• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESANTUNAN DENGAN DAYA SEMIOTIKA BAHASA BERKAMPANYE CALON LEGISLATIFPARTAI GOLONGAN KARYADI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KESANTUNAN DENGAN DAYA SEMIOTIKA BAHASA BERKAMPANYE CALON LEGISLATIFPARTAI GOLONGAN KARYADI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TESIS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KESANTUNAN DENGAN DAYA SEMIOTIKA BAHASA

BERKAMPANYE CALON LEGISLATIFPARTAI GOLONGAN

KARYADI KABUPATEN

LABUHANBATU UTARA

T E S I S

Oleh:

AWALUDDIN SITORUS NIM: 127009025/LG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KESANTUNAN DENGAN DAYA SEMIOTIKA BAHASA

BERKAMPANYE CALON LEGISLATIFPARTAI GOLONGAN

KARYADI KABUPATEN

LABUHANBATU UTARA

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Linguistik pada Program Pascasarjana

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Oleh:

AWALUDDIN SITORUS NIM: 127009025/LG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)
(5)
(6)

KESANTUNAN DENGAN DAYA SEMIOTIKA BAHASA BERKAMPANYE CALON LEGISLATIF PARTAI

GOLONGAN KARYA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Kesantunan dengan Daya Semiotika Bahasa Caleg Partai Golongan Karya di Labuhanbatu Utara. Penelitian ini berupa kajian sebagai bentuk interdisipliner yang mempalajari kesantunan bahasa dan daya semiotika bahasa dalam fungsi ujar dengan menggunakan pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisa kesantunan bahasa berkampanye calon legislatif Partai Golkar di Labuhanbatu Utara dan 2) menganalisa realisasi daya semiotika bahasa berkampanye calon legislatif Partai Golkar di Labuhanbatu Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) teori kesantunan bahasa yang dikemukakan Leech (1983) didasarkan pada maksim yaitu kebijaksanaan, penerimaan, kemurahan, kerendahan hati, kesetujuan, dan kesimpatian dan 2) teori semiotika bahasa dalam fungsi ujar yang dikemukakan Halliday (2004) yaitu pernyataan, pertanyaan, perintah, dan tawaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan trianggu lasi. Hasil analisis temuan data penelitian yang direalisasikan ke dalam maksim 62 klausa yaitu maksim kebijaksanaan 40.32%, maksim penerimaan 14.51%, maksim kemurahan 8.06%, maksim kerendahan hati 12.90%, maksim kesetujuan 16.12%, dan maksim kesimpatian 8.06% dan semiotika bahasa yang direalisasikan fungsi ujar sebanyak 103 klausa yaitu pernyataan 37.87%, pertanyaan 19.41%, perintah 28.15%, dan tawaran 14.57%. Hubungan kesantunan bahasa dengan semitotika bahasa terlihat bahwa semua maksim dominan direalisasikan dalam modus deklaratif dan imperatif. Kemudian modus interogatif hanya sebagaian kecil yang dapat merealisasikan maksim. Realisasi daya semiotika bahasa dalam bahwa informasi tidak langsung lebih santun daripada informasi langsung yang dilakukan caleg Partai Golkar kepada masyarakat Labura baik itu bentuk ujaran maupun dalam bentuk semiotika bahasa jargon.

(7)

