MANAJEMEN PROYEK MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA

(1)

MANAJEMEN PROYEK

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Perusahaan : suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan

secara tetap dan terus-menerus dengan memperoleh

keuntungan.

Wirausaha : Orang yang mempunyai kemampuan melihat

dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan

sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil

keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang

tepat guna untuk memastikan sukses.

(3)

BAB II

BERJIWA WIRAUSAHA

NO.

NO. CIRI-CIRICIRI-CIRI WATAKWATAK

1

1 Percaya diriPercaya diri Keyakinan,

Keyakinan, Individualitas Individualitas Optimisme Optimisme 2

2 Berorientasi tugas dan hasilBerorientasi tugas dan hasil

Kebutuhan akan prestasi

Berorientasi laba

Ketekunan dan ketabahan

Tekad kerja keras

Mempunyai dorongan kuat

Mempunyai dorongan kuat

Energitic

Inisiatif

3

3 Pengambil resikoPengambil resiko Kemampuan mengambil resikoKemampuan mengambil resiko Suka pada tantangan

Suka pada tantangan

4

4 KepemimpinanKepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpinDapat bergaul dengan orang lainBertingkah laku sebagai pemimpinDapat bergaul dengan orang lain Menanggapi saran-saran dan kritik

Menanggapi saran-saran dan kritik

5

5 KeorisinilanKeorisinilan

Inovatif dan kreatif

Fleksibel

Punya banyak sumber

Serba bisa

Mengetahui banyak

6

(4)

Anda harus bersedia belajar dari pengalaman dan berubah dari waktu ke waktu. Anda Anda harus bersedia belajar dari pengalaman dan berubah dari waktu ke waktu. Anda haruslah selalu sadar akan cara-cara baru untuk meningkatkan produktivitas anda sendiri. haruslah selalu sadar akan cara-cara baru untuk meningkatkan produktivitas anda sendiri. Salah satu kunci utama bagi keberhasilan anda adalah keterlibatan anda dalam

Salah satu kunci utama bagi keberhasilan anda adalah keterlibatan anda dalam pertumbuhan pribadi secara terus-menerus.

pertumbuhan pribadi secara terus-menerus.

Menjadi Wirausaha di Tempat Kerja Anda

Sebuah ciri wirausaha yang penting adalah bahwa anda menawarkan sesuatu yang Sebuah ciri wirausaha yang penting adalah bahwa anda menawarkan sesuatu yang berguna bagi orang lain. Semakin besar kebutuhan orang akan produk atau jasa anda, berguna bagi orang lain. Semakin besar kebutuhan orang akan produk atau jasa anda, semakin besar imbalan anda. Jika anda bekerja untuk meningkatkan tingkat hidup orang semakin besar imbalan anda. Jika anda bekerja untuk meningkatkan tingkat hidup orang lain dan memperbaiki kehidupan mereka, anda akan melayani kebutuhan-kebutuhan lain dan memperbaiki kehidupan mereka, anda akan melayani kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Inilah makna menjadi seorang wirausaha.

masyarakat. Inilah makna menjadi seorang wirausaha.

Sikap Terhadap Karir:

Pilihlah karir yang tepat.

Pilihlah karir yang tepat. Jangan remehkan kemampuan dan bakat anda.Jangan remehkan kemampuan dan bakat anda.

Contohlah orang yang berhasil seperti karir anda. Kembangkan teknik-teknik yang anda

ketahui dengan cara anda sendiri.

ketahui dengan cara anda sendiri.

Perdalam pengetahuan karier anda

Puas prestasi sebelumnya, namun pandanglah ke depan.

Terimalah perubahan dan gunakan sebaik-baiknya.

Anda harus berorientasikan tindakan.

Anda harus berorientasikan tindakan.

Gunakan kekuatan anda dan carilah sumber-sumber daya untuk mengimbangi

kekurangan-kekurangan anda.

Buatlah beberapa hal menjadi rutin, supaya anda mempunyai lebih banyak tenaga untuk

Buatlah beberapa hal menjadi rutin, supaya anda mempunyai lebih banyak tenaga untuk

kegiatan-kegiatan wirausaha yang kreatif.

Terimalah tanggungjawab untuk mensukseskan suatu kegiatan.

