lahirnya peradaban dan merupakan fitur yang tidak terpisahkan dari sejarah suatu kota. Muka sungai tidak hanya merupakan ruang yang unik, tetapi juga mencerminkan karakter lokal kota tersebut. Sejak revolusi industri, penduduk perkotaan dengan kebutuhan tempat tinggal mereka yang meningkat pesat, banyak di antaranya bermukim di area tepi sungai dan mengakibatkan penurunan kualitas air sungai. Seiring waktu, muka sungai perkotaan dijadikan area belakang. Dalam transformasi perkotaan, peningkatan teknologi dan penyesuaian struktur industri telah memberikan banyak peluang atas pembangunan kembali area tepi sungai. Sementara itu masalah sosial–ekonomi dan nilai-nilai estetika muka sungai mulai bermunculan.

Untuk mewujudkan kesejahteraan kehidupan masyarakat muka sungai tersebut dengan pertimbangan isu sosial-ekonomi di atas maka sub-tema yang akan di angkat adalah Green Commercial Community, yang merupakan komunitas komersial yang bertujuan untuk dapat mendongkrak perekonomian kawasan khususnya bagi masyarakat itu sendiri dengan menggunakan pendekatan Green Architecture. Konsep utama dalam tema ini adalah untuk mengembangkan kawasan kumuh muka sungai Kampung Hamdan menjadi kawasan komersial. Terdapat 4 elemen yang mengisi kawasan Kampung Hamdan ini yaitu, Sistem Greenway komprehensif yang akan menjadi elemen utama kawasan, mengatur dan menentukan besarnya lingkup kawasan proyek perancangan,

Hunian Rumah Susun yang nyaman untuk masyarakat, Area Komersil yang dirancang

untuk mengakomodasi kegiatan ekonomi kawasan, dan yang keempat adalah Taman

Parkiryang merupakan penunjang area komersil.

Penulis mengharapkan rancangan desain tersebut dapat meningkatkan fungsi kawasan, mengembangkan lebih banyak potensi area tepian sungai untuk digunakan oleh penghuni maupun pengunjung kawasan serta dapat mempromosikan kehidupan yang harmonis dan lingkugan yang sehat bagi masyarakat kawasan muka sungai.

Kata Kunci : sungai, muka sungai, area tepi sungai, rumah susun, kawasan komersil, front is being used as a rear area. In urban transformation, technological improvement and adjustment of industrial structure has provided many opportunities over the redevelopment of the riverside area. Meanwhile the social - economic and aesthetic values of the river front began to appear.

(11)

organizing and determining the scope of the design project area, the second is a convenience Residential Flats for the community to stay in, the third is Commercial Area which is designed to accommodate the economy activities of the region, and finally the fourth is Parking Garden which is intended to support the Commercial Area.

The author expects that such design can improve the function of the area, develops more potential at riparian areas which can be used by residents and visitors, and to promote harmonious life and healthy environmental for riverfront area.

(12)

KATA PENGANTAR

Terlebih dahulu penulis ingin memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT

bahwa berkat rahmat dan karuniaNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan

Skripsi ini sebagai Tugas Akhir yang harus penulis selesaikan sebagai mahasiswi di

Departemen Arsitektur Universitas Sumatera Utara.

Kota Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia sebagaimana halnya

kota-kota besar lainnya juga mengalami permasalahan lingkungan terlantar, ilegal, tidak

tertata dan kumuh di kawasan aliran sungai. Skripsi ini merupakan proposal bagi

pengembangan salah satu kawasan di kota Medan yang terpilih untuk ditata dan

direvitalisasi.

Dengan tema sosial-ekonomi dan mengangkat sub- tema Green Commercial

Community pada Skripsi ini penulis membahas permasalahan yang ada di kawasan

tersebut dan mengajukan usulan perencanaan pengambangannya sebagai alternatif solusi

atas permasalahan yang dihadapi. Pembangunan rumah susun sederhana yang sehat dan

nyaman untuk ditinggali serta penyediaan area komersil pada kawasan tersebut sebagai

sarana pendukung kegiatan ekonomi warganya, dengan penataan kawasan yang

sedemikian rupa adalah inti dari Skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan, bimbingan,

serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Orang tua tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, dorongan, bantuan dan

menyertai penulis dengan doa, sehingga penulis mendapatkan kemudahan dan

kelancaran dalam menuntut ilmu.