THE POLITENESS WITH SEMIOTIC FORCE OF THE LANGUAGE USED BY THE LEGISLATIVE CANDIDATES OF GOLONGAN

KARYA PARTY IN THEIR CAMPAIGN IN LABUHANBATU UTARA DISTRICT

ABSTRACT

This study entitle politeness of power language semiotics candidates Labuhanbatu Golkar Party in the North. This study is the study as a form of politeness studies interdisciplinary language and semiotics of language in the said function using Systemic Functional Linguistics approach. The purpose of this study is 1) to describe the language of politeness Golkar Party candidates campaigned in North Labuhanbatu and 2) describe the realization of the power of language semiotics Golkar Party candidates campaigned in North Labuhanbatu. The theory used in this study is the theory of politeness language that is based on the maxim that wisdom, acceptance, kindness, humility, of agreement, and sympathy in politeness theory proposed language Leech (1983) and semiotic theory of language in the function said the semiotic theory of language that stated Halliday (2004). The method used in this study is a qualitative method. The results of the data analysis is realized to the maxims is the maxim of wisdom 40.32%, 14:51% acceptance maxim, generosity maxim of 8:06%, 12.90% humility maxims, maxims of agreement 16:12%, and maxims kesimpatian 8:06% of the 156 sentences in the language and semiotics said function is 37.87% statement, question 19:41%, commands 28.15%, and 103% of the bid clause 14:57. The strategy used jurkam and Golkar Party candidates in realizing politeness language with the power of semiotics is the language of politeness maxims candidates campaigned based on language and semiotics of language jargon Politeness celeg shown the Golkar political language through politeness in society is the maxim of the meaning of the statement is more dominant wisdom used orator Golkar Party in the campaign.

(8)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis banyak memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada: 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc. (CTM), Sp.A (K),

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas penyediaan fasilitas pendidikan.

2. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara atas penyediaan administrasi untuk kelancaran selama proses perkuliahan.

3. Ibu Prof. Tengku Silvana Sinar, M.A., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang sekaligus juga sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan banyak masukan dan koreksian dalam penyusunan tesis ini.

(9)

5. Ibu Dr. Masdiana Lubis, M.Hum., selaku Anggot a Komisi Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

6. Bapak Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D.dan Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A., selaku penguji atas saran dan kritik yang diberikan.

7. Staf pengajar pada Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., Dr. Mulyadi, M.Hum., Dr. Eddy Setia, M.Ed., TESP., Dr. Ridwan Hanafiah, M.A., Dr. Gustianingsih, M.Hum., dan Dr. Mahriyuni, M.Hum.

8. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Kanan Sitorus dan Ibunda Syafaria Pasaribu yang selalu membantu peneliti baik doa, materi, dan moril yang tidak ternilai harganya.

9. Istri penulis (Hafni Andriani Harahap, S.Si., S.Pd.) dan anak-anak (Nadiyah Nur Amani Puteri Sitorus dan Ratu Sri Boltok Mahajana Sitorus) yang selalu memberi semangat buat penulis.

10. Abangda Syahrul Sitorus, S.H., S.Sos., M.H., dan adinda Ratna Dewi Sitorus, S.H., S.Pd., Muhammad Rezeki Sitorus, S.T., Siti Dermawan Sitorus, S.E. telah memberi bantuan materi dan mendukung terselesainya perkuliahan penulis.

(10)

12. Pegawai adminitrasi pada Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang telah melayani mahasiswa dengan penuh dedikasi dan perhatian.

Penulis menyadari tesis ini banyak memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Tuhan yang Maha Esa memberkati kita semua. Amin.

Medan, September 2014 Penulis,

(11)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama

Tempat/Tanggal Lahir Jenis Kelamin

Agama

Dolok Masihul, 05 November 1974 Laki-Laki

Islam

Jl. Santun No. 57-B Medan Menikah

PNS Pemkab. Labuhanbatu Utara

SD Swasta Cinta Kasih Kecamatan Dolok Masihul Lulus Tahun 1987

SMP Negeri 2 Dolok Masihul Lulus Tahun 1989 SMA Tebing Tinggi Tahun Lulus 1993

Fakultas Teknik Elektro Lulus Tahun 1999 Fakultas Sastra USU Lulus Tahun 2000 Fakultas Hukum Lulus Tahun 2006

FKIP Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Lulus Tahun 2007

Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan Lulus Tahun 2008 Magister Linguistik USU Lulus 15 September 2014

Riwayat Organisasi

1. Tahun 1995 Badan Perwakilan Mahasiswa, Senat Fakultas Sastra USU, dan HMI Komisariat Fakultas Sastra USU.

2. Tahun 1996 Sapma Pemuda Pancasila.

3. Tahun 2000 s/d 2005 Wakil Sekretaris LSM Lestari.

4. Tahun 2005 s/d 2010 Sekjen LSM Lembaga Kajian Kebijakan Pemerintah . 5. Tahun 2005 s/d 2008 Wakil Bendahara LSM FKP4KSBK.

