• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIM MEGA AMBAR LUTFIA PROF Dr. HAFZI ALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SIM MEGA AMBAR LUTFIA PROF Dr. HAFZI ALI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING, PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA, SERTA TANTANGAN SISTEM INFORMASI GLOBAL

Karakteristik Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing :

Perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui sumber daya virtualnya. Dalam sistem informasi, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar. Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan apabila sistem informasi suatu perusahaan dipengaruhi oleh tiga tingkat keunggulan berikut ini :

1. Keunggulan Strategis (Strategic Advantage)

Adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam bentuk operasi perusahaan. Sistem informasi yang memiliki keunggulan strategis adalah yang dapat mengubah seluruh data perusahaan menjadi menjadi basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses oleh semua rekan-rekan bisnis.

2. Keunggulan Taktis (Tactical Advantage)

Adalah ketika perusahaan mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Sistem informasi yang memiliki keunggulan taktis adalah yang dapat mendorong kepuasan dan kesetiaan pelanggan lebih dari yang dilakukan pesaing.

3. Keunggulan Operasional (Opertional Advantage)

Adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Sistem informasi yang memiliki keunggulan operasional adalah yang dapat "mengingat" atau menyimpan data historis pelanggan sehingga memudahkan proses pembelian.

Sistem Informasi penting dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif saat ini dikarenakan :

1. Sistem informasi menjadi alat pengambilan keputusan manajemen

Kita tahu bahwa informasi merupakan nilai wawasan yang tidak terbatas, semakin luas dan akurat subuah informasi, maka semakin berguna informasi tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi. Ketika manajemen memiliki sistem informasi yang terintegrasi dengan baik, yang berisi bukan hanya tentang kinerja perusahaan melainkan juga kinerja para pesaing, maka dapat dipastikan keputusan yang diambil akan dapat meningkatkan daya saing perusahaan.

2. Sistem informasi mampu meningkatkan efisiensi manajemen

(2)

Maka, seberapa cepat dan berkualitas pengelolaan informasi suatu perusahaan akan berdampak pada efisiensi manajemen dalam melakukan seluruh aktifitas perusahaan.

Sistem Informasi Perusahaan

Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi. Sistem Informasi Perusahaan Disebut juga EntIS (Enterprise Information System). Tujuan dari EntIS adalah untuk Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di sebuah organisasi, EntSI menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan proses bisnis. Didalam EntSI terdapat 2 sistem yaitu :

A. Executive information systems (EIS) Satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).

B. Executive support systems (ESS) Memiliki arti yang sama dengan EIS namun , demikian istilah “Sistem Penunjang Eksekutif (ESS) biasanya mengacu pada system yang memiliki set kemampuan yang lebih besar dari pada EIS. Sementara istilah EIS mempunyai konotasi memberikan informasi, sedangkan istilah ESS berkonotasi memberikan kemampuan dukungan yang lain memberikan informasi. Sifat EIS dan ESS : EIS Disesuaikan dengan pemakai eksekutif perseorangan

✓ Mengekstraksi, menyaring, dan menangka data yang sangat penting. ✓ Memberikan akses status online

✓ Mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang luas ✓ Bersifat user Friendly

✓ Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara ✓ Menampilkan informasi grafik, tabular dan tekstua

✓ ESS Memberi dukungan kepada komunikasi elektronik (exp : E-mail, computer

✓ conferencing) mempunyai kemampuan analisis data (exp : system penunjang keputusan, bahsa

(3)

EntIS menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan proses bisnis. Contoh EntIS : - ERP, merupakan sistem yang memungkinkan manajemen atas seluruh sumber daya manufaktur (MRP) yang berasal dari area manufaktur. B. Evolusi Sistem Informasi Perusahaan Dimulai dengan ide untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh seluruh resource yang ada di dalam perusahaan. • Tahun 1960, Sistem Pengolahan Transaksi - Berevolusi menjadi Sistem Informasi Manajemen (SIM). Alasan penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) karena para manajer tidak puas hanya menghitung apa yang telah terjadi di dalam bisnis, mereka ingin mengendalikan bisnis di masa depan. - Berevolusi menjadi Sistem Pencatatan Kebutuhan Material (MRP) MRP pertama kali dikembangkan di area manufaktur untuk mengawasi permasalahan pengendalian persediaan yang rumit. • MRP II - Menyatukan proses bisnis yang sebelumnya dipandang sebagai proses-prose yang Terpisah. Menyatukan berbagai proses berarti mengintegrasikan berbagai sistem Informasi terpisah untuk proses tersebut. - Menggambarkan perubahan pola pikir manajemen untuk memperlakukan berbagai Prose yang terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai proses di dalam batas perusahaan dikonsolidasi. Penerapan Sistem Informasi Perusahaan Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ketika memulai untuk menerapkan sistem informasi perusahaan (EntIS), yaitu :