Keberhasilan anda akan ditentukan oleh prestasi para karyawan anda.

Tunjukkan keyakinan pada diri sendiri maupun pada karyawan anda.

Tunjukkan keyakinan pada diri sendiri maupun pada karyawan anda.

Penampilan anda akan mempengaruhi citra diri anda.

Berani mengambil keputusan

Hiduplah pada masa sekarang.

(5)

Sikap Mental Sikap Mental

Sikap mental yang tepat terhadap pekerjaan sangatlah penting. Para wirausaha yang Sikap mental yang tepat terhadap pekerjaan sangatlah penting. Para wirausaha yang berhasil menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total terhadap apa yang mereka berhasil menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total terhadap apa yang mereka lakukan. Sikap mental positif mereka mengubah pekerjaan mereka menjadi pekerjaan yang lakukan. Sikap mental positif mereka mengubah pekerjaan mereka menjadi pekerjaan yang menggairahkan, menarik, dan memberi kepuasan.

menggairahkan, menarik, dan memberi kepuasan. Pentingnya Sikap positif:

Pentingnya Sikap positif:

Gunakan pikiran anda secara produktif Gunakan pikiran anda secara produktif

Pilihlah sasaran-sasaran positif dalam pekerjaan anda. Pilihlah sasaran-sasaran positif dalam pekerjaan anda. Bergaulah dengan para wirausaha

Bergaulah dengan para wirausaha

Jauhilah pikiran dan ide-ide yang negatif Jauhilah pikiran dan ide-ide yang negatif

Sadarlah andalah yang mengendalikan pikiran anda. Sadarlah andalah yang mengendalikan pikiran anda. Awas terhadap peluang-peluang

Awas terhadap peluang-peluang

Jangan takut meninggalkan ide, jika tidak tepat. Jangan takut meninggalkan ide, jika tidak tepat. Pilihlah lingkungan yang lebih positif.

Pilihlah lingkungan yang lebih positif. Percaya diri dan bakat

Percaya diri dan bakat

Hilangkan beban mental dengan mengambil tinda Hilangkan beban mental dengan mengambil tinda

Kebiasaan dan sikap

Banyak orang yang menjalani hidup sambil berharap akan terjadi perubahan hidup lain Banyak orang yang menjalani hidup sambil berharap akan terjadi perubahan hidup lain atau dapat mengerjakan pekerjaan jenis lain. Kebanyakan orang lain ingin mengubah atau dapat mengerjakan pekerjaan jenis lain. Kebanyakan orang lain ingin mengubah situasi hidupnya. Namun hanya sedikit yang mengambil tindakan itu.

situasi hidupnya. Namun hanya sedikit yang mengambil tindakan itu.

Hanya sedikit orang yang bersedia mengambil resiko untuk mengubah hidup mereka Hanya sedikit orang yang bersedia mengambil resiko untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Orang-orang ini bersifat wirausaha, karena mereka memakai menjadi lebih baik. Orang-orang ini bersifat wirausaha, karena mereka memakai

kesempatan untuk meningkatkan hidupnya. Wirausaha sejati adalah orang yang selalu kesempatan untuk meningkatkan hidupnya. Wirausaha sejati adalah orang yang selalu berubah dan berkembang. Mempunyai sikap-sikap positif dan citra diri yang sehat penting berubah dan berkembang. Mempunyai sikap-sikap positif dan citra diri yang sehat penting bagi semua wirausaha.

(6)

BAB III

KEPEMIMPINAN

Prestasi total sebuah bisnis terutama ditentukan oleh sikap dan tindakan dari sang Prestasi total sebuah bisnis terutama ditentukan oleh sikap dan tindakan dari sang wirausaha. Efektivitas anda sebagai pemimpin ditentukan oleh hasil-hasil yang anda wirausaha. Efektivitas anda sebagai pemimpin ditentukan oleh hasil-hasil yang anda capai.

capai.

Semakin anda berkualitas sebagai seorang pemimpin, semakin besarlah Semakin anda berkualitas sebagai seorang pemimpin, semakin besarlah

ketergantungan anda pada staf, maka staf merupakan harta yang paling penting yang ketergantungan anda pada staf, maka staf merupakan harta yang paling penting yang harus ditingkatkan prestasinya.

harus ditingkatkan prestasinya.

