• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 41/PHPU.D-VI/2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 41/PHPU.D-VI/2008"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 41/PHPU.D-VI/2008

PERIHAL

PERMOHONAN KEBERATAN TERHADAP PENETAPAN

PENGHITUNGAN SUARA HASIL PEMILIHAN

KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PROVINSI JAWA TIMUR.

ACARA

PEMERIKSAAN PERKARA (I)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 41/PHPU.D-VI/2008

PERIHAL

Permohonan Keberatan Terhadap Penetapan Penghitungan Suara Hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur.

PEMOHON

- Hj. Khofifah Indar Parawansa - Mudjiono

TERMOHON

KPU Provinsi Jawa Timur. ACARA

Pemeriksaan Perkara (I)

Senin, 17 November 2008, Pukul 11.00 –11.39 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Maruarar Siahaan, S.H. (Ketua)

2) Dr. H. M. Arsyad Sanusi, S.H., M.Hum (Anggota) 3) Dr. Muhammad Alim, S.H., M.Hum (Anggota) Cholidin Nasir, S. H. Panitera Pengganti

(3)

Pihak yang Hadir : Pemohon :

Kuasa Hukum Pemohon :

- Dr. Andi Muhammad Asrun, S.H., M.H. - Dwi Ria Latifa

- Muhammad Sholihin, HD - Kamal Firdaus

- Muhammad Ma’ruf - Sumarto Adi Santoso - M. Sholeh Amin, S.H. - Diarson Lubis, S.H. - Aidi Johan, S.H., M.H. - Sudiyatmiko Ariwibowo, S.H. - Sutra Dewi, S.H. - Lulus Suharto, S.H. - Anthony L.J. Ratag, S.H. - Amir Burhanudin

- Muhammad Aqil Ali, S.H.

Kuasa Termohon (KPUD Prov Jawa Timur) : - Fahmi Bachmid

- Achmad Michdan

- Imam Asmara Hakim, S.H. - Abdulrahim, S.H.

- Muanas, S.H. - Asep F.N., S.H.

- Muhamad Sahal, S.H. Kuasa Hukum Pihak Terkait : - Defrizal Jamaris.

(4)

1. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Saudara-Saudara Perkara Nomor 41/PHPU.D-VI/2008 sidangnya kita buka dan terbuka untuk umum

Tampaknya ramai betul ya Kuasa ini. Jadi untuk inventarisasi daftar hadir kita beri kesempatan dulu dari Pemohon siapa saja yang hadir hari ini? Silakan.

2. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

Terima kasih Yang Mulia. Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua

Sebelum kami memperkenalkan diri Yang Mulia dari Pihak Pemohon terlebih dahulu kami ingin menyampaikan tambahan penerima Kuasa tiga orang kami sudah siapkan dan berdasarkan tadi konsultasi dengan pihak bagian perkara katanya disampaikan di dalam sidang Yang Mulia.

3. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Ya, nanti diperkenalkan dulu nanti Kuasanya akan diambil, silakan.

4. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

Baik, Yang Mulia.

Kami tim Kuasa Hukum hadir Yang Mulia. Nama saya Muhammad Asrun dan selanjutnya saya persilakan kawan-kawan memperkenalkan diri sendiri.

5. KUASA HUKUM PEMOHON : DWI RIA LATIFA, S.H. Saya Dwi Ria Latifa.

SIDANG DIBUKA PUKUL 11.00 WIB

(5)

6. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Silakan.

7. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD SOLIHIN, HD, S.H. Saya Muhammad Sholihin HD

8. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Sholihin?

9. KUASA HUKUM PEMOHON : KAMAL FIRDAUS, S.H. Nama saya Kamal Firdaus, terima kasih.

10. KUASA HUKUM PEMOHON : MOH MA’RUF, S.H. Yang Mulia, Muhammad Ma’ruf.

11. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Silakan, bisa dipijit Bapak biar direkam.

12. KUASA HUKUM PEMOHON : SUMARTO ADI SUNTOSO, S.H. Nama Saya Sumarto Adi Santoso, nomor urut enam. 13. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Silakan.

14. KUASA HUKUM PEMOHON : M. SHOLEH AMIN, S.H. M. Sholeh Amin.

15. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. M. Sholeh nomor berapa itu?

16. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

(6)

17. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Oh yang baru, silakan.

18. KUASA HUKUM PEMOHON : DIARSON LUBIS, S.H. Nama saya Diarson Lubis.

19. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Oke, silakan.

