MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
---RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013
PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA
DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2013
ACARA
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
(I)
J A K A R T A
---RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013
PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013:
1. H. Rahmat Perdamean Hasibuan dan H. Andri Ismail [Nomor Urut 3]
PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013:
1. H. Tondi Roni Tua dan H. Isham Hasibuan [Nomor Urut 4]
2. H. Samardan Hasibuan dan H. Paisal Hasibuan [Nomor Urut 1]
TERMOHON
KPU Kabupaten Padang Lawas
ACARA
Pemeriksaan Pendahuluan (I)
Rabu, 25 September 2013, Pukul 16.10 – 16.45 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) Harjono (Ketua)
2) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota)
3) Patrialis Akbar (Anggota)
Pihak yang Hadir:
A. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 123/PHPU.D-X/2013:
1. Raden Yudi Anton Rikmadani 2. Edi Wirahadi
3. Marry Apriani
B. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 124/PHPU.D-X/2013:
1. Arisman
2. Jamaluddin Karim 3. Haryo Budi Wibowo 4. Reza Indra Samir 5. Vega Listiani Oktavia 6. Iwan Setiawan
C. Termohon:
1. Atas Siregar (Ketua KPU Kabupaten Padang Panjang)
D. Kuasa Hukum Termohon:
1. Iqbal Tawakal Pasaribu 2. Hedi Hudaya
3. Andi Irwanda Ismunandar 4. Ahmad Wakil Kamal
E. Kuasa Hukum Pihak Terkait:
1. Sedarita Ginting 2. Hadi Ningtias 3. Rangga Budi Antara 4. Irwansyah Putera 5. Eddy Sunaryo
1. KETUA: HARJONO
Sidang Pemeriksaan Pendahuluan untuk Perkara masing-masing 123 dan 124/PHPU.D-XI/2013, dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
Silakan memperkenalkan dulu yang
hadir dari Pemohon, siapa saja?
2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Perkenalkan nama saya Raden Yudi Anton Rikmadani. Di samping kanan saya Edi Wirahadi dan di belakang Marry Apriani. Terima kasih, Yang Mulia.
3. KETUA: HARJONO
Sebelah sini, Pihak Terkait ... Termohon?
4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Pemohon satu, Yang Mulia?
5. KETUA: HARJONO
Oh, Pemohon satunyanya belum ya. Dua. Oke, satu lagi.
6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Assalamualaikum wr. wb. Baiklah, saya perkenalkan, saya Arisman. Sebelah kanan saya Jamaluddin Karim. Selanjutnya Haryo Budi Wibowo, Reza Indra Samir, Vega Listi ... di belakang, Vega Listiani Oktavia.
7. KETUA: HARJONO
8. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Ya, Yang Mulia.
9. KETUA: HARJONO
Itu sesuai juga dengan yang bertanda tangan ini ya, ada di sini yang bertanda tangan kan 8 orang, ada semua itu?
10. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Ada. Iwan Setiawan.
11. KETUA: HARJONO
Iwan Setiawan, ya oke. Baik, Pihak Termohon?
12. KUASA HUKUM TERMOHON: AHMAD WAKIL KAMAL
Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera untuk kita semua.
Termohon hadir, Yang Mulia. Ketua KPU Kabupaten Padang Lawas Atas Siregar. Kemudian Kuasa Hukumnya adalah kami yang hadir pada kesempatan ini adalah Iqbal Tawakal Pasaribu, Hedi Hudaya, Andi Irwanda Ismunandar, dan saya sendiri Ahmad Wakil Kamal, Yang Mulia. Terima kasih.
13. KETUA: HARJONO
Terkait sudah hadir ini? Mengajukan permohonan sebagai Terkait?
14. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SEDARITA GINTING
Hadir, Yang Mulia.
15. KETUA: HARJONO
Hadir, ya?
16. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SEDARITA GINTING
Perkenalkan juga siapa ini?
18. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SEDARITA GINTING
Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Kami yang hadir sebagai Kuasa Hukum Pasangan Calon Nomor Urut 6 Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Padang Lawas, yang hadir saya sendiri Sedarita Ginting, Hadi Ningtias sebelah kanan saya, dan sebelah kanan ujung Rangga Budi Antara, dan sebelah kiri saya Irwansyah Putera, satu lagi yang di belakang saya Eddy Sunaryo. Terima kasih, Yang Mulia.
Dan pada kesempatan ini kami juga sekaligus menyerahkan permohonan sebagai Pihak Terkait, Yang Mulia. Terima kasih.
19. KETUA: HARJONO
Ya, sudah diserahkan. Baik, Saudara sekalian yang hadir. Persidangan pertama ini sepenuhnya adalah hak dari Pemohon, ya. Tapi agaknya Pemohon sudah menyerahkan perbaikan lagi dua-duanya, tapi kita dengar dulu permohonannya ini disampaikan secara ringkasnya saja, apa yang menjadi pokok permohonannya. Kalau toh nanti kemudian Pemohon dan satu ... yang 123 dan 124 tentunya, menganggap sudah cukup sempurna ya, nanti akan kita lihat bagaimana dengan persidangan berikutnya. Silakan 123?
20. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Terima kasih, Yang Mulia. Pemohon 123 menyampaikan adalah tentang perihal perbaikan permohonan keberatan dan pembatalan terhadap Keputusan KPU Kabupaten Padang Lawas Nomor 34/KPTS/KPU-PL/002.964962/XI/2013 tentang Penetapan dan Pengesahan Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas Tahun 2013, tertanggal 17 September 2013.
Ini di halaman pertama, Yang Mulia.
21. KETUA: HARJONO
22. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya.
23. KETUA: HARJONO
Terhadap keputusan ini, Padang Lawas nomor ... di halaman pertama ada nomor yang tadi Anda sebut?
24. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Nomor 34, Yang Mulia.
25. KETUA: HARJONO
Enggak, nomor putusan yang Anda masalahkan?
26. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Nomor Keputusannya yaitu Nomor
34/KPTS/KPU-PL/002.964962/XI/2013.
27. KETUA: HARJONO
Tentang?
28. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Tentang Penetapan dan Pengesahan Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas Tahun 2013, tertanggal 17 September 2013.
29. KETUA: HARJONO
17 September, ya?
30. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Alasannya apa karena Anda memohon untuk di (...)
32. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Kami tidak akan bacakan keseluruhannya, Yang Mulia, dianggap dibacakan. Adapun yang kami dalilkan dalam permohonan Pemohon ini adalah tentang adanya penetapan Pleno, penetapan calon terpilih yang melanggar prosedur di sini. Karena di dalam norma bahwa di (...)
33. KETUA: HARJONO
Pleno mana, Pleno mana?
34. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Pleno Padang Lawas, Yang Mulia.
35. KETUA: HARJONO
Tanggal?
36. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Tertanggal 19 September 2013, terkait dengan penetapan pasangan calon. Dalam hal ini, di dalam undang-undang … eh, di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 dan Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Tata Cara dan seterusnya, itu harus disampaikan dalam waktu 1 hari setelah Keputusan KPU tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas. Oleh karena itu, di sini ada (…)
37. KETUA: HARJONO
Satu hari, kalau (…)
38. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
39. KETUA: HARJONO
Seharusnya tanggal berapa itu?
40. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Seharusnya tanggal 18, Yang Mulia.
41. KETUA: HARJONO
18?
42. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya, namun di sini Pihak Termohon menyampaikan tanggal 19 September 2013.
43. KETUA: HARJONO
Menyampaikan itu menyampaikan apa?
44. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Menetapkannya, Yang Mulia.
45. KETUA: HARJONO
Oh, menetapkan.
46. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Menetapkannya.
47. KETUA: HARJONO
Menetapkannya ya?
48. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Oke, menetapkannya tanggal 19 (…)
50. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya, dalam Pleno. Dalam rapat Plenonya, Yang Mulia.
51. KETUA: HARJONO
Ya, rapat Plenonya 19?
52. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya.
53. KETUA: HARJONO
Itu di halaman berapa itu?
54. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Itu ada di dalam penetapan Pleno, penetapan calon terpilih yang melanggar prosedur, Yang Mulia.
55. KETUA: HARJONO
Oke, yang kedua (TSM) terstruktur, sistematis, masif, halaman 16?
56. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya, yang kedua tentang pelanggaran TSM, Yang Mulia.
57. KETUA: HARJONO He em.
58. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Yaitu terstruktur adanya keterlibatan oknum pejabat dan pegawai negeri sipil untuk memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 6 atas nama H. Ali Sutan Harahap, kami tidak … dianggap dibacakan, Yang Mulia.
59. KETUA: HARJONO He em.
60. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Yang kedua, secara sistematis dan masif. Terjadinya keterlibatan pejabat dinas dan kepala desa yang mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 6 dan itu dibuktikan, kami anggap dibacakan, Yang Mulia.
61. KETUA: HARJONO
Oke, Nomor 6 itu apa incumbent?
62. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya, Yang Mulia. Incumbent.
63. KETUA: HARJONO
Incumbent, incumbent ya?
64. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya.
65. KETUA: HARJONO
Sehingga Anda melihat adanya pelanggaran itu.
66. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Saya minta konfirmasi ya, tanggal 17 September itu diputuskan apa itu?
68. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Diputuskannya Pleno, Yang Mulia. Tentang rekapitulasi perse (…)
69. KETUA: HARJONO
Rekapitulasi?
70. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya, tentang persentasenya, Yang Mulia.
71. KETUA: HARJONO
Persentasenya?
72. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya, jadi tanggal 17 itu ada Berita Acara masalah rekapitulasi (…)
73. KETUA: HARJONO
Kalau saya ikuti permohonan Anda di halaman 2 itu disebutkan, Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas Nomor 34 dan seterusnya … tentang Penetapan dan Pengesahan Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Bupati Padang Lawas, ini satu ketetapan ini?
74. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ini sa … eh, jadi satu ketetapan, Yang Mulia.
75. KETUA: HARJONO He em.
76. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Awalnya ada Berita Acaranya, Yang Mulia. Terus adanya ditetapkan langsung oleh penetepan pengesahan jumlah ini, Yang Mulia.
77. KETUA: HARJONO He em, jadi (…)
78. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Jadi (…)
79. KETUA: HARJONO
Berita Acaranya ada di sini?
80. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ada, ada, Yang Mulia.
81. KETUA: HARJONO
Oke, itu tanggal 17 juga?
82. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Tanggal 17 juga, Yang Mulia.
83. KETUA: HARJONO
Oke, ya.
84. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Namun bukan rekapitulasi, Yang Mulia, yang dia sampaikan itu.
85. KETUA: HARJONO
Baik, Yang Mulia.
87. KETUA: HARJONO
Jadi, itu ya persoalan (…)
88. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya.
89. KETUA: HARJONO
Pertama adalah tanggal yang harusnya menurut Anda itu 18, tapi kemudian diputus tanggal 19. Yang berikutnya adalah TSM-nya (…)
90. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya.
91. KETUA: HARJONO
TSM-nya nanti kita akan periksa menurut bukti-bukti yang Anda punya.
92. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Baik (…)
93. KETUA: HARJONO
Lalu petitumnya apa, petitumnya?
94. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ini juga, Yang Mulia, mungkin adanya bahwa penambahan jumlah daftar pemilih yang berasal dari pemilih yang tidak memiliki nomor induk kependudukan, yang mana di setelah dijumlah tanpa nomor induk
95. KETUA: HARJONO
Yang tidak punya?
96. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Yang tidak punya nomor induk dan ini terjadi di hampir seluruh kecamatan dan saya sudah urut dan anggap dibacakan, Yang Mulia.
97. KETUA: HARJONO
Itu nomor tersendiri atau Anda masukkan dalam TSM?
98. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Tetap di dalam pokok-pokok permohonan, Yang Mulia.
99. KETUA: HARJONO
Ya, kan tadi mengenai tanggal (…)
100. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya.
101. KETUA: HARJONO
Lalu TSM.
102. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Dalam (…)
103. KETUA: HARJONO
Sekarang DPT?
104. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Jadi tidak termasuk yang dua tadi? Tidak Anda kelompokkan yang dua tadi?
106. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Itu hampir ke … eh, seluruhnya, Yang Mulia.
107. KETUA: HARJONO
Ya, oke. Lalu petitumnya coba dibaca, halaman 34.
108. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Dalam petitumnya. Berdasarkan dalil-dalil diuraikan tersebut, Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan dengan amar putusannya sebagai berikut.
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Menyatakan tidak sah dan batal serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas Nomor 34/KPTS/KPU-PL/002.964962/XI/2013 tentang Penetapan dan Pengesahan Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas Tahun 2013, tertanggal 17 September 2013.
3. Menyatakan perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 6 adalah sejumlah 23.550 suara.
4. Menyatakan mendiskualifikasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas Nomor Urut 6 atas nama H. Ali Sutan Harahap (TSO) dan drg. Ahmad Jarnawi (CHT), yang semula telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas periode 2014-2019.
5. Menyatakan tidak sah dan batal serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas Nomor 35/KPTS/KPU-PL/002.9649962/XI/2013 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013, tertanggal 19 September 2013.
6. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas untuk mengadakan pemilihan suara ulang di seluruh TPS Kabupaten Padang Lawas selambat-lambatnya 90 hari setelah dibacakan
Atau bilamana Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Hormat kami, Kuasa Hukum Pemohon, Yang Mulia. Terima kasih.
109. KETUA: HARJONO
Ya, kita pelajari satu per satu ya apa yang Anda mohon itu. Pada permohonan pertama standar ya, mengabulkan. Menyatakan tidak sah yang kedua, menyatakan tidak sah yaitu Keputusan Nomor 34. Saya bertanya ini, tanggal 17 itu apa hanya satu-satunya keputusan yang dibuat KPU ini saja, enggak ada keputusan yang lain?
110. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Jadi tanggal 17 itu setelah Berita Acara Hasil Rekapitulasi tanggal 17, dikuatkanlah dengan Nomor 34 ini tentang Penetapannya, Yang Mulia, tanggal 17. Sedangkan penetapan pemenang pemilihnya … pemenang walikotanya … bupatinya tanggal 19, Yang Mulia.
111. KETUA: HARJONO
19 ya, oke. Kemudian Anda, 3 itu menyatakan perolehan suara Pasangan Calon Nomor 6 adalah sejumlah sekian, ini Anda dapatnya dari mana ini?
112. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Kami sesuai dengan bukti-bukti yang ada, Yang Mulia. Nanti kita sampaikan bukti itu.
113. KETUA: HARJONO
Nomor 6 itu Anda ya?
114. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya, Yang Mulia.
115. KETUA: HARJONO
Nomor 6 itu incumbent, Yang Mulia.
117. KETUA: HARJONO Incumbent?
118. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Ya, kami di Nomor 3, Pasangan Nomor Urut 3.
119. KETUA: HARJONO
Menyatakan perolehan pasangan … kalau itu kemudian akan dinyatakan perolehannya dan Anda minta Mahkamah Konstitusi menyatakan itu, padahal Anda juga memohon supaya dilakukan pemilihan suara ulang. Itu bagaimana itu? sudah ditetapkan, diminta, lalu diminta pemilihan suara ulang.
120. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Baik, Yang Mulia. Kalau itu menjadi untuk koreksi kami, kami akan hilangkan yang pemilihan suara ulang itu, Yang Mulia.
121. KETUA: HARJONO
Ya nanti Anda pertimbangkan, apa memohon penetapannya seperti itu atau pemilihan suara ulang. Karena dua-dua tidak bisa ditetapkan sekaligus kan?
122. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Baik, Yang Mulia.
123. KETUA: HARJONO
Apa artinya ditetapkan kalau dilakukan pemilihan suara ulang, lalu ketetapannya buat apa, ya?
124. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Baik, Yang Mulia.
125. KETUA: HARJONO
Yang Nomor 35, ini yang ditetapkan tanggal berapa itu?
126. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Tanggal 19 September 2013, Yang Mulia.
127. KETUA: HARJONO
Oke, ini juga Anda minta. Ya, jadi ini petitumnya supaya diperbaiki karena ada hal-hal yang menurut saya tidak logis kalau Anda meminta dua-duanya dalam satu permohonan.
128. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Baik, Yang Mulia.
129. KETUA: HARJONO
Ada Pak Hakim yang lain? Silakan.
130. ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI
Biar yang satu dulu.
131. KETUA: HARJONO
Sekalian? Ya, oke. Yang 124, silakan!
132. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Terima kasih, Yang Mulia. Kami akan bacakan resumenya dari Perkara 124/PHPU.D-XI/2013, perihal perbaikan permohonan keberatan dan pembatalan terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas Nomor 34/KPTS/KPU-PL/002.964962/IX/2013 tentang Penetapan dan Pengesahan Jumlah dan Persentasi Perolehan Suara Sah
September 2013.
133. KETUA: HARJONO
Sama ya?
134. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Sama.
135. KETUA: HARJONO
Dengan yang pertama. Yang dimohonkan untuk dibatalkan sama, ya kan?
136. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Ya.
137. KETUA: HARJONO
Alasanya apa Anda?
138. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Yang lain dianggap sudah dibacakan, Yang Mulia.
139. KETUA: HARJONO
Ya, alasanya apa?
140. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Dalil-dalilnya, pertama (…)
141. KETUA: HARJONO
142. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Ya. Halaman 15, Yang Mulia.
143. KETUA: HARJONO
Halaman 15. Ini Anda mengutip halaman 13 juga masalah satu hari selambatnya setelah diputuskan itu ya?
144. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Ya, Yang Mulia.
145. KETUA: HARJONO
Sama juga memasalahkan apa yang diputus pada tanggal 19 September, kan?
146. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Ya, Yang Mulia.
147. KETUA: HARJONO
Sama, ada yang beda lagi?
148. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif.
149. KETUA: HARJONO
Ya, itu halaman 15 ya?
150. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Halaman 15 nanti itu berkaitan dengan bukti-bukti yang Anda sampaikan.
152. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Ya, Yang Mulia.
153. KETUA: HARJONO
Kemudian petitumnya apa?
154. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Berdasarkan dalil-dalil diuraikan tersebut di atas, Para Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut.
1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon untuk seluruhnya.
2. Menyatakan tidak sah dan batal, serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas Nomor 34/KPPS/KPU-PL/002.964962/IX/2013 tentang Penetapan dan Pengesahan Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas Tahun 2013, tertanggal 17 September 2013.
3. Menyatakan mendiskualifikasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas Nomor Urut 6 atas nama H. Ali Sutan Harahap (TSO) dan drg. Ahmad Jarnawi (CHT) pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas Tahun 2013.
4. Menyatakan tidak sah dan batal, serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas Nomor 35/KPTS/KPUPL/002.964962/IX/2013 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013, tanggal 19 September 2013.
5. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulang di seluruh TPS se-Kabupaten Padang Lawas yang diikuti oleh seluruh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013, kecuali Pasangan Calon Nomor Urut 6 atas nama H. Ali Sutan Harahap (TSO) dan drg. Ahmad Jarnawi (CHT) selambat-lambatnya 90 hari setelah
155. KETUA: HARJONO
Baik. Jadi ini, Anda petitumnya hampir sama, cuma yang pertama tadi memohon untuk penetapan suara yang didapatkan, kalau di sini tidak memohon itu. Tapi saya sarankan karena ini sudah Anda tulis, maka dibaliklah yang empat itu ketiga, yang tiga itu keempat.
156. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Ya, Yang Mulia.
157. KETUA: HARJONO
Jadi, dibalik di situ karena ada urutannya, dibatalkan dulu, tidak sah, kemudian baru dinyatakan, dan menyelenggarakan pemungutan suara ulang. Baik, setelah saya memberi pandangan, Hakim yang lain tentunya. Silakan.
158. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI
Saudara Pemohon, baik Nomor 123 dan Nomor 124 itu, ya sama persis, begitu ya. Letaknya itu di … apa namanya … yang dikerucutkan di petitum, hanya beda sedikit tadi petitumnya enggak ada soal perolehan suara tadi yang Saudara diminta untuk mempertimbangkan kembali apa perolehan suara itu apa mau dibatalkan? Sebab kalau perolehan suara itu dibatalkan, kalau ketetapannya itu dibatalkan, lalu dasar perolehan suara Saudara itu dari mana? Kan itu kontradiksi. Minta ini ditetapkan suaranya sekian, lalu dokumen atau surat keputusan yang menetapkan suara itu mestinya menetapkan penghitungan suara yang benar menurut Mahkamah Konstitusi itu ini, ya. Itu lain, itu artinya dasarnya putusan pengadilan. Kalau suara Anda minta ditetapkan segitu, siapa yang menetapkan? Itu soal … kalau KPU dia suratnya sudah minta dibatalkan, itu dari petitum, ya. Itu yang tidak ada di 124.
Kalau yang petitum tadi dibalik saya sama untuk tidak saya mengulangi lagi. Lalu soal sekarang setelah itu, baru pokok permohonan, ya. Pokok permohonan sama persis itu, terstruktur, sistematis, dan masif. Jangan lupa, ya terstruktur itu melibatkan suatu kelembagaan yang ada rentangnya dari pucuk ke bawah, bahkan sampai kepada pemilih. Ada enggak? Saya enggak baca di sini. Enggak ada. Ada struktur yang dibangun atau struktur itu konkretnya kan kelembagaan yang dibangun, yang dia memiliki … apa namanya … rentang sejak yang top-nya, kemudian middle-nya, kemudian lower-nya, sampai kepada pemilih. Ini tidak dijelaskan. Anda mendalilkan ya, tapi penjelasannya kurang. Kalau soal itu nanti paling tidak ya, kalau ini sebagai sebuah statement atau
itu. makanya kalau mau diubah, ya silakan, tidak, ya silakan, tapi membuktikannya lebih mudah lho kalau disusun begitu.
Kemudian soal sistematis, sistematis itu kan lebih mengenai operasionalitas dari struktur yang terbangun itu kan. Dia berjejaring satu sama lain, ini dikomando oleh ini, lalu dilaksanakan begini, lalu di bawahnya dilaksanakan secara … apa namanya ... apa ... secara disiplin oleh orang-orang yang terlibat di situ.
Jadi kait mengaitnya struktur itu kan susunan, susunan itu bisa vertikal, bisa horizontal. Misalnya kalau di kabupatennya satu misalnya, di kecamatannya lima karena lima kecamatan. Kalau dari lima ke satu itu vertikal, tapi horizontalnya itu berjejaring juga, itu sistematis namanya, ada kait mengait. Juga di bawahnya kalau di desa berapa, di RT berapa, lalu ke pemilihnya berapa, dan bagaimana mekanismenya. Nah, silakan, silakan, silakan. Ini belum tergambar.
Lalu yang terakhir soal masif. Masif itu kan persebaran, jadi operasional yang diselenggarakan oleh struktur tadi menyebar sampai sedemikian rupa luasnya, sehingga pasti terpengaruh dia. Pemilih pasti kehilangan ... yang menyebabkan dikabulkannya Mahkamah permohonan yang seperti ini kan karena menghilangkan hak pilih, menghilangkan kebebasan orang untuk memilih. Ini terbukti anu ... menghilangkan kebebasan orang untuk memilih apa enggak? Kebebasannya lho, bukan hak pilihnya. Misalnya satu operasi yang melibatkan penarikan semua surat undangan, yang pernah terjadi itu begitu, lalu dengan surat undangan yang ditarik, diganti Rp50.000,00, per orang itu mengakibatkan orang enggak datang semua. Ini berpengaruh jelas terhadap kebebasan hak untuk memilih, dan seterusnya. Itu hanya salah satu contoh saja, tapi ini tidak dijelaskan.
Ada yang agak ini ... agak sederhana tapi enggak ... Anda lupa, coba Anda baca tentang kewenangan itu, Anda tidak pernah menyebut Berita Acara atau keputusan KPU, cuma keputusan saja, nomornya enggak jelas itu nomor berapa. Lalu simpulnya oleh karena itu Mahkamah berwenang, baru beranjak dari situ karena Anda tidak mempermasalahkan perolehan, Anda mempermasalahkan prosesnya. Nah, prosesnya itu lah yang TSM itu, terstruktur, sistematis, dan masif itu. Tapi whatever itu yang Saudara … apa namanya ... jadikan sebagai ujung dari permohonan Saudara kan dibatalkannya ini dan karena ini batal maka supaya ada … apa namanya ... bupati ya ini, ya? Supaya ada bupati, supaya dilakukan pemilihan ulang, nah gitu. Nalarnya kan begitu.
Jadi mau tidak mau meskipun terstruktur, sistematis, dan masif, itu mesti terkait dengan apa ... penghitungan hasil pemilihan umum. Karena Undang-Undang Dasar 1945 menentukan Mahkamah Konstitusi itu berwenang memutus sengketa hasil pemilu. Apakah hasilnya murni atau
fokus pada proses. Tapi di dalam kewenangan kan enggak ada, coba Saudara baca, dibuka itu. Yang 24 itu, sampai pada konklusi itu. Pro apa ... proposisi-proposisi Anda enggak ada itu kewenangan itu.
Mana? Kok saya enggak menemukan itu, apa saya bacanya karena buru-buru itu ya, enggak ada, Bung. Mana coba? Yang 1.7 sudah. Misalnya yang paling ujung. Yang 1.7 itu diakhiri dengan apa ... bahwa Mahkamah itu dengan demikian Mahkamah berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus. Memutus apa, wong Anda ... dengan demikian Keputusan KPU Kabupaten Padang Lawas, yang mana? Ya, tentangnya ada, tapi nomornya berapa. Tanggalnya ada di sini, lumayan ada tanggal.
Lah kalau dia tanggal itu memutus banyak hal, ya kan enggak
firm, padahal sebagai suatu apa ... poin yang menentukan Mahkamah
berwenang itu harus firm, enggak bisa hanya ya perolehan suara begitu saja, enggak bisa begitu. Karena administratifnya perolehan suara itu dituangkan sekurang-kurangnya dalam Berita Acara.
Oke itu saja dari saya, mudah-mudahan Anda menjadi terinspirasi untuk apakah mau diubah apa enggak terserah Anda, itu hak Anda itu.
159. KETUA: HARJONO
Silakan, Pak.
160. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Terima kasih, Pak Ketua. Saudara Pemohon ya, di sidang MK ini kan memang agak berbeda, jadi tugas Majelis Panel ini untuk memberikan masukan-masukan. Nanti kan juga pada saatnya kalau memang menganut kebenaran pasti bisa dibuktikan ya. Kalau tidak menganut kebenaran meskipun sudah mengikuti nasihat-nasihat ini, pasti akan mengalami kesulitan. Jadi, ini memang merupakan satu kewajiban karena kita akan mencari, menegakkan kebenaran yang seadil-adilnya di sini.
Di dalam dua permohonan ini, saya belum baca tuntas perubahannya. Tapi ada beberapa catatan pada permohonan asal ya, yang belum dilakukan perubahan. Pertama, saya juga tidak melihat adanya fokus pada suara. Kan Mahkamah Konstitusi ini mengadili sengketa itu ada kaitannya dengan perolehan suara, mempengaruhi apa enggak? Nah, kalau mempengaruhi nanti harus dijelaskan berapa angka-angka yang memang sebetulnya di dapatkan, berapa angka-angka yang hilang, penggelembungannya berapa? Itu kan ada be … apa … catatan-catatan dari awal. Jadi kalau enggak ada fokus pada masalah suara, tentu ini tidak mempengaruhi pada perolehan suara.
Yang kedua, tolong nanti … kalau memang ini sudah ada syukur, tapi kalau belum ada silakan untuk dicatat, mau diperbaiki boleh, enggak juga enggak apa-apa. Dijelaskan di sini oknum-oknum pemda dan bentuk-bentuk keterlibatannya itu seperti apa? Jadi harus rinci, jangan hanya
siapa, ya. Kemudian, peran posisi masing-masing itu seperti apa? Itu kan berkaitan dengan terstrukturnya itu.
Kemudian juga di sini mendalilkan persoalan money politics dan adanya intimidasi PNS yang tidak mendukung Nomor 6. Ini juga kelihatannya masih umum, ya belum menungkik ini, gitu. Sehingga nanti waktu pemeriksaan saksi kita sudah jelas bentuknya itu bagaimana.
Kemudian, ya perolehan suara tadi sangat penting karena terus terang ini kan perbedaannya selisihnya cukup besar, cukup jauh.
Saya kira itu dan kartu advokatnya sudah dilampirkan belum?
161. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Sudah.
162. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Sudah ya?
163. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 124/PHPU.D-XI/2013: ARISMAN
Sudah, Yang Mulia.
164. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Oke, terima kasih.
165. KETUA: HARJONO
Baik, dari meja Hakim sudah memberikan nasihat kepada Pemohon. Termohon dan Terkait tidak usah diberikan kesempatan dulu, Anda mengikuti saja apa yang dinasihatkan oleh Hakim kepada Pemohon. Tinggal kita menyusun acara persidangan berikutnya. Harus disusun lagi karena ada acara persidangan-persidangan yang lain, harus disesuaikan.
Saya umumkan ya, untuk Pemohon ya karena ternyata juga tadi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Perbaikan itu diserahkan paling lambat Kamis besok jam 15.00 WIB. Termohon dan Terkait bisa mengambil perbaikan itu setelah Pemohon menyerahkan kepada jam 15.00 WIB ya.
Kemudian, Senin, kita akan buka sidang lagi pukul 14.00 WIB, Senin. Acaranya adalah mendengarkan tanggapan Termohon dan Terkait,
sekaligus, nanti akan kita lihat kalau mungkin kita akan kita periksa saksi-saksinya. Ya? Sudah bisa gambarkan kira-kira akan mendatangkan saksi enggak?
166. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Insya Allah, Yang Mulia.
167. KETUA: HARJONO
Ya.
168. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Akan mau menghadirkan saksi juga hari Senin juga, Insya Allah kita akan hadirkan.
169. KETUA: HARJONO
Ya, berapa nanti? Begini, saksi ini kalau bisa dibuat daftarnya.
170. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Baik.
171. KETUA: HARJONO
Lalu nomor urut, nama, lalu diminta untuk memberi keterangan apa? Kalau itu sebetulnya, Jumat, Anda bisa serahkan itu ya, daftar itu.
172. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 123/PHPU.D-XI/2013: RADEN YUDI ANTON RIKMADANI
Baik, Yang Mulia.
173. KETUA: HARJONO
Baik, Yang Mulia.
175. KETUA: HARJONO
Ya, cukup jelas? Baik, dengan demikian saya anggap cukup. Persidangan siang hari ini dan saya nyatakan ditutup.
Jakarta, 26 September 2013 Kepala Sub Bagian Risalah,
t.t.d
Rudy Heryanto
NIP. 19730601 200604 1 004
SIDANG DITUTUP PUKUL 16.45 WIB KETUK PALU 3X