Perilaku Pemimpin:

 Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran, merencanakan, dan mencapai Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran, merencanakan, dan mencapai sasaran.

sasaran.

 Berorientasi pada orang, yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi._{Berorientasi pada orang, yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi.}

Orientasi tugas:

 Merumuskan secara jelas peranannya sendiri maupun peranan stafnya.Merumuskan secara jelas peranannya sendiri maupun peranan stafnya.

 Menetapkan tujuan-tujan yang sukar tetapi dapat dicapai, dan memberitahukan Menetapkan tujuan-tujan yang sukar tetapi dapat dicapai, dan memberitahukan orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.

orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.

 Menentukan prosedur-prosedur untuk mengukur kemajuan menuju tujuan dan Menentukan prosedur-prosedur untuk mengukur kemajuan menuju tujuan dan untuk mengukur pencapaian tujuan itu, yakni tujuan-tujuan yang dirumuskan untuk mengukur pencapaian tujuan itu, yakni tujuan-tujuan yang dirumuskan secara jelas dan khas.

secara jelas dan khas.

 Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan, Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan, mengarahkan, membimbing, dan mengendalikan kegiatan-kegiatan yang mengarahkan, membimbing, dan mengendalikan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada tujuan.

berorientasi pada tujuan.

(7)

Orientasi orang:



Menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam organisasi

dan menghilangkan ketegangan, jika timbul.



Menujukkan perhatian pada orang sebagi manusia dan bukan sebagai alat

produksi saja.



Menunjukkan pengertian dan rasa hormat pada kebutuhan-kebutuhan, tujuan-

Menunjukkan pengertian dan rasa hormat pada kebutuhan-kebutuhan,

tujuan-tujuan, keinginan-keinginan, perasaan, dan ide-ide karyawan.

tujuan, keinginan-keinginan, perasaan, dan ide-ide karyawan.



Mendirikan komunikasi timbal balik yang baik dengan staf.



Menerapkan prinsippenekanan-ulang untuk meningkatkan prestasi karyawan.

Prinsip ini menyatakan bahwa perilaku yang diberi imbalan akan bertambah

dalam frekuensinya, dan bahwa perilaku yan tidak diberi imbalan (dihukum)

akan berkurang dalam frekuensinya.



Mendelegasikan kekuasaan dan tanggungjawab, serta mendorong inisiatif.



Menciptakan suatu suasana kerjasama dan gugus kerja dalam organisasi.

Memimpin Orang Lain

Agar menjadi seorang pemimpin yang efektif, anda harus mencoba menilai

segala sesuatu melalui sudut pandang mereka yang anda pimpin. Sebelum

anda mengambil tindakan yang mempengaruhi staf anda, pertimbangkan

bagaimaa reaksi mereka terhadapnya. Dalam pikiran anda, anda harus mampu

menukar tempat dengan staf anda dan berfikir seperti mereka.

(8)

Memimpin dan Memotivasi Orang Lain



Bangun harga diri karyawan



Berilah informasi



Delegasikan kekuasaan dan tanggungjawab



Membina kontak



Analisislah problemnya, bukan orangnya



Terapkanlah prinsip pengukuhan



Jadilah seorang pendengar aktif



Tetapkan tujuan-tujuan khusus dan tinjaulah itu secara teratur.



Lakukan tindakan korektif. Anda mesti bicara empat mata dengan karyawan itu.

Tindakan Kepemimpinan



Sekali anda telah mengambil keputusan, ambil tindakan secepat mungkin.



Upaya-upaya anda dapat dilipatgandakan melalui bakat dan kemampuan staf anda.



Tingkatkan kekuatan-kekuatan anda dan jauhilah situasi dimana kelemahan-

Tingkatkan kekuatan-kekuatan anda dan jauhilah situasi dimana

kelemahan-kelemahan anda akan tampak.

kelemahan anda akan tampak.



Bersedia mengakui kesalahan-kesalahan dan mengubah rencana-rencana.



Menentukan sasaran-sasaran sehari, seminggu, sebulan, setahun.

Jika anda mengatahui secara tepat apa yang ingin anda capai, semakin besar

besar kemungkinannya bahwa anda akan mengambil tindakan yang membawa

kepada sukses. Sikap anda terhadap pekerjaan akan mempengaruhi

penyelesaia pekerjaan anda.

