• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BEBAN KERJA WORKLOAD ANALISIS D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS BEBAN KERJA WORKLOAD ANALISIS D"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BEBAN KERJA (WORKLOAD ANALISIS)

DI DEPARTEMEN KEUANGAN

Jam Kerja Formal Departemen Keuangan

Jam Kerja Formal Per Minggu

Senin – Kamis 07.30-12.15 4 jam 45 menit x 4 = 19 jam

13.00-17.00 4 jam x 4 = 16 jam

Jumat 07.30-11.30 4 jam = 4 jam

13.15-17.00 3 jam 45 menit = 3 jam 45 menit +

Total = 42 jam 45 menit

= 2.565 menit

Jam kerja efektif per minggu dengan allowance (waktu luang) 25% :

75/100 x 2.565 menit = 1.923,75 menit = 32 jam

Jam kerja efektif per hari

5 hari kerja = 1923,75 menit : 5 = 384,75 menit = 6 jam 24 menit/hari

Jumlah hari kerja per tahun :

Jumlah hari per tahun 365 hari

Libur Sabtu-Minggu... 104 hari

Libur resmi...14 hari

Hak cuti... 12 hari

--- (+)

130 hari --- (-) 235 hari

Jam Kerja Efektif Per Tahun

5 hari kerja = 235 x 384,75 menit = 90.416,25 menit = 1.507 jam

(2)

menyelesiakan/memproses, yang kelak akan menjadi waktu standar (norma waktu) dan akan berfungsi sebagai variabel tetap dalam pelaksanaan analisis beban kerja, sedang sebagai variabel tidak tetap yang selalu hampir akan berubah setiap tahunadalah volume kerjanya.

Untuk menghitung beban/bobot kerja adalah hasil kali antara wolume dengan bebankerja.

BEBAN/BOBOT KERJA = Volume kerja X waktu yang digunakan (norma waktu)

diperlukan oleh setiap jabatan yang terkait didata baik tugas pokok, tugas tambahan, tugas rutin, insidentil yang terkait dengan kedinasan. Tugas-tugas di luar kedinasan seperti mengurus koperasi, Bapor dan sejenisnya tidak ikut didata. Dalam melakukan pendataan didata pula jumlah pegawai/pejabat yang ada. Pendataan tersebut dilakukan dengan menggunakan Form A, Form B dan Form C.

Data tersebut selanjutnya diolah untuk menghitung beban/bobot kerja setiap jabatan dalam suatu unit kerja, dengan menggunakan rumus tersebut di atas dan dikerjakan dengan menggunakan formulir FP 2.

Contoh hasil olahan

FP.2 : Rekapitulasi Jumlah Beban Kerja Jabatan Berdasarkan Produk Unit Organisasi : Bagian Analisa dan Evaluasi Jabatan

Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja tersebut, selanjutnya dapat dihitung jumlah kebutuhan pegawai per jabatan, dengan menggunakan formulir FP3 dan menggunakan rumus, Jumlah kebutuhan pegawai/pejabat = Jumlah bobot kerja : (dibagi) jam kerja efektif, atau dalam rumus dapat ditulis :

Jumlah kebutuhan pegawai/pejabat

= Jumlah bobot/beban kerja (orang.jam)

---Jam kerja efektif per tahun (jam)

Dalam FP3 ini sekaligus akan dapat dihitung kelebihan/kekurangan pegawai

berdasarkan jabatan, Efektivitas Jabatan (EJ) dan Prestasi Kerja Jabatan (PJ), dengan rumus

Kelebihan/kekurangan

pegawai/pejabat =

(3)

Prestasi Kerja

Jabatan: EJ > 1,00 = A (Sangat Baik)

EJ = 0,90 –

1,00 = B (Baik)

EJ = 0,70 –

0,89 = C (Cukup)

EJ = 0,50 – 0,69

= D (Sedang)

EJ < 0,50 = E (Kurang

Contoh hasil hitungan

FP.3 : Perhitungan Kebutuhan Pejabat/ Pegawai, Tingkat Efisiensi Jabatan (EJ) dan Prestasi jabatan (PJ)

Setelah semua unit organisasi dihitung/dibuatkan FP3, selanjutnya dihitung Kebutuhan. Pejabat/ Pegawai unit, tingkat efisiensi jabatan unit (EU), dan Prestasi kerja Unit (PU) dalam formulir FP4 dengan menggunakan rumus, jumlah kebutuhan pegawai unit = Jumlah bobot kerja unit : (dibagi) jam kerja efektif.

Jumlah kebutuhan pegawai-unit

=Jumlah bobot/beban kerja Unit (orang-jam)

---Jam kerja efektif per tahun (jam)

Dalam FP4 ini sekaligus akan dapat dihitung kelebihan/kekurangan pegawai unit, Efektivitas Unit (EU) dan Prestasi Kerja Unit (PU), dengan rumus

Kelebihan/kekurangan pegawai Unit

= Selisih antara jumlah unit yg ada dengan perhitungan kebutuhan

Prestasi Kerja Unit:

EU > 1,00 = A (Sangat Baik)

EU = 0,90 – 1,00

= B (Baik)

EU = 0,70 – 0,89

= C (Cukup)

EU = 0,50 –

0,69 = D (Sedang)

EU < 0,50 = E (Kurang

Contoh hasil hitungan

(4)

Kerja Unit (PU)

Unit

OrganisasiJumlah Beban Kerja Jabatan Perhitungan Jumlah Kebutuhan

Referensi

Dokumen terkait

Peran Guru Kelas V Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Power Point pada Pelajaran Tematik Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan atau materi ajar dari guru

Konsekuensinya, Gereja tidak merayakan tanggal 1 Januari sebagai Awal Tahun Masehi, karena sudah merayakannya pada tanggal 25 Desember sebagai hari Natal atau

permainan hitam hijau. Untuk memenuhi unsur gerakan teknik dasar lari sprint dalam penelitian tindakan kelas ini guru memilih permainan sederhana yang berkembang

Saya menemukan diri saya berada dalam situasi yang membuat saya merasa sangat cemas dan saya akan merasa sangat lega jika semua ini berakhir.. 11

(1) Permohonan izin usaha sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (1) disampaikan oleh direksi Penyelenggara FinTech Lending kepada OJK dengan menggunakan format 2

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Percobaan dilakukan dengan memformulasikan beberapa bahan dasar yang terdiri : asam sitrat 15%; asam tartrat 26%, Na bikarbonat 50% dan povinil pirolidan (PVP) 3%. Pengujian

Nông trại không chứng nhận sử dụng hóa chất độc hại mức