6. Tahun 2006 s/d 2010 Wakil Ketua Ikatan Guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris PGRI Provinsi Sumatera Utara.

7. Tahun 2006 s/d 2011 Ketua DPC PGSI Medan Baru .

8. Tahun 2009 s/d 2012 Wakil Ketua Forum Ilmiah Guru Sumatera Utara. 9. Tahun 2011 s/d 2015 Wakil Sekretaris Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah

(IGDA) Provinsi sumatera Utara.

10. Tahun 2010 s/d 2015Sekjen JAS Education Consultan.

(12)

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL………... DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG………... DAFTAR LAMPIRAN……….

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ………... 1.2. Batasan Masalah ……… 1.3.Rumusan Masalah ……….. 1.4.Tujuan Penelitian ……….. 1.5.Manfaat Penelitian ………. 1.6. Definisi Istilah………...

BAB IIKAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIK 2.1. Kajian Pustaka……….………... 2.1.2.Teori Semiotika ………. 2.1.3. Teori Linguistik Fungsional

Sistemik (LFS)………... 2.2. Kajian yang Relevan………... 2.3. Kerangka Teoretis….. ………

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian.. ………. 3.2.Pendekatan dan Metode yang Digunakan……….. 3.3. Data dan Sumber Data ………... 3.4. Instrumen Penelitian………...

(13)

3.5. Teknik Pengumpulan Data ……… 3.6. Teknik Analisis Data ……….

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian…..……….. 4.2. Kesantunan Bahasa Berkampanye

Caleg Partai Golkar di Kabupaten

Labuhanbatu Utara……….. 4.3. Daya Semiotika Bahasa Berkampanye

Caleg Partai Golkar di Kabuapten

Labuhanbatu Utara Melalui Fungsi Ujaran... 4.4. Pembahasan……….………...

4.4.1 Realisasi Kesantunan dengan

Daya Semiotika Fungsi Ujar………

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan .……….……….. 5.2 Saran ………..

DAFTAR PUSTAKA

64 64 68

72

73

91 126 126

134 135

Referensi

Dokumen terkait

Maskapai Garuda Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang termasuk kedalam model sebesar 18,28% dan sisanya sebesar 81,72% dijelaskan oleh

Prosedur percobaan ini meliputi dua tahap, yaitu penentuan titik kritis kelarutan pada kesetimbanagn fasa fenol dan akuades tanpa penambahan NaCl dan

membangun objektifitas. Prinsip keseimbangan dan tidak memihak. bahwa apa yang ditulis wartawan semata, tetapi pendapat dari orang yang mempunyai prioritas

Definisi dari bunga bank tersebut hampir sama dengan definisi riba di atas, oleh karena itu bunga bank sangat identik dengan yang namanya riba seperti yang sudah dijelaskan di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba yaitu faktor ketidaktahuan sebanyak 80% atau sangat mempegaruhi, faktor

Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa faktor akuntansi yang akan mempengaruhi peringkat obligasi adalah.. pertumbuhan perusahaan sedangkan faktor non-akuntansi

beton diperlihatkan pada gambar 6, 7, 8, dan 9 diperoleh berkisar antara 32,98 – 57,32 kg/cm 2 , yang dapat dikategorikan sebagai bata beton dengan tingkat mutu III

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat rasio kesehatan bank yang diukur dengan BOPO, FDR dan NPF terhadap peningkatan