(9)

BAB IV

MENGAMBIL RESIKO

Para wirausaha merupakan pengambil resiko yang sudah diperhitungkan.

Mereka bergairah menghadapi tantangan. Eirausaha menghindari situasi resko

rendah karena tadak ada tantangannya dan menjahui situasi resiko tinggi,

karena mereka ingin berhasil. Mereka menyukai tantangan yang dapat dicapai

.

Sebagai pengambil resiko anda harus mengambil keputusan dalam situasi penuh

ketidakpastian, sambil menimbang kemungkinan sukses dan ruginya.

Apakah anda

memilih alternatif yang “mengandung resiko” atau “konservatif” tergantung pada :



Daya tarik setiap alternatif



Sejauh mana anda bersedia rugi



Kemungkinan relatif sukses dan gagal



Seberapa jauh anda dapat meningkatkan kemungkinan sukses dan mengurangi

kemungkinan gagal.

Pengambilan Resiko Pribadi

Anda bertanggungjawab atas segala sesuatu dalam hidup anda, termasuk

sukses dan kegagalan anda sendiri namun, sukses akan diperoleh dengan

lebih mudah, jika anda bersedia dan mampu mengambil risiko yang perlu

dengan penuh perhitungan.

Mengembangkan ide-ide kreatif

Jangan pernah memaksakan ide anda pada seseorang. Orang memerlukan

waktu sebelum dapat menerima sesuatu yang baru. Ide yang melibatkan masa

depan organisasi mengandung risiko. Setiap ada risiko biasanya orang agak

ragu-ragu.

(10)

Tipologi Pengambil Resiko



Pada tingkat bawah organisasi dibutuhkan pekerja-pekerja yang terampil dalam

melaksanakan hal-hal yang rutin, yang sedikit saja risikonya.



Pada tingkat menejemen menengah terdapat lebih banyak kemungkinan untuk

pengambil risiko, namun dampak mereka aas keseluruhan organisasi haruslah

minim.



Para wirausaha, yang berada pada tingkat teratas dalam struktur organisasi,

mempunyai kemampuan untuk merumuskan dan menerapkan ide-ide kreatif. Agar

berhasil dalam bisnis, wirausaha haruslah mengambil risiko dalam mewujudkan

ide-ide mereka menjadi kenyataan.

ide mereka menjadi kenyataan.

Mendelegasikan wewenang dan tanggungjawab

Pengambilan risiko khususnya penting dalam mendelegasikan wewenang dan

tanggungjawab kepada staf anda. Mengijinkan orang lain berperanserta dalam

kewenangan anda merupakan ciri dari wirausaha yang berbakat maju. Semakin

banyak anda dapat mendelegasikan wewenang secara berhasil, semakin

banyak waktu anda untuk menangani kegiatan-kegiatan yang paling

berpengaruh atas keberhasilan masa depan organisasi anda.

Melaksanakan Perubahan

 Kemampuan mengambil risiko seorang wirausaha akan ditingkatkan oleh:_{Kemampuan mengambil risiko seorang wirausaha akan ditingkatkan oleh:}

 Keyakinan pada dirinya._{Keyakinan pada dirinya.}

 Kesediaan mereka untuk menggunakan kemampuan mereka sepenuhnya untuk mengubah _{Kesediaan mereka untuk menggunakan kemampuan mereka sepenuhnya untuk mengubah} keadaan demi keuntungan mereka.

keadaan demi keuntungan mereka.

 Kemampuan mereka untuk menilai situasi risiko secara realistis dan kemampuan mereka _{Kemampuan mereka untuk menilai situasi risiko secara realistis dan kemampuan mereka} untuk mengubah kesempatan/kemungkinan.

untuk mengubah kesempatan/kemungkinan.

(11)

Mengevaluasi Resiko

Dalam bisnis, seperti juga dalam hidup, jelas tidak mungkin mengelakkan

risiko. Jika anda mengambil risiko, anda akan menemukan kemampuan

anda dan akan lebih yakin pada diri sendiri dan pandangan anda terhadap

pengambilan risiko akan lebih posiif, karena anda percaya pada

kemampuan-kemampuan anda. Dan anda menerima risiko sebagai

tantangan-tantangan yang menuntut upaya-upaya anda yang terbaik dalam

mencapai tujuan.

