• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PENGEMBANGAN KONSEP DIRI (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODEL PENGEMBANGAN KONSEP DIRI (1)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PENGEMBANGAN KONSEP DIRI Resta Ayu Chairunisa, 1501820

Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan [email protected]

Menurut Agustiani (2006: 138) menyatakan bahwa konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang mengenai dirinya yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang dia peroleh dari interaksi dengan lingkungan. Hurlock (dalam Gufron, 2011: 13) mengatakan bahwa konsep diri merupakan gambaran seseorang mengenai diri sendiri yang merupakan gabungan dari keyakinan fisik, psikologis, sosial, emosional aspiratif, dan prestasi yang mereka capai. Jadi konsep diri juga berarti kumpulan keyakinan dan persepsi diri mengenai diri sendiri yang terorganisasi. Konsep diri merupakan pemahaman individu terhadap diri sendiri meliputi diri fisik, diri pribadi, diri keluarga, diri sosial, dan diri moral etik, emosional aspiratif, dan prestasi yang mereka capai.

Dimensi konsep diri menurut Paul J. Centi menyebutkan ketiga dimensi konsep diri dengan istilah : dimensi gambaran diri (self-image), dimensi penilaian diri (self- evaluation), dan dimensi cita-cita diri (self-ideal). Sedangkan Calhoun dan Acocella dalam (Syarif, 2015 : 121) menyebutkan 3 dimensi utama dari konsep diri, yaitu : dimesi pengetahuan, dimensi pengharapan, dan dimensi penilaian.

Menurut Lerner dan Spanier (dalam Nuryoto, 1993 : 58), perkembangan seseorang selain ditentukan oleh kondisi dirinya, juga dikaitkan dengan kehidupan kelompok dalam lingkungan masyarakatnya pada setiap tahap perkembangan yang dilaluinya.

Konsep diri mempunyai peranan penting dalam menetukan tingkah laku seseorang. Bagaimana seseorang memandang dirinya akan tercermin dari keseluruhan perilakunya. Menurut Felker (dalam Syarif, 2015 : 131), terdapat 3 peranan penting konsep diri dalam menentukan perilaku seseorang, yaitu : 1) Self-Concept as maintainer of inner consistency (konsep diri dalam mempertahankan keselarasan batin) yaitu individu senantiasa berusaha untuk mempertahankan keselarasan batinnya. Bila individu memiliki ide, perasaan, persepsi atau pikiran yang tidak seimbang atau saling bertentangan, maka akan terjasi situasi psikolog yang tidak menyenangkan untuk itu, individu harus mengubah perilaku atau memilih suatu sistem untuk mempertahankan kesesuaian dirinya dengan lingkungannya. 2) Self-Concept as set of experience (konsep diri dalam menentukan individu memberikan penafsiran atas pengalamannya) yaitu seluruh sikap dan pandangan individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi individu tersebut dalam menafsirkan pengalamannya. Sebuah kejadian akan ditafsirkan secara berbeda antara individu yang satu dengan individu yang lainnya, karena masing-masing individu mempunyai sikap dan pandangan yang berbeda terhadap diri mereka. 3) Self-Concept as set of expectations (konsep diri berperan sebagai penentu pengharapan individu) yaitu pengharapan ini merupakan inti dari konsep diri.

Daftar Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar siswa SMU Muhammadiyah 1 Temanggung. (2) Peranan konsep diri terhadap

Masa pensiun bisa m em pengaruhi konsep diri, karena pensiun m enyebabkan seseorang kehilangan peran ( role) , ident it as dalam m asyarakat yang dapat m em pengaruhi harga diri

pembentukan konsep diri remaja putri adalah bagaimana peranan seorang ayah dalam pembentukan dan perkembangan konsep diri pada anak perempuannya yang sedang

Konsep diri mempengaruhi semua tingkah laku individu dalam kehidupannya, termasuk kegiatan belajar, sehingga seseorang yang mempunyai konsep diri yang negatif

Konsep diri peserta didik dapat tercermin dari indikator: kepercayaan diri yang merupakan keyakinan seseorang akan kemampuan atau kesanggupannya untuk

Hal ini sejalan dengan pendapat bahwa konsep diri akan berpengaruh besar terhadap keseluruhan perilaku yang akan ditampilkan oleh seseorang,

Pengembangan konsep diri penting dilakukan terutama dalam penerapannya dalam pembelajaran karena pada hakikatnya konsep diri setiap individu

Hubungan Kejadian Sibling Rivalry Dengan Pembentukan Konsep Diri Remaja Awal The Relationship Sibling Rivalry Incidence and Early Adolescent Self Concept Forming Valentine Febiola