2. Adik-adikku Alfira Maya Jelita dan Indah Reina Shalma yang senantiasa selalu

menyemangati penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Ir. Dwira N Aulia, M.Sc dan Konsultan Lapangan Ars. Boy

Brahmawanta, IAI selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan

dorongan dan bantuan kepada penulis.

4. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, MT, selaku Ketua Program Studi Departemen

Arsitektur.

5. Seluruh staf pengajar dan seluruh karyawan Departemen Arsitektur yang telah

memberikan pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama melaksanakan

(13)

6. Muhammad Iqrom yang telah memberikan kasih sayangnya, selalu memotivasi

serta mendoakan penulis. Thanks for everything.

7. Dwi Octavianty T., Novi Istigfarini, Fanny D. Ningrum dan Adinda Dara A.

Lubis yang selalu menghibur, menyemangati dan mendorong penulis dalam

pegerjaan skripsi ini.

8. Sahabat terbaik Liswi Febriarti yang selalu mendorong penulis dalam pengerjaan

skripsi ini.

9. Teman seperjuangan perancangan arsitektur enam Rina, Meta, Anggi, dan Utik.

Akhirnya, tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, penulis

mengakui bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, dan masih banyak

terdapat kesalahan di sana-sini. Untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak agar penulsian Skripsi ini dapat dibuat lebih sempurna lagi.

Mudah-mudahan apa yang penulis sajikan pada Skripsi ini dapat memberikan

manfaat khususnya bagi Pemko Medan yang membutuhkan masukan dalam

pengembangan dan revitaslisai kawasan pinggiran aliran sungai khususnya kawasan

Kampung Hamdan, dan semoga bermanfaat pula bagi siapa saja yang memerlukannya

sebagai referensi. Terima kasih.

Medan, Juli 2014

Hormat penulis Penulis,

Radita Ayu Utami

(14)

Abstrak

PENGEMBANGAN KAWASAN KOMERSIAL KAMPUNG HAMDAN

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

Sungai adalah tempat lahirnya peradaban dan merupakan fitur yang tidak terpisahkan dari sejarah suatu kota. Muka sungai tidak hanya merupakan ruang yang unik, tetapi juga mencerminkan karakter lokal kota tersebut. Sejak revolusi industri, penduduk perkotaan dengan kebutuhan tempat tinggal mereka yang meningkat pesat, banyak di antaranya bermukim di area tepi sungai dan mengakibatkan penurunan kualitas air sungai. Seiring waktu, muka sungai perkotaan dijadikan area belakang. Dalam transformasi perkotaan, peningkatan teknologi dan penyesuaian struktur industri telah memberikan banyak peluang atas pembangunan kembali area tepi sungai. Sementara itu masalah sosial–ekonomi dan nilai-nilai estetika muka sungai mulai bermunculan.

Untuk mewujudkan kesejahteraan kehidupan masyarakat muka sungai tersebut dengan pertimbangan isu sosial-ekonomi di atas maka sub-tema yang akan di angkat adalah Green Commercial Community, yang merupakan komunitas komersial yang bertujuan untuk dapat mendongkrak perekonomian kawasan khususnya bagi masyarakat itu sendiri dengan menggunakan pendekatan Green Architecture. Konsep utama dalam tema ini adalah untuk mengembangkan kawasan kumuh muka sungai Kampung Hamdan menjadi kawasan komersial. Terdapat 4 elemen yang mengisi kawasan Kampung Hamdan ini yaitu, Sistem Greenway komprehensif yang akan menjadi elemen utama kawasan, mengatur dan menentukan besarnya lingkup kawasan proyek perancangan,

Hunian Rumah Susun yang nyaman untuk masyarakat, Area Komersil yang dirancang

untuk mengakomodasi kegiatan ekonomi kawasan, dan yang keempat adalah Taman

Parkiryang merupakan penunjang area komersil.

Penulis mengharapkan rancangan desain tersebut dapat meningkatkan fungsi kawasan, mengembangkan lebih banyak potensi area tepian sungai untuk digunakan oleh penghuni maupun pengunjung kawasan serta dapat mempromosikan kehidupan yang harmonis dan lingkugan yang sehat bagi masyarakat kawasan muka sungai.