Contoh Pengambilan Risiko

Kebutuhan peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan-tambahan

permintaan:



Tetaplah pada tingkat permintaan anda sekarang;



Membeli peralatan lebih banyak untuk memenuhi permintaan;



Menyewa peralatan untuk memenuhi permintaan; atau

(12)

BAB V

MENGAMBIL KEPUTUSAN

Seorang wirausaha harus kreatif, terutama dalam mengambil

keputusan. Anda harus mempunyai kepercayaan diri yang teguh dan

yakin bahwa mampu membuat keputusan-keputusan yang tepat.

Kemampuan membuat keputusan inilah yang membedakan seorang

wirausaha dari yang lain.

Gunakanlah pengalaman lampau sebagai pedoman untuk menentukan

keputusan, namun ingatlah bahwa tidak ada dua situasi pengambilan

keputusan yang benar-benar sama. Meskipun persoalannya mungkin

sama, tetapi situasi dan lingkungannya berbeda.

Pemecahan Persoalan



Kenalillah persoalan secara umum



Tentukan fakta-fakta penting yang berkaitan dengannya;



Identifikasikanlah problem-problem utama;



Identifikasikanlah problem-problem yang terkait;



Carilah sebab-sebab problem itu;



Pertimbangkanlah pelbagai kemungkinan jalan keluar dari problem itu



Pilihlah jalan keluar yang paling dapat dilaksanakan;



Laksanakanlah cara penyelesaiannya.

(13)

Mengambil Keputusan:



Pedoman untuk mengambil keputusan kunci :



Tentukan fakta dari persoalan yang sudah anda kenal. Janganlah

mencampuradukkan antara fakta dan opini.



Identifikasi bidang manakah dari persoalan tadi, yang tidak berdasarkan fakta.

Di bidang yang tidak dikenal inilah anda harus menggunakan logika, penalaran,

dan intuisi untuk mencapai keputusan.



Jauhilah keputusan-keputusan yang akan mengubah secara drastis susunan

organisasi anda yang sekarang. Keputusan-keputusan jenis ini haruslah

dipikirkan selama jangka waktu tertentu.



Ambillah risiko yang sedang-sedang saja, jika terdapat ketidakpastian yang

besar.



Keputusan-keputusan haruslah diuji coba dahulu. Hal ini mengurangi risiko

anda dan memungkinkan anda menilai hasil-hasilnya sebelum mengikatkan diri

secara penuh pada keputusan itu.



Dalam keadaan-keadaan tertentu, mungkin lebih baik bagi anda meneruskan

saja apa yang telah berhasil di masa lampau.

Menggunakan cara-cara yang

belum dicoba dan mencoba-coba dengan ide-ide baru dapat menyebabkan

malapetaka.



Meskipun sebuah keputusan bukan merupakan keputusan yang terbaik,

keputusan itu bisa saja memberikan hasil-hasil yang sangat berhasil,

bersedialah untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah

keputusan. Hasil keputusan dipengaruhi oleh sejauh mana wewenag dan

dukungan anda atas keputusan yang dibuat.

Keputusan-keputusan kritis tidaklah mudah dibuat dan mungkin sering harus

dilakukan. Mengelak membuat keputusan adalah lebih jelek daripada membuat

keputusan yang salah. Ingatlah bahwa mengambil keputusan merupakan suatu

seni; semakin sering anda mempraktekkannya, semakin ahlilah anda.

(14)

BAB VI

PERENCANAAN BISNIS

Tujuan dan sasaran perusahaan dapat ditetapkan melalui

perencanaan. Dengan bertumbuhnya perusahaan anda, semakin besar

kebutuhan akan perencanaan; anda mulai meluangkan lebih banyak

waktu untuk merencanakan dan lebih sedikit waktu untuk kegiatan

operasi rutin

Semakin banyak anda mendelegasikan kegiatan-kegiatan rutin anda

kepada orang lain, semakin banyak waktu anda untuk aspek-aspek

perencanaan kewirausahaan bisnis itu.

Perencanaan Pengendalian

Perencanaan yang baik mencakup pengendalian-pengendalian yang

diperlukan untuk menerapkan rencana dengan sukses. Semua kegiatan

bisnis diarahkan oleh rencana jangka panjang, meskipun rencana itu sendiri

masih dapat diubah.