20. KUASA HUKUM PEMOHON : AIDI JOHAN, S.H., M.H. Nama saya Aidi Johan

21. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Oke, lanjut.

22. KUASA HUKUM PEMOHON : SUDIYATMIKO ARIWIBOWO, S.H. Nama Saya Sudiyatmiko Aribowo

23. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Ya, lanjut.

24. KUASA HUKUM PEMOHON : SUTRA DEWI, S.H.

Terima kasih. Nama saya Sutra Dewi nomor urut 24. 25. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Ya, lanjut.

26. KUASA HUKUM PEMOHON : LULUS SUHANTO, S.H. Nama saya Lulus Suhanto nomor urut sembilan.

27. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Lanjut

(7)

28. KUASA HUKUM PEMOHON : ANTHONY. L.J. RATAG, S.H. Anthony L. J. Ratag

29. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Anthony ya.

30. KUASA HUKUM PEMOHON : AMIR BURHANUDDIN Amir Burhanuddin.

31. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Amir Burhanuddin, nomor berapa itu Pak?

32. KUASA HUKUM PEMOHON : AMIR BURHANUDDIN Lima.

33. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Lanjut

34. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD AQIL ALI, S.H. Nama Muhammad Aqil Ali, S.H

35. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Lanjut

36. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD AQIL ALI, S.H. Cukup Majelis

37. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Sudah selesai ya! Surat kuasa yang tadi tambahan?

38. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

(8)

39. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Terima kasih.

Saudara yang mewakili KPU barangkali Termohon. Kami beri waktu, silakan.

40. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD JAWA TIMUR):FAHMI BACHMID

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat pagi dan salam sejahtera

Saya Fahmi A. Bachmid dan saya kuasa hukum dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur dengan ini saya sampaikan teman-teman atau rekan yang sekaligus jadi kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum. Sebelah kiri ujung adalah Imam Asmara Hakim, S.H selanjutnya Abdurahim, S.H. dan sebelah kanan saya H. Achmad Michdan. Selanjutnya Saudara Muanas, S.H. dan paling ujung kanan Saudara Asep F.N., S.H. dan di belakang saya Muhammad Sahal, S.H.

Demikian Majelis Hakim yang mulia. 41. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Ya, jadi yang di sini Komisi Pemilihan Umum Provinsi tidak hadir in person?

42. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD JAWA TIMUR):FAHMI BACHMID

Macet.

43. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Sedang dalam perjalanan begitu, on the way asal jangan di Surabaya masih jalannya.

44. KUASA HUKUM TERMOHON (KPUD JAWA TIMUR):FAHMI BACHMID

Ada di sini, Majelis.

45. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Ya baik. Tapi surat kuasa Saudara bisa diserahkan? Baik dari Pihak Terkait ini bisa kami beri kesempatan?

(9)

46. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DEFRIZAL JAMARIS Assalamu’alaikum wr. wb.

Salam sejahtera bagi semua

Pertama-tama kami dari Pihak Terkait sebenarnya ada beberapa orang dalam tim Majelis. Hanya mohon maaf karena sebagian besar dalam perjalanan nah saya baru diberitahu tadi pagi untuk memantau sidang ini terlebih dahulu Majelis meskipun kami belum dapat Surat Kuasa karena Surat Kuasa dalam perjalanan Majelis. Di dalam tim ini nanti akan ada dari Bapak Todung Mulya Lubis dan Pak Trimulyo Suryadi.

47. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Saudara sendiri?

48. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DEFRIZAL JAMARIS Nama saya Defrizal Jamaris

Terima kasih

49. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Baiklah, jadi karena surat kuasa Anda masih dalam perjalanan Saudara mengamati saja dulu ya!

50. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DEFRIZAL JAMARIS Iya terima kasih, Majelis.

51. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Kemudian Pihak Terkait maksudnya dari?

52. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DEFRIZAL JAMARIS Dari Karsa.

Dari pemenang.

53. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Oh, pemenang.

(10)

kuasa saya kira kita sepakati saja satu dua orang menjadi utusan berbicara nanti tentu melalui komunikasi dalam bentuk apapun bisa dilaksanakan untuk kesempatan pertama pada sidang pendahuluan ini tentu masih hanya melihat kelayakan apakah juga nanti ada kemungkinan Pemohon memperbaiki beberapa hal begitu sehingga hari ini sebenarnya masih sangat sederhana sekali. Kami beri kesempatan untuk mengutarakan permohonannya kalau bisa intinya saja, silakan. 55. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H.,

M.H.

