STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM COACHING CLINIC MANUSCRIFT (CCM)
Iwan Setia Kurniawan*
*Student of Postgraduate School, Indonesia University of Education
ABSRTACT
Scientific work is a writing that is so important because the results of a person's mind. Scientific work can be produced from observation, case study of study which compiled by method and systematic of certain writing which result can be accounted for its truth. The results of scientific work is just as a storefront only and rarely published. Among students, scientific publications in the form of very low articles. For that we create a program we call Coaching Clinic Manuscrift (CCM) which aims to provide training in writing scientific papers to final students and publish it. The CCM program is based on the vision and mission of Pasundan University. The program also aims to realize the vision and mission of Pasundan University in 2021. Monitoring and evaluation of this program using the CIPP (Context, Input, Process, Product) model that is considered relevant enough to be used to monitor and evaluate the program continuously. Implementation of the CCM program is implemented gradually from the start of planning, drafting and publication and mentoring done during the implementation process.
Keyword: Coaching Clinic Manuscrift, CIPP model, monitoring, article
Pendahuluan
Karya ilmiah merupakan sebuah karya tulisan yang didasarkan pada hasil observasi dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun dengan metode dan sistematika penulisan tertentu yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan keilmiahannya. Pada universitas, karya ilmiah merupakan sebuah karya tulis sebagai tugas akhir bagi mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Dalam hal ini karya ilmiah merupakan tulisan yang penting yang seharusnya dipublikasikan.
Program Studi Pendidikan Biologi diselenggarakan sebuah pelatihan dengan nama Coaching Clinic Manuscrift(CCM)
CCM merupakan sebuah program berfokus untuk membina mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir atau skripsi. CCM memberikan pelatihan pada mahasiswa untuk membuat sebuah artikel ilmiah atau jurnal yang natinya akan dipublikasikan secara nasional maupun internasional. Tetapi fokus publikasi kami adalah jurnal internasional minimal terindex di DOAJ sebagai implementasi program. Implementasi dari sebuah program harus jelas disertai dengan tujuan yang jelas dan memiliki sistematika yang baik dalam mencapai tujuan (Scott, 2014). Sealin itu dengan publikasi ilmiah secara tidak langsung mahasiswa terlibat dalam kemajuan teknologi (Rahim, n.d.).
Program CCM dilandasi oleh visi dan misi Universitas Pasundan khususnya Program Studi Pendidikan Biologi. Visis Universitas Pasundan adalah Menjadi komunitas akademik peringkat internasional yang mengusung nilai Sunda dan Islam di tahun 2021. Sedangkan misi Universitas Pasundan adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi bertaraf internasional, mewujudkan penelitian bertaraf internasional, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan martabat manusia, menjaga, memelihara dan mengembangkan budaya Sunda, dan menjaga, memelihara dan mengembangkan Syi’ar Islam. Berdasarkan visi misi tersebut maka Program Studi Pendidikan Biologi menyambut dengan mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah dan publiskasi karya ilmiah khusus untuk mahasiswa dengan tujuan untuk mewujudkan visi misi pada tahun 2021.
Tujuan CCM
MONEV Desain CCM
Monev dalam konteks Coaching Clinic Manuscrift merupakan sebuah program untuk memfasilitasi hasil penelitian mahasiswa untuk dipublikasikan secara berkelanjutan. Kami mengadopsi model yang dikembangkan oleh Stufflebeam yaitu CIPP (Context, Input, Process, Pruduct). Monitoring dan evaluasi program Coaching Clinic Manuscrift didasarkan pada evaluasi terhadap konteks, evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi produk.
Gambar 1. Monev CCM menggunakan model CIPP
Evaluasi konteks didasarkan pada analsisis kebutuhan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah berupa skripsi dan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan. Sasaran evaluasi mencakup permasalahan yang dihadapi mahasiswa, kelemahan dalam penulisan karya ilmiah, dan publikasi ilmiah. Dari hasil evaluasi konteks dapat dianalisis hal-hal yang diperlukan oleh mahasiswa dalam membuat dan mempublikasikan karya ilmiah.
Evaluasi input lebih difokuskan pada profil mahasiswa, rencana skripsi mahasiswa, kemampuan mahasiswa dalam menyusun dan membuat karya ilmiah. Hasil evaluasi input akan dijadikan dasar dalam pengembangan program CCM.