Tanggung-Gugat

Perencanaan membantu dalam menetapkan hasil-hasil yang tepat setelah

menyelesakan tugas-tugas tertentu. Keberhasilan dala bisnis lebih pasti jika

dilaksanakan perencanaan yang benar dan jika setiap orang dalam

organisasi sadar akan tanggungjaabnya atas tugas-tugas tertentu

Perencanaan Untuk Pertumbuhan Perusahaan :

(15)

Kegiatan-kegiatan perencanaan

Kegiatan-kegiatan pengoperasian

Manajemen puncak Manajemen menengah Penyelia

Mandor

Pekerja di toko

Perencanaan untuk pertumbuhan bisnis tidak pernah membosankan atau rutin.

Pertumbuhan menghendaki perubahan dan menghendaki seorang wirausaha yang

kreatif dan berbakat untuk mengembangkan organisasi yang lebih baik

Menetapkan Prioritas

Pendelegasian kegiatan-kegiatan rutin kepada staf anda akan memungkinkan anda

mempunyai waktu untuk aspek-aspek bisnis yang lebih penting. Berapa pun besar

kecilnya bisnis anda, anda perlu merencanakan penggunaan waktu anda.

(16)

BAB VII

MENGGUNAKAN WAKTU SECARA EFEKTIF

Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat anda tabung; semakin sore anda sungguh Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat anda tabung; semakin sore anda sungguh kehilangan waktu. Di akhir hari tak ada sisa waktu yang dapat digunakan! Semua kehilangan waktu. Di akhir hari tak ada sisa waktu yang dapat digunakan! Semua wirausaha perlu memenejemeni waktu secara efektif, dan kunci menggunakan waktu wirausaha perlu memenejemeni waktu secara efektif, dan kunci menggunakan waktu secara efektif adalah melalui manajemen yang lebih baik.

secara efektif adalah melalui manajemen yang lebih baik.

Anda tak punya pilihan apakah akan menabung waktu atau menggunakannya! Waktu Anda tak punya pilihan apakah akan menabung waktu atau menggunakannya! Waktu

merupakan salah satu harta terbesar anda, tetapi waktu harus digunakan. Perhatian pokok merupakan salah satu harta terbesar anda, tetapi waktu harus digunakan. Perhatian pokok bab ini adalah mengenai teknik-teknik menggunakan waktu anda secara efektif.

bab ini adalah mengenai teknik-teknik menggunakan waktu anda secara efektif.

Penetapan Tujuan

Kunci penggunaan waktu yang efisien terletak pada pengenalan tujuan-tujuan yang penting. Jika Kunci penggunaan waktu yang efisien terletak pada pengenalan tujuan-tujuan yang penting. Jika tujuan anda telah dikenal dengan jelas, kegiatan-kegiatan yang akan menghasilkannya harus tujuan anda telah dikenal dengan jelas, kegiatan-kegiatan yang akan menghasilkannya harus dijadwalkan pula. Pertama-tama kerjakan yang paling mudah; penyelesaian hal yang paling dijadwalkan pula. Pertama-tama kerjakan yang paling mudah; penyelesaian hal yang paling mudah itu akan memberikan keyakinan kepada anda untuk maju.

mudah itu akan memberikan keyakinan kepada anda untuk maju.

Persoalan Waktu

Laba membuat hidup bisnis anda berlangsung. Setiap persoalan yang

(17)

Teknik-teknik manajemen Waktu

Ingat akan penghemat-penghemat waktu ini:



Identifikasikan tujuan-tujuan khusus



Bangkitkan motivasi



Tetapkan batas waktu



Buat catatan



Kerjakan hal-hal yang penting saja



Gunakan telepon



Tetapkanlah waktu tertentu untuk bekerja



Ajukan pertanyaan



Berorientasilah pada tindakan



Lakukan refleksi



Siapkan diri untuk pekerjaan setiap harinya



Bergurulah pada pengalaman



Tanyakan penggunaan waktu anda

Petunjuk untuk menghemat waktu

Sebuah ciri penting wirausaha adalah kemampuan berbuat secara teratur. Bagi orang

lain wirausaha itu mungkin nampaknya semrawut. Namun, pikiran bawah sadar dari

kebanyakan wirausaha itu sangat produktif. Jika anda memahami bahwa

penggunaan waktu yang produktif penting bagi kehidupan wirausaha anda, andaakan

sadar bahwa waktu merupakan salah satu harta anda yang paling berharga.