Terima kasih Majelis

Untuk itu kami persilakan Rekan Ma’ruf untuk membacakan secara singkat.

56. KUASA HUKUM PEMOHON : MOH MA’RUF, S.H. Iya, terima kasih Yang Mulia.

Saya akan bacakan secara singkat dan mungkin ada beberapa yang secara inti-intinya saja sehingga tidak saya baca keseluruhan.

Kepada yang terhormat

Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jalan Merdeka Barat No. 6 Jakarta

Perihal: permohonan keberatan atas putusan Komisi Pimilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2008 tanggal 11 November 2008 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2008 Putaran Kedua.

Dengan hormat yang bertandatangan di bawah ini Muhammad Ma’ruf dan seterusnya. Para advokat yang tergabung dalam tim pembela demokrasi dan keadilan Rakyat Jawa Timur berkududukan di Jl. Kertajaya Indah F. 108 Surabaya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 12 November 2008 terlampir yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta sebagai kuasa dari 1. Hj. Khofifah Indar Parawansa bertempat tinggal di Jemursari Gang Leban 64 R.T. 07 R.W. 005 Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya 2. Mujiono bertempat tinggal di Jati Perwira 1 RT. 02 RW. 011 Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo kota Surabaya Provinsi Jawa Timur untuk selanjutnya keduanya disebut sebagai Pemohon.

Dengan ini mengajukan permohonan keberatan terhadap Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Jawa Timur berkedudukan di Jalan Tanggul Angin No. 3 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur sehubungan dengan diterbitkannya keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2008 tanggal 11 November 2008 tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 putaran kedua

(11)

untuk selanjutnya disebut sebagai Termohon. Bahwa permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon disusun dan diajukan berdasarkan dasar-dasar dan alasan sebagai berikut, satu bahwa Pemohon adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pemilihan Provinsi Jawa Timur periode tahun 2008-2011 sampai 2011 yang terdaftar dalam Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur dengan nomor urut 1—maksud kami (tahun) 2013. Saya lanjutkan bahwa pada tanggal 11 November 2008 KPU Provinsi Jawa Timur melakukan Pleno Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan dan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur di Hotel Mercure Surabaya. Bahwa pada saat berlangsungnya rekapitulasi penghitungan suara di ruang ballroom gedung Mercure Surabaya dijaga ketat sangat ketat oleh sejumlah anggota kepolisian dengan senjata laras panjang jenis SS 1 yang mengelilingi luas ruang rapat Pleno KPU Provinsi Jawa Timur dimana hal tersebut menimbulkan sesuatu yang sangat tegang dan mencekam serta lebih bersifat teror dirasakan oleh para saksi dari pihak Pemohon dan seluruh hadirin serta rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.

Selanjutnya secara substansi kami akan melewati pada poin nomor 5 bahwa Pemohon menyatakan keberatan atas keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2008 tanggal 11 November 2008 tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah provinsi Jawa Timur Tahun 2008 putaran kedua oleh karena penghitungan yang dilakukan oleh Termohon telah salah atau setidak-tidaknya terdapat kekeliruan di dalam melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara dengan perincian sebagai berikut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dengan Nomor urut 1 memperoleh suara sejumlah 7.669.721 suara. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan nomor urut 5 memperoleh suara sejumlah 7.729.944 suara dengan rincian tabel sebagaimana di bawah ini—kami anggap dibaca, kami lewati.

Selanjutnya bahwa hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh Termohon adalah salah dikarenakan memuat kekeliruan yang nyata berkenaan dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Termohon khususnya dengan mencermati fakta hukum dimana telah terdapat kesalahan hasil penghitungan suara di 25 kabupaten/kota dalam lingkup Provinsi Jawa Timur, antara lain Kabupaten Sidoarjo dan seterusnya sampai 25 ini. Berkenaan dengan hal sebagaimana tersebut di atas Termohon akan menguraikan secara sistematis, jelas, terang, dan rinci berkenaan dengan kesalahan hasil penghitungan suara dimaksud sebagaimana terlampir dalam surat permohonan keberatan yang menjadi satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan permohonan keberatan ini Majelis Hakim. Bahwa dengan mendasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang benar maka hasil penghitungan suara yang menurut

(12)

Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan nomor urut 1 memperoleh suara sejumlah 7.595.199 suara. Pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan nomor urut 5 memperoleh sejumlah 7.573.680 suara dengan rincian sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut ini—tidak kami baca, kami lewati, tapi kami anggap telah dibacakan.