1. Pemilihan Penjual Perangkat Lunak

2. Pelatihan Pemakai

3. Pendekatan Peralihan Sistem Informasi Perusahaan Sistem Penunjang Keputusan C. Komponen Sistem Informasi Perusahaa

1) Database yang terintegrasi Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua lini perusahaan. Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada modul sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk mengambil keputusan.

2) Akses yang aman ke database. Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.

3) Bisnis proses yang terdokumentasi. Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik. Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah dipahami. Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory, pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian lain

(4)

ada juga staf yang mengesahkan transaksi. Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu staf.

5) Pengendalian internal perusahaan. Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset perusahaan. Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.

D. Sistem Informasi Perusahaan dan Web

1) Kemudahaan Penggunaan - Web browser umum digunakan oleh pekerja kantor serta memiliki interface yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. - Komunikasi ke pelanggan atau mitra bisnis melalui web browser membuat perangkat lunak ERP tidak perlu dipasang pada komputer organisasi. - World Wide Web dapat menyediakan Web portal — tempat umum dimana para pengunjung web dapat menjalankan aplikasi dan jasa lain untuk berbagai aplikasi dari penjual ERP. Sistem Informasi Perusahaan Sistem Penunjang Keputusan – GRR

2) Masalah Pelanggan - Perbedaan metode interaksi bisnis-kebisnis dengan interaksi bisniskekonsumen dapat menciptakan kesulitan bagi organisasi yang menggunakan aplikasi ERP. - Untuk mempermudah masalah, organisasi dapat memilih hanya memperbolehkan transaksi bisnis-ke-bisnis untuk berhubungan dengan sistem informasi perusahaan mereka.

3) Masa Depan Sistem Informasi Perusahaan

a) Pertumbuhan industri ERP lebih dari 30 persen per tahun, sehingga sulit untuk membuat prediksi ke masa depan.

b) Ada dua arah yang sedang ditempuh industri tersebut untuk membuat prediksi ke masa depan, yaitu : - Pengembangan sistem informasi perusahaan yang lebih cepat. - Perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan menjadi manajemen sumber daya perusahaan (gerakan untuk merencanakan dan mengendalikan berbagai proses bisnis dengan mengendalikan deskripsi proses dan data).

Sumber:

http://tribiznetwork.com/profiles/blogs/sistem-informasi-pada-perusahaan-pt-kokoh-inti-arebama

file:///C:/Users/user/Downloads/BAB%20VII%20SISTEMINFORMASI%20PERUSAHAAN.pd f

(5)

McLeoad, Jr., Raymond & Gearge P. Schell. Management Infromation System. (terjemahan), Jakarta : PT. INDEKS, 2007. Edisi 10, 2008

Tito, 2017.

http://www.academia.edu/19089472/Sistem_Informasi_Manajemen_Perkantoran_Modern, (7 September 2017, jam 17:10)

E. Claudia, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian : untuk mengetahui perbedaan kualitas nugget kacang merah dengan penambahan bahan tambahan yang berbeda ditinjau dari aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur; untuk

Dari hasil perhitungan pengaruh tidak langsung (Indirect Effect) variabel gaya kepemimpinan tranformasional terhadap prestasi kerja sebesar 0,094, dan hasil pengaruh tidak

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data pengobatan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di Instalasi Rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2015

krisis yang berkepanjangan ini dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan perusahaan-perusahaan perbankan lainnya. Kepuasan nasabah merupakan suatu bentuk pelayanan

Jika ukuran pori bervariasi makro dan mesopori, maka membran jenis Jika ukuran pori bervariasi makro dan mesopori, maka membran jenis tersebut tidak dikarakterisasi berdasarkan

Sabên panalitèn kaajab sagêd dados kawruh tumrap pårå pamaos. Kanthi panalitèn mênikå dipunajab andharan wontên teks Sêrat Wédyå Praståwå sagêdå..

Analisis petrografi bertujuan untuk penamaan batu sedimen serta memperoleh data penunjang bagi Provenance agar dapat diketahui bagaimana kandungan persentase batuan baik

Aliran informasi yang terdapat pada current state mapping menjelaskan bahwa dalam pemesana produk yang akan dibuat customer harus melalui marketing, dari marketing