(18)

Untuk mengurangi tekanan waktu perlu perencanaan

Tujuan

jangka waktu

Jangka pendek

Satu jam

Dua jam

Satu hari

Satu minggu

Jangka menengah

Dua minggu

Tiga minggu

Satu bulan

(19)

Perbaikan-perbaikan Dalam Organisasi

Kapan saja anda mempunyai waktu luang, mungkin bagi anda untuk

memikirkan aspek tertentu dari bisnis anda. Selama waktu luang ini,

tanyakan pada diri anda sendiri hal-hal yang dapat membantu memusatkan

perhatian pada problem-problem bisnis tertentu dan mengidentifikasikan

pemecahan setiap persoalan.

Hal-hal yang memborosan waktu meliputi:



Mengobrol dengan orang-orang tentang hal-hal pribadi yang tidak ada

hubungannya dengan pekerjaan



Pertemuan kelompok yang tidak perlu atau berlarut-larut



Terlalu banyak interupsi



Kesemrawutan



Tidak ada atau sedikit pendelegasian



Tidak dapat memutuskan



Terlambat atau mangkir.

Para wirausaha yang berhasil menggunakan waktunya secara efektif.

Sekali digunakan, waktu tak dapat ditemukan lagi. Agar anda bersifat

lebih wirausaha, gunakanlah setiap menit dari setiap jam anda bangun

secara produktif. Perencanaan, organisasi, dan jadual, merupakan

kunci pengelolaan waktu yang berhasil. Ingat penggunaan waktu anda

merupakan salah satu sedikit hal yang dapat anda kendalikan. Sekali

digunakan, waktu tidak dapat diperoleh kembali.

(20)

Kesimpulan

1.Sebagai orang yang berjiwa wirausaha harus : 1.Sebagai orang yang berjiwa wirausaha harus :

Mampu melihat dan menilai kesempatan

Mengumpulkan sumber daya

Tidak tergantung pada orang lain

Terlibat dalam pertumbuhan pribadi yang terus menerus

Mempunyai tekad, pengalaman, ketekunan dan kerja keras

Mampu memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup

Terlibat dalam pertumbuhan pribadi secara terus menerus

2. Dalam kepemimpinan 2. Dalam kepemimpinan

Mempunyai tujuan hasil yang dicapai

Pemakaian waktu secara efisien, prestasi yang leh baik

Dapat mempertahankan sukses selama jangka waktu yang lama

Mampu mengambil tindakan

Memperhatikan kesejahteraan karyawan

Terampil dalam memotivasi dan berkomunikasi dengan karyawan

(21)

3. Mengambil resiko

Menyukai tantangan yang dapat dicapai

Jangan memaksakan ide dalam suatu organisasi

Merencanakan ide ide kreatif

Dapat mendelegasikan wewenang secara berhasil

Bersedia menerima tantanganl lebih besar dan memikul resiko yang

sudah diperhitungkan

4. Mengambil keputusan

Percaya diri yang teguh dan yakin dapat membuat keputusan yang

tepat

Menggunakan pengalaman lampau sebagai pedoman untuk

mengambil keputusan

Mampu memecahkan persoalan yang tidak dikenal

Mempunyai sikap positif terhadap pengambilan keputusan

enyediakan formulir untuk mengorganisasi informasi secara logis

dan sistematis

(22)

5. Perencanaan bisnis

Banyak meluangkan waktu untuk merencanakan

Mengendalikan rencana yang diperlukan

Rencana bisnis diarahkan jangka panjang

Sadar akan tanggung jawabnya pada tugas

Kreatif dan berbakat untuk mengembangkan organisasi

yang lebih baik

Merencanakan penggunaan waktu yang lebih baik

6. Menggunakan waktu yang lebih efisien

Perlu memanajemen waktu secara efektif

Setiap persoalan laba harus didahulukan

Mampu berbuat secara teratur

Mampu menggunaqkan waktu luang

Dapat mengelola waktu perencanaan, organisasi, dan jadual