Bahwa dengan mendasarkan pada hasil penghitungan dimaksud diketahui bahwa jumlah perolehan suara yang benar untuk Pemohon sejumlah 7.595.199 suara sedangkan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan nomor urut 5 adalah sejumlah 7.573.680 suara, sehingga dengan demikian perolehan suara Pemohon melebihi jumlah suara sebagaimana yang ditetapkan oleh Termohon. Dengan demikian dan oleh karenanya maka demi hukum seharusnya Pemohon ditetapkan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Jawa Timur. Bahwa di samping terdapat kesalahan penghitungan yang dilakukan secara sistematis sebagaimana diuraikan di atas terdapat temuan fakta-fakta berkaitan dengan pelanggaran prosedur atau setidak-tidaknya penyimpangan terkait dengan ketentuan dan tata cara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengabaikan terjadinya kesalahan penghitungan suara yang merugikan Pemohon antara lain, A. diketemukannya kotak suara di TPS 6 Kelurahan Penjagalan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep setelah proses penghitungan suara selesai dan ketika para saksi Pemohon sudah tidak berada di tempat telah dibuka di pinggir jalan—maksud kami di trotoar— di luar lokasi arena TPS 6. Ketika hal tersebut ditanyakan oleh warga yang melihat tersebut anggota KPPS menyatakan kotak suara dibuka untuk memperbaiki susunan berita acara. Di TPS tersebut Pemohon mendapat 73 suara sedangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan nomor urut 5 mendapatkan 160 suara, dua suara tidak sah, dan 599 pemilih yang menggunakan suaranya hanya 233 pemilih yang tidak hadir sebanyak 374 pemilih.

Begitu juga di tempat yang lain yang nanti ini juga menjadi bagian yang sudah kami sampaikan, diketemukannya salinan berita acara rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2008 putaran kedua di tingkat kecamatan oleh pemilihan kecamatan atau model DA KWK yang diserahkan kepada Saksi Pemohon di kecamatan Pakong Kabupaten Pemekasan adalah bukan model DA KWK sebagaimana yang telah ditentukan salinan model DA KWK yang diserahkan kepada saksi Pemohon di Kecamatan Pakong kabupaten Pamekasan adalah dibuat sendiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Salinan model DA KWK terutama DA 1 KWK yang seharusnya mencantumkan perolehan suara per TPS untuk pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 putaran kedua telah diganti dengan perolehan suara per kelurahan yang

(13)

dibuat sendiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Pakong Kabupaten Sumenep.

Tindakan panitia pemilihan Kecamatan Pakong Kabupaten (...)

57. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Saudara Pemohon bisa saya interupsi nada suaranya agak tenang saja.

58. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ASRSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Jangan seperti marah-marah.

59. KUASA HUKUM PEMOHON : MOH MA’RUF, S.H. Terima kasih Majelis.

Maksud saya Pamekasan. Jadi renvoy ini bukan Sumenep tindakan jadi saya ulangi ya karena orang Surabaya sudah biasa, lanjut. Telah diganti dengan perolehan suara per kelurahan yang dibuat sendiri oleh panitia pemilihan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan maksud di situ ada tulisan Sumenep. Tindakan panitia pemilihan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan tersebut telah secara jelas merugikan Pemohon ketika akan memeriksa benar benar tidaknya jumlah suara yang didapat oleh Pemohon di tiap TPS di Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan ketika hal tersebut diajukan keberatan oleh saksi Pemohon dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang diadakan oleh Termohon di Hotel Mercure Surabaya, Termohon menyatakan hal tersebut adalah kreasi. Sekali lagi kreasi dari Panitia Pemilihan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan dan bersikukuh tidak berpengaruh pada perolehan hasil suara Pemohon di kecamatan. Padahal hal tersebut telah jelas-jelas merugikan Pemohon ketika akan memeriksa perolehan suara telah dihitung secara benar atau tidak.

Bahwa terkait dengan pelanggaran dan atau penyimpangan yang berakibat secara langsung terhadap hasil perolehan suara Pemohon akan uraikan dalam suatu lampiran tersendiri yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan surat permohonan keberatan ini bahwa guna memastikan dan menghindari terjadinya pencideraan akan nilai-nilai demokrasi dan proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2008 dan setelah memperhatikan fakta-fakta yang dalam posita poin delapan di atas maka Pemohon mohon berkenan pada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk melakukan penghitungan ulang terhadap surat suara khususnya pada 25 kabupaten yang akan saya bacakan satu persatu.