Evaluasi proses merupakan monitoring kegiatan CCM dari awal sampai publikasi. Evaluasi proses dilaksanakan antara 4-6 bulan. Hasil dari evaluasi ini diberikan umpan balik. Selain itu pada evaluasi proses dilakukan pengelompokan karya ilmiah berdasarkan scopepada bidang masing-masing.
PRODUK PROSES
Evaluasi produk meliputi evaluasi keluaran berupa artikel ilmiah yang siap dipublish pada jurnal internasional minimal terindex DOAJ. Pada tahap evaluasi produk juga dilakukan pelatihan ulang bagi mahasiswa yang tidak lolos publikasi ilmiah.
Evaluasi konteks, input, proses dan produk harus dilakukan secara teliti utnuk menghindari bias. Kelemahan sering terjadi pada tahapan evaluasi tersebut sehingga program yang dilaksanakan tidak mencapai hasil dan tujuan yang diharapkan (Saripudin, 2010). Sebuah program tidak cukup dievaluasi hanya satu kali melainkan harus bersiklus dan berkelanjutan untuk menghasilkan program yang terbaik (Firman, 2008).
Implementasi Program CCM
Implementasi program ini dilaksanakan satu kali dalam seminggu yang berfokus pada mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi. Pada proses implementasi dilakukan oleh tim sebagai mentor. Mentoring dilakukan terhadap beberapa mahasiswa yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan scope penelitiannya. Mentoring dilaksanakan dari mulai tahap penyusunan karya ilmiah sampai dengan publikasi karya ilmiah.
Gambar 2. Proses Mentoring Kelompok Mahasiswa
Implementasi program ini harus melalui proses mentoring yang tepat karena akan menentukan hasil dan kualitas karya ilmiah mahasiswa. Pada implementasi program secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan merupakan tahap yang penting karena akan menentukan langkah berikutnya. Mentoring pada tahap ini harus dilakukan secara intensif untuk
PERENCANAAN
KELOMPOK MAHASISWA TIM MENTOR
mempermudah ke tahap berikutnya. Tahap perencanaan meliputi penentuan judul artikel, metode yang akan digunakan, dan implikasi bagi bidang yang dikaji.
2. Penyusunan
Tahap selanjutnya yaitu tahap penyusuna karya ilmiah yang didasarkan pada beberapa panduan. Tahap penyusunan karya ilimiah atau artikel disesuaikan dengan template yang disarankan olehpublishersesuai denganscopemasing-masing artikel.
3. Publikasi
Pada tahap publikasi diperlukan pendampingan agar tidak terjadi kesalahan dalam memilihpublisher.
Penutup
Program CCM diharapkan dapat memberikan sebuah manfaat yang besar khususnya bagi mahasiswa, fakultas dan universitas dan umumnya dunia pendidikan. Publikasi ilmiah pada masa sekarang ini sudah menjadi sebuah kewajiban terutama dikalangan akademisi sebagai sumber informasi berbagai ilmu pengetahuan. Program CCM harus dilaksanakan secara berkesinambungan melalui monitoring dan evaluasi yang selalu dikembangkan mengikuti perubahan jaman. Program CCM dilaksanakan setiap tahun yang berfokus pada mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi sebagi salah satu syarat kelulusan meraih gelar sarjana. Harapan kami dengan adanya program CCM akan memberikan manfaat yang berguna bagi mahasiswa dan membiasakan mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Dengan demikian secara tidak langsung akan memperkenalkan pendidikan Indonesia dimata dunia dengan harapan peringkat pendidikan Indonesia akan lebih baik dengan banyaknya penielitian yang dipublikasikan. Program CCM dalam jangka panjang diharapkan dapat menjadi wadah untuk menampung penelitian-penelitian mahasiswa setelah lulus dan menjadi guru dimasa yang akan datang.
Daftar Pustaka
Firman, H. (2008). Monitoring and evaluation strategy of lesson study programme .
Lewis, R. G. (2016). Performance management evaluation based on accreditation results at sttbi by higher national education association (balanced scorecard approach), 6, 1136–1143.
Rahim, M. I. (n.d.). The Implementation of Integrated Technology in Motivating Students of an Accelerated Program at Senior Secondary School Makassar , Indonesia.
Saripudin, D. (2010). Resocialization Programme Evaluation of Street Children at Open House in Bandung City , Indonesia, 2(229), 185–196.