Kata Kunci : sungai, muka sungai, area tepi sungai, rumah susun, kawasan komersil, front is being used as a rear area. In urban transformation, technological improvement and adjustment of industrial structure has provided many opportunities over the redevelopment of the riverside area. Meanwhile the social - economic and aesthetic values of the river front began to appear.

(15)

especially for the community itself by using the approach of Green Architecture .The main concept in this theme is to develop the slum of riverfront Kampung Hamdan into a commercial area. There will be four elements that populate this region, namely Comprehensive Greenway System which will be a major element of the region, organizing and determining the scope of the design project area, the second is a convenience Residential Flats for the community to stay in, the third is Commercial Area which is designed to accommodate the economy activities of the region, and finally the fourth is Parking Garden which is intended to support the Commercial Area.

The author expects that such design can improve the function of the area, develops more potential at riparian areas which can be used by residents and visitors, and to promote harmonious life and healthy environmental for riverfront area.

(16)

Sebuah kawasan yang berlokasi di salah satu kecamatan di Kota Medan,

tepatnya yang bernama Kampung Hamdan di Kecamatan Medan Maimun sudah sangat

lama berada dalam kondisi tidak tertata, terlantar dan kumuh. Kawasan ini yang

merupakan daerah sempadan Sungai Deli disesaki oleh stuktur fisik yang kumuh dengan

kualitas lingkungan yang memperihatinkan.

Pemerintah Kota Medan yang dalam hal ini bekerja sama dengan pihak swasta

berupaya melakukan antisipasi agar kondisi kawasan ini tidak semakin parah akibat

kurangnya perhatian terhadap kondisi sosial, budaya dan ekonomi masyarakat setempat

yang semakin lama semakin melemah.

Sebagai salah satu anggota tim perencana, penulis menyajikan usulan alternatif

rencana penataan dan revitalisasi kawasan ini. Dengan mengangkat sub-tema Green

Commercial Community, penulis mencoba membuat rancangan penataan dan

pengembangan kawasan ini dengan mengimplementasikan perencanaannya melalui

pendekatan green architecture atau arsitektur hijau, yaitu perencanaan arsitektur yang

berusaha meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan

lingkungan.

Dengan konsep utama pengembangan kawasan kumuh muka sungai Kampung

Hamdan menjadi kawasan komersial, maka akan terdapat empat elemen yang mengisi

kawasan Kampung Hamdan ini, yaitu sistem greenway komprehensif yang akan menjadi

elemen utama kawasan, hunian rumah susun yang nyaman untuk masyarakat, area

komersial yang dirancang untuk mengakomodasi kegiatan ekonomi kawasan, dan taman

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh adanya pengaruh perawatan metode kanguru terhadap peningkatan berat badan pada BBLR di RSUD Panembahan

Pengeringan jahe modifikasi dengan menggunakan pengering rumah kaca membutuhkan waktu 7 – 8 jam (dalam 2 hari) untuk mencapai kadar air yang diinginkan yaitu 10% - 12% dengan

Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan untuk membeli aktiva tetap dalam memproduksi barang dan jasa, membeli bahan-bahan untuk kepentingan produksi dan penjualan,

Oleh karena itu dibutuhkan seorang pemimpin yang profesional di bidangnya untuk menjalankan tugas, memotivasi, mengarahkan dan fungsi dari organisasinya yang dapat

ini apakah siswa bisa mengerjakan dari tugas yang diberikan oleh guru

Melalui penguasaan Ilmu pengetahuan tersebut ini diharapkan orang Melayu menjadi sumberdaya manusia yang produktif, inovatif dan dinamis sehingga mampu menghasilkan

Dari makna dan fungsi bagian-bagian tradisi lisan serta makna dan fungsi keseluruhan tradisi lisan sebagai wacana yang lengkap akan dapat diungkapkan nilai dan norma

Pemulsaan Organik Terhadap Tingkat Serangan Bercak Ungu Pada Bawang Putih (Allium sativum) Pengamatan dilakukan dengan skor 0-6 menunjukkan bahwa tingkat serangan (%) pada