(14)

untuk Pemohon adalah sejumlah 7.595.199 suara, sedangkan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi jawa Timur dengan nomor urut 5 adalah sejumlah 7.573.680 suara sehingga dengan demikian perolehan suara Pemohon melebihi jumlah suara sebagaimana yang ditetapkan oleh Termohon. Berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas maka Pemohon keberatan kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi untuk memberikan putusan sebagai berikut;

Menerima dan mengabulkan permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon untuk seluruhnya. Dua, menyatakan membatalkan hasil perhitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon sebagaimana Keputusan Termohon Nomor 30 tahun 2008 tanggal 11 November 2008 tentang Rekapitulasi Hasil perhitungan Suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2008 putaran kedua. Tiga, menetapkan hasil perhitungan kepala daerah provinsi Jawa timur 2008 adalah sebagaimana yang diajukan oleh Pemohon sebagai berikut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Timur dengan nomor urut 5 memperoleh sejumlah 7.595.199 suara. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Timur dengan nomor urut V memperoleh sejumlah 7.573.680 suara. Empat, menyatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Timur dengan nomor urut I Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Mujiono dalam hal ini Pemohon sebagai pasangan calon terpilih dalam Pemilukada Provinsi Jawa Timur tahun 2008. dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan prinsip ex aequo et bono.

Surabaya, 14 November. Kuasa Hukum Pemohon. Terima kasih majelis

60. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Baik, terima kasih Saudara Pemohon.

Jadwal persidangan ini sebenarnya masih dalam tahap pendahuluan untuk melihat siapa tahu Saudara akan melakukan perubahan dan pada kesempatan seperti ini Hakim memberikan sesuai dengan Hukum Acara Mahkamah Konstitusi beberapa syarat. Setelah kami memperhatikan nanti, rekan-rekan saya juga akan memberikan catatan barangkali, yang pertama, di dalam perhitungan ini sebaiknya supaya dilakukan persandingan dengan pas. Misalnya, kalau perhitungan KPU Kabupaten ini perhitungan Pemohon sama nomor urutnya itu sehingga kita bisa melihat dengan jelas perbedaan pada tiap kabupaten itu. yang kedua barangkali kami yang keliru atau mungkin mesin hitungnya yang keliru. Kalau kami hitung versi Pemohon baik tentang jumlah suara yang dihasilkan KPU maupun yang dihasilkan Pemohon tampaknya berbeda. Jadi barangkali Saudara hitung lagi dengan mesin hitung yang correct. Kalau di dalam perhitungan kita ini misalnya jumlah

(15)

Saudara menurut Pemohon dari KPU dengan yang versi Pemohon ada sedikit perbedaan. Mungkin ini mesin hitung ya. Jadi nanti supaya jangan Saudara lewati bahwa beban bukti Anda adalah selisih yang benar yang disebutkan oleh KPU itu dengan Anda. Oleh karena itu untuk memudahkan bagi saya semacam matriks itu misalnya per kabupaten itu sama sandingan yang Saudara buat itu sehingga mungkin memudahkan perhitungannya. Saya kurang tahu apakah saya yang keliru tetapi nanti coba dicek dulu sekaligus untuk memperbaiki. Yang ketiga kalau dari saya oleh karena kuasanya lengkap di dalam permohonan ada yang belum menandatangani apakah itu mungkin waktunya belum cukup, nanti kalau perbaikan supaya dilengkapi saja penandatanganan itu.

Barangkali rekan saya ada tambahan? Silakan.

61. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ASRSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Saudara Kuasa Pemohon, Kuasa Termohon, dan Pihak Terkait. Panel sekedar mengingatkan pada Saudara-Saudara setahu saya dan sepengetahuan publik masyarakat bahwa sebelum Pemilu itu ada semacam etika politik, ada moral politik di hadapan pemerintah rakyat di hadapan kepolisian bahwa kita menjunjung tinggi hasil perhitungan suara, kita menjunjung demokrasi, dan lain sebagainya. Kepada Saudara Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon adakah hal-hal semacam ini dilakukan sebelum Pemilu?

62. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Ya, silakan.

63. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

Baik, Yang Mulia.

Sebetulnya komitmen untuk menerima hasil itu telah sama-sama disampaikan oleh para calon, tetapi perjalanan ke depan nampaknya ada persoalan kita sampai kepada sengketa hasil Pemilu.

64. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ASRSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Baik, dari Kuasa Termohon?

Menang, menang. Kalah, kalah. Katakan yang benar, benar. Yang tidak benar, tidak benar, begitu. Adakah tidak dari Kuasa Termohon? Di hadapan polisi, di hadapan masyarakat, pemerintah, DPR, ada itu? 65. KUASA HUKUM PEMOHON : MOH MA’RUF, S.H.

(16)

66. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ASRSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Ada? Sekarang ini kenyataan itu tidak bisa tercapai oleh karena dari versi Pemohon ini ada deviasi-deviasi, ada penyimpangan-penyimpangan katakanlah di dalam posita dan petitum-nya dia menggambarkan adanya kecurangan-kecurangan sehingga wujud dari etika dan moral ini tidak tercapai, begitu. Baik Saudara Pemohon Ketua Majelis tadi menanyakan barangkali ada tambahan perbaikan baik dalam posita maupun petitum-nya tentang permohonan Saudara.

Ada tidak?

67. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

Yang Mulia, kami merencanakan ada perbaikan Yang Mulia. 68. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ASRSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Ada perbaikan? Sebelum perbaikan ini dimungkinkan di dalam hukum acara Mahkamah Konstitusi sebelum pihak Termohon, Kuasa termohon mengajukan jawaban. Jadi panel ini memberikan seluas-luasnya kepada Saudara Pemohon, kuasa Pemohon untuk menambah, memperbaiki hal-hal yang notabene mungkin ada yang terlupakan. Saudara lihat masalah posita dan petitum-nya. Kalau saya melihat di sini petitum Saudara itu ada dua petitum-nya, petitum premier dan petitum subsider. Petitum subsider ini Saudara meminta ex aequo et bono tapi yang penting esensi di sini di dalam petitum itu mohon pembatalan keputusan daripada KPU selaku penyelenggara negara dalam rangka pemilihan ini, itu yang penting. Kemudian tentu dampak akibat pembatalan ini berdasarkan rekapitulasi perhitungan suara yang keliru menurut Saudara dan Saudara tentunya nanti Saudara harus menyiapkan segala sesuatunya perhitungan suara kalau tidak keliru di sini kurang lebih perbedaan sebelas ribu kalau tidak salah jumlahnya itu sudah dihitung oleh Dr. Alim bahwa itu kurang lebih dan Saudara bacakan itu ada kurang lebih menurut Saudara, Saudara lebih unggul sebelas ribu. Sebelas ribu Pak Alim? Ah, 21 ribu menurut Dr. Alim. Coba jumlah ini Saudara betul-betul di dalam landasan pembuktian Saudara betul-betul menyiapkan itu tentang hal-hal semacam itu. sebaliknya dari Kuasa Termohon tentunya bisa mengajukan suatu tegenbewijs tentang itu.

Baik, barangkali untuk sementara saya cukup Pak ketua. 69. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

(17)

merespons. Pak Alim kalau ada?

70. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Terima kasih, Pak Ketua.

Seperti yang Saudara Pemohon kemukakan tadi pada halaman sepuluh tadi ada kesalahan ketik ya, mengenai Kabupaten Sumenep yang seharusnya Kabupaten Pamekasan. Jadi nanti dalam perbaikan juga diperbaiki sekalian tidak usah di-renvoy-lah. Kalau dulu manual agak susah kalau sekarang yang salah dibuang itu, komputerkan enak. Kemudian ada juga kesalahan, mungkin kesalahan ketik di halaman tujuh kalau tidak salah, di situ kop yang di atas perolehan suara di sebelah kiri di sebelah kanan nomor satu juga di sebelah kanan, itu diperbaiki ya. kemudian coba Anda perhatikan di halaman sepuluh itu butir sembilan. Saya baca, baris keempat, fakta-fakta yang terurai dalam posita angka sembilan di atas maka Pemohon mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk melakukan penghitungan ulang pada surat suara dan seterusnya di 25 kabupaten, bukan begitu? Tetapi di dalam petitum yang primer itu tidak ada disuruh hitung ulang kembali baru ditetapkan sekian. Kalau menurut kelaziman itu harus masuk ke dalam petitum, hitung kembali ditetapkan begini, begini, begitu. Nah ini tidak masuk di sana. Nanti kesempatan Saudara memperbaiki, kalau diterima terserah Saudara, kalau tidak itu urusan Saudara.

Terima kasih, Pak Ketua. 71. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Ditampung saja. Kemudian nanti direnungkan apakah sekaligus saat ini mau direspons secara langsung? Silakan.

72. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

Kami akan sampaikan secara tertulis Yang Mulia saran-saran dari Majelis Hakim tadi, perbaikan-perbaikannya akan kami sampaikan secara tertulis Yang Mulia.

73. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Oleh karena masih dalam tahap perbaikan ini Saudara Termohon meskipun barangkali semua pihak harus sadar perkara perselisihan hasil pemilu ini adalah perkara cepat. Yang empat belas hari kerja sesudah didaftar harus sudah putus, maka pada hari ini kita belum akan meminta bagaimana jawaban Saudara, kita akan beri kesempatan dulu perbaikan ini tetapi perbaikan ini juga sangat cepat Saudara Pemohon, kita berikan

(18)

perbaikan itu meng-adopt versi yang disebutkan oleh Hakim apakah versi sendiri, tetapi itu merupakan perbaikan final dan itulah menjadi dasar dalam pemeriksaan kita nanti dan akan dijawab oleh KPU. Dan kemudian perbaikan itu nanti Saudara Panitera harus sudah sampai ke KPU, Pihak Terkait yaitu calon pemenang yang ditentukan dan mungkin kalau saya perhatikan posita dari Pemohon ini mungkin Panwaslu barangkali secara ex officio oleh Mahkamah Konstitusi harus dipanggil hadir di sini.

Saya kurang tahu apa ada dari Panwaslu yang di belakang? Tidak ya? dari KPU itu ya? Jadi secara resmi Panwaslu akan dipanggil juga hadir untuk memberikan keterangan karena beberapa keberatan yang disampaikan oleh Pemohon ini menyangkut betul tentang pelaksanaan mekanisme penyelesaian dan lain sebagainya. Oleh karena itu hari ini kita akan memberikan kesempatan kepada Pemohon, tapi harap diingat kalau angka yang Saudara sebutkan itu misalnya kericuhankah namanya atau beberapa penyimpangan harus signifikan dia mempengaruhi angka dan kira-kira bagaimana menurut Saudara membuktikannya kita serahkan saja kepada Saudara bagaimana cara membuktikannya dan kalau saya memperhatikan ini adalah bukti yang diajukan hanya sekitar enam buah, bukti tulisan dan tiga orang saksi, apakah ini cukup signifikan? Coba dievaluasi dulu, karena apa yang Saudara kemukakan cukup besar, tapi melihat alat bukti kok nampaknya tidak terlalu besar dari sudut jumlah, mungkin bisa saja tidak tapi mungkin dari kualitas.

Saudara Pihak Terkait saya beri kesempatan hadir berikut ini dan juga seluruh pihak kecuali Panwas yang tidak hadir tidak akan kita panggil lagi yaitu sidang akan kita tunda hari Rabu jam 14.00. Hari Rabu itu tanggal 19 November jam 14.00 sampai selesai kita akan lakukan, kalau perlu nanti istirahat pada waktu sholat barangkali Maghrib nanti akan kita lanjutkan kalau itu mendesak keadaannya. Tapi sementara itu kami juga kepada KPU Termohon mempersiapkan juga bukti-bukti lawan yang sama. Nanti kalau Saudara pandang perlu supaya nanti betul-betul kita dapat suatu hasil yang fair begitu, apakah memang yang disebutkan oleh Pemohon ini benar adanya sehingga tidak ada cacat cela dalam Pemilukada ini dan pemerintahan jangan terlalu dihabiskan waktunya oleh hal seperti ini seperti di daerah lain.

Kalau ada yang ingin dikemukakan lagi sebelum kita tutup? Dari Pemohon?

74. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

Baik, Yang Mulia.

Terkait dengan perbaikan yang harus disampaikan hari ini, apakah kami bisa sampaikan sekitar pukul delapan malam, karena ini Jakarta, kita harus fotokopi dan lain sebagainya?

(19)

75. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Ya, kita tutup pokoknya sebelum sampai jam dua belas, berarti sampai hari ini bukan?

76. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

Baik Yang Mulia, baik kami akan sampaikan sebelum tutup jam dua belas.

77. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Tapi kalau bisa lebih cepat, artinya kemudian itu bisa difaks nanti kepada Termohon,

78. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

Baik Yang Mulia.

79. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Kami serahkanlah. Tentu itu butuh musyawarah di antara seluruh kuasa. Dari Termohon ada yang ingin diajukan? Cukup ya! Jadi difaks saja nanti perbaikan Saudara bisa melakukan persiapan terhadap jawabannya. Dari Pihak Terkait juga begitu nanti kita berikan kesempatan tetapi syaratnya tentu Anda formal harus mendapat kuasa dulu ya,

80. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DEFRIZAL JAMARIS Majelis ada yang mau ditanyakan dari kami.

Apakah kami akan mendapatkan juga nanti semacam permohonan yang sudah diperbaiki itu Majelis?

81. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Nanti akan diserahkan kepada Saudara, karena secara prosesual apa yang kita putuskan kalau Saudara Pemohon dikabulkan Anda akan terpengaruh langsung. Jadi harus memiliki hak-hak beracara untuk membela haknya. Sebab kalau ini menang tentu Anda tidak menang. 82. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DEFRIZAL JAMARIS

(20)

83. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Ya, nanti juga supaya dipahami alamat Saudara berikan kepada Panitera supaya bisa difaks atau di-email permohonan yang sudah diperbaiki.

84. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: DEFRIZAL JAMARIS Siap Pak.

85. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Kalau tidak ada lagi saya ulangi lagi, sidang akan ditunda pada hari Rabu jam 14.00 acaranya jawaban dari Termohon mungkin nanti ada komentar dari Pihak Terkait sekaligus pembuktian baik bukti-bukti surat nanti akan kita cek. Dengan pengumuman ini sidang (...)

86. KUASA HUKUM PEMOHON : Dr. ANDI MUHAMMAD ASRUN, S.H., M.H.

Yang Mulia?

87. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Ya?

88. KUASA HUKUM PEMOHON :

Mohon izin Yang Mulia, apakah di dalam pemeriksaan perkara ini juga dimungkinkan saksi untuk teleconference karena banyak saksi kami di Surabaya Yang Mulia.

89. KETUA : MARUARAR SIAHAAN, S.H.

Ya ini memang sudah terlanjur dipublikasikan, saya kurang tahu apakah di Surabaya sudah bisa operasional, menurut saya belum. Tetapi nanti kita lihat keadaannya, karena saya kurang paham betul karena yang disebutkan operasional Desember, saya kurang tahu apa bisa dipercepat. Nanti kita berikan jawaban. Jadi kalau di-PMK masih ada istilah dapat tapi tentu kita inginkan juga supaya sempurna itu buktinya supaya tidak ada keragu-raguan tentang hasil Pilkada ini saya kira itu sangat penting memang. Tapi kalau tidak juga bisa naik kereta api Pak. Biasa juga penonton dari Surabaya hadir ke Jakarta kok.

(21)

19 November 2008 jam 14.00 acara jawaban Termohon dan pemeriksaan bukti. Dengan ini sidang kita nyatakan ditutup.

SIDANG DITUTUP PUKUL 11.39 WIB KETUK PALU 3X

Referensi

Dokumen terkait

Semua pintu pada rumah barak petugas dipakai pintu panel, sedangkan pintu kamar mandi / WC memakai pintu panel bagian dalam dilapisi dengan seng aluminium, pintu yang

Langkah-langkah operasi yang ditempuh di dalam sistem penyaluran untuk mengurangi kelebihan kelebihan daya reaktif pada kondisi beban rendah di sistem khatulistiwa,

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum komunikasi interpersonal antara atasan dan karyawan di PT KPI sudah berjalan efektif, karena

kemungkinan terjadinya ketidakseimbangan jika salah satu komponen musnah (misalnya semakin sedikit ular pemakan tikus di area persawahan akibat penangkapan) Jenis tagihan:

Variasi jumlah tray dan debit aliran pada tray sangat berpengaruh terhadap prosentase penyisihan konsentrasi besi (Fe).Prosentase penurunan yang terbaik diperoleh

an yang dilakukan organisasi terhadap penerapan KM, sebelum menerapkan KM, ditetapkan ukuran seperti apa yang diharapkan dapat diberikan KM terhadap kemajuan

Dengan berlakunya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M- DAG/PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman

Untuk pengujian, akan saya coba dari computer client dengan browser Mozilla Firefox (atau dapat dengan browser yang lain)..  Pertama buka www.bloganakkomputer.com, maka