PEMANFAATAN SAMPAH ATAU BARANG BEKAS TERHADAP KARYA SENI DI INDONESIA
Inka Amalia
Abstrak
Suatu karya seni bukan hanya tercipta dari matrial-matrial baru, karya seni bisa tercipta dari barang bekas ataupun barang yang sudah tidak layak digunakan. Diberbagai desa di penjuru Indonesia, mereka sudah mulai membuat karya seni menggunakan barang bekas untuk mata pencaharian mereka. Pengrajin barang bekas bukan hanya menjual di daerah sekitar mereka saja tetapi diluar daerah bahkan sampai luar negri. Keuntungan mereka juga cukup besar dibandingkan pengrajin biasa, karena mereka memanfaatkan barang bekas untuk membuat karya seni tersebut
Barang bekas atau sampah., banyak dijumpaidi kota-kota besar tetapi pemanfaatan barang bekas kurang di respon oleh kalangan kota, walaupun ada beberapa penduduk kota yang mata pencahariannya membuat karya seni dari barang bekas.
Kata kunci: sampah, barang bekas, karya seni, pengrajin.
A. Pendahuluan
Sampah bukan lagi hal yang langka di Indonesia, pemerintah sudah melakukan
penanggulangan sampah walaupun kurang maksimal. Bahkan beberapa kota di Indonesia menjadi
sarangnya sampah, tidak aneh kalau banjir dan demam berdarah menjadi musiman di Indonesia.
Karena kejadian ini, banyak penduduk Indonesia memikirkan cara untuk memanfaatkan sampah
atau barang bekas.
B. Sampah atau barang bekas
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada
sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Sampah dapat berada pada
setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan
dengan polusi. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari
aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan,
manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada
suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
1. Jenis-jenis sampah
a. Berdasarkan sumbernya
1. Sampah alam
2. Sampah manusia
3. Sampah konsumsi
4. Sampah nuklir
5. Sampah industri
6. Sampah pertambangan
b. Berdasarkan sifatnya
1. Sampah organik - dapat diurai (degradable)
2. Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
c. Sampah Alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur
ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya
daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
d. Sampah Manusia
Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan
terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia
dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai
satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan
penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi.
Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing).
Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem
urinoir tanpa air.
e. Sampah Konsumsi
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna
barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah.
Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah
sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah
yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.
f. Sampah Nuklir
Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan
uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga
manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak
berpotensi tinggi untuk melakukan aktifitas tempat-tempat yang dituju biasanya
bekas tambang garam atau dasar laut (walau jarang namun kadang masih
dilakukan).
C. Karya seni terapan nusantara
Seni terapan ( Aplied Art ) adalah seni yang menjadikan fungsi sebagai tujuan utamadimana kreativitas artistik hanyalah komponen yang melengkapinya .Contaoh:
1.Batik
2.Ornamen pada rumah-rumah adat
4.Senjata-sejata tradisional seperti : keris , rencong , mandau dan lain-lain
5.Pakaian-pakaian adat yang ada di nusantara : mulai dari Aceh sampai Papua.
Pewarna alami untuk 5 warna primer :Bisa didapat dari daun2an , batu bata , arang , getah .Tentu saja ada sedikit proses pencampuran untuk mendapat warna yang di inginkan.
D. Karya Seni atau Kriya Seni
Kriya adalah kegiatan seni yang menitik-beratkan kepada keterampilan tangan
dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi
benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis.
Kriya bisa “meminjam” banyak pengetahuan dalam seni rupa murni seperti cara mematung atau mengukir untuk menghasilkan produk, namun tetap dengan tidak
terlalu berkonsentrasi kepada kepuasan emosi seperti lazim terjadi misalnya pada karya
lukis dan patung. Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi daripada penemuan yang
sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa.
E. Daur Ulang
Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Manfaat lainnya adalah menghemat energi, mengurangi polusi, mengurangi kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca dari pada pada proses pembuat barang baru.
Daur ulang yang merupakan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle) dan dapat dilakukan pada sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, maupun barang elektronik.
Proses atau Tahapan Daur Ulang. Berikut ini merupakan tahap-tahap dari kegiatan daur ulang yang dapat di lakukan:
Mengumpulkan; yakni mencari barang-barang yang telah di buang seperti kertas, botol air mineral, dus susu, kaleng dan lain-lainya.
Memilah; yakni mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan jenisnya, seperti kaca, kertas, dan plastik.
Menggunakan Kembali; Setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Mengirim; Kirim sampah yang telah dipilah ke tempat daur ulang sampah, atau menunggu pengumpul barang bekas keliling yang akan dengan senang hati membeli barang tersebut. Lakukan Daur Ulang Sendiri; Jika mempunyai waktu dan ketrampilan kenapa tidak
melakukan proses daur ulang sendiri. Dengan kreatifitas berbagai sampah yang telah
terkumpul dan dipilah dapat disulap menjadi barang-barang baru yang bermanfaat.
F. Simpulan
Daftar pustaka
-Sumber melalui internet
Kharisma (Senin, 27 Februari 2012) “INFO_SENI”
[Online] Tersedia;
http:// bepelomarepesembice.blogspot.com/2012/02/pengertian-karya-seni.html
- Sumber melalui internet
Alamendah( 22 Januari 2011) “Pengertian daur ulang dan proses daur ulang”
[Online] Tersedia;
http://alamendah.wordpress.com
-Sumber melalui internet
Jzndraaa (Senin, 09 November 2009) “Artikel seni rupa terapan nusantara”
[Online] Tersedia;
http://www.scribd.com/doc/23229952/Artikel-Seni-Rupa-Terapan-Nusantara
-Sumber melalui internet
Wikipedia Indonesia “Pengertian sampah”
[Online] Tersedia;