10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
DAN CONTOHNYA
Contoh :
a. Pemukiman yang dekat dengan pabrik,akan
mengalami pencemaran udara akibat asap pabrik dan pencemaran air dari limbah pabrik tersebut.
b. Harga persewaan tempat yang dekat dengan keramaian akan jauh lebih tinggi daripada di tempat yang sepi.
2. KONSEP LOKASI Contoh :
a. Orang yang tinggal di daerah pantai,menggunakan baju yang tipis
b. Sebagian besar mata pencahariannya orang yang tinggal di pesisir pantai adalah nelayan.
3. KONSEP NILAI KEGUNAAN
Manfaat suatu wilayah tertentu untuk penduduk yang menempati dan menggunakannya
Contoh :
a. Daerah perkotaan sangat bermanfaat bagi para pengusaha. b. Lahan subur di pedesaan dapat dimanfaatkan untuk bercocok
tanam.
4.KONSEP MORFOLOGI
Merupakan hubungan antara bentuk muka bumi dengan aktivitas manusia.
Dataran rendah baik digunakan untuk bercocok tanam karena lahannya yang subur.
5.KONSEP KETERJANGKAUAN
Adalah interaksi maksimum antar tempat yang dapat dicapai baik dengan sarana transportasi atau jalan kaki
Contoh :
a. Keterjangkauan Bandung-Surabaya (pesawat terbang) Surabaya-Malang (bus)
b. Membeli barang secara online dengan jarak antara produsen dan konsumen ysng jauh akan percuma jika tidak ada alat transportasi
6. KONSEP INTERAKSI
Setiap wilayah satu dengan lainnya saling mempengaruhi dan berhubungan
Pergerakan hasil produksi dari pabrik yang ada di kota ke distributor / agen ke toko-toko yang ada di desa
7. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN
Hubungan antara wilayah satu dengan lainnya untuk mengembangkan wilayah itu sendiri.Contoh : Indonesia bekerjasama dengan Thailand untuk impor beras
Wilayah satu dengan yang lainnya yang memiliki keterkaitan dan mempunyai perbedaan nilai
Contoh :
a.Tanah subur,sedang,gambut
b.Rumah petak,sedang,mewah
9. KONSEP AGLOMERASI
Adalah pengumpulan atau pemusatan penduduk dalam kawasan tertentu.
Contoh :
a. Pemukiman kumuh disamping rel kereta api. b. Perantau kebanyakan berasal dari pedesaan.
10. KONSEP POLA
TOKOH –TOKOH dalam SOSIOLOGI
1. MAX WEBER mengatakan bahwa :
a. Dapat disebut tindakan social apabila mempunyai arti
subjektif.
b. Konflik menduduki tempat sentral yang merupakan unsur dasar kehidupan manusia dan tidak dapat dilenyapkan dari kehidupan manusia.
c. Konflik terletak pada dasar integrasi social maupun perubahan social yang terlihat nyata dalam politik dan persaingan
ekonomi.
2. CHARLES HORTON COOLEY mengatakan bahwa :
Pada waktu manusia berada di bawah dominasi kelompok utama (keluarga),kelompok sepermainan,dan rukun tetangga,mereka akan saling kenal serta timbul kerjasama pribadi yang erat sehingga tujuan individu juga menjadi tujuan kelompok. 3. KARL MARX mengemukakan :
Perkembangan pembagian kelas dalam ekonomi kapitalisme menimbulkan 2 kelas yang berbeda,yaitu :
a. Kaum Borjuis yang terdiri dari penguasa alat-alat produksi dan modal.
b. Kaum Proletar yang terdiri atas orang-orang yang tidak mempunyai alat produksi namun dieksploitasi oleh kaum kapitalis.
a. Yang harus dipelajari dalam sosiologi adalah fakta-fakta social mengenai cara bertindak,berpikir,dan merasakan apa yang ada di luar individu dan memiliki daya paksa atas dirinya.
b. Hukum,moral,kepercayaan,adat istiadat,tata cara berpakaian dan kaidah ekonomi dapat mengendalikan dan memaksa individu karena individu yang
melanggarnya akan diberi sanksi oleh masyarakat. C.Herbert Spencer : Sosiologi EvolusionerInggris (1820-1903) Herbert Spencer (1820-1903) menganjurkan Teori Evolusi untuk menjelaskan perkembangan sosial. Logika argumen ini adalah bahwa masyarakat berevolusi dari bentuk yang lebih rendah (barbar) ke bentuk yang lebih tinggi (beradab). Ia berpendapat bahwa institusi sosial sebagaimana tumbuhan dan binatang, mampu beradaptasi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan berlalunya generasi, anggota masyarakat yang mampu dan cerdas dapat bertahan. Dengan kata lain “Yang layak akan bertahan hidup, sedangkan yang tak layak akhirnya punah”. Konsep ini diistilahkan survival of the fittest. Ungkapan ini sering dikaitkan dengan model evolusi dari rekan sejamannya yaitu Charles Darwin. Oleh karena itu teori tentang evolusi masyarakat ini juga sering dikenal dengan nama Darwinisme Sosial.
Melalui teori evolusi dan pandangan liberalnya itu, Spencer sangat poluler di kalangan para penguasa yang menentang reformasi. Spencer setuju terhadap doktrin laissez-faire dengan mengatakan bahwa negara tak harus mencampuri persoalan individual kecuali fungsi pasif melindungi rakyat. Ia ingin kehidupan sosial berkembang bebas tanpa kontrol eksternal. Spencer menganggap bahwa
D.Ferdinand Tonnies : Klasifikasi Sosial Jerman (1855-1936) Ferdinand Tonnies (1855-1936) mengkaji bentuk-bentuk dan pola-pola ikatan sosial dan organisasi sehingga menghasilkan klasifikasi sosial. Menurut Tonnies, masyarakat itu bersifat gemeinschaft
(komunitas/paguyuban) atau gesselschaft (asosiasi/ patembayan). Masyarakat gemeinschaft adalah masyarakat yang mempunyai
hubungan sosial tertutup, pribadi, dan dihargai oleh para anggotanya, yang didasari atas hubungan kekeluargaan dan kepatuhan sosial. Komunitas seperti ini merupakan tipikal masyarakat pra-industri atau masyarakat pedesaan. Sedangkan pada masyarakat gesselschaft, hubungan kekeluargaan telah memudar, hubungan sosial cenderung impersonal dengan pembagian kerja yang rumit. Bentuk seperti ini terdapat pada masyarakat industri atau masyarakat perkotaan. Tema dasar Tonnies adalah hilangnya komunitas dan bangkitnya
impersonalitas. Ini menjadi penting dalam kajian tentang masyarakat perkotaan
Herbert Marcuse (1898-1979) merupakan anggota Mazhab Frankfurt yang setengah hati. Menjadi terkenal selama tahun 1960-an karena dukungannya terhadap gerakan radikal dan anti-kemapanan. Dia pernah dijuluki “kakek terorisme”, merujuk pada kritiknya tentang masyarakat kapitalis, One Dimensional